ringkasan sfc.doc

30
STFT WIDYA SASANA MALANG Sejarah Filsafat Cina Ringkasan Persiapan UAS Student Pasionis

Upload: stftws

Post on 11-Dec-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

STFT WIDYA SASANA MALANG

Sejarah Filsafat Cina

Ringkasan Persiapan UAS

Student Pasionis

MASA MUSIM SEMI DAN GUGUR 春秋時代 Chūnqiū Shídài 722-481 SM

Setelah ibukota kerajaan diserang org barbar dr barat, kerajaan Zhou (周朝 Zhōu Cháo 1045-256 SM) pindah ke timur, yg menyebabkan Kerajaan terpisah mjd Zhou Barat & Zhou Timur. Dan lazimnya, kekuasaan Zhou semakin merosot. Masa yg disebut Chun-Qiu (Semi & Gugur) yg mjd judul buku (Catatan Masa Semi & Gugur) mrpk catatan sejarah ttg munculnya banyak pemikiran & filsafat. Ketiga aliran yg paling penting dilihat dr sudut sejarah adl Daoisme, Konfusianisme & Legalisme.

Perang antar Negara (Zhànguó Shídài 476-221 SM)Masa ini muncul pd akhir Masa Semi & Gugur, & dianggap berakhir pd munculnya Dinasti Qin (秦朝 Qín Cháo 221-206 SM) yg menyatukan seluruh China. Nama Masa Perang Antar Ngr diambil dr Catatan Masa Perang Antar Ngr yg menurut catatan sejarah ditulis pd awal Dinasti Han (漢朝/汉朝 Hàn Cháo 202 SM-220 M) Pd masa ini setiap raja kecil di daerah menaklukkan kerajaan2 lain di sekitarnya & mjd penguasa. Masa ini sdh dimulai pd Masa Semi & Gugur, & pd abad 3 SM muncullah tujuh ngr yg menonjol yg disebut Tujuh Pahlawan Perang Antar Ngr (Zhànguó Qīxióng).Kerajaan2 itu adl:

1. Qí (齊/齐), 2. Chǔ (楚), 3. Yān (燕), 4. Hánguó (韓/韩國),

1

5. Zhào (趙/赵), 6. Wèi (魏) 7. Qín (秦).

Pd masa ini pelbagai aliran filsafat berkembang Seratus Mazhab (zhūzǐ bǎijiā), termasuk Konfusianisme (Rújiā), Daoisme (dàojiā), Legalisme (Fǎjiā), & Mohisme (Mòjiā).Perdagangan juga mjd penting, & bbrp pedagang mjd berkuasa scr politis.Taktik militer juga berubah, mengombinasikan penggunaan infantri & tentara berkuda & kereta kuda. Senjata perang dibuat mjd lebih ampuh.Meskipun masa perang, para bangsawan tetap mrpk kaum terpelajar, & bukannya mjd kelompok tentara.

SITUASI MASYARAKAT SAAT MUNCULNYA PEMIKIRAN FILOSOFIS Perkembangan filsafat sistematis dr Laozi & Kongzi

(Konfusius) bertepatan dg pencarian baru: berkaitan dg peranan politik & tata sosial baru.

Terjadi perang antarnegara (403-221 BC), bertepatan dg musim semi & musim gugur (antara 700an-200an BC). Perang ini menyebabkan kekacauan yg luar biasa, merosotnya moralitas mns.

Raja Zhou tdk punya kuasa politik sama sekali. Dinasti Han berkuasa ± 400 th. Masa ini trjd

perubahan gelar: penguasa disebut Adipati, dg maksud utk menyejajarkan dg Raja Zhou. Pd masa ini juga mulai menggunakan barang-barang besi, khususnya sbg senjata perang.

Berkembang pula ratusan sekolah pemikiran/filsafat.

2

Pedagang mempunyai kuasa politik. Jadi, Penguasa=pengusaha.

Namun, anehnya pd masa perang seperti itu, banyak org tdk mau mjd tentara. Mereka malah mengembangkan dunia pemikiran & seni-sastra. Di sini dimunculkan suatu aturan utk raja; yg akhirnya dilanggar raja sendiri & raja itu dihukum mati. Ini menandakan terbentuknya suatu sistem hukum.

Kesimpulan: periode ini adl masa transisi, ketidakpastian & perbedaan, sekaligus masa perpecahan hebat. Ingat kejamnya tentara Qin, yg memusnahkan seluruh mns di suatu kota.

Tian Ming天命Konfusianisme berkali-kali menyebut “Tuhan” (Langit 天 ), namun tdk mempunyai peranan yg signifikan. Meskipun kerap menyebut 天命 Mandat Langit, dia lebih melihatnya sbg Tata Hukum Alam atau Aturan Moral. Mengajarkan upacara/doa-doa & kurban persembahan kpd arwah-arwah & dewa-dewa, meskipun agak skeptis.Langit adl sumber moralitas tertinggi. Padanya segala pemahaman akan kebenaran & kebaikan berasal.

