pitiriasis versikolor case

11
 Diskusi Kasus Pitiriasis Versikolor Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSMH Palembang Oleh: Diana Utama Putri, S.Ked 04101401068 Pembimbin: D!. Dr. "anta#i D$auhari, S%KK &K', ()*SDV +-)*D/P!"//* )U K/S/2"* KU)" D* K/)* (KU " S K/DOK"/!* U*)V/!S)"S S!)3)5 !U2 SK)" D!. O2D 2O/S)* P/+*- 017

Upload: diana-utama-p

Post on 04-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

diskusi kasus

TRANSCRIPT

NAMA

Diskusi Kasus

Pitiriasis Versikolor

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSMH Palembang

Oleh:Diana Utama Putri, S.Ked04101401068

Pembimbing:DR. Dr. Tantawi Djauhari, SpKK (K), FINSDV

BAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYARUMAH SAKIT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG2015

HALAMAN PENGESAHAN

Diskusi Kasus

JudulPitiriasis Versikolor

OlehDiana Utama Putri, S.Ked

PembimbingDR. Dr. Tantawi Djauhari, SpKK (K), FINSDV

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Univesitas Sriwijaya Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang periode 11 Mei 2015 15 Juni 2015.

Palembang, Juni 2015Pembimbing,

DR. Dr. