analisis kebijakan

32
ANALISIS KEBIJAKAN Richard Mozes Amahorseya - P1400212026 Muhammad Yusuf Said - P1400212002 A.Batari Alimuddin - P1400212406 Sulvinajayanti - P1400212020 Ahmad Syarif - P1400212017 Aswar - P1400212408

Upload: ahmad-syarif

Post on 26-Jun-2015

171 views

Category:

News & Politics


7 download

DESCRIPTION

Secara ontologis, kebijakan sebagai suatu konsep, keberadaannya sangat abstrak, adanya dalam pemikiran yang mewujud pada pernyataan kehendak (statemen of intens). Secara epistomologi, kebijakan memiliki beberapa pendekatan yang digunakan dalam memuat apa yang menjadi isi dari pernyataan kehendak, pendekatan yang berisi pernyataan yang lahir dari pemikiran secara rasional dalam rumusan yang komprehensif (ekonomi), pendekatan yang menggambarkan adanya sejumlah keterbatasan yang dimiliki (incremental model / konsepsi administratif), pendekatan intisari atau substansi, matematika, dll. Secara aksiologis, kebijakan memiliki sasaran yang diinginkan, yaitu efisien, efektif, kebersamaan, keadilan, dan berbagai nilai filosofi lainnya.

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis kebijakan

ANALIS IS KEBI JAKAN

Richard Mozes Amahorseya -

P1400212026

Muhammad Yusuf Said - P1400212002

A.Batari Alimuddin - P1400212406

Sulvinajayanti - P1400212020

Ahmad Syarif - P1400212017

Aswar - P1400212408

Page 2: Analisis kebijakan

Apa Yang dimaksud dengan

Kebijakan….???Secara ontologis, kebijakan sebagai suatu konsep, keberadaannya sangat abstrak, adanya dalam pemikiran yang mewujud pada pernyataan kehendak (statemen of intens).

Secara epistomologi, kebijakan memiliki beberapa pendekatan yang digunakan dalam memuat apa yang menjadi isi dari pernyataan kehendak, pendekatan yang berisi pernyataan yang lahir dari pemikiran secara rasional dalam rumusan yang komprehensif (ekonomi), pendekatan yang menggambarkan adanya sejumlah keterbatasan yang dimiliki (incremental model / konsepsi administratif), pendekatan intisari atau substansi, matematika, dll.

Secara aksiologis, kebijakan memiliki sasaran yang diinginkan, yaitu efisien, efektif, kebersamaan, keadilan, dan berbagai nilai filosofi lainnya.

Page 3: Analisis kebijakan

Kebijakan dalam Komunikasi

Adalah Proses yang menghubungkan antara aktivitas analisis kebijakan,

pembuatan materi, komunikasi interaktif, dan pemanfaatan pengetahuan.

Proses pemberitahuan hasil kebijakan kepada stakeholder dan

pengkomunikasian alur kebijakan mulai dari awal

Page 4: Analisis kebijakan

Proses Komunikasi Kebijakan

Analisis kebijakan adalah awal bukan akhir dari upaya untuk

meningkatkan proses pembuatan kebijakan berikut hasilnya.

Itulah sebabnya analisis kebijakan didefinisikan sebagai

pengkomunikasian, atau penciptaan dan penilaian kritis

Page 5: Analisis kebijakan

Proses Komunikasi Kebijakan

Analisis kebijakan dibuat atas dasar permintaan informasi dan nasihat dari pelaku kebijakan.

Dalam rangka menanggapi permintaan tersebut, analis kebijakan menciptakan dan secara kritis menilai pengetahuan yang relevan dengan masalah kebijakan.

