telaah kritis jurnal helicobacter

7/25/2019 Telaah kritis jurnal helicobacter

1/46

Telaah kritis

jurnal

Efcacy o Noninvasive Testsin the Diagnosis oHelicobacter pylori inectionin Pediatric Patients


2/46

Bab Ipendahuluan


3/46

Latar belakangDalam upaya penegakan diagnosis probabilita

ketidaktepatan diagnosis yang dibuat.

Uji diagnosis menentukan tingkat kemampuanprosedur diagnosis dalam ketepatanmendiagnosis keadaan seseorang penegakandiagnosis dan pengambilan keputusan medisyang tepat.

Kemampuan untuk mendiagnosis adanya suatukeadaan sakit (rule in) maupun kemampuanprosedur tersebut untuk tidak menemukankeadaan sakit yang diduga (rule out).


4/46

Latar belakang

Ineksi Helicobacter pylori sering terjadi pada

anak. !enegakan diagnosis " endoscopy sulit pada

anak

Berdasarkan perihal diatas$ maka kami berusahamenelaah jurnal berjudul %Efcacy o Noninvasive

Tests in the Diagnosis o Helicobacter pyloriInection in Pediatric Patients& dalam pandanganKedokteran Berbasis Bukti (Evidence basedmedicine).


5/46

'umusan masalah pakah penelitian pada jurnal berjudul Efcacy

o Noninvasive Tests in the Diagnosis o

Helicobacter pylori Inection in Pediatric Patientstelah memenuhi prinsip prinsip Kedokteranberbasis bukti?

pakah penelitian pada jurnal berjudul Efcacyo Noninvasive Tests in the Diagnosis o

Helicobacter pylori Inection in Pediatric Patientsmemberikan hasil yang dapat diterapkandalam masyarakat atau layak dipakai dalampenggunaan klinik ?


6/46

TujuanMengkaji kelengkapan artikel jurnal

di atas berdasarkan aspek metodologi

enentukan apakah artkel jurnal di atassahih (validity)

enentukan apakah hasil penelitianpenting (importance)

enentukan apakah hasil penelitiandapat diterapkan (applicability)


7/46

anaatDengan telaah kritis penelitian padajurnal yang berjudul %Efcacy o

Noninvasive Tests in the Diagnosis oHelicobacter pylori Inection in PediatricPatients& kita bisa menilai jurnal inilayak untuk dibaca dan

diaplikasikan dalam duniakedokteran yang profesional.


8/46

Bab IITinjauan pustaka


9/46

*+iden,e Based edi,ineTidak semua data-makalah-inormasi dapat

diterima sebagai tambahan ilmu pengetahuan

tahun //0 berkembang suatu ilmu yang disebut*vidence ased !edicine(*B) atau KedokteranBerbasis Bukti (KBB).

Evidence based medicinemerupakan suatuintegrasi dari bukti terbaik yang tersedia

(best available evidence), keahlian klinis(clinical expertise), dan nilai-nilai yangmenjadi dasar keputusan klinis pasien(patients preerence vales)!


10/46

*+iden,e Based edi,ine *B diharapkan mampu menyaring

semua data dan inormasi dalam bidang

kesehatan$ sehingga seorang dokterhanya memperoleh inormasi yangsahih dan mutakhir untuk mengobatipasiennya.


11/46

*+iden,e Based edi,inePedoman telaah kritis uji diagnosa pakah terdapat ketersamaran dengan Baku *mas ("old

standard)1

pakah sample subyek penelitian meliputi spe,trum penyakitdari yang ringan sampai yang berat$ pneyakit yang terobatidan yang tidak dapat terobati1

pakah lokasi penelitian disebutkan dengan jelas1 pakah presisi uji diagnosa dan +ariasi pengamat dijelaskan1 pakah istilah %normal& dijelaskan1 pakah uji diagnosa yang diteliti merupakan bagian dari suatu

kelompok uji diagnosa$ apakah kontribusinya pada kelompokuji diagnosa tersebut dijelaskan1

pakah ,ara dan tehnik melakukan uji diagnosa yang sedangditeliti dijelaskan$ sehingga dapat direplikasi1

pakah kegunaan uji diagnosa yang sedang ditelitidisebutkan1


12/46

Ineksi 2eli,oba,ter pylori2eli,oba,ter pylori adalah kuman gram

negati$ mikroaero3lik yang mengineksiberbagai daerah di lambung dan duodenum.enyebabkan ulkus duodenum dan gaster.Ineksi didapatkan se,ara per oral dan

sebagian besar ditularkan antar anggotakeluarga pada masa anak-anak.

aniestasi klinis yang sering terjadi adalahgangguan saluran ,erna seperti muntah$mual$ diare$ nyeri perut dan lain4lain tidak

spesi3k diagnosis pasti dari penyakit ini adalah

berdasar pada biopsi.


