contoh makalah perkembangan iptek pada perang dunia ii dan perang dingin

24
HUBUNGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN PERANG DUNIA KE II SERTA PERANG DINGIN A. Perang Dunia II Perang Dunia II diakhiri dengan berbagai perjanjian antara pihak yang kalah perang (Jerman, Jepang, dan Italia) dan yang menang perang (pihak Sekutu: AS, Uni Soviet, Inggris, Prancis, dll). Perjanjian yang penting adalah perjanjian Sekutu dengan Jerman dan Sekutu dengan Jepang. Selain itu, pasca-Perang Dunia II juga ditandai dengan berbagai konferensi. 1. Berbagai Konferensi Selama Perang Dunia II Beberapa konferensi yang diselenggarakan selama Perang Dunia II tentang strategi pertempuran ataupun perdamaian dunia, antara lain sebagai berikut. a. Konferensi Atlantik Konferensi Atlantik diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 1941 antara Franklin Delano Roosevelt (Presiden Amerika Serikat) dan Winston Churcill (Perdana Menteri Inggris). Konferensi Atlantik menghasilkan piagam perdamaian yang disebut Piagam Atlantik (Atlantik Charter). Piagam Atlantik sebagai fondasi berdirinya PBB. b. Konferensi Casablanca Konferensi Casablanca diselenggarakan pada bulan Januari 1943 antara Franklin Delano Roosevelt dan Winston Churcill. Konferensi itu membahas perencanaan penyerbuan tentara Sekutu ke Eropa guna mengalahkan tentara blok Sentral (Poros atau blok Jerman). c. Konferensi Moskow Konferensi Moskow diselenggarakan pada bulan Oktober 1943 yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Rusia (Vyacheslav Mikhailovich Molotov), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Cordel Hull), dan Menteri Luar Negeri Inggris (Anthony Eden). Konferensi itu membahas tentang rencana pembentukan organisasi internasional yang menjamin perdamaian. d. Konferensi Kairo Konferensi Kairo diselenggarakan pada bulan November 1943 antara Franklin Delano Roosevelt, Winston Churcill, dan Chiang Kai-shek (Cina). Konferensi itu memutuskan bahwa mereka akan menggempur Jepang sampai menyerah. e. Konferensi Teheran Konferensi Teheran diselenggarakan pada Desember 1943 yang dihadiri Josep Stalin, Franklin Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. Pada prinsipnya konferensi itu mendukung keputusan Konferensi Kairo dan bertekad melanjutkan kerja sama meskipun perang telah berakhir.

Upload: auliyaashshuf

Post on 01-Mar-2023

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

HUBUNGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGANPERANG DUNIA KE II SERTA PERANG DINGIN

A. Perang Dunia IIPerang Dunia II diakhiri dengan berbagai perjanjian antara pihak

yang kalah perang (Jerman, Jepang, dan Italia) dan yang menangperang (pihak Sekutu: AS, Uni Soviet, Inggris, Prancis, dll).Perjanjian yang penting adalah perjanjian Sekutu dengan Jermandan Sekutu dengan Jepang. Selain itu, pasca-Perang Dunia II jugaditandai dengan berbagai konferensi.1. Berbagai Konferensi Selama Perang Dunia II

Beberapa konferensi yang diselenggarakan selama Perang DuniaII tentang strategi pertempuran ataupun perdamaian dunia, antaralain sebagai berikut.a. Konferensi Atlantik

Konferensi Atlantik diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus1941 antara Franklin Delano Roosevelt (Presiden AmerikaSerikat) dan Winston Churcill (Perdana Menteri Inggris).Konferensi Atlantik menghasilkan piagam perdamaian yangdisebut Piagam Atlantik (Atlantik Charter). Piagam Atlantiksebagai fondasi berdirinya PBB.

b. Konferensi CasablancaKonferensi Casablanca diselenggarakan pada bulan Januari

1943 antara Franklin Delano Roosevelt dan Winston Churcill.Konferensi itu membahas perencanaan penyerbuan tentara Sekutuke Eropa guna mengalahkan tentara blok Sentral (Poros ataublok Jerman).

c. Konferensi MoskowKonferensi Moskow diselenggarakan pada bulan Oktober 1943

yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Rusia (VyacheslavMikhailovich Molotov), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat(Cordel Hull), dan Menteri Luar Negeri Inggris (Anthony Eden).Konferensi itu membahas tentang rencana pembentukan organisasiinternasional yang menjamin perdamaian.

d. Konferensi KairoKonferensi Kairo diselenggarakan pada bulan November 1943

antara Franklin Delano Roosevelt, Winston Churcill, dan ChiangKai-shek (Cina). Konferensi itu memutuskan bahwa mereka akanmenggempur Jepang sampai menyerah.

e. Konferensi TeheranKonferensi Teheran diselenggarakan pada Desember 1943 yang

dihadiri Josep Stalin, Franklin Delano Roosevelt, dan WinstonChurcill. Pada prinsipnya konferensi itu mendukung keputusanKonferensi Kairo dan bertekad melanjutkan kerja sama meskipunperang telah berakhir.

f. Konferensi YaltaKonferensi Yalta diselenggarakan pada bulan Februari 1945

antara Josep Stalin, Franklin Delano Roosevelt, dan WinstonChurcill. Konferensi berhasil mengambil keputusan, antaralain:o penyerahan Jerman tanpa syarat;o pembentukan organisasi internasional yang menjaminperdamaian dunia;

o perencanaan penyelenggaraan konferensi di San Fransisco padatanggal 25 April 1945.

2. Perjanjian-Perjanjian Pasca–Perang Dunia IIa.      Perjanjian Sekutu–Jerman

Jerman merupakan salah satu negara “Pact Poros” yang hancurdalam PD II dan telah menyerah kepada sekutu pada tanggal 7 Mei1945. AS,Uni Soviet, dan Inggris membicarakan tentang pembagianJerman, denazifikasi dan demiliterisasi Jerman. PerjanjianSekutu–Jerman ditentukan oleh Harry S. Truman (Presiden AmerikaSerikat), Josep Stalin (Presiden Uni Soviet), dan Clement RichardAttlee (Perdana Menteri Inggris) dalam Konferensi Postdam (2Agustus 1945). Konferensi Postdam berisi, antara lain sebagaiberikut :1)    Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua,

yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zonadikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat, 3 zonadikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

2)    Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan UniSoviet juga dibagi dua. Berlin Timur diduduki oleh Uni Sovietdan Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, danPrancis.

3)   Wilayah Danziq dan daerah Jerman di sebelah timur SungaiOder dan Niesse diberikan kepada Polandia.

4)  Demiliterisasi bagi Jerman.5)  Penjahat perang harus dihukum.6)  Jerman harus membayar kerugian perang

b. Perjanjian Sekutu–Jepang

Perjanjian Sekutu–Jepang dilakukan di San Fransisco pada tahun1945.  Perjanjian tersebut berisi, sebagai berikut. Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan AmerikaSerikat (untuk sementara).

Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada UniSoviet, sedangkan Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Cina.Kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat.Korea akan dimerdekakan dan untuk sementara waktu dibagi duawilayah pendudukan dengan batas 38° lintang utara. Di bagianutara diduduki Uni Soviet, sedangkan di selatan dikuasai olehAmerika Serikat.

Penjahat perang harus dihukum. Jepang harus membayar ganti rugi perang.

c.       Perjanjian Sekutu dengan Negara LainnyaSelain mengadakan perjanjian dengan Jerman dan Jepang, sekutujuga mengadakan perjanjian dengan negara-negara lain yang kalahberperang dalam Perang Dunia II.1) Perjanjian Sekutu–Italia dilaksanakan di Paris pada tahun 1945dengan beberapa keputusan, antara lain sebagai berikut.o Wilayah Italia diperkecil.o Triastie menjadi negara merdeka di bawah perwalian PBB.o Abbesynia dan Albania memperoleh kemerdekaannya kembali.o Semua jajahan Italia dan Afrika Utara dikuasai Inggris.o Italia harus membayar ganti rugi akibat perang yangditimbulkannya.

