catatan clerkship - obsgyn
DESCRIPTION
Catatan Clerkship - ObsGynTRANSCRIPT
CLERK OBGYNMbud,Jessica CW,Jesselyn,Jo
1.Hari pertama bersama dr.Frans Sp.OG
I.Anamnesa :
1. Identitas : Nama, umur, tempat tinggal (untuk identifikasi, follow up, mengetahui status sosial ekonomi), status pernikahan (suami ke berapa, pekerjaan suami)
2. Keluhan utama Kehamilan : terlambat haid, mual muntah, perdarahan
(kemungkinan abortus), nyeri perut3. Deskripsi keluhan utama dan keluhan tambahan
Misalnya : Keluhan utama mual,muntah →berapa kali,berapa banyak volumenya
4. HAID Kapan HPHT? Siklus Haid normal/tidak? Tanyakan siklus haidnya biasanya
maju/mundur? ada discharge/keputihan? Berapa lama, berapa banyak, bau / gatal? Siklus haid teratur/ tidak?
Berapa lama haidnya? Menarche umur berapa?
5. Riwayat kehamilan dan persalinan Berapa lama hamil yang lalu? Bagaimana persalinannya?spontan, pakai alat, SC (indikasi apa kok
SC) ? Persalinan dimana? Siapa penolongnya? Anak lahir hidup/mati? berat lahir? Sekarang anak umur berapa?
jenis kelamin anak Pada primigravida→ tanya riwayat pernikahan Pada multigravida→ riwayat pemeriksaan kehamilan ( K1, K2, K3,
K4 lengkap? Periksa dimana? ) → kontrasepsi, penggunaan KB, jenis KB nya mekanis/ hormonal ( mekanis tidak mengganggu siklus haid, hormonal mengganggu siklus haid)
Riwayat imunisasi→ hamil boleh imunisasi TT Riwayat penyakit dahulu → Hipertensi, DM, dll
Riwayat penyakit keluarga
II. Pemeriksaan Fisik :
1. Status generalis kepala → chloasma gravidarum leher → struma gravidarum mammae → hiperpigmentasi areola, membesar abdomen → striae livida (ungu), striae alba (putih)
perbedaan striae dan linea : striae garis banyak, linea hanya satu (linea nigra)
2. Status lokalis→ status obstetri→ leopold3. Detak jantung janing→ funandoskop4. Kontraksi uterus (HIS)5. Periksa dalam (VT)6. Periksa tambahan7. USG → misalnya pada Placenta Previa
2.Hari kedua- kelima di poli, dan tentiran dokter
III. Diagnosa : “ 10 DIAGNOSA KEHAMILAN”
Cara tulis : G2 P1001/ 40 MINGGU/ TUNGGAL HIDUP INTRAUTERINE/ LETAK KEPALA / HODGE 2 / UKURAN PANGGUL DALAM KESAN NORMAL TERUJI / IN PARTU KALA 1 FASE LATEN / DM
1. HAMIL / TIDAKAnamnesa : kenceng kenceng, mual muntah, test pack +, gerak anak, perut membesar, BB meningkatPemeriksaan Fisik :
Inspeksi : Kepala→ chloasma gravidarum Leher → struma gravidarum Mammae → hiperpigmentasi areola, payudara membesar Abdomen → striae
Palpasi : leopold, mammae tegang, ada ASI (kadang kadang) Auskultasi : umum, DJJ
“PSEUDOCYESIS : Sangat ingin hamil, sehingga tubuh berubah seperti orang hamil, ASI keluar, test pack +, tapi tidak ada janin”
2. PRIMI / MULTIPemeriksaan Fisik :
Gerak janin Primi (18-20 minggu) Multi ( 16-18 minggu, karena ibu lebih sensitif terhadap
gerak janin, sudah pengalaman ) Chloasma gravidarum (+) pada primigravida Mammae
Primi : tegang Multi : kendor
Putting : runcing pada primi, pada multi depannya melebar seperti payung karena dihisap oleh bayi
Abdomen Primi : tegang, Multi : kendor Primi : striae livida, multi : striae livida + albicans ( yang
dulu lividae jadi putih ) Multi : bekas SC
Perineum : bekas epis / robekan perineum Hymen
Primi : hymen develoratus ( hymen masih ada, tp ada robekan)
Multi : karunkula hymenalis → ada sisa kecil kecil dan robekannya lebih luas karena kena kepala bayi
Vagina Primi : rugae tinggi2 Multi : rugae pendek2 karena tegang
Cervix Primi : bulat Multi : ada bibirnya, karena robekan jadi ada bibir anterior
dan posterior, membentuk garis mendatar
3. USIA KEHAMILANAnamnesa : HPHT
Misal ibu bilang 5 Juli, tanyakan : Juli itu masih haid atau tidak? Tanggal 5 itu mulai atau berhentinya?
