rpp kd 3.1 kelas vii bag2
DESCRIPTION
rppTRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Brawijaya Smart SchoolMata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : VII / SatuMateri Pokok : BilanganAlokasi Waktu : 7 pertemuan
A. Kompetensi Inti1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar3.1 Membandingkan dan mengurutkan beberapa bilangan bulat dan pecahan
serta menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi
C. Indikator3.1.1 Menuliskan hubungan bilangan bulat dengan tanda "Error: Reference
source not found".3.1.2 Menuliskan urutan bilangan bulat dari yang terkecil sampai terbesar
atau sebaliknya.3.1.3 Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.3.1.4 Mengalikan dan membagi bilangan bulat.3.1.5 Menentukan KPK melalui faktorisasi prima dan pembagian bersusun.3.1.6 Menentukan FPB melalui faktorisasi prima dan pembagian bersusun.3.1.7 Menuliskan hubungan bilangan pecahan dengan tanda “Error:
Reference source not found".3.1.8 Menuliskan urutan bilangan pecahan dari yang terkecil sampai terbesar
atau sebaliknya.
3.1.9 Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan.3.1.10 Mengalikan dan membagi bilangan pecahan.3.1.11 Menentukan hubungan antara bilangan bulat, pecahan dan rasional.
D. Tujuan Pembelajaran1. Melalui diskusi kelas, siswa mampu membandingkan dan mengurutkan
bilang bulat dari urutan kecil ke besar dan sebaliknya.2. Melalui diskusi kelas, siswa mampu menjumlahkan, mengurangkan,
mengali, dan membagi bilangan bulat dengan memanfaatkan sifat-sifat operasinya.
3. Melalui diskusi kelas, siswa mampu menentukan KPK dan FPB bilangan bulat dan penggunaannya dalam permasalahan nyata.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu membandingkan dan mengurutkan bilangan pecahan dari urutan kecil ke besar dan sebaliknya.
5. Melalui pembelajaran kooperatif, siswa mampu menjumlahkan, mengurangkan, mengali dan membagi bilangan pecahan dengan memanfaatkan sifat-sifat operasinya.
E. Deskripsi Materi1. Bilangan bulat
a. Jenis-jenis bilangan bulatb. Perbandingan dan urutan bilangan bulatc. Bilangan prima
2. Operasi bilangan bulata. Penjumlahan bilangan bulatb. Pengurangan bilangan bulatc. Perkalian bilangan bulatd. Pembagian bilangan bulate. Perpangkatan bilangan bulat
3. KPKa. Kelipatan persekutuanb. Kelipatan persekutuan terkecil
4. FPBa. Faktor bilangan bulatb. Faktor persekutuan terbesar
5. Bilangan pecahana. Pecahan ekuivalen (senilai)b. Perbandingan dan urutan bilangan pecahan
6. Operasi bilangan pecahana. Penjumlahan bilangan pecahanb. Pengurangan bilangan pecahanc. Perkalian bilangan pecahan
d. Pembagian bilangan pecahan7. Bilangan rasional
F. Metode PembelajaranPendekatan Pembelajaran : Pembelajaran saintifikMetode Pembelajaran : Diskusi kelas, Diskusi kelompok, STAD
G. Sumber Belajar1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Matematika SMP / MTs
Kelas VII Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2. Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan guru.