2)    Perjanjian Sekutu–Austria dilaksanakan di Austria pada tahun1945 dengan berbagai keputusan, antara lain sebagai berikut.a)   Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan dan

dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan UniSoviet.

b)  Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan danpersetujuan

3)   Dari keempat negara pemenang Perang Dunia II di Wina.Perjanjian Sekutu dengan Hongaria, Rumania, Bulgaria, danFinlandia ditentukan di Paris tahun 1945 dengan beberapakeputusan yang pada intinya sama, yaitu:a)   setiap negara wilayahnya diperkecilb)   setiap negara harus mengganti biaya perang.

B. Hubungan Dekolonisasi di Asia dan Afrika dengan TransformasiPolitik dan Sosial di Berbagai Negara

Pada puncak kejayaan kaum imperialis Barat masa lampauterjadi dua kali perang besar, yaitu Perang Dunia I dan PerangDunia II, Akibat krisis ekonomi setelah Perang Dunia I, negara-negara kolonial berusaha untuk lebih meningkatkan pemerasankekayaan di daerah-daerah jajahannya di Asia dan Afrika.Berakhirnya Perang Dunia II (1939–1945) melahirkan PiagamAtlantik (Atlantic Charter) yang terdapat beberapa hal pentingyang menyangkut HAM (Hak Asasi Manusia), antara lain setiapnegara dilarang mengambil wilayah negara lain dan penegasan bahwasetiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri (selfdetermination).

Proses pelepasan negara jajahan dari negara induknya inidisebut proses dekolonisasi. Dekolonisasi adalah istilah yangdipakai bangsa-bangsa Eropa di dalam menjalankan praktikimperialism dan kolonialisme di wilayah Asia dan Afrika.

Pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II, kaum imperialisbanyak menggunakan juga pasukan-pasukan dari negeri jajahannya.Pada bulan Mei 1918, pemerintah kolonial Belanda membentuk DewanRakyat (Volksraad). Pada Sidang Dewan Rakyat tanggal 18 November1918, Gubernur Jenderal Hindia Belanda van Limburg Stirummenyampaikan pidato yang menjanjikan pembaruan pemerintahan diIndonesia. Pidato gubernur jenderal ini lebih dikenal sebagaiJanji November 1918 atau November Belofte.

Bangsa kolonialis lain yang mulai memberi pengakuankedaulatan pada wilayah jajahannya adalah negara Prancis, Inggrisadalah salah satu negara yang melaksanakan praktik imperialismdan kolonialisme yang tidak begitu keras. Jajahan Inggris ketikamelaksanakan praktik kolonialisme dan imperialisme tersebar diwilayah Asia dan Afrika.

Commonwealth Nation atau Persemakmuran Negara Inggrisadalah nama sebuah jalinan kerja sama antara bekas negara jajahanInggris yang telah merdeka dengan negara Inggris. Negara-negaratersebut umumnya menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi,sosial, dan budaya

Nefo adalah lambang kelompok negara-negara yang baru merdekaatau yang menentang imperialisme, dan kolonialisme, sosialisme,serta komunis. Oldefo adalah lambang negara-negara yang telahmapan dan melaksanakan imperialisme dan kolonialisme/kapitalismedan negara sedang berkembang yang cenderung padaimperialisme/kolonialisme.

1. Konferensi Asi Afrika

Berakhirnya Perang Dunia I membawa pengaruh terhadap bangsa-bangsa Asia dan Afrika untuk memperoleh kemerdekaan danmempertahankan kemerdekaan, Indonesia mencetuskan gagasannyauntuk menggalang kerja sama dan solidaritas antarbangsa denganmenyelenggarakan KAA.a. Latar Belakang Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika

Politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Bebas,artinya bangsa Indonesia tidak memihak pada salah satu blok yangada di dunia. Jadi, bangsa Indonesia berhak bersahabat dengannegara mana pun asal tanpa ada unsur ikatan tertentu. Bebas jugaberarti bahwa bangsa Indonesia mempunyai cara sendiri dalammenanggapi masalah internasional. Aktif berarti bahwa bangsaIndonesia secara aktif ikut mengusahakan terwujudnya perdamaiandunia.

Prakarsa untuk mengadakan Konferensi Asia Afrika dikemukakanpertama kali oleh Perdana Menteri RI Ali Sastroamijoyo yangkemudian mendapat dukungan dari negara India, Pakistan, SriLanka, dan Burma (Myanmar) dalam Konferensi Colombo.b. Konferensi Pendahuluan Konferensi Kolombo (Konferensi Pancanegara I)Konferensi pendahuluan yang pertama diselenggarakan di Kolombo,ibu kota negara Sri Lanka pada tanggal 28 April–2 Mei 1954Konferensi Kolombo membahas masalah Vietnam, sebagai persiapanuntuk menghadapi Konferensi di Jenewa. Konferensi Kolombo jugaterkenal dengan nama Konferensi Pancanegara I. Konferensi Bogor (Konferensi Pancanegara II)Konferensi pendahuluan yang kedua diselenggarakan di Bogor padatanggal 22–29 Desember 1954. Konferensi itu dihadiri pula olehperdana menteri negara-negara peserta Konferensi Kolombo.Konferensi Bogor memutuskan hal-hal sebagai berikut. Konferensi Asia Afrika akan diselenggarakan di Bandung pada

bulan 18- 24 April 1955. Penetapan tujuan KAA dan menetapkan negara-negara yang akan

diundang sebagai peserta Konferensi Asia Afrika. Hal-hal yang akan dibicarakan dalam Konferensi Asia Afrika. Pemberian dukungan terhadap tuntutan Indonesia mengenai Irian

Barat. Konferensi Bogor juga terkenal dengan nama KonferensiPancanegara II.

c.   Pelaksanaan Konferensi Asia AfrikaSesuai dengan rencana, Konferensi Asia Afrika diselenggarakan diBandung pada tanggal 18–24 April 1955.

d.   Pengaruh Konferensi Asia Afrika bagi Solidaritas danPerjuangan Kemerdekaan Bangsa di Asia dan AfrikaKonferensi Asia Afrika membawa pengaruh yang besar bagisolidaritas dan perjuangan kemerdekaan bangsa di Asia dan Afrika.Pengaruh Konferensi Asia Afrika adalah sebagai berikut :1. Perintis dalam membina solidaritas bangsa-bangsa dan merupakan

titik tolak untuk mengakui kenyataan bahwa semua bangsa didunia harus dapat hidup berdampingan secara damai.

2. Cetusan rasa setia kawan dan kebangsaan bangsa-bangsa AsiaAfrika untuk menggalang persatuan.

3. Penjelmaan kebangkitan kembali bangsa-bangsa di Asia danAfrika.

4. Pendorong bagi perjuangan kemerdekaan bangsa di dunia padaumumnya serta di Asia dan Afrika khususnya.

5. Memberikan pengaruh yang besar terhadap perjuangan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dalam mencapai kemerdekaannya.

6. Banyak negara-negara Asia-Afrika yang merdeka kemudian masukmenjadi anggota PBB.

C. Perkembangan Sistem Ekonomi Internasional Dengan Perubahan Politik Dan Ekonomi Indonesia

Perang Dunia II merupakan perang yang sangat mengerikan dan lebih hebat dibandingkan dengan Perang Dunia I. Akibat yang ditimbulkan Perang Dunia II menyangkut perubahan bidang politik dan ekonomi.1. Perubahan di Bidang Politik Perubahan politik yang tampak setelah berakhirnya Perang DuniaII, antara lain sebagai berikut. Tampilnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai Negara Adidaya  AmerikaSerikat dan Uni Soviet adalah dua negara adikuasa (super power)yang besar peranannya di dalam mengakhiri PD II dan memainkan

peranan di dunia internasional. Negara Barat lain, sepertiInggris, Prancis, Jerman, dan Italia, sudah mundur kedudukannyasebagai kekuatan dunia (world power).