Page 6: Analisis kebijakan

Dokumen Komunikasi Kebijakan

Dokumen yang relevan dengan kebijakan: Materi tertulis yang mendeskripsikan proses dan kesimpulan analisis kebijakan, termasuk setiap rekomendasi bentuk aksi

Untuk mengkomunikasikan pengetahuan tersebut, analis menciptakan berbagai dokumen yang relevan dengan kebijakan Nota kebijakan Paper isu kebijakan Ringkasan eksekutif Lampiran Siaran Berita

Page 7: Analisis kebijakan

Dokumen yang relevan dengan Kebijakan

Kemampuan dan ketrampilan yang tepat untuk membuat analisis kebijakan jelas berbeda dengan apa yang diperlukan untuk membuat dokumen kebijakan

Dokumen yang relevan dengan kebijakan: Sintesis = semua informasi yang ada

disintesiskan ke dalam dokumen 3 hal (nota kebijakan), 10-20 hal (eksekutif summary), dan materi yang cocok untuk penyiaran

Organisasi = dengan dokumen kebijakan yang panjang, digabungkan antara yang memiliki kesamaan

Page 8: Analisis kebijakan

Komunikasi Kebijakan

PELAKU KEBIJAKAN:Penyusunan Agenda,

Formulasi KP,Adopsi KP,

Implentasi KP,Evaluasi KP

PRESENTASI:Percakapan, Komprensi

Penemuan, Breifing, Dengar Pendapat

PRESENTASI:Percakapan, Komprensi

Penemuan, Breifing, Dengar Pendapat

DOKUMEN:Memoranda KP,

Paper isu KP,Ringkasan eksekutif,

Apendik, Pengumuman berita

PENGETAHUANMasalah Kebijakan,

Masa Depan KP,Aksi KP,Hasil KP

Kinerja KP

PENGETAHUANMasalah Kebijakan,

Masa Depan KP,Aksi KP,Hasil KP

Kinerja KP

ANALISISKEBIJAKAN

Utilisasi Pengetahuan

Kumunikasi Interaksi

PENGEMBANGANMATERI KPAGENDA KP

Page 9: Analisis kebijakan

Faktor-faktor Strategis yang Berpengaruh dalam Perumusan

Kebijakan

a. Faktor Politikb. Faktor Ekonomi/Finansialc. Faktor Administratif/Organisatoris.d. Faktor teknologie. faktor Sosial, Budaya, dan Agama.f. Faktor Pertahanan dan Keamanan

Page 10: Analisis kebijakan

Masalah-masalah Kebijakan Secara Umum

a. Masalah kebijakan. Informasi ini meliputi argumen mengenai bukti-bukti pemasalahan, alternatif-alternatif kebijakan, tindakan-tindakan kebijakan, hasil-hasil kebijakan, dan keberhasilan-keberhasilan kebijakan. 

b. Klaim kebijakan. Klaim kebijakan adalah kesimpulan-kesimpulan mengenai argumen-argumen kebijakan. Sebagai contoh, pemerintah harus berinvestasi dalam bidang pendidikan atau mengeluarkan dana lebih besar lagi bagi penanggulangan anak jalanan dsb. 

c. Justifikasi atau pembenaran. Aspek ini meliputi asumsi mengenaiargumen kebijakan yang memungkinkan analisis kebijakan untuk melangkah dari masalah kebijakan ke klaim kebijakan. Suatu asumsi bisa mencakup informasi yang bersifat otoritatif, intuitif, analitis, kausal, pragmatis maupun kritis. 

Page 11: Analisis kebijakan

Lanjutan….

d. Pendukung. Pendukung adalah informasi-informasi yang dapat digunakan sebagai dasar yang mendukung justifikasi. Pendukung dapat berupa hukum-hukum keilmuan, pendapat-pendapat para ahli atau prinsip-prinsip etis dan moral. 

e. Keberatan-keberatan atau sanggahan-sanggahan. Keberatan-keberatan adalah kesimpulan yang kedua atau argumen alternatif yang menyatakan bahwa suatu kondisi tidak dapat diterima (ditolak) atau dapat diterima dengan syarat-syarat tertentu. 

f. Prasyarat. Aspek ini merupakan kondisi-kondisi yang dapat meyakinkan atau menjadi dasar bagi analis kebijakan untuk membenarkan klaim kebijakan. Dalam analisis kebijakan, prasyarat biasanya dinyatakan dalam bahasa “kemungkinan” atau probabilitas. Misalnya, “kemungkinan besar”, “kecenderungannya adalah” atau “pada taraf signifikansi 1 persen”.

Page 12: Analisis kebijakan
Page 13: Analisis kebijakan
Page 14: Analisis kebijakan
Page 15: Analisis kebijakan

Apakah Analisis Kebijakan itu…?