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pra kegiatan pembelajaran
a) Persiapan1) Diskusi kelas :
Menyiapakan bahan atau materi ajar2) Diskusi kelompok :
Menyiapkan bahan atau materi ajar Membagi kelas ke dalam kelompok heterogen yang
beranggotakan 4-5 siswa3) STAD :
Menyiapkan bahan atau materi ajar Membagi kelas ke dalam kelompok heterogen yang
beranggotakan 4-5 siswa Menentukan skor awal
b) Skenario Kegiatan PembelajaranPertemuan Ke- No Indikator Metode / Model
1 3.1.1, 3.1.2, 3.13 Pendekatan Saintifik Diskusi Kelas
2,3 3.1.4, 3.1.5, 3.1.6 Pendekatan Saintifik Diskusi Kelas
4 3.1.7, 3.1.8 Pendekatan saintifik Diskusi kelompok
5,6 3.1.9, 3.10 Pendekatan Saintifik STAD
7 3.1.11 Pendekatan saintifik Diskusi Kelas
2. Detail Kegiatan PembelajaranPertemuan Ke-1 (2x35 menit)
Kegiatan PembelajaranAlokasi Waktu
Fokus
PENDAHULUAN Guru mengucapkan salam, berdoa, mengecek kehadiran dan
menyiapkan siswa mengikuti pembelajaran. Perkenalan kelas Apersepsi :
Melalui tanya jawab, siswa mengingat kembali tentang materi bilangan, penjumlahan dan pengurangan serta garis bilangan yang telah diperoleh di Sekolah Dasar.
Guru memotivasi siswa bahwa materi bilangan memiliki banyak manfaat dalam penerapannya di kehidupan sehari- hari, misalnya perhitungan perdagangan, perhitungan hutang, perhitungan perbedaan waktu dunia.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
5menit Perkenalan
pertemuan pertama
Apersepsi
Motivasi
INTIKegiatan I Materi membandingkan bilangan bulatMengamati Siswa mengamati beberapa cara dalam membandingkan
bilangan bulat, dengan mengamati pengantar kegiatan, misal dalam pembagian zona waktu dunia berdasarkan GMT yang menjadi standar acuan waktu dunia dan permasalahan suhu pada buku siswa halaman 5.
Menanya Siswa membuat pertanyaan yang memuat kata
“mengurutkan” atau “membadingkan” dan apabila siswa belum bisa memunculkan pertanyaan guru dapat mengarahkannya dengan pertanyaan: “Dari hasil mengamati bagaimana cara kalian untuk membandingkan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil?”
Mengumpulkan data Siswa memahami informasi yang terdapat pada kegiatan Ayo
Kita Menggali Informasi (Buku siswa halaman 6). Dari kegiatan ini untuk dapat membandingkan dua bilangan siswa diharapkan mampu memahami nilai dari angka penyusun bilangan dan membandingkannya dengan bilangan lainnya.
Mengasosiasi
25 menit
Mengamati contoh
Menyusun pertanyaan
Menahami informasi
Siswa menemukan cara membandingkan dan mengurutkan bilangan bulat
Paserta didik menyelesaikan permasalahan yang disajikan pada kegiatan ayo menalar di buku Siswa halaman 7
Mengerjakan soal
Kegiatan II Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan BulatMengamati Siswa mengamati masalah 1.3 dan 1.4 dan contoh 1.2 –
contoh 1.6 (buku siswa halaman 9) Guru bersama dengan siswa mendiskusikan pemecahan
masalah dari masing masing contoh yang telah diberikan dengan tujuan memunculkan pertanyaan dari siswa.
Menanya Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan dengan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulatMisal: bagaimana menjumlahkan bilangan bulat yang terdiri dari banyak angka?Apakah hasil penjumlahan atau pengurangan bilangan bulat selalu bilangan bulat juga?
Mengumpulkan Data Siswa memahami informasi yang terdapat pada kegiatan ayo
kita menggali informasi (buku siswa halaman 14). Mengasosiasi Melalui diskusi kelas siswa menemukan cara menjumlahkan
dan mengurangkan bilangan Siswa menganalisis sifat komutatif dan asosiatif untuk
diterapkan pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Meminta siswa mengerjakan permasalahan yang berisi soal mengenai masalah yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada buku siswa halaman 15 bagian ayo kita menalar.
Mengomunikasikan Melalui diskusi kelas,siswa menyampaikan hasil
pembelajaran mengenai materi membandingkan dan penjumlahan serta pengurangan bilangan bulat.
Siswa membuat resume tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
KUISSiswa mengerjakan kuis (Lampiran 1a) secara individu.
