rpp kelas viii kd 5.5

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah :

Kelas/Semester : VIII/2 (dua)

Mata Pelajaran : IPA

Pokok Bahasan : Tekanan

Pertemuan ke- : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (dua jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi

5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar

5.5 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian tekanan

2. Menentukan besarnya tekanan pada zat padat

3. Menerapkan konsep tekanan pada zat padat dalam kediupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan demonstrasi, diskusi, dan kerja kelompok, siswa diharapkan mampu

menjelaskan pengertian tekanan, menentukan besarnya tekanan pada zat padat, dan

menerapkan konsep tekanan pada zat padat dalam kehidupan sehari-hari secara tepat,

melalui pemikiran logis, kritis, dan analitis.

E. Materi Pembelajaran

Tekanan

1. Pengertian tekanan

Tekanan adalah besaran yang menyatakan pengaruh yang ditimbulkan sebuah gaya

yang bekerja pada luas bidang tertentu.

Tekanan adalah gaya yang bekerja pada permukaan benda tiap satuan luasnya. Secara

matematis, tekanan adalah hasil bagi antara gaya tekan dengan luas bidang tempat

gaya itu bekerja.

2. Menentukan besarnya tekanan

Semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar tekanan yang ditimbulkan.

P F

116

Semakin besar luas bidang permukaan bidang sentuh tempat gaya bekerja, semakin

kecil tekanan yang dihasilkan.

P1A

Maka, ¿FA

, dengan:

P = tekanan (N/m2 atau Pa)

F = Gaya (N)

A = luas bidang sentuh gaya (m2)

3. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari

a. Kapak: mata kapak dibuat tajam untuk memperbesar tekanan karena luas

permukaan bidangnya kecil.

b. Sirip ikan

c. Sepatu salju: sepatu salju luas alasnya dibuat besar agar mampu memperkecil

tekanan berat tubuh di salju.

F. Metode Pembelajaran

Model : Cooperative learning

Metode : Diskusi, penugasan, demonstrasi

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa,

kemudian siswa menjawab salam. (Religius)

- Siswa menjawab pertanyaan apersepsi dari guru:

a. Apa yang dimaksud dengan gaya?

b. Apa satuan dari gaya?

c. Bagaimana pengaruh gaya terhadap sebuah benda?

- Siswa menyimak pemberian motivasi yang diberikan oleh

guru, kemudian menjawab pertanyaan motivasi. (Rasa ingin

tahu)

a. Apa yang dimaksud tekanan?

b. Jika kalian mengamati jejak pijakan antara kaki ayam dan

kaki itik (berat ayam = berat itik) di atas tanah lembek,

lebih dalam manakah hasil pijakan keduanya? Mengapa?

c. Jika kalian memotong dengan pisau, mengapa kalian

2 menit

3 menit

4 menit

117


perlu mengasahnya hingga tajam terlebih dahulu?

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 1 menit

2. Inti

a. Eksplorasi

- Siswa dikelompokkan ke dalam kelompok kecil. (Kerja

sama)

- Siswa melakukan percobaan sederhana dan menuliskan

hasilnya pada LKS. (Ketekunan)

- Siswa melengkapi LKS dengan berdiskusi bersama teman

sekelompoknya. (Kerja sama)

2 menit

5 menit

10 menit

b. - Siswa mempresentasikan hasil percobaan sederhana dan

jawaban LKS di depan kelas. (Tanggung jawab)

- Siswa lainnya ikut bertanya dan menanggapi. (Berpikir logis)

- Selama berdiskusi, guru membimbing agar diskusi berjalan

lancar dan tidak menyimpang.

15 menit

c.Konfirmasi - Guru membimbing siswa menarik kesimpulan berdasarkan

hasil percobaan dan hasil diskusi. (Berpikir logis)

- Siswa menyimak penguatan yang diberikan guru mengenai

konsep-konsep esensial dari materi yang telah dibahas:

(Disiplin)

a. Tekanan adalah gaya yang bekerja pada permukaan

benda tiap satuan luasnya.

b. Persamaan tekanan: P= FA

c. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari: kapak, sirip ikan,

sepatu salju, sepatu ice skating, dan sebagainya.

5 menit

10 menit

3. Penutup - Guru merefleksi kegiatan pembelajaran bersama dengan

siswa. (Jujur)

- Guru memberi bimbingan kepada siswa yang belum

memahami materi yang dibahas. (Demokratis)

- Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang dberikan oleh

guru. (Mandiri)

- Guru memberitahu siswa untuk mempelajari materi tekanan

zat padat kembali, dan memberitahu bahwa pertemuan

berikutnya akan membahas tekanan pada zat cair. (Gemar

2 menit

5 menit

10 menit

2 menit

118


membaca)

- Siswa ditugaskan untuk membuat rangkuman mengenai

tekanan pada zat cair dan poster mengenai tekanan secara

keseluruhan. (Gemar membaca, kreatif)

- Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.

