telaah jurnal 16

7/24/2019 TELAAH JURNAL 16

1/25

JURNAL NASIONAL

Analisis Jurnal Metode PICOT

EFEKTIVITAS PEMASANGAN KATETER DENGAN MENGGUNAKAN JELL ANG DIMASUKKAN URETRA

DAN JELL ANG DIOLESKAN DI KATETER TER!ADAP RESPON NERI PASIEN

Populasi : Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawatinap di RSU Banyumas yang dilakukan tindakan pemasangan kateter.

Intervensi : Pemasangan kateter menggunakan jeli pelumas

Control : Tindakan pemasangan kateter diagi menjadi ! kelompok yang sesuai kriteria inklusi. "elompok satu ertindak seagai kontrol dan kelompok d

kelompok treatment. Pada penelitian in pemasangan kateter dengan memasukkan jelly ke dalam uretra ertindak seagai treatment dan yang dio

kateter seagai kelompok kontrol.

#utput : Peredaan tingkat nyeri yang dirasakan pasien se$ara statistik ermakna% artinya pasien merasa leih nyeri jika dipasanga kateter dengan $ara ka

menggunakan jelly yang dimasukkan ke uretra dan jelly yang dioleskan di kateter &t : '.(!) p* +%++,. Pemasangan kateter dengan $ara jelly yang

ke uretra leih e-ekti- diandingkan dengan jelly yang dioleskan pada kateter.

Time : Penelitian dilakukan p ada Bulan anuari !++/


2/25

JURNAL NASIONAL

Analisis Jurnal Dala" #entu$ Ta%el

EFEKTIVITAS PEMASANGAN KATETER DENGAN MENGGUNAKAN JELL ANG DIMASUKKAN URETRA

DAN JELL ANG DIOLESKAN DI KATETER TER!ADAP RESPON NERI PASIEN

JUDUL PENELITI TA!UN

PENELITIAN

POPULASI SAMPEL !ASIL PENELITIA

0-ektivitas pemasangan

kateter dengan

menggunakan jelly yang

dimasukkan uretra

1an jelly yang dioleskan

di kateter terhadap

respon nyeri pasien

Bamang

Riadiono. %

2andoyo %

1ina

Indrati.1.S

!++/ Populasi

dalam penelitian ini

adalah pasien rawat

inap di RSU

Banyumas yang

dilakukan

tindakan

pemasangan kateter

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh

pasien rawat inap di RSU Banyumas pada

Bulan anuari !++/ yang dilakukan

tindakan

pemasangan kateter

Peredaan tingkat nyeri yang d

pasien se$ara statistik ermakn

pasien merasa leih nyeri jika

kateter dengan $ara kateter den

menggunakan jelly yang dimas

uretra dan jelly yang dioleskan

&t : '.(!) p* +%++,. Pemasangan

dengan $ara jelly yang dimasuk

uretra leih e-ekti- diandingk


3/25

jelly yang dioleskan pada katet

JURNAL NASIONAL

Analisis Metode PICOT

FAKTOR&FAKTOR RISIKO PASIEN DIA#ETES MELITUS

Populasi : Populasi yang menjadi sujek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menderita 13 yang dirawat di RSU1 4ri-in 4$hmad Provinsi Riau

Intervensi : 3emandingkan kekerapan paparan -aktor risiko terseut pada kelompok kasus dan kelompok kontrol

Control : Penelitian ini dilakukan dengan memandingkan kekerapan paparan -aktor risiko terseut pada kelompok kasus dan kelompok kontrol di

4$hmad Provinsi Riau. Populasi yang menjadi sujek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menderita 13 yang dirawat di RSU1 4r

Provinsi Riau. Selanjutnya diamil sampel penelitian yaitu penderita 13 dengan kriteria diagnosis menurut 4meri$an 1iaetes 4sso$iation.5

kelompok kontrol adalah responden yang tidak menderita 13. umlah sampel minimal yang diperoleh erdasarkan perhitungan adalah /6

kelompok kasus dan /7 orang kelompok kontrol.Teknik pengamilan sampel penelitian adalah purposive sampling yaitu pengamilan sa

menyesuaikan kriteria tertentu &in$lusion $riteria, erdasarkan tujuan penelitian.7 Instrumen dalam penelitian yang digunakan adalah kue

mengukur usia% riwayat keluarga dan pola makan. Pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian dikelompokkan menjadi kelompok d

risiko dan kelompok yang tidak er-aktor risiko pada kelompok kasus maupun pada kelompok kontrol. Untuk melihat huungan antara variae


4/25

dan variael independen dilakukan uji korelasi spearman rho.' Selanjutnya untuk menetapkan pendugaan -aktor risiko dengan out$ome dilak

menghitung erapa seringnya terdapat paparan pada kasus diandingkan dengan kontrol yaitu erupa odds ratio R,.

