referat abses hepar dr anton

7/14/2019 Referat Abses Hepar Dr Anton

1/23

REFERAT

Abscess Hepar

Disusun oleh:

Niko Vebryanto Kurniawan (0!"!#$%

&arcella 'essi antoso (0!"!)!%

&aria *arolina (0!"!#+%

Vita Victoria inarya (0!"0$%

iel,yana ie (0!"!+%

-e.bi.bin/:

r1Antonius Kurniawan2 p13

3A45AN 56&7 3EDAH

FAK76TA KED8KTERAN

7N5VER5TA KR5TEN &ARANATHA

R7&AH AK5T 5&&AN7E6

$0!$

DAFTAR 55

i


2/23

DAFTAR 55 i

3A3 5 -ENDAH767AN 1

3A3 55 T5N9A7AN -7TAKA 2

2.1 Anatomi Hepar

2.2 Fisiologi Hepar

2.3Entamoeba histolytica

2.4 Definisi

2.5 Etiologi

2.6 Klasifikasi

2.7 Insidensi dan Epidemiologi

2. Faktor !esiko

2." #atogenesis

2.1$ Dasar Diagnosis

2.11 #emeriksaan #en%n&ang

2.12 Diagnosis 'anding

2.13 #enatalaksanaan

2.14 #en(ega)an

2.15 #rognosis

3A3 555 KE5&-76AN

DAFTAR -7TAKA ii

3A3 5

i*


3/23

-ENDAH767AN

A+ses adala) peng%mp%lan (airan nana), +er-arna kek%ningan

dise+a+kan ole) +akteri, protooa ata% in/asi &am%r ke dalam rongga 0ang

se)ar%sn0a tidak ada aki+at ker%sakan &aringan. A+ses dapat ter&adi di k%lit, g%si,

t%lang, dan organ t%+%) seperti )ati, par%par%, +a)kan otak. A+ses )epar adala)

k%mp%lan nana) pada )ati. A+ses )epar mer%pakan masala) kese)atan dan so(ial

pada +e+erapa egara +erkem+ang di Asia, sala) sat%n0a adala) Indonesia.

A+ses )epar di+agi men&adi 3 se(ara garis +esar, 0ait% a+ses p0ogenik,

paling sering dise+a+kan ole) pol0mi(ro+ial, men0e+a+kan a+ses )epar )ingga

$ kas%s, a+ses amo+a, paling sering dise+a+kan ole) Entamoeba histolytica,

men0e+a+kan )ingga 1$ kas%s dan a+ses f%ngi, paling sering dise+a+kan ole)

Candida, men0e+a+kan )ingga 1$ kas%s.

Entamoebamenginfeksi 1$ dari pop%lasi d%nia, dan menginfeksi )ingga 5$

pop%lasi di Amerika elatan, Afrika, dan Asia. Di esir 3 pop%lasi terinfeksi diare

ak%t, dan saat diperiksa ditem%kan amo+a (olitis. #ria le+i) sering terinfeksi daripada

-anita se+an0ak 712 kali lipat. #ada %sia 15$ ta)%n.

e&ala tersering 0ang dikel%)kan ole) pasien dari a+ses )epar amo+a adala)

+er%pa n0eri per%t pada kanan atas, demam, )epatomegali dengan n0eri tekan ata% n0eri

spontan, ata% disertai dengan ge&ala komplikasi. e&ala 0ang men0ertai adala) anoreksia,

m%al, m%nta), +erat +adan men%r%n, dan ikter%s ringan sampai sedang.

#enatalaksanaan a+ses )epar dapat dilak%kan se(ara kon/ensional dengan

pem+erian anti+iotika spe(tr%m l%as ata%p%n dengan aspirasi (airan a+ses, drainase

perk%tan, dan operasi reseksi )ati.

3A3 55

*


4/23

T5N9A7AN -7TAKA

2.1 Anatomi Hepar

Hepar mer%pakan kelen&ar ter+esar pada t%+%) 0ang +er+ent%k +a&i 0ang

di+%ngk%s ole) &aringan ikat lisson8s 9aps%le:, +eratn0a 15$$ gram 12$$16$$

gram dan menerima dara) 15$$ ml permenit, serta memp%n0ai f%ngsi 0ang sangat

+an0ak. F%ngsi )epar ter%tama dapat di+agi men&adi tiga diantara lain dapat

memprod%ksi dan sekresi emped%, +erperan dalam meta+olisme kar+o)idrat,

lemak, protein, serta +erperan dalam filtrasi dara), mengeliminasi +akteri dan

+enda asing 0ang mas%k peredaran dara) dari sal%ran pen(ernaan. Hepar

mer%pakan sat%sat%n0a organ 0ang +isa meregenerasi sendiri, &ika sala) sat%

+agian diangkat maka sisan0a dapat t%m+%) kem+ali ke +esar dan +ent%k sem%la.

Hepar memp%n0ai d%a fa(ies perm%kaan: 0ait%; 1. Fa(ies diap)ragmatika 2.

Fa(ies /is(eralis inferior:

Fa(ies diap)ragmati(a

Fa(ies diap)ragmati(a +er+ent%k kon/eks, menempel diperm%kaan +a-a)

diap)ragma dan di+agi lagi men&adi fa(ies anterior, s%perior, posterior dan dekstra

0ang +atasan sat% sama lainn0a tidak &elas, ke(%ali dimana margo inferior 0ang

ta&am ter+ent%k. Fa(ies /is(eralis agak datar dan melandai ke+a-a), kedepan dan

ke se+ela) kanan dari fa(ies posterior tanpa +atas 0ang &elas. #er+atasan fa(ies

anterior dan /iseral mem+ent%k margo inferior 0ang ta&am, men0%s%ri lengk%ng

ark%s aortae melintasi epigastri%m.