Mencius memandang Langit dlm pemahaman etis, yakni sejauh memiliki pemahaman moral & tujuan idealistik, Langit bukanlah seperti Tuhan yg meletakkan dasar-dasar moral.1. Bagi Mencius Tian adl sumber moral & otoritas

politik . Seperti Konfusius, dia mengatakan bahwa

3

“Tian tdk berbicara, melainkan hanya menyatakan diri melalui tindakan & peristiwa-peristiwa yg trjd” (5A5).

2. Prinsip moral mns adl juga prinsip metafisika alam semesta, & sifat dasar mns mrpk percontohan dr pinsip2 Kebajian ren, yi, li, zhi, & sheng yg berasal dr Tian (7B24)

3. Maka Mengzi membandingkan aturan moral raja dg aturan moral Tian (5A4).NB: Pd masa Mengzi, konsep Tian yg dulunya adl Langit yg mahakuasa (tdk dipandang sbg suatu entitas/pribadi) berubah sedikit mjd penentu “nasib”, “alam” & juga “dewa”.

4. Mencius menerima asumsi Konfusius ttg Tian sbg di luar mns (extra-human), yg memiliki kekuasaan absolut terhadap dunia: Hubungannya dg kebaikan moral Tidak tergantung mns utk mewujudkan

keinginannya Memiliki hubungan yg beraneka ragam & tak

terbayangkan dg mns.

A. Bagi Xunzi, Dao 道 (Jalan) adl ajaran dr mns bijak. Maka Dao mrpk “ciptaan” mns.

B. Jadi Tian 天 bukanlah sumber Dao, & bukanlah penentu hidup mns. Dao-lah yg membimbing hidup mns, & itulah yg ditempuh oleh org-org bijak.

C. Ada Tiga Serangkai relasi dlm kehidupan, yaitu relasi Tian 天 (Langit), Di 地 (Bumi) & mns. Inilah kesatuan kosmos atau alam, di mana masing-masing mempunyai perannya sendiri. Baik Tian maupun Di

4

tdk menentukan jalan hidup mns, namun mns menyesuaikan diri dengannya.NB: Kata Tian bagi Xunzi lebih tepat diterjemahkan sbg “alam,” bukan sbg Langit sbg unsur supranatural yg terlepas dr dunia ini. Kata ini sering dipakai utk mengkontraskannya dg mns. Pembedaan yg kontras inilah yg dipakai Xunzi. Xúnzǐ membantah pandangan ttg Langit yg demikian, terutama pandangan Mohis. Langit tdk memberkati raja yg baik dg damai & kemakmuran, juga tdk menghukum tiran dg menurunkannya dr tahta. Baik atau buruk tergantung pd keputusan mns. Mendapat-kan cukup panen & memenuhi kebutuhan hidup bukan tanda karunia Langit; itu hanyalah hasil dr kebijakan pertanian. Sama halnya, peristiwa seperti gerhana atau banjir bukan tanda kemarahan Langit; itu trjd semata2 krn memang suatu kejadian. Org dpt melihatnya sbg suatu peristiwa yg tdk biasa, namun tdk perlu takut kepadanya atau menganggapnya tdk menyenangkan. Repot menghadapi suka tidaknya

D. Akibat lanjut dr pandangan ini adl penolakan terhadap semua kepercayaan terhadap segala agen yg bukan mns. Jk roh-roh ada, maka sia-sialah berdoa memohonkan bantuan mrk. Dengan kata lain, Tian tdk terlibat dlm hidup & urusan mns.

E. Meskipun trjd demitologisasi & dedeisasi, Xúnzǐ tdk pernah menganjurkan agar ritual agama (persembahan & ramalan) dihapuskan. Ritual perlu dijalankan sbg bagian dr sistem upacaya yg mengikat masyarakat mjd satu.

5

F. Baik atau buruk tergantung pd keputusan mns. Bencana & berkat tergantung pd mns bgmn menyikapinya.

6

DAO 道1. DAO Semesta dilihat sbg “organisme yg penuh dlm

dirinya yg berfungsi menurut pola yg inheren pd dirinya sendiri.

Pola ini scr umum disebut Dao 道 oleh para filsuf perdana.

Dao sbg suatu pola yg teratur dlm dirinya sendiri, tdk diciptakan & tdk diadakan, dia ada dr semula.

Maka pencapaian Dao mjd tujuan akhir yg dicari oleh semua filsuf Cina = mencapai kesatuan dg asal mula eksistensi.

2. Makna Menurut analisa Bryan Van Norden: kata dao

mempunyai bbrp makna yg berhubungan:› Makna original = jalan (kata benda yg

berarti jalan)› Menjadi = jalan = jalan yg benar

melakukan sesuatu (sbg terminus moral yg menyatakan cara yg benar melakukan sesuatu)

› Konsep linguistik dr cara menjalankan sesuatu, atau “memberikan arti linguistik” (dipakai sbg kata kerja yg berarti “berkata”)

› Entitas metafisik yg bertanggungjawab atas cara sesuatu bertindak (dipakai dlm konotasi ontologis yg menunjuk asal mula semesta.)

