ta telaah jurnal pha

Upload: kardiyus-syaputra

Post on 02-Mar-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    1/68

    TELAAH JURNAL

    Yuni Paradita Djunaidi, S. Ked

    Randina Dwi M, S,KedSyena Damara, S,Ked

    Tegu Rid!, S,Ked

    Se""ita Se#"ana, S,Ked

    Hani$a, S,KedA" Ha%& utama, S,Ked

    Ririn Tri Sa'rina, S,Ked

    Mag%r! Raayu, S,Ked

    Herdwin Lima(, S,Ked

    Pem'im'ing*dr. H.M.A Hu(ni" +ar!u, MPH, PKK

    dr. A(marani ma-mun, M.Ke(dr. M. A&i&, MARS

    A/0AN1DEPARTEMEN 0LMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KED2KTERA

    K2MUN0TAS+AKULTAS KED2KTERAN UN03ERS0TAS SR040JAYA

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    2/68

    Judu" K!"!m ini 'eri(i judu" jurna"

    yang ingin di te"aa.Penu"i( Kolom ini berisi penulis jurnal

    yang akan di telaah

    Pu'"ia

    (i

    Kolom ini berisi nama

    perusahaan yang yangmencetak/mempublikasikan

    jurnal yang ingin di telaah

    Pene"aa

    Kolom ini berisi nama orang yang

    akan menelaah jurnalTangga"

    Te"aa

    Kolom ini berisi tanggal dilakukan

    telaah ilmah

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    3/68

    1.1Komponen Deskripsi Jurnal

    a. Tujuan utama penelitian

    Tujuan utama penelitian disebut juga sebagai (primary

    outcome). Tujuan utama merupakan tujuan palingpenting, selain itu juga tujuan utama ini menjadi dasardari perhitungan sample besar. Penelitian sendiridirancang untuk menjaab tujuan utama.

    b. Tujuan tambahan penelitian

    Tujuan tambahan penelitian disebut juga sebagai(secondary outcome). Tujuan tambahan bersi!at eleboratif(ide tambahan berdasarkan apa yang telah diketahuisebelumnya" dan bukan merupakan minat utama daripenelitian.

    0. DESKR0PS0 JURNAL

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    4/68

    c. #asil utama penelitian

    #asil utama penelitian adalah hasil yangpaling penting atau hasil yang paling ingin

    didapatkan dari penelitian, dimana hasil utamapenelitian ini akan menjaab dari tujuanutama penelitian.

    d. #asil tambahan penelitian

    #asil tambahan penelitian adalah suatu hasilyang ber!ungsi menambahkan in!ormasi darihasil utama penelitian. #asil tambahan ini akan

    menjaab dari sebuah tujuan tambahan.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    5/68

    e. Kesimpulan penelitian

    Kesimpulan penelitian berisikan hasil akhirdari penilaian terhadap sebuah penelitianyang merangkup segala aspek dari hasil

    penelitian.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    6/68

    1.$ %raian Deskripsi Jurnal

    &endeskripsikan atau menjelaskan garibesar dari isi jurnal sebuah penelitian.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    7/68

    ''. T)**# J%+*)

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    8/68

    Gambaran Umum

    TelaahJurnal

    Dalam melaksanakanpenatalaksanaan pasienberdasarkan e-idencebased

    medicine (&", seorang doktermelakukan beberapa langkahyang dikenal dengan siklus &

    &enemuk

    an kasus

    &engembangkan

    Pertanyaan

    &encari+ujukan

    &enelaah+ujukan

    &enjaabPertanyaa

    n

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    9/68

    Gambaran

    UmumTelaahJurnal

    &acammaca sumber rujukan0

    uku Teks

    Pendapat *hli Pendapat Dosen

    Jurnal 'lmiah

    Jurnal ilmiah merupakan sumberrujukan yang palingdirekomendasikan. +ibuan jurnaldan artikel dipublikasikan setiapharinya, namun perlu dilakukan

    telaah pada artikel tersebut, yangperlu kita telaah adalah komponen-alidity, importancy, dan

    applicability atau 30A

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    10/68

    GambaranUmum

    Telaah Jurnal

    Jurnal, seorang anak kelas lima sekolahdasar, mengikuti ujian matematika. Iamemperoleh nilai sembilan untuk ujianmatematika tersebut.

