bengkel online

21
PROPOSAL PENELITIAN APLIKASI SERVICE KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ANDROID DENGAN LAYANAN CLOUD COMPUTING DAN SISTEM CLIENT SERVER Disusun oleh : Nama : Destian Adi Jaya Nim : 14410200002 Prodi : S1 Sistem Komputer INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016 Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 1

Upload: independent

Post on 02-Dec-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROPOSAL PENELITIAN

APLIKASI SERVICE KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ANDROID DENGAN LAYANAN CLOUD COMPUTING DAN SISTEM CLIENT

SERVER

Disusun oleh :

Nama : Destian Adi Jaya

Nim : 14410200002

Prodi : S1 Sistem Komputer

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

2016

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Esa atas segala karunia dan rahmat-Nya serta kekuatan lahir dan batin yang telah diberikan kepada kami, sehingga proses dalam penyusunan karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Proposal penelitian Aplikasi Service Kendaraan Bermotor Berbasis Android Dengan Layanan Cloud Computing dan Sistem Client Server ini dapat terselesaikan dengan baik. Karya tulis ini disusun agar dapat mempermudah pengguna kendaraan bermotor dalam mengatasi masalah pada kendaraan bermotor yang dikendarainya.

Karya tulis ini diharapkan dapat menambah wawasan serta informasi kepada para pengguna kendaraan bermotor .Penyusunan karya tulis ini tidak lepas dari bantuan dan perhatian dari berbagai pihak. Oleh karena itu , kami menyampaikan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa 2. Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan ,bantuan dan do’a dalam

menyelesaikan proposal ini 3. Prof. Dr.Budi Jatmiko, M.Pd, selaku Rektor Institut Bisnis dan Informatika Stikom

Surabaya 4. Dr. Bambang Hariadi, M.Pd., selaku wakil Rektor III Institut Bisnis dan Informatika

Stikom Surabaya.5. Anjik Sukmaaji, S.Kom.,M.eng., selaku ketua Program Studi S1 sistem komputer Institut

Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya 6. Dr. I Gusti Made Sanjaya, M.Si. selaku Pengajar Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Karya tulis ini disusun dengan kemampuan dan bahan yang terbatas. Oleh karena itu disadari masih terdapat ketidak sempurnaan dalam hal materi maupun pembahasan, sehingga saran dan koreksi dalam upaya perbaikan karya tulis ini sangat kami harapkan.

Surabaya, 28 April 2016

Penulis

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 2

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................................2B. Perumusan Masalah......................................................................................................3C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................3D. Manfaat Penelitian........................................................................................................3E. Definisi Operasional......................................................................................................3F. Pembatasan Masalah....................................................................................................4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritis...............................................................................................................5B. Kerangka Berpikir Teoritis........................................................................................14

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian............................................................................................................16B. Rancangan Penelitian..................................................................................................16

a. Sampel..............................................................................................................16b. Tempat..............................................................................................................16c. Waktu...............................................................................................................16d. Desain Penelitian yang digunakan ................................................................17e. Prosedur Kerja................................................................................................18

C. Teknik Pengumpulan Data.........................................................................................18D. Instrumen Penelitian ..................................................................................................18E. Teknik Analisis data ...................................................................................................18F. Rincian Biaya Penelitian ............................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kendaraan bermotor merupakan alat yang paling dibutuhkan sebagai media transportasi. Perkembangan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Seiring dengan pesatnya perkembangan kendaraan bermotor, kendaraan bermotor juga tidak lepas dari masalah (problem) saat digunakan oleh manusia. Faktor-faktor yang dapat mengakibatkan masalah dalam berkendara adalah mendapati ban bocor di jalan karena tertusuk paku, terkena jebakan, kendaraan mogok ataupun sebab-sebab yang lain. Hal tersebut mempengaruhi kebutuhan akan layanan kendaraan bermotor seperti tambal ban dan bengkel kendaraan bermotor..

Seiring dengan perkembangan teknologi masa kini, seharusnya bengkel tambal ban dan pengguna kendaraan bermotor dapat dihubungkan melalui teknologi masa kini seperti Smartphone. Karena pengguna Smartphone sudah meluas di Indonesia. Sehingga dari pada mencari bengkel dan tambal ban secara manual akan lebih mudah jika Smarphone para pengguna kendaraan yang mempunyai masalah pada kendaraannya dapat mendatangkan bengkel itu sendiri ke lokasi. Teknologi yang tepat digunakan adalah teknologi Global Positioning Sistem (GPS), yang terintregasi dengan smartphone – smartphone pada saat ini, salah satunya smartphone yang berbasis sistem operasi Android. Teknologi GPS digunakan untuk mencari lokasi pengguna aplikasi.