Dlm konteks Kosmologi Cina, Dao dipakai utk “entelechy yg merangkum segala sesuatu”, yaitu kekuatan pemberi hidup yg bertanggung jawab atas penciptaan segala sesuatu.

7

Dao dlm arti ini dipakai dlm Yijing & ajaran Laozi (pencetus Daoisme)

Dao di sini mengendalikan seluruh semesta sejak ada. Karena itu Dao dipahami sbg aturan kosmos, Cara/Jalan Ada segala sesuatu.

Jadi Dao =› Jalan› Kebe

naran

› Realitas

› Prinsip kosmis

3. Dao & Mns Dlm bahasa Mandarin dikenal kata dao (Jalan)

li (Prinsip/Aturan). Bila digabung mjd 道理 = pengertian atau kebenaran.

Di bawah pemahaman holistik kosmis, aturan kosmik juga mengatur hidup mns.

Karena itu Dao memiliki konotasi moral, sbg jalan yg benar yg berhubungan dg urusan dunia mns.

Karena Dao adl “jalan yg benar”, maka Dao mjd “Jalan yg hrs diambil”

Ajaran Confusius: › Dao adl prinsip moral tertinggi mns › Bahasa hrs menunjukkan realitas

(kebenaran), & sbg kebenaran berarti menggambarkan Jalan.

Laozi menolak pandangan pembakuan makna semantik Dao.

8

YIN 阴 & YANG 阳Yin & Yang menunjukkan scr bersamaan perbedaan fisik maupun simbolik.Konsep ttg perbedaan bukan pertentangan 1. Perbedaan Fisik Pd tingkat fisik, yin yg saling bersaing sekaligus

juga saling melengkapi. Yin qi & yg qi mrpk dua kekuatan/energi yg

saling bertentangan, & menyebabkan qi selalu mengalir

Kedua unsur ini juga saling melengkapi, krn eksistensi keduanya tergantung satu sama lain.

Keduanya tdk bisa yin sama sekali, atau juga sebaliknya.

Kerjasama/pertentangan antara kedua unsur ini mjd penyebab perubahan, pertumbuhan, kemerosotan, dsb.

Yin-Yang bukan polarisasi antara baik & buruk, terang & gelap, dsb yg bergelut mencapai yg tertinggi.

Membentuk keharmonisan tertinggi.2. Perbedaan Simbolik (Metafora) Yin menggambarkan wanita, lemah, gelap,

basah, dingin, api, dst. Yang menggambarkan pria, kuat, terang, kering,

panas, air, dst.3. Sifat-sifat Yin-Yang Yin-Yang saling bertentangan

Tidak mungkin membicarakan yin-yg tanpa menunjuk pd pertentangan antara keduanya.

Yin-Yang mempunyai akar yg sama

Karena yin-yg muncul begitu sj dr satu gerakan, mrk saling terkait sebagi bagian dr satu keseluruhan. Interaksi keduanya melahirkan hal-hal baru.

Yin-Yang saling mengtransformasi.Setiap pasang ada surut, demikian juga dg eksistensi lainnya.Ying senantiasa mengandung potensi yg, & yg utk Timur.

Yin-yg saling seimbang.Yin-yg adl keseimbangan dinamis. Karena mrk muncul bersamaan, maka mrk akan selalu seimbang.

KEBAJIKAN Dé 德

Prinsip-prinsipnya Bagi Laozi, etika dibangun di atas tindakan mns yg

sesuai dg Dao. oMoralitas mns muncul dlm sikap meniru Dao yg

menghasilkan konsep mns ttg yg baik.oEtika bersifat absolut, tdk tergantung pd pendapat

atau kultur.oDé 德 (kebajikan) adl perwujudan dào 道. oJk mns menjalan-kan Dào dlm hidup sehari-hari, mrk

men-capai Dé 德 (kebajikan). Bila makhluk lain memanifestasikan Dào dlm cara eksistensinya, mrk juga memberi contoh akan Dé.

oMaka Dé adl cara ada segala sesuatu bagi semua forma eksistensi.

Pandangan etika Laozi sering digambarkan dlm bentuk pembalikan: dr sesuatu yg dikategorikan positif (seperti ‘sesuatu’, ‘melakukan sesuatu’, ‘pengetahuan’, ‘penuh’), digambarkan dg kategori negatif (seperti ‘tiada sesuatu’, ‘tanpa berbuat’, ‘ketidaktahuan’, ‘kosong’, dll).oPembalikan ini dimaksudkan agar org tdk terikat pd

satu bentuk atau paham ttt, melainkan membantu org agar melupakan perbedaan antara yg positif dg yg negatif.

oPara Daois menganggap semua nilai sosial bersifat prejudis, & krn itu salah, krn mrk menutupi realitas & memaparkan kita serangkaian kontradiksi. Seharusnya mns keluar dr kontradiksi ini mencapai yg transenden.

Prinsip moral dr Dé 德 adalah:oWú-Wéi 無爲

Ada tiga interpretasi makna Wú-Wéi:a. Tidak melakukan apa-apa.b. Suatu sikap “tdk memiliki

intensi/keinginan” dlm tindakannya.c. Suatu tindakan yg tdk memaksa.

