struma non toksis

7/22/2019 Struma Non Toksis

1/37

STRUMA(Goiter)

Dr. Horas Rajagukguk, Sp.B

fk - umi


2/37

Embriologi

Kelj. Tiroid adlh kelj yg pertama x tampak pd

fetus , tonjolan kelj berkembang sejak mgg 3 -

4 , bersl dr penebalan entoderm dasar faring.

Berkembang membtk 2 lobus lateral dihub.

ismus, pd mgg ke 7 mencapai posisi terakhir di

ventral trakea setinggi vert. C5,6,7 dan Th1.

Akhir mgg ke 7-10 , mulai berfungsi

mensekresi thyrotropin-stimulating hormon

(TSH)


3/37


4/37

Anatomi Tiroid = perisai , masa bayi beratnya 1,5 gr,

dws 15-20 gr, 4 x 2 cm, menempel pd sisi lateralkartilago tiroid, batas atas ismus sdk dibawah

kartilag krikoid & batas bawah ring trakea ke 4.

Melekat erat ke trakea & laring oleh lig .suspensorium dari Berry, berbatasan dng art

karotis komunis, v.jugularis interna & ekstrn,

trunkus simpatikus, kelj paratiroid, n. laringeussuperior, n.rekurens laringeus, oesophagus .

Vaskularisasi : art.tiroidea sup, inferior, ima,

pleksus venosus.


5/37


6/37

Fisiologi Hormon Tiroid

Fgs utama : produksi hormon tir oksinyg berperan utk

pertumbuhan & metabolisma. Produksi di kontrol thyroid stimulating hormon (TSH)

yg diproduksi kelenjar hipofise ant.

Langkah pembentukan hormon tiroksin :1. Trapping , mengambil yodium kedlm kelj tiroid

2. Oksidasi , yodium mjd yodida

3. Yodium diikat as amino precursor mjd 3-monoiodotirosine &

3-5-diiodotirosine4. Coupling, penggabungan kedua iodotirosine inaktif aktif =

triodotironin (T3), Tiroksine (T4)

5. Penimbunan, pembentukan koloid

6. Deyodinasi, proteolisis & sekeressi hormon.


7/37

Pengertian Struma (goiter)

Struma : pembesaran (tumor) kelenjar tiroid2x normal (Sabiston, 1991)

Aspek Morfologi :

Struma diffusa ; pembesaran yg merata dng

konsistensi lunak pd seluruh kelj tiroid

Struma nodusa : pembesaran kelj tiroid ok

nodul :

Uninodusa hanya 1 nodul Multinodusa > 1 nodul


8/37

Aspek fungsi : (produksi hormon ti roid)

Hipertiroidi = toksika, produksi berlebihan Eutiroid , produksi dlm batas normal

Hipotiroidi, produksi kurang

Struma tanpa tanda hipertiroidi strumanontoksika

Aspek histopatologi, akibat :

Proses hiperplasia & hipertropi

Proses peradangan/inflamasi

Neoplasma


9/37

Patofisiologi

1. Hiperplasia & hipertropi kelj tiroid

2. Inflamasi / infeksi kelj tiroid :

a. Tiroiditis akut

b. Tiroiditis sub akut ( de Quervain)

c. Tiroiditis kronis (Hashimotos disease, Riedels

struma)

3. Neoplasma :

a. Jinak (adenoma)

b. Ganas (adenocarcinoma)


10/37


11/37

STRUMA NON TOKSIKA


12/37

Tiroiditis Akut

= akut difus tiroiditis = akut non supuratif

tiroiditis = pseudotuberkular tiroiditis

Gejala : demam, kelemahan ekstrim(malaise), nyeri kelj tiroid, dispagia, refered

pain ke sendi mandibula, telinga, kgb

sekitarnya

Struma tdk simetris, membesar 2-3 x N


13/37

Etiologi : tdk jelas

virus & bakteri (Staphylococcus,

Pneumococcus, Salmonella , Bacteroides,

jarang : tuberkulosis, actinomycoses,

echinococcosis, aspergillosis, syphilis)

Dasar kecurigaan infeksi gangguan fungsi Sumber :

infeksi jar sekitarnya : orofaring, kgb, duktus

tiroglossus persisten

hematogen,

trauma langsung


14/37

Laboratorium :

Darah rutine

Biopsi : inflamatory reaction

Protein Bound Iodine (PBI) meningkat.