13/46

Ineksi 2eli,oba,ter pylori

Diperkirakan separuh dari populasi dunia saatini terineksi 2.pylori.

!ada negara berkembang$ pre+alensi 2. pyloripada anak berkisar antara 504607 dan di

negara maju diperkirakan sebesar 07. !enelitian interaksi antara 2. pylori dan mukosa

gaster paling baik diteliti pada populasi anakmukosa gaster anak dianggap terbebasdari berbagai pengaruh yang diakibatkan

agen-agen penyebab penyakitgastrointestinal sekunder (obat4obatan$tembakau dan al,ohol).


14/46

Ineksi 2eli,oba,ter pylori !rosedur diagnosti, yang menjadi gold

standard penegakan diagnosis ineksi 2.pylori adalah endos,opy yang disertaianalysis biopsy ( analysis histologi, danurease rapid test ataupun kulturspe,imen mukosa gaster). tidak tepatuntuk dilakukan pada pasien anak.


15/46

Ineksi 2eli,oba,ter pylori 8aat ini$ banyak berkembang teknik4

teknik prosedur diagnosti, yang

noninvasiveantara lain pemeriksaanserum (Ig" and #ytoto$ine%associatedgene product &) dan pemeriksaan sali+a(antibody Ig9). emuan antigen !.

pylori di feses juga dianggap cukupbermanfaat dalam diagnosis dankon"rmasi eradikasi kuman.


16/46

Bab IIIpembahasan


17/46

P#$% Populasi : !ada pasien anak

#ndeks $ase: deteksi ineksi Helicobcter

pylori pada spesimen e,al$ sali+a$ serumimmunoglobulin 9 dan ;ag

$omparison:esophagogastroduodenoscopy dengn

biopsi%utcome : sensti3tas dan spesi3sitas

pemeriksaan noninvasive


18/46

bstrak jurnal

&atar belakang ' ineksi 2eli,oba,terpylori sering terjadi pada masa anak.2eli,oba,ter pylori dikenali sebagai

penyebab gastritis dan tukak lambung. ujuan ' untuk meneliti beberapa jenis test

yang bersiat noninvasive$ khususnya 2.pylori e,al antigen$ untuk mendiagnosisineksi 2. pylori dengan perbandingan test

gold standard yang siatnya invasiveyaituesophagogastroduodenoscopy denganbiopsy.


19/46

bstrak jurnal

Metode '


20/46


21/46

elaah KelengkapanPenelitian dalam urnal

udul

sudah baik$ lugas$ tidak terlalu panjangmaupun singkat. Isi dan tujuan daripenelitian sudah tergambar dari judultersebut.


22/46

Pengarang dan institusi

@ama pengarang dan institusia3liasi telah ditulis sesuaiaturan jurnal. lamat a"liasidan korespondensi jugatelah dicantumkan denganjelas$ sehingga pihakpenerbit atau pemba,a dapatmenghubungi bila perlu.


23/46

bstrak

bstrak yang ditulis tidak dalam satu paragraph tetapi se,araterstruktur. Komponen ob"ective, #ethods, reslts, danconclsion sudah terpenuhi. @amun tidak didapatkan adanya$ey %ordsyang kiranya dapat dipakai dalam keperluan bukuindeks.


24/46

!endahuluan

epidemiologiineksi 2.pylori padaanak.

besaranpermasaalahanyang ditimbulkanoleh ineksitersebut

mengapapenelitiantentang ineksi2. pylori lebihbaik untukdilakukan padapasien anak

permasalahan

pemeriksaanbaku standaryang dihadapi

tujuan daripenelitian


25/46

etode cross sectional.


26/46

2asil

ditampilkan inormasi atau tabel tentang

sensitivitas+ spesi,sitas+ positivepredictive value dan negative predictivevalueH ma,am tes noninvasive yangditeliti


27/46

Diskusi Diskusi rele+an dan sesuai dengan judul

dan tujuan penelitian. 8ayangnya$ keterbatasan penelitian tidak

diungkapkan pengaruhnya terhadappenelitian.