Dari tiga arti Wú-Wéi 無爲 Lǎozǐ mengajarkan bahwa:oMembiarkan segalanya berjalan apa adanya, tanpa

campur tangan mns.oSeorang bijak melakukan sesuatu tanpa melibatkan

kepentingan pribadi.oDlm semua tindakannya, seorang bijak hrs selalu

menyesuaikannya dg Dao, yakni dg pola natural yg ada, tanpa mengikutsertakan intervensi mns.

Prinsip moral dr Dé 德 adalah:oWú-Wéi 無爲 oHarmoni 和 Menjalani hidup mengikuti tatanan alam semesta. Memiliki jiwa yg tenang, seperti bayi yg tdk

memiliki nafsu keinginan & egois. Mencapai keseimbangan antara kekuatan batin &

kekuatan lahir oSederhana 樸 (朴) Dilambangkan dg balok kayu (pu), yg sederhana,

namun bisa dibentuk mjd apa sj oleh tukang kayu berpengalaman.

Menolak pengetahuan, krn membuat org mjd sombong, sehingga menjauhi wu-wei.

oGerak Dinamis Yin-Yang Dao selalu bergerak & berubah tiada henti scr

harmonis melalui siklus yg akan kembali kpd asalnya lagi. Inilah prinsip yin-yg.

Merupakan gerak berlawanan, namun saling melengkapi.

KONFUSIUS

a) Penegakan Nama (Zhèngmíng 正名 ) Menegakkan nama berarti: mengetahui peran

seseorang dlm hubungannya dg org lain dlm suatu masyarakat, & bertindak sesuai dengannya.

Konfusius melihat bahwa kemerosotan politik kenegaraan & kekacauan kehidupan sosial selalu berasal dr atas.

Dengan demikian, sebenarnya lebih tepat dikatakan kalau Penegakan Nama sangat terarah kpd PENEGAKAN TINGKAH LAKU.

Dlm keadaan demikian, satu-satunya jalan adl mengembalikan tatanan adl penting, agar kaisar tetap mjd kaisar, bangsawan sbg bangsawan, menteri sbg menteri, & rakyat sbg rakyat. Itulah PENEGAKAN NAMA 正名.

Penegakan nama adl langkah pertama membangun tatanan sosial.

Nama tdk hanya mengandung makna (deskriptif ), namun mengandung kewajiban (preskriptif).

Sebutan terhadap peran keluarga & sosial, seperti kata-kata utk ayah, pemimpin, anak, atau menteri, bukan semata-mata mengandung makna biologis atau politis, namun setiap peranan mengandung norma dlm dirinya sendiri.

Kata “ayah” mengandung implikasi bahwa ayah akan “bertindak sbg ayah” sebagaimana kata itu mengandung informasi bgmn mjd ayah itu.

Dlm tatanan masyarakat, Konfusius membaginya atas lima hubungan:

Dlm hubungan ini, kebenaran, perhatian, kebaikan, murah hati, kelembutan hrs diterapkan oleh yg pertama kpd yg terakhir.

Sementara dr pihak ke dua hrs mempunyai zhong 忠, setia, taat, menghormati. 1. Pemimpin – rakyat 2. Ayah – anak3. Suami – isteri 4. Kakak – adik 5. Teman - teman

b) Mns unggul (Jūnzǐ 君子)Guru berkata: “Seorang junzi mengerti yì 义 義 (kebenaran), seorang rendah mengerti lì 利 1. Mns dibedakan dlm dua kelompok org dlm

pengolahan diri (Analects IV:16): Mns unggul (Superior man, pangeran, Jūnzǐ 君 子 ); Mns rendah (Inferior man, org rendahan, xiăo rén 小人). Mns unggul (Superior man, pangeran, Jūnzǐ 君子 ).: Org yg mengolah dirinya dg menguasai nilai-nilai moral & etika, terpelajar, memiliki pengetahuan sejati, & hidup sesuai dg ajaran Dao (道)Mns rendah (Inferior man, org rendahan, xiăo rén小 人 ). Org yg egois & tdk mempertimbangkan akibat dr tindakannya, & hanya mencari keuntungan diri sendiri.

2. Mengapa mns hrs mengolah diri mjd seorang mns unggul?

• Karena adl panggilan mns utk mengikuti jalan Dao. • Junzi mrpk idealisme keutamaan politik, di

mana dia dpt mengambil keputusan yg tepat & benar utk kepentingan semua org.• Junzi juga mrpk teladan moral yg membawa

org menuju kpd masyarakat yg kuat.c) Rasa Kemanusiaan (Rén 仁)

Dari kata ren 人 = mns & er 二 = dua, mjd 仁 = benevolence, goodness, complete virtue, charity, humanity à mns dg segala kualitas moral dlm interaksi dg mns lain. 1. Ren adl pusat & dasar etika Konfusius dlm

pembentukan mns.2. Bagi Konfusius, menyadari ren adl menyadari

keseluruhan kesadaran mns & mjd mns sejati.3. Ren sdh ada dlm diri mns, & hrs diolah supaya

