pengkajian umum sistem integumen

15
1 PENGKAJIAN UMUM PADA SISTEM INTEGUMEN

Upload: yohanes-eko-saputra

Post on 02-Aug-2015

723 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengkajian Umum Sistem Integumen

11

PENGKAJIAN UMUM PADA SISTEM INTEGUMEN

Page 2: Pengkajian Umum Sistem Integumen

22

PENGKAJIAN UMUM PADA SISTEM PENGKAJIAN UMUM PADA SISTEM INTEGUMENINTEGUMEN

Keluhan utamaKeluhan utamaNyeriNyeri

Gatal-gatalGatal-gatal

Kerusakan integritasKerusakan integritas

2.2 Riwayat penyakit sekarangProvokatif/ Paliative Region

Apa penyebab keluhan utama ●Dimana mulainya keluhanApa yang memperberat keluhan ●Dimana keluhan saat iniApa yang meringankan keluhanPerawatan/ Pengobatan sebelumnya

Quality/ Quantity Severity/ ScaleApakah gatal/ sakit ●MenjalarkahApakah hilang timbul, terus menerus ●Kalau nyeri, berapa skalanyaApakah kering/ basah ●Sejauh mana mengganggu aktivitas

●Seberapa luas daerahTime

●Kapan mulai keluhan●Sudah berapa lama keluhan●Muncul keluhan pada saat kapan

Page 3: Pengkajian Umum Sistem Integumen

33

2.3 Riwayat masa lalu2.3 Riwayat masa laluApakah klien sebelumnya punya masalah kesehatan yg Apakah klien sebelumnya punya masalah kesehatan yg berhubungan dg penyakit kulit, sepertiberhubungan dg penyakit kulit, seperti●●TraumaTrauma●●AllergiAllergi●●Gangguan endokrinGangguan endokrin●●ImmunologiImmunologi●●PembedahanPembedahan

2.4 Riwayat Keluarga2.4 Riwayat KeluargaMasalah kulit yang kronisMasalah kulit yang kronisPenyakit keturunanPenyakit keturunan◘◘AlopesiaAlopesia/kebotakan dini atau kerontokan rambut/kebotakan dini atau kerontokan rambut

berlebihanberlebihan◘◘PsoriasisPsoriasis

Page 4: Pengkajian Umum Sistem Integumen

44

2.5 Riwayat Pengobatan

Apakah klien mempunyai riwayat allergi thd obat dengan pemakaian sistemik maupun topikalApakah klien sering menggunakan obat tanpa resepJika ya, kapan penggunaannya, berapa dosisnya dan frekuensinya serta berapa dosis terakhirnyaApakah saat ini klien sedang melaksanakan program pengobatan, jika ya, kapan mulai, berapa dosis & frekuensinya

2.6 Riwayat Sosial◘Pekerjaan klien◘Aktivitas yang biasa dilakukan◘Apakah klien baru menempuh perjalanan◘Bagaimana status nutrisi◘Bagaimana gaya hidup klien◘Identifikasi faktor lingkungan yang menyebabkan gangguan pada sistem integumen

●Keadaan air●Keadaan lingkungan

Page 5: Pengkajian Umum Sistem Integumen

55

2.6 Riwayat Tumbuh kembang kulit

1. Neonatus (Bayi baru lahir)Kulit tipis karena belum berkembangnya papilae dermisBanyak ditutupi oleh vernic caseosaTerdapat rambut-rambut halusKelenjar keringat dan sabasea ada, tetapi masih kecil dan belum begitu berfungsi

2. Bayi dan anak-anakKulit lembut dan halusSering kekurangan minyak dan keringat menyebabkan kelenjar tersumbat sehingga timbul biang keringatSering mengalami…

