lapsus kpp obsgyn

8/18/2019 Lapsus KPP obsgyn

1/15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ketuban pecah premature (KPP) aterm tanpa kontraksi uterus spontan

mempersulit sekitar 8 persen kehamilan. Sampai saat ini, manajemen

umumnya termasuk stimulasi persalinan jika kontraksi tiak imulai setelah !

sampai 1" jam. #nter$ensi ini berkembang lebih ari %& tahun yang lalu karena

komplikasi ibu an janin yang isebabkan oleh korioamnionitis ('alkins,

1%"). Penelitian selanjutnya termasuk yang ari annah (1!) an Peleg

(1) an rekan*rekan mereka, yang tera+tar total %&" kehamilan engan

pecah ketuban alam penyeliikan acak. -ereka mengukur e+ek inuksi

terhaap manajemen hamil an juga ibaningkan inuksi menggunakan

oksitosin intra$ena engan menggunakan prostaglanin " gel. /a sekitar

1"&& kehamilan i masing*masing empat kelompok penelitian. -ereka

menyimpulkan bah0a inuksi persalinan engan oksitosin intra$ena aalah

manajemen yang lebih isukai. Penentuan ini iasarkan paa in+eksi

intrapartum an postpartum secara signi+ikan lebih seikit paa 0anita yang

iinuksi. iak aa perbeaan yang signi+ikan alam tingkat kelahiran sesar.

/nalisis selanjutnya oleh annah an rekan kerja ("&&&) menunjukkan

peningkatan hasil yang merugikan ketika manajemen hamil i rumah

ibaningkan engan obser$asi i rumah sakit. 2i Parklan ospital,

persalinan iinuksi segera setelah masuk ketika ketuban pecah aterm.

-an+aat antibiotik pro+ilaksis paa 0anita engan ruptur membran sebelum

persalinan aterm tiak jelas (Passos, "&1").

Paa sekitar 83 ari kehamilan aterm selaput janin pecah sebelum

persalinan imulai. !&3 ari 0anita*0anita ini akan persalinan secara spontan

alam 0aktu " jam an lebih ari 13 alam 0aktu 8 jam. !3 tetap hamil

i luar ! jam.

Sebuah meta*analisis ari 1" stui i mana inuksi a0al persalinan

(segera atau sampai 1" jam setelah presentasi engan P45- jangka)

ibaningkan engan manajemen hamil (untuk $ariabel antara " an ! jam

sebelum inuksi), menunjukkan tiak aa perbeaan alam tingkat operasi

caesar an kelahiran operati+, analisis sekuner menunjukkan tingkat yang

lebih renah ari in+eksi neonatal alam kelompok inuksi a0al. #nter$ensi

1


2/15

ini ikaitkan engan in+eksi maternal yang lebih seikit an engan

penerimaan unit pera0atan neonatal lebih seikit.

1." ujuan 6mum

a. 6ntuk memenuhi tugas akhir stase 2okter -ua 5bsgyn

b. 6ntuk mengetahui e+inisi, gejala, an penatalaksanaan KPP

1.7 ujuan Khusus

a. -ampu melaksanakan pengkajian an menganalisa ata subjekti+ paa

y. 4 71 tahun 9#:P"&1" 77;7 minggu #6 engan KPP, i ruang :K

4S62 Syari+ah /mbami 4ato bu Bangkalan.

b. -ampu melaksanakan pengkajian an menganalisa ata objekti+ paa


4S62 Syari+ah /mbami 4ato bu Bangkalan.c. -ampu menganalisis hasil analisa y. 4 71 tahun 9 #:P"&1" 77;7

minggu #6 engan KPP, i ruang :K 4S62 Syari+ah /mbami

4ato bu Bangkalan.

. -ampu melaksanakan an menganalisis hasil penatalaksanaan paa


4S62 Syari+ah /mbami 4ato bu Bangkalan.