Yodium radioaktif : Uptake I rendah

Pengobatan : Antibiotika

Abses drainage


15/37

Tiroiditis Sub-akut

= de Quervains = Giant-cell Thyroiditis

Self limited disease, sembuh bbrp hari dng

simptomatis (aspirin)

Dpt berkepanjangan berbulan

Etiologi : infeksi virus sal napas atas

Laboratorium :

Fase awal hipertiroidi , bbrp mgg/bln Natau hipotiroidi

Uptake I rendah, TSH menurun

LED , Immunoglobulin , leukositosis N/L


16/37

Kelj tiroid : sdkt membesar, asmetris,

tanda peradangan (perlengketan) pdkapsul atau jar ekstra tiroidal.

Pengobatan :

Kortikosteroid

Analgesia

Prednison


17/37

Hashimotos disease = struma lympomatosa = Lymphadenoid

goiter = Lymphocytic thyroiditis

Pertama kali dilaporkan Hawkin Hashimoto

(Jepang, 1912) sbg akbt gangguan

immunologis

Hipotiroidi pd anak & dewasa

L : W = 1 : 15, >> usia 30-50 thn

Lab serum : test rutin tiroglobulin , antitiroid

antibodi


18/37

Klinis : struma multinodosa, batas nodul tdk

jelas , pada pole bawah, tdk nyeri, tdk

demam, BB . Penekanan v. kava superior.

Diagnosa : hipotiroidi, TSH normal, T3 &

T4 me, I normalme Biopsi/FNA: membedakan dng keganasan

Terapi :

Replesemen Hormon tiroksin (Euthyrox,

Thyrax)

Bedah : mengurangi penekanan


19/37


20/37

Riedels struma Sangat jarang, ok peradangan tiroid

fibrosis

20 dari 42000 spesimen strumectomy (klinik

Mayo) Usia 30-60 th, wanita > pria

Etiologi tdk jelas, berhubungan dnglanjutan tiroiditis sub akut

Gejala :

keluhan pembesaran kelj tiroid yg cepat.

Gangguan pd trakea atau oesophagus


21/37

PD : konsistensi keras (kayu), irregular, tdk

nyeri. (? Karsinoma tiroid)

Lab : hampir (-) kelainan, fase akhir :hipotiroidi.

Diagnosa : biopsi

PA : fibrosis kelj tiroid & jar. sekitarnya(a.karotis , n.rekuren laringeus), padat, kapsul

tiroid tdk jelas, infiltrasi limfosit (-) ,

perivaskulitis limfositik (+). Th/ : - Hipotiroidi suplemen hormonal

- Penekanan/jeratan pd trakea & osophagus

bedah


22/37


23/37

Karsinoma Tiroid

USA, insiden : 16.000/thn dari 1.400.000 kasuskanker

Nodule soliter (uninodusa) 10-30%

Nodule kanker tiroid sukar dibedakan dngnodul goiter biasa

Timbul akbt ekpose radioaktif intensitas

rendah jangka panjang Frekwensi : >> wanita dng struma nodusa non toksik

, uninodosa > multinodusa

Histopatologi : tipe papilifer > follikuler > anaplstik


24/37

Anamnese

Hal-hal yg berhubungan dng keganasan,terutama struma uninodosa non toksik :

1. Umur < 20 th atau > 50 th

2. Rwyt paparan radiasi leher ketika anak-anak

3. Pembesaran kelj tiroid cepat

4. Struma dng suara parau

5. Struma dng disfagi, nyeri & sesak napas

6. Rwyt keluarga menderita kanker

7. Struma hiperplasia di th/ dng hormon tiroksin

tetap membesar


25/37

Gangguan fungsi:

Hipertiroidi : Tremor, akral hangat & basah, takikardia,

susah konsentrasi, makan banyak BB

menurun, sering diare Hipotiroidi :

Sikap lamban/apatis, wajah sembab,

konstipasi, kulit kering, sering mengantuk,BB bertambah, non pitting odema tungkai.


