rpp 1 kd 4.6

37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ”Kelarutan, Hasil Kali Kelarutan, dan Hubungan antara keduanya” Satuan Pendidikan : SMA Negeri Tempeh Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester II Materi Pembelajaran : Kelarutan, Hasil Kali Kelarutan, dan hubungan antara keduanya Alokasi Waktu : 2 x 45 menit I. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. II. Kompetensi Dasar : Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan III. Indikator : A. Kognitif 1. Produk a. Mendefinisikan kelarutan b. Mendefinisikan larutan jenuh

Upload: lina-jasmine-arifien

Post on 01-Jul-2015

463 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: RPP 1 KD 4.6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

”Kelarutan, Hasil Kali Kelarutan, dan Hubungan antara keduanya”

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Tempeh

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester II

Materi Pembelajaran : Kelarutan, Hasil Kali Kelarutan,

dan hubungan antara keduanya

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode

pengukuran, dan terapannya.

II. Kompetensi Dasar : Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu

reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali

kelarutan

III. Indikator :

A. Kognitif

1. Produk

a. Mendefinisikan kelarutan

b. Mendefinisikan larutan jenuh

c. Mendeskripsikan kesetimbangan dalam larutan jenuh dari zat elektrolit

sukar larut dalam air

d. Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit sukar larut dalam air

e. Menghitung tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) sutau elektrolit sukar

larut dalam air berdasarkan harga kelarutan

f. Menghitung kelarutan zat elektrolit sukar larut dalam air berdasarkan

harga Ksp

Page 2: RPP 1 KD 4.6

2. Proses

a. Melakukan percobaan untuk menyelidiki kelarutan suatu elektrolit

dalam air dan terjadinya larutan jenuh dari proses pelarutan tersebut.

b. Membedakan tingkat kelarutan elektrolit sukar larut dan mudah larut

dalam air.

c. Membandingkan terjadinya larutan jenuh dari elektrolit sukar larut dan

yang mudah larut dalam air.

B. Psikomotor

1. Melarutkan garam

2. Mengamati kelarutan zat

3. Mengamati terjadinya larutan jenuh.

C. Afektif

1. Karakter:

a. Jujur

b. Tanggung jawab

c. Hati-hati

d. Teliti

2. Keterampilan sosial

a. Bertanya

b. Menyumbangkan ide atau berpendapat

c. Menjadi pendengar yang baik

d. Berkomunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran

A. Kognitif

1. Produk

a. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian kelarutan zat

dengan pelarut air dengan mengerjakan soal LP 4.6.1a: Produk sesuai

dengan kunci jawaban.

Page 3: RPP 1 KD 4.6

b. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian larutan jenuh

dengan mengerjakan soal LP 4.6.1a: Produk sesuai dengan kunci

jawaban.

c. Secara mandiri siswa dapat mendeskripsikan kesetimbangan dalam

larutan jenuh dari zat elektrolit yang sukar larut dalam air dengan

mengerjakan soal LP 4.6.1a: Produk sesuai dengan kunci jawaban.

d. Secara mandiri siswa dapat menuliskan ungkapan berbagai Ksp

elektrolit sukar larut dalam air dengan mengerjakan soal-soal tentang

penulisan Ksp berbagai larutan elektrolit di LP 4.6.1a: produk sesuai

dengan kunci jawaban.

e. Secara mandiri siswa dapat menghitung tetapan Hasil Kali Kelarutan

(Ksp) sutau elektrolit sukar larut dalam air berdasarkan harga kelarutan

dengan mengerjakan soal-soal tentang tetapan Hasil Kali Kelarutan di

LP 4.6.1a: produk sesuai dengan kunci jawaban.

f. Secara mandiri siswa dapat menghitung kelarutan zat elektrolit sukar

larut dalam air berdasarkan harga Ksp dengan mengerjakan soal-soal

tentang tetapan Hasil Kali Kelarutan di LP 4.6.1a: produk sesuai

dengan kunci jawaban.

2. Proses

Disediakan garam NaCl, AgCl, akuades dan LKS SMA , siswa dapat

melakukan percobaan secara berkelompok untuk menyelidiki kelarutan

suatu elektrolit dalam air, menyelidiki terjadinya larutan jenuh,

membedakan tingkat kelarutan dan terjadinya larutan jenuh dari elektrolit

yang mudah dan sukar larut dalam air sesuai dengan kunci LP 4.6.2a:

Proses.