25 menit
10
Mengamati masalah
Menyusun pertanyaan
Memahami informasi
Mengerjakan permasalahan
Mengomuni-kasikan
Mengerjakan
menit soalPenutup Bersamaan dengan siswa, Guru melakukan refleksi
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Siswa diberi tugas mengerjakan soal – soal latihan 1.1
(nomor ganjil) dan 1.2 pada buku (nomor genap) dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya mengenai perkalian dan pembagian bilangan bulat dan meminta siswa untuk mempersiapkan materi pertemuan berikutnya.
5 menitRefleksi
Pertemuan Ke-2 (2x35 menit)
Kegiatan PembelajaranAlokasi Waktu
Fokus
PENDAHULUAN Dimulai dengan berdoa, mengecek kehadiran siswa dan
menyiapkan siswa mengikuti pembelajaran. Apersepsi : o Siswa mengingat kembali materi penjumlahan dan
pengurangan pada pertemuan sebelumnya.o Siswa mengingat kembali materi perkalian bilangan bulat
sebagai penjumlahan berulang dan pembagian bilangan bulat sebagai pengurangan berulang yang telah dipelajari di Sekolah Dasar.
Motivasi : Materi bilangan banyak manfaatnya dalam kehidupan seperti penghitungan jumlah uang yang ditabung atau menghitung banyaknya hutang.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5 menit
Apersepsi
Motivasi
INTIKegiatan I Materi Perkalian bilangan bulat Mengamati Secara berpasangan, siswa mencermati berbagai contoh
penggunaan operasi perkalian bilangan bulat dalam permasalahan pada buku siswa halaman 21-23.
MenanyaMelalui kegiatan mengamati siswa memunculkan pertanyaan. Pertanyaan yang diharapkan muncul : Apakah ada sifat-sifat khusus pada operasi perkalian?
Misalnya apakah Error: Reference source not found ? Mengapa perkalian bilangan bulat negatif dengan perkalian
25 menit Mencermati
berbagai contoh
Menyusun pertanyaan
bilangan bulat negatif hasilnya bilangan bulat positif ?Apabila siswa belum memunculkan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas, maka guru memberikan pertanyaan pancingan. Apakah 2 x 4 = 4 x 2 ? Apakah 2(5-3) = 2 x 2 ? Apakah (-2)(-3) = (2)(3) = 6?
Mengumpulkan data Secara berpasangan, siswa menggali informasi tentang
perkalian bilangan bulat pada buku siswa atau sumber lain yang dimiliki siswa.
Secara berpasangan, siswa melengkapi tabel 1.3 dan tabel 1.4 (buku siswa halaman 20) untuk menemukan kebenaran sifat komutatif, asosiatif dan distributif.
Mengasosiasikan Siswa menentukan hasil kali bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat positif didasarkan pada konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang yang dinyatakan dalam garis bilangan.
Siswa menganalisis sifat komutatif, asosiatif, dan distributif perkalian bilangan bulat untuk diterapkan pada operasi perkalian.
Sebagai informasi tambahan, melalui diskusi kelas ditunjukkan bentuk pangkat bilangan bulat yaitu perkalian suatu bilangan bulat Error: Reference source not foundsebanyak Error: Reference source not found kali sebagai Error: Reference source not found .
Sebagai informasi tambahan (di Sekolah Dasar sudah telah dipelajari), jika 8 = 4 x 2 maka 4 dan 2 merupakan faktor positif dari 8.
Mengomunikasikan Siswa menyajikan hasil pembelajaran secara tertulis pada
buku catatan atau lembaran yang dimiliki siswa.
Kegiatan II Materi Bilangan PrimaGuru menggunakan materi faktor positif untuk mengaitkan kegiatan I dan IIMengamati Siswa diberikan permasalahan.