5/23

di+elakang ang%l%s kosta dan dit%t%pi ole) dinding a+domen anterior daera)

epigastri%m. Fa(ies s%perior +er+atasan dengan diap)ragma +a-a) &ant%ng dan

perikardi%m pada +agian tenga)n0a dan +a-a) ple%ra dan par% pada sisisisin0a.

#ada lengk%ng anterior, ligament%m falsiformis terikat pada )epar +agian tenga)

men%&% pada titik dimana ligament%m teres terletak di tepi +e+asn0a. >itik ini

terdapat di se+ela) kiri f%nd%s /esika felea. #erlekatan di +agian atas ligament%m

falsiformis +er&alan kekiri sepan&ang perm%kaan s%perior se+agai ligament%m

triang%laris. ?em+ar ligament%m falsiformis 0ang kanan +er&alan didepan /ena

ka/a inferior, dan akan men&adi lapisan atas ligament%m koronari%s 0ang tidak

akan terli)at dari depan.

Fa(ies dekstra mel%as dari iga ke 7 ke iga ke11 dengan str%kt%r se+agai +erik%t

epertiga +a-a) +er+atasan dengan iga dan diap)ragm

epertiga tenga) dengan iga, ple%ra dan diap)ragm

epertiga atas dengan iga, ple%ra dan diap)ragma.

Fa(ies posterior mer%pakan kelan&%tan perm%kaan kon/eksitas s%perior dan

dekstra, 0ang +erlan&%t ke+a-a) men&adi fa(ies /iseralis ata% fa(ies inferior.

tr%kt%r 0ang terdapat pada perm%kaan ini adala) area n%da, impresio s%pra renal

kanan, al%r /. ka/a inferior, lo+%s (a%dat%s dan proses%s ka%dat%s, fis%ra lig.

@enos%m, impresio esop)ag%s dan +agian atas gaster, serta t%+er omentalis

pankreas.

Fa(ies @iseralis

am+aran %taman0a adala) str%kt%rstr%kt%r 0ang ters%s%n mem+ent%k )%r%f H.

#ada +agian tenga)n0a terletak porta )epatis )il%s )epar:. e+ela) kanann0a

terdapat /. ka/a inferior dan /esika fellea. e+ela) kiri porta )epatis ter+ent%k

dari kelan&%tan fiss%ra %nt%k ligament%m /enos%m dan ligament%m teres. @ena

ka/a terletak dalam s%lk%s 0ang dalam ata% kadangkadang dalam (analis pada

+agian (em+%ng fa(ies s%perior. Di +agian /. ka/a terdapat area n%da 0ang

+er+ent%k segitiga dengan /. ka/a se+agai dasarn0a dan sisisisin0a ter+ent%k ole)

lig. Koronari%s +agian atas dan +a-a). #%n(ak segitiga ini pertem%an lapisan

atas dan +a-a) lig. Koronari%m:, mem+ent%k lig. >riang%laris dekstra. ?apisan

+a-a) ligament%m koronari%s terdapat pada +atas t%mp%l antara perm%kaan

*ii


6/23

difragmatika dan /iseral. Disini se+%a) llapisan peritone%m men0elim%ti ke+a-a)

diatas )epatorenal po%() dan r%ang para(olli( g%tter kanan. 'ila diik%ti ter%s

kekiri perlekatan, lapisan +a-a) lig. Koronari%s akan +ertem% dengan lig.

Falsiformis. #ertem%an ini ke posterior melal%i (ela) mem+ent%k lig. @enos%m.

?igamenligamen terse+%t mem+atasi lo+%s ka%dat%s )epar. ?o+%s ka%dat%s

)epar mer%pakan +agian 0ang +erada pada +%rsa oment%m. ?o+%s ini melal%i

diap)ragma di se+ela) depan aorta t)ora(alis, dise+ela) kiri /. ka/a inferior dan

se+ela) kanan esop)ag%s. #orta )epatis adala) )il%s )epar dan dilengkapi ole)

ked%a lapisan oment%m min%s 0ang pada se+ela) kirin0a terikat dengan

ligament%m /enos%m. #orta ini ditempati ole) d%kt%s )epatika dekstra dan

sinistra, a. )epatika dekstra dan sinistra serta /. porta. %s%nann0a dari +elakang

ke depan adala) /enaarterid%kt%s.

D%kt%s (0stik%s terletak pada se+ela) kanan porta )epatis dan pada tempat ini

terdapat +e+erapa nod%s limftik%s. od%s limfatik%s ini +ersama saraf menempel

diantara tepi +e+as oment%m min%s. Di se+ela) kanan porta terdapat /esika fellea

0ang terletak dalam fossa. ?e)er /esika ini terletak dalam tempat 0ang le+i) tinggi

dari f%nd%sn0a. tr%kt%r 0ang ada pada perm%kaan /iseral adala)= porta )epatis,

oment%m min%s 0ang +erlan&%t )ingga fiss%ra lig. @enos%m, impresio gin&al

kanan dan gland%la s%pra renal, +agian ked%a d%oden%m, fleks%ra kolli dekstra,

/esika fellea, lo+%s k%adrat%s, fiss%ra ligament%m teres dan impresio gaster.

ta+ilitas

Hepar diperta)ankan pada tempatn0a ole) = @ena )epati(a dan /ena (a/a inferior.

el%r%) /ena )epati(a terletak intra )epatika terletak intra )epatik dan mas%k

kedalam /ena (a/a inferior ketika mele-ati s%lk%s di fa(ies posterior )epar.

#erlekatan lig. >riang%laris kiri dan lig. >eres. 3. rgan /isera di+a-a)n0a gaster

dan fleks%ra )epatika kolon:. Hepar di)%+%ngkan dengan dinding a+domen dan

diap)ragma ole) 5 ligamen 0ait% = ?ig. Falsiformis ?ig. Koronari%s ?ig.

