mekflu kelompok 7 kelas 1
Post on 19-Feb-2016
22 views
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas mekanika fluidaTRANSCRIPT
TUGAS MEKANIKA FLUIDA
Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat Densitas 1,66
Viskositas 110 Cp Volume 20.000 Liter ke Hopper
Pengalengan Selama 20 Menit
KELOMPOK 7
Arkhei Benoid Gindi (21030112130061)
Bella Azaria Susanto (21030112130141)
Daniel Roberto C (21030112130137)
Eko Zuliyanto (21030112130130)
Yuntika Siti Hutami (21030112130139)
KELAS 1 (RABU SIANG)
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2014
Mekanika Fluida | Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat ke Hopper Pengalengan
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Sistem transportasi Fluida
Secara umum ada dua fluida antara lain adalah sebagai berikut:
1. Fluida Newtonian adalah suatu fluida yang memiliki kurva tegangan/regangan
yang linier. Contoh umum dari fluida yang memiliki karakteristik ini adalah air.
2. Fluida non-Newtonian adalah suatu fluida yang akan mengalami perubahan
viskositas ketika terdapat gaya yang bekerja pada fluida tersebut. Hal ini
menyebabkan fluida non-Newtonian tidak memiliki viskositas yang konstan.
B. Klasifikasi Fluida
1. Berdasarkan Kemampuan Menahan Tekanan :
- Fluida incompressible (tak termampatkan) : Fluida yang tidak dapat
dikompresi atau volumenya tidak dapat ditekan menjadi lebih kecil
sehingga massa jenisnya konstan.
Contoh : cairan
- Fluida compressible (termampatkan) : Fluida yang dapat dikompresi atau
volumenya dapat ditekan menjadi lebih kecil sehingga massa jenisnya tidak
konstan.
Contoh : gas
2. Berdasarkan Viskositasnya :
- Fluida aliran encer : Fluida yang mempunyai viskositas rendah , mudah
mengalir.
contoh : air
- Fluida aliran kental : Fluida yang mempunyai viskositas tinggi , lebih sulit
mengalir.
contoh : cat ,oli.
Mekanika Fluida | Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat ke Hopper Pengalengan
BAB 2
BAGIAN ISI
A. Deskripsi Program
Pengosongan mixer batch larutan cat densitas 1,66 viskositas 110 cp
volume 20.000 liter ke hopper pengalenganselama 20 menit.
B. Spesifikasi Bahan
Cat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan
memberikan warna pada suatu permukaan objek dengan melapisinya dengan
lapisan berpigmen. Bahan baku cat terdiri dari 4 bagian, yaitu:
Tedy san chester untuk menghasilkan hardness, flexibility dan pembentukan
lapisan.
Solvent untuk mengencerkan cat sebelum di aplikasikan ke barang.
Pigment sebagai pewarna dan menciptakan daya tutup cat.
Additive untuk menjadikan cat mudah di aplikasikan dan hasilnya sesuai
dengan keinginan
Densitas cat 1,66 gr/cm3
Viskositas 110 cp
C. Spesifikasi Alat
Alat yang digunakan dalam perancangan proses Pengosongan mixer batch
larutan cat densitas 1,66 viskositas 110 cp volume 20.000 liter ke hopper
pengalengan selama 20 menit. antara lain
1. Mixer batch
Mixer Batch merupakan alat pencampuran yang
dirancang secara efisien untuk menggabungkan
bahan-bahan yang berbeda. Mixer merupakan alat
yang digunakan untuk mempersiapkan batch seluruh
bahan yang diperlukan . Hal ini berbeda dengan
continous mixer, di mana bahan dimasukkan ke
dalam perangkat terus-menerus , dan membuat
Mekanika Fluida | Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat ke Hopper Pengalengan
produk secara berkelanjutan.
Meskipun ada beberapa variasi dalam desain , batch mixer adalah dalam
bentuk tangki silinder yang dilengkapi dengan bukaan di kedua ujungnya.
Bahan baku dimasukkan ke dalam tangki di salah satu ujung , sementara
kontrol digunakan untuk memutar (pengaduk) dalam tangki. Sebagai bahan
yang dicampur , produk ini keluar dari ujung , biasanya ke bak yang
mengarahkan aliran produk ke dalam cetakan.
Fungsi : Untuk mencampurkan bahan-bahan pembuat cat
menjadi homogen
Jumlah : 1
Kondisi Operasi : Temperatur 25o C (suhu kamar) Tekanan 1 atm
Dimensi Mixer : Diameter : 3 m
Tinggi : 3 m
Volume : 21.205,75 L
2. Hopper
Fungsi : Untuk menampung cat yang sudah homogen dari
mixer batch
Jumlah : 1
Kondisi Operasi :Temperatur 25o C (suhu kamar) Tekanan 1 atm
Mekanika Fluida | Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat ke Hopper Pengalengan
3. Pipa
Fungsi : Mentransportasikan cat dari mixer batch ke hopper
Jenis : Straight pipe
Bahan Konstruksi : Commercial steel/Wrought Iron
Nominal size pipe : 1,5 inch
Schedule number : 40
ID : 1,610 inch
Luas penampang pipa : 0,01414 ft2
Panjang pipa : 70,538 ft
4. Fittings
a. Elbow
Fungsi : Membelokkan pipa.