(Religius)

2 menit

1 menit

H. Penilaian Hasil Belajar

Teknik Penilaian : 1. Tes tertulis

2. Penugasan

Bentuk Instrumen : 1. Soal uraian dan isian, Pilihan Ganda untuk tes formatif

2. LKS

3. Portofolio

I. Instrumen Evaluasi

No. Indikator Soal Jawaban

1

Menjelaskan

pengertian tekanan

Apa yang dimaksud dengan tekanan?

Bagaimana contoh tekanan pada zat

padat?

Tekanan adalah gaya

yang bekerja pada

permukaan benda

tiap satuan luasnya.

Contohnya jejak

sepatu hak tinggi

dan lancip

membekas lebih

dalam dibanding

sepatu hak rendah

dan lebar (datar).

2 Menentukan besarnya

tekanan pada zat

padat

Sebuah balok diberi gaya 500 N,

dengan luas alas yang mengenai

permukaan tanah sebesar 50 m2.

Berapakah tekanan yang diberikan

balok terhadap tanah?

Diketahui:

F = 500 N

A = 50 m2

Ditanya: P =?

Jawab:

119


P= FA

=50050

P = 10 N/m2

P = 10 Pa

3

Menerapkan konsep

tekanan pada zat

padat dalam


Mengapa sepatu ice skating memiliki

permukaan tajam seperti pisau?

Agar dapat

mencengkram es

lebih kuat sehingga

orang tidak akan

tergelincir. Karena

semakin kecil luas

permukaan bidang

sentuhnya,

tekanannya semakin

besar. Sehingga

pemain ice skating

dapat memberi

tekanan lebih besar

pada es.

J. Sumber Belajar

1. Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Karangan Wasis dan Sugeng Yuli

Irianto

2. Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII Penerbit Erlangga

3. LKS

Bandung, Maret 2013Mahasiswa PPL

Utami Widyaiswari

120

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

TEKANAN PADA ZAT PADAT

Hari/Tanggal :

Nama : 1. 5.

2. 6.

3.

4.

Kelas :

Lakukanlah percobaan sederhana ini bersama teman satu kelompokmu, kemudian jawab

pertanyaan yang ada di bawahnya!

Tujuan: Menyelidiki tekanan pada zat padat

Alat dan bahan: Sebuah tutup pulpen

Prosedur kerja:

1. Jepitlah sebuah tutup pulpen di kedua ujungnya menggunakan jari telunjuk dan ibu

jari. Letakkan ujung pulpen di jari telunjuk dan ujung pulpen lainnya yang lebih

lancip di ibu jari.

2. Tekanlah tutup pulpen tersebut. Apa yang kamu rasakan?

3. Ulangi langkah 2 dengan memberikan tekanan yang lebih keras. Apa yang kamu

rasakan?

4. Ubahlah posisi tutup pulpen menjadi kebalikannya, kemudian ulangi langkah 2 dan 3!

Dari percobaan sederhana di atas, jawablah pertanyaan berikut!

a. Semakin besar gaya, tekanannya semakin ….

b. Semakin besar luas permukaan, tekanannya semakin ….

c. Maka gaya berbanding … dengan tekanan.

d. Dan luas permukaan berbanding … dengan tekanan.

e. Sehingga diperoleh persamaan tekanan adalah sebagai berikut!

Besaran Lambang Satuan Persamaan

Tekanan

Gaya

Luas Bidang

permukaan

121

Pertanyaan yang berkaitan dengan tekanan pada benda padat:

1. Mengapa ibu lebih senang menggunakan pisau yang tajam daripada pisau yang

tumpul? Jelaskan hubungannya denga tekanan!

2. Saat berjalan-jalan di tempat yang tanahnya lembek (becek), sepatu mana yang cocok

digunakan? Jelaskan alasannya!

3. Mengapa sol sepatu bola dibuat tidak rata (berupa tonjolan-tonjolan)? Hubungkan

dengan tekanan! Bagaimana manfaatnya saat hujan dan kondisi lapangan sepak bola

basah?

4. Mengapa pemain ice skating menggunakan sepatu yang permukaan bagian bawahnya

tajam?

5. Sebuah balok diberi gaya 500 N dengan luas permukaan bidang yang menyentuh

permukaan tanah sebesar 50 m2. Berapakah tekanan yang diberikan balok terhadap

tanah?

6. Seorang anak beratnya 600 N berdiri di lantai. Luas telapak sepatunya 150 cm2.

Tekanan karena gaya berat anak pada lantai adalah ….

122


(RPP)

Sekolah :




Pertemuan ke- : 2 (dua)




B. Kompetensi Dasar



C. Indikator

1. Menjelaskan konsep tekanan hidrostatis

2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan pada zat cair

3. Menentukan besarnya tekanan pada zat cair

4. Menjelaskan Hukum Pascal

5. Menerapkan Hukum Pascal dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

6. Menjelaskan prinsip bejana berhubungan

7. Menerapkan prinsip bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari


Melalui kegiatan demonstrasi, eksperimen, diskusi, dan kerja kelompok, siswa

diharapkan mampu menjelaskan konsep tekanan hidrostatis, faktor-faktor yang

mempengaruhi tekanan pada zat cair, menentukan besarnya tekanan pada zat cair,

menjelaskan dan menerapkan Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari, serta

menjelaskan dan menerapkan prinsip bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari

secara tepat, melalui pemikiran logis, kritis, dan analitis.


