sistem komunitas 2 klmpok 3

23
Sistem Komunitas II Gariatrik Kelompok 3

Upload: fiqi-lampard

Post on 24-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

sistem komunitas

TRANSCRIPT

Sistem komunitas 2 gariatrik

Sistem Komunitas IIGariatrikKelompok 3

Kelompok 3Ketua : Fiqi RamadhanSekertaris: Arie Dhini SaputriLaela AnggrainiAnggota:Siti MaemunahNurjannahM. AliM. Rizalillah

Teori penuaan Teori psikologis Tingkat proses Kepribadian Disengagement (pemutusan)AktivitasKontinuitas Introvert lawan dari eksovertAntisipasi menarik diriMembantu mengembangkan usahaPengembangan individualitasPEMBAHASANKey wordPenuaan

PertanyaanApa yang dimaksud menua ?Sebutkan factor-factor yang mempengaruhi proses penuaan ?Jelaskan proses menua ?Sebut dan jelaskan teori-teori menua ditinjau dari psikologisnya ?Sebutkan mitos-mitos lanjut usia dan kenyataannya ?Sebutkan perubahan-perubahan psikososial yang terjadi pada lansia ?

1. Apa yang dimaksud dengan menua ?Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadp infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantinides,1994)

2. Sebutkan factor-factor yang mempengaruhi proses penuaan ?

Factor-faktor yang mempengaruhi penuaan adalah:Hereditas = keturunan geneticNutrisi = makananStatus kesehatanPengalaman hidupLingkunganStress

3. Jelaskan proses menua ?Proses menua merupakan proses menerus (berlanjut) secara alamiah. Dimulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua makhluk hidup. Proses menua setiap individu pada organ tubuh juga tidak sama cepatnya. Adakalanya orang belum tergolong lanjut usia (masih muda) tetapi kekurangan-kekurangan yang menyolok (deskripansi).Menua bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan proses berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun dari luar tubuh. Walaupun demikian memang harus diakui bahwa ada berbagai penyakit yang sering menghinggapi kaum lansia.

4. Sebut dan jelaskan teori-teori menua ditinjau dari psikologisnya ?Teori kepribadian berlanjutPada teori ini menyatakn bahwa perubahan yang terjadi pada seseorang yang lansia sangat dipengaruhi oleh tipe personality yang dimilikinya.Jung mengembangkan suatu teori pengembangan kepribadian orang dewasa yang memandang kepribadian sebagai eksovert atau introvert. Ia berteori bahwa keseimbangan antara kedua hal tersebut penting bagi kesehatan. Adanya sikap ekstrovert maupun introvert sangat berpengaruh sekali terhadap peran dan penyelesaian masalah kehidupam saat usia pertengahan.

Analisa : Pribadi lansia itu ada yang introved dan ekstroved tergantung pada personalitynya. Pribadi lansia introved harus kita bangun tujuan hidupnya lagi agar dapat beraktifitas, menjalankan hidupnya sesuai dengan kondisi. Pribadi lansia sehat itu bukan banyaknya aktivitas yang dilakukan melainkan rasa kepuasan dari setiap aktifitas yang dilakukan.

NeexxttTeori Pembebasan (disengagement theory)Putusnya pergaulan atau hubungan dengan masyarakat dan kemunduran individu dengan individu lainnya. Pada lansia pertama diajukan oleh cumming henry 1961. Teori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang secara berangsur-angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau menarik diri dari pergaulan sekitarnya. Keadaan ini mengakitbatkan interaksi lansia menurun, baik secara kualitas maupun kuantitas sehingga sering terjadi kehilangan ganda (triple loos), yakni :Kehilangan peran (loss of role)Hambatan kontak social (retraction of contracts and relationship)Berkurangnya komimen (reduced commitment to social mores and values) Kelompok teori ini dimulai dari university Chicago, Disengagement theory yang menyatakan bahwa individu dan masyarakat mengalami disengagement dalam suatu mutual with drawl (menarik diri). Memasuki usia tua, individu mulai menarik diri dari masyarakat, sehingga memungkinkan individu untuk menyimpan lebih banyak aktivitas-aktivitas yang berfokus pada dirinya dalam memenuhi kestabilan stadium ini.