Tentukan faktor positif dari 2, 3, 5, 7, 11!Menanya
Pertanyaan yang diharapkan muncul setelah guru meminta siswa untuk mencari hubungan bilangan-bilangan tersebut
10 menit
Mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan
Menggunakan data yang didapat untuk menjawab pertanyaan
Menyampaikan hasil pembelajaran
Mencermati permasalahan
Menyusun pertanyaan
berdasarkan faktor-faktor positifnya. Apakah semua bilangan bulat selain 2, 3, 5, 7, 11 pasti
memiliki 1 sebagai faktor positif ? Apakah hanya bilangan-bilangan 2, 3, 5, 7, 11 yang hanya
memiliki 2 faktor positif ?Mengumpulkan data Secara berpasangan, siswa menggali informasi pada buku
siswa atau sumber lain yang dimiliki siswa untuk menemukan jawaban pertanyaan dan hal-hal yang berkaitan dengan bilangan prima.
Mengasosiasikan Melalui diskusi kelas, siswa menerapkan informasi yang
didapat berkaitan dengan bilangan prima untuk menyatakan bahwa 2, 3, 5, 7, 11 adalah bilangan prima.
Melalui diskusi kelas, siswa menyatakan suatu bilangan bulat adalah prima atau bukan dengan alasan yang logis.
Melalui diskusi kelas, siswa menyatakan alasan 1 bukan bilangan prima.
Mengomunikasikan Melalui diskusi kelas, siswa menyampaikan secara lisan dan
tertulis definisi bilangan prima. Melalui kegiatan mandiri siswa menuliskan definisi bilangan
prima pada buku catatan ataupun lembaran yang dimiliki siswa.
Kegiatan III Materi Pembagian Bilangan BulatMengamati Secara berpasangan, siswa mencermati contoh penggunaan
operasi pembagian bilangan bulat dalam suatu permasalahan pada buku siswa halaman 26.
MenanyaPertanyaan yang diharapkan muncul. Apakah sifat komutatif, asosiatif, dan distributif juga berlaku
pada operasi pembagian bilangan bulat? Apa yang terjadi jika suatu bilangan bulat dibagi dengan 0 ?
Mengumpulkan data Secara berpasangan, siswa menggali informasi untuk
menjawab pertanyaan pada bagian menanya dalam buku siswa atau sumber lain milik siswa.
Secara berpasangan, siswa melengkapi tabel (Lampiran 2a) untuk menemukan sifat yang berlaku pada operasi
25 menit
Mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan
Menggunakan data yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan
Menyampaikan hasil pembelajaran
Mencermati berbagai contoh
Menyusun pertanyaan
Mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan
penjumlahan.Mengasosiasikan Berdasarkan hasil yang didapat pada pengisian tabel
(Lampiran 2a), siswa menyatakan bahwa sifat komutatif dan distributif tidak berlaku pada operasi pembagian bilangan bulat sedangkan sifat asosiatif berlaku pada operasi pembagian bilangan bulat.
Sebagai informasi tambahan, melalui diskusi kelas ditunjukkan bilangan habis dibagi.Berdasarkan tabel, terlihat bahwa 4 habis dibagi 2 dengan kata lain 2 membagi 4 tetapi jika 4 dibagi 3 maka 4 tidak habis dibagi 3.
Melalui diskusi kelas, ditunjukkan bahwa pembagian bilangan bulat dengan 0 tidak terdefinisi, yaitu 4 : 0 tidak terdefinisi karena berdasarkan konsep pembbagian sebagai pengurangan maka 4 dikurangi 0 tidak akan pernah habis (bernilain nol).
Mengomunikasikan Melalui diskusi kelas, siswa menyampaikan hasil
pembelajaran tentang pembagian bilangan bulat secara lisan.
Menggunakan data yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan
Menyampaikan hasil pembelajaran
PENUTUP Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran pertemuan
kedua. Guru menyampaikan informasi bahwa pertemuan selanjutnya
mengenai bilangan pecahan, sehingga siswa diminta untuk membaca dan memahami bilangan pecahan dari berbagai sumber.