1. -an+aat Laporan Khusus

a. 6ntuk mengetahui tentang cara penanganan paa kasus KPP an i

rumah sakit

b. -ampu mempresentasikan laporan kasus tentang KPP

c. -enambah 0a0asan an pengetahuan bagi penulis alam melakukan

penanganan pasien khususnya engan KPP

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

".1 2e+inisi Ketuban Pecah Prematur

/alah keaaan pecahnya selaput ketuban paa kehamilan an alam

0aktu 1 jam tiak iikuti tana*tana impartu.

"." tiologi

Pecahnya selaput ketuban berkaitan engan perubahan proses biokimia

yang terjai alam kolagen matriks ekstra selular amnion, korion, an

2


3/15

apoptosis membrane janin. -embrane janin an esiua bereaksi terhaap

stimulasi seperti in+eksi an peregangan selaput ketuban engan memprouksi

meiator seperti prostalglanin, sitokinin, an protein hormone yang

merangsang akti$itas yme?.

".7 Klasi+ikasi

2ibagi berasarkan umur kehamilan atas asar penanganan yang

berbea i tiap*tiap umur kehamilan itu seniri yaitu @

a. Kehamilan A "8 minggu

b. Kehamilan "8*7 minggu

c. Kehamilan 7%*7! minggu

. Kehamilan 7C minggu

". 9ejala Klinis

Pasien engan KPP atang engan keluhan cairan merembes atau

mengalir ari alam $agina. 2apat juga iikuti engan suhu tubuh yang

meningkat iatas 7C,!o' an nai ibu takikari yang mengarah paa

kecenerungan in+eksi.

".% Pato+isiologi

Ketuban pecah alam persalinan secara umum isebabkan oleh

kontraksi uterus an peregangan berulang. Selaput ketuban pecah karena paa

aerah tertentu terjai perubahan biokimia yang menyebabkan selaput

ketuban in+erior rapuh, bukan karena seluruh selaput ketuban rapuh.

erapat keseimbangan antara sintesis an egraasi ekstraselular

matriks. Perubhan struktur, jumlah sel an katabolisme kolagen menyebabkan

akti$itas kolagen berubah an menyebabkan selaput ketuban pecah.

2egraasi kolagen i meiasi oleh matriks metaloproteinase (-PP)

yang ihambat oleh inhibitor jaringan spesi+ik an inhibitor protease.

-enekati 0aktu persalinan keseimbangan --P an #-P*1 an mengarah paa egraasi proteolitik ari matriks ekstraselular an membrane janin.

/kti$itas egraasi proteolitik ini meningkat menjelang persalinan.

".! Komplikasi

a. Persalinan prematur

Setelah ketuban pecah biasanya segera isusul oleh persalinan.

Perioe laten tergantung umur kehamilan. Paa kehamilan aterm &3

terjai alam " jam setelah ketuban pecah. Paa kehamilan antara "8*

3


4/15

7 minggu %&3 persalinan alam " jam. Paa kehamilan kurang ari

"! minggu persalinan terjai alam 1 minggu.

b. #n+eksi

4esiko in+eksi ibu an anak meningkat paa KPP. Paa ibu

terjai korioamnionitis. Paa bayi apat terjai septikemia, pneumonia,

om+alitis. 6mumnya terjai korioamnionitis sebelum janin terin+eksi.

Paa KPP A7C minggu kejaian in+eksi lebih sering.

c. ipoksia an as+iksia

2engan pecahnya ketuban terjai oligohiramnion yang

menekan tali pusat hingga terjai as+iksia atau hipoksia. eraat

hubungan antara terjainya ga0at janin an erajat oligohiramnion,

semakin seikit air ketuban, janin semakin ga0at.. Sinrom e+ormitas janin.

KPP yang terjai terlalu ini menyebabkan pertumbuhan janin

terhambat, kelainan isebabkan kompresi muka an anggota baan

janin, serta hipoplasi pulmonal.