nexxttAnalisa : Pada teori ini kehilangan peran, hambatan kontak social berkurang merupakan suatu faktor penyebab lansia mundur dari kehidupan sosial dan pergaulan sekitarnya. Tetapi menurut kami berkurangnya peran bukan berarti mundur dari kehidupan sosialnya melainkan suatu proses kehidupan baru pada lansia yang akan datang dengan kegiatan-kegiatan sesuatu dengan kondisinya

Next Teori kontinuitasBerbeda dari teori sebelumnya, disini ditekankan pentingnya hubungan antara kepribadian dengan kesuksesan hidup lansia. Menurut teori ini, ciri-ciri kepribadian individu berikut strategi kopingnya telah terbentuk lama sebelum seseorang memasuki usia lanjut. Namun, gambaran kepribadian itu juga bersifat dinamis dan berkembang secara continue. Dengan menerapkan teori ini, cara terbaik untuk meramal bagaimana sesorang dapat berhasil menyesuaikan diri adalah dengan mengetahui bagaimana orang itu melakukan penyusaian terhadap perubahan-perubahan selama hidupnya.Analisa : Pada teori ini tertuju pada bagaimana kemampuan koping individu sebelumnya dan kepribadiannya sebagai dasar apakah lansia tersebut bisa menyesuaikan diri pada perubahan akibat penuaan.

Next Teori aktivitas/ kegiatan (activity theory)Ketentuan akan meningkatnya pada penurunan jumlah kegiatan secara langsung. Teori ini menyatakan pada lansia yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut banyak dlam kegiatan social.Ukuran optimum dalam (pola hidup ) dilanjutkan pada cara hidup dari lansia. Mempertahankan hubungan antara sistem social dan individu agar tetap stabil dari usia pertengahan ke lansia.Analisa : Lansia sukses adalah mereka yang aktif dan ikut banyak dalam kegiatan sosial terutama pada kegiatan informal. Hasil studi mengatakan kebanyakan lansia melakukan kegiatan informal dibandingkan formal.

Next Teori penyesuaian individu dan lingkunganTeori ini dikemukakan oleh Lawton (1982). Menurut teori ini bahwa hubungan Antara kompetensi individu dengan lingkungannya. Kompetensi disini berupa segenap proses yang merupakan ciri fungsional individu, Antara lain: kekuatan ego, ketrampilan motoric, kesehatan biologis, kapasitas kognitif, dan fungsi sensorik. Adapun lingkungan yang dimaksud mengenai potensinya untuk menimbulkan respon prilaku dari seseorang, bahwa untuk kompetensi seseorang terdapat suatu tingkatan suasana/ tekanan lingkungan tertentu yang menguntungkan baginya. Orang yang berfungsi pada level kompetensi yang rendah hanya mampu bertahan pada level tekanan lingkungan yang rendah pula, dan sebaliknya. Suatu korelasi yang sering berlaku adalah semakin terganggu (cacat) seseorang maka tekanan lingkungan yang dirasakan akan semakin besar.Analisa : Pada teori lansia yang memiliki level rendah,hanya mamu bertahan pada lingkungan yang kadang juga (tertekan), dan sebaliknya akan bertahan pada level tinggi dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan.