>riang%laris kanan dan kiri ?ig. Fi+rosa ter+ent%k dari em+riogenik /ena

%m+ilikalis:

#ro0eksi perm%kaan )epar

*iii


7/23

Hepar dipro0eksikan pada dinding anterior a+domen setinggi *ip)istern%m. 'atas

s%perior kiri adala) si( @, 7 (m dari linea mediana dan kekana pada si( @

melengk%ng ke +a-a) mem+ent%k +atas kanan , dari iga 7 )ingga 11 pada linea

midaksilaris.

?o+%s lo+%s )epar

?o+%slo+%s )epar adala) lo+%s sinistra, ka%dat%s, k%adrat%s dan dekstra. e(ara

anatomis, pada sisi anteros%perior ole) lig. Falsiformis di+agi men&adi lo+%s

dekstra dan sinistra. #ada sisi posterior, lo+%s ka%dat%s terletak diantara / . (a/a

inferior dan fiss%ra lig. @enos%m . ?o+%s ini memiliki prosess%s ka%dat%s

+er%pa ism%s &aringan )epar : 0ang meng)%+%ngkann0a dengan lo+%s dekstra.

?o+%s k%adrat%s terletak antara fossa /esika fellea dan fiss%ra lig. >eres. e(ara

f%ngsional, lo+%s ka%dat%s dan lo+%s k%adrat%s termas%k lo+%s sinistra karena

pendara)ann0a +erasal dari (a+ang B (a+ang a. )epatika sinistra dan /. porta serta

men0al%rkan emped% ke d%kt%s )epatik%s sinistra.

egmen B segmen Hepar

'erdasarkan pendara)ann0a dan drainase emped%, )epar di+agi lagi men&adi kiri

medial, kiri lateral, kanan anterior dan kanan posterior. 'agian kanan dan kiri

dipisa)akan ole) /. ka/a inferior dan fossa /esika fellea pada fa(ies posterior dan

ole) sisi kanan lig. Falsimorfis pada perm%kaan anterior. egmen kiri lateral

adala) lo+%s sinistra dengan segmen kiri medial adala) lo+%s ka%dat%s dan

se+agian +esar k%adrat%s dengan fis%ra lig. @enos%m dan lig. >eres mem+atasi

lo+%s sat% dengan 0ang lainn0a. 'atas kanan anterior dan kanan posterior

mer%pakan garis 0ang +er&alan o+lik dari perm%kaan anterior lo+%s dekstra ke

s%lk%s /. ka/a. 'erdasarkan perdara)an dan drainase emped%, )epar di+agi

men&adi kiri medial, kiri lateral, kanan anterior dan kanan posterior. 'agian kanan

dan kiri dipisa)kan lagi ole) /. ka/a inferior da fossa /esika fellea pada fa(ies

posterior dan ole) sisi kanan lig. Falsiformis pada perm%kaan anterior. egmen

kiri lateral adala) lo+%s sinistra dengan segmen kiri medial adala) lo+%s ka%dat%s

dan se+agian +esar k%adrat%s dengan fis%ra lig. @enos%m dan lig. >eres

mem+atasi lo+%s sat% dengan 0ang lainn0a. 'atas kanan anterior dan kanan

*i/


8/23

posterior mer%pakan garis 0ang +er&alan o+lik dari perm%kaan anterior lo+%s

dekstra ke s%lk%s /. ka/a.

#erdara)an

Aliran dara) dari sel%r%) trakt%s gastrointestinal di+a-a men%&% ke )epar ole) /.

porta )epatis. 9a+ang dari /ena ini +er&alan diantara lo+%l%s dan +erak)ir di

sin%soid. ksigenasi dara) dis%plai ole) arteri )epati(a. Dara) meninggalkan

)epar melal%i /. sentralis dari setiap lo+%l%s 0ang mengalir melal%i /. )epati(a.

@ena )epati(a at% dari +e+erapa /ena pendek 0ang +erasal dari lo+%s )epar

se+agai (a+ang ke(il. @ena ini mengara) langs%ng men%&% /. ka/a

inferior,mengalirkan dara) dari )epar. @ena (a/a inferior >er+ent%k dari

+ersat%n0a /. iliaka kom%nis kanan dan kiri, meng%mp%lkan dara) dari +agian

t%+%) di+a-a) diap)ragma dan mengalir men%&% atri%m kanan &ant%ng Arteri

)epati(a Arteri ini mer%pakan (a+ang dari tr%n(%s (oelia(%s +erasal dari aorta

a+dminalis: dan mens%plai 2$ dara) )epar.

@ena porta )epatis #em+%l%) dara) 0ang mengalirkan dara) 0ang +erasal dari

sel%r%) trakt%s gastrointestinal. #em+%l%) ini mens%plai $ dara) )epar.

Hepar menrima dara) dari d%a s%m+er = arterial dan /ena. #erdara)an arterial

dilak%kan ole) a. )epatika 0ang +er(a+ang men&adi kiri dan kanan dalam porta

)epatis +er+ent%k C:. 9a+ang kanan melintas di posterior d%kt%s )epatis dan

di)epar men&adi segmen anterior dan posterior. 9a+ang kiri men&adi medial dan

lateral. Kadangkadang a. )epatika kom%nis m%n(%l dari a. mesenterika s%perior

ata% a. gastrika sinistra dise+%t a. )epatika a++erans. ereka ini dapat

menggantikan (a+ang(a+ang normal ata% mer%pakan tam+a)an. Cang paling

%m%m di&%mpai adala) a. )epatika sinistra dari a. gastrika sinistra. Dara) /ena

di+a-a ke )epar ole) /. porta 0ang didalam porta )epatis ter+agi men&adi (a+ang

kanan dan kiri. @ena ini mengand%ng dara) 0ang +erisi prod%kprod%k digestif

dan dimeta+olisme ole) sel )epar. Hepar se+ela) kiri dan kanan tidak memp%n0ai

)%+%ngan arterial. ika terpaksa dilak%kan ligasi pada sala) sat% (a+ang a. )epar,

maka s%plai dara) dialk%kan ole) anastomosis afieni(%s 0ang (%k%p mem+erikan

kolateralisasi. Dari /. porta dara) memas%ki sin%soidsin%soid )ati lal% men%&% ke

lo+%l%slo+%l%s )epar %nt%k men(apai sentraln0a. Dara) arteri dan /ena

*/


9/23

+erga+%ng dalam sin%soid dan mas%k kedalam /ena sentral dan +erak)ir pada /.