Tekanan Hidrostatis

1. Pengertian tekanan hidrostatis

Tekanan hidrostatis adalah tekanan dalam zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair

itu sendiri.

123

Tekanan zat cair dipengaruhi oleh jenis zat cair dan kedalaman zat cair, dan tidak

bergantung pada bentuk bejana. Semakin dalam, tekanannya semakin besar. Pada

kedalaman yang sama, tekanan zat cair di segala arah sama besar.

2. Menentukan besarnya tekanan zat cair

Ph= ρ× g × h

Dengan :

Ph = tekanan zat cair (N/m2)

ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

h = kedalaman zat cair (m)

3. Hukum Pascal

Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ruang tertutup, tekanannya diteruskan

oleh zat cair itu ke segala arah dan sama besar.

F1

A1

=F2

A2

Dengan:

F1 = gaya yang bekerja pada penghisap I (N)

F2 = gaya yang bekerja pada penghisap II (N)

A1 = luas penampang penghisap I (m2)

A2 = luas penampang penghisap II (m2)

4. Penerapan Hukum Pascal

a. Dongkrak hidrolik

b. Mesin pengangkat mobil hidrolik

c. Kempa hidrolik

d. Pompa sepeda

e. Rem hidrolik

f. Alat penyemprot serangga

5. Bejana berhubungan

124

Bila bejana berhubungan diisi zat cair yang sama, dalam keadaan setimbang,

permukaan zat cair dalam bejana berhubungan tersebut terletak pada satu bidang datar

dan sama tinggi.

Hukum bejana berhubungan tidak berlaku apabila:

a. Tekanan di atas bejana tidak sama

b. Diisi dua macam atau lebih zat cair

c. Digoyangkan

d. Salah satu bejana merupakan pipa kapiler

6. Penerapan bejana berhubungan

a. Waterpass yang digunakan tukang bangunan

b. Teko air

c. Tempat penampungan air



Metode : Diskusi, eksperimen, demonstrasi






a. Apa yang dimaksud dengan tekanan?

b. Apa yang mempengaruhi tekanan pada zat padat?



tahu)

a. Bagaimana tekanan pada zat cair?

b. Mengapa semakin dalam kita menyelam akan semakin

sulit untuk bernafas dan bergerak?

c. Mengapa pada bendungan bagian bawahnya dibuat lebih

2 menit

3 menit

4 menit

125


tebal?

d. Untuk menaikkan mobil di tempat penyucian mobil

menggunakan apa? Prinsip apa yang digunakan?

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

1 menit

2. Inti

a. Eksplorasi


sama)

- Siswa melakukan percobaan sederhana dan menuliskan

hasilnya pada LKS. (Ketekunan)



2 menit

10 menit

8 menit

b. - Siswa mempresentasikan hasil percobaan sederhana dan

jawaban LKS di depan kelas. (Tanggung jawab)

- Perwakilan kelompok mempresentasikan poster mengenai

tekanan pada zat cair. (Tanggung jawab)




15 menit


hasil percobaan dan hasil diskusi. (Berpikir logis)



(Disiplin)

a. Tekanan hidrostatis: tekanan dalam zat cair yang

dipengaruhi masa jenis zat cair dan kedalaman zat cair.

Ph= ρ× g × h

b. Hukum Pascal: Gaya yang bekerja pada suatu zat cair

dalam ruang tertutup, tekanannya diteruskan oleh zat cair

itu ke segala arah dan sama besar.

F1

A1

=F2

A2

c. Penerapan Hukum Pascal: dongkrak hidrolik, mesin

pengangkat mobil hidrolik, kempa hidrolik, pompa

5 menit

10 menit

126


sepeda, rem hidrolik, alat penyemprot serangga

d. Bejana berhubungan

Bila bejana berhubungan diisi zat cair yang sama,

dalam keadaan setimbang, permukaan zat cair dalam

bejana berhubungan tersebut terletak pada satu bidang

datar dan sama tinggi.

e. Penerapan bejana berhubungan: waterpass yang

digunakan tukang bangunan, teko air, tempat

penampungan air.


siswa. (Jujur)




guru. (Mandiri)

- Siswa ditugaskan untuk mempelajari kembali materi yang

telah dibahas. (Gemar membaca)

- Siswa ditugaskan untuk membuat rangkuman mengenai

Hukum Archimedes, peristiwa mengapung, melayang, dan

tenggelam. (Gemar membaca)


(Religius)

2 menit

5 menit

7 menit

2 menit

2 menit

1 menit



2. Penugasan


2. LKS

127



1

Menjelaskan konsep

tekanan hidrostatis

Tekanan hidrostatis adalah …. tekanan dalam zat

cair yang disebabkan

oleh massa jenis zat

cair dan kedalaman

zat cair

2

Menjelaskan faktor-

faktor yang

mempengaruhi

tekanan pada zat cair

Perhatikan gambar berikut!

