pp.....anfis dan pengkajian umum

31
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN BY engkus kusliah

Upload: arniwianti

Post on 26-Jul-2015

302 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pp.....anfis dan pengkajian umum

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGANGANGGUAN SISTEM INTEGUMEN

BY engkus kusliah

Page 2: Pp.....anfis dan pengkajian umum

A. REVIEW ANATOMI FISIOLOGI KULITIntegumen berasal dari bahasa latin “Integumentum" yang berarti "penutup“ merupakan organ terbesar tubuh, Sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi terhadap lingkungan sekitarnya. Terdiri atas : kulit, rambut, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat).

Page 3: Pp.....anfis dan pengkajian umum

1. Bagian Kulit Kulit terbagi menjadi 3 lapisan: Epidermis Dermis Subcutis

Page 6: Pp.....anfis dan pengkajian umum

EpidermisTerbagi atas 5 lapisan : Lapsan Tanduk/Korneum Stratum Lusidum Lapisan Granular/Stratum

Granulosum Lapisan Malpighi/Stratum Spinosum Lapisan Basal/Stratum Germinativum

Page 8: Pp.....anfis dan pengkajian umum

Dermis (Korium)Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Reseptor yang terdapat dalam dermis adalah: Reseptor sentuhan. Reseptor suhu atau termoreseptor. Reseptor tekanan. Kelenjar yang terdapat dalam dermis ialah:

kelenjar keringat dan kelenjar sebum

Page 9: Pp.....anfis dan pengkajian umum

Subkutan Atau Hipodermis/Subcutis. Lapisan terdalam yg banyak mengandung sel liposit yg

menghasilkan banyak lemak. Merupakn jaringan adipose sebagai bantalan antara kulit dan

setruktur internal seperti otot dan tulang. Sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan

panas. Sebagai bantalan terhadap trauma. Tempat penumpukan energy. Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya. Pada lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah

dan getah bening. Sel lemak dipisahkan oleh trabekula yang fibrosa. Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang

menghasilkan banyak lemak. Disebut juga panikulus adiposa yg berfungsi sbg cadangan

makanan. Berfungsi juga sebagai bantalan antara kulit dan setruktur internal

seperti otot dan tulang. Sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan

panas.

Page 10: Pp.....anfis dan pengkajian umum

1. Adneksa Kulit Rambut Kuku Kelenjar-Kelenjar Pada Kulit

• Kelenjar Sebasea• Kelenjar Keringat

Page 11: Pp.....anfis dan pengkajian umum

Fungsi Kulit Secara Umum (Brunner & Suddarth (2002)1. Sebagai Proteksi

Masuknya benda- benda dari luar (benda asing ,invasi bacteri)

Melindungi dari trauma yang terus menerus. Mencegah keluarnya cairan yang berlebihan dari

tubuh. Menyerap berbagai senyawa lipid vitamin A dan D

yang larut lemak. Memproduksi melanin mencegah kerusakan kulit dari

sinar Ulta Violet. Perlindungan kerusakan fisik. Mencegah dehidrasi. Menghasilkan bau dan penyamaran.

Page 12: Pp.....anfis dan pengkajian umum

2. Pengontrol/Pengatur Suhu.Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme keringat keluar ke permukaan kulit dengan cara penguapan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagiSaat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh kapiler di kulit menyempit darah tidak membuang sisa metabolisme dan air penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan

Page 13: Pp.....anfis dan pengkajian umum

Apabila suhu meningkat hipotalamus akan melakukan upaya untuk mempertahankan suhu denga cara menurunkan produksi panas dan mengeluarkan panas dengan cara : Vasodilatasi (Pelebaran Pembuluh Darah) Berkeringat Penurunan Pembentukan Panas :• Menggigil dan termogenesis kimia akan dihambat• Vasokonstriksi• Piloereksi• Radiasi• Konduksi• KonveksiI• Evaporasi

Page 14: Pp.....anfis dan pengkajian umum

3. Keseimbangan AirSratum korneum dapat menyerap air sehingga mencegah kehilangan air serta elektrolit yang berlebihan dari bagian internal tubuh dan mempertahankan kelembaban dalam jaringan subcutan.Air mengalami evaporasi (respirasi tidak kasat mata) + 600 ml/hari untuk dewasa.

4. SensibilitasPenerima rangsangan luar (sensori), Mengindera suhu, rasa nyeri, sentuhan dan rabaaan.

Page 15: Pp.....anfis dan pengkajian umum

Kulit dan SintesaVitamin.Sel-sel kulit mensintesa melanin dan karotin, yang member warna pada kulit Kulit yang terpejan oleh sinar ultra violet akan mengubah substansi untuk mensintesis vitamin D. Vitamin D merupakan unsur esensial untuk mencegah penyakit riketsia, suatu keadaan yang terjadi akibat defisiensi vitamin D, kalsium serta fosfor dan yang menyebabkan deformitas tulang (Morton, 1993 dalam Brunner and Suddarth, 2002).