B. Psikomotor

Disediakan garam NaCl, AgCl, akuades, dan LKS SMA 4.6 “ Kelarutan,

Hasil KaliKelarutan, dan Hubungan antara Keduanya”, siswa dapat

melarutkan garam dalam air, mengamati kelarutan garam dan terjadinya

larutan jenuh dari garam-garam tersebut sesuai rincian tugas kinerja.

Page 4: RPP 1 KD 4.6

C. Afektif

1. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak

siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran,

tanggung jawa, hati-hati, dan teliti.

2. Keterampilan sosial

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak

siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku

keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi

pendengar yang baik, dan berkomunikasi.

V. Materi Ajar

Kelarutan (s), Hasil Kali Kelarutan (Ksp), dan hubungan antara keduanya

(Terlampir)

VI. Model dan Metode pembelajaran

Model Pembelajaran : Inkuiri terbimbing

Metode pembelajaran : ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum, pemberian

tugas

VII. Bahan

Garam NaCl, garam AgCl, akuades

VIII. Alat

Beaker glass, sendok makan, spatula.

IX. Proses Belajar Mengajar

No.

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktuKegiatan Guru Kegiatan siswa

1. A. Kegiatan Awal

Page 5: RPP 1 KD 4.6

Guru memberi salam Guru mengabsen

kehadiran siswa Guru menggali

pengetahuan awal siswa dengan mengajukan pertanyaan ” apa yang akan terjadi jika kita melarutkan satu sendok garam NaCl dan AgCl ke dalam satu gelas air, apakah keduanya akan larut? Bagaimana kalau kita tambahkan secara terus menerus garam ke dalamnya?”

Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter

Guru membagi siswa kedalam kelompok

B. Kegiatan Inti Guru menjelaskan

prosedur kerja percobaan Guru membimbing siswa

melakukan percobaan melarutkan garam NaCl dan garam AgCl ke dalam air dengan menggunakan LKS SMA 4.6 “ Kelarutan Hasil Kali Kelarutan, dan hubungan antara keduanya” sebagai panduan prosedur.

Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil pengamatan masing-masing kelompok di depan kelas.

Guru bersama siswa membahas hasil percobaan

Guru meminta siswa mendiskusikan kesetimbangan dalam larutan jenuh dari larutan elektrolit yang sukar larut dalam air dan hubungan antara kelarutan

Siswa menjawab salam Siswa mengacungkan tangan

Siswa menjawab pertanyaan guru

Siswa menyimak

Siswa membentuk kelompok

Siswa menyimak penjelasan guru

Siswa melakukan percobaan

Siswa mempresentasikan hasil pengamatan masing-masing

Siswa bersama guru membahas hasil diskusi

Siswa berdiskusi

1 menit2 menit

2 menit

1 menit

5 menit

5 menit

10 menit

10 menit

10 menit

10 menit

Page 6: RPP 1 KD 4.6

dengan hasil kali kelarutan Guru bersama siswa

membahas hasil diskusi Guru memberi tugas siswa

mengerjakan soal-soal pada LP 4.6.1a: Produk

Guru bersama siswa membahas soal-soal

C. Kegiatan Pentup Guru memberi

kesempatan siswa untuk bertanya

Guru member kesempatan siswa menyimpulkan materi pembelajaran

Guru menutup pelajaran dengan salam

Siswa bersama guru membahas hasil diskusi

Siswa mengerjakan soal-soal pada LP 4.6.1a: Produk

Siswa bersama guru membahas soal-soal

Siswa mengajukan pertanyaan

Siswa menyimpulkan materi pembelajaran

Siswa menjawab salam

10 menit

10 menit

10 menit

2 menit

1 menit

1 menit

X. Sumber Pembelajaran

1. LKS Kimia SMA 4.6

“Kelarutan Suatu Elektrolit dalam Air dan Terjadinya Larutan Jenuh”

2. Kunci LKS Kimia SMA

“Kelarutan Suatu Elektrolit dalam Air dan Terjadinya Larutan Jenuh”