5 menit Refleksi
Pertemuan Ke-3 (2x35 menit)
Kegiatan PembelajaranAlokasi Waktu
Fokus
PENDAHULUAN Dimulai dengan berdoa, mengecek kehadiran siswa dan
menyiapkan siswa mengikuti pembelajaran. Apersepsi : o Siswa mengingat kembali materi KPK dan FPB di sekolah
dasar.o Siswa mengingat kembali materi perkalian bilangan bulat
sebagai penjumlahan berulang dan pembagian bilangan bulat
5 menit
Apersepsi
sebagai pengurangan berulangyang telah dipelajari di Sekolah Dasar.
INTI
Kegiatan I Materi KPK
Mengamati
Siswa mencermati materi kelipatan persekutuan pada buku siswa halaman 33 untuk menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK pernah dipelajari di tingkat Sekolah Dasar)
Menanya
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk membuat pertanyaan terkait hal yang telah diamati pada kegiatan mengamati.
Pertanyaan yang diharapkan muncul :
Bagaimana menentukan KPK bilangan bulat yang besar, misalnya KPK dari 1000 dan 20000 ?
Mengumpulkan data
Secara berpasangan, siswa menggali informasi di buku siswa atau sumber lain yang dimiliki siswa terkait konsep KPK untuk menjawab pertanyaan pada kegiatan menanya.
Secara berpasangan, siswa menggali informasi terkait menentukan KPK dengan faktorisasi prima dan pembagian bersusun pada buku siswa atau sumber lain yang dimiliki siswa.
Mengasosiasikan
Melalui diskusi kelas, siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan menanya. Siswa menjawab untuk menentukan KPK dari 1000 dan 20000 dapat menggunakan faktorisasi prima atau pembagian bersusun.
Melalui diskusi kelas, siswa menerapkan cara menentukan KPK dengan faktorisasi prima dan pembagian bersusun untuk menentukan KPK dari 1000 dan 20000.
Sebagai tambahan, guru memberi permasalahan yaitu berapakah KPK dari -100 dan 50 ?
Mengomunikasikan
Melalui diskusi kelas, siswa menyajikan secara lisan penyelesaian penentuan KPK dari 100 dan 20000 serta menjawab permasalahan yang diberikan guru di bagian mengasosiasikan, yaitu -100 dan 50 tidak memiliki KPK karena -100 bukan bilangan bulat positif.
30 menit
30 menit
Mencermati materi kelipatan persekutuan
Menyusun pertanyaan
Mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan
Menggunakan data yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan
Menyampaikan hasil pembelajaran
Mencermati materi faktor persekutuan
Kegiatan II Materi FPB
Mengamati
Siswa mencermati faktor persekutuan untuk mendapatkan faktor persekutuan terbesar pada buku siswa halaman 37 (FPB pernah dipelajari di tingkat Sekolah Dasar)
Menanya
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk membuat pertanyaan terkait hal yang telah diamati pada kegiatan mengamati.
Pertanyaan yang diharapkan muncul :
Bagaimana menentukan FPB bilangan bulat yang besar, misalnya berapakah FPB dari 200 dan 300 ?
Mengumpulkan data
Secara berpasangan, siswa menggali informasi di buku siswa atau sumber lain yang dimiliki siswa terkait FPB untuk menjawab pertanyaan pada kegiatan menanya.
Secara berpasangan, siswa menggali informasi terkait menentukan FPB dengan faktorisasi prima dan pembagian bersusun pada buku siswa atau sumber lain yang dimiliki siswa.
Mengasosiasikan
Melalui diskusi kelas, siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan menanya. Siswa menjawab untuk menentukan FPB dari 200 dan 300 dapat menggunakan faktorisasi prima atau pembagian bersusun.
Melalui diskusi kelas, siswa menerapkan cara menentukan FPB dengan faktorisasi prima dan pembagian bersusun untuk menentukan FPB dari 200 dan 300.
Sebagai tambahan, guru memberi permasalahan yaitu berapakah FPB dari -100 dan 50 ?