HPHT → untuk menentukan tanggal perkiraan lahir pakai rumus neagle ( umur hamil 40 minggu )→ hari +7, bulan +9 / -3, tahun menyesuaikanSyarat rumus Neagle → siklus haid 28 hari
Misalnya tanggal perkiraan lahir : 8 Juni 2015Jika sekarang tanggal 25 Mei 2015, usia hamil 38 mingguJika sekarang tanggal 24 Mei 2015, usia hamil 37-38 mingguJika sekarang tanggal 18 Mei 2015, usia hamil 37 mingguMisalnya ibu lupa HPHT, atau pakai KB suntik sehingga tidak mens sama sekali, bagaimana menentukan usia kehamilan dengan anamnesa?Kapan pertama merasakan gerakan janin?Misalnya 3 bulan lalu ( 12 minggu )Maka : - Pada ibu primi ( 18-20 minggu baru terasa gerakan janin 1) → ( 18+12 ) s/d ( 20+12 ) = 30-32 minggu
- Pada ibu multi ( 16- 18 minggu ) = 28-30 minggu
Pemeriksaan Fisik :Leopold untuk menentukan Tinggi Fundus Uteri dan bagian bagian janinRumus BARTHOLOMEUS → TFU untuk menentukan usia kehamilanPatokan : Sym. Pubis, Umbilikus, Proc.Xyphoideus
Sym.Pubis--------------------------------------- 12 minggu 3 jari di atas sym.pubis------------------------ 16 minggu ½ antara umbilikus dan sym.pubis---------- 20 minggu Umbilikus---------------------------------------- 24 minggu 3 jari di atas umbilikus------------------------- 28 minggu ½ antar proc.xyphoideus dan umbilikus---- 32 minggu 3 jari dibawah proc.xyphoideus-------------- 36-40 minggu
4. HIDUP / MATI
Anamnesa : gerak janin, ukuran membesar, pada multigravida → ukuran sama / tidak dengan kehamilan sebelumnya pada usia kehamilan yang samaPemeriksaan Fisik
Inspeksi : besar sesuai umur kehamilan, terlihat gerakan anak Palpasi : teraba gerakan anak Auskultasi : terdengar DJJ (Doppler) / (Funandoskop)
DETAK JANTUNG JANIN Cara : cek 5 detik-istirahat 5 detik-cek 5 detik-istirahat 5
detik-cek 5 detik→kemudian di total, dikali 4 Cara penulisan : 12-13-12 Dengarkan DJJ di punctum maximum (daerah auvard), yakni
daerah punggung dekat kepala Dengarkan DJJ di garis paramedian ibu ( pada bayi letak
kepala)Misalnya : bayi letak kepala punggung sebelah kiri→ DJJ di paramedian kiri, bawah umbilikus.Kalau letak sungsang→paramedian kiri atas umbilikus
DJJ normal = 120-160x / menit Apakah dengar DJJ harus di punggung dekat kepala bayi?
Bisa tidak di dada?Habitus flexi letak belakang kepala → dengarkan DJJ di punggungLetak deflexi terutama yang maximal → dengarkan DJJ di dada
Dengar DJJ pakai istirahat 5 detik, karena untuk mengetahui adanya variabilitas ( teratur / adekmu ). Dikatakan tidak teratur kalau >3Contoh : 8-13-9, tidak teratur 8 dan 9 bradikardiApabila tidak teratur mungkin ada asfiksia fetalis
5. INTRA / EXTRA UTERINEKehamilan Ektopik Tuba → termasuk extra, yang dimaksud disini kehamilan di rongga abdomenKehamilan Extra Uterine :
Primer : benar benar sel sperma dan sel telur bertemu di rongga abdomen
Sekunder : di tuba → rupture→keluar ke rongga abdomen
Anamnesa :
Gerak anak nyeri (karena kena peritoneum) Pada multi → gerak janin lebih kuat daripada kehamilan
sebelumnya
Pemeriksaan Fisik :
Inspeksi : gerakan terlihat lebih jelas Palpasi : bagian anak teraba lebih jelas Auskultasi : DJJ terdengar lebih jelas
OXYTOCIN TEST → IntraVena
Intra : uterus kontraksi Extra : uterus tetap relaksasi (lembek), anak tetap teraba
gerak gerak
FOTO LATERAL ABDOMEN
Intra : janin di depan vertebra ibu Extra : ada bagian janin yang memotong vertebra ibu
6. TUNGGAL / GANDAAnamnesa :
Berat badan ibu meningkat signifikan Pada multigravida, perut lebih besar dari pada kehamilan
sebelumnya. Hal ini dapat juga terjadi pada kehamilan tunggal tetapi ibu DM, Polihidramnion.Kalau perut lebih kecil dari kehamilan sebelumnya → ibu gizi buruk, oligohidramnion, bayi kecil, janin mati
Gerak terasa di dua tempat pada saat yang bersamaan
Pemeriksaan Fisik:
Inspeksi : perut lebih besar, gerak janin lebih banyak Palpasi : teraba lebih dari 2 bagian besar ( kepala, bokong )
janin, TFU > Umur hamil
Auskultasi : punctum maximum di 2 tempat berbedaCara : dengarkan DJJ ( 2 orang ) → terdapat punctum max yang berbeda pada saat yang sama. Beda DJJnya harus > 10
Pada ibu hamil, BB meningkat kurang lebih 10-15 kg s/d aterm. BB meningkat 1-1,5 kg/bulan.