Jenis : 90 degrees standard elbow
Bahan Konstruksi : Commercial steel
Equivalent Length : 4,026 ft
Jumlah : 3
Mekanika Fluida | Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat ke Hopper Pengalengan
b. Gate valve
Fungsi : Membuka dan menghentikan aliran fluida
Jenis : Fully Open
Bahan Konstruksi : Commercial steel
Equivalent Length : 1,7446 ft
Jumlah : 2
c. Globe Valve
Fungsi : Untuk mengatur aliran fluida pada pipa
Jenis : Conventional, fully open
Bahan Konstruksi : Commercial steel
Equivalent Length : 45,628 ft
Jumlah : 1
Mekanika Fluida | Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat ke Hopper Pengalengan
d. Keluaran tangki
Fungsi : Pengeluaran fluida dari tangki ke pipa.
Jenis : Ordinary entrance, Sharp edged entrance
Bahan Konstruksi : Commercial steel
K : 0,5
Equivalent Length : 4,026 ft
5. Pompa
Jenis : Rotary Gear
Head or Discharge Pressure : Intermediate up to 600 psi
Capacity : Low (1 gallon per menit to 500 gallon
per menit)
Liquid Handle : Up to high viscousity, non abrassive
Metering or flow control ability : Yes
D. Kondisi Operasi
Pemompaan cat dilakukan di dalam pabrik cat, dari mixer batch menuju
hopper pengalengan produk. Di dalam mixer batch terjadi pencampuran bahan-
bahan penyusun cat dengan proses pengadukan lambat, kondisi operasi pada
mixer batch adalah suhu kamar (25oC) dengan tekanan 1 atm. Selanjutnya larutan
cat dipompakan menuju hopper (penampung) sebelum akhirnya didistribusikan ke
dalam kaleng-kaleng cat untuk dipasarkan. Kondisi operasi pada hopper adalah
suhu kamar (25oC) dengan tekanan 1 atm. Jadi dari kedua kondisi alat tersebut
dapat disimpulkan kondisi operasi pengosonganmixer batch adalah isotermis dan
adiabatis.
Mekanika Fluida | Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat ke Hopper Pengalengan
E. Gambar Rangkaian Perancangan Alat
Mekanika Fluida | Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat ke Hopper Pengalengan
F. Perhitungan Tenaga Pompa dan Motor
Berdasarkan data dari spesifikasi bahan dan alat maka dapat di hitung tenaga
pompa dan motor sebagai berikut
Densitas larutan cat
= 1,66
3 2,20462 103
28316,85
3
3
= 103,6338
3
Viskositas Larutan Cat
= 110 6,72 104
. .
1
= 0,07392
.
Debit
=20000
20
3,351103 3
1
60
= 0,5885 3
Diameter Optimal Pipa
> 100 cp maka termasuk cairan kental
perkiraan Di 1 inch
= 3,0 0,36 0,18
= 3,0 0,58850,36 0,073920,18
= 1,551
Menggunakan pipa commersial steel.
Kondisi operasi tekanan rendah sehingga dipilih sch 40.
Diameter Nominal 1,5 dengan inside diameter 1,610 inch
Inside Sectional Area 0,01414 ft2
Menghitung diameter pipa berdasarkan table dimensi standar pipa baja:
= 1,610 2,54 102 1
0,3048
= 0,1342
Mekanika Fluida | Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat ke Hopper Pengalengan
Laju alir
=
=0,5885
3
0,01414 2
= 41,6195
Laju Alir Masa (q)
=
= 103,6338
3 41,6195
0,01414 ft2
= 60,9885
Menghitung bilangan Reynold
=
=103,6338
3
0,1342 41,6195
0,07392 .
= 7830,4882
Dengan nilai bilangan Reynold 7830,4882 dapat disimpulkan bahwa alirannya
merupakan aliran turbulen.
Dari data grafik hubungan factor koreksi energy kinetis terhadap bilangan
Reynold didapatkan :
= 0,9
Dari grafik hubungan relative roughness dengan diameter dan jenis material
pipa didapatkan:
= 0,0012
Mekanika Fluida | Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat ke Hopper Pengalengan
Dari Grafik hubungan friksi dengan bilangan Reynold dan relative roughtness
didapatkan :
= 0,034
Menghitung Gaya Friksi
Alat yang digunakan Jumlah
(n) L/D
Le
(ft)
n.Le
(ft)
Pipa lurus (21,5 m) 1 - - 70,538
Keluaran (K=0,5) 1 4,026 4,026
Elbow 90 standar 3 30 4,026 12,078
Gate valve fully
open 2 13 1,7446 3,4892
Globel valve fully
open 1 340 45,628 45,628
Check valve
(convensional swing
0,5 B)
1 135 18,117 18,117
. = 153,8762 ft
= .2
2
=0,034 153,8762(41,6195
)2
232,174 .
.20,1342
= 25,215 .
Mengitung energi potensial:
= .
= 5 3,2808
9,8
23,2808
32,174 .