26/37

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan seteliti mungkin, sistematis (urutdari atas kebawah), sistematis (ka & ki),

simultan, seksama

Perhatikan pembesaran kgb leher Normal : lunak, ikut bergerak wkt menelan

Terfiksir : sgt besar, keganasan, tiroiditis,

fibrosis. Test Kocher : mengetahui desakan trakea :

tekan berlahan lobus lateral dari arah lateral

tanda obstruksi (stridor) .


27/37


28/37

Deskripsi nodul struma :

1. Lokasi : lobus kanan, lobus kiri, ismus2. Ukuran : diameter panjang (cm)

3. Jumlah : uninodosa, multi nodosa

4. Konsistensi : kistik, lunak, kenyal, keras

5. Nyeri palpasi : ya/tdk

6. Mobilitas : perlekatan thd trakea, m

sternokleidomastoideus

7. Pembesaran kgb disekitar tiroid, ada/tdk


29/37

Laboratorium

Pemeriksaan lab utk diagnosa tiorid disease :1. Pemeriksaan mengukur fgs tiroid

1. TSH : mengetahui hipotiroidi (N=2-4mU/L)

2.

T4 total : standart fgs tiroid (dewasa N = 60 -150nmol/L)

3. T3 total : sgt membantu utk hipertiroidi (N = 1-

2,6 nmol/L)

2. Pemeriksaan penyebab gangguan fgs tiroid :1. Antibodi antitiroid


30/37

Radiologis

Foto Ro/ leher posisi AP & lateral :

memperjelas deviasi trakea, struma

retrosternal

USG

Sidik tiroid (radio-isotop)


31/37

Histopatologis

Biopsi jarum halus =

Fine needle aspiration

biopsi = FNAB,

Akurasi 80%

Potong beku = Vries coupe = VC curigaganas

Paraffin block = patologi anatomi = PAmemastikan ganas atau tidak, kelainan

histopatologis nodul tiroid.


32/37

Diagnosa Kerja

Aspek morfologi, aspek fungsi, bila mungkin

aspek histopatologis, bila blm pasti ganascuriga/suspek ganas

Contoh :

Struma uninodosa non toksika, suspek ganas

Struma dif fusa toksika

Struma multinodosa nontoksika


33/37

Pembedahan / Tiroidektomi

Tergolong operasi bersih dan besar, tdd :

1. Lobektomi subtotal = pengangkatan sebagian lobustiroid yg mengandung jar patologis

2. Lobektomi total = hemitiroidektomi = ismolobektomi

mengangkat 1 sisi lobus tiroid

3. Strumektomi (tiroidektomi) subtotal =

pengangkatan sebagian lobus tiroid yg mengandung jar

patologis, meliputi ke 2 lobus

4. Tiroidektomi near total = pengangkatan 1 lobus ygpatologis & sbhgn besar lobus kontralateral

5. Tiroidektomi total = pengangkatan seluruh kelj tiroid.

6. Tiroidektomi total extended = RND, sternotomi dll


34/37

I ndikasi :

Struma diffusa toksik yg gagal dng Th/ medikamen

Struma uni atau multi nodusa dng curiga ganas

Struma multinodosa dng gangguan tekanan

Kosmetik

Kontra indikasi :

Struma toksik yg belum dipersiapkan

Struma dng penykt lain (DC, DM) blm terkontrol

Struma besar yg melekat erat ke jar leher

Struma karsinoma dng metastase luas (vena cava

superior syndroma)


35/37

Komplikasi Tiroidektomi

Awal : Perdarahan

Paralise n.rekuren laryngeus obstruksi => intubasi

Paralise n. laringeus superior

Trakeomalasia trakeostomi

Infeksi

Lanjut : Keloid

Hipotiroidi, th/ suplemen Thyrax , dll

Hipertiroidi berulang < 5% pd Graves disease


36/37


37/37

Sekian

struma non toksis

Documents