Lubang mana yang pancaran airnya

paling jauh? Jelaskan!

Lubang C, karena

semakin dalam

kedalaman zat cair,

semakin besar

tekanannya,

sehingga pancaran

airnya paling jauh.

3

Menentukan besarnya

tekanan pada zat cair

Jika seorang penyelam menyelam di

perairan air tawar yang massa jenis

airnya 1000 kg/m3, berada di

kedalaman 15 m. Berapakah tekanan

yang dialami penyelam?

Diketahui:

ρ = 1000 kg/m3

h = 15 m

g = 10 m/s2

Ditanya: Ph = ?

Jawab

Ph= ρ× g × h

Ph=1000 × 10× 15

Ph=150000 Pa

4Menjelaskan Hukum

Pascal

Pada sistem tertutup, tekanan zat cair

diteruskan ke … dan besarnya ….

Segala arah, sama

5

Menerapkan Hukum

Pascal dalam

teknologi dan


Sebutkan contoh penerapan Hukum

Pascal!

Rem hidrolik,

pompa hidrolik,

mesin pengangkat

mobil hidrolik, alat

penyemprot

serangga.

6 Menjelaskan prinsip

bejana berhubungan

Jika sebuah bejana berhubungan berisi

air yang tinggi permukaannya sama,

Berbeda

128


ditambahkan minyak di salah satu

ujungnya, maka tinggi permukaan air

di bejana berhubungan itu akan ….

7

Menerapkan prinsip

bejana berhubungan

dalam kehidupan

sehari-hari

Sebutkan aplikasi prinsip bejana

berhubungan dalam kehidupan sehari-

hari!

Waterpass, teko air

harus memiliki

mulut yang lebih

tinggi daripada

tabung penyimpanan

air, tempat

penampungan air

harus diletakkan di

tempat yang lebih

tinggi dari keran air.

J. Sumber Belajar


Irianto


3. LKS


Utami Widyaiswari

129


TEKANAN PADA BENDA CAIR

Hari/Tanggal :

Nama : 1. 5.

2. 6.

3. 7.

4.

Kelas :

Lakukan percobaan berikut dengan teman sekelompokmu!

Tujuan: Mempelajari tekanan hidrostatis

Alat dan Bahan: Botol bekas air mineral, paku paying, pita isolasi, dan air

Prosedur Kerja:

1. Dalam keadaan kosong, lubangi botol bekas air mineral

2. Tutuplah lubang-lubang tersebut dengan pita isolasi

3. Isilah botol tersebut dengan air sedemikian rupa sehingga tinggi

permukaan air melebihi lubang

4. Lepaskan pita isolasi secara serentak. Perhatikan air yang akan

memancar dari lubang-lubang tersebut.

Jawablah pertanyaan diskusi berikut!

1. Apakah air keluar dari setiap lubang? Bagaimana kekuatan pancarannya?

2. Manakah yang pancaran airnya paling jauh?

3. Manakah yang pancaran airnya paling dekat?

4. Pancaran air yang paling jauh menunjukkan bahwa tekanan air ….

5. Pancaran air yang paling dekat menunjukkan bahwa tekanan air ….

6. Dari percobaan tersebut, tekanan zat cair dipengaruhi oleh ….

7. Semakin dalam kedalaman zat cair, tekanannya semakin ….

8. Tuliskan persamaan untuk mencari tekanan hidrostatis!

130

1. Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut menunjukkan bahwa setiap lubang memancarkan air dengan tekanan

yang sama. Alat di atas memanfaatkan Hukum Pascal. Sebutkan bunyi hukum Pascal!

2. Sebutkan pemanfaatan hukum Pascal dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari!

3. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan Hukum Pascal, bagaimana menentukan besarnya gaya yang dibutuhkan

untuk untuk menaikkan mobil?

4. Perhatikan gamabr berikut!

Gambar di atas menunjukkan bahwa dalam keadaan diam, zat cair akan memiliki

permukaan yang datar dan sama tinggi tidak dipengaruhi bentuk wadahnya. Peristiwa di

atas adalah contoh dari ….

5. Jika dalam bejana berhubungan terdapat dua jenis cairan yang berbeda, tinggi permukaan

kedua zat tersebut dalam bejana berhubungan akan ….