Terjadi Persaingan di Antara Negara Adidaya Amerika Serikat dan UniSoviet berusaha untuk saling berpengaruh dan berkuasa di dunia.Persekutuan mereka dalam PD II merupakan persekutuan aneh.Mereka dapat bersekutu karena mempunyai musuh yang sama, yaitupihak poros (Jerman, Jepang, dan Italia). Namun, setelah musuhbersamanya lenyap, Amerika Serikat yang berpaham liberal-kapitalis tidak sejalan dengan Uni Soviet yang berpahamsosialis-komunis. Secara material, Amerika Serikat lebih kuatdibandingkan Uni Soviet. Mereka saling berebut untukmendapatkan pengaruh dan berkuasa di dunia.

Timbul Politik Memecah Belah Amerika Serikat dan Uni Soviet berusahamenjalankan politik memecah belah bangsa lain demi kepentinganmereka sendiri. Mereka membagi negaranegara yang mempunyai artipenting, seperti Korea, Vietnam, dan Jerman untuk mendukungkepentingan kedua negara adidaya tersebut.

Timbulnya Negara-Negara Nasional Negara-negara imperialis Barat,seperti, AS, Inggris, Prancis, Belanda, Portugal, dan Spanyoltidak mampu lagi menghalangi semangat perjuangan bangsa-bangsayang mereka jajah. Usaha untuk menindas rakyat jajahan hanyamembuang biaya dan mengorbankan rakyatnya sendiri. Merekamengakui atau memberikan kemerdekaan kembali kepada negara-negara yang dijajah. Dengan demikian pasca-PD II banyak negara-negara di kawaan Asia dan Afrika memperoleh kemerdekaan.

Timbul Persekutuan Militer Kembali Sebagai balance of power policy(penyeimbang kekuatan), negara-negara adidaya berusahamengadakan persekutuan baru demi keamanan bersama (CollectiveSecurity) sehingga timbul pakta-pakta yang bersifat militer.Misalnya, Amerika Serikat mendirikan North Atlantic TreatyOrganization (NATO) yang diimbangi oleh Uni Soviet denganmembentuk persekutuan militer Pact of Mutual Assistance andUnifield Command atau Pakta Warsawa.

2. Perubahan di Bidang Sosial Terbentuknya United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan lahirnya PerserikatanBangsa- Bangsa (PBB) sebagai lembaga dunia penyempurnaan dariLiga Bangsa Bangsa (LBB). Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsadilandasi adanya Charter of Peace (Piagam perdamaian)diharapkan dapat menjamin keamanan dan ketertiban dunia,mencegah terulangnya perang dunia, serta menjamin keselamatandunia.

Semakin kuat kedudukan golongan cerdik pandaiPD II menunjukkan bahwa peperangan tidak dapat dimenangkantanpa bantuan kaum cerdik pandai yang merupakan prajurit tanpa

senjata yang berjuang di laboratorium dengan penelitian-penelitian, sehingga dapat ditemukan alat-alat perang modernseperti radar, peluru kendali, bom atom, dan sebagainya. Bomatom berhasil mengakhiri PD II setelah sukses diujicobakan dikota Hirosima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan kota Nagasakipada tanggal 9 Agustus 1945.

3. Perubahan di Bidang Ekonomi Ekonomi dunia menjadi kacauBerakhirnya Perang Dunia II menyebabkan keadaan ekonomi duniakacau. Perang Dunia II telah mengeksploitasi banyak tenagakerja, modal, dan biaya perang sehingga ketika perang berakhirkeadaan perekonomian sangat berantakan. Lahirnya dua kekuatanadidaya setelah perang dunia dengan sendirinya telahmenyebabkan sistem ekonomi dunia terbelah menjadi dua. Sistemekonomi dunia setelah Perang Dunia II terdiri atas sistemekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Sistem ekonomikapitalis cenderung berkiblat dan didominasi oleh AmerikaSerikat. Sistem ekonomi sosialis cenderung berkiblat dandidominasi oleh Uni Soviet.Negara-negara di Eropa Barat dan sebagian Asia, sepertiJepang, Singapura, dan Korea selalu cenderung menggunakansistem ekonomi kapitalis. Amerika Serikat sebagai pemimpinkapitalis menyatakan bahwa sistem perekonomian kapitalismerupakan sistem perekonomian terbaik di dunia.Hal itudisebabkan sistem perekonomian kapitalis menekankan padabentuk persaingan bebas sesuai nilai liberal. Negara-negaraEropa Barat dengan memperoleh bantuan ekonomi melalu MarshallPlan secara bertahap berhasil menata kembali keadaanperekonomiannya. Bahkan, masyarakat Eropa Barat akhirnya dapatmembentuk suatu badan kerja sama ekonomi yang disebutMasyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European EconomicCommunity (EEC) pada tanggal 25 Maret 1957 di Roma, Italia. Didalam pertemuan di Roma digariskan tujuan pembentukaMasyarakat Ekonomi Eropa, antara lain:a. meningkatkan perekonomian negara anggota melalui kerja samayang harmonis;b. memperluas bidang perdagangan;c. liberalisasi dalam perdagangan;d. menjaga keseimbangan perdagangan di antara negara anggota;e. menghapus semua rintangan yang menghambat laju perdaganganantaranggota;f. memperluas kerja sama perdagangan dengan negara lain.

Jerman dan Jepang muncul kembali sebagai negara industriSejalan dengan upaya AS untuk mendapatkan pengaruh, maka bekaslawan politiknya, yaitu Jerman dan Jepang diberikan modal untukmengembangkan kembali industrinya yang telah hancur akibat PDII. Hal ini juga dilandasi oleh rasa kekhawatiran bahwa negara-negara yang kalah perang dan mengalami kesulitan ekonomi akanberpaling ke Uni Soviet yang berhaluan sosialiskomunis. BangsaJepang mulai berkembang menjadi bangsa yang maju dalam ilmupengetahuan dan teknologi setelah terjadi peristiwa RestorasiMeiji. Peradaban Barat yang pada saat itu lebih ungguldibandingkan peradaban bangsa Jepang dijadikan model untukmengejar ketertinggalannya. Banyak pemuda Jepang yang dikirimke negara-negara Barat untuk menimba ilmu pengetahuan danteknologi. Sekembali dari negara-negara Barat, merekadiharapkan mampu melakukan alih teknologi pada bangsa Jepang.Bidang pendidikan mereka meniru pendidikan model Barat. Namun,yang paling patut dihargai, Jepang tetap berpegang teguh padatradisi dan kebudayaan sendiri. Dengan demikian, merekaberteknologi Barat, tetapi tetap berjiwa Jepang, suatuperpaduan yang unik dan menarik.Tampaknya pertarungan sengit dalam memperluas pengaruh antarablok kapitalis dengan sistem ekonomi liberal dan blok komunisdengan sistem ekonomi sosialis lebih menguntungkan blokkapitalis. Sistem liberal makin mendunia karena ditunjang olehberkembangnya arus globalisasi dalam berbagai perusahaanmultinasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,serta munculnya organisasi kerja sama ekonomi regional.

