trematoda umum trematoda paru

16
TREMATODA PARU TREMATODA PARU Paragonimus westermani Paragonimus westermani Hospes : Manusia dan binatang seperti kucing, luak, harimau, anjing, serigala dll. Penyebaran geografik : Timur jauh, Asia Tenggara, dan Indonesia.

Upload: katie-sanchez

Post on 26-Dec-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

parasit

TRANSCRIPT

Page 1: Trematoda Umum Trematoda Paru

TREMATODA PARUTREMATODA PARUParagonimus westermaniParagonimus westermani

• Hospes : Manusia dan binatang seperti kucing, luak, harimau, anjing, serigala dll.

• Penyebaran geografik : Timur jauh, Asia

Tenggara, dan Indonesia.

Page 2: Trematoda Umum Trematoda Paru

Morfologi dan daur hidupMorfologi dan daur hidup

• Habitat : saluran pernapasan (paru-paru)• Cacing dewasa :

– Seperti biji kopi, biasanya berpasangan– Warna coklat tua– Ukuran 8-12 x 4-6 mm

• Telur :– Lonjong dgn operkulum agak tertekan ke dlm.– Ukuran 80-118 μ– Matang dlm air dlm wkt 16 hari.

Page 3: Trematoda Umum Trematoda Paru

Daur hidup Daur hidup P. westermaniP. westermani

Page 4: Trematoda Umum Trematoda Paru

Paragonimus muda yang keluar dari metaserkariaParagonimus muda yang keluar dari metaserkaria

Page 5: Trematoda Umum Trematoda Paru
Page 6: Trematoda Umum Trematoda Paru

Stadium telur Paragonimus Stadium telur Paragonimus

Page 7: Trematoda Umum Trematoda Paru

Mirasidium yang dilepaskan telur Mirasidium yang dilepaskan telur ParagonimusParagonimus

Page 8: Trematoda Umum Trematoda Paru

Hospes PerantaraHospes Perantara

• Hospes perantara I : keong air dari jenis– Melania sp., – Semisulcospira, dan – Thiara sp.– Perkembangan dalam HP 1 : M-S-R1-R2-Sk

• Hospes Perantara II: ketam air tawar – Potamon sp.– Eriocheir sp.– Cambarus virilis

Page 9: Trematoda Umum Trematoda Paru

Hospes Hospes PerantaraPerantara

Page 10: Trematoda Umum Trematoda Paru

Potamon sp. Sbg Hp ParagonimusPotamon sp. Sbg Hp Paragonimus

Page 11: Trematoda Umum Trematoda Paru

• Cara infeksi : makan ketam/udang mentah atau kurang masak yang mengandung metaserkaria.

• Eksistasi terjadi di usus halus menembus dinding usus masuk rongga abdomen cacing muda menembus diafragma menjadi cacing dewasa di paru-paru dalam 8-12 minggu.

Page 12: Trematoda Umum Trematoda Paru

Patologi dan Gejala KlinikPatologi dan Gejala Klinik

• Cacing muda tidak menimbulkan gejala klinis• Cacing dewasa membentuk kista di paru-

paru. Di dalam kista cacing terdapat dalam bentuk diploid (berpasangan) maupun triploid

• Gejala : batuk dengan sputum bergaris merah (endemic hemoptysis) disertai nyeri

pleura dan sesak napas(dyspnea).

Page 13: Trematoda Umum Trematoda Paru

• Cacing dewasa dapat bermigrasi ke alat-alat lain dan menimbulkan abses pada alat tersebut (hati, limpa, otak, otot, dinding usus).

• Di otak dapat menimbulkan gejala epilepsi tipe Jackson

Page 14: Trematoda Umum Trematoda Paru
Page 15: Trematoda Umum Trematoda Paru

DiagnosisDiagnosis

• Menemukan telur dalam sputum, juga telur dalam tinja.

• Tes serologis : ELISA dan Western blot

PENGOBATAN

• Praziquantel

• Bitionol.

• Triclabendazol

Page 16: Trematoda Umum Trematoda Paru

Epidemiologi dan PencegahanEpidemiologi dan Pencegahan

• Berhubungan erat dengan kebiasaan makan ketam yang tidak dimasak dengan baik.