131


(RPP)

Sekolah :




Pertemuan ke- : 3 (tiga)




B. Kompetensi Dasar



C. Indikator

1. Menjelaskan Hukum Archimedes

2. Menjelaskan pengaruh massa jenis terhadap gaya apung

3. Menjelaskan peristiwa mengapung, melayang, tenggelam

4. Memberikan contoh peristiwa mengapung dalam kehidupan sehari-hari

5. Memberikan contoh peristiwa melayang dalam kehidupan sehari-hari

6. Memberikan contoh peristiwa tenggelam dalam kehidupan sehari-hari

7. Menerapkan Hukum Archimedes dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

8. Menentukan massa jenis zat cair berdasarkan Hukum Archimedes


Melalui kegiatan diskusi, kerja kelompok, dan demonstrasi, siswa diharapkan mampu

menjelaskan Hukum Archimedes, menjelaskan pengaruh massa jenis terhadap gaya

apung, menjelaskan dan member contoh peristiwa mengapung, melayang, tenggelam,

menerapkan Hukum Archimedes dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari, serta

menentukan massa jenis zat cair berdasarkan Hukum Archimedes secara tepat, melalui

pemikiran logis, kritis, dan analitis.


Hukum Archimedes

1. Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda yang dicelupkan sebagian atau

seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan

berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.

132

2. Gaya apung merupakan selisih berat benda saat di udara dan saat ditimbang di dalam

air.

F A=wdi udara−wdi air

3. Besarnya gaya apung dipengaruhi volume benda tercelup dan massa jenis zat cair.

F A=V b× g × ρzc

Dengan:

F A= gaya apung (N)

V b= volume benda tercelup (m3)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

ρ zc= massa jenis zat cair (kg/m3)

4. Terapung

Benda dikatakan terapung jika hanya sebagian volume benda yang tercelup.

Sedangkan sebagian lagi berada di atas permukaan. Benda terapung apabila:

a. Sebagian benda muncul di atas permukaan dan sebagian lagi di bawah permukaan

zat cair

a. Gaya apung lebih besar daripada berat benda. (FA > w)

b. Massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair. (ρb< ρzc)

Contoh: sebuah batang kayu terapung di danau, kapal selam yang masih di

permukaan.

5. Melayang

Melayang adalah peristiwa tercelupnya seluruh bagian benda di dalam zat cair, namun

tidak sampai menyentuh dasar. Melayang terjadi apabila:

b. Gaya apung sama dengan berat benda. (FA = w)

c. Massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair. (ρb=ρ zc)

Contoh: kapal selam yang melayang, telur yang melayang jika dimasukkan ke dalam

air garam.

6. Tenggelam

Benda dikatakan tenggelam jika seluruh bagian benda tercelup di dalam zat cair dan

menyentuh dasar. Benda dikatakan tenggelam apabila:

a. Gaya apung lebih kecil daripada berat benda. (FA < w)

b. Massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis zat cair. (ρb> ρzc)

Contoh: koin yang dimasukkan ke dalam air.

133

7. Penerapan Hukum Archimedes dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

a. Kapal laut: bagian bawah dibuat rongga udara agar volumenya menjadi besar dan

gaya apung yang dialami kapal menjadi besar.

b. Kapal selam: dibuat tangki pengapung. Saat kosong, kapal selam terapung, saat

terisi sebagian, kapal selam melayang, dan saat terisi penuh oleh air, kapal selam

tenggelam.

c. Jembatan ponton.



Metode : Diskusi, demonstrasi






a. Apa yang dimaksud dengan tekanan? Bagaiamana

persamaan tekanan hidrostatis?

b. Bagaimana bunyi Hukum Pascal?

c. Apa contoh penerapan Hukum Pascal?



tahu)

a. Mengapa saat kalian melompat ke dalam kolam renang

air di dalam kolam menjadi luber?

b. Mengapa kapal selam dapat tenggelam, melayang, dan

mengapung?

2 menit

2 menit

5 menit

134


c. Jika kalian berenang menggunakan pelampung, mengapa

kalian tidak tenggelam dan malah terdorong ke

permukaan?


1 menit

2. Inti

a. Eksplorasi


sama)

- Siswa menyimak demonstrasi yang dilakukan guru,

kemudian mencatat data hasil demonstrasi pada LKS.

(Ketekunan dan ketelitian)



2 menit

10 menit

8 menit

b. - Siswa mempresentasikan hasil demonstrasi dan diskusi

kelompok di depan kelas. (Tanggung jawab)

- Siswa mempresentasikan poster mengenai tekanan pada zat

cair yang sudah di buat di rumah. (Tanggung jawab dan

percaya diri)




8 menit

7 menit


hasil diskusi. (Berpikir logis)



(Disiplin)

a. Hukum Archimedes: Benda yang dicelupkan sebagian

atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya

apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang

dipindahkan oleh benda tersebut.

b. F A=wdi udara−wdi air

c. F A=V b× g × ρzc

d. Terapung: FA > w ; ρb< ρzc

5 menit

10 menit

135


e. Melayang: FA = w ; ρb=ρ zc

f. Tenggelam: FA < w ; ρb> ρzc

g. Penerapan Hukum Archimedes: Kapal laut, kapal selam,

jembatan ponton.


siswa. (Jujur)




guru. (Mandiri)

- Siswa ditugaskan untuk mempelajari kembali materi yang

telah dibahas dan merangkum materi mengenai tekanan udara

yang akan dikumpulkan di pertemuan berikutnya. (Gemar

membaca)

- Siswa diberi tahu bahwa pertemuan berikutnya akan

diadakan UTS.