Beberapa organisasi kerja sama ekonomi regional itu adalahsebagai berikut :a. Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Community) atauUni Eropa (European Union)b. Asia Pasifik Economic Cooperation (APEC)c. Asean Free Trade Area (AFTA)d. North American Free Trade Area (NAFTA)

D. Perkembangan Politik Dunia Pada Masa Perang DinginBerakhirnya Perang Dunia II menyebabkan Amerika Serikat dan

Uni Soviet keluar sebagai pemenang perang dan muncul sebagainegara adikuasa/super power yang kemudian memainkan peranan dipanggung politik, ekonomi dan militer dunia internasional.Lahirnya kekuatan adidaya baru yang mewakili kepentingan BlokBarat dan Blok Timur menimbulkan suasana yang tidakrepresentatif. Pertentangan di antara dua kekuatan dunia tersebutmelahirkan Perang Dingin (the cold war).Keadaan dunia setelahberakhirnya Perang Dunia II makin mencekam setelah Blok Baratyang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpinUni Soviet saling berebut pengaruh. Berbagai unjuk kekuatandigelar oleh kedua kubu untuk menjadi yang paling kuat di dunia.Pertentangan secara psikologi menyebabkan dunia dalam suasanaPerang Dingin.a. Penyebab Terjadinya Perang Dingin Secara umum, Perang Dingin terjadi akibat dipicu oleh hal-hal sebagai berikut. Perbedaan dan Pertentangan IdeologiAmerika Serikat adalah negara yang berideologi liberalkapitalis, sedangkan Uni Soviet adalah negara yang berideologisosialis komunis. Sejak awal kelahirannya, paham sosialiskomunis memang tidak sejalan dengan paham liberal kapitalis.Bahkan, kelahiran sosialis komunis memang dipicu adanyaliberal kapitalis yang pada waktu itu bertindak sewenang-wenang. Akibat perbedaan ideologi, setelah musuh bersama(Jerman) dapat mereka lenyapkan dalam Perang Dunia II,pertentangan ideologi kembali terjadi. Akibatnya, keduakekuatan adidaya tersebut berusaha saling mengalahkan. Salahsatu caranya adalah memengaruhi negara-negara lain untukbergabung dalam kelompoknya. Oleh karena itu, dunia iniakhirnya seolah-olah terbagi menjadi Blok Barat yang berpahamliberal kapitalis dengan Amerika Serikat sebagai pemimpinnya,dan Blok Timur yang berpaham sosialis komunis dengan UniSoviet sebagai pemimpinnya.

Perebutan Dominasi KepemimpinanAmerika Serikat dan Uni Soviet saling berusaha menjadipemimpin dunia. Mereka memimpikan dapat berkuasa dan memimpindunia seperti masa kejayaan Inggris dan Prancis pada masaimperialis kuno. Namun, kekuasaan yang biasanya dilakukan padamasa imperialis kuno sekarang sudah tidak mereka lakukan lagi.Amerika Serikat dan Uni Soviet berusaha menjadi pemimpin duniadengan cara baru, misalnya dengan kekuatan ekonominya. Dengandemikian, Amerika Serikat dan Uni Soviet tampil sebagaiimperialis muda.Amerika Serikat dengan kekuatan ekonominya berusaha

memengaruhi negara-negara lain khususnya yang baru merdekadengan paket bantuan ekonomi. Pemerintah Amerika Serikatberanggapan bahwa negara yang rakyatnya hidup makmur dapatmenjadi tempat pemasaran hasil industrinya. Selain itu, rakyatyang hidupnya telah makmur juga akan menjauhkan dari pengaruhsosialis komunis. Hanya kemiskinan yang menjadi ladang suburbagi perkembangan sosialis komunis. Sedangkan Uni Soviet yangmempunyai kekuatan ekonomi, tetapi tidak sebesar AmerikaSerikat juga berusaha membentengi negara-negara yang telahmendapat pengaruhnya.

b. Bentuk–bentuk Perang Dingin Perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dengan Uni Sovietmeliputi bidang politik, ekonomi, militer, dan ruang angkasa.

Bidang PolitikPihak AS berusaha menjadikan negara-negara yang baru merdeka

dan negara-negara sedang berkembang menjadi sebagai negarademokrasi dengan tujuan agar hak-hak asasi manusia dapatterjamin. Untuk negara yang kalah perang yaitu Jerman danJepang dikembangkan paham demokrasi dan sistem perekonomiankapitalisme. Sedangkan pihak US mengembangkan pahamsosialisme-komunisme dengan pembangunan ekonomi rencana limatahun dengan cara diktator, tertutup. Dengan sistem ini USdikenal sebagai ‘negara tirai besi’, sedangkan negara di bawahpengaruhnya di Asia yaitu Cina mendapat julukan ‘negara tiraibambu’.

Bidang EkonomiAS dan US saling memperebutkan pengaruhnya dengan menjadi

pahlawan ekonomi yaitu menjadi negara kreditur denganmemberikan bantuan, pinjaman kepada negara-negara berkembang,seperti Mashall Plan (Eropean Recovery Program) yakni bantuanekonomi dan militer kepada negara-negara di kawasan EropaBarat. Selain itu Presiden Henry S Truman memberikan bantuanteknis dan ekonomi khusus kepada Turki dan Yunani, yangdikenal dengan Truman Doctrin.

Bidang MiliterPerebutan pengaruh antara AS dengan US dalam bidang militerdalam bentuk pakta pertahanan militer. Berlangsungnya PerangDingin menyebabkan Amerika Serikat dan Uni Soviet salingcuriga satu dengan yang lain. Untuk mengantisipasikemungkinan terjadinya perang terbuka, kedua negara adidaya

beserta para sekutunya saling memperkuat pertahanan danmiliternya. Sedangkan Uni Soviet berusaha mengimbangikekuatan militer Blok Barat dengan membentuk kerja samamiliter pula. Pada 14 Mei 1955 Uni Soviet bersama Mongolia,Polandia, Cekoslowakia, Bulgaria, Rumania, dan Jerman Timurmembentuk Pact of Mutual Assistance and Unifield Command ataudikenal dengan sebutan Pakta Warsawa.

Bidang Ruang angkasaPerebutan pengaruh antara AS dengan US juga melanda padakecanggihan teknologi ruang angkasa lebih lanjut di bahaspada subbab eksploitasi teknologi ruang angkasa.

E. Hubungan Pemerintahan Komunis Di Cina, Perang Korea, Dan RevolusiKuba Dengan Perluasan Perang Dingin Keluar Eropa

Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adidaya barusetelah perang dunia masing-masing saling berusaha memperluaspengaruhnya ke seluruh penjuru dunia. Berbagai cara merekalakukan untuk meluaskan pengaruh itu. Bantuan ekonomi, tenagaahli, bahkan peralatan perang mereka berikan asalkan negaratersebut bersedia menjadi pengikutnya. Usaha melakukan pengaruhdan mencari kawan sebanyak-banyaknya tidak hanya dilakukan dikawasan Eropa, tetapi juga keluar Eropa. Wilayah Asia yangmempunyai jumlah penduduk padat dan kekayaan melimpah menjadiincaran utama kedua negara adidaya. Apalagi, negara-negara dikawasan Asia mayoritas merupakan negara yang baru merdeka setelahPerang Dunia II sehingga menjadi sasaran empuk untuk memperluaspengaruh. Negara-negara baru tersebut tentunya membutuhkan modalbesar untuk memperbaiki keadaan dan menjalankan pemerintahan.Sementara itu, kedua negara adidaya tersebut memiliki apa yangdibutuhkan oleh negara-negara baru. Ibarat saling menguntungkan,terjadilah hubungan antara negara-negara baru dan negara adidaya.

a. Pemerintahan Komunis di CinaPada akhir tahun 1949, Amerika Serikat sebagai pemimpin BlokBarat (liberal kapitalis) dikejutkan dengan telah meluasnyapengaruh sosialis komunis di wilayah Asia. Keterkejutan negaraadidaya Amerika Serikat disebabkan oleh kemenangan komunis didaratan Cina. Kemenangan komunis di Cina menyebabkan lahirnyanegara komunis Cina dengan nama Republik Rakyat Cina (RRC).

b. Perang Korea

Lahirnya kekuatan adidaya baru setelah Perang Dunia II, yaituAmerika Serikat dan Uni Soviet, menyebabkan perdamaian duniayang diharapkan tidak dapat terwujud dengan segera. AmerikaSerikat dan Uni Soviet saling berebut dan memperluas pengaruh keseluruh dunia akibat perbedaan ideologi yang dimiliki.Pertikaian tersebut salah satunya adalah berdampak padaterjadinya Perang Korea. Perang saudara di Korea tersebutmenyebabkan wilayahnya sampai saat ini masih terbagi atas KoreaUtara dan Korea Selatan.

c. Revolusi KubaKuba adalah negara pulau yang terletak di Teluk Meksiko, LautKaribia.Kuba merupakan negara yang terkenal dengan cerutunya.Kuba sebelumnya juga lama menjadi jajahan Spanyol. Pada masaPerang Dingin, Kuba yang letaknya sangat strategis juga tidakluput dari incaran perluasan pengaruh dan ideologi negaraadidaya. Kuba merupakan negara republik komunis pertama yangberada di belahan bumi Barat. Letak Kuba yang dekat dengannegara Amerika Serikat menjadi ancaman serius bagi AmerikaSerikat.

