trematoda paru

14
TREMATODA PARU PARAGONIMUS WESTERMANI Muhammad Khalil Sabrina Ayunani Nasution Amirunnas Subhan Hadi Kusuma Muhammad Abrar Inti Ramadhani

Upload: hafidzfdl

Post on 11-Dec-2015

25 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

PPT Trematoda Paru

TRANSCRIPT

TREMATODA PARUPARAGONIMUS WESTERMANI

Muhammad Khal i l

Sabr ina Ayunani

Nasut ion

Amirunnas

Subhan Hadi

KusumaMuhammad

AbrarInt i Ramadhani

• Hospes :

Pada manusia dan binatang seperti kucing, harimau, anjing, serigala dan lainnya

• Penyebaran geografik :

Korea, Taiwan, Malaysia, Filipina, Jepang (P. westermani)

Kanada, Amerika (P. kellicotti)

Nigeria, Kamerun, Tripolitania (P. africanus)

Hospes dan Penyebaran

Hospes Perantara

•Hospes perantara I : keong air dari jenis

•Melania sp.

•Semisulcospira,

•Thiara sp.

•Hospes perantara II: ketam air tawar

•Potamon sp.

•Eriocheir sp.

•Cambarus virilis

Hospes Perantara

Morfologi Paragonimus westermani

Daur Hidup Paragonimus westermani

Paragonimus Muda Yang Keluar Dari Metaserkaria

Stadium Telur Paragonimus

Mirasidium Yang Dilepaskan Telur Paragonimus

• Cara infeksi : makan ketam/udang mentah atau kurang masak yang mengandung metaserkaria.

• Eksistasi terjadi di usus halus menembus dinding usus masuk rongga abdomen cacing muda menembus diafragma menjadi cacing dewasa di paru-paru dalam 8-12 minggu.

Cara Infeksi

Patologi

• Cacing muda tidak menimbulkan gejala klinis

• Cacing dewasa membentuk kista di paru-paru

• Cacing dewasa dapat bermigrasi ke alat-alat lain dan menimbulkan abses pada alat tersebut (hati, limpa, otak, otot, dinding usus).

• Di otak dapat menimbulkan gejala epilepsi tipe Jackson.

DIAGNOSIS

•Gejala : batuk dengan sputum bergaris merah (endemic hemoptysis) disertai nyeri pleura dan sesak napas (dyspnea)

•Menemukan telur dalam sputum, juga telur dalam tinja.

• Tes serologis : elisa dan western blot

PENGOBATANKemoterapi dengan menggunakan • Praziquantel• Bitionol• Triclabendazol

MA SIHTERI KA