“keluar”.4. Mns tdk bisa menghindari ren krn dia mrpk

unsur hakiki dlm eksistensi mns.5. Ren yg benar berpusat pd 3 prinsip:

a.Mengamalkan titah Langit: krn Langit adl sang pemberi kebajikan.

b.Pembatinan ren: membantu mns mengevaluasi diri, sehingga mampu mengendalikan diri (mengalahkan egoisme, menaklukkan diri sendiri).

c.Tulus menolong & membangun org lain: tdk memikirkan kepentingan diri sendiri.

d) Kesetiaan (Zhōng 忠) 1) Ren memiliki dua kutub: kutub zhōng & kutub

shù, yg membimbing mns mewujudkan ren.

2) Konfusius jarang menyinggung kata zhōng, tpi banyak menyebut shù.

3) Shù adl tindakan mengaktualisasikan ren sbg love. 4) Dlm etika Konfusianisme, perikemanusiaan

bertitik-tolak dr diri sendiri. Zhong & Shu saling melengkapi.

NB: • Zhong bersifat positif, tegas & aktif: bertindak

sesuai dg cinta & kebaikan, tanpa pamrih & dg tulus. Dengan kata lain: berusaha sekuat tenaga melakukan yg baik.• Shu mengandung nuansa larangan: jangan

lakukan sesuatu apa yg tdk ingin dilakukan org lain kpd kita. • Perikemanusiaan mrpk hakikat material &

bersifat lebih konkrit. Hakikat material mns adl “mengasihi mns”. Inilah inti dr perikemanusiaan (ren). • Zhōng & shù = jalan utk mengamalkan

kemanusiaan.

e) Bakti kpd Org Tua (Xiào 孝) Filial piety. Bakti kpd org tua adl tiang kehidupan

masyarakat. Ditujukan dr anak kpd org tua. Mengandaikan & mencakup di dalamnya: Pembetulan nama, Kualitas ren yg sdh dimiliki seseorang,

& perwujudan pertama ren. Kesadaran diri sbg seorang junzi.

Konfusius menuliskan pentingnya xiào dlm Kitab Xiào Jing (470 SM).

Xiào mrpk keutamaan positif membina hubungan yg tepat antar mns & akar keutamaan.Pemahaman yg keliru memandang xiào sbg ketaatan buta kpd senior, sebaliknya senior merasa sbg pihak yg menentukan nasib bawahan.Xiào adl akar seluruh keutamaan, & mrpk tunggul tumbuhnya semua ajaran moral … (Xiàojing 1).

Mencius

Pemerintah1. Ketergantungan Tian pd mns agar menjalankan

kehendaknya membuat Mencius menjadikan kepuasan penduduk sbg indikator hak moral penguasa utk memerintah, & tanggungjawab menteri-menteri yg bermoral menyingkirkan penguasa yg tdk layak.

2. Rakyat memiliki “hak revolusi” (Fyl, hlm 95). Tetapi tdk berarti diakui demokrasi. Pemimpin ideal adl raja yg bijaksana yg menerapkan jalan ala raja.

3. Dlm konsep Penegakan Nama-nama: Para penguasa mempunyai tanggung jawab moral dlm tindakannya. Bila tdk, maka ia tdk lagi mjd seorang penguasa, ia hanyalah “sesama mns”, bahkan mjd mns picik (xiao ren).

NB: Dengan kata lain, Wu dibenarkan scr moral menghukum mati Zhou, krn Zhou menunjukkan dirinya tdk layak menduduki takhta krn pelanggaran terhadap ren & yi – nilai yg sangat dekat dg mns unggul Konfusius (junzi). Di sini Mengzi memberi makna lebih kuat pd Pembetulan Nama-nama (rectification of names zhengming), suatu tindakan yg dianggap Konfisus sbg yg utama dr semua kegiatan filosofis (Untaian Ajaran 13:3). Konsep “hak revolusi” mempunyai pengaruh sangat besar terhadap rakyat kebanyakan, & berpengaruh besar pd revolusi tahun 1911 yg melahirkan Republik China.

4. Membedakan dua macam bentuk pemerintahan yg mjd pedoman dlm pemerintahan selanjutnya:

a) wang 王 atau raja (bijaksana): Raja bijaksana menjalankan pemerintahannya melalui instruksi & pendidikan moral, Kekuasaan moral, Kesejahteraan rakyat, rakyat taat.

b) ba 霸 (penguasa militer): Pemerintahan di bawah penguasa militer, dilaksanakan lewat & paksaan. Kekuatan fisik, Teror.

