hipotiroid kongenital
TRANSCRIPT
Hipotiroid Kongenital
Ebram Nainggolan
102008222
Identitas Pasien
Keluhan utama(alo anamnesis)
Daerah endemik
Riwayat struma pada ibu
Riwayat obat antitiroid waktu hamil
Perkembangan anak
Pemeriksaan Fisik
Antropometri( BB,PB,Lingkar Kepala)
Kepala besar, suhu <35 C, kulit dingin
kering tanpa keringat, kurang aktif,
ekstremitas pendek, ubun-ubun terbuka
lebar, abdomen besar,nadi lambat
Pemeriksaan Penunjang
Uji tapis: Uji tapis pada bayi baru lahir, saat
ini merupakan hal yang penting dilakukan di
sebagian besar daerah maju di dunia,
menggunakan bercak darah kertas saring
bersama dengan PKU serta uji tapis ndemic
lainnya
T4 dan TSH atau hanya dengan pengujian TSH
Lab: Pada pemeriksaan ditemukan nilai TSH
meningkat, dan T3 dan T4 menurun. Kadar
T4 serum rendah, kadar T3 serum dapat
normal. Jika defeknya terutama pada tiroid,
kadar TSH meningkat sering diatas 100 µU/
Ml. kadar prolaktin serum meningkat ,
berkorelasi dengan kadar TSH serum
Radiologis: Retardasi perkembangan
tulang dapat ditunjukkan dengan
rontgengenographi saat lahir dan sekitar
60% bayi hipotiroid congenital
menunjukkan kekurangan hormone tiroid
selama kehidupan intrauterine
Elektrokardiogram: gelombang P dan T
voltase rendah dengan amplitude
kompleks QRS yang berkurang dan
menunjukkan fungsi ventrikel kiri jelek
dan efusi perkardial dan
Elektroensefalogram juga menunjukkan
voltase rendah
wd
Diagnosis didasarkan dari
anamnesis,gejala klinis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan laboratorium dan
pemeriksaan radiologis
dd
Hipotiroid kongenital Syndrom Down Hiperplasia adrenal kongenital
konstipasi lidah besar kulit kering hernia umbilical ubun ubun besar lebar atauterlambat menutup kutis marmomata suara serak bayi kurang aktif wajah bodoh lidah membesar retardasi pertumbuhan tanda-tanda retardasi mental
Lebih aktif kromosom 21 ibu yang berumur 36 tahun ke atas tergolong idiot Kepala agak kecil daerah oksipital mendatar. Mukanya lebar, tulang pipi tinggi hidung pesek mata letaknya berjauhan serta sipit miring ke atas dan samping (seperti
mongol) Irismata menunjukkan bercak-bercak (Bronsfield Spots) Telingaagak aneh bibir tebal lidah besar kasar dan bercelah-celah (scrotal tongue) pertumbuhangigi terganggu. Kulit halus dan longgar tetapi warnanya normal Kelingkingnya pendek dan membengkok ke dalam
Genital masculineness Pembesaran klitoris Pembesaran kelenjar adrenal Intoleransi garam. Vokal (suara) rendah. Jerawat parah Amenore Anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa bertubuh
pendek
Etiologi
Gangguan embryogenesis tiroid
Cacat bawaan pada sintesis atau
pengaruh hormone tiroid
Gangguan hipofisis hipotalamik
Ingesti obat goitrogenik oleh ibu
Defisiensi yodium atau yodium yang
berlebihan
Epidemiologi
Prevalensi Hipotiroid kongenitak diperkirakan 1 dari
4000 kelahiran, 1 dari 2000 orang pada ras Timur, 1
dari 5500 pada ras eropa dan 1 dari 32000 pada ras
afrika. Di Indonesia angka kejadian hipotiroid
congenital diperkirakan cukup sering yaitu 1 per 3000-
4000 kelahiran hidup dengan perbandingan kejadian
pada anak laki-laki dan perempuan adalah 1:2.
Penyakit ini merupakan penyakit kelainan yang paling
sering ditemukan pada bayi baru lahir
Patofisiologi
Fungsi kelenjar tiroid dikendalikan oleh suatu hormon lain yaitu TSH yang
dibuatdalam kelenjar hipofisis, suatu kelenjar yang terletak di otak. TSH
mutlak diperlukan untuk suatu fungsi tiroid yang baik. Hormon
tiroid memainkan peranan penting dalam pertumbuhandan perkembangan
anak. jika kelenjar tiroid tidak berkembang sempurna, maka tidak
akanmenghasilkan hormon yang cukup untuk pertumbuhan bayi dan
perkembangan otak yangnormal. Hormon tiroid di dalam tubuh diperlukan
untuk mengoptimalkan kerja semua jaringan dan organ. Pada keadaan
kekurangan hormon tiroid maka berbagai proses kehidupanakan terhambat
karena pada bayi jaringan otak sedang berkembang sangat cepat, maka
jumlahhormon tiroid yang normal amat sangat penting untuk tumbuh
kembang mereka
Gejala klinis
Pada bayi baru lahir gejala sering belum jelas
Ikterus fisiologis biasanya lebih lama, kurang mau minum, sering
tersedak, aktifitas kurang, lidah yang besar dan sering
menderita kesukaran pada pernafasan
jarang menangis ,banyak tidur dan kelihatan sembab
obstipasi,abdomen besar dan hernia umbilikalis
Suhu tubuh rendah,nadi lambat dan kulitnya kering dan dingin
Sekarang mulai kelihatan pertumbuhan dan perkembangan
lambat (retardasi mental dan fisik)
Sesudah melewati masa bayi,anak akan kelihatan pendek,
anggota gerak pendek dan kepala kelihatan besar
Mulut sering terbuka dan tampak lidah membesar dan
tebal
Pertumbuhan gigi terlambat dan gigi lekas rusak
Tangan agak lebar dan jari pendek
Makin tua anak makin melambat dalam pertumbuhan
dan perkembangan pematangan alat kelamin terlambat
atau sama sekali tidak terjadi
ubun-ubun besar terbuka lebar
Jarak antara kedua mata besar (hipertelorisme)
Penatalaksanaan
Na-L-tiroksin merupakan obat terpilih karena potensinya
yang seragam dan penyerapannya yang baik
Pedoman terbaik bagi terapi yang adekuat adalah
pengukuran kadar T4 dan TSH dalam sirkulasi secara periodic
Bayi yang memiliki kemungkinan hipotiroidisme sementara
akibat obat goitrogenik maternal tidak perlu diobati
Vitamin dan mineral
Makanan yang adekuat dengan cukup kalori dan protein
Peencegahaan
skrining atau uji saring: Skrining adalah
tes yang dilakukan pada saat bayi baru
berumur beberapa hari, untuk mengetahui
adanya gangguan sejak awal kelahiran,
sehingga apabila ditemukan
gangguan/kelainan dapat diantisipasi
Pemberian yodium pada ibu hamil di
daerah ndemic
Komplikasi
Keterlambatan dalam penanganan dapat
mengakibatkan Kelainan intelektual dan
atau fungsi neurologic yang menetap,
pertumbuhan lambat dan kelambatan
maturasi tulang.
Prognosis
Makin muda dimulai pemberian hormone
tiroid, makin baik prognosis nya. Kalau
terapi dimulai sesudah umur 1 tahun,
biasanya tidak akan tercapai IQ yang
normal
#TERIMAKASIH