#utput : 4da huungan antara eerapa -aktor risiko dan kejadian 13 % meliputi) rasio usia 8 odds & #R , * ' % 57 ) p * +%+++ % P4R * + % 95 % riwayat k

#R * ( % /7 ) p * +%++; % P4R * + % /( , % pengetahuan tentang 13 & #R * + % ;( ) p * +%+++ % P4R *


5/25

Tuti Restuastuti adalah

masyarakat yang

menderita 13 yang

dirawat di

RSU1 4ri-in

4$hmad ProvinsiRiau

Selanjutnya kelompok kontrol adalah

responden yang tidak menderita 13.

umlah sampel minimal yang diperoleh

erdasarkan perhitungan adalah /6 orang

untuk kelompok kasus dan /7 orang

kelompok kontrol.

P4R * + % 95 % riwayat keluar

* ( % /7 ) p * +%++; % P4R * + %

pengetahuan tentang 13 & #R

* +%+++ % P4R *


6/25

334S kepatuhan tinggi jika skor yang dimiliki pasien adalah 9% kepatuahan rendah jika skor yang dimiliki pasien adalah A9.

Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh pemerian in-ormasi oat terhadap tingkat kepatuhan. 1ari hasil wawan$ara erdasarkan

334S

#utput : 2asil analisa data dengan uji ChiSuare diperoleh p*+%!!+ &p+%+7, erdasarkan kuesioner 334S% hal ini menunjukkan ahwa pemerian in-o

tidak ada pengaruh terhadap tingkat kepatuhan penggunaan antiiotika pada pasien ISP4 di Puskesmas "otagede I Dogyakarta.

Time : Penelitian dilakukan p ada tahun !+;(

JURNAL NASIONAL

Analisis Jurnal Dala" #entu$ Ta%el

PENGARU! PEM#ERIAN INFORMASI O#AT TER!ADAP TINGKAT KEPATU!AN PENGGUNAAN ANTI#IOTIKA PADA

PASIEN ISPA DI PUSKESMAS KOTAGEDE I OGAKARTA


7/25


PENELITIAN


Pengaruh pemerian

in-ormasi oat terhadap

tingkat kepatuhan

penggunaan antiiotika

pada

Pasien ISP4di

Puskesmas "otagede I

Dogyakarta

Ste-y 3uliyani

3uljaar% Eoro

Supadmi

!+;( Populasi yang

menjadi sujek

dalam penelitian ini

adalah pasien yang

terdiagnosa ISP4

mendapatkan

antiiotika oleh

dokter di Puskesmas

"otagede I

Dogyakarta

Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu menggunakan pasien

yang terdiagnosa ISP4 dengan melihat

kartu kendali atau kartu kontrol kesehatan

pasien yang sudah tertulis atau terdata oleh

petugas kesehatan dan mendapatkan

antiiotika oleh dokter di Puskesmas

"otagede I Dogyakarta pada tanggal (

Septemer !+;( F (+ Septemer !+;( jam

+9.++


8/25

Intervensi : Persalinan dengan melakukan episiotomi dan ruptur perineum

Control : Sampel teragi menjadi dua sujek penelitian yakni kelompok pertama wanita pas$a persalinan spontan dengan luka episiotomi tingkat ; F ! da

kedua wanita pas$a persalinan spontan dengan luka ruptur perineum tingkat ; F !. 4nalisis data erdasarkan usia % pendidikan% erat adan lahir

lamanya persalinan% lama ketuan pe$ah% indeks massa tuuh% kadar hemogloin iu% kejadian kesemuhan dan in-eksi luka. Statistik in-erensia

