abses hepar

Upload: bachrul-alam-arriza

Post on 09-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abses hepar

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

PRESENTASI LAPORAN KASUS1Bachrul alam arrizaI1a011096

Dokter pembimbing:dr. H. A. Soefyani, Sp.PD-KGEH

LAPORAN KASUS

BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT DALAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM/RSUD ULIN BANJARMASINSeptember, 2015 Abses Hepar2

PendahuluanAbses hati merupakan penyakit yang ditandai dengan pembentukan pus yang bersifat soliter atau multipelInsidens abses hati jarang, berkisar antara 15-20 kasus per 100.000 populasi.Mortalitas abses hati yang masih tinggi yaitu berkisar antara 10-40%Abses hati dikelompokkan berdasarkan etiologi yang memberikan gambaran klinis hampir sama 3,4, yaitu abses hati amuboik (AHA) dan abses hati piogenik (AHP). SULIT UNTUK DIDIAGNOSIS SECARA KLINIS Abses hati merupakan penyakit yang secara histopatologi ditandai dengan pembentukan pus yang terdiri dari jaringan hati nekrotik, sel-sel inflamasi atau sel darah dalam suatu rongga patologis yang dapat bersifat soliter atau multipel pada parenkim hati akibat infeksi bakteri, parasit, jamur maupun nekrosis steril yang bersumber dari sistem gastrointestinal

3Patient Data

Nama penderita: Tn. MuniriJenis Kelamin : Laki - LakiTempat & tanggal lahir: Bangkalan 20 Desember 1978Umur: 37 TahunSuku: MaduraAlamat: Jl. Pangeran antasari gg. Harapan rt.27 rw 01Agama: IslamPendidikan: SMAPekerjaan: Swasta 24RPS / RPD / RPKRPKPenyakit serupa (-)

RPSKeluhan Utama: nyeri ulu hatiRPDKeluhan serupa: tidak adaRiwayat penyakit lain: Gastritis (-) HT (-), DM (-) Alergi (-) 3Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati Keluhan ini dirasakan sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri muncul mendadak, bersifat hilang timbul dan tidak tahu seberapa lama munculnya, nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan menjalar sampai kebelakang. Selain itu pasien juga mengeluhkan mual dan muntah 3 kali dalam 10 hari berisi makanan dan terasa pahit, muntah disertai darah disangkal. Pasien juga mengeluhkan badan sedikit terasa panas yang muncul hilang timbul.Pasien juga mengeluhkan batuk 5 hari SMRS, batuk berdahak berwarna putih. Pasien juga mengaku mengalami penurunan nafsu makan, tapi masih bisa makan dalam jumlah sedikit, pasien mengaku mengalami penurunan berat badan namun tidak pernah diukurRiwayat penyakit lain: Gastritis (-) HT (-), DM (-) Alergi (-)Diagnosis Pasti: Isolasi virus dengue (cell culture) atau deteksi antigen virus RNA dengan teknik RT-PCR (reverse transcripe polymerase chain reaction.Tapi tekniknya lebih rumit.

Jadi dipakai tes serologis mendeteksi antibody spesifik terhadap dengue berupa antibody total, IGM /IGGIGM mulai hari 3-5 meningkat minggu 3, meghilang 60-90 hariIGG, pada minggu 1 rendah terdeteksi hari ke 14 infeksi primer, infeksi sekunder bias terdetksi hari 2Parameter laboratorium yang diperiksa:2. Leukosit: normal/menurun. Mulai hari 3 didaptkan limfositosis relative >45% total leukosit3. Trombosit: trombositopenia h 3-84. Hematokrit: kebocoran plasma >20% h 3 5. Hemostasis: cek PT/APTT, fibrinogen: keadaan curiga terjadi perdarahan/ kelaianan pembekuan darah6. protein/albumin: bias hipoproteinemia akibat kebocoran plasma.7. SGOT/SGPT dapat mningkat8. elektrolit: parameter pemberian cairan9. NS-1 dapat dideteksi awal demam 1-8. sensitivitas 63%-93,4%. Spesifisitas 100%. Sama tinggi gold stndar kultur virus

5Pemeriksaan Fisik1. Keadaan umum : Tampak sakit Sedang Kesadaran: Kompos mentis GCS: 4 5 6 kesan gizi: Kurang Berat badan: 42 Tinggi badan: 156 IMT: 17,26 (gizi kurang) 2. Pengukuran Tanda vital: Nadi: 119 x/menit, reguler, kuat angkat Suhu: 37.0 C (temperature aksila) Respirasi : 24 x/menit (regular) Tekanan darah: 120/80 mmHg dengan manset dewasa, tensimeter pegas Saturasi O2: 99 % 46Pemeriksaan Fisik 57Pemeriksaan Fisik 68 7Ekstremitas-Atas : edema (-/-), Akral hangat (+/+), rash (+/+), pucat (-/-)-Bawah : edema (-/-), Akral hangat (+/+), pucat (-/-)Inspeksi:Cekung, sikatrik (-), venektasi (-), kaput medusa (-), strriae (-),Auskultasi:Bising usus 8x/ menitPerkusi:

Hepatomegali (+), Splenomegali (+) Liver span = 17 cm; Schufner 1Palpasi:Turgor cepat kembali, nyeri tekan

pekakPekaktimpanipekakTimpanitimpanitimpanitimpanitimpani++-------AbdomenPemeriksaan Fisik9Pemeriksaan Darah Rutin (27/08/2015)RSUD Ulin Banjarmasin

PemeriksaanHasilNilai RujukanSatuanHEMATOLOGIHemoglobin8,914,0-18,0g/dlLeukosit15,04,0-10,5ribu/ulEritrosit3,154,5-6,0Juta/ulHematokrit25,735-52Vol%Trombosit668150-450Ribu/ulRDW-CV17,311,5-14,7%MCV-MCH-MCHCMCV81,880,0-97,0FlMCH27,627,0-32,0PgMCHC30,732,0-38,0%Hitung JenisGran %50,0-70,0%Limfosit %20,225,0-40,0%MID %11,44,0-11,0%Gran #2,50-7,00Ribu/ulLimfosit #1,25-4,0Ribu/ulMid#Ribu/ulPemeriksaan Penunjang10Tatalaksana awalIVFD RL 20 TPMInjeksi Ciprofloxacin 2 X 400 mg Injeksi omeprazol 1 X 40 mg Injeksi Antrain 3 X1 ampInjeksi Metronidazol 3 X 500 mgTransfusi PRC 2 kolf/hari s/d Hb > 10 gr/dlCue & ClueProblem ListInitial DiagnosisPlanning DiagnosisPlanning TerapiPlanning MonitoringAnamnesis:Nyeri di daerah daerah ulu hati bagian bawah perutMual (+)Muntah (+) Nafsu makan ()Demam menggigil (