F. Hubungan Perang Vietnam Dengan Perkembangan Politik Di Asia Tenggara

Vietnam adalah salah satu negara di Semenanjung Indocinayang berada di wilayah Asia Tenggara. Vietnam mempunyai sejarahdan kaitan yang erat dengan perkembangan Perang Dingin yangterjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Akibat perebutanpengaruh dan perluasan ideologi dari dua negara adidaya itumenyebabkan terjadinya perang saudara di wilayah Vietnam. Perangantara rezim Republik Vietnam Selatan yang didukung oleh AmerikaSerikat dan rezim Republik Demokrasi Vietnam (Vietnam Utara) yangbergabung dengan Pemerintah Revolusioner Vietnam Selatan,termasuk pasukan Viet Cong yang didukung Uni Soviet dan RRCdisebut Perang Vietnam. Perang saudara itu berlangsung cukuplama, yaitu sejak tahun 1950 sampai dengan tahun 1975.1) Vietnam sebelum Perang Dunia II

Negara Eropa yang pertama mendarat di Vietnam adalahPrancis. Kedatangan Prancis di Vietnam terjadi pada sekitarakhir abad ke-18. Seperti penjelajah samudra dari negara Eropalainnya, Prancis kemudian melakukan kolonisasi di Vietnam.Wilayah Vietnam yang luas dibagi menjadi tiga daerahprotektorat, seperti Tonkin di utara, Annam di tengah, danKoncincina di selatan. Pada tahun 1887 ketiga protektorattersebut disatukan dengan protektorat Kampuchea yang dibentukpada tahun 1875. Kesatuan protektorat itu disebut Uni Indocina.Partai Komunis Vietnam berusaha membentuk suatu wadah perjuangan

bersama dengan kelompok nasionalis di Vietnam dengan nama VietMinh atau Liga Vietnam Merdeka. Organisasi Viet Minh merupakanhasil kongres yang diselenggarakan kaum komunis pada tanggal 19Mei 1941 di Chiangsi, Provinsi Kwangsi. Pada awal pembentukannyaViet Minh bersama Viet Nam Doc Lap Dong Minh. Tujuannya adalahmelenyapkan dominasi Prancis dan kekuasaan Jepang. Pemimpinorganisasi Viet Minh adalah Ho Chi Minh. Rakyat Vietnam lebihmengenalnya sebagai Bapak Nasionalisme Vietnam daripada tokohkomunis. Posisi Jepang dalam Perang Asia Pasifik sebagai bagiandari Perang Dunia II mulai terdesak. Pada bulan Agustus 1945Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu. Kondisi demikian itumenyebabkan kedudukan Viet Minh di Vietnam makin kuat. Bao Dai,penguasa Vietnam yang merupakan boneka Jepang menyerahkankekuasaannya pada Ho Chi Minh pada tanggal 25 Agustus 1945.

Melihat situasi yang sangat menguntungkan bagi Viet Minhmaka pada tanggal 25 September 1945 Ho Chi Minh memproklamasikankemerdekaan Vietnam dengan nama Republik Demokrasi Vietnam.Pusat pemerintahannya di Hanoi. Namun, Viet Minh tidak berhasildi selatan.2). Vietnam setelah Perang Dunia II

Perang Dunia II dimenangkan oleh kelompok Sekutu. Prancisyangtergabung dalam kelompok Sekutu bermaksud kembali melakukankolonisasidi Vietnam. Niat Prancis mendapat dukungan penuh dariInggris. Keinginan Prancis untuk berkuasa kembali di Vietnamtentu saja mendapat perlawanan dari Viet Minh. Akibatnya,Vietnam mulai tahun 1946 bergejolak lagi dengan berbagaipertempuran antara Viet Minh dan Prancis yang dibantu Inggris.Agar berhasil menguasai Vietnam, Prancis menjalankan politikmemecah belah dan adu domba.Sementara itu, Viet Minh pada tahun 1949 mulai bangkitkekuatannya. Hal itu disebabkan Viet Minh mendapat bantuanpersenjataan dari Cina. Dukungan juga didapatkan dari negara UniSoviet sebagai sesama negara komunis. Viet Minh karena merasatelah kuat, kembali melancarkan serangan pada pertahananPrancis. Wilayah luar kota berhasil dikuasai tentara Viet Minh.Sementara itu, Prancis hanya mampu bertahan di kota-kota.Merasa kepentingannya terancam, Blok Barat menuntut segeradiadakan gencatan senjata dan perundingan. Viet Minh sebenarnyamenolak perintah tersebut karena selangkah lagi mereka akanmenyatukan Vietnam. Namun, akibat didesak Cina dan Uni Sovietyang merupakan negara pendukungnya, Viet Minh memenuhi tuntutanitu. Pada bulan Februari 1954, Amerika Serikat, Inggris,

Prancis, dan Uni Soviet mengadakan pertemuan di Berlin, Jerman.Pertemuan itu membahas tentang penyelesaian masalah Perang Koreadan Perang Vietnam. Sebagai realisasinya, akan diselenggarakanKonferensi Jenewa pada tanggal 20 Juli 1954 yang membuatkeputusan, antara lain:a. mengakui kemerdekaan negara Kampuchea, Laos, dan Vietnam;b. menyetujui bahwa wilayah Vietnam terbagi atas Vietnam Utaradan Vietnam Selatan;c. akan segera diadakan pemilu pada bulan Juli 1956 untukmenyatukan Vietnam, di bawah pengawasan Komisi PengawasInternasional.Perjanjian Jenewa ternyata tidak mampu menyelesaikan masalah

Vietnam. Perjanjian Jenewa justru mengesahkan Vietnam terbagiatas Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Wilayah Vietnam Utarabernama Republik Demokrasi Vietnam dan wilayah Vietnam Selatanbernama Republik Vietnam. Kedua negara itu mempunyai ideologi danperilaku yang berbeda. Vietnam Utara berideologikan sosialiskomunis, sedangkan Vietnam Selatan berideologikan liberalkapitalis.Sekali lagi tragedi kemanusiaan dan pelanggaran hak asasi manusiaterjadi akibat pembagian wilayah.3. Perang Vietnam

Pembagian Vietnam menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatanberdasarkan keputusan Perjanjian Jenewa menjadikan wilayahtersebut menjadi ajang pertempuran hebat. Ho Chi Minh, tokohPergerakan Nasional Vietnam dan tokoh yang berkeinginan supayaVietnam bersatu, tidak mau menerima hasil Perjanjian Jenewa.Pembentukan Vietnam Selatan dianggapnya sebagai penghalangtercapainya persatuan seluruh Vietnam. Untuk keperluanmenghancurkan Vietnam Selatan, Ho Chi Minh mengirimkan pasukanViet Minh menyusup ke selatan. UsahaPembagian Vietnam menjadiVietnam Utara dan Vietnam Selatan berdasarkan keputusanPerjanjian Jenewa menjadikan wilayah tersebut menjadi ajangpertempuran hebat.

Ho Chi Minh, tokoh Pergerakan Nasional Vietnam dan tokohyang berkeinginan supaya Vietnam bersatu, tidak mau menerimahasil Perjanjian Jenewa. Pembentukan Vietnam Selatan dianggapnyasebagai penghalang tercapainya persatuan seluruh Vietnam. Untuk

keperluan menghancurkan Vietnam Selatan, Ho Chi Minh mengirimkanpasukan Viet Minh menyusup ke selatan. Usaha menghancurkanVietnam Selatan mendapat bantuan dari negara komunis, Uni Sovietdan Cina.