    Jurnal tidak menyukai matematika, nilaimatematika Jurnal sebelumnya selaludibawah lima

    Bu. ia sangat bangga, namun timbulpertanyaan apakah nilai yang diperoleh

    jurnal adalah nilai yang sesungguhnya !uncul dugaan di benak Bu. ia. "ugaan

    pertama jurnal telah belajar cukup rajin,dugaan kedua Jurnal menyontek, dugaanketiga jurnal bekerja sama dengan

    temannya, dugaan keempat adalahkebetulan.

    Bu. ia membuat suatu persamaanmatematis#

    $akta# %ilai Jurnal & 'menyontek (kerjasama dengan teman ( kebetulan)

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    11/68

    Gambaran

    UmumTelaahJurnal

    6Pengobatan baru terbukti lebihbaik secara makna dibandingkandengan pengobatan standard7,

    maka timbul pertanyaan sebagaiberikut

    *pakah hasil tersebut adalah !aktayang sebenarnya atau karenahanya kesalahan pada seleksi,in!ormasi, perancu, analisis,-aliditas internal kausal, -aliditaseksterna8

    9ehingga ditemukan suatu

    persamaan matematis, yaitu0Fakta = Hasil penelitian (Kesalahan Seleksi +

    Kesalahan Infromasi + Kesalahan Perancu +

    Kesalahan Analisis + Kesalahan Kausal +

    Kesalahan Validitas Eksterna

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    12/68

    Komponen

    pertanyaanTelaahIlmiah

    N! Pertanyaan Te"aa Jurna"

    7*pakah hasil utama dan hasil tambahan penelitian8

    5

    *pakah penelitian mempunyai -aliditas seleksi yang baik8

    9*pakah penelitian mempunyai -aliditas in!ormasi yang

    baik8

    :

    *pakah penelitian mempunyai -aliditas pengontrolan

    perancu yang baik8

    ;

    *pakah penelitian mempunyai -aliditas analisis yang baik8

    8

    *pakah penelitian mempunyai -aliditas internal kausal

    yang baik8

    *pakah hasil penelitian mampulaksana untuk pasien atau

    populasi yang kita hadapi8

    76

    *pakah kesimpulan telaah jurnal dan apa saran yang

    diberikan sehubungan dengan kesimpulan telaah jurnal8

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    13/68

    Validitas

    Seleksi

    3a"idita( Se"e(i ada"a ?a"idita( yang'er(um'er dari

    riteria (e"e(i, @ara #engam'i"an(u'je, a#"ia(i (u'je,

    a"!a(i (u'je, dr!# !ut, dan jeni(ana"i(i(

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    14/68

    Komponen

    PenilaianValiditasSeleksi

    Kriteria seleksi

    :oncealment

    *lokasi +andom

    Drop ;ut

    Jenis *nalisis

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    15/68

    Kriteria

    Seleksi

    9uatu penelitian uji klinismempunyai -aliditas seleksi yangbaik dari segi kriteria seleksi

    apabila kriteria yang digunakanuntuk melakukan seleksi subjekmerupakan kriteria yang palingsah.

    Dalam hal ini, kita dapat menilai

    in!ormasi mengenai populasipenelitian, kriteria subjekpenelitian, dan alokasi sampel

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    16/68

    Populasi

    danSubjek

    Penelitian

    Populasi

    PopulasiTarget

    PopulasiTerjangk

    au

    9ubjekPenelitia

    n

    Kriteria'nklusi

    Kriteriaksklusi

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    17/68

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    18/68

    Concealment

    Dengan metode ini, peneliti

    tidak mengetahui alokasi subjek

    selanjutnya sehingga tidak

    berpengaruh pada proses

    seleksi subjek.