Tidak menjabarkan peneyelesaianterhadap keterbatasan< yang ada.

Kesimpulan akhir diantara berbagaipilihan tes noninvasive yang ada$pemeriksaan !. pylori fecal antigen

merupakan jenis pemeriksaan yangpaling tepat diaplikasikan padaruang lingkup pasien anak.


28/46

Datar pustaka$ dll

ditulis sesuai aturan jurnal. 8e,ara garis besar jurnal telah ditulis

dengan taat aas


29/46

elaah kritis uji

diagnosispakah terdapat ketersamaran

dengan ,aku mas (&old

standard)? Iya. !eneliti membandingkan hasil

seluruh tes yang diuji denganpemeriksaan gold standard yaitupemeriksaan pemeriksaanesophagogastroduodenoscopy denganbiopsy.


30/46

pakah sample subyek penelitianmeliputi spektrum penyakit dari yangringan sampai yang berat* penyakityang terobati dan yang tidak dapatterobati?Ja

9ejala nyeri perut dibandingkan dengan goldstandard$ namun hasilnya tidak memberikanperbedaan yang signi3kan.


31/46

pakah lokasi penelitiandisebutkan dengan jelas?Tidak. Lokasi penelitian tidak disebutkan

dengan jelas.

@amun pada jurnal di,antumkan a3liasipara peneliti kami berasumsi bahCa

penelitian dilakukan di a3liasi para penulistersebut yaitu di unit pediatri,$ unitendoskopi dan bedah digesti$laboratorium sentral serta unitgastroenterology rumah sakit di Italia.


32/46

pakah presisi uji diagnosa danariasi pengamat dijelaskan?Ja. !ada jurnal ini dijelaskan mengenai

presisi uji diagnosis uji gold standardpemeriksaan esophagogastroduodenoscopyyang menggunakan alat -lympusvideoscope ./012 atau 900 (Flympus$Tokyo$ apan) dengan pengambilanspe,imen dari < titik yaitu dari bagian bodydan antrum) 8pe,imen biopsy kemudiandiamati se,ara histologis ( bakteri E)danjuga dilakukan urease rapid testpositi

apabila terjadi perubahan Carna akibatadanya peningkatan p2 yang disebabkanoleh 2. pyloriA


33/46

pemeriksaan en3yme immunoassayberdasarkanmetode yang dikembangkan oleh Premier Platinum

!p/* Meridian 0aignostic #nc* $incinnati* %hio mendeteksi adanya antigen pada esesA

untuk pemeriksaan sali+a dan antibody serum$ parapeneliti menggunakan teknik en'y#e i##noassayyang dibakukan untuk pasien anak (# 1&&-23%/P#&4 3adium /pa* Pome+ia* #taly)dimana

en+yme horseradish peroidase menjadi pendeteksienyme yang digunakan.

Keadaan ariasi pengamat memang tidakdicantumkan pada jurnal ini$ penulis hanyamenyebutkan bahCa semua proses dan hasilpenelitian ini telah disetujui oleh cienticecretariat *+a#bino &esti Pediatric hospital,3oma* #talia.


34/46

pakah istilah 5normal6 dijelaskan?

Ja. urnal juga menampilkan nilai4nilaiyang menjadi batasan tes.

!emeriksaan antibody serum$ nilai antara04$= U-mL

dianggap positi Untuk antibody sali+a$ cut o4 pointyang

dipakai ialah


35/46

pakah uji diagnosa yang ditelitimerupakan bagian dari suatu

kelompok uji diagnosa* apakahkontribusinya pada kelompok ujidiagnosa tersebut dijelaskan?Ja. !ada bagian diskusi$ disebutkan

bahCa terdapat penelitian multi,entre diItalia yang sebelumnya telah menelitiakurasi tes ecal antigendanpenelitian ini bermanaat untukmengkon"rmasi tingkat sensitiitas

dan spesi"sitas tes yang telah ditelitipada peneliti lain terhadap orangde7asa maupun anak-anak.