3. LP 4.6.1a: Produk

4. LP 4.6.2a: Proses

5. LP 4.6.3a: Psikomotor

6. LP 4.6.4a: Pengamatan perilaku berkarakter

7. LP 4.6.5a: Pengamatan keterampilan sosial

8. Tabel spesifikasi penilaian

9. Silabus

Page 7: RPP 1 KD 4.6

MATERI AJARKelarutan (s), Hasil Kali Kelarutan (Ksp), dan hubungan antara

keduanya

A. KELARUTAN

Larutan adalah campuran homogen yang terdiri zat terlarut (solute) dan

zat pelarut (solvent). Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan

dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut

membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

Pada proses pelarutan zat , tarikan antarpartikel komponen murni terpecah

dan tergantikan dengan tarikan antara pelarut dengan zat terlarut. Terutama jika

pelarut dan zat terlarut sama-sama polar, akan terbentuk suatu struktur zat pelarut

mengelilingi zat terlarut, hal ini memungkinkan interaksi antara zat terlarut dan

pelarut tetap stabil. Berikut ini adalah contoh pelarutan garam NaCl dalam air.

gambar 1

(http://id.wikipedia.org/wiki/Larutan

Sedangkan secara mikroskopis, proses pelarutan NaCl dalam air dapat

digambarkan pada gambar di bawah ini.

gambar 2

Gambar1.

Proses pelarutan garam dapur dalam air (makroskopis).

Gambar1.

Proses pelarutan garam dapur dalam air (makroskopis).

Page 8: RPP 1 KD 4.6

(McMurry Fay, 431)

B.

C.

D.

E.

F.

G.

H.

I.

gambar 3 (http://id.wikipedia.org/wiki/Larutan)

Bila komponen zat terlarut ditambahkan terus-menerus ke dalam pelarut,

pada suatu titik komponen yang ditambahkan tidak akan dapat larut lagi. Artinya

jumlah zat terlarut yang dapat larut dalam pelarut tersebut sudah maksimal.

Jumlah maksimal zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut tersebut

disebut dengan kelarutan (solubility). Sedangkan larutannya disebut sebagai

larutan jenuh. Kelarutan dinyatakan dalam satuan mol L–1. Jadi, kelarutan (s)

sama dengan molaritas (M).

Kemampuan garam-garam larut dalam air tidak sama, ada garam yang

mudah larut dalam air seperti natrium klorida (NaCl) dan ada pula garam sukar

larut dalam air seperti perak klorida (AgCl), kalsium sulfat (CaSO4), dan

magnesium fluoride (MgF2). Apabila natrium klorida dilarutkan ke dalam air,

mula-mula akan larut. Akan tetapi, jika natrium klorida ditambahkan terus-

menerus ke dalam air, pada suatu saat ada natrium klorida yang tidak dapat larut.

Gambar

Ion natrium dari NaCl dikelilingi oleh atom O dari molekul air.

Gambar

Ion natrium dari NaCl dikelilingi oleh atom O dari molekul air.

Gambar 2.

Pada pelarutan NaCl ke dalam air, NaCl akan terionisasi dalam air menjadi Na+ dan Cl-.

NaCl(s) Na+(aq) + Cl–(aq)

Kation dan anion dari NaCl yaitu Na+ dan Cl- akan tersolvasi oleh molekul air sehingga tidak dapat kembali membentuk NaCl. Dalam mensolvasi Na+, bagian air yang mengelilingi Na+ adalah atom O yang merupakan dipol negatif. sedangkan dalam mensolvasi Cl-, bagian air yang mengelilingi Cl- adalah atom H yang merupakan dipol positif.

Gambar 2.

Pada pelarutan NaCl ke dalam air, NaCl akan terionisasi dalam air menjadi Na+ dan Cl-.

NaCl(s) Na+(aq) + Cl–(aq)

Kation dan anion dari NaCl yaitu Na+ dan Cl- akan tersolvasi oleh molekul air sehingga tidak dapat kembali membentuk NaCl. Dalam mensolvasi Na+, bagian air yang mengelilingi Na+ adalah atom O yang merupakan dipol negatif. sedangkan dalam mensolvasi Cl-, bagian air yang mengelilingi Cl- adalah atom H yang merupakan dipol positif.