Pada trimester 1, BB justru menurun karena muntah2
Pada trimester 2 dan 3, BB sangat meningkat
Resiko Gemelli : Pada ibu : resiko preeklamsia cukup tinggi Pada bayi : preterm
7. LETAKAnamnesa :
Gerak lebih terasa di atas / bawah Kalau atas letak kepalaBawah letak sungsangHal ini karena gerak yang lebih terasa adalah gerakan kaki janin
Pemeriksaan Fisik :
Pada leopold 1 : terapa kepala / bokong di fundusKepala : keras, batas tegas, melenting kayak bola di air, bisa kesana kemariBokong : lembek, batas tidak tegas, tidak melenting
Leopold 2,3,4
8. JALAN LAHIRJalan Lahir : Pintu Atas Panggul, Mid Pelvis, Pintu Bawah Panggul.Tulang Panggul : Sacrum, Ilium, Ischium, Pubis
Keras ( tulang ) Lunak ( tendon, otot )
Ukuran Panggul Luar :
Distansia spinarum : antara SIAS Kanan – Kiri
Distansia cristarum : Crista Iliaca Kanan – Kiri Conjugata externa ( bodelaque ) : 18 cm dari pubis s/d
proc.spinosus L5 ( pakai jangka martin ) Lingkar panggul : 80 cm ( ukur pakai meteran ) Distansia tuberum : ukur menggunakan jangka oseander
Ukuran Panggul Dalam :
Vaginal Toucher :
Conjugata diagonal – 1,5 = Conjugata VeraJika tidak teraba, tulis : promontorium tidak teraba
Linea terminalis Kalau 2/3 teraba → sempit Yang teraba yang bagian anterior ( kalau misal
promontorium tidak teraba ) Tulis : linea inominata teraba 2/3 atau < 2/3
Mid pelvis Sacrum cekung, spina ischiadika menonjol / tidak
PINTU BAWAH PANGGUL :
Belakang lebih luas karena os.cocyx bisa gerak Arcus pubis > 90 ˚
9. INPARTUPenyebab INPARTU :
Progesteron turun Oxytocin meningkat Peregangan uterus
Tanda : HIS adekuat Bloody show Dilatasi Effacement
HIS adekuat :
Fundal dominanMengapa Fundal Dominan :
Karena ada pacemaker di cornu uteri, dan otot pada bagian fundus paling tebal
Karena jalan lahir bentuknya seperti corong melengkung Sinkron harmonis Makin sering, makin kuat → frekuensi makin pendek, intensitas
makin kuat, inpartu 3-4 x / 10 menit, setiap kali kontraksi selama 45-60 detik
45-60 detik Ada fase relaksasi maksimal
Kenapa ada relaksasi maksimal ? karena kalau kontraksi terus bisa tetani, kalau tetani vaskularisasi terganggu, oksigenasi sangat menurun, terjadi FETAL DISTRESS
10.KOMPLIKASIPenyakit yang berpengaruh pada kehamilan / kehamilan yang berpengaruh pada penyakitContoh :
Anemia Hipertensi dalam kehamilan Penyakit jantung Diabetes melitus
Mengapa anemia pada kehamilan dapat menyebabkan HPP? Karena anemia, HB turun, Oksigen turun, Siklus Krebs tergnggu, ATP turun, kontraksi uterus turun, terjadi ATONIA UTERI, menimbulkan HPP.
#Tambahan Tentiran Mekanisme Janin Lahir
Pintu Atas Panggul → bentuknya oval, miring ke depan, karena sym.pubis letaknya lebih rendah dari promontorium. Oleh sebab itu sebelum Engagement, bayi harus Asinklintismus posterior → sinklintismus → asinklintismus anterior
Lalu proses ENGAGEMENT Kemudian DESENSUS
Karena ada air ketuban dan HIS yang Fundal Dominant Berlanjut ke FLEXI
Karena kepala bayi sudah sampai dasar panggul, ada tekanan HIS, sehingga untuk menyesuaikan tekanan, kepala FLEXI.Mengapa harus FLEXI? Karena sumbu kepala kita di belakang, jadi kalau ada tekanan, kepala akan flexi.
Diteruskan ke PUTAR PAKSI DALAMKarena circumferential suboccipito bregmatica lebih lebar, jadi harus menyesuaikan dengan Pintu Atas Panggul
EKSTENSI PUTAR PAKSI LUAR EKSPULSI
PERSALINAN LETAK SUNGSANG
Persalinan SPONTAN BRACHT, kalau letak kepala = Spontan B
KETUBAN PECAH PREMATURE
Ketuban pecah, 1 jam kemudian tidak diikuti INPARTU Untuk diagnosa, tanyakan :
Kapan pecah? Bagaimana HIS nya? Kalau pecah 30 menit yang lalu dan sekaranga HIS adekuat,
berarti INPARTU, BUKAN KETUBAN PECAH PREMATURE
NB :
Kalau pemeriksaan fisik, tetap meraba hepar dan lien walaupun sulit karena besarnya uterus → tulis hepar lien sulit teraba.