Page 16: Pp.....anfis dan pengkajian umum

Kulit dan Fungsi Respons Imun

Hasil-hasil penelitian terakhir (Nicholoff, 1993 dalam Brunner dan Suddarth, 2002) menunjukkan bahwa beberapa sel dermal (sel-sel Langerhans, IL-1 yang memproduksi keratinosit dan sub kelompok limfosit-T) merupakan komponen penting dalam sistem imun.

Page 17: Pp.....anfis dan pengkajian umum

Kulit Dan HomeostasisReseptor panas dan dingin terletak dalam kulit. Saat suhu tubuh meningkat, hypothalamus mengirimkan sinyal saraf menuju kelenjar keringat dan menyebakan pelepasan air ± 1-2 liter perjam untuk mendinginkan tubuh.Hipothalamus juga menyebabkan pelebaran pembuluh darah di kulit membuat lebih banyak darah mengalir ke area tersebut dan menebabkan panas terlepa dri permukaan kulit.Saat suhu tubuh menurun, kelenjar keringat mengkerut dan produksi keringat berkurang. Jika suhu tubuh terus menerus berkurang, tuuh akan menjaga thermiogenesis, dengan cara meningkatkan laju metabolisme dan dengan menggigil.Alat ekskresi.Kehilangan air lewat kulit berlangsung 2 cara ; penguapan dan berkeringat.Pengaturan suhu/homeostasis

Page 18: Pp.....anfis dan pengkajian umum

Kulit dan Penerimaan Rangsang Reseptor sensoris dalam kulit adalah

untuk nyeri, tekanan (sentuhan) dan suhu. Paling dalam di kulit terdapat badan

Meissner, yang secara khusus berada di ujung jari dan bibir sangat sensitive terhadap sentuhan.

Badan Pacini menanggapi tekanan. Reseptor suhu lebih banyak untuk dingin

ketimbang untuk panas.

Page 20: Pp.....anfis dan pengkajian umum

Kulit Dan Selektif PermeableKulit selektif terhadap larutan yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, and K juga hormone steroid seperti estrogen.Zat-zat ini memasuki aliran darah melalui jaringan kapiler dalam kulit.Jalur ini juga dapat digunakan untuk memasukan sejumlah obat-obatan seperti estrogen, scopolamine (mabuk), nitroglycerin (masalah jantung), dan nikotin (untuk menghentikan kebiasaan merokok).

Page 21: Pp.....anfis dan pengkajian umum

PENGKAJIAN UMUM PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN

Page 22: Pp.....anfis dan pengkajian umum

B. PENGKAJIAN UMUM GANGGUAN SISTEM INTEGUMENTeknik pengkajian penting untuk mengevaluasi integumen yang mencakup : Kaji integritas kulit dan membrane mukosa,

turgor & keadaan umum kulit (jaundice, kering). Kaji warna kulit, pruritus, kering, odor. Kaji adanya luka, bekas operasi/skar, drain,

dekubitus, dsb. Kaji resiko terjadinya luka tekan dan ulkus Palpasi adanya nyeri, edema & penurunan suhu. Kaji riwayat pengobatan dan test diagnostik

terkait sistem integument.

Page 23: Pp.....anfis dan pengkajian umum

C. PEMERIKSAAN FISIK SISTEM INTEGUMENPemeriksaan fisik dalam keperawatan digunakan untuk mendapatkan data objektif dari riwayat keperawatan klien. Pemeriksaan fisik sebaiknya dilakukan bersamaan dengan wawancara.Ada 4 teknik dalam pemeriksaan fisik yaitu :1. Inspeksi

Adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat bagian tubuh yang diperiksa melalui pengamatan.

Page 24: Pp.....anfis dan pengkajian umum

Teknik Pemeriksaan Fisik Inspeksi Pd Sistem Integumen yaitu :a. Warna/Adanya Perubahan Pigmentasi

Warna kulit di setiap bagian seharusnya sama, kecuali jika ada peningkatan vaskularisasi. Variasi normal warna kulit antara lain:

Variasi Normal Deskripsi Tahi lalat Kecoklatan – coklat tua, bisa datar atau sedikit

menonjol. Stretch mark (striae) Keputihan atau pink, dapat

disebabkan karena berat yang berlebih atau kehamilan. Freckles (bintik-bintik di tubuh) Datar dimanapun bagian

tubuh. Vitiligo Area kulit tak terpigmentasi, prevalensi lebih pada

orang kulit gelap. Tanda lahir umumnya datar, warnanya bisa kecoklatan,

merah, atau coklat.