)epatika. >erdapat tiga /ena %tama 0ait%= medial ter+esar:, dekstra dan sinistra.

Drainase limfatik

Aliran limfatik )epar men%&% nod%s 0ang terletak pada porta )epatis nod%s

)epatika:. %mla)n0a se+an0ak 34 +%a). odi ini &%ga menerima aliran limfe dari

/esika fellea. Dari nod%s )epatika, limpe dialirkan ses%ai per&alanan arteri: ke

nod%s retrop0lorika dan nod%s seliak%s. #ada kas%s karsinoma p0lor%s dapat

ter&adi metastasis retrograd ke nod%s )epatika. Area n%da )epar +er)%+%ngan

dengan nod%s limfati%s ekstra peritoneal 0ang mengalir ke mediastin%m.

#ersarafan

#ersarafan dilak%kan ole) = . simpatik%s = dari ganglion seliak%s, +er&alan

+ersama pem+%l%) dara) pada lig. )epatogastrika dan mas%k porta )epatis .

@ag%s = dari tr%nk%s sinistra 0ang men(apai porta )epatis mne0%s%ri k%r/at%ra

minor gaster dalam oment%m.

tr%kt%r

e(ara mikroskopis )epar ters%s%n dari lo+%l%slo+%l%s )epar 0ang +er+ent%k

)eksagonal dengan /. sentral di tenga)n0a. Dari /ena sentral, selsel )epatosit dan

sin%soid ters%s%n radier ke lateraln0a. Antara d%a lo+%l%s 0ang +erdekatan

terdapat kanalis porta 0ang +erisi a. )epatika, /. porta dan d%kt%s +iliaris. Ked%a

str%kt%r terse+%t mem+ent%k asin%s 0ang mer%pakan %nit f%ngsional )epar. ika

terdapat aliran dara) maka per&alann0a dari ara) kanalis porta )epatis dan akan

+erak)ir pada /. sentral.!ongga sin%soid di+atasi ole) selsel endotelial dengan

ronggarongga intersel%ler 0ang mem%ngkinkan plasma mengalir kel%ar %nt%k

n%trisi selsel )ati. elsel endot)elia ini memp%n0ai kemamp%an fagositik, +erisi

sel K%pferr sistem retik%loendot)elial.

2.2 Fisiologi Hepar

Hati memp%n0ai f%ngsi %tama dalam mem+ent%k dan eksresi emped%. Hepar

mengekskresikan emped% se+an0ak 1 liter per )ari ke dalam %s%s )al%s. aram

emped%, lesitin, dan kolesterol mer%pakan komponen ter+esar "$: (airan

*/i


10/23

emped% , sisan0a 1$: adala) +ilir%+in, asam lemak dan garam emped%.emped%

0ang di)asilkan ini sangat +erg%na +agi pen(ernaan ter%tama %nt%k menetralisir

ra(%n ter%tama o+ato+atan dan +a)an +ernitrogen seperti amonia

irk%lasi /ena porta 0ang mer%pakan s%lpai dara) 75 dari sel%r%)

as%pan asin%s memegang peranan penting dalam fisiologi )epar, ter%tama dalam

)al meta+olisme kar+o)idrat, protein, dan asam lemak. Hasil meta+olisme

monosakarida dari %s%s )al%s di%+a) men&adi glikogen dan disimpan di )epar

glikogenesis:. Dari pasokan glikogen di%+a) men&adi gl%kosa se(ara spontan ke

dara) glikogenolisis: %nt%k memen%)i ke+%t%)an t%+%). e+agian gl%kosa

dimeta+olisme dalam &aringan ke dalam &aringan %nt%k meng)asilkan tenaga dan

sisan0a di%+a) men&adi glikogen 0ang disimpan dalam otot: ata% lemak 0ang

disimpan dalam &aringan s%+k%tan:. #ada onaona )eptosit 0ang oksigenasin0a

le+i) +aik, kemamp%an gl%koneogenesis dan sintesis gl%tation le+i) +aik

di+andingkan ona lainn0a. F%ngsi )epar dalam meta+olisme protein adala)

meng)asilkan protein plasma +er%pa al+%min, protrom+in, fi+rinogen, dan faktor

pem+ek%an lainn0a. F%ngsi )epar dalam meta+olisme lemak adala) meng)asilkan

lipoprotein dan kolesterol, fosfolipid, dan asam asetoasetat.

2.3Entamoeba histolytica

Entamoe+a )istol0ti(a +ersifat parasit pada %s%s man%sia 0ang akan

men0e+a+kan pen0akit diare ata% dikenal dengan pen0akit ame+iasis.

Entamoe+a )istol0ti(a +ersifat anaero+ menginfeksi man%sia.

orfologi dan identifikasi=

a. ifat organisme

Ditem%kan 3 stadi%m=

o Amoe+a aktif

o Kista tidak aktif

o #rekista perantara

>ropooid adala) sat%sat%n0a +ent%k 0ang terdapat dalam &aringan dan

ditem%kan &%ga dalam (airan tin&a ata% disentri ame+a.


