tugas bengkel

16
TUGAS BENGKEL SISTEM KECEPTAN RENDAH KARBURATOR Nama : FAJAR IMANI RAMADHANI (4) SAHRUL AWAL RAMADHAN (16)

Upload: independent

Post on 11-Dec-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS BENGKELSISTEM KECEPTAN

RENDAH KARBURATOR

Nama :FAJAR IMANI RAMADHANI (4)SAHRUL AWAL RAMADHAN (16)

KARBURATORSebuah karburator terdiri dari banyak sekali komponen yang fungsinya satu sama lain berbeda. Untuk mesin yang sederhana dipakai karburator yang sederhana, sedangkan umumnya mesin yang tergolong moderen mempunyai karburator yang lebih rumit. Yang dimaksud dengan mesin yang sederhana di sini ialah mesin yang tidak memerlukan bermacam-macam kecepatan dan beban yang berubah. Untuk dapat memenuhi bermacam-macam kebutuhan beban dan kecepatan maka karburator dilengkapi dengan beberapa sistem/sistem. Makin sederhana sebuah karburator, makin sedikit sistem yang dimilikinya.

BEBERAPA SISTEM KARBURATOR

1) Sistem Pelampung (Float System)

2) Sistem Kecepatan Rendah (Pilot System)

Yang dimaksud dengan sistem di sini ialah semacam rangkaian aliran bahan bakar yang adakalanya disebut juga sebagai sistem. Berikut ini diuraikan beberapa sistem yang perlu untuk diketahui, yang sekaligus memberikan pengertian bagaimana cara bekerja sebuah karburator.

Sistem Kecepatan Rendah (Pilot System)

Pada sistem kecepatan rendah sekaligus dapat mencakup keadaan aliran bahan bakar pada waktu mesin dihidupkan yaitu kecepatan idle/langsam/stasioner. Pada waktu mesin dihidupkan, dibutuhkan campuran bahan bakar dan udara yang gemuk. Untuk ini trotel diatur dalam keadaan tertutup sehingga jumlahudara yang masuk sedikit sekali yaitu melalui celah pada ujung choke atau lebih tepatnya melalui pengontrolan dari pilot air jet. Dapat dilihat dengan jelas bahwa bahan bakar hanya masuk melalui ujung sekrup penyetel stasioner (pilot screw). Prinsip kerja sistem kecepatan rendah setiap tipe karburator pada dasarnya sama, yaitu dengan memanfaatkan kevakuman di bawah katup trotel.

CARA KERJA SISTEM KECEPATAN RENDAH KARBURATOR

Cara kerja ini dibedakan menjadi :1. Cara Kerja Sistem Kecepatan Rendah

Karburator Tipe Variable Venturi2. Cara Kerja Sistem Kecepatan Rendah

Karburator Tipe Kecepatan Konstan (Tipe CV)

3. Cara Kerja Sistem Kecepatan Rendah Karburator Tipe Venturi Tetap

Cara Kerja Sistem Kecepatan Rendah Karburator Tipe Variable Venturi

Berdasarkan gambar  di atas dapat dilihat bahwa bila katup trotel (slide) masih menutup pada kecepatan stasioner, maka aliran udara hanya dapat mengalir melalui pilot air jet (1) menuju pilot outlet (3). Bahan bakar dari ruang pelampung masuk melalui primary pilot jet (5) dan akan mulai bercampur dengan udara di dalam secondary pilot jet (4). Campuran udara dan bahan bakar selanjutnya akan keluar melalui pilot outlet menuju ruang bakar melewati manifold masuk (intake manifold). Pilot screw (6) berfungsi untuk mengatur jumlah campuran yang diinginkan. Jika katup trotel dibuka sedikit (masih kecepatan rendah tapi sudah di atas putaran/kecepatan stasioner), maka jumlah pasokan udara akan bertambah karena disamping melewatipilot air jet, udara juga mengalir melalui air bypass outlet (2). Dengan bertambahnya jumlah udara maka bahan bakar yang terhisap juga akan bertambah sehingga jumlah campuran yang dialirkan ke ruang bakar semakin banyak. Dengan demikian putaran mesin akan naik seiring dengan bertambahnya jumlah campuran yang masuk ke ruang bakar

Cara Kerja Sistem Kecepatan Rendah Karburator Tipe Kecepatan Konstan (Tipe

CV)

Berdasarkan gambar di atas, bila katup trotel/katup gas masih menutup pada kecepatan stasioner, maka kevakuman dalam saluran masuk (setelah katup gas) tinggi sehingga aliran udara hanya dapat mengalir melalui pilot air jet (1) menuju pilot outlet (4). Bahan bakar dari ruang pelampung masuk melalui primary pilot jet dan akan mulai bercampur dengan udara di dalam pilot jet (4). Kevakuman yang tinggi tersebut menyebabkan campuran bahan bakar dan udara terhisap melalui lubang pilot / idle. Bila mesin sudah hidup dan throttle sudah dibuka sedikit (masih kecepatan rendah tapi sudah di atas putaran/kecepatan stasioner), maka campuran bahan bakar dan udara akan mengalir melalui lubang no. 4 dan no. 5 . Dengan demikian putaran mesin akan naik seiring dengan bertambahnya jumlah campuran yang masuk ke ruang bakar. Perlengkapan yang dapat menambah banyaknya bahan bakar adalah saluran kecepatan yang jumlahnya dua, tiga dan kadang-kadang empat.

Cara Kerja Sistem Kecepatan Rendah Karburator Tipe Venturi

Tetap

Cara kerja sistem kecepatan rendah (pilot system) pada karburator tipe venturi tetap hampir sama dengan karburator tipe CV.

Berikut Kami Akan Menampilkan Skema Aliran

Bahan Bakar Pada Idle Speed, Low Speed, Primary

High Speed dan Sistem Pelampung

Idle speed circuit

Ruang Pelampung

Primary main jet

Slow jet

Primary air bleeder #1

Primary air bleeder

#2

Economizer jet

Solenoid

Slow port

Idle port

Low speed circuit

Ruang Pelampung

Primary main jet

Slow jet

Primary air bleeder #1

Primary air bleeder

#2

Economizer jet

Solenoid

Slow port

Idle port

Primary high speed circuit

Ruang Pelampung

Primary main jet

Main Nozzle

Main air bleeder

Primary throttle valve

Float/pelampung

Air vent tube

Main nozzle

Throttle valve

Needle valve

Float

Terimakasih Semua terserah pada kalian mau

percaya atau tidak, namun ada baiknya kalian tidak percaya