digunakan dengan uji Chi suare dan T


9/25


PENELITIAN


Perandingan

kesemuhan luka

episiotomi dengan lukaruptur perineum tingkat

;F! pada primigravida di

Rsup. 2. 4dam malik

medan

2endry 4di

Saputra%

Christo--el Toing%

3akmur Sitepu

!+;; Populasi yang

menjadi sujek

dalam penelitian iniadalah pasien dengan

status primigravida

dengan luka

episiotomi dan

ruptur perineum di

RSUP. 2. 4dam

3alik 3edan

Sampel yang memenuhi $riteria dilakukan

in-ormed $ontent sesuai

dengan etika penelitian. Sampel teragimenjadi dua sujek penelitian yakni

kelompok pertama wanita pas$a persalinan

spontan dengan luka episiotomi tingkat ;

F ! dan kelompok kedua wanita pas$a

persalinan spontan dengan luka ruptur

perineum tingkat ; F !.

1ari '+ Sujek penelitian prim

yang masuk kriteria inklusi% dij

;6kasus &'(.(H, yang dinyatakpada luka episiotomi dan !( ka

&/'%/H,dinyatakan semuh pa

ruptur perineum tingkat ;F! pa

primigravida.Sedangkan yang

mengalami in-eksi pada luka e

adalah ;; kasus &('%/H, dan y

mengalami in-eksi pada luka ru

perineum tingkat ;F! adalah /

&!(%(H,.

JURNAL NASIONAL

Analisis Metode PICOT

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LARUTAN NACL DI#ANDINGKAN DENGAN D+,- TER!ADAP

PROSES PENEM#U!AN LUKA ULKUS DM DI RSUD KUDUS

Populasi : Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diaetes melitus dengan luka ulkus di RSU1 "udus pada Bulan ?eruari !+;(


10/25

Intervensi : Perawatan dengan >aCl +.6H dengan 15+H

Control : Teknik pengamilan sampel menggunakan Purposive Sampling sehingga esar sampel adalah !+ responden &;+ untuk perawatan dengan >aCl +

untuk perawatan dengan 15+H,. Uji analisis data menggunakan uji t


11/25


PENELITIAN


0-ektivitas penggunaan

larutan na$l

diandingkan dengan15+H terhadap

Proses penyemuhan

luka ulkus 13 di rsud

"udus

"ristiyaningrum%

Indanah%

Suwarto

!+;( Populasi dalam

penelitian ini adalah

penderita diaetesmelitus dengan luka

ulkus di RSU1

"udus pada Bulan

?eruari !+;(

Teknik pengamilan sampel menggunakan

Purposive Sampling sehingga esar sampel

adalah !+ responden &;+ untuk perawatandengan >aCl +.6H dan ;+ untuk perawatan

dengan 15+H,. Uji analisis data

menggunakan uji t


12/25

Intervensi : Pen$autan gigi molar rahang awah dengan menggunakan teknik haemoragi$ suture dan simple interrupted suture

Control : 3etode pengamilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan metode $ase $ontrol. 1ilakukan dengan :

a. Pengamilan data atau identitas pasien yang datang ke RSK3 "andea dengan kasus pen$autan gigi molar rahang awah pada sisi kiri dan si

. akukan pen$autan gigi pada pasien.

$. uka ekas pen$autan di jahit menggunakan enang jahit non


13/25


PENELITIAN


Perandingan tingkat

penyemuhan luka

pada pen$autan gigimolar rahang awah

dengan menggunakan

teknik haemoragi$

suture dan simple

interrupted suture

2adijatul

4waliah Ruslan%

Surijanan3appangara

!+;5 Populasi dalam

penelitian ini adalah

pasien yang datangdengan kasus

Pen$autan gigi di

RSK3 "andea pada

ulan 3ei


14/25

within ; week e-ore irth. ?etuses with $ongenital mal-ormations were eG$luded.

Intervensi : Ultrasonographi$ eGaminations -or 0?E within ; week e-ore irth.

Control : Sonographi$ evaluation was per-ormed using any o- the -ollowing ma$hines: 4T


15/25


PENELITIAN


0stimation o- -etal

weight:

3ean value -rommultiple -ormulas

3i$hael K.

Pinette% 31%

Duun Pan% 31%Sheila K. Pinette%

RP4


16/25

REASONS GIVEN # MOT!ERS FOR DISCONTINUING #REASTFEEDING IN IRAN

Populasi : Population thta involved was '(%+/; mothers o- in-ants up to !5 months o- age% divided into two populations: in-ants younger than siG months a

months or older.