11/23

m. sitoplasma n0a gran%ler dan dapat mengand%ng selsel dara mera)

patognomonik: tetapi +iasan0a tidak mengand%ng +akteri.

Kista )an0a terdapat dalam l%men kolon. Kista s%+ferik dari amoe+a

patogen se+ersar 1$2$m. dinsing kista sete+al $,5m terdiri atas )ialin.

Kista 0ang sem%la +erinti sat% dapat mengangk%t /ak%ola glikogen dan

+adan kromatid dengan %&%ng +%lat 0ang k)as.

+. Ke+%t%)an pert%m+%)an

#ert%m+%)an ter&adi sangat (epat dalam keadaan anaero+

(. Hospes = man%sia, kera, an&ing, k%(ing, +a+i, tik%s

d. Ha+itat = re(tosigmoid dan re(t%m

e. ikl%s )id%p

ikl%s )id%p dim%ai dari man%sia menelan makananmin%man 0ang

terkontaminasi ole) parasit terse+%t, parasit terse+%t tinggal dalam +ent%k

kista 0ang +erinti 4 0ang ta)an te)adap asam lam+%ng mas%k ke %s%s.

Karena pengar%) en0m %s%s, dinding kista m%lai mel%nak, dan ketika

kista men(apai +agian +a-a) ile%m ata% (ae(%m ter&adi e*(0stasi men&adi

empat amoe+a kem%adian akan +ergerk aktif, mengin/asi &aringan dan

mem+%at lesi di %s%s +esar. Kem%dian akan t%m+%) men&aadi tropooid

dan mengadakan m%ltiplikasi. #roses ini ter%tama ter&adi di (ae(%m dan

re(tosigmoid. Dalam pert%m+%)ann0a amoe+a ini mengel%arkan en0m

proteol0ti( 0ang melisiskan &aringan sekitar kem%dian &aringan mati

terse+%t dia+sor+si dan di&adikan makanan ole) amoe+a terse+%t.

*/iii


12/23

2.4 Definisi

A+ses adala) peng%mp%lan (airan nana), +er-arna kek%ningan dise+a+kan ole)

+akteri, protooa ata% in/asi &am%r ke dalam rongga 0ang se)ar%sn0a tidak ada

aki+at ker%sakan &aringan. A+ses dapat ter&adi di k%lit, g%si, t%lang, dan organ

t%+%) seperti )ati, par%par%, +a)kan otak. A+ses )epar adala) k%mp%lan nana)

pada )ati.

2.5 Etiologi

A+ses )epar +isa dise+a+kan karena infeksi, dimana infeksi terse+%t dise+a+kan

karena =

Infeksi pada trakt%r +iliaris ()olangitis:.

Infeksi +akteri pada a+domen, (onto)n0a appendi(itis, di/erti(%litis.

InfeksiEntamoeba histolytikaorganism 0ang men0e+a+kan disentri amo+a:

A+ses )epar &%ga +isa dise+a+kan karena tra%ma pada saat operasi dan prosed%r

lain pada )epar, 0ait%=

*i*


13/23

Endoskopi pada trakt%r +iliaris

>ra%ma pada )epar

2.6 Klasifikasi

Klasifikasi dari a+ses )epar diam+il dari etiologin0a, 0ait% =

A+ses p0ogenik, paling sering dise+a+kan ole) pol0mi(ro+ial, men0e+a+kan

a+ses )epar )ingga $ kas%s.

A+ses amo+a, paling sering dise+a+kan ole) Entamoeba histolytica,

men0e+a+kan )ingga 1$ kas%s.

A+ses f%ngi, paling sering dise+a+kan ole) Candida, men0e+a+kan )ingga 1$

kas%s.

2.7 Insidensi dan Epidemiologi

Entamoebamenginfeksi 1$ dari pop%lasi d%nia, dan menginfeksi )ingga 5$ pop%lasi

di Amerika elatan, Afrika, dan Asia. Di esir 3 pop%lasi terinfeksi diare ak%t, dan

saat diperiksa ditem%kan amo+a (olitis. #ria le+i) sering terinfeksi daripada -anita

se+an0ak 712 kali lipat. #ada %sia 15$ ta)%n.ortalit0or+idit0

Amo+iasis adala) pen0e+a+ kematian ke2 setela) malaria. 4$5$ &%ta orang di

d%nia terinfeksi ole) (olitis amo+a dan a+ses )epar amo+a, dan 4$.$$$1$$.$$$

meninggal.

Angka kematian ini dapat meningkat 27 pada pasien 0ang tela) mengalami

komplikasi.

"$ pasien 0ang terinfeksi amo+iasis tidak memiliki ge&ala as0mptomati(:.

Angka kematian karena a+ses )epar amo+a ini dapat dit%r%nkan 13 dengan

pem+erian terapi 0ang adek%at.

2. Faktor !esiko

>erdapat +e+erapa faktor resiko ter&adin0a a+ses )epar.

Faktor resiko %nt%k ter&adin0a a+ses )epar p0ogenik, 0ait% =

Adan0a infeksi pada gastrointestinal

Endoskopi pada trakt%r +iliaris

**


14/23

Faktor resiko %nt%k ter&adin0a a+ses )epar ame+i(, 0ait% =

#e(and% al(o)ol

istem im%n 0ang tidak adek%at seperti penderita HI@AID ata% pen0akit lain

0ang men0e+a+kan im%nodefisiensi, mengkons%msi kortikosteroid, tansplantasi

organ, ata% penderita kanker ata% pasien kanker dalam pengo+atan.

tat%s gii 0ang &elek

Gisata-an 0ang meng%n&%ngi daera) dimana tinggin0a tingkat infeksi amo+a.