".C 2iagnosis

2iagnosis itegakkan engan pemeriksaan @

a. -elihat aanya cairan keluar ari ca$um uteri menggunakan

inspekulo. b. entukan pecahnya selaput ketuban, engan aanya cairan ketuban i

$agina. Dika tiak aa apat icoba engan menggerakkan seikit

bagian terba0ah janin atau meminta pasien batuk atau mengean.

c. Pemeriksaan p $agina perempuan hamil sekitar ,%. Bila aa cairan

ketuban maka p nya meningkat antara C,1*C,7. 2apat juga

menggunakan kertas lakmus yang iberi cairan yg merembes yaitu jika

kertas berubah 0arna ari merah menjai biru maka cairan yang keluar

ari ca$um uteri (E) cairan ketuban.. entukan usia kehamilan, bila perlu menggunakan 6S9

e. entukan aa tiaknya in+eksi. ana*tana in+eksi aalah bila suhu

ibu A 78o' serta air ketuban keruh an berbau, leukosit arah

1%.&&&;mm7, an janin mengalami takikaria.

+. entukan tana*tana persalinan an pel$ik score. /atiaknya his

yang aekuat, pemeriksaan alam ilakukan bila akan ilakukan

penanganan akti+.

".8 Penatalaksanaan

a. -4S

4


5/15

b. Dika paa pera0atan air ketuban berhenti mengalir, pasien apat pulang

untuk ra0at jalan.

c. Bila terapat persalinan alam kala akti+, korioamnionitis, ga0at janin,

persalinan iterminasi.

. Bila KPP paa kehamilan A7C minggu iperlukan penatalaksanaan

yang komperhensi+.

e. Secara umum penatalaksanaan pasien ketuban KPP yang tiak iikuti

engan persalinan serta tiak aa in+eksi an ga0at janin,

penatalaksanaannya bergantung paa usia kehamilan.

". Penanganan

a. Konser$ati+

1) Paa kehamilan A"8minggu@

•5bser$asi suhu rectal tiap ! jam, temp 7C,!

o

'

terminasi

• 5bser$asi " jam

• 2e=ametason "=1! mg " hari

• /ntibiotik (*)

• Bila 6S9 baik ra0at jalan.

") Paa kehamilan "8*7 minggu@

• 5bser$asi suhu rectal tiap ! jam

• 5bser$asi "=" jam

• 2e=amethasone "=1!mg " hari

• /ntibiotik "=" jam

• Bila tak impart terminasi S'

7) Paa kehamilan 7%*7! minggu@

• 5bser$asi temp rectal;! jam

• 5bser$asi " jam

• /ntibiotik

• erminasi S'

b. /kti+

1) Paa kehamilan 7C minggu

• 5bser$asi temp rectal;! jam

• 5bser$asi " jam

• /ntibiotik

• Bila tak impartu beri inuksi persalinan

• erminasi per$aginam

5


6/15

BAB III

LAPORAN KASUS

KPP ATERM

7.1 #entitas Pasien

ama @ y. 4

6mur @ 71 ahun

Pekerjaan @ #4

/lamat @ 2s Paurungan, anah -erahSuku Bangsa @ -aura;#nonesia

/gama @ #slam

Status @ -enikah

o. 4- @

anggal -4S @ 1*&8*"&1%

anggal K4S @ "*&8*"&1%

7." Kronologi

7.7 /namnesis

a. Keluhan 6tama

P= atang jam 17.7& Kiriman ari PK- anah -erah engan

hamil 8 bulan, atang engan keluhan keluar cairan sejak tanggal % F 8

* "&1%, kenceng*kenceng (*), trauma (*)

P @ 7 * 1 * "&1%

P @ F 1& * "&1%

b. 4i0ayat Kehamilan @ 1. /bortus

". bln;Spt B;2ukun;Perempuan;1" th

7. bln;Spt B;2ukun;Laki F laki; C th

. amil inic. Keluhan Selama Kehamilan @ iak aa keluhan

. /ntenatal 'are @ iak pernah kontrol

e. -enikah @ 17 tahun

+. 4i0ayat -enstruasi

1) -enarche @ 1% tahun

") Siklus @ teratur "8 hari

7) Lama @ C hari

) Banyak @ " kali ganti pembalut ; hari

%) 2ysmenorea @ E

g. 4i0ayat penyakit; operasi yang pernah ierita @ (*)

h. Kebiasaan selama hamil @ (*)

i. 4i0ayat penggunaan alat kontrasepsi @ (*)