5. Ngr yg kuat memiliki ekonomi yg terencana & baik. Karena itu Mengzi menyusun konsep distribusi tanah yg benar dg “sistem lahan sumur” 井田 Bdk. Fung Yulan, Sejarah Filsafat Cina, Pustaka Pelajar, 2007, hlm. 96

KODRAT MANUSIA1. Mns pd dasarnya adl baik. Untuk menunjukkan

kebaikan yg inheren dlm mns, Mengzi memakai contoh ttg seorang anak kecil yg jatuh ke dlm sumur. Org yg melihat peristiwa ini akan merasa: ngeri & sedih, bukan utk mencari persahabatan dg org tua anak tersebut, juga tdk mencari pujian tetangga & teman, juga bukan krn mrk tdk mau kehilangan reputasi [bahwa kurang memiliki rasa kemanusiaan ren bila tdk menolong anak tersebut] …

2. Kebaikan ini melahirkan empat permulaan: Keempat permulaan ini adl predisposisi moral yg ada dlm diri setiap mns. Untuk itu mns mempunyai kewajiban mengembangkannya. Bila sdh mulai tumbuh & berkembang, akan muncul seperti api yg mulai membakar, & dpt melindungi semua org. Bila tdk, maka mns bahkan tdk mampu melayani org tuanya sendiri (2A6).

1. Rasa simpati adl permulaan rasa kemanusiaan (rén 仁).

2. Rasa malu & segan adl permulaan kebenaran (yì 义).

3. Rasa hormat & kerelaan adl permulaan etiket/kesopanan/susila (lǐ 礼)

4. Rasa benar & salah adl permulaan kebijaksanaan (zhì 智).

3. Empat permulaan ini disebut juga sbg empat macam “Kebajikan yg tetap”, yg tumbuh dr dlm diri mns sendiri. Inilah yg membedakan mns dg binatang. Perbedaan mns dg binatang sangat tipis, & ditentukan oleh pikiran mns. Pikiran yg mampu bernalar adl hak prerogatif yg sdh diberikan Tian kpd mns.

4. Kejahatan muncul krn mns tdk berpikir. Dia membiarkan pendengaran & penglihatannya dikaburkan oleh dunia luar. Sewaktu berkontak dg dunia luar (melalui indera), bila mns membiarkan dirinya dibawa keluar dr jalan yg benar, dia mjd sama seperti binatang.

NB: Pikiran mns menyukai penalaran & kebenaran. Karena mns pd dasarnya sama, maka setiap org bisa mjd junzi bila mengolah dirinya melalui keempat permulaan. Perbedaan antar mns terletak pd empat permulaan ini, & pd sikap menekan atau merusak permulaan ini. Mengzi melihat bahwa setiap mns memiliki dua unsur ini: Diri mns yg agung dàti 大体 & Diri mns yg kecil xiaoti 小体.

Xúnzĭ

TIAN: JALAN LANGIT1. Bagi Xunzi, Dao 道 (Jalan) adl ajaran dr mns

bijak. Maka Dao mrpk “ciptaan” mns. 2. Jadi Tian 天 bukanlah sumber Dao, & bukanlah

penentu hidup mns. Dao-lah yg membimbing hidup mns, & itulah yg ditempuh oleh org-org bijak.

NB: Bab 8: “Dao bukanlah Dao Langit, & juga bukan Dao Bumi; dia adl Dao utk membimbing rakyat, inilah yg dipakai oleh org bijak sbg Dao/jalan mrk.” Bagi Mengzi, Laozi & Zhuangzi: Jalan Langit atau Alam, atau jalan yg benar sesuai dg moralitas & hukum Langit/Alam. 3. Ada Tiga Serangkai relasi dlm kehidupan,

yaitu relasi Tian 天 (Langit), Di 地 (Bumi) & mns. Inilah kesatuan kosmos atau alam, di mana masing-masing mempunyai perannya sendiri. Baik Tian maupun Di tdk menentukan jalan hidup mns, namun mns menyesuaikan diri dengannya.

NB: Kata Tian bagi Xunzi lebih tepat diterjemahkan sbg “alam,” bukan sbg Langit sbg unsur supranatural yg terlepas dr dunia ini. Kata ini sering dipakai utk mengkontraskannya dg mns. Pembedaan yg kontras inilah yg dipakai Xunzi dlm pembahasan Bab 17 ttg Tian. Dlm bab “Pembicaraan ttg Langit” (Bab 17), Xúnzǐ berupaya membantah pandangan ttg Langit yg demikian, terutama pandangan Mohis. Langit tdk memberkati raja yg baik dg damai & kemakmuran, juga tdk menghukum tiran dg menurunkannya dr tahta. Baik atau buruk tergantung pd keputusan mns. Mendapatkan cukup panen

& memenuhi kebutuhan hidup bukan tanda karunia Langit; itu hanyalah hasil dr kebijakan pertanian. Sama halnya, peristiwa seperti gerhana atau banjir bukan tanda kemarahan Langit; itu trjd semata-mata krn memang suatu kejadian. Org dpt melihatnya sbg suatu peristiwa yg tdk biasa, namun tdk perlu takut kepadanya atau menganggapnya tdk menyenangkan. Repot menghadapi suka tidaknya Langit hanya menghabiskan waktu. Lebih baik mempersiapkan diri menghadapi apa yg akan trjd. Akan trjd bbrp bencana alam, & bila org sdh siap maka tdk akan mendatangkan kerusakan. 4. Akibat lanjut dr pandangan ini adl penolakan

terhadap semua kepercayaan terhadap segala agen yg bukan mns. Jk roh-roh ada, maka sia-sialah berdoa memohonkan bantuan mrk. Dengan kata lain, Tian tdk terlibat dlm hidup & urusan mns.