Rash akibat popok, kulit menjadi kemerahanNevus flameus karena dilatasi pembuluh kapiler dibagian dermisHemangioma strawbery yaitu adanya merah berbintik-bintik pada

bulan pertama dan hilang pada tahun ketujuhMongolion spot, terdapat diare pantat dan biasanya hilang pada

masa anak-anak

Page 6: Pengkajian Umum Sistem Integumen

66

3. RemajaHormon maturitas rambut, kelenjar sabasea, unit apokrin dan ekrinTanda sex skunder pada pria dan wanita mulai nampak seperti rambut pada kumis, axila dan pubisMasalah-masalah yang sering dialami

Folikulitis pada area paha dan pantatJerawat karena kelenjar sebasea meningkatBau badan karena unit apokrin dan ekrin meningkatIritasi kulit karena kosmetikInfeksi dan scar karena kebersihan kulit (-)

4. Dewasa●Perubahan kulit tergantung faktor keturunan dan lingkungan●Keratosis sebororrohoica●Kista sebasea●Perubahan hormon Hypopigmentasi●Adanya keloid

5. Lansia ●Menurunnya sirkulasi dan kegiatan kelenjar sebasea dan ekrin menyebab-kan kulit kering dan kerut serta pruritus●Pertumbuhan rambut dan kuku menurun menyebabkan adanya uban dan kuku menjadi keras

Page 7: Pengkajian Umum Sistem Integumen

77

III. Pemeriksaan Fisik

3.1 InspeksiMelihat lessiIlluminasi di rongga mulutMemeriksa seluruh permukaan kulit

Kulit kepala RambutKuku Membrane mukosa

Perhatikan daerah yang tersembunyi, lembab dan hangatObservasi adanya perubahan warna & lesi, edema, kelembaban, keutuhan dan kebersihan kulit

Perubahan warna, sepertiPucat Orange kekuning-kuninganMerah Biru atau kelabu

Warna kulit dipengaruhi oleh:Aliran darahOksigenSuhu tubuhProduksi pigmen

Page 8: Pengkajian Umum Sistem Integumen

88

2. Adanya lessi

2.1 Lessi primerAkibat dari reaksi terhadap masalah yang disebabkan oleh gangguan pada satu komponen struktur kulit.1. Makula 5. Bulla

Setinggi dgn permukaan kulit > Tinggi dari permukaan kulitWarna berubah Bersisi cairanBerbatas jelas Ukuran > 1 cm

2. Nodula 6. Pustulla> tinggi dari permukaan kulit > Tinggi dari permukaan kulitPadat dan berbatas tegas Bersisi nanahUkuran ≥ 1 cm Ukuran ≤ 1 cm

3. Papula 7. Urtikaria> Tinggi dari permukaan kulit > Tinggi dari permukaan kulitPadat dan berbatas tegas EdemateusUkuran ≤ 1 cm Warna merah jambu

4. Vesikula 8. Tumor> Tinggi dari permukaan kulit MenonjolBersisi cairan Ukuran > 2,5 cmUkuran ≤ 1 cm

Page 9: Pengkajian Umum Sistem Integumen

99

2.2 Lesi SkunderPerubahan penampilan lessi primer, akibat respon intervensi therapeutik atau karena perubahan normal dari penyakitnya1. Skuama

Jaringan mati/ lapisan tanduk yang terlepasSebagian kulit menyerupai sisik

2. Krusta 3. FisuraKumpulan eksudat/ sekret Epidermis retakLetaknya diatas kulit Dermis terlihat

Nyeri4. Erosio

Kulit yang epidermis bagian atasnya terkelupas

5. Ekskoriasio> dalam dari erosio

6. UlkusEpidermis & dermis terlepas karena destruksi penyakit

7. ParutJaringan ikatMenggantikan jaringan dermis/ jaringan > dalam yang telah hilang

Page 10: Pengkajian Umum Sistem Integumen

1010

3. Edema, perlu diobservasi Warna kulit sekitarLokasiDistribusiWarna area edema

4. Kelembaban Dipengaruhi oleh aktivitas dan suhu lingkungan. Kulit yang kering, biasanya disebabkan oleh:

Kurangnya lubrikasi kulitTidak adekuatnya intake cairanProses normal pada lansia

5. VascularisasiPerubahan vaskularisasi terlihat dari:Perubahan warnaPerubahan suhu

6. KeutuhanPeriksa keutuhan kulit, apakah ada kerusakan seperti

TerkoyakRobekLuka

Page 11: Pengkajian Umum Sistem Integumen

1111

Bila ada kerusakan kulit perinci lebih lanjut●Lokasi ●Ukuran●Warna ●Distribusi●Tanda-tanda infeksi