(Religius)

2 menit

5 menit

7 menit

3 menit

1 menit

1 menit



2. Penugasan


2. LKS



1 Menjelaskan Hukum

Archimedes

Jelaskan mengenai Hukum

Archimedes!

Hukum Archimedes

menyatakan bahwa

benda yang

dicelupkan sebagian

atau seluruhnya ke

dalam zat cair akan

136


mengalami gaya

apung yang besarnya

sama dengan berat

zat cair yang

dipindahkan oleh

benda tersebut.

Artinya, benda yang

tercelup akan

mendapat gaya

apung sebesar

F A=V b× g × ρzc

2

Menjelaskan

pengaruh massa jenis

terhadap gaya apung

Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam

air dan ke dalam minyak, zat cair

manakah yang akan memberikan gaya

apung lebih besar? Jelaskan!

Air, karena massa

jenis air lebih besar,

sehingga gaya apung

yang diberikan akan

lebih besar.

3

Menjelaskan

peristiwa mengapung,

melayang, tenggelam

Gambarkan peristiwa terapung,

melayang, dan tenggelam! Kemudian

jelaskan syarat terjadinya ketiga

peristiwa tersebut!

Mengapung:

FA > w ; ρb< ρzc

Melayang:

FA = w ; ρb=ρ zc

Tenggelam:

137


FA < w ; ρb> ρzc

4

Memberikan contoh

peristiwa mengapung

dalam kehidupan

sehari-hari

Sebutkan contoh peristiwa mengapung! Kapal laut

mengapung di laut,

berenang dengan

menggunakan

pelampung.

5

Memberikan contoh

peristiwa melayang

dalam kehidupan

sehari-hari

Sebutkan contoh peristiwa melayang! Ikan dapat melayang

di dalam air karena

massa jenisnya sama

dengan massa jenis

air.

6

Memberikan contoh

peristiwa tenggelam

dalam kehidupan

sehari-hari

Sebutkan contoh peristiwa tenggelam! Btu yang

dilemparkan ke

kolam, koin akan

tenggelam jika

dimasukkan ke

dalam air.

7 Menerapkan Hukum

Archimedes dalam

teknologi dan


Jelaskan prinsip kerja kapal selam

sehingga bisa terapung, melayang, dan

tenggelam!

Kapal selam

memiliki tangki

pengapung yang

dapat diatur. Jika

kapal selam

tangkinya diisi

udara, maka volume

air yang dipindahkan

sama dengan berat

kapal, sehingga

kapal terapung. Saat

138


air dibuat masuk

mengisi tangki,

kapal mulai

menyelam hingga

kedalaman tertentu,

yag disebut

melayang. Jika

tangki diisi penuh

dengan air, maka

kapal akan

tenggelam.

8

Menentukan massa

jenis zat cair

berdasarkan Hukum

Archimedes

Sebuah benda melayang di dalam zat

cair. Bend atersebut mengalami gaya

apung sebesar 160 N dan volumenya 8

m3. Jika percepatan gravitasinya

sebesar 10 m/s2, maka berapakah massa

jenis zat cair tersebut?

Diketahui:Vb = 8 m3

FA = 160 Ng = 10 m/s2

Ditanya: ρ zc = ?Jawab:

F A=V b× g × ρzc

160=8 ×10 × ρ zc

ρ zc=16080

ρ zc=2kg/m3

J. Sumber Belajar


Irianto


3. LKS


Utami Widyaiswari

139


HUKUM ARCHIMEDES

Hari/Tanggal :

Nama : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kelas :

Perhatikan demonstrasi yang dilakukan!

Tujuan: Mengamati gaya apung yang dialami benda dan mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhinya

Alat dan Bahan: gelas kimia, beban, neraca pegas, air, minyak

Prosedur Kerja:

1. Timbanglah beban di udara dengan menggunakan neraca pegas.

Catatlah hasilnya sebagai berat benda di udara (wdi udara).

2. Isi gelas kimia dengan air (jangan sampai penuh), celupkan

sebagain beban ke dalam air, kemudian ukur kembali berat

beban di dalam air. Catat hasilnya sebagai berat benda di air (wdi

air).

3. Catat data hasil penamatan pada tabel yang telah disediakan,

kemudian jawab dan lengkapi pertanyaan yang telah disediakan.

Isilah tabel berikut dan jawablah pertanyaannya!

Hasil Percobaan

wdi udara = N

wdi air FA = wdi udara - wdi air

1. Apakah ada volume air yang dipindahkan saat benda dimasukkan ke dalam air?

2. Sebutkan bunyi Hukum Archimedes!

140

3. Bacalah buku paket IPA halaman 193-196, kemudian tuliskan faktor-faktor yang

mempengaruhi besarnya gaya apung!