2." #atogenesis

Hepar menerima aliran dara) dari peredaran dara) sistemik dan peredaran

dara) porta. Hal ini men0e+a+kan )epar dapat terinfeksi ole) +er+agai ma(am

organisme. am%n )epar memp%n0ai sel makrofag sel K%pffer: 0ang terdapat

pada sin%soidsin%soid )epar 0ang dapat mem+ersi)kan )epar dari +akteri

se)ingga &arang ter&adi infeksi. Akan tetapi, proses infeksi 0ang ter%s mener%s dan

m%ltiple +er)%+%ngan dengan perkem+angan dari a+s(ess )epar Emedi(ine,

2$11:. 'erdasarkan pen0e+a+n0a, a+ses )epar dapat di+agi men&adi p0ogeni(

a+s(ess dan ame+i( a+s(ess i()ael D8 Angeli(a, C%man Fong. 2$$7:.

1. #0ogeni( a+s(ess

Hepar dapat mem+ersi)kan +akteri 0ang mas%k melal%i /ena porta, tetapi

+ila +akteri 0ang mas%k mele+i)i kemamp%an %nt%k mem+ersi)kann0a, maka

dapat men0e+a+kan tim+%ln0a a+s(ess. al%r 0ang +erpotensi %nt%k mas%kn0a

+akteri dapat melal%i trakt%s +iliaris, /ena porta, arteri )epati(a, infeksi 0ang

+erdekatan, dan tra%ma. Infeksi dari trakt%s +iliaris 0ang paling sering

men0e+a+kan tim+%ln0a a+s(ess )epar. +str%ksi dari trakt%s +ilaris

men0e+akan trakt%s +ilaris stasis dan +erpotensi %nt%k kolonisasi dari +akteri,

infeksi, dan mas%k ke dalam )epar. +str%ksi +iliaris 0ang paling sering adala)

+at% pada +ilaris ata% kanker.

#aling +an0ak a+s(ess )epar ter&adi pada lo+%s kanan, +el%m ada

pen&elasan mengenai )al ini, tetapi )al ini m%ngkin dise+a+kan karena aliran

dara) le+i) +an0ak di+agian kanan.


15/23

e&ala klinis dari a+s(ess )epar +er%pa demam, &a%ndi(e, n0eri dan

tegang pada rig)t %pper %adrant. Demam, menggigil dan n0eri pada a+domen

adala) ge&ala 0ang paling sering. e&ala lainn0a seperti malaise dan /omit%s.

'er)%+%ngan dengan diafragma dapat men0e+a+kan ge&ala seperti +at%k ata%

d0spnea.

2. Ame+i( a+s(ess

E.histolyticaadala) protooa dan +erkem+ang se+agai trop)ooit ata% se+agai

kista. KistaE.histolytica termakan melal%i fe(aloral, setela) tertelan kista tidak

terdegredasi di lam+%ng dan lolos mas%k ke dalam %s%s )al%s kem%dian

trop)ooit dilepaskan dan diter%skan ke dalam %s%s +esar. Dalam %s%s +esar,

trop)ooit dapat men0erang m%kosa dan mengaki+atkan pen0akit. >rop)ooit

dapat mas%k ke dalam )ati melal%i sistem /ena porta. eperti naman0a,

trop)ooitE.histolytica memiliki kemamp%an %nt%k melisiskan &aringan melal%i

serangkaian proses 0ang kompleks, termas%k (ell ad)eren(e, (ell a(ti/ation, dan

pelepasan enim 0ang dapat men0e+a+kan nekrosis. A-al perkem+angan ame+i(

a+s(ess +er)%+%ngan dengan ak%m%lasi le%kosit # 0ang kem%dian lisis ole)

trop)ooit. Anti+od0 antiame+i* +erkem+ang dengan (epat pada pasien a+s(ess)epar. ekresi imm%noglo+%lin A IgA: men%n&%kkan dapat meng)am+at

penempelan trop)ooit pada epitel (olon, tetapi tidak dapat meng)am+at progresi

dari pen0akit it% sendiri.

**ii


16/23

Ame+i( a+s(ess )epar pada dasarn0a meng)asilkan (airan nekrosis pada

)epar, rongga pen%) dengan dara) dan (airan. >erli)at seperti gam+aran anchovy

sauce, (airan tidak +er+a% ke(%ali +ila ter&adi infeksi +akteri sek%nder. #rogresif

dari nekrosis )epar +erlan&%t sampai di kaps%la lisson, karena kaps%la ini ta)an

ter)adap )0drol0sis dari amo+a, se)ingga ame+i( a+s(ess (ender%ng +er+atas

pada kaps%l )epar. eperti p0ogeni( a+s(ess, ame+i( a+s(ess (ender%ng ter&adi

pada )epar se+ela) kanan.

ering men0erang pada pasien 0ang +er%m%r 2$4$ ta)%n 0ang +ar%

+erpergian ke daera) endemik, dengan ge&ala demam, menggigil, anoreksi, n0eri

pada !


17/23

Dasar diagnosis ditegakkan +erdasarkan anamnesis, pemerikdaan fisik,

la+oratori%m serta pemeriksaan pen%n&ang.

Kriteria diagnostik %nt%k a+ses )epar amoe+iasis men%r%t ?amont dan #ooler =

#em+esaran )epar dengan n0eri tekan pada orang de-asa

!espon 0ang +aik ter)adap o+at anti amoe+a

Hasil pemeriksaan )ematologis 0ang men0okong = le%kositosis

#emeriksaan foto rontgen #A lateral: 0ang men0okong

>rop)ooid Entamoe+a )istol0ti(a positif pada p%s )asil aspirasi

(intis(anning )epar adan0a filling defe(t

Amoe+a )emaggl%tination test positif

Kriteria diagnostik men%r%t )erlo(k 1"6": =

1. Hepatomegali dan n0eri tekan

2. !espon +aik ter)adap o+at amoe+isid

3. ?e%kositosis

4. #eningkatan diafragma kanan dan pergerakan 0ang +erk%rang

5. Aspirasi p%s didapatkan trop)ooid Entamoe+a )istol0ti(a

6. #ada es )emagl%tinasi positif

Kriteria !ama()andran +ila didaptkan 3 ata% le+i) dari: =

1. Hepatomegali 0ang n0eri

2. !i-a0at disentri

3. ?e%kositosis

4. Kelainan radiologis

5. !espon +aik ter)adap terapi amoe+isid

2.11 #emeriksaan #en%n&ang

1. #emeriksaan feses se(ara mikroskopis

arang ditem%kan adan0a amoe+a +aik kista ma%p%n trop)ooid pada

feses, perl% pemeriksaan %lang %nt%k ditem%kann0a parasit pada feses.