    :oncealment dilakukan dengan

    cara menyembunyikan tabel

    randomisasi

    Tehnik concealment dapat

    meningkatkan kualitas suatu

    hasil uji klinis

    &etode concealment yangsering digunakan adalah 9;9

    (se

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    19/68

    Concealment

    denganMetode SNOSE

    +andomisasi telah dilakukan olehpihak ketiga dengan tabel hasilrandom BBBB. -im randomisasi

    memasukan kodekode ini kedalamamplop tertutup yang tidak dapatdilihat dengan sinar sekalipun. Jadisemua ada / amplop. "idalam amploppertama terdapat tulisan , didalamamplop kedua terdapat tulisan B, dan

    seterusnya. mplopamplop inikemudian diberikan kepada peneliti.-im randomisasi memberikan instruksibahwa amplop hanya dibuka ketikaseorang subjek sudah akan menerimaobat penelitian.

    Pada prosedur ini, randomisasi diikutidengan concealment karena penelititidak mengetahuii tabel randomisasi.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    20/68

    Alokasi

    Random

    *lokasi random merupakan metodeyang sangat kuat untuk membuat

    penelitian uji klinis, mempunyai

    -aliditas seleksi yang baik penetapan subjek penelitian kedalam

    kelompok pengobatan ditentukan

    berdasarkan peluang bukanditentukan sendiri oleh peneliti

    Teknik randomisasi diklasi>kasikan

    menjadi >?ed allocation dan adapti-eallocation

    Diantara teknik >?ed allocation,

    blocked randomi=ation adalah teknikyang paling sering digunakan

    locked randomi=ation adalahalokasi subjek dalam kelompokpenelitian dimana yang dirandomadalah blok.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    21/68

    Blocked

    Randomization(jumlah subjek perbloksebanyak 2)

    Peneliti menetapkan setiapblok terdiri atas dua subjek danpengobatan terdiri atas obat * dan

    , maka jenis blok yang mungkinada $, yaitu blok * dna blok *.lok ini kemudian diberi kodeangka ganjil untuk * dan genapuntuk *. Kemudian, dilakukan

    randomisasi dengan menggunakantabel atau komputerisasi.Katakanlah hasil random adalah 1(ganjil", @ (ganjil", A (genap", B(ganjil". 9elanjutnya angkaangka

    tersebut diganti dengan bloknya,yang berturutturut yaitu0 *, *,*, *.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    22/68

    Drop

    Out

    9emakin besar angka drop out,

    semakin berkurang -aliditas

    seleksi penelitian

    Drop out dapat diketahui melalui

    Co penelitian.

    lo penelitian menjelaskan

    proses penelitian mulai dari

    penentuan kriteria subjek,

    randomisasi, serta subjek yang

    keluar dari penelitian sampai

    dengan subjek yang mengikuti

    penelitian sampai akhir. Dari Co penelitian, kita dapat

    mengetahui berapa banyak

    subjek yang direkrut, berapa

    subjek yang keluar dari

    penelitian, dan berapa subjek

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    23/68

    Jenis

    Analisis

    Dari penelitian kita perlu

    mencari in!ormasi tentang uji

    statistik yang digunakan serta

    tingkat kemaknaan, perangkat

    lunak yang digunakan, dan perlu

    juga mencari apakah analisis

    dilakukan dengan cara on

    treatment analysis atauintention to treat analysis

    Pemilihan analisis utama dan

    alternati-e berdasarkan tujuan

    penelitian.

    N! Tujuan Pene"itian Ana"i(i( Utama Ana"i(i(A"ternati$

    7 &embandingkan proporsi tidak

    berpasangan

    :hia

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    24/68

    Jenis

    Analisis

    Terdapat dua metode analisis,

    yaitu analisis per protocol dan

    analisis intention to treat ('TT".