4. Tuliskan persamaan untuk mencari gaya apung!

5. Lakukan percobaan sederhana berikut!

1. Isilah gelas yang kalian bawa dengan air, kemudian letakkan gabus di permukaan air. Apa yang dialami gabus tersebut?

2. Keluarkan gabus dari dalam gelas, kemudian masukkan telur ke dalam gelas. Apa yang terjadi pada telur tersebut?

3. Sekaranga tambahkan garam ke dalam gelas tersebut. Perhatikan telur yang ada di dalam gelas! Apa yang terjadi? Mengapa hal tersebut dapt terjadi?

6. Perhatikan gambar di bawah ini, kemudian lengkapi bagian yang kosong!

7. Sebutkan dan jelaskan penerapan Hukum Archimedes dalam teknologi kehidupan

sehari-hari! (Kerjakan di belakang kertas)

8. Sebuah benda memiliki berat di udara sebesar 200 N. Kemudian benda tersebut

dicelupkan seluruh bagiannya ke dalam zat cair. Ketika diukur di zat cair, beratnya

menjadi 50 N. Jika g = 10 m/s2 dan volume benda tersebut 2 m3, tentukan:

a. Gaya apung yang dialami benda! (Kerjakan di belakang kertas)

b. Massa jenis zat cair tersebut! (Kerjakan di belakang kertas)

141

FA … wρbenda … ρzat cair




(RPP)

Sekolah :




Pertemuan ke- : 4 (empat)




B. Kompetensi Dasar



C. Indikator

1. Menjelaskan pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara

2. Menjelaskan prinsip kerja manometer terbuka

3. Menyebutkan manfaat manometer dalam kehidupan sehari-hari

4. Menerapkan konsep tekanan udara dalam kehidupan sehari-hari


Melalui kegiatan demonstrasi, tanya jawab, dan ceramah, siswa diharapkan mampu

menjelaskan pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara, menjelaskan prinsip kerja

manometer terbuka, menyebutkan manfaat manometer dalam kehidupan sehari-hari, dan

menerapkan konsep tekanan udara dalam kehidupan sehari-hari secara tepat, melalui

pemikiran logis, kritis, dan analitis.


Tekanan Udara

Tekanan udara disebut juga tekanan atmosfer dipengaruhi oleh partikel-partikel udara di

suatu daerah. Tekanan udara yang terbesar mengakibatkan terjadinya angin.

1. Pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara

Semakin dekat ke permukaan bumi, tekanan udara semakin tinggi, dan semakin jauh

dari permukaan bumi, tekanan udara semakin kecil.

Tekanan udara di permukaan laut sebesar 76 cmHg atau 1 atm. Setiap ketinggian

bertambah 100 m, tekanan udara berkurang 1 cmHg.

Contoh: pendaki gunung akan sulit bernafas karena tekanan udaranya semakin kecil.

142

2. Tekanan gas dalam ruang tertutup

Alat untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup dinamakan manometer.

Sedangkan alat untuk mengukur tekanan udara (atmosfer) disebut barometer.

Manometer ada dua macam, yaitu:

a. Manometer raksa

Manometer raksa dibedakan menjadi:

- Manometer raksa terbuka

Manometer raksa terbuka adalah sebuah tabung U yang kedua ujungnya

terbuka. Dalah satu kaki dibiarkan terbuka berhubungan dengan udara luar,

sedangkan kaki lainnya dihubungkan ke ruang yang akan diukur tekanan

gasnya.

a. Jika tekanan gas lebih besar dari tekanan udara:

Pgas=P ¿̄+h¿

b. Jika tekanan gas lebih kecil dari tekanan udara:

Pgas=P ¿̄−h¿

- Manometer raksa tertutup

Manometer raksa tertutup adalah sebuah tabung U yang salah satu ujungnya

tertutup.

b. Manometer logam

Digunakan untuk mengukur tekanan udara yang sangat tinggi.

3. Konsep tekanan udara dalam kehidupan sehari-hari

a. Angin

Angin adalah udara yang bergerak dari suatu tempat bertekanan udara tinggi ke

tempat yang tekanan udaranya lebih rendah.

b. Prakiraan cuaca

143

Para ahli meteorologi mencatat perubahan tekanan udara di suatu tempat,

kemudian data hasil pengamatan tersebut dianalisis dan diinterpretasi. Jika pada

suatu tempat tekanan udara rendah, udara dari tempat yang bertekanan tinggi akan

bergerak ke daerah tersebut dengan membawa uap air. Karena tekanan udaranya

rendah, uap air akan jatuh dalam bentuk hujan. Sebaliknya, cuaca akan cerah jika

tekanan di daerah tersebut tinggi. Alat untuk mencatat perubahan tekanan udara

secara terus-menerus disebut Barograf.


Model : Direct Instruction

Metode : demonstrasi, ceramah, tanya jawab






a. Apa yang dimaksud dengan tekanan? Bagaiamana

persamaan tekanan hidrostatis?

b. Apa saja faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis?



tahu)

a. Bagaimana prinsip kerja angin?

b. Mengapa saat mendaki gunung kalian sulit bernafas?

Bahkan kadang ada yang mimisan, Jelaskan!

c. Bagaimana kita memperkirakan cuaca?