**i/


18/23

#emeriksaan ini k%rang sensiti/e, diperkirakan )an0a 335$

sesnsiti/itasn0a

2. Aspirasi pada a+ses )epar

Ditem%kan (airan a+ses +er-arna (okelat an()o/0 sa%(e ata% ()o(olate

s0r%p:, tidak +er+a%, dan di dalamn0a ditem%kan trop)ooid Entamoeba

histolytica

'ila dise+a+kan ole) k%man piogenik maka (airan a+ses +er+a% +%s%k,

-arnan0a tidak terlal% k)as, dan didalamn0a dapat ditem%kan k%man

pen0e+a+n0a pada 3$ B 5$ kas%s

3. #emeriksaan la+oratori%m

?e%kositosis 12$$$2$$$$:

#ada penderita a+ses )epar 0ang ak%t terdapat peningkatan le%kosit

le%kositosis: 0ang +ermakna serta pergeseran ke kiri ata% s)if to t)e left,

sedangkan pada penderita a+ses )epar kronis &%str% se+alikn0a.

Anemia normositik normokromik

?ED meningkat

Alkalifosfatase meningkat.

#eningkatan minimal > J #>.

'ilir%+in &arang mengalami kenaikan.

'erk%rangn0a kadar al+%min ser%m dan ##> #lasma #rotrom+in >ime:

meningkat. Hal ini mem+%ktikan +a)-a terdapat kegagalan f%ngsi )epar

0ang dise+a+kan ole) a+ses )epar. Karena pada a+ses )epar ter&adi

destr%ksi parenkim )epar.

4. >es serologi

#emeriksaan serologi diperl%kan %nt%k memastikan adan0a infeksi

Entamoeba histolytica. #emeriksaan serologi 0ang dapat dilak%kan melip%ti IHA

Indirect Hemagglutination:, D# Gel Diffusion Precipitin:, E?IA (Enyme!

linked Immunosorbent "ssay:, counterimmunelectrophoresis# indirect

immunofluorescence, dan complement fi$ation.

E?IA (Enyme!linked Immunosorbent "ssay: dapat dig%nakan %nt%k

mendeteksi ser%m antile(tin anti+odies Ig: dariEntamoeba histolytica

pada sampel feses. ensiti/itasn0a %nt%k mendeteksi anti+od0 pada a+ses

)epar ini men(apai "7 dan spesifitasn0a men(apai "4, . False

**/


19/23

negati/e dapat ter&adi pada 71$ )ari pertama infeksi Entamoeba

histolytica.

IFA Immunofluorescence assay%

#emeriksaan ini (%k%p (epat dan terper(a0a %nt%k mendeteksi adan0a

Entamoeba histolytica. ensiti/itasm0a men(apai "3,6 dan

spesifitasn0a men(apai "6,7 .

IHA Indire(t )emaggl%tination: memiliki spesifitas sangat tinggi "",1

tetapi sensiti/itasn0a "5 , +ila tes terse+%t di%lang sensiti/itasn0a

men(apai 1$$. IHA sangat spesifik %nt%k amoe+iasis in/asif. IHA

dianggap positif apa+ila pengen(erann0a melampa%i 1= 12. >etapi, tes

ini memiliki kelema)an 0ait% )asil 0ang positif dapat didapatkan sampai

2$ ta)%n setela) infeksi mereda.

D# el Diff%sion #re(ipitin: selain dapat mendeteksi a+ses )epar

karena amoe+a data &%ga dig%nakan %nt%k mendeteksi (olitis karena

amoe+a 0ang nonin/asif. adi tes ini sensiti/e, tetapi tidak spesifik %nt%k

a+ses amoe+a )epar. am%n, D# ini m%da) dilaksanakan dan &arang

sekali tetap positif sampai 6 +%lan setela) infeksi mereda. Karena it%,

pada pemeriksaan radiologi +ila ditem%kan lesi spa(e o((%p0ingL di

)epar, D# sangat mem+ant% %nt%k memastikan apaka) kelainan

terse+%t dise+a+kan ole) amoe+a ata% +%kan.

5. oraks

am+aran radiologis dari a+ses )epar men%r%t iddlemiss 1"64:

**/i


20/23

#eninggian dome dari diafragma kanan

'erk%rangn0a gerak dari dome diafragma kanan

Ef%si ple%ra

Kolaps par%

A+ses par%

7. 9> s(an

Hipoe()oi(

assa o/al dengan +atas tegas

on)omogen

2.12 Diagnosis 'anding

1. A+ses )epar et (a%sa Entamoe+a )istol0ti(a

2. A+ses )epar et (a%sa +akteri piogenik

#ada aspirasi a+ses )epar +ila dise+a+kan ole) k%man piogenik maka (airan a+ses +er+a%

+%s%k, -arnan0a tidak terlal% k)as, dan didalamn0a dapat ditem%kan k%man

pen0e+a+n0a pada 3$ B 5$ kas%s, sedangkan +ila pen0e+a+n0a k%man am%+a maka

(airan a+ses +er-arna (oklat an()o/0 paste ata% ()o(olate s0r%p :, tidak +er+a%,

didalamn0a dapat ditem%kan +ent%k trofooit E. Histol0ti(a pada 4$ B 5$ kas%s.