36/46

pakah cara dan tehnik melakukanuji diagnosa yang sedang ditelitidijelaskan sehingga dapatdireplikasi?Ja. !enulis ,ukup mendeskripsikan se,ara

rin,i teknik pengambilan specimen*

pemeriksaan specimen sertaintepretasi yang dilakukan terhadaphasil sehingga memungkinkan penelitilain jika ingin melakukan replikasi


37/46

pakah kegunaan uji diagnosa yangsedang diteliti disebutkan?Ja. Disebutkan bahCa penelitian ini

bermanaat untuk mengkon"rmasitingginya sensitiitas dan spesi"sitas!. pylori stool antigen test (dalam

kaitannya dengan diagnosis yang dibuatberdasarkan prosedur diagnosti, invasive)yang telah disimpulkan dari penelitian4penelitian lain yang sejenis.

il i lidi


38/46

Penilaian 8aliditas(-alidity)

?aliditas berhubungan erat dengan bias danmetode penelitian.!ada penelitian ini telahdilakukan langkah4langkah untuk meminimalisirterjadinya bias tersebut.

Untuk men,egah terjadinya bias

sampling9menerapkan kriteria inklusisampel yaitu sampel adalah pasien anak(rentang umur 546 tahun) yang datang dengankeluhan nyeri perut berulang$ dan gejalagangguan saluran ,erna lainnya.

Untuk men,egah terjadinya bias dalampengambilan specimen biopsy sampel*pemeriksaan esophagogasterdodenoscopydilakukan dengan alat standard.


39/46

!enilaian +aliditas Untuk men,egah bias pengamatseluruh

pemeriksaan laboratorium dikerjakan dilaboratorium sentralyang dimiliki oleh rumahsakit tempat penelitian dilakukan.

Untuk metode penelitian$ peneliti menggunakan

metode cross sectional.sesuai dengantujuan penelitian yang ingin mem+alidasiakurasi metode diagnosti, noninvasive yangtelah diteliti sebelumnya.

8e,ara umum$ kami menganggap jurnal ini

cukup alid dinilai dari bias yang minimaldan pemilihan metode penelitian yangsesuai dengan tujuan penelitian.


40/46

Penilaian Pentingnya !asil penelitianuji 0iagnostik (/#portance) Pemeriksaan

esophagogastroduodenosc

opy

total

positi negati Pemeriksaa

n fecal

antigen

test

!ositi /0 5 /5negati 5 =H =>

total /5 => 7

@!? : =H-=> " /678ensiti+ity : /0-/5 " />78pesi3,ity : =H-=> "/67L' E : />7-$


41/46

Penilaian Pentingnya !asil penelitianuji 0iagnostik (/#portance)

!entingnya suatu uji diagnostik dapat dilihat darikemampuan dari tes untuk mengubah ketidakyakinansebelum tes dan setelah testampak dari pergeseran

yang ,ukup besar dapat dilihat dari kur+a yang terbentukantara pre test probability dengan post4test probabilitypositi dan negati+e.

Post test probability positif ialah nilai dari PP8sedangkan post test probability negatiemerupakan hasil dai ;-*@A. @ilai posttest probability positie = PP8 = BA dan nilaipost test probability negatie = ;-


42/46

Kemampuan erapan !asil /tudipada Pasien (0pplicability)

enurut kami$ uji diagnostik ecal antigentest untuk mendeteksi ineksi 2. pylori pada

anak dapat diterapkan di #ndonesia dandi 3/0/ khususnya mengingat insidenpenyakit yang cukup tinggi.

8elain itu uji diagnosti, ini kami anggaptepat untuk diterapkan pada populasi

anak dimana pemeriksaanesophagogastrododenoscopy yanginvasive sulit untuk dilakukan.


43/46

Bab I?kesimpulan


44/46

!enelitian dalam jurnal sudah ,ukupmemenuhi prinsip4prinsip epidemiologi

klinik.urnal ini dapat dikategorikan sahih

!enelitian dalam jurnal dapat digunakanuntuk kegiatan klinik.


45/46

pakah lokasi penelitian disebutkan dengan jelas1

G

D pakah presisi uji diagnosa dan +ariasi pengamat dijelaskan1

G

E pakah istilah %normal& dijelaskan1

G

F pakah uji diagnosa yang diteliti merupakan bagian dari suatu

kelompok uji diagnosa$ apakah kontribusinya pada kelompok uji

diagnosa tersebut dijelaskan1

G

pakah ,ara dan tehnik melakukan uji diagnosa yang sedang diteliti

dijelaskan sehingga dapat direplikasi1

G

G pakah kegunaan uji diagnosa ynag sedang diteliti disebutkan1 G


46/46

3#M K/#!

telaah kritis jurnal helicobacter

Documents