Sedangkan untuk mengetahui lokasi atau informasi, dibutuhkan teknologi yang mampu menyimpan dan mendistribusikan data. Teknologi yang cocok digunakan adalah cloud computing. Karena cloud computing dapat menyimpan dan mengakses data dari mana saja dan kapan saja.

Untuk masalah registerasi, dibutuhkan sistem yang dapat menverifikasi informasi tentang data pengguna dan dapat menghubungkan antara pengguna dengan pusat dari aplikasi ini. Sistem yang cocok adalah sistem Client Server dimana server akan melayani dan memenuhi permintaan dari smartphone para pengguna kendaraan bermotor.

Atas dasar permasalahan fakta dan solusi diatas ,keunggulan dari solusi ini adalah lebih menghemat waktu dan tenaga ketika mendapatkan masalah di perjalanan. Karena bisa mendatangkan bengkel itu sendiri.

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 4

B. Perumusan Masalah

Bagaimana mengembangkan aplikasi yang layak untuk memanggil atau memesan layanan service kendaraan bermotor berbasis android dengan layanan cloud computing ?

C. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang layak untuk memanggil atau memesan layanan service kendaraan bermotor berbasis android dengan layanan cloud computing.

D. Manfaat

Aplikasi ini dibuat agar dapat mempermudah pengguna kendaraan bermotor yang mendapat masalah di jalan dengan bengkel atau tambal ban dengan menggunakan aplikasi pada smartphone dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja .

E. Definisi Operasional

Aplikasi yang layak adalah aplikasi yang wajar atau pantas digunakan oleh pengguna dalam segi tampilan, keakuratan, bahasa dll.

Pencarian lokasi adalah proses pencarian yang dilakukan oleh aplikasi dengan menggunakan teknologi GPS yang bertujuan unuk menemukan lokasi dari pengguna

Sistem operasi yang digunakan dalam aplikasi adalah Android , yaitu sistem yang biasa dipakai oleh handphone atau tablet.

Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang dipergunakan untuk penyimpanan data atau paket data oleh pengguna .

Sistem client server adalah model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).

F. PEMBATASAN MASALAH

Aplikasi ini deperuntukkan kepada pengguna smartphone. Minimal versi smartphone adalah Froyo (2.2) Perangkat lunak yang digunakan untuk merancang aplikasi adalah Mit.appinventor

dan eclipse

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 5

Aplikasi ini memerlukan internet untuk menjalankannya Survey sementara hanya dilakukan di Surabaya

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritis

1. Android

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 6

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).Versi – versi Android :

Android versi 1.1Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini

dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler

dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses

pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 7

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-

perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.

Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini

mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb

untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

2. GPS (Global Positioning System)

GPS atau Global Positioning System dalam pengertian sederhana adalah salah satu sistem yang akan membantu kita untuk mengetahui posisi kita berada saat ini. GPS bekerja dengan menstransmisikan sinyal dari satelit ke perangkat GPS (handphone atau Blackberry yang dilengkapi teknologi GPS misalnya). Untuk memperoleh detil posisi yang seakurat mungkin, GPS sebaiknya digunakan di ruang terbuka Penggunaan GPS di dalam ruangan, hutan ataupun di tempat yang banyak

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 8

gedung-gedung tinggi, akan membuat GPS bekerja kurang akurat. Informasi GPS ditransmisikan oleh beberapa satelit (tiga satelit misalnya) sehingga GPS receiver mampu mengkalkulasi dan menampilkan seakurat mungkin posisi, kecepatan dan informasi waktu kepada pengguna GPS.

Teknologi GPS pertama kali digunakan oleh United States Departement of Defense (DOD) untuk kebutuhan militer. Sistem GPS mulai digunakan sejak tahun 1980, namun pemakaian secara umum oleh publik baru sekira tahun 1990-an.Keistimewaan GPS adalah mampu bekerja dalam berbagai kondisi cuaca, siang atau malam. Keakuratan sebuah perangkat GPS bisa mencapai 15 meter, bahkan model terbaru yang dilengkapi teknologi Wide Area Augmentation System (WAAS) keakuratannya sampai 3 meter.

Jika handphone, blackberry atau mungkin Motorola Milestrone / Droid anda telah dilengkapi dengan fitur GPS, maka anda bisa melihat posisi anda berada saat ini di maps (Google Maps, misalnya), bahkan anda bisa menentukan berapa lama perjalanan anda dari suatu tempat ke tempat lain, terus anda juga bisa mengukur berapa kecepatan kendaraan anda, dan tentunya anda juga diberi petunjuk jalan yang mesti dilalui, berapa liter bensin yang dibutuhkan untuk anda bisa sampai ketujuan. Ada berbagai banyak manfaat yang bisa anda peroleh dari GPS di handphone anda, apalagi dengan dukungan berbagai aplikasi, yang tentunya bisa memudahkan anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

3. Cloud Computing

(Elcom, 2012) Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 9

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari

Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

1.    Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat

Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2.    Keamanan Data

Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi

Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

4.    Investasi Jangka Panjang

Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 10

Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).