6


7/15

7. Pemeriksaan Gisik

a. :ital Sign

1) Keaaan 6mum @ Baik

") Kesaaran @ 'ompos mentis

7) ensi @ 11&;C& mmg) ai @ 8 =;menit

%) Suhu @ 7C,7 &'

!) 44 @ "& =;menit

b. Status 9eneralis

1) Kepala @

• /;#;';2 @ *;*;*;*

") Leher @

• Pembesaran kelenjar tiroi @ (*)

7) hora= @

•

Bentuk aa an gerakan na+as @ 2B• 4etraksi @ (*)

) Pulmo@

• $esikuler E;E

• 0hee>ing *;*, ronki *;*

• gerakan aa simetris

c. Status obstetrik

1) Pemeriksaan obstetric

• Gunus uteri @ "% cm

• Letak janin @ kepala masuk P/P

•

Punggung janin @ kiri• 2DD @ 1"*1"*1"

• is @ (*)

• :aginal toucher @ Φ " cm; "%3; ketuban (E);

lakmus (E); kepala; ss melintang; hoge #; PS "

") Pemeriksaan penunjang

• 'ek lakmus @ (E)

7) 2iagnosis Sementara

9#:P"&1" E 77;7 minggu E #6 E letak kepala E

KPP Preterm E BD 1&& gram) inakan

• 6S9

• Be rest

• 5bser$asi temperature rektal per ! jam

• #njeksi 'e+ota=im 7 = 1 g

• #njeksi 2e=ametason " = ! mg im selama " = " jam

• Bila " = " jam ketuban tk mengalir atau A 7C,!

Pro 6S9 utk e$aluasi jumlah ketuban

• Bila impartu pro SptB

• -onitoring K6, cairan ketuban, his

. Gollo0 6p

7


8/15

/99/L 1*8*"&1%

1) Pukul 1.&& H#B



• $aluasi PS an temp rectal pukul "&.&& H#B

") Pukul "&.&& H#B

• PS "

• emp rectal 7C,7o'


• #njeksi Lapi=im " = 1 g i$

• $aluasi PS an temp rectal pukul &".&& H#B

/99/L "&*8*"&1%

1) Pukul &".&& H#B

• S @ p= mengeluh kenceng*kenceng

• 5 @

• S6@ '- /;#;';2 @ *;*;*;*

* 2 @ 17&;8& mmg

* @ 8"=;menit

* emp @ 7!,%o'

o S5 @

* is @ E

* 2DD 1" * 1" F 1"

* $;$ +l= (E) merembes

* :t @ Φ " cm; "%3; ketuban (E); lakmus (E);

kepala; ss melintang ;hoge #; PS "

• / @ 9#:P"&1" E 77;7 minggu E #6 E letak kepala E

KPP Preterm E BD 1&& gram• P @

o 5bser$asi temp rectal ; ! jam

o Be rest

o #njeksi 'e+ota=im 7 = 1 g

o #njeksi 2e=ametason pematangan paru

o Bila " = " jam ketuban tk mengalir atau A

7C,! Pro 6S9 utk e$aluasi jumlah ketuban

") Pukul &8.&& H#B

• PS "

• emp rectal 7!,7o'

8


9/15


• $aluasi PS an temp rectal pukul 17.&&

7) Pukul 17.&& H#B

• PS "



• $aluasi PS an temp rectal pukul 1.&&

) Pukul 1.&& H#B

• PS "


• $aluasi PS an temp rectal pukul &&.&&

%) Pukul &&.&& H#B

• PS "

•

emp rectal 7!,7o

'• $aluasi PS an temp rectal pukul &!.&&

/99/L "1 F 8 F "&1%

1) Pukul &!.&& H#B

• S @ p= mengeluh kenceng*kenceng, gerak janin baik

• 5 @

• S6@ '- /;#;';2 @ *;*;*;*

* 2@ 1"&;8& mmg

* @ 8=;menit

* emp @ 7!,Co'o S5 @

* is @ *

* 2DD 1" * 1" F 1"