Mengomunikasikan
Melalui diskusi kelas, siswa menyajikan secara lisan penyelesaian penentuan FPB dari 200 dan 300 serta menjawab permasalahan yang diberikan guru di bagian mengasosiasikan, yaitu -100 dan 50 tidak memiliki FPB karena untuk mencari FPB dari -100 dan 50 semua faktornya harus positif, sedangkan ada faktor dari -100 yang tidak positif.
Menyusun pertanyaan
Mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan
Menggunakan data yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan
Menyampaikan hasil pembelajaran
PENUTUP Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran pertemuan
kedua. Guru menyampaikan informasi bahwa pertemuan selanjutnya
mengenai bilangan pecahan, sehingga siswa diminta untuk membaca dan memahami bilangan pecahan dari berbagai sumber.
10 menit
Refleksi
Pertemuan Ke-4 (1x35 menit)
Kegiatan PembelajaranAlokasi Waktu
Fokus
PENDAHULUAN Guru meminta ketua kelas memimpin berdoa, mengecek
kehadiran siswa dan menyiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
Apersepsi :o Melalui tanya jawab, siswa diingatkan kembali tentang
materi membandingkan bilangan bulat serta KPK dan FPB. Guru bertanya “Pernahkah kalian mengikuti pesta ulang
tahun? Dapatkah kalian membandingkan berapa bagian kue yang tersisa dengan bagian yang diberikan kepada orang tua yang berulang tahun? ”
Motivasi :o Guru memotivasi siswa bahwa materi bilangan pecahan
banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk menghitung banyaknya bagian roti ulang tahun yang tersisa jika diambil seperempat bagian roti.
Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari hari ini. Guru membentuk kelompok. Masing-masing kelompok terdiri
dari 4 orang siswa.
10 menit
Apersepsi
Motivasi
INTIMengamati
Secara berkelompok siswa mencermati gambar potongan kue, gelas ukur potongan kain serta ilustrasi pecahan yang ditampilkan dalam power point.
Menanya Berdasarkan informasi yang kalian dapatkan dari
mengamati di atas, buatlah pertanyaan yang memuat kata “membandingkan bilangan pecahan”.
Siswa diharapkan berpikir kritis dan muncul pertanyaan, misalnya,
15 menit Mencermati
berbagai contoh.
Menyusun pertanyaan
Bagaimanakah cara membandingkan pecahan yang penyebutnya berbeda?”
Bagaimana membandingkan bilangan pecahan Error: Reference source not founddan Error: Reference source not found?
Mengumpulkan Data Secara berkelompok, siswa menggali informasi tentang
konsep pecahan ekuivalen (senilai) yang ditampilkan dalam power point atau dalam buku cetak matematika.
Mengumpul-kan dat
PENUTUP Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan
membahas tentang perbandingan pecahan dengan kelompok yang tealah dibentuk hari ini
10 menit
Refleksi
Pertemuan Ke-5 (2x35 menit)
Kegiatan PembelajaranAlokasi Waktu
Fokus
PENDAHULUAN Guru mengucap salam, menanya kabar, dan mengecek
kehadiran siswa. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari Guru meminta siswa berkelompok seperti kelompok
sebelumnya
5 menit
Apersepsi
INTIMengumpulkan Data Secara berkelompok, siswa menggali informasi tentang
konsep pecahan ekuivalen (senilai) yang ditampilkan dalam power point atau dalam buku cetak matematika.
Mengasosiasikan Siswa berdiskusi kelompok mengenai cara membandingkan
bilangan pecahan. Secara berkelompok siswa menyelesaikan permasalahan yang
terdapat dalam LKL (Lampiran 3c) yang diberikan guru. Kelompok genap menyelesaikan permasalahan LKK 1 (Lampiran 3c) dan kelompok ganjil menyelasaikan permasalahan LKK 2 (Lampiran 3c).
MengkomunikasikanSiswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan metode
60 menit
Mengumpul-kan data
Mengasosiasi
Menyelesai-kan permasalah-an
Menyajikan hasil diskusi
dua anggota kelompok tetap berada dikelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya sedangkan dua siswa yang lain berkeliling untuk memberikan komentar atau pertanyaan tentang hasil diskusi kelompok yang lain.PENUTUP Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan bersama
tentang membandingkan bilangan pecahan. Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan
membahas tentang perbandingan pecahan dengan kelompok yang tealah dibentuk hari ini.
10 menit
Refleksi
Pertemuan Ke-6 (2x35 menit)
Kegiatan PembelajaranAlokasi Waktu
Fokus
PENDAHULUAN Guru mengucap salam, menanya kabar, dan mengecek
kehadiran siswa. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru membentuk kelompok (setiap kelompok 4 anak) Apersepsi, guru mengetes kemampuan siswa melalui
pertanyaan. a. Apakah Error: Reference source not found= Error:
Reference source not found ?b. Apakah Error: Reference source not found
10 menit
Apersepsi
MENGAJARMengamati
Secara individu dalam kelompoknya, siswa mengamati dan mendengarkan penjelasan guru mengenai materi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan di buku halaman 49 – 56
Siswa mengamati masalah 1.14 yang ada di buku halaman 50
Secara individu dalam kelompoknya, siswa mengamati dan mendengarkan penjelasan guru mengenai materi perkalian danpembagian bilangan pecahan di buku halaman 59 - 66
Siswa mengamati kegiatan 1.15 yang ada di buku halaman 60
60 menit
Menyampaikan pelajaran
Menanya Siswa menanya mengenai materi penjumlahan,
pengurangan bilangan pecahan. Pertanyaan yang diharapkana. Mengapa dalam menjumlahkan dan mengurangkan
bilangan pecahan harus disamakan penyebutnya?b. Bagaimana cara menyamakan penyebutnya?
Siswa menanya bagaimana cara mengubah pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan biasa?
Bagaimana cara menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan pecahan?
Siswa menanya mengenai materi perkalian danpembagian bilangan pecahan. Pertanyaan yang diharapkana. Apakah dalam mengalikan dan membagi bilangan
pecahan penyebutnya harus disamakan?b. Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan nyata
menggunakan perkalian dan pembagian bilangan pecahan?
c. Apakah setiap perkalian dan pembagian bilangan pecahan hasilnya selalu bilangan pecahan?
Apabila pertanyaan tidak muncul, guru memberikan pertanyaan, misalnya :a. Apakah Error: Reference source not found?b. Hasil penjumlahan dari 0,5 + Error: Reference source
not found = ….c. “jika sebuah kue dibagikan kepada 12 siswa. Maka
berapakah bagian yang diperoleh 3 siswa?”BELAJAR KELOMPOKMengumpulkan Data
Siswa mencatat informasi penting yang disampaikan guru.
Siswa mengerjakan LKK(Lampiran 4b) secara berkelompok. Siswa yang mengerti harus menjelaskan kepada teman satu kelompoknya yang belum mengerti sampai semua anggota kelompok mengerti.
Mengasosiasi Siswa mengkaji kembali jawaban LKK yang dikerjakan
pada saat mengumpulkan data. Siswa yang sudah paham menjelaskan kepada teman
yang belum paham dalam satu kelompok.Mengkomunikasikan
Guru meminta siswa untuk menukarkan hasil kerja antar
Siswa belajar dalam
kelompok
kelompok Guru memilih salah satu kelompok secara acak untuk
mempresentasikan secara tertulis jawaban LKK yang dikerjakan pada saat mengumpulkan data.
Siswa yang lain memberikan penilaian dan tanggapan atas presentasi yang disajikan, meliputi: bertanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
KUIS Siswa mengerjakan kuis(Lampiran 4f) selama 15 menit secara individu.
kuis individual
PENUTUPPENGHARGAAN Guru memberikan sertifikat kelompok (Lampiran 4j)
kepada kelompok terbaik. Guru memberikan sertifikat individu (Lampiran 4i) kepada
siswa terbaik. Peserta didik bersama-sama dengan guru melakukan
refleksi pembelajaran pada pertemuan ke-4. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya, yaitu bilangan rasional. Sehingga siswa diminta untuk membaca materi terkait bilangan rasional.