    Perbedaan kedua analisis ini

    terletak pada keputusan

    tenttang subjek yang dianalisis.

    Pada analisis per protokol,

    subjek yang dianalisis adalah

    subjek yang mengikuti protokol

    penelitian secara penuh.

    Pada penelitian yang

    menggunakan analisis intentionto treat ('TT", semua subjekE

    baik yang mengikuti penelitian

    secara penuh maupun yang

    drop outEakan dimasukan ke

    dalam analisis

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    25/68

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    26/68

    Meni"ai 3a"idita(Peng!ntr!"an Peran@u

    Proses randomisasi aseline data Kriteria inklusi dan eksklusi

    *nalisis terhadapketidakseimbanganbaseline data

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    27/68

    Dengan prosedur ini,-ariabel perancu akanterdistribusi secaraseimbang pada masing

    masing kelompokpengobatan. Prosedurrandom mengontrol-ariabel perancu yang

    telah diketahui maupunyang belum diketahui.

    Pr!(edurRand!mi(a(i

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    28/68

    %ntuk menilai berhasil atau

    tidaknya randomisasimengontrol -ariabel perancu,harus die-aluasi denganmelihat baseline data.

    aseline data

    aseline data antar kelompokpenelitian sebanding cukupmetode randomisasi

    aseline data antar kelompok tidaksebanding mencari in!ormasi

    bagaimana peneliti mengontrol-ariabel tersebut0 apakah penelitimelakukan analisis stratidikasi atauanalisis multi-ariate atau analisislainnya yang rele-an

    *nalisisterhadapketidak

    seimbanganbaseline

    data

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    29/68

    Fariabel perancu apasaja yang dikontrol

    dengan cara restriksidapat diketahi denganmembaca kriteriainklusi dan eksklusi

    Kriteria

    in"u(idan

    e("u(i

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    30/68

    VALIDITAS

    INFORMASI

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    31/68

    pengertian

    Faliditas yangbersumber dari

    pengukur (kuali>kasi,reliabilitas", alat ukur(-aliditas danreliabilitas", apa yang

    diukur, dan metodepengukuran.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    32/68

    Pada uji klinis, -aliditasin!ormasi bergantung padadilakukan atau tidaknya

    prosedur blinding danbagaimana peneliti menjagamutu pengukuran. Blindingmerupakan metode yang sangatkuat untuk menjaga -aliditas

    in!ormasi. Blindingg bukanlahprosedur yang ajib dilakukanpada uji klinis.akan tetapi bilaprosedur ini dilakukan, -aliditasuji klinis jauh lebih baik. 9ebagai

    pembaca, kita perlu mencariin!ormasi bagaimana penelitimelakukan prosedur blindingserta bagaimana peneliti menilaikeberhasilan rosedur blinding.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    33/68

    'n!ormasi tentang menjaga mutu

    pengukuran berkaitan dengan

    -aliditas in!ormasi. 9emakin rinci

    peneliti menyampaikan bagaimanapengukuran dilakukan, semakin

    mudah pembaca dalam menilai

    -aliditas in!ormasi. *pabila terdapat

    in!ormasi yang tidak secara rinci

    dituliskan oleh peneliti, sebagaipembaca kita harus menentukan

    apakah kekurangan in!ormasi

    tersebut dapat ditoleransi atau

    tidak.

    %ntuk menilai -aliditas in!ormasi,perhatikan hal berikutG

    H Prosedur Blinding.