* $;$ +l= (E) merembes


kepala; ss melintang; hoge #; PS "


KPP Preterm E BD 1&& gram E pasca maturasi paru

• P @

o Pro 6S9 e$aluasi cairan ketuban

o Be rest


o 5bser$asi temp rectal pukul 1".&& H#B

o Pro K4S eukasi kontrol Poli hamil 1 mgg lagi

") Pukul 1".&& H#B

• PS "

9


10/15



• $aluasi PS an temp rectal 18.&&

7) Pukul 18.&& H#B

o PS "


o emp rectal 7!,7I'

o $aluasi PS an temp rectal pukul &&.&&

) Pukul &&.&&

o PS "

o emp rectal 7!,%I'

o $aluasi PS an temp rectal pukul &!.&&

/99/L "" F 8 F "&1% 1) Pukul &!.&& H#B

• S @ Keluhan (*) , 9erak janin (E)

• 5 @

o S6@ '- /;#;';2 @ *;*;*;*

* 2@ 17&;8& mmg

* @ 8&=;menit

* emp @ 7!,Co'

o S5 @

* is @ *

* 2DD 1" * 11 F 1"



• / @ 9#:P"&1" E 77;7 minggu E #6 E letak

kepala E KPP Preterm E BD 1&& gram

• P @

o Be rest

o #njeksi 'e+ota=im 7 = 1 g * S5Po 5bser$asi temp rectal

o Pro pera0atan konser+ati+ sampai uk 7 mgg

/99/L "7 F 8 F "&1%

1) Pukul &!.&& H#B

• S @ p= mengeluh kenceng*kenceng, gerak janin

baik

• 5 @

o S6@ '- /;#;';2 @ *;*;*;** 2@ 17&;8& mmg

10


11/15

* @ 8&=;menit

* emp @ 7!,Co'

o S5 @

* is @ *

* 2DD 1" * 1" F 1"



• / @ 9#:P"&1" E 77;7 minggu E #6 E letak

kepala E KPP Preterm E BD 1&& gram

• P @

o Be rest

o #njeksi 'e+ota=im 7 = 1 g * S5P

o 5bser$asi temp rectal pukul 1".&& H#Bo Pro K4S eukasi kontrol Poli hamil 1 mgg lagi

o Pro pera0atan konser+ati+ sampai uk 7 mgg

") Pukul 1".&& H#B

• S @ p= mengeluh kenceng*kenceng (E) sering, gerak

janin (E) baik

• 5 @

o S6@ '- /;#;';2 @ *;*;*;*

* 2@ 1"&;8& mmg

* @ 88=;menit* emp @ 7!,%o'

o S5 @

* is @ (E) sering

* 2DD 1" * 1" F 1"

* :t @ Φ C cm; C%3; ketuban (E); kepala;

66K i epan ; oge ##

• / @ 9#:P"&1" E 77;7 minggu E #6 E letak kepala

#npartu kala # Gase akti+ E 4i0ayat KPP Preterm E

Pasca pematangan paru E BD 1&& gram

• P @

o 5bser$asi 'PB

o $aluasi " jam Spt B

7) Pukul 1C."% H#B

• S @ #bu ingin mengejan

• 5 @

o S6@ '- /;#;';2 @ *;*;*;** 2@ 1"&;8& mmg

11


12/15

* @ 88=;menit

* emp @ 7!,Co'

o S5 @

* is @ (E) sering

* 2DD 1" * 1" F 1"

* :t @ Φ lengkap; 1&&3; ketuban (*);

kepala;66K i epan; oge #:


#npartu kala ## E 4i0ayat KPP Preterm E Pasca

pematangan paru E BD 1&& gram

• P @

o #bu ipimpin mengejan

o Haspaa PP

) Pukul 1C. 7% H#B

• Lahir bayi SptB ; Laki F laki; "8&& gram; C cm; /S C F

8

• Plasenta lahir lengkap engan -/K ###

• piostomi (*) , Perinium intak

%) Pukul 1.7% H#B

• S @ Keluhan (*)• 5 @

o S6@ '- /;#;';2 @ *;*;*;*

* 2@ 1"&;8& mmg

* @ 8&=;menit

* emp @ 7!,Co'