4. Sistem Client Server

Kita tahu bahwa perkembangan teknologi kini telah banyak membuat perubahan pada cara berpikir kita (manusia). Dengan laju pertumbuhan teknologi yang makin cepat, kebutuhan akan informasi dari hari ke hari meningkat sehingga menuntu kelancaran, dan kecepatan proses distribusi informasi.

Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).

Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.

Sistem Client Server ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan jaringan komputer skala luas. Sistem ini menggunakan protokol utama Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkan sistem operasi yang digunakan antara lain Unix, Linux dan Windows NT.

Lingkungan Database Client/Server di Internet:

Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri Berbagi hardware atau software

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 11

Komponen dasar Client Server

Pada dasarnya Client Server terdiri dari 3 komponen pembentuk dasar, yaitu Client, Middleware, dan Server. Gabungan dari ketiganya dapat digambarkan sebagai berikut:

5. Sistem Detector

Sistem ini dibuat dengan program yang sederhana . Sistem ini dibuat untuk mengirimkan data atau informasi berupa longitude dan latitude yang akurat. Sistem ini dapat membantu Sistem lain seperti GPS (global position system ).

6. Aplikasi Service Kendaraan Bermotor Berbasis Android Dengan Layanan Cloud Computing dan Client Server

Pada kehidupan sehari hari tidak lepas dengan masalah , salah satunya adalah masalah pada kendaraan bermotor. Pembuatan Aplikasi pada smartphone ini akan mempermudah pengguna kendaraan bermotor dalam menyelesaikan masalahnya baik pada saat perjalanan atau tidak . Aplikasi ini hanya berjalan di smartphone minimal versi froyo (2.2) dan harus terkoneksi internet .Cara penggunaan dan cara kerja dari aplikasi ini adalah sebagai berikut :

SKEMA APLIKASI PENGGUNA

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 12

Internet

Cloud Computing Database

TAMPILAN APLIKASI Tambal Ban

SKEMA APLIKASI JASA

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 13

CARI SPARE PART

PANGGIL JASA

Tampilan Spare Part yang dicari beserta Rute tempat bengkel penjualan Spare part

Bengkel

Server

JASA

PENGGUNA

Internet

Cloud Computing Database

Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa Aplikasi ini mempunyai 2 menu yaitu Panggil Jasa dan Cari Spare Part. Ketika pengguna memilih menu “panggil Jasa” , maka Aplikasi akan menampilkan 2 menu lagi tentang jasa yang diperlukan.Kemudian Pengguna berhak untuk mengisi informasi berupa keluhan apa yang terjadi pada kendaraan pengguna dan pengguna diwajibkan memotret kartu identitas seperti KTP atau SIM untuk alasan tidak terjadi penipuan . Setelah pengguna memilih jasa maka secara otomatis pengguna akan mengirimkan data ke Server berupa Longitude, Latitude yang akurat. Sehingga server akan menverifikasi data atau informasi yang telah dikirim oleh pengguna dan mengirimkannya ke Jasa atau

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 14

KELUHAN PENGGUNA

IDENTITAS PENGGUNA

TAMPILAN APLIKASI

Server

JASA

TAMPILKAN RUTETampilan Rute Pengguna Aplikasi

pengguna bengkel atau tambal ban terdekat. Sehingga bengkel tambal ban bisa menyiapkan apa yang diperlukan untuk menangani keluhan pengguna. Sedangkan pada aplikasi Jasa, akan menampilkan lokasi pengguna kendaraan bermotor dengan menggunakan teknologi GPS, Sistem Detector dan Sistem Client Server .Dengan teknologi ini Gps akan menampilkan rute untuk menuju ke pengguna , sedangkan teknologi Sistem Detector bertugas untuk mengirimkan lokasi pengguna setiap menit nya tanpa pengetahuan pengguna. Untuk Sistem Client Server digunakan untuk menghubungkan antara client atau pengguna kepada jasa tambal ban atau jasa bengkel.