#ada ge&ala klinik, manifestasi ak%t le+i) sering pada a+ses amoe+a daripada 0ang

piogenik. anifestasi dengan n0eri 0ang )e+at, ge&alage&ala par%, dan )epatomegali &%ga

le+i) sering pada a+ses amoe+a di+anding dengan a+ses piogenik.

#emeriksaan !adiologi

A+ses )ati piogenik tampak se+agai lesi )ipoekoik m%ltipel ata% soliter, tepi tidak rata ,

+%lat ata% o/al, dan kadang +ersepta. A+ses )ati am%+a %m%mn0a tampak area )ipoekoik

)omogen dengan dinding tipis, )al%s dengan dera&at ak%stik en)an(ed 0ang +er/ariasi.

#emeriksaan serologi


21/23

>erapi Farmakologi

>iss%e Amoe+i(id dilan&%tkan dengan l%minal amoe+i(ide.

>erapi onFarmakologi

1. Aspirasi diindikasikan ole) erapi +eda)

Indikasi N tandatanda peritonitis, ada komplikasi, m%ltilo(%lated, pene+alan

dinding a+ses 0ang +erisi p%s.

KI N s)o(k dengan m%ltiple gagal organ

etode +eda) N pen %rger0, ?aparos(opi(

Komplikasi post operasi N p0ogeni( li/er a+ses, intra a+dominal a+ses, )epati(

renal fail%re, -o%nd infe(tion.

Ada 2 ma(am Amoe+i(ide, 0ait%=

>iss%e Amoe+i(ide m%da) diserap di I>:= metronidaol, tinidaol,

emetin, de)idroemetin.

?%minal Amoe+i(ide s%lit diserap dalam tra(t%s I>:= iodok%inol,

diloksanid f%roat, paromomisin.

- #engo+atan %tama mengg%nakan metronidaole 75$ mg 3 * 1, selama 1$ )ari:

- Di


22/23

1. Iodo%inol ta+let 65$ mg:, dosis 65$mg 3*)ari selama 2$ )ari.

2. #aromom0(in ta+let 25$mg:, dosis 5$$mg 3*)ari selama 1$ )ari.

)olitis "cute=

etronidaole ta+let 25$mg:, dosis 75$mg per oral. ata% I.@ 3*)ari selama 51$

)ari.

"moebic Hepatic "bcess=

1. etronidaole, dosis 75$mg per oral. ata% I.@ 3*)ari selama 51$ )ari.

2. >inidaole, dosis 2g per oral

3. midaole, dosis 2g per oral ditam+a) l%minal agent dgn &%mla) 0g sama

Keterangan N #ada amoe+iasis e*straintestinal dan amoe+oma tidak dian&%rkan

memakai Klorok%in, karna pen0erapan )ampir semp%rna se)ingga kadar dalam

(olon renda)

2.14 Komplikasi

#erforasi a+ses ke +er+agai organ t%+%) dan k%lit.

#erforasi ke kranial dapat ter&adi ke ple%ra kan peri(ardi%m #erforasi ke

perikard men0e+a+kan ef%si perikard dan tamponed &ant%ng. Fase

selan&%tn0a ter&adi pen0empitan &ant%ng perikarditis konstrikti/a:.

>er&adi em+oli ke otak men0e+a+kan amoe+a otak &arang:.

2.15 #en(ega)an

makanan dan min%man )ar%s +ersi) 0ang memen%)i s0arat kese)atan.

Air min%m dimasak d%l%, karena kista akan +inasa +ila air dipanaskan

5$O9 selama 5menit.

Filtrasi serta klorinasi air 0ang +aik.

kontaminasi makanan ole) lalat.


23/23

- %o ad /itam N d%+ia ad +onam

- %o ad f%n(tionam N d%+ia ad +onam

- %o ad sanationam N d%+ia ad +onam

3A3 555

KE5&-76AN

A+ses adala) peng%mp%lan (airan nana), +er-arna kek%ningan

dise+a+kan ole) +akteri, protooa ata% in/asi &am%r ke dalam rongga 0ang

se)ar%sn0a tidak ada aki+at ker%sakan &aringan. A+ses dapat ter&adi di k%lit, g%si,

t%lang, dan organ t%+%) seperti )ati, par%par%, +a)kan otak. A+ses )epar adala)

k%mp%lan nana) pada )ati. A+ses )epar di+agi men&adi 3, 0ait% a+ses p0ogenik,

a+ses amo+a, dan a+ses f%ngi. e&ala tersering 0ang dikel%)kan ole) pasien dari

a+ses )epar amo+a adala) +er%pa n0eri per%t pada kanan atas, demam,

)epatomegali dengan n0eri tekan ata% n0eri spontan, ata% disertai dengan ge&ala

komplikasi. e&ala 0ang men0ertai adala) anoreksia, m%al, m%nta), +erat +adan

men%r%n, dan ikter%s ringan sampai sedang. #enatalaksanaan a+ses )epar dapatdilak%kan se(ara kon/ensional dengan pem+erian anti+iotika spe(tr%m l%as

ata%p%n dengan aspirasi (airan a+ses, drainase perk%tan, dan operasi reseksi )ati.

A+ses )epar dapat disem+%)kan +ila ditangani dengan (ara 0ang tepat dalam

-akt% 0ang se(epatn0a, ple) karenan0a sangatla) penting %nt%k dapat

mendiagnosan0a sedini m%ngkin.

referat abses hepar dr anton

Documents

arcella essi antoso

menerima dara 15 ml

agi menadi 3 seara garis

eala tersering 0ang

meta olisme kar oidrat

enda asing 0ang mas

endah767ana ses adala

a ses epar adalak