    H Prosedur menjaga mutu pengukuran.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    34/68

    Penyamaran BlindingB

    Terdapat tiga jenis Blinding, yaitu

    single blind, double blind, dan

    triple blind. Pada doublel blind,

    baik subjek penelitian maupun

    peneliti tidak mengetahui ke

    dalam kelompok mana subjek

    dialokasikan. Pada single blind,

    salah satu dari subjek penelitian

    atau peneliti tidak mengetahui ke

    dalam kelompok mana subjek

    dialokasikan. 9edangkan pada

    triple blind, selain subjek danpeneliti, tim monitoring penelitian

    juga tidak mengetahui ke dalam

    kelompok mana subjek

    dialokasikan.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    35/68

    9ebagai pembaca, selain

    mengetahui apakah dilakukan

    blinding atau tidak, dan jenis

    blinding apa yang digunakan, kita

    juga perlu mencari in!ormasi

    tentang baaimana blinding

    dilakukan. Blinding dilakukan

    dengan cara sebagai berikut.

    &emberikan kode pada obat yangdiberikan tanpa menuliskankandungan obatnya.

    ;bat yang dibandingkanmempunyai bentuk, arna,kemasan, dan rasa yang sama.

    Tim pemberi obat berbedadengan tim penilai hasilpengobatan.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    36/68

    Metodologi

    MenjagaMutuPengukuran

    'n!ormasi yang harus dicaripembaca pada bagian menjagamutu pengukuran

    %ntuk menilai mutu pengukuran,pertamatama kita perlumengidenti>kasi -ariabel-ariabel apa saja yang rele-andengan penelitian. Fariabel yang

    rele-an dengan uji klinis adalah-ariabel outcome, -ariabelbaseline, dan -ariabel yangdiukur saat penentuan eligibilitysubjek.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    37/68

    Check list penilaian Menjaga Mutu Pengukuran pada

    Jurnal Uji Klinis

    Komponen

    !" Varia#el apa sa$a %an& diukur dalam penelitian'

    (aria#el outcome) aria#el #aseline) aria#el penentuan eli&i#ilit%

    *" Apa %an& dilakukan untuk men$a&a mutu pen&ukuran aria#elaria#el

    terse#ut '

    (informasi pengukur, alat pengukur, metode pengukuran, definis, dan hasil

    pengukuran)

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    38/68

    Informasi

    tentang

    observer

    9ebagai pembaca, kita perlu

    mencari ini!ormasi tentang

    kuali>kasi obser-er dalam

    penelitian uji klinis. eberapametode yang sering digunakan

    untuk menunjukkan kualitas

    obser-er adalah sebagai berikut.

    ;bser-er dalah orang yang telah

    dilatih terlebih dahulu. ;bser-er adalah orang yang ahli di

    bidangnya.

    ;bser-er mempunyai reliabilitasintraobser-er yang baik.

    ;bser-er mempunyai reliabilitasantarobser-er yang baik.

    *danya tim 0uality control untukmenilai hasil pengamatan obser-er.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    39/68

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    40/68

    Metode untuk menentukan reliabilitas

    intra-observer dan antar-observer

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    41/68

    Informasi

    tentang AlatUkur danMetode

    Pengukuran

    Kita perlu mencari in!ormasi

    apakah alat ukur yang

    digunakan dalam uji klinis

    adalah alat ukur yang

    berkualitas. %ntuk menunjukkan

    kualitas alat ukur, in!ormasi

    yang perlu kita cari adalah

    -aliditas dan reabilitas alat ukurtersebut. 9ementara itu, untuk

    metode pengukuran, kita perlu

    mencari in!ormasi tentang

    metode yang digunakan serta

    kapan, di mana, oleh siapa, danbagaimana pengukuran

    dilakukan.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    42/68

    Informasi

    Definisi danHasil

    Pengukuran

    %ntuk setiap -ariabel yang

    diteliti, kita juga perlu mencari

    in!ormasi tentang de>nisi

    -ariabel tersebut serta hasil

    pengukurannya. De>nisi serta

    hasil pengukuran seyogyanya

    menggunakan de>nisi dan hasil

    pengukuran yang paling baik.*pabila de>nisi yang digunakan

    bukan de>nisi yang terbaik,

    maka kita perlu menilai apakah

    hal tersebut masih bisa

    ditoleransi atau tidak.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    43/68