Page 9: RPP 1 KD 4.6

Semakin banyak natrium klorida ditambahkan ke dalam air, semakin banyak

endapan yang diperoleh. Larutan yang demikian itu disebut larutan jenuh artinya

pelarut tidak dapat lagi melarutkan natrium klorida. Perak klorida sukar larut

dalam air, tetapi dari hasil percobaan ternyata jika perak klorida dilarutkan dalam

air diperoleh kelarutan sebanyak 1,25 x 10–5 mol dalam setiap liter larutan.

B. HASIL KALI KELARUTAN

Ketika kita melarutkan AgCl ke dalam air, maka hanya sebagian kecil

AgCl yang terlarut dalam air yang terurai menjadi ion-ionnya, yakni Ag+ dan Cl- .

Hal ini terjadi sampai terbentuk kesetimbanagn dalam larutan yaitu ketika larutan

mencapai keadaan jenuh. Hal ini disebabkan oleh kelarutan AgCl sangat kecil

dalam air (sukar larut). Kelarutan AgCI = 1,25 x 10–5 mol per liter, berarti jumlah

maksimum AgCl yang dapat larut hanya 1,25 x 10–5 mol dalam 1 liter larutan.

Pada larutan jenuh tersebut terjadi kesetimbangan antara ion-ion dengan

padatannya yang berupa kesetimbangan ion (kesetimbangan kelarutan).

Reaksi kesetimbangan yang terjadi adalah sebagai berikut:

AgCl(s) Ag+(aq) + Cl–(aq)

Dalam larutan jenuh AgCI terdapat ion Ag+ sebanyak 1,25 x 10–5 mol per liter

dan ion Cl– sebanyak 1,25 x 10–5 mol per liter.

gambar 4 (General Chemistry, 824)

Gambar 4.

Pada larutan jenuh AgCl terjadi kesetimbangan kelarutan (kesetimbangan ion). Pada saat terjadi kesetimbangan,

laju ke kanan = laju ke kiri

artinya:

peruraian AgCl menjadi ion-ionnya sama dengan laju pembentukan padatan AgCl dari ion-ionnya.

AgCl(s Ag+(aq) + Cl–(aq)

Gambar 4.

Pada larutan jenuh AgCl terjadi kesetimbangan kelarutan (kesetimbangan ion). Pada saat terjadi kesetimbangan,

laju ke kanan = laju ke kiri

artinya:

peruraian AgCl menjadi ion-ionnya sama dengan laju pembentukan padatan AgCl dari ion-ionnya.

AgCl(s Ag+(aq) + Cl–(aq)

Page 10: RPP 1 KD 4.6

Kesetimbangan yang terjadi anatara larutan AgCl dengan padatannya yang tidak larut merupakan kesetimbangan heterogen. Dari reaksi kesetimbangan AgCl di atas, dapat diperoleh konstanta kesetimbangannya, yaitu:

K =

jika [AgCl] adalah konstan, maka dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta kesetimbangan baru, yaitu disimbolkan dengan Ksp.

K = K [AgCl] = [Ag+][Cl-]Ksp = [Ag+][Cl-]

Konstanta kesetimbangan Ksp disebut sebagai tetapan hasil kali kelarutan karena sistemnya adalah kesetimbangan kelarutan dan konstantanya sama dengan konsentrasi ion yang dihasilkan. Nilai Ksp tergantung pada suhu. Berikut ini data Tetapan Hasil Kali Kelarutan dari beberapa zat pada suhu 25° C.

Table 1. Solubility Products at 25° C

(Harold D. Nathan and Charles Henrickson, 88)

Persamaan reaksi kesetimbangan secara umum pada garam AxBy dapat dituliskan sebagai berikut.

AxBy(s) x Ay+(aq) + y Bx–(aq)

Harga tetapan hasil kali kelarutannya dapat dirumuskan sebagai berikut.

Ksp = [Ay+]x [Bx–]y

Page 11: RPP 1 KD 4.6

Keterangan:

x,y = koefisien reaksi

Ksp = tetapan hasil kali kelarutan

[Ay+]= molaritas ion Ay+ …………… (mol/L)

[Bx-] = molaritas ion Bx-…………….. (mol/L)

Contoh:

Tuliskan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk larutan Al(OH)3 jenuh dan hitunglah Kspnya jika konsentrasi Al(OH)3 adalah 0,1 M .