Blok Barat yang mengetahui tindakan kedua negara komunisterhadap Vietnam Utara dan merasa mempunyai kepentingan diVietnam Selatan juga berusaha mempertahankan wilayah tersebut.Amerika Serikat memerintahkan pasukannya membantu VietnamSelatan. Dengan demikian, Perang Vietnam merupakan contohkonkret perebutan pengaruh dua negara adidaya. PemerintahVietnam Utara selain mengirim pasukan juga menyusupkan kader-kader komunisnya ke Vietnam Selatan. Selain berhasil memengaruhirakyat Vietnam Selatan untuk menentang pemerintahannya sendiri,mereka juga berhasil membentuk dan membantu gerilyawan komunisdi Vietnam. Gerilyawan komunis dari Vietnam Selatan dikenalsebagai Vietkong. Pasukan Amerika Serikat yang ditugaskan diVietnam Selatan ternyata tidak mampu menjalankan tugasnya denganbaik. Banyaknya tentara Vietkong yang menyamar menjadi rakyatbiasa, membuat Amerika Serikat sulit membedakannya di lapangan.Pasukan Vietkong selain bergerilya juga membuat terowongan bawahtanah (jalur tikus) dalam mematahkan perlawanan Amerika Serikat.Ranjau dan jebakan dari bambu runcing juga dipakai untukmengalahkan Amerika Serikat. Sebaliknya, pasukan Amerika Serikatdengan persenjataan modern membabi buta menyerang pertahananVietkong. Pasukan Amerika Serikat dan Vietnam Selatan jugaberusaha menghancurkan Jalur Ho Chi Minh dan kubu-kubupertahanan komunis dengan pemboman. Jalur Ho Chi Minh adalahjalan-jalan yang dibuat di hutan-hutan sepanjang perbatasanVietnam Selatan–Laos– Kampuchea yang digunakan pasukan Viet Minhmenyusup ke Vietnam Selatan. Salah satu pertempuran hebat antarapasukan Vietnam Utara dan pasukan Vietnam Selatan yang dibantuAmerika Serikat terjadi pada Tahun Baru Tet 1968 (The TetOffensive). Penyerbuan pasukan komunis itu dapat dipatahkan,tetapi kedua belah pihak menderita kerugian dalam jumlah yangbesar. Menyadari bahwa Perang Vietnam telah berlangsung lama danmemakan korban jiwa yang tidak sedikit, usaha mencapaiperdamaian pun digelar pada sekitar tahun 1970. PemerintahVietnam Utara, pemerintah Vietnam Selatan, dan pemerintahAmerika Serikat melakukan perundingan di Paris. Pada tahun 1972pemerintah Amerika Serikat mengumumkan bahwa Indonesia, Kanada,Polandia, dan Hongaria pada prinsipnya sepakat untuk menjadipengawas gencatan senjata di Vietnam. Namun, kesepakatan itumenjadi berantakan karena Viet Minh dan Vietkong secara tiba-tiba pada tanggal 3 April 1972 melakukan serangan besar-besarandan hampir saja menguasai Saigon, ibu kota Vietnam Selatan. Atas

tindakan tersebut, Presiden Amerika Serikat, Richard Nixonbersikap tegas dan mengeluarkan perintah, antara lain:a. meranjau semua lalu lintas laut yang menuju Vietnam Utara;b. menghancurkan semua jalur komunikasi dan transportasi VietnamUtara.

Untuk melaksanakan tindakan pembersihan jalur laut VietnamUtara, Amerika Serikat meminta semua kapal asing untuk keluardari wilayah Vietnam Utara. Tindakan itu akan terus dilaksanakansampai Vietnam Utara setuju melakukan gencatan senjata danmembebaskan tawanan perang Amerika Serikat. Tindakan AmerikaSerikat tentu saja menimbulkan pro dan kontra dunia. Australiadan Filipina yang merupakan sekutu Amerika Serikat jelasmendukung rencana tersebut. Namun, Uni Soviet dan Cina yangmerupakan lawan Amerika Serikat sangat menentangnya. AmerikaSerikat membatalkan secara sepihak niat melakukan pemboman ke

Vietnam Utara karena adanya kemajuan dalam perundingan.Perundingan gencatan senjata yang seharusnya ditandatangani padatahun 1970, akhirnya baru ditandatangani pada tahun 1973.Meskipun persetujuan damai telah ditandatangani, pada praktiknyamasih sering terjadi pelanggaran. Keadaan dalam negeri VietnamSelatan sendiri sedang terjadi keretakan. Presiden Nguyen VanThiew mengundurkan diri dan menunjuk Wakil Presiden Tran VanHuong sebagai peggantinya. dan mendekati ibu kota. RakyatVietnam Selatan panik dan berebut untuk mengungsi. Sehubungandengan keadaan itu, sejak tanggal 20 April 1975 Amerika Serikatmengirimkan lima buah kapal induk dari Armada VII untukmengangkut para pengungsi tersebut.Pada tanggal 30 April 1975,Presiden baru Vietnam Selatan, Duong Van Minh yang baru dilantiktanggal 28 April 1975 menyatakan menyerah tanpa syarat kepadaVietkong. Untuk merayakan kemenangan itu, Vietkong mengubah namaSaigon, ibu kota negara Vietnam Selatan menjadi Ho Chi Minh.

G. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Dengan Perang Dunia Ii Serta Perang Dingin

Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan kekuatan dunia terbagiatas duablok, yaitu Blok Barat pimpinan Amerika Serikat dan Blok Timur pimpinan Uni Soviet. Blok Barat dan Blok Timur tersebut

saling bersaing berebut pengaruh dalam berbagai bidang kehidupan manusia.

a. Perkembangan Teknologi Persenjataan Persaingan yang paling mencolok dalam masa Perang Dingin adalahdalam bidang militer, khususnya dalam hal persenjataan. Keduanegara adidaya itu saling berlomba menciptakan berbagai senjatayang mutakhir dan mematikan, misalnya bom. Bom adalah senjataledak yang lazim digunakan dalam perang. Terorisme jugamelibatkan penggunaan bom. Bom umumnya terdiri atas wadah logamyang diisi dengan bahan peledak atau bahan kimia. Bom melukaidan menewaskan orang serta merusakkan gedung dan bangunan lain,kapal, pesawat terbang, ataupun sasaran lain. Salah satusenjata yang paling menakutkan dan dapat membantu mengakhiriPerang Dunia II adalah bom atom. Senjata yang disebut bom atomitu dibuat pertama kali oleh Amerika Serikat pada tanggal 16Juli 1945 di Alamo Gardo, New Mexico. Bom atom itu kemudiandipakai untuk menghancurkan kota Hiroshima pada tanggal 8Agustus 1945 dan kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.Akibat pemboman itu Jepang menyerah dan berakhirlah PerangDunia II. Keberhasilan Amerika Serikat dalam menciptakan bomatom, ternyata dalam waktu yang tidak terlalu lama dapatdiikuti oleh pesaingnya Uni Soviet. Pada tahun 1949 Uni Sovietberhasil melakukan uji coba peledakan bom atomnya. Tentu sajakeberhasilan Uni Soviet itu menimbulkan kecemasan AmerikaSerikat sehingga negara tersebut berusaha mencari danmenciptakan bom tandingannya. Oleh karena itu, Amerika Serikatsegera melakukan penelitian tentang bom hidrogen. Negara-negarasekutu Amerika Serikat dan satelit Uni Soviet tidak lepas daripengerahan teknologi persenjataan itu. Negara-negara merekadibangun basis militer dan pangkalan peluncuran rudal hanyauntuk ambisi dua adidaya dunia. Namun, apabila perang terbukaitu benar-benar terjadi karena terkena akibatnya. Bahkan, dapatmenjadi sasaran langsung penghancuran padahal mereka tidaktahu-menahu permasalahan. Oleh karena itu, kerja sama dalambidang pertahanan dan keamanan merupakan kerja sama yang palingmencolok dalam suasana Perang Dingin. Upaya meredakan PerangDingin dengan mengurangi, membatasi, dan memusnahkanpersenjataan nuklir dilakukan pada kurun waktu 1968–1982.Bentuk persetujuan yang dicapai, antara lain sebagai berikut :

Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Nonproliferation Treaty)Perjanjian Nonproliferasi Nuklir dilaksanakan pada tahun 1968yang diikuti oleh negara Inggris, Amerika Serikat, dan UniSoviet. Pertemuan itu menyepakati bahwa mereka tidak akanmenjual senjata nuklir atau memberikan informasi kepadanegara-negara nonnuklir.