Page 25: Pp.....anfis dan pengkajian umum

b. Adanya LesiLesi pada kulit dideskripsikan dengan warnanya, bentuk, ukuran dan penampilan umum. Tipe Lesi Kulit Deskripsi Blister : adanya cairan-vesikel terisi Bulla Blister : bula lebih dari 1 cm. Komedo karena dilatasi pori-pori. Crust (kerak) Eksudat kering yang merusak epitel kulit Cyst (kista) Semisolid atau masa berisi cairan, enkapsulasi pada lapisan kulit yang lebih

dalam. Deskuamasi : peluruhan atau hilangnya debris pada permukaan kulit. Erosi : kehilangan epidermis, dapat dikaitakan dengan vesikel, bulae, atau pustula. Eksoriasi : erosi epidermal biasanya karena peregangan kulit. Fissura : retak pada epidermis biasanya sampai ke dermis. Makula : area datar pada kulit dengan diskolorisasi, diameter kurang dari 5 mm. Nodul Solid : peningkatan lesi atau masa, diameter 5 mm-5 cm. Papula Solid : peningkatan lesi dengan diameter kurang dari 5 mm. Plaque Timbul : lesi datar diameter lebih besar dari 5 mm. Pustula Papula : berisi eksudat purulen. Scale Debris : kulit pada permukaan epidermis. Tumor Masa Padat : diameter lebih besar dari 5 cm, biasanya berlanjut ke dermis. Ulserasi : kehilangan epidermis, berlanjut sampai dermis atau lebih dalam. Urticaria berhubungan dengan reaksi makanan. Vesikel Lesi : terisi sedikit cairan, diameter kurang dari 1 cm.

Page 26: Pp.....anfis dan pengkajian umum

c. Adanya Ruam Munculnya ruam kulit mengindikasikan adanya infeksi atau reaksi dari obat

d.Kondisi Rambut Kuantitas, kualitas, distribusi rambut perlu dicatat.

e.Kondisi KukuKuku seharusnya berwarna pink dengan vaskularisasi yang baik dan dapat dilakukan tes kapilari refil.

f. Catat Bau Badan dan Adanya Bau Pada Pernapasan

Page 27: Pp.....anfis dan pengkajian umum

2. Palpasi Teknik Pemeriksaan Fisik Palpasi Pada Sistem Integumen adalah : Palpasi kelembutan permukaan kulit. Kelembaban Temperatur Mobilitas dan Turgor Nonpitting/Pitting Edema.

Page 28: Pp.....anfis dan pengkajian umum

3. Perkusi (Tidak Dilakukan Pada Pemeriksaan Fisik Sistem Integumen)

4. Auskultasi (Tidak Dilakukan Pada Pemeriksaan Fisik Sistem Integumen)

Pendekatan Pengkajian Fisik Dapat Menggunakan :1. Head To Toe (Kepala Ke Kaki)2. ROS (Review Of System/Sistem Tubuh)

Page 29: Pp.....anfis dan pengkajian umum

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK DAN PENUNJANG SISTEM INTEGUMEN1. Biopsi KulitMendapatkan jaringan untuk dilakukan pemeriksaan

mikroskopik dengan cara eksisi dengan scalpel atau alat penusuk khusus (skin punc) dengan mengambil bagian tengah jaringan.

2. Patch Test : Untuk mengenali substansi yang menimbulkan alergi pada pasien dibawah plester khusus (exclusive putches)

3. Pengerokan Kulit : Sampel kulit dikerok dari lokasi lesi, jamur, yang dicurigai.dengan menggunakan skatpel yang sudah dibasahi dengan minyak sehingga jaringan yang dikerok menempel pada mata pisau hasil kerokan dipindahkan ke slide kaca ditutup dengan kaca objek dan dipriksa dengan mikroskop.

4. Pemeriksaan Cahaya Wood (Light Wood) : Menggunakan cahaya ultra violet gelombang panjang yang disebut black light yang akan menghasilakan cahaya berpedar berwarna ungu gelap yang khas.cahaya akan terlihat jelas pada ruangangelap digunakan untuk memebedakan lesi epidermis dengan dermis dan hipopigmentasi dengan hiperpigmentasi.

5. Apus Tzanck : Untuk memeriksa sel-sel kulit yang mengalami pelepuhan.

Page 30: Pp.....anfis dan pengkajian umum

Dokumentasi Semua informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dan pemeriksaan fisik harusdidokumentasikan dalam catatan pengkajian keperawatan klien. Pendokumentasia yang meliputi tahapan perumusan diagnosa keperawatan tujuan dan rencana intervensi keperawatan.

Page 31: Pp.....anfis dan pengkajian umum

Sekian dan Terima Kasih