Intervensi : This resear$h ased on uestionnaires

Control : The population was divided into two populations: in-ants younger than siG months and siG months or older. The data were $olle$ted in !++7F!+

(+ provin$es o- Iran.

#utput : #nly 7.(H o- in-ants less than siG months o- age stopped reast-eeding &mean age o- (.! months,) more $ommonly in uran than rural areas. Th

-reuently $ited reasons mothers gave -or dis$ontinuing eG$lusive reast-eeding were physi$iansQ re$ommendation &75H, and insu--i$ient reast

per$eived or true% !9H,. Breast-eeding was $ommon a-ter siG months o- age: only ;;H o- in-ants dis$ontinued reast-eeding% at a mean o- ;(.9 m

most $ommon reason -or dis$ontinuation at this age was insu--i$ient reast milk &sel-


17/25


PENELITIAN

POPULASI SAMPEL !ASIL PENELITIAN

Reasons given y

mothers -or

dis$ontinuingreast-eeding in iran

4tin

2eidarLadeh%

Birgitta Strandvikand

4gneta Dngve

!++7

o-Iin-ants up to !5

months o- age%divided into two

populations: in-ants

younger than siG

months and siG

months or older.

In-ants younger than siG months

and siG months or older. This

retrospe$tive study was ased

#nly 7.(H o- in-ants less than siG mo

stopped reast-eeding &mean age o-

more $ommonly in uran than rural are-reuently $ited reasons mothers

dis$ontinuing eG$lusive reast-eed

physi$iansQ re$ommendation &75H, and

reast milk &sel-


18/25

Populasi : The purpose o- this study was to eGplore the health $are literature to identi-y arriers to kidney transplants.

Intervensi : 42% 3edline% 0BSC#host0S% Bla$kwell Synergy% Ee o- S$ien$e% Pu3ed% Koogle S$holar and P

7+++, using the sear$h terms: transplant% kidney disease% renal% dialysis% haemodialysis% Indonesia and nursing. The sear$h was limited to 0nglish

Indonesian language data sour$es -rom ;66/ to !++/. Re-eren$e lists o- salient a$ademi$ arti$les were hand sear$hed.

#utput : The results o- our sear$h identi-ied ' arti$les that met our $riteria. Costs are the major arrier to kidney transplant in Indonesia% -ollow y $ultur

per$eption o- the law% la$k o- in-ormation and la$k i- in-rastru$ture. In addition in$reased kidney disease prevention strategies are reuired..

Time : The sear$h was limited to 0nglish and Indonesian language data sour$es -rom ;66/ to !++/.

JURNAL INTERNASIONAL

Analisis Jurnal Metode #er%entu$ Ta%el

#ARRIERS TO KIDNE TRANSPLANTS IN INDONESIA / A LITERATURE REVIE.


19/25


PENELITIAN

POPULASI SAMPEL !ASIL PENELITIAN

Barriers to kidney

transplants in

indonesia : aliterature review

4tin

2eidarLadeh%

Birgitta Strandvikand

4gneta Dngve

;66/ < !++/. The purpose o- this

study was to

eGplore the health$are literature to

identi-y arriers to

kidney transplants

The sear$h was limited to 0nglish

and Indonesian language data

sour$es -rom ;66/ to !++/.

The results o- our sear$h identi-ied ' arti

our $riteria. Costs are the major arri

transplant in Indonesia% -ollow y $ulper$eption o- the law% la$k o- in-ormatio

in-rastru$ture. In addition in$reased ki

prevention strategies are reuired..

JURNAL INTERNASIONAL

Analisis Jurnal Metode PICOT

INCIDENCE OF P!LE#ITIS IN PATIENTS .IT! PERIP!ERAL INTRAVENOUS CAT!ETERS/ T!E INFLUENCE OF SOME RISK FACTO

Populasi : Patients with peripheral intravenous $atheters hospitalised in the medi$al ward.


20/25

Intervensi : >urses oserved the peripheral intravenous &IM, $atheterisation site daily. I- there were $ompli$ations% the $atheter was repla$ed% and oth the de

o- phleitis and the pro$edure were re$orded.

Control :

telaah jurnal 16

Documents