    'n!ormasi mengenai menjaga

    mutu pengukuran dapat dibuat

    dalam bentuk tabel sederhana

    yang muah dibaca. Pada tabeltersebut, terdapat in!ormasi

    tentang -ariabel de>nisi, in!ormasi

    pengukur, alat ukur, metode

    pengukuran, dan hasil

    pengukuran. Peneliti mungkin

    hanya menjelaskan secara rinci

    beberapa -ariabel yang

    menurutnya penting. Dalam hal

    ini, sebagai pembaca kita harus

    menentukan apakah in!ormasi

    yang tidak dituliskan seccara rinci

    oleh penelitinmasih dapat

    ditoleransi atau tidak.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    44/68

    Tabel. Menyederhanakan informasi

    tentang Menjaga Mutu pengukuran

    no aria#el definisi Pen&ukur Alat

    ukur

    ,etode

    Pen&ukura

    n

    Hasil

    Pen&ukuran

    !

    *

    -

    .

    /

    0st"

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    45/68

    VALIDITAS ANALISIS

    Ditentukan oleh ketepatanpemilihan jenis analisis

    Ditentukan oleh interpretasiterhadap hasil analisis

    %mumnya hasil berupa nilai pserta nilai inter-alkepercayaannya

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    46/68

    Pemilihan*nalisis

    enar

    ilai p dan nilaiinter-al

    kepercayaan

    dapat digunakan

    9alah #asil tidak -alid

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    47/68

    Beberapa kondisi yang memerlukan

    kehati-hatian saat interpretasi aitu analisis yang dilakukan

    sebelum jumlah subjekpenelitian terpenuhi

    Pada analisisinterim

    hatihati dengan kondisibermakna secara statistik tetapitidak bermakna secara klinis

    Pada jumlahsubjek dari

    subjekminimal

    hatihati dengan kondisi tidakbermakna secara statistiknamun bermakna secara klinis

    Pada jumlahsubjek L dari

    subjekminimal

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    48/68

    Faliditas interna kausal yang

    bersumber dari kriteria hubungansebabakibat menurut 9ir r!ord #ills.Dalam uji klinis, kriteria ini digunakanuntuk menge-aluasi hubungan sebabakibat antara pengobatan dengan hasil

    pengobatan

    VALIDITASINTERNA KAUSAL

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    49/68

    Komponen Faliditas 'nterna Kausal1. Temporality$.9pesi>kasi

    @. Kekuatan hubunganA. Dosis responsB. Konsistensi 'nternalM. Konsistensi kternalN. iological plausibility

    %raian Faliditas 'nterna Kausal

    Kesimpulan Faliditas 'nterna Kausal

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    50/68

    kriteria temporality adalah kriteria yang pastidipenuhi oleh uji klinis.

    Kriteria spesi>kasi kemungkinan tercapaiapabila baseline data antara kelompok

    penelitian sebanding. Kriteria konsistensi dan biological plausibility

    adalah kriteria yang penting dibandingkankriteria lainnya.

    Konsistensi adalah kesamaan hasil penelitiandengan penelitian lain yang telah dilakukansebelumnya. 9emakin konsistensi penelitian,semakin yakinlah kita terhadap adanyakausilitas antara pengobatan dengan hasilpengobatan.