5. Meskipun trjd demitologisasi & dedeisasi, Xúnzǐ tdk pernah menganjurkan agar ritual agama (persembahan & ramalan) dihapuskan. Ritual perlu dijalankan sbg bagian dr sistem upacaya yg mengikat masyarakat mjd satu.

NB: Dlm “Pembicaraan ttg Langit,” Xúnzǐ menulis, “Engkau berdoa utk hujan & hujan memang turun. Mengapa? Tanpa alasan ttt juga trjd bila engkau tdk berdoa supaya hujan & langit tetap menurunkan hujan.” Bila hujan turun setelah engkau berdoa, sama halnya juga dg hujan tetap turun jk engkau tdk berdoa memohon turunnya hujan. Namun selama kemarau, para pejabat tetap hrs berdoa memohonkan hujan – bukan krn berpengaruh pd dunia ini, melainkan berpengaruh pd masyarakat. Percaya bahwa Langit mencampuri urusan mns itu bukan sj salah, namun tdk ada gunanya. Yang penting adl mns dg tingkah lakunya.

Mengapa hujan turun setelah org sembahyang? Menurutku, tdk ada hubungannya. Hujan tetap akan turun apakah engkau sembahyang atau tdk. Bila trjd gerhana matahari atau bulan, engkau “menyelamatkannya”; bila trjd kemarau, engkau berdoa memohonkan hujan; bila suatu keputusan penting diambil, engkau meramal. Semuanya tdk berarti bahwa dg melakukan itu engkau mendapatkan sesuatu. Semuanya itu hanyalah hiasan. Karena itu, seorang mns unggul menganggapnya sbg hiasan, sementara rakyat biasa berpikir bahwa roh-roh terlibat. Anggapan bahwa itu adl hiasan mrpk keberuntungan; menganggapnya sbg tindakan rohani adl kesialan. 6. Baik atau buruk tergantung pd keputusan mns.

Bencana & berkat tergantung pd mns bgmn menyikapinya.

NB: Dlm bab “Pembicaraan ttg Langit” (Bab 17), Xúnzǐ berupaya membantah pandangan ttg Langit yg demikian, terutama pandangan Mohis. Langit tdk memberkati raja yg baik dg damai & kemakmuran, juga tdk menghukum tiran dg menurunkannya dr tahta. Baik atau buruk tergantung pd keputusan mns. Mendapatkan cukup panen & memenuhi kebutuhan hidup bukan tanda karunia Langit; itu hanyalah hasil dr kebijakan pertanian. Kodrat, Pendidikan, & Etika IdealKodrat Mns◦Kodrat mns adl jahat; kebaikan diraih melalui latihan-

latihan (Xúnzǐ, Bab 23).Jahat bukan dlm arti:• Moralitas yg jahat (menikmati kejahatan).• Sengaja melanggar aturan atau merusak.Jahat dlm arti:

• Mns lahir tdk memiliki kebaikan apa2.• Memiliki kecenderungan2, kehendak, kehausan

yg tdk teratur. Mns lahir tanpa memiliki konsep moralitas apa

pun (buta). Bila dibiarkan, mns akan mjd egois, kacau, jahat, kasar, seenaknya sendiri.

Keinginan-keinginan mns membuat mns jatuh dlm konflik krn mns tdk tahu mana yg terbaik, bukan krn senang bertikai.

Mns merindukan hidup yg baik & teratur, & krn itu org bijak menciptakan ritus/upacara, aturan.

Dlm diri mns ada kecerdasan. Kecerdasan ini memungkinkan dia mjd baik (melalui pendidikan), krn memungkinkan dia mengenal rasa kemanusiaan, rasa keadilan, ketaatan terhadap hukum & kejujuran, & sarana-sarana mengenal prinsip2 ini.

◦ Untuk hidup lebih baik, mns perlu berkumpul & bekerjasama krn scr natura kalah dr hewan.“Bila semua org mau hidup sendiri-sendiri & tdk saling melayani, maka akan muncul kemiskinan” (Bab 10).

◦ Moralitas/Etika berasal dr kehampaan & ketiadaan mns akan yg baik, sehingga mencari pemenuhannya. a. Di sinilah terbentuk konsensus utk hidup

bersama & saling kerja sama utk kehidupan yg lebih baik.

b. Muncul kebutuhan akan organisasi sosial. c. Mns memiliki kemampuan utk bersatu.