Suatu pendekatan dan metodologi untuk mendesain dan menemukan alternatif-alternatif yang dikehendaki berkenaan dengan sejumlah isu yang kompleks.

“Dror (1971)”

Sejenis studi yang sistematis, berdisiplin, analitis, cerdas, dan kreatif yang dilakukan dengan maksud untuk menghasilkan rekomendasi yang andal berupa tindakan-tindakan dalam memecahkan masalah-masalah politik yang konkret.

“Kent (1971)”

Page 16: Analisis kebijakan

Tujuan Analisis Kebijakan1. Memberikan Informasi kepada pembuat

kebijakan, yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah-masalah masyarakat.

2. Untuk meningkatkan kualitas kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

Analisis kebijakan berupaya mencari dan menghasilkan informasi mengenai nilai-nilai dan

arah tindakan yang lebih baik.

Page 17: Analisis kebijakan

Variasi Kegiatan Analisis Kebijakan

a) Studi-studi isi kebijakan (studies of policy content).

b) Studi-studi tentangproses kebijakan (studies of policy process)

c) Studi-studi mengenai output-output kebijakan (studies of policy ouputs)

d) Studi-studi evaluasi (evaluation studies).e) Studi tentang informasi untuk pembuatan

kebijakan (information for policy making)f) Proses kepenasihatan (advocacy process)g) Nasihat kebijakan (policy advocacy).

Page 18: Analisis kebijakan

Prosedur Analisis KebijakanPemantauan (deskripsi) memungkinkan untuk

menghasilkan informasi tentang sebab masa lalu dan akibat dari kebijakan.

Peramalan (predisksi) memungkinkan untuk menghasilkan informasi tentang konsekuensi yang akan dating dari kebijakan.

Evaluasi (evaluasi) mencakup produksi informasi tentang nilai atau kegunaan dari kebijakan yang lalu dan yang akan dating.

Rekomendasi (preskripsi) memungkinkan untuk menghasilkan informasi tentang kemungkinan bahwa serangkaian tindakan yang akan datang akan mendatangkan akibat yang bernilai.

Perumusan masalah. Artinya harus mengetahui keberadaan suatu masalah.

Page 19: Analisis kebijakan

Analisis Kebijakan Mengacu Pada Tiga Hal Penting:

0Sudut Pandang (Point Of View); 0Rangkaian Tindakan (Series Of Actions) 0Peraturan (Regulations).

Pedoman bagi para pengambil keputusan untuk menjalankan sebuah kebijakan.

Page 20: Analisis kebijakan

Gaya Penelitian (research style) “Cook

dan Vaupel”

1. Analisis Kebijakan itu sendiri2. Penelitian Kebijakan3. Penelitian Ilmu Sosial Terapan

Page 21: Analisis kebijakan

1. Analisis Kebijakan

Yang dimaksud disini adalah memorandum staf mengenai masalah tertentu yang dirumuskan secara sempit.

Analisis kebijakan ini tidak terlalu rumit, maka dapat dipersiapkan dalam hitungan hari atau minggu.

Contoh: nasehat apakah akan meneruskan suatu kebijakan Bantuan Operasional Sekolah atau menghentikannya sementara dan mencari alternatif yang lain

Page 22: Analisis kebijakan

2. Penelitian Kebijakan

Suatu monograf atau laporan formal terdokumentasi berupa analisis ringkas,tetapi memuat permasalahan yang cakupannya cukup luas.

Tipe analisi ini butuh waktu setahun bahkan lebih, dan metode yang digunakan pun beragam.Seperti: analisis keputusan, analisis biaya-manfaat, analisis sitem.

Page 23: Analisis kebijakan

3. Penelitian Ilmu Sosial Terapan

Gaya penelitian ini mengacu pada evaluasi akademis terhadap dampak intervensi kebijakan pada beberapa hasil akhir (outcome) yang sebelumnya telah dirumuskan secara ketat.

Contoh: analisis dampak penggunaan helm pelindung

kepala bagi pengendara motor. Pemasangan sabuk pengaman bagi penegmudi

atau penumpang kendaraan roda empat.