    Plausibble artinya hasil penelitian dapatditerima karena ada penjelasan logis yangmampu menjelaskannnya. Penjelasan dapat

    berupa penjelasan biologis (biologicalplausibility" maupun penjelasan metodologis(methodological plausibility". 9emakin

    plausible suatu hasil penelitian, , semkainyakinlah kita terhadap adanya kausalitasantara pengobatan dengan hasil pengobatan.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    51/68

    Validitas

    Eksterna

    Validitas eksterna #erkaitan den&an

    kemun&kinan &eneralisasi dari hasil

    eksperimen" Hal ini #erarti apakah hasil

    eksperimen terse#ut ter$adi pula apa#ilaeksperimen %an& sama dilakukan pada populasi

    lain 0en&an kata lain) se#erapa $auhkah

    representasi penemuanpenemuan penelitian ini)

    dan se#erapa $auh hasilhasil penelitian terse#ut

    dapat di&eneralisasikan kepada su#$eksu#$ek

    atau kondisikondisi %an& serupa atau semacam

    Pen&u$ian aliditas eksternal

    !" Efek Seleksi 1er#a&ai 1ias

    *" Efek Pelaksanaan Pretest

    -" Efek Prosedur Eksperimen

    ." 2an&&uan Penan&anan Perlakuan

    #er&anda

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    52/68

    Efek seleksiBerbagai Bias

    Karakteristik an&&ota kelompok atau

    sampel eksperimen menentukan sekali

    terhadap &eneralisasi %an& diperoleh"

    Kekeliruan dalam menilai an&&otasampel dapat men&&an&&u hasil

    eksperimen" 3leh se#a# itu) a&ar sampel

    %an& diam#il dapat representatif

    terhadap populasi perlu dilakukan

    identifikasi dan kontrol %an& tepat"

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    53/68

    Efek

    PelaksanaanPretest

    Pretest #an%ak mempen&aruhi aria#el

    eksperimen) sedan& pretest han%a

    dilakukan terhadap sampel" 3leh karena

    itu) &eneralisasi %an& diperoleh daripelaksanaan eksperimen terhadap

    sampel) kemun&kinan tidak dapat

    #erlaku untuk seluruh populasi se#a#

    han%a an&&ota sampel %an& men&alami

    pretest" 4ntuk men&hindari aki#at daripelaksanaan pretest %an& dapat

    mempen&aruhi &eneralisasi) perlu

    dilakukan kontrol %an& cermat dalam

    pelaksanaan pretest sehin&&a tidak

    mempun%ai pen&aruh terhadap

    perlakuan %an& men$adi dasar mem#uat

    &eneralisasi"

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    54/68

    Efek ProsedurEksperimen

    Eksperimen %an& dilakukan terhadap

    an&&otaan&&ota sampel %an& men%adari

    #ah5a dirin%a sedan& dico#a atau

    dieksperimenkan men%e#a#kan&eneralisasi %an& diperoleh tidak #erlaku

    #a&i populasi karena adan%a per#edaan

    pen&alaman antara an&&ota sampel

    den&an an&&ota populasi" 3leh se#a# itu)

    perlu dilakukan kontrol terhadappen&aruh prosedur eksperimen terse#ut"

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    55/68

    GangguanPenanganan

    PerlakuanBerganda

    6ika su#$ek pada kelompok eksperimen

    dipaparkan terhadap perlakuan dua kali

    atau le#ih secara #erturutturut) maka

    perlakuan terdahulu mempun%ai efekterhadap %an& #erikutn%a" Hal ini

    men%e#a#kan perlakuan terakhir %an&

    muncul dipen&aruhi oleh perlakuan

    se#elumn%a" 6adi &eneralisasi %an&

    diperoleh han%a #erlaku #a&i su#$ek%an& mempun%ai pen&alaman den&an

    pelaksanaan dan pemunculan perlakuan

    &anda secara #erturutturut"

    I

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    56/68

    Importancy

    Meni"ai #enting tidanya(uatu #ene"itian

    Pada #eritungan 'e(ar(am#e", terda#at $at!r yangditentuan !"e #ene"iti yaitu

    !m#!nen efek size

    ECe (i&e #ada #ene"itian uji"ini( ada"a #er'edaan#r!#!r(i untu e"uaran?aria'e" ateg!ri dan