2 menit

2 menit

5 menit

1 menit

2. Inti

a. Eksplorasi

- Siswa menyimak demonstrasi yang dilakukan guru berupa

magic physics air yang tidak tumpah, kemudian mencatat di

buku mereka masing-masing. (Disiplin)

- Siswa membaca dan mencari info mengenai tekana udara

dari berbagai literatur. (Gemar membaca)

10 menit

15 menit

b. - Siswa bertanya dan/atau menjawab pertanyaan dari guru 15 menit

144


mengenai tekanan udara. (rasa ingin tahu, berpikir logis)

- Guru membimbing jalannya tanya jawab di kelas


hasil tanya jawab. (Berpikir logis)



(Disiplin)

a. Pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara

Semakin dekat ke permukaan bumi, tekanan udara

semakin tinggi, dan semakin jauh dari permukaan bumi,

tekanan udara semakin kecil.

Pbar = 76 cmHg = 1 atm. Setiap ketinggian bertambah 100

m, tekanan udara berkurang 1 cmHg.

b. Tekanan gas dalam ruang tertutup

Alat untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup

dinamakan manometer. Manometer ada dua macam,

yaitu:

1. Manometer raksa

Manometer raksa dibedakan menjadi:

- Manometer raksa terbuka

c. Jika tekanan gas lebih besar dari tekanan

udara:

Pgas=P ¿̄+h¿

d. Jika tekanan gas lebih kecil dari tekanan

udara:

Pgas=P ¿̄−h¿

- Manometer raksa tertutup

2. Manometer logam

c. Penerapan konsep tekanan udara dalam kehidupan sehari-

hari

1. Angin: udara yang bergerak dari suatu tempat

bertekanan udara tinggi ke tempat yang tekanan

5 menit

15 menit

145


udaranya lebih rendah.

2. Prakiraan cuaca


siswa. (Jujur)




guru. (Mandiri)

- Guru memberitahu materi yang akan dibahas di pertemuan

berikutnya yaitu mengenai getaran dan gelombang.


(Religius)

2 menit

5 menit

10 menit

2 menit

1 menit



2. Penugasan




1 Menjelaskan

pengaruh ketinggian

terhadap tekanan

udara

-Mengapa orang yang terbiasa hidup di

pantai akan sulit bernafas saat mendaki

gunung, dan terkadang mimisan?

- Karena semakin

jauh dari

permukaan laut,

tekanan udaranya

semakin rendah,

maka oksigen juga

semakin sedikit

sehingga sulit

bernafas. Selain itu,

tekanan atmosfer

yang lebih rendah

dari tekanan darah

146


-Kota Bandung terletak pada ketinggian

700 m di atas permukaan laut.

Berapakah tekanan udara normal di

Bandung jika tekanan udara di

permukaan laut sebesar 76 cmHg?

menyebabkan

darah keluar dari

hidung (mimisan).

- Diketahui:

Ketinggian= 700 m

Pbar = 76 cmHg

Ditanya: Tekanan

udara kota

Bandung = ?

Jawab:

P=P¿̄−( tinggi

100m× 1 cmHg)¿

P=76−(700 m100 m

× 1cmHg)P=76−7=69 cmHg

2

Menjelaskan prinsip

kerja manometer

terbuka

Gambarkan manometer terbuka saat:

a. Pgas > Pbar

b. Pgas < Pbar

Dan tuliskan persamaan untuk mencari

tekanan gas tersbut!

a. Jika tekanan gas

lebih besar dari

tekanan udara:

Pgas=P ¿̄+h¿

b. Jika tekanan gas

lebih kecil dari

tekanan udara:

Pgas=P ¿̄−h¿

3 Menyebutkan

manfaat manometer

dalam kehidupan

Manometer logam digunakan untuk …. mengukur tekanan

udara/gas dalam

ruang tertutup yang

147


sehari-hari sangat tinggi

4

Menerapkan konsep

tekanan udara dalam


Jelaskan bagaimana para ahli

meteorologi dan klimatologi

memperkirakan cuaca!

Para ahli

meteorologi

mencatat perubahan

tekanan udara di

suatu tempat,

kemudian data hasil

pengamatan tersebut

dianalisis dan

diinterpretasi. Jika

pada suatu tempat

tekanan udara

rendah, udara dari

tempat yang

bertekanan tinggi

akan bergerak ke

daerah tersebut

dengan membawa

uap air. Karena

tekanan udaranya

rendah, uap air akan

jatuh dalam bentuk

hujan. Sebaliknya,

cuaca akan cerah

jika tekanan di

daerah tersebut

tinggi. Alat untuk

mencatat perubahan

tekanan udara secara

terus-menerus

disebut Barograf.

148

J. Sumber Belajar


Irianto

2. Buku Sains Fisika 1b, SLTP Kelas 1 Semester 2, Karangan Abdul Khalim, dkk.

Penerbit: Bumi Aksara


Utami Widyaiswari

149

rpp kelas viii kd 5.5

Documents