Perjanjian Pembatasan Persenjataan Strategis (Strategic ArmsLimitation Talks/SALT I) Perjanjian SALT I ditandatangani oleh Richard Nixon, PresidenAmerika Serikat dan Leonid Breshnev, Sekjen Partai KomunisUni Soviet pada tanggal 26 Mei 1972. Pertemuan kedua pemimpinnegara adidaya itu menyepakati untuk :1) pembatasan terhadap sistem pertahanan antipeluru kendali

(Anti-Balistic Missile=ABM)2) pembatasan senjata-senjata ofensif strategis, seperti

Inter-Continental Ballistic Missile (ICBM = PeluruKendali Balistik Antarbenua) dan Sea-Launched BallisticMissile (SLBM = Peluru Kendali Balistik yang diluncurkandari laut/ kapal).

Perjanjian Pengurangan Persenjataan Strategis (Strategic ArmsReduction Treaty/START)Perjanjian pengurangan persenjataan strategis dilakukan olehAmerika Serikat dan Uni Soviet pada tahun 1982. Perjanjianitu menyepakati bahwa kedua negara adidaya akan memusnahkanpersenjataan nuklir yang dapat mencapai sasaran jarakmenengah. Upaya menghindari bahaya perang nuklir jugadiadakan oleh negara-negara lain yang tidak memilikipersenjataan nuklir. Negara-negara itu khawatir kawasan atauwilayahnya akan menjadi sasaran ataupun salah sasaran akibatperang nuklir itu.

b. Persaingan antara Amerika dengan Uni Soviet   (Pengeksploitasian Ruang Angkasa) Teknologi penerbangan antariksa terjadi ketika era PerangDingin dan persaingan antara Amerika Serikat dengan Rusia yangsaat itu masih bernama Uni Soviet. Teknologi roket yangmerupakan dasar dari sistem penerbanan antariksa pada mulanyadikembangkan untuk keperluan persenjataan. Bicara soalteknologi roket, kita tidak bisa lepas dari nama Wehrner VonBraun, ilmuwan Jerman yang direkrut Hitler untuk mengembangkanmisil V2, sebuah peluru kendali dengan teknologi roket dalammasa Perang dunia II. Saat perang usai, Von Braun hijrah ke ASdan membantu pengembangan teknologi roket untuk kepentinganpenerbangan antariksa di sana. Namun demikian, entah mengapa,cetak biru V2 kemudian jatuh ke tangan Rusia, dan digunakanoleh pihak rusia sebagai acuan untuk mengembangkan roketnya

sendiri. Kedua negara adidaya itu kemudian terlibat dalampersaingan sengit untuk mengeksplorasi ruang angkasa. Rusiaunggul lebih dahulu dengan keberhasilannya meluncurkan satelitbuatan yang pertama di dunia dengan nama Sputnik I pada 4Oktober 1957. AS kemudian menyusul dengan meluncurkan satelitpertamanya yang dinamai Explorer I pada 31 Januari 1958. Pada12 April 1961, Rusia kembali memimpin dengan meluncurkanmanusia pertama ke angkasa luar, Yuri Alekseyivich Gagarin,seorang mayor Agkatan Udara Rusia yang meluncur dengan kapsulVostok I. Kurang dari sebulan kemudian, AS meluncurkanastronaut pertamanya, Alan B Shepard dengan kapsul Mercury 7.Peluncuran ini dilakukan secara terburu-buru dengan teknologiyang belum sempurna sehingga Alan B.Shepard hanya mampumengangkasa selama 15 menit dengan ketinggian maksimal 184 km,tertinggal dengan Yuri Alekseyivich Gagarin dari Uni Sovietyang mencatat waktu 108 menit dan ketinggian maksimal 301,4 kmdalam sekali orbit.Misi Amerika Serikat sendiri sebenarnya hanyalah penerbangannaik-turun dan tidak sampai mengorbit bumi. AS baru berhasilmengirimkan pesawat pengorbit pada 20 Februari 1962, ketikakapsul Friendship 7 yang diawaki oleh Letkol. John HerschelGlenn berhasil melakukan 3 kali orbit dalam penerbangan selama4 jam 56 menit.

Tetapi prestasi ini masih kalah jauh dengan kemajuan yangdicapai Rusia pada 6 bulan sebelumnya, ketika Mayor GermanStephanovich Titov berhasil mengorbit sebanyak 17 kali dalampenerbangan selama 25 jam 18 menit dalam kapsul Vostok II.Bulan menjadi sasaran berikutnya dari kedua negara yang tengahbersaing itu. Rusia mendahului dengan mengirim wahana takberawak Lunik II pada 14 September 1959. Wahana ini tercatatsebagai wahana buatan manusia pertama yang mendarat dipermukaan bulan. Sayangnya, Lunik II mendarat secara keras(hard landing), dengan akibat seluruh peralatan yang dibawanyarusak sehingga tidak mampu mengirimkan data apapun ke bumi.Rusia baru berhasil mendaratkan wahana yang mampu melakukanpendaratan lunak (soft landing) pada Februari 1966 melaluiwahana Lunik IX. Sedangkan AS baru berhasil mengirimkan wahanauntuk melakukan pendaratan lunak pada 1966. Setahun kemudian,sebuah wahana AS lainnya berhasil mengirimkan gambar TV pertamadari permukaan bulan. Puncaknya terjadi pada 17 Juli 1969,ketika Neil Amstrong dan Edwin Aldrin berhasil mencatatkannamanya dalam sejarah sebagai manusia pertama yang menginjak

permukaan bulan melalui misi Apollo-11. Misi ini dilanjutkandengan 5 pendaratan lainnya, masing-masing Apollo-12 (November1969), Apollo-14 (Februari 1971), Apollo-15 (Agustus 1971),Apollo-16 (April 1972), dan terakhir, Apollo-17 (Desember1972). Misi Apollo juga pernah mencatat kegagalan, tepatnyamenimpa misi Apollo-13 yang mengalami kecelakaan (ledakan padasalah satu modulnya). Melalui tindakan pertolongan yanglegendaris, para awaknya dapat kembali dengan selamat ke bumiwalaupun gagal menjejak ke permukaan bulan. Sementara itu,Rusia tercatat pernah mengirimkan modul Lunkhod I pada 17November 1970. Modul ini berupa robot yang dikendalikan daribumi. Namun demikian, sesudahnya program antariksa Rusia dibulan tidak lagi berlanjut. Begitu pula dengan AS. Setelahberakhirnya misi Apollo-17, AS tidak lagi mengirimkan manusiake bulan.

Sementara itu, teknologi roket juga tidak lagi merupakanmonopoli AS atau Rusia. Tercatat negara-negara seperti Jepang,India, Cina, dan Uni Eropa, juga telah berhasil mengembangkanteknologi roketnya sendiri. Rencana Cina untuk meluncurkan misiberawak ke antariksa kiranya akan menorehkan sejarah baru dalamdunia penerbangan antariksa.

c. Perkembangan di Cina Dalam Perkembangan berikutnya Cina berhasil untuk mengirimkanmanusia ke orbit. Roket Long March 2F yang membawa kapsulShenzhou V akhirnya meluncur dari landasan pusat antariksa Cinadi Jiauquan, Provinsi Gansu, mencatatkan Yang Liwei sebagaitaikonaut (sebutan Cina untuk astronaut) pertama. Ia kembali kebumi dengan selamat pada keesokan harinya setelah menjalani 16kali orbit dalam misi yang memakan waktu 21 jam itu. KapsulShenzhou merupakan modifikasi dari kapsul Soyuz yangdikembangkan oleh Rusia. Sebagaimana halnya Soyuz, Shenzhouterdiri atas modul komando (command module) yang ditautkandengan sebuah modul jasa (service module). Modul jasa yangmemuat mesin roket dan peralatan penunjang pada Shenzhou hampiridentik dengan modul serupa pada Soyuz. Perbedaan yang agakmencolok bisa dilihat pada modul komando, yang merupakan tempatpara awak melakukan tugasnya. Modul komando pada Soyuz didesainberbentuk bola, sementara di Shenzhou berbentuk seperti lonceng.Di ujung modul komando Shenzhou ditautkan sebuah perangkatilmiah yang akan dilepas di orbit. Perangkat ini masih akanmengorbit hingga enam bulan setelah peluncuran. Tidak jelas apafungsi peralatan ini. Kemungkinan adalah satelit yang memangditumpangkan pada misi tersebut. Roket Long March 2F sebagaikendaraan peluncur adalah hasil pengembangan para ilmuwan Cinasendiri. Ini adalah sebuah roket konvensional bertingkat tiga,

dengan empat roket tambahan pada tingkat pertama yang berfungsisebagai booster.