RambutSelama mengkaji rambut & pertumbuhan rambut, yg perlu diperhatikan adalah●Kebersihan●Distribusinya

Untuk kwalitas & kwantitas rambut yg diperiksa●Berminyak, normal atau kering●Adakah luka dikulit kepala●Adakah ketombe, kutu dirambut●Alopesia●Hirsutisme (rambut dada/muka)●Cara perawatan sehari-hari

Page 12: Pengkajian Umum Sistem Integumen

1212

Kuku, kaji padaWarna UkuranKetebalan TeksturBentuk

1. NormalAda sudut 160 antara nail plate dengan permukaan jari

2. ClubbingSudut hilang/ 180, dapat terjadi pada:Endokraditis infektifPenyakit jantung kongenital dengan anemisKarsinoma bronkusAbses paruBronkiektasis

3. KoilonikaBerbentuk sendokTampak pada hipoalbuminemia dan anemia defisiensi besi

Page 13: Pengkajian Umum Sistem Integumen

1313

3.2 Palpasi●Dilakukan bersama-sama dengan inspeksi●Yang perlu dipalpasi dari kulit antara lainKelembaban SuhuTurgor TeksturKetebalan

●Palpasi juga dapat menggambarkan keadaan lesi sepertiUkuranLembut/ kasarBerisi cairan atau tidak

Page 14: Pengkajian Umum Sistem Integumen

1414

IV. Pemeriksaan Penunjang1. Biopsi

Menentukan diagnosa yang tepatMengkaji keefektifan intervensi therapeutik

Biopsi kulit diambil melaluia. Punch Biopsy

Menggunakan instrumen secara melingkarMenggunakan gunting yang tajamMengangkat kulit dermal, epidermal dan subkutisDilaksanakan pada lessi yang matur

b. Shave BiopsyMenentukan analisa jaringan, ganas..?

c. Surgical Exercise BiopsyPengangkatan lessi total

Tindakan keperawatan1. Catat adanya alergi & adanya obat-obatan yang digunakan2. Observasi tanda-tanda vital3. Anjurkan klien agar tidak minum obat yang mengandung aspirin, bila minum aspirin

beri antikoagulan.4. Anjurkan klien untuk makan terlebih dahulu, sebelum dilakukan tindakan5. Anjurkan agar klien untuk melakukan follow up untuk pengangkatan jahitan

Page 15: Pengkajian Umum Sistem Integumen

1515

2. KulturPemeriksaan microscopikBahan berupa hasil garukan dari area infeksi jamur kulit, rambut dan kuku

3. Wood's LightPemeriksaan fisik dengan lampu mercuriDigunakan untuk

Mendeteksi jamur superfisial & infeksi bakteri kulitMengurangi gangguan pigmentasiMemperjelas perbedaan antara hypopigmentasi dan amelanotik total

4. DiascopyUntuk mengeluarkan erythema yang disebabkan oleh aliran darah yang meningkat

5. Patch Testing Persiapan pasien..Pemberian kortikosteroid distop 48 jam sebelum pemeriksaan

Prosedur pemeriksaanSiapkan lokasi yang akan ditestPeriksa area (punggung), apakah ada ras atau rambut, jika ada, pindahCukur area yang akan ditest, oleskan alkoholLetakkan bahan yang akan diuji dibelakang bahan "hypoallergic adhesie tape)Instruksikan klien untuk menjaga kulitnya tetap keringHasil diperiksa/ dibaca setelah dua hari