Next Teori sub kulturPada teori subkultur (Rose,1962) dikatakan bahwa lansia sebagai kelompok yang memiliki norma atau harapan rasa percaya dan adat kebiasaan tersendiri, sehingga dapat digolongkan selaku suatu subkultur. Akan tetapi, mereka ini kurang terintegrasi pada masyarakat luas dan lebih banyak berinteraksi Antara sesame mereka sendiri. Dikalangan lansia, status ditekankan bagaimana tingkat kesehatan dan kemampuan mobilitasnya bukan pada hasil pekerjaan/ pendidikan/ ekonomi yang pernah dicapainya. Kelompok-kelompok lansia seperti ini bila terkoordinasi dengan baik dapat menyalurkan aspirasinya, dimana secara teoretis oleh para pakar dikemukakan bahwa hubungan antara peer group dapat meningkatkan proses penyusaian pada masa lansia.Analisa :Pada teori ini lansia lebih mementingkan interaksi ke sesama lansia untuk menyalurkan aspirasinya tanpa memandang hasil pekerjaan, pendidikan dan ekonomi yang dicapainya.

5. Mitos-mitos lanjut usia ?Mitos kedamaian dan ketenanganLanjut usia dapat santai menikmati hasil kerja dan jerih payah dimasa muda dan dewasanya, berbagai goncangan kehidupan seakan-akan sudah berhasil dilewati.Kenyataan :Sering ditemui stress karena kemiskinan dan berbagai keluhan serta penderitaan karena penyakitDepresiKekhawatiranParanoidMasalah psikotik

Mitos konservatisme dan kemunduranKonservatifTidak kreatifMenolak inovasiBerorientasi kemasa silamMerindukan masa laluKembali kemasa anak-anakSusah berubahKeras kepalaCerewetKenyataan :Tidak semua lansia bersikap dan berpikiran demikian

Mitos berpenyakitanLansia dipandang sebagai masa degenerasi biologis yang disertai oleh berbagai penderitaan akibat bermacam penyakit yang menyertai proses menua. (lansia meruapakan masa berpenyakitan dan kemunduran).Kenyataan :Memang proses penuaan disertai dengan penurunnya tahan tubuh dan metabolisme sehingga rawan terhadap penyakit.Tetapi banyak penyakit yang masa sekarang dapat dikontrol dan diobati.

Mitos senilitasLansia dipandang sebagai masa pikun yang disebabkan oleh kerusakan bagian otak (banyak yang tetap sehat dan segar). Banyak cara untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan daya ingat.Mitos tidak jatuh cintaLansia tidak lagi jatuh cinta dan gairah kepada lawan jenis tidak ada.Kenyataan :Perasaan dan emosi setiap orang berubah sepanjang masa. Perasaan cinta tidak berhenti hanya karena menjadi lansia.

Mitos aseksualitasAda pandangan bahwa pada lansia, hubungan seks itu menurun, minat, dorongan, gairah, kebutuhan dan daya seks berkurang.Kenyataan :Menunjukan bahwa kehidupan seks pada lansia normal saja. Memang frekuensi hubungan seksual menurun sejalan dengan meningkatnya usia tetapi masih tetap tinggi

6. Perubahan-perubahan psikososial yang terjadi pada lansia ?Pensiun Nilai seseorang sering diukur oleh prouktivitasnya dan indentitas dikaitkan dengan peranan dalam pekerjaan. Bila seseorang pension (purna tugas), dia akan mengalami keilangan-kehilangan, lain :Kehilangan financial (income berkurang).Kehilangan status (dulu mempunyai jabatan posisi yang cukup tinggi, lengkap dengan segala fasilitasnya).Kehilangan teman/kenalan atau relasi.Kehilanagn pekerjaan/kegiatan.

Merasakan atau sadar akan kematian (sense of awareness of mortality)Perubahan dalan cara hidup,yaitu memasuki rumah perawatan bergerak lebih sempitEkonomi akibat pemberhentian dari jabatan (economic depivation )Meningkatnya biaya hidup pada penghasilan yang sulit, bertambahnya biaya pengobatan.Penyakit kronis dan ketidakmampuan.Gangguan saraf panca indera,timbul buta dan ketulian.Gangguan gizi akibat kehilangan jabatan Rangkaian dari kehilangan, yaitu kehilangan hubungan dengan teman-teman dan familyHilangnya kekuatan dan ketegapan fisik : perubahan terhadap gambaran diri,perubahan konsep diri.

Terima kasih