* c;p @ bn

o S5 @

* G6Ͷ " Dbpst

* $;$ +luksus akti+ (*)

* Kontraksi 6terus (E) baik• / @ P"117 Post Partum SptB " jam &

• P @

o 2iet KP

o K# /S# eksklusi+ an $;$ hygiene

o 'e+a 7 = %&& mg

o /s me+ 7 = %&& mg

o SG " = 1

o Pro pinah 4. i+as

/99/L " F 8 F "&1%

1) Pukul &!.&& H#B

12


13/15

• S @ Keluhan (*)

• 5 @

o S6@ '- /;#;';2 @ *;*;*;*

* 2@ 1"&;8& mmg

* @ 8&=;menit

* emp @ 7!,Co'

o S5 @

* G6Ͷ " Dbpst

* Kontraksi 6terus (E) baik

• / @ P"117 Post Partum SptB * 1

• P @

o 2iet KP

o K# /S# eksklusi+ an $;$ hygiene

o 'e+a 7 = %&& mgo /s me+ 7 = %&& mg

o SG " = 1

o Pro K4S hari ini

BAB IV

PEMBAHASAN

2ari status pasien an perjalanan persalinannya iapatkan status sementara

pasien yaitu 9#:P"&1" E 7";77 minggu E #6 E letak kepala E KPP Preterm E BD

13


14/15

1&& gram. -enurut umur kehamilannya saya akan menggunakan penatalaksanaan

ari klasi+ikasi "8 * 7 minggu yaitu @

•

6S9• Be rest

• 5bser$asi temperature rektal per ! jam



• Bila " = " jam ketuban tk mengalir atau A 7C,! Pro 6S9 utk

e$aluasi jumlah ketuban

• Bila impartu pro SptB

• -onitoring K6, cairan ketuban, #S

Konisi pasien memperlihatkan bah0a aanya his aekuat. 5leh karena itu

saya rencanakan persalinan Spt B. Setelah his aekuat an pembukaan lengkap pasien

mulai ipimpin mengejan. Pukul 1C.7% bayi lahir laki laki engan tinggi baan C cm,

berat baan "8&& gram an apgar score C*8. Selanjutnya Plasenta lahir engan

manajemen akti+ kala ###, Perineum intak an tinggi +unus uteri setinggi pusat,

kontraksi uterus baik (E) an tiak aa robekan jalan lahir.

erapi untuk ibu setelah persalinan aalah amo=icilin 7=1, /s.me+ 7= %&& mg

an SG "=1. Dika tiak aa keluhan lain pasien boleh ipulangkan.

BAB V

KESIMPULAN

KPP aalah /alah keaaan pecahnya selaput ketuban paa kehamilan an

alam 0aktu 1 jam tiak iikuti tana*tana impart. ampir semua kasus KPP harus

penatalaksanaannya harus i terminasi setelah obser$asi " jam kecuali paa keaaan

14


15/15

umur kehamilan A "8 minggu yang air ketubannya berhenti merembes an keaaan

ibu an janin baik tiak aa komplikasi oligohiramnion, pasien boleh ra0at jalan.

Pemilihan terminasi per$aginam atau section secarea i tentukan oleh syarat*

syarat tiap*tiap jenis terminasi terpenuhi atatu tiak.

DAFTAR PUSTAKA

'unninghamG.9ary, orman G. 9ant, Kenneth D. Le$eno, Larry '. 9ilstrap ###, Dhon

'. aunt, an Katharine 2. Henstorm. 5bstetri Hilliams. Dakarta@ Penerbit Buku

Keokteran 9'. "&&".

Pra0iharjo, Sar0ono. Buku #lmu Beah Kebianan . Dakarta @Jayasan Bina Pustaka."&1&.

Pra0iharjo, Sar0ono. Buku #lmu Kebianan . Dakarta @Jayasan Bina Pustaka. "&1&.

15

lapsus kpp obsgyn

Documents