    #er'edaan rerata untu?aria'e" numeri

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    57/68

    Se'agai#em'a@a

    isa setujudengan eOek

    si=e

    isa tidak

    Akan tetapi dalam menentukan aspek importancy)%an& men$adi panduan adalah effek si7e menurut

    pem#aca"

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    58/68

    Selain menilai

    importanc%#erdasarkaneffek si7e

    $u&a dinilai#erdasarkan

    nilai 8

    +elatie risk(++"

    +elati-e riskreduction

    (+++"

    *bsolute riskreduction

    (*++"

    umberneeded to

    treat (T"

    0m#!rtan@y#ada uji

    "ini(ditentuan!"e a"

    a" 'eriut

    Perbandingan eOek si=e

    yangdiharapkan(pembaca"

    dengan yangdiperolehpenelitian

    +elati-e risk(++", relati-erisk reduction

    (+++",absolute risk

    reduction(*++", number

    needed totreat (T",

    dan costanalysis.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    59/68

    9alah satu syarat applicable adalah

    kemampuan hasil penelitian berlaku untuk

    populasi atau subjek yang dihadapi oleh

    pembaca (transportability".

    Penentuan transportability ditentukan

    secara logis berdasarkan 0

    H 'n!ormasi kriteria inklusi dan ekslusi

    H Populasi terjangkau dan populasi target.

    APPLICABILITY

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    60/68

    Pembaca harusmelakukan judgement

    apakah hasil penelitianmempunyaitransportability yangbaik atau tidak. ila

    baik, salah satu kriteriaapplicability telahterpenuhi.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    61/68

    Kondisi subjek yangdihadapi pembaca

    mungkin berbedadengan kondisi subjekyang diteliti.

    ;leh karena itu, perlu

    melakukun prediksiterhadap hasil yang akankita peroleh pada subjekyang sedang ditangani

    dengan melakukankoreksi berdasarkankondisi pasien

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    62/68

    9ecara umum, koreksidilakukan dengan

    menggunakanpersamaan berikut .

    #asil pada pasien 2 K? hasil penelitian.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    63/68

    ilai K adalah kondisi pasien dibandingkan denganpasien yang diteliti.

    kondisi pasien sama dengan pasien yang diteliti,maka nilai K adalah 1.

    kondisi pasien lebih buruk dibandingkan denganpasien yang diteliti, maka nilai K adalah kurang

    dari 1.

    erapa nilainya merupakan keputusan kita sendiri.

    ila sedikit berbeda maka nilai K adalah sebesar4,.

    *pabila perbedaannya semakin besar, maka nilaiakan semakin kecil.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    64/68

    Kriteria selanjutnyaberkaitan dengankemampulaksanaan darisegi teknis dan nonEteknis.

    9ecara teknis, applicabilityditentukan olehketersediaan alat dan

    bahan, serta kemampuantenaga medis.

    9ecara non teknis,applicability ditentukan

    keterjangkauan biaya,agama, dan sosial, danbudaya.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    65/68

    *pplycability pada uji klinis ditentukan olehhalhal berikut.

    1. Transportability dan kondisi pasien.

    $.Teknis0 kemampuan tenaga medis sertaketersediaan alat dan bahan.

    @. on teknis 0 biaya, agama, sosial, danbudaya.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    66/68

    Kesimpulan

    Kesimpulan berisikan hasil akhir penilaianpenelaah terhadap jurnal yang ditelaah,dar aspek -aliditas interna nonkausal

    (-aliditas seleksi, in!ormasi, pengontrolanperancu, dan analisis" -aliditas internakausal, -aliditas ekterna, importancy, dan

    applicility.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    67/68

    Saran

    9aran berisikan saransaranpenelaah kepada pihak

    lain,mengenai jurnal yang ditelaahberdasarkan penilaian penelaah.9aran dapat ditujukan pada pihak

    pihak yang akan menggunakanjurnal tersebut seperti peneliti.

  • 7/26/2019 Ta Telaah Jurnal Pha

    68/68

    TERIMAKASIH