Page 24: Analisis kebijakan

Metode Analisis Kebijakan

1. Peliputan, adalah hasil informasi mengenai sebab dan akibat kebijakan di masa lalu.

2. Peramalan, adalah hasil informasi mengenai akibat kebijakan di masa datang.

3. Evaluasi, adalah pembuatan informasi mengenai nilai atau harga dari kebijakan di masa lalu dan di masa datang.

4. Rekomendasi, adalah hasil informasi mengenai kemungkinan bahwa arah tindakan masa datang akan menimbulkan akibat-akibat bernilai.

Page 25: Analisis kebijakan

Elemen dalam Kebijakan yang Menjadi Target Analisis

1. Faktor determinan utama;2. Isi kebijakan; dan3. Dampak kebijakan baik yang diharapkan

maupun yang tidak diharapkan.

Page 26: Analisis kebijakan

Informasi Yang Dihasilkan Oleh Analisis Kebijakan

masalah kebijakanmasa depan kebijakanaksi kebijakanhasil kebijakankinerja kebijakan. 

Page 27: Analisis kebijakan

Pendekatan dalam Proses Analisis Kebijakan

1. Analisis proses kebijakan (analysis of policy process), dimana dalam pendekatan ini, analisis dilakukan atas proses perumusan, penentuan agenda, pengambilan keputusan, adopsi, implementasi dan evaluasi dalam proses kebijakan. Jika dilihat dari item analisisnya, pendekatan ini lebih melihat kandungan (content) sebuah proses kebijakan.

Page 28: Analisis kebijakan

Lanjutan…2. Analisis dalam dan

untuk proses kebijakan (analysis in and for

policy process), dimana dalam pendekatan ini, analisis dilakukan atas

teknik analisis, riset, advokasi dalam sebuah

proses kebijakan. Nampaknya, pendekatan

ini cenderung melihat prosedur proses

kebijakan. Hasil analisis kebijakan adalah

informasi yang relevan bagi pihak-pihak yang

akan melaksanakan kebijakan. Analisis bisa dilakukan pada semua

tahap proses kebijakan Analisis pada tahap

selanjutnya mencakup interpretasi dan

sosialisasi kebijakan, merencanakan serta menyusun kegiatan

implementasi kebijakan. Hasil analisis pada

tahap ini adalah aksi kebijakan (policy

action).

3. Analisis dalam bentuk evaluasi implementasi kebijakan dengan memperhatikan tingkat kinerja dan dampak sebuah implementasi kebijakan. Hasil analisisnya berupa informasi kinerja yang akan menjadi dasar tindakan apakah kebijakan tersebut akan diteruskan atau sebaliknya.

Page 29: Analisis kebijakan

Analisis Kebijakan dalam Aplikasi Metodologi

Masalah-masalah

kebijakanPerkiraan/ ramalan

Pelaksanaan kebijakan

Struktur masalah

Kesimpulan yang berguna

Evaluasi

Gerak kebijakan

Kebijakan alternatif

Hasil kebijakan

Rekomendasi

Monitoring

Page 30: Analisis kebijakan

Langkah-Langkah Analisis Kebijakan

1.Pengkajian Persoalan2.Perumusan Tujuan

3.Perumusan Alternatif4.Penyusunan Model5.Penentuan Kinerja

6.Pemilihan Alternatif7.Penelitian atau Perumusan

Rekomendasi

Page 31: Analisis kebijakan

Ruang lingkup analisis kebijakan adalah seluas

ruang lingkup masalah dan nilai-nilai kemanusiaan yang dapat dilakukan

analisa secara deskripsi, evaluasi, prediksi, dan preskripsi yang dapat diperbandingkan atau

dipertentangkan menurut waktu penggunaan

(sebelum dengan sesudah dilakukan tindakan)

Page 32: Analisis kebijakan

Kelemahan Analisis Kebijakan

Lindblom (1986)

1.Analisis tidak selalu benar

2.Analisis tidak selalu adaptif menyelesaikan konflik antar nilai dan kepentingan

3.Proses kerja analisis lambat dan biaya mahal

4.Analisis tidak sepenuhnya dapat menunjukkan secara nyata, masalah mana yang harus diselesaikan segera.