10 menit
Penghargaan
Penghargaan
Refleksi
Pertemuan Ke-7 (1x35 menit)
Kegiatan PembelajaranAlokasi Waktu
Fokus
PENDAHULUAN Dimulai dengan berdoa, mengecek kehadiran siswa dan
menyiapkan siswa mengikuti pembelajaran. Apersepsi : Siswa mengingat kembali materi bilangan bulat
dan pecahan serta sifat-sifat operasinya pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5 menit
Apersepsi
INTIMengamati Melalui kegiatan mandiri, siswa mencermati permasalahan
1.12 pada buku siswa halaman 69.
25 menit Mencermati
permasalahan
MenanyaPertanyaan yang diharapkan muncul : Apakah semua bilangan rasional merupakan bilangan
pecahan ? Apakah semua bilangan rasional berupa bilangan bulat ? Apakah bilangan pecahan pasti bilangan rasional ?
Mengumpulkan data Secara berpasangan, siswa menggali informasi terkait
bilangan rasional pada buku siswa terutama halaman 70-71 atau sumber lain yang dimiliki siswa.
Mengasosiasikan Melalui diskusi kelas, siswa menjawab permasalahan pada
bagian menanya berdasarkan informasi yang didapat, yaitu :1. Tidak semua bilangan rasional merupakan bilangan
pecahan, karena misal bilangan rasionalnya adalah 2 tetapi Error: Reference source not found bukan merupakan bilangan pecahan.
2. Iya, karena semua bilangan bulat dapat dinyatakan dalam Error: Reference source not found, Error: Reference source not found≠0.
3. Iya, karena bilangan pecahan memiliki bentuk Error: Reference source not found, Error: Reference source not found≠0 yang merupakan bentuk bilangan rasional.
Secara berpasangan, siswa mengerjakan soal (Lampiran 5a)
Mengomunikasikan Siswa menyajikan hasil pembelajaran secara tertulis pada
buku catatan atau lembaran yang dimiliki siswa. Melalui diskusi kelas, siswa menyampaikan hasil pengerjaan
soal (Lampiran 5a).
Memunculkan pertanyaan
Menggali informasi
Mengunakan informasi yang didapat untuk menajwab pertanyaan
Mengerjakan soal
Menyampaikan hasil pembelajaran
PENUTUP Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran pertemuan
kelima. Guru menyampaikan informasi bahwa pertemuan
selanjutnya akan diadakan tes. Siswa diminta untuk mempersiapkan diri.
5 menit Refleksi
I. Penilaian
KD / No Indikator
Ranah Penilaian
Bentuk Penilaian
Jenis Tagihan
Instrumen BobotP K S
3.1.7, 3.1.8 Unjuk Kerja Diskusi Hasil pekerjaan kelompok
pengamatan perilaku
D1(5%)
3.1.9, 3.10 Tes Tertulis Tipe Subjektif
Pengerjaan soal
Kuis K(10 %)
Unjuk Kerja Dinamika Kelompok
Hasil pekerjaan kelompok
pengamatan perilaku
D2(5%)
3.1.11 Tes Tertulis Tipe Subjektif
Pengerjaan soal
Tugas T(15 %)
3.1.1 – 3.1.10
Tes Tertulis Tipe Subjektif
Pengerjaan soal
Soal ujian TES(60 %)
2.1 Tingkah Laku Pengamatan perilaku
Skala sikapS
(5%)- JD
Tingkah Laku Pengamatan perilaku
Skala sikap
Keterangan : J : jujurD : disiplin
Error: Reference source not found :
Standar Ketuntasan minimal (SKM) : 75
Mengetahui,Guru Pamong Guru Praktikan
Ika Pandu Sugiarti, S.Pd. Dwi Handayani
NIK. 300103852012 NIM. 1203111418980