Penyelesaian:

Tuliskan reaksi kesetimbangannya dan setarakan jumlah atom semua unsur.

Al(OH)3(s) Al3+ (aq) + 3OH– (aq)

Ksp = [Al3+] [OH–]3

= (0,1) . (0,1)3

= 10-4 M4

C. HUBUNGAN ANTARA KELARUTAN DAN HASILKALI

KELARUTAN

Pada larutan jenuh senyawa ion AxBy, konsentrasi zat di dalam larutan sama dengan harga kelarutannya dalam satuan mol L-1. Senyawa AxBy yang terlarut akan mengalami ionisasi dalam sistem kesetimbangan. AxBy(s) x Ay+(aq) + y Bx–(aq)misalkan konsentrasi AxBy = sAxBy(s) x Ay+(aq) + y Bx–(aq) s xs ysOleh karena s dan Ksp sama-sama dihitung pada larutan jenuh, maka antara s dan Ksp ada hubungan yang sangat erat. Jadi, nilai Ksp ada keterkaitannya dengan nilai s. Secara umum hubungan antara kelarutan (s) dengan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk larutan elektrolit AxBy dapat dinyatakan sebagai berikut.Ksp = [Ay+]x [Bx–]y

= (xs)x (ys)y

Ksp = xx yy s(x+y)

Dari rumus tersebut dapat ditentukan harga kelarutan sebagai berikut.

s =

Page 12: RPP 1 KD 4.6

Contoh: Pada suhu tertentu harga Ksp Mg(OH)2 = 4 x 10-12, hitunglah kelarutan Mg(OH)2

dalam air pada suhu tersebut!Penyelesaian: Reaksi kesetimbangan kelarutan :

Mg(OH)2 (s) Mg2+ (aq) + 2 OH– (aq)

s =

s =

s = 1,44 . 10-4 mol/L jadi kelarutan Mg(OH)2 dalam air adalah sebesar 1,44 . 10-4 mol/L.

Page 13: RPP 1 KD 4.6

LKS SMA 4.6“Kelarutan Suatu Elektrolit dalam Air dan Terjadinya

Larutan Jenuh”

Tujuan:

1. Menyelidiki terbentuknya endapan dari suatu reaksi larutan elektrolit

2. Menyelidiki terjadinya larutan jenuh

3. Membedakan tingkat kelarutan elektrolit yang mudah dan sukar larut dalam

air

4. Membedakan terjadinya larutan jenuh dari elektrolit yang mudah dan sukar

larut dalam air

Rumusan Masalah:

1. Bagaimana kelarutan garam NaCl dan AgCl dalam air?

2. Kapan NaCl dan AgCl membentuk larutan jenuh?

3. Bagaimana tingkat kelarutan NaCl dan AgCl dalam air?

4. Bagaimana terjadinya larutan jenuh pada NaCl dan AgCl?

Perencanaan Percobaan:

Anda diminta untuk:

1. Menyusun hipotesis

2. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan di bawah ini.

Alat dan bahan:

Alat:

1.Beaker glass 25 mL

Page 14: RPP 1 KD 4.6

2.Sendok makan

3.Spatula

Bahan:

1.Garam NaCl

2.Garam AgCl

Prosedur Kerja:

1. Siapkan alat dan bagan

2. Isi 2 buah beaker glass 25 mL dengan air sampai 10 mL

3. Beri label “A” pada beaker glass 1 dan label “B” pada beaker glass 2

4. Tuangkan 1 sendok garam NaCl ke dalam beaker glass “A” dan 1 sendok

garam AgCl ke dalam beaker glass “B”

5. Aduk dan amati

6. Tambahkan 1 sendok garam lagi ke dalam masing-masing beaker glass

7. Aduk dan amati kembali

8. Tambahkan lagi 1 sendok garam ke dalam masing-masing beaker glass

9. Aduk dan amati kemabali

10. Catat hasil pengamatan anda pada tabel pengamatan.

Tabel Pengamatan:

