3. dermatosis eritroskuamosa
DESCRIPTION
aTRANSCRIPT
OLEH dr. WIDYAWATI DJAMALUDDIN, Sp.KK
PSORIASIS VULGARIS Psoriasis : penyakit kulit kronik & residif Ditandai Bercak-bercak eritema berbatas tegas
Skuama kasar berlapis2 & transparan disertai fenomena tetesan lilin, Auspitz & Kbner
ETIOLOGI Disangka autoimun
Pembentukan epidermis ( turn over time ) dipercepat menjadi 3-4 hari, sedangkan N 27 hari Faktor herediter dominan Faktor psikis Infeksi fokal
GEJALA KLINIS KU : tidak dipengaruhi Gatal ringan Bercak2 eritema yg meninggi (plak) ditutupi skuama
berlapis2s, kasar, putih seperti mika/ transparan Eritema berbatas tegas & merata Std penyembuhan : eritema yg ditengah menghilang
Predileksi : kulit kepala, perbatasan kulit kepala & wajah / muka, ekstensor ekstremitas : tu siku, lutut, lumbosakral
Fenomena Tetesan Lilin Skuama yg berubah warna menjadi putih pada
goresan --> disebabkan berubahnya indeks bias Cara menggores dgn pinggir gelas alas
FENOMENA AUSPITZ Serum / darah berbintik-bintik akibat papilomatosis Skuama berlapis lapis dikerok dgn pinggir gelas alas.
Setelah skuama habis, pengerokan harus perlahanlahan. Jika terlalu dalam : perdarahan yg merata
FENOMENA KOEBNER Trauma pada kulit penderita psoriasis,
mis: garukan menyebabkan kelainan yg sama dgn kelainan psoriasis
KOMPLIKASI PSORIASIS1.2.
3.
Kelainan kuku (50%) pitting nail berupa lekukan-lekukan miliar Kelainan sendi : bersifat poliartikular Predileksi : sendi interfalangs distal Umur : 30-50 tahun Eritroderma
HISTOPATOLOGI Gambaran khas : hiperkeratosis, parakeratosis dan
akantosis Stratum spinosum : kelompok leukosit (abses monro) Papilomatosis & vasodilatasi di sub epidermis
16
DIAGNOSIS BANDING Sifilis stadium II Dermatitis seboroik Dermatofitosis psoriasis stadium
penyembuhan
Pengobatan Topikal1.
Preparat ter efek : antiradang asal : fosil iktiol kayu oleum kadini dan oleum ruski batubara liantral, LCD
Psoriasis menahun ter dari batubara Psoriasis akut ter dari kayu Konsentrasi 2-5% (+) asam salisilat 3-5% meningkatkan penetrasi
2.3. 4.
5. 6.
Kortikosteroid golongan potent Ditranol (antralin) Pengobatan penyinaran Sinar UV menghambat mitosis ** UVA + Psoralen ** UVA + Psoralen ter Goeckman Calcipotriol Sintetik vitamin D salap/krim
Pengobatan sistemikSitostatik : Metrotrexat 3 x 2.5 mg, interval 12 jam dalam seminggu. Dosis total 7.5 mg. Jika tidak ada perbaikan dosis dinaikkan 2.5-5 mg permibggu. Dodis 3 x 5 mg permibggu biasanya sudah tanpak perbaikan
2.3. 4.
5.
Levodopa 2 x 250 mg - 3x 500 mg DDS 2 x 100 mg psoriasis pustulosa tipe barber Etretinat (Tigason) Siklosporin : efek imunosupresif 6 mg/KgBB
Kortikosteroid : Hanya digunakan pada psoriasis eritroderma dan psoriasis pustulosa generalisata 40 60 mg
Psoriasis
Dermatitis s eboroik
PARAPSORIASIS Adanya eritema & skuama, berkembang
perlahan-lahan, kronik Etiologi belum diketahui Klasifikasi 1. Parapsoriasis gutata 2. Parapsoriasis variegata 3. Parapsoriasis en plaque
Gejala Klinis Pada dewasa muda ( >>pria) Papul miliar, lentikular, eritema , skuama, dapat
hemoragik, kadang-kadang berkonfluensi , umumnya simetrik Predileksi badan, lengan atas, paha. Tidak ada pada kulit kepala, muka & tangan
Parasporiasis variegata
Pred badan, bahu, tungkai Parapsoriasis en plaque Pred badan, ekstremitas Bercak eritematosa, permukaan datar, bulat/lonjong, skuama sedikit, merah jambu atau kuning Sering pada pria Usia pertengahan, dapat terus-menerus, remisi
HISTOPATOLOGI Psoriasis gutata
infiltrat limfohistiositik di sekitar pembuluh darah superfisial, hiperplasia epidermal ringan, sedikit spngiosis Psoriasis variegata Epidermis tampak menipis, parakeratosis Dermis tampak infiltrat seperti pita limfosit
Psoriasis gutata
infiltrat limfohistiositik di sekitar pembuluh darah superfisial, hiperplasia epidermal ringan, sedikit spngiosis Psoriasis variegata Epidermis tampak menipis, parakeratosis Dermis tampak infiltrat seperti pita limfosit
DIAGNOSIS BANDING Pitiriasis rosea Psoriasis
PengobatanPenyinaran UV Kortikosteroid topikal Eritromisin (40 mg / KgBB) parapsoriasis gutata
PITIRIASIS ROSEA Penyebab belum diketahui Dimulai dengan lesi inisial berbentuk eritema dan
skuama halus Disusul oleh lesi-lesi yang lebih kecil di badan, lengan dan paha atas yang tersusun sesuai dengan lipatan kulit Sembuh dalam 3-8 minggu
Etiologi Belum diketahui Hipotesis : Penyebab virus Bersifat self limiting disease - swasirna
Gejala Klinis Gatal ringan Pada umumnya tidak ada gejala konstitusi Penyakit mulai dengan lesi pertama (Herald Patch),
umumnya di badan Soliter, oval dan anular, diameter 3 cm Lamanya : beberapa hari hingga beberapa minggu
Lesi berikutnya timbul 4-10 hari setelah lesi pertama Gambaran khas : sama dengan lesi pertama hanya
lebih kecil Susunannya sejajar dengan kosta, hingga menyerupai pohon cemara
Lesi timbul serentak atau dalam beberapa hari Pred badan, lengan atas bagian proksimal, paha
atas
DIAGNOSIS BANDING Tinea korporis
PENGOBATAN PITYRIASIS ROSEA Simptomatis
Gatal sedativa Topikal bedak asam salisilat + menthol 0.05%
DERMATITIS SEBOROIK Gejala klinis
Kelainan kulit terdiri dari eritema & skuama yg berminyak & agak kekuningan, batas agak kurang tegas. Jika ringan hanya mengenai kulit kepala berupa skuama-skuama halus, mulai sebagai bercak kecil kmd seluruh kulit kepala pitiriasis sika (ketombe)
PENGOBATAN DERMATITIS SEBOROIK:Pada kasus yg mempunyai faktor konstitusi sulit sembuh Perhatikan faktor predisposisi : (stres, kurang tidur) Diet Rendah lemak Sistemik : Anti histamin Kortikosteroid bila berat Antibiotik infeksi sekunder Topikal : kortikosteroid
Terima Kasih