Pendidikan◦Tujuan pendidikan à membentuk mns yg mengenal

& bertindak sesuai Jalan 道 sbg kodratnya yg ke dua. a. Karena kodrat mns jahat, Xúnzǐ menekankan

pentingnya pendidikan utk mengenal Jalan 道. b. Dia membandingkan proses membentuk kodrat

mns seperti membuat pot dr tanah liat. Tanpa tukang tembikar, tanah liat tdk bisa mjd pot dg sendirinya. Demikianlah org tdk bisa membentuk kodratnya tanpa guru.

c. Pendidikan moral: Perlu pendidikan transformatif, bukan intelektual (mjd org baik, bukan org pintar).

d. Program pendidikan Xúnzǐ didasarkan pd karya org bijak jaman lampau ttg upacara/ritual/ tingkah laku 礼 lǐ yg pantas & mengembangkan prinsip2 moral.

e. Xúnzǐ adl org pertama yg menawarkan kurikulum yg tersusun rapi, yg mjd blueprint pendidikan tradisional di China sampai sekarang.

◦Latihan adl bagian penting pendidikan:a. unsur kognitif,b. unsur transformatif.

◦Karena tdk semua org dpt mengenyam pendidikan, maka utk org banyak disediakan hukuman yg mjd sarana mengekang kodrat mns yg jahat.Melalui latihan org baru dpt menghayati keindahan & keagungan ritual/upacara 礼 lǐ yg dijalaninya. Mengorganisir masyarakat melalui ritual 礼 lǐ adl satu-satunya jalan agar masyarakat dpt memuaskan

sebagian keinginannya, & mempelajari ritual adl cara terbaik mencapai kepuasan pd level personal.

Etika Ideal ◦Xúnzǐ membedakan tiga tingkat kemajuan

pendidikan, yakni membentuk:oOrg terpelajar

Org yg mengambil langkah pertama ingin mempelajari Dao dr para bijak terdahulu & menerapkannya sbg model akan tindakan yg tepat.

oOrg terhormat Org terhormat sdh mendapatkan sejumlah pendidikan, namun masih hrs memikirkan mana tindakan yg benar dlm suatu situasi ttt.

oOrg bijak Org bijak adl org yg telah menginternalisasikan seluruh prinsip ritual/etika & moralitas, sehingga tindakannya mengalir scr spontan tanpa perlu dipikirkan lagi & tdk melampaui batas-batas sewajarnya.

◦ Sumber moralitas:a. Mns adl makhluk yg tdk sempuna.

Dibandingkan dg makhluk hidup lainnya, mns tdk lebih kuat & cepat. Maka mns perlu bersatu utk dpt menaklukkan makhluk lain.

“Kekuatan mns tdk sama dg kekuatan sapi; larinyatidak sama dg lari kuda; namun justru sapi & kuda itu digunakan oleh mns. Bgmn mungkin hal ini bisa trjd? Saya kira hal ini bisa trjd krn mns mampu membentuk organisasi sosial, sedangkan yg ain tdk mempunyai kemampuan utk itu …

Mns adl makhluk yg tdk sempurna, dia perlu pelbagai macam organisasi sosial, agar mns dpt saling bekerjasama & saling membantu.

Bab 10: “Seorang individu memerukan dukungan karya-karya dr beratus-ratus pekerja. Seorang yg trampil tdk mungkin trampil dlm lebih dr satu bidang, & seorang tdk dpt memangku dua jabatan scr bersamaan. Jk semua org hidup scr sendiri-sendiri & tdk saling melayani satu sama lain, maka akan timbul kemiskinan.”

Karena mns adl makhluk yg tdk sempurna, dia membutuhkan pelbagai macam organisasi sosial. Tujuannya agar mns dpt saling bekerjasama & saling membantu.

Bab 10: “Seorang individu memerukan dukungan karya-karya dr beratus-ratus pekerja. Seorang yg trampil tdk mungkin trampil dlm lebih dr satu bidang, & seorang tdk dpt memangku dua jabatan scr bersamaan. Jk semua org hidup scr sendiri-sendiri & tdk saling melayani satu sama lain, maka akan timbul kemiskinan.”

Org bijak adl org yg telah menginternalisasikan seluruh prinsip ritual/etika & moralitas, sehingga tindakannya mengalir scr spontan tanpa perlu dipikirkan lagi & tdk melampaui batas-batas sewajarnya.

Org terhormat sdh mendapatkan sejumlah pendidikan, namun masih hrs memikirkan mana tindakan yg benar dlm suatu situasi ttt.

b. Mns adl makluk yg lemah.

Karena mns adl makhluk yg tdk sempurna, dia membutuhkan pelbagai macam organisasi sosial. Tujuannya agar mns dpt saling bekerjasama & saling membantu. Bab 10: “Seorang individu memerukan dukungan karya-karya dr beratus-ratus pekerja. Seorang yg trampil tdk mungkin trampil dlm lebih dr satu bidang, & seorang tdk dpt memangku dua jabatan scr bersamaan. Jk semua org hidup scr sendiri-sendiri & tdk saling melayani satu sama lain, maka akan timbul kemiskinan.” Ketika bersatu mns memiliki kekuatan yg lebih besar, dg kekuatan yg lebih besar itu, mrk mjd sangat kuat, & krn sangat kuat mrk dpt menguasai makhluk yg lain. Org terhormat sdh mendapatkan sejumlah pendidikan, namun masih hrs memikirkan mana tindakan yg benar dlm suatu situasi ttt.