No. Jumlah NaClPengamatan

Beaker glass A Beaker glass BLarut Tidak Larut larut Tidak larut

1. 1 sendok

2. 2 sendok

3. 3 sendok

Analisis Data:

Berdasarkan Tabel

1. Bagaimana kelarutan garam NaCl dan AgCl dalam air?

Page 15: RPP 1 KD 4.6

Garam NaCl dalam air, sehingga disebut garam

dalam air

Garam AgCl dalam air, sehingga disebut garam

dalam air

2. Kapan terjadinya larutan jenuh pada larutan NaCl dan AgCl?

Garam NaCl tidak dapat larut dalam 10 mL air pada penambahan

sehingga pada saat tersebut terbentuk

Garam AgCl tidak dapat larut dalam10 mL air pada penambahan

sehingga pada saat tersebut terbentuk

3. Bagaimana tingkat kelarutan NaCl dan AgCl dalam air?

Tingkat kelarutan garam NaCl dalam air lebih daripada garam

AgCl

4. Bagaimana terjadinya larutan jenuh pada NaCl dan AgCl?

Terjadinya larutan jenuh pada NaCl lebih daripada garam AgCl

Kesimpulan:

1. Apakah hipotesismu diterima?

2. Kesimpulan apa yang dapat anda buat?

Page 16: RPP 1 KD 4.6

Kunci LKS SMA 4.6“Kelarutan Suatu Elektrolit dalam Air dan Terjadinya

Larutan Jenuh”

Tujuan:

1. Menyelidiki kelarutan zat elektrolit dalam air

2. Menyelidiki terjadinya larutan jenuh

3. Membedakan tingkat kelarutan elektrolit yang mudah dan sukar larut dalam

air

4. Membedakan terjadinya larutan jenuh dari elektrolit yang mudah dan sukar

larut dalam air

Rumusan Masalah:

1. Bagaimana kelarutan garam NaCl dan AgCl dalam air?

2. Kapan NaCl dan AgCl membentuk larutan jenuh?

3. Bagaimana tingkat kelarutan NaCl dan AgCl dalam air?

4. Bagaimana terjadinya larutan jenuh pada NaCl dan AgCl?

Perencanaan Eksperimen:

Anda diminta untuk:

1. Menyusun hipotesis

2. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan di bawah ini.

Alat dan bahan:

Alat:

4.Beaker glass 25 mL

5.Sendok makan

Page 17: RPP 1 KD 4.6

6.Spatula

Bahan:

3.Garam NaCl

4.Garam AgCl

Prosedur Kerja:

1. Siapkan alat dan bagan

2. Isi 2 buah beaker glass 25 mL dengan air sampai 10 mL

3. Beri label “A” pada beaker glass 1 dan label “B” pada beaker glass 2

4. Tuangkan 1 sendok garam NaCl ke dalam beaker glass “A” dan 1 sendok

garam AgCl ke dalam beaker glass “B”

5. Aduk dan amati

6. Tambahkan 1 sendok garam lagi ke dalam masing-masing beaker glass

7. Aduk dan amati kembali

8. Tambahkan lagi 1 sendok garam ke dalam masing-masing beaker glass

9. Aduk dan amati kemabali

10. Catat hasil pengamatan anda pada tabel pengamatan.

Tabel Pengamatan:

No. Jumlah garamPengamatan

Beaker glass A Beaker glass BLarut Tidak Larut larut Tidak larut

1. 1 sendok

2. 2 sendok

3. 3 sendok

Analisis Data:

Berdasarkan Tabel

1. Bagaimana kelarutan garam NaCl dan AgCl dalam air?

Page 18: RPP 1 KD 4.6

Garam NaCl dapat larut dalam air, sehingga disebut garam mudah larut

dalam air

Garam AgCl tidak larut dalam air, sehingga disebut garam sukar larut

dalam air

2. Kapan terjadinya larutan jenuh pada larutan NaCl dan AgCl?

Garam NaCl tidak dapat larut dalam 10 mL air pada penambahan 2 sendok

garam sehingga pada saat tersebut terbentuk larutan jenuh.

Garam AgCl tidak dapat larut dalam10 mL air pada penambahan 1 sendok

garam sehingga pada saat tersebut terbentuk larutan jenuh.