Jika pengguna memilih menu “Cari Spare Part “ maka Aplikasi ini akan menampilkan daftar dari spare part tersebut. Setelah pengguna memilih spare part yang cocok maka Aplikasi akan menampilkan rute bengkel yang menjual spare part tersebut. Pengguna boleh menggunakan pesan antar pada aplikasi tetapi dengan syarat pengguna harus mentransfer uang yang telah disepakati untuk pembelian sparepart. Tujuan dari menu piihan ini adalah untuk mempermudah pengguna dalam mencari sparepart yang langka atau jarang ditemui dibengkel. Sehingga pengguna tidak perlu keliling dan sulit untuk mencari spare part yang dicari. Dengan demikian Sistem yang cocok yang digunakan oleh menu pada aplikasi ini adalah Cloud Computing dan GPS(global positioning services) . Karena Cloud Computing digunakan untuk menampilkan data atau informasi tentang spare part tersebut yang telah diminta oleh pengguna aplikasi. Sedangkan GPS (Global Positioning services ini digunakan untuk menampilkan rute dari bengkel yang menjual spare part yang dipilih oleh pengguna aplikasi.

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 15

B. Kerangka Berpikir Teoritis

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 16

INPUT PROSSES OUTPUT

SDM

KOMITMEN

DANA

PEMBUATAN APLIKASI

UJI APLIKASI

MAINTENANCE

APLIKASI DAPAT DIPASARKAN DAN BERJALAN SESUAI

RENCANA

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Verifikasi atau pengembangan dikarenakan penulis mengembangkan aplikasi yang berbasis computing data yang sudah ada, dan penulis mengembangkannya untuk bisa dipakai di Smartphone.

B. Rancangan Penelitian

a. SampelSampel diambil pada Warga Kec.Karang pilang Surabaya yang

menggunakan smartphone

b. TempatPenelitian dilakukan di Kec. Karang pilang Kota Surabaya sebagai

regional yang telah ditunjuk oleh penulis untuk mendapatkan data awal.

c. Waktu Waktu yang diperlukan dalam proyek ini adalah 5 bulan :

No Bulan

KET Agt Sep Okt Nov Des1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pembuatan Aplikasi                                        Mencari Sample                                        Tes Aplikasi Pada sample                                        Perbaikan Aplikasi                                        Dana                                        Survey Lokasi Bengkel                                        Memasarkan Aplikasi                                        

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 17

d. Desain Penelitian yang digunakan

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 18

START

PEMBUATAN APLIKASI

TEST APLIKASI

MENCARI SAMPLE

PENDANAAN

PERBAIKAN APLIKASI

SURVEY BENGKEL

MEMASARKAN APLIKASI

STOP

e. Prosedur Kerja

PROSEDUR MEMPEROLEH IZIN

1. Permohonan kerja sama dan pada pihak bengkel dan tambal ban dilakukan tanpa dipungut biaya

2. Bengkel dan tambal ban yang telah bekerja sama akan menandatangani surat perjanjian dan persyaratan

3. Permohonan izin surat usaha

C. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data adalah dengan cara wawancara (observatif). Karena dengan teknik ini sangat cocok digunakan untuk warga sekitar dan hasilnya lebih maksimal.

D. Instrumen Penelitian

Merupakan bahan dan alat-alat yang digunakan untuk mendapatkan data.a. Personal Komputer

Untuk merekap semua data yang dikumpukan agar dapat langsung melakukan perhitungan dan nilai yang tepat.

b. Smart PhoneMerupakan piranti yang digunakan dalam operasi aplikasi yang dibuat oleh peneliti yang berbassis android untuk diujicobakan pada sampel.

c. Daftar pertanyaan Pertanyaan – pertanyaan yang dibutuhkan untuk pengumpulan data dalam melakukan observasi (wawancara)

d. Perekam Suara Untuk merekam jawaban para warga dalam melakukan observasi (wawancara).

E. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan unuk analisi data adalah uji Statistik karena uji statistik digunakan untuk menguji apakah aplikasi service kendaraan berbasis android dengan layanan cloud computing dan sistem client server layak untuk dipasarkan.

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 19

H0 : Aplikasi service kendaraan berbasis android dengan layanan cloud computing dan sistem client server layak untuk dipasarkan

H1 : Aplikasi service kendaraan berbasis android dengan layanan cloud computing dan sistem client server tidak layak untuk dipasarkan

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 20

F. Rincian Biaya Penelitian

1. Memprogram Aplikasi Rp. 15.000.0002. Survey Lokasi daerah Surabaya Rp. 30.000.0003. Peminjaman Handphone anroid untuk Bengkel atau Tambal Ban

Rp. 20.000.000

4. Komputer Server Rp. 5.000.0005. Konsumsi untuk warga sebagai sample Rp. 500.000

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho Adi.2004.Konsep Pengembangan Sistem Basis Data,Bandung.:Informatika Bandung.

Safaat Nazruddin.2012.ANDROID Pemrograman Aplikasi Mobile SmartPhone dan Tablet PC Berbasis Android.Bandung:Informatika Bandung.

Suyanto M.2004.ANALISIS dan DESAIN Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran,Yogyakarta:Andi Yogyakarta.

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SurabayaPage 21