Di pihak lain, Soyuz diluncurkan dengan bantuan roket energinya.Roket ini tidak memakai booster, namun tingkat pertamanyaterdiri atas empat roket yang bekerja secara simultan dengandaya yang sama. Sistem ini menghasilkan gaya dorong yang cukuppowefull sehingga hanya diperlukan dua tingkat pada roket untukmeluncurkan muatan ke orbit. Teknologi roket yang dimiliki Rusiaini memang masih belum bisa ditiru oleh negara lain. Oleh karenaitulah Rusia juga sering mendapat kepercayaan untuk meluncurkanmuatan berat ke orbit, termasuk modul-modul inti dari StasiunRuang Angkasa Internasional (International Space Station, ISS).Indonesia sendiri pernah memanfaatkan jasa roket Rusia untukmeluncurkan satelit Garuda-1 yang memang tergolong satelitberukuran besar. Cina sudah merancang untuk mengirimkan misi-misi lanjutan, di antaranya rencana untuk menempatkan stasiunruang angkasanya sendiri, bahkan mengirim misi berawak ke bulan.Tapi keberhasilan Cina meluncurkan misi berawak sepertinyaberhasil menyadarkan bangsa-bangsa Asia bahwa mereka tidak lagibisa dipandang remeh.

d.Perkembangan di Indonesia Indonesia belum pernah terlibat secara langsung dalam eksplorasiruang angkasa, tetapi Indonesia sebenarnya termasuk negara yangcukup disegani karena pengalamannya dalam mengeksploitasiteknologi keantariksaan. Saat penggunaan satelit bagi sebagianbesar negara masih sangat jarang, Indonesia telah meluncurkansatelitnya yang pertama, Palapa A1 pada 9 Juli 1976. Inimencatatkan Indonesia sebagai negara ketiga di dunia setelah ASdan Canada yang menggunakan satelit komunikasi domestiknyasendiri. Indonesia juga sudah memanfaatkan jasanya untukmeluncurkan satelit Palapa generasi kedua, Palapa B1, pada 19Juni 1983. Operasi penyelamatan satelit Palapa B2, menyusulkegagalan pada peluncurannya yang juga dilakukan oleh misiulang-alik merupakan operasi bersejarah yang kerumitannya bolehditandingkan dengan operasi perbaikan teleskop antariksa Hubblepada dasawarsa 90-an. Pada pertengahan era 1980-an, Indonesiabahkan sempat menyiapkan astronautnya untuk mengikuti misiulang-alik tetapi karena terjadi bencana Challenger misi inidibatalkan.

Dalam teknologi peroketan, Indonesia tercatat sebagai negarakedua di Asia, setelah Jepang, yang berhasil meluncurkanroketnya sendiri. Prestasi ini dihasilkan melalui keberhasilanLAPAN meluncurkan roket Kartika 1 pada 14 Agustus 1964.Keberhasilan ini juga tidak lepas dari bantuan teknis dariRusia. Akan tetapi Indonesia gagal melakukan alih-teknologi.Akibatnya, selama lebih dari seperempat abad sejak meluncurkansatelit pertamanya, Indonesia hanya bisa bertindak sebagaikonsumen. Sementara itu, negara-negara lain justru mulaimenyiapkan diri untuk mulai belajar mengembangkan teknologisatelit melalui pembuatan satelit mikro (mikrosat). Malaysiamisalnya, yang semula tertinggal puluhan tahun dari Indonesiadalam pemanfaatan teknologi satelit, sejak tahun 2000 telahberhasil meluncurkan satelit mikronya yang pertama, Tiungsat-1,yang merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Surrey,Inggris. Sementara itu, Indonesia baru mulai berancang-ancangmembuat satelit mikronya pada tahun 2003 ini melalui kerja samadengan Universitas Berlin, Jerman. Program yang dilaksanakandalam dua tahap selama lima tahun hingga 2007 itu, sekarangmasih memasuki tahap pertama yang direncanakan selama tahun2003-2004.

Dalam bidang teknologi roket pun juga kurang berhasil.Akibatnya, pengem- bangan teknologi roket di Indonesia terhenti,sementara negara-negara Asialain, seperti India dan Cina, yanglebih belakangan menekuni teknologi ini akhirnya melampauiIndonesia dengan keberhasilannya meluncurkan roket pengangkutsatelit ke antariksa.Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang jarang dimilikinegara lain untuk mengembangkan teknologi antariksanya sendiri.Potensi itu berupa garis katulistiwa yang membentang di atasnya.Sekitar 13% dari garis katulistiwa berada di atas wilayahIndonesia.

Dengan demikian, Indonesia tercatat sebagai negara pemilikgaris katulistiwa yang terpanjang di dunia. Hal ini menjadikanwilayah Indonesia sebagai tempat yang sangat ideal untuk menjadilokasi peluncuran roket pengangkut satelit. Peluncuran roket daridekat garis katulistiwa akan lebih menghemat bahan bakar roket,dan karenanya lebih murah dari segi biaya. Potensi inilah yangjuga diminati oleh pihak asing. Rusia misalnya, sudah lamamengincar Pulau Biak di Irian Jaya (Papua) untuk menjadi lokasi

bandar antariksanya. Tapi karena kita kurang cepat menanggapitawaran itu, Akibatnya, Rusia akhirnya memilih Pulau Christmastdi Australia sebagai lokasi bandar antariksanya.Selain Rusia, sebuah perusahaan swasta AS juga pernah amattertarik dan bersedia menanam investasi untuk menjadikan Biaksebagai lokasi peluncuran roket. Rencananya, roket yang akandioperasikan dari jenis berbahan bakar padat, diangkut melaluilaut dari pantai timur AS ke dermaga bandar antariksa Biak.Alternatif lain, bagian-bagian roket diterbangkan dan mendarat dibandar udara Frans Kasiepo Biak, kemudian diangkut melalui daratke tempat peluncuran. Rencana inipun gagal dengan sebab-sebabyang tidak jelas. Satu-satunya pihak asing yang telahmemanfaatkan potensi Biak adalah Badan Ruang Angkasa India(Indian Space Research Organization, ISRO) yang telah bekerjasama dengan LAPAN untuk membangun stasiun TT&C (Tracking,Telemetry, and Command) di sana. Stasiun ini menjadi pentingkarena saat India meluncurkan roket pengangkut satelitnya, prosespelepasan muatan roket dilakukan di atas angkasa Irian, dan satu-satunya stasiun bumi yang bisa memonitor dan mengendalikan prosesini hanyalah stasiun di Biak. Pengembangan teknologikeantariksaan memang bukan prioritas di Indonesia. Tapi palingtidak, kita masih memiliki harapan untuk menuju ke arah sana.Indonesia sebenarnya tidak kekurangan orang-orang pintar. Tetapiyang kurang sebenarnya adalah kemauan politis (political will)dari pemerintah. Hal ini tentu tidak boleh menyurutkan semangatkita untuk terus belajar dan mengejar ketertinggalan dalam bidangteknologi dari negara-negara yang lebih maju.