3. Bagaimana tingkat kelarutan NaCl dan AgCl dalam air?

Tingkat kelarutan garam NaCl dalam air lebih besar daripada garam AgCl

4. Bagaimana terjadinya larutan jenuh pada NaCl dan AgCl?

Terjadinya larutan jenuh pada NaCl lebih cepat daripada garam AgCl.

Kesimpulan:

1. Apakah hipotesismu diterima?

Diterima atau tidak

2. Kesimpulan apa yang dapat anda buat?

Garam NaCl mudah larut dalam air sampai membentuk larutan jenuh.

Garam AgCl sukar larut dalam air sampai sehingga lebih cepatmembentul

larutan jenuh dalam air.

Tingkat kelarutan garam NaCl dalam air lebih tinggi daripada garam AgCl.

Page 19: RPP 1 KD 4.6

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir Soal

Kunci LP dan Butir Soal

Produk:1. Mendefinisikan kelarutan2. Mendefinisikan larutan

jenuh3. Mendeskripsikan

kesetimbangan dalam larutan jenuh dari zat elektrolit sukar larut dalam air

4. Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit sukar larut dalam air

5. Menghitung tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) sutau elektrolit sukar larut dalam air berdasarkan harga kelarutan

6. Menghitung kelarutan zat elektrolit sukar larut dalam air berdasarkan harga Ksp

LP 4.6.1a: ProdukButir 1 Butir 2

Butir 3

Butir 4

Butir 5

Butir 6

LP 4.6.1a: ProdukButir 1 Butir 2

Butir 3

Butir 4

Butir 5

Butir 6

Proses:1. Melakukan percobaan

untuk menyelidiki larutan jenuh darigaram yang sukar larut

2. Menjelaskan kesetimbangandalam larutan jenuh dari garam yang sukar larut dalam air

LP 4.6.2a: Proses: Aspek penilaian 1, 2, 3, 4, 5, 6

LP 4.6.2a: Proses: Aspek penilaian 7

Dipercayakan kepada Penilai/Guru

Psikomotor:

Page 20: RPP 1 KD 4.6

1. Melarutkan garam2. Mengamati terjadinya

larutan jenuh

LP 4.6.3a: Psikomotor

Penilaian Guru

Karakter:Jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti

LP 4.6.4a: Karakter: Aspek 1, 2, 3, 4

Seluruh aspek itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru.

Keterampilan Sosial:Bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi.

LP 4.6.5a: Keterampilan Sosial: aspek 1, 2, 3, 4

Seluruh aspek itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru.

Page 21: RPP 1 KD 4.6

LP 4.6.1a: PRODUK

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan pengertian kelarutan!

2. Jelaskan pengertian larutan jenuh!

3. Kesetimbangan apa yang terjadi pada larutan jenuh AgCl dalam air? jekaskan!

4. Tuliskan ungkapan Ksp untuk reaksi elektrolit di bawah ini!

a. CaC2O4(s) Ca2+(aq) + C2O42-(aq)

b. BaSO4(s) Ba2+(aq) + SO42–(aq)

c. Mg(OH)2(s) Mg2+(aq) + 2OH–(aq)

5. Pada suhu tertentu, konsentrasi Ag2CrO4 adalah 10-5 mol L-1. Hitunglah

harga Kspnya!

6. Pada suhu tertentu harga Ksp Ca(OH)2 = 4 x 10-12. Hitunglah harga

kelarutan Ca(OH)2 dalam air pada suhu tersebut!

Page 22: RPP 1 KD 4.6

KUNCI LP 4.6.1a: PRODUKPertanyaan:

1. Jelaskan pengertian kelarutan!

2. Jelaskan pengertian larutan jenuh!

3. Kesetimbangan apa yang terjadi pada larutan jenuh AgCl dalam air? jekaskan!

4. Tuliskan ungkapan Ksp untuk reaksi elektrolit di bawah ini!

a. CaC2O4(s) Ca2+(aq) + C2O42-(aq)

b. BaSO4(s) Ba2+(aq) + SO42–(aq)

c. Mg(OH)2(s) Mg2+(aq) + 2OH–(aq)

5. Pada suhu tertentu, konsentrasi Ag2CrO4 adalah 10-5 mol L-1. Hitunglah

harga Kspnya!

6. Pada suhu tertentu harga Ksp Ca(OH)2 = 4 x 10-12. Hitunglah harga

kelarutan Ca(OH)2 dalam air pada suhu tersebut!

Jawaban:

1. Kelarutan adalah jumlah maksimal zat yang dapat larut dalam sejumlah

tertentu pelarut.

2. Larutan jenuh adalah larutan yang terbentuk ketika suatu zat terlarut sudah

maksimal kelarutannya dalam suatu pelarut.

3. Kesetimbangan pada larutan AgCl dalam air adalah kesetimbangan kelarutan

yang terjadi pada saat terjadi larutan jenuh. Pada larutan jenuh tersebut terjadi

kesetimbangan antara ion-ion dengan padatannya.Reaksi kesetimbangannya

adalah sebagai berikut.

AgCl(s) Ag+(aq) + Cl–(aq)

dan tetapan kesetimbangannya adalah:

Ksp = [Ag+][Cl-]4. Harga Ksp dari larutan elektrolit.

a. Ksp = [Ca2+][C2O42-]

Page 23: RPP 1 KD 4.6

b. Ksp = [Ba2+][SO42–]

c. Ksp = [Mg2+][OH-]2

5. Ag2CrO4(aq) 2Ag+(aq) + CrO42–(aq)

Ksp = [Ag+]2 [CrO42-]

= 10-5 . 10-5

= 10-10

6. Ksp Ca(OH)2 = 4 x 10-12

Ca(OH)2(s) Ca2+(aq) + 2OH–(aq)

Ksp = [Ca2+][OH-]2

4 x 10-12 = (s) (2s)2

4 x 10-12 = 4s3

s = 10-4 mol L-1

Page 24: RPP 1 KD 4.6

LP 4.6.2a: PROSES

No. Aspek penilaian Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh Guru

1. Merumuskan hipotesis 202. Mengidentifikasi kelarutan 103. Mengidentifikasi kelarutan jenuh 104. Mengisi tabel pengamatan 105. Menganalisis data tabel

pengamatan 20

6. Membuat kesimpulan 107. Menjelaskan kesetimbangan yang

terjadi pada larutan jenuh suatu elektrolit sukar larut

20

Skor total 100

Page 25: RPP 1 KD 4.6

LP 4.6.3a: PSIKOMOTOR

No. Nama Aspek penilaian Ya Tidak Skor total

1. Menimbang zat

Menekan tombol on neraca

Menekan tombol Re-Zeero

Menimbang kaca arloji

Menekan tombol Re-Zeero

Menaruh zat di kaca arloji

Menekan tombol off

Melarutkan zat

Memasukkan zat ke dalam beaker glass dengan batang pengaduk

Mencuci sisa zat dalam gelas arloji

Memasukkan air cucian dari kaca arloji ke dalam beaker glass yang telah berisi zat

Menambahkan air ke dalam beaker glass sampai zat larut sempurna

Menambahkan zat ke dalam beaker glass hingga jenuh (tidak larut)

Pengamatan

Melihat kejenuhan larutan dengan tepat dan benar

Membersihkan peralatan dan meja sebelum

Membersihkan peralatan dan meja setelah praktik

Keterangan: Beri tanda centang () pada kolom Ya jika aspek dilakukan oleh siswaBeri tanda centang () pada kolom Tidak jika aspek tidak dilakukan siswaTiap tanda centang () pada kolom Ya bernilai 1Skor total = jumlah nilai pada kolom Ya

Page 26: RPP 1 KD 4.6

LP 4.6.4a: KARAKTERPetunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku

berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = Memuaskan

C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

No. Nama Aspek yang dinilai A B C D KeteranganJujurTanggung jawabHati-hatiTelitiJujurTanggung jawabHati-hatiTeliti

Page 27: RPP 1 KD 4.6

LP 4.6.5a:

KETERAMPILAN SOSIALPetunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan

sosial siswa menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = Memuaskan

C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

No. Nama Aspek yang dinilai A B C D KeteranganBertanyaMenyumbang ide atau pendapatMenjadi pendengar yang baikKomunikasiBertanyaMenyumbang ide atau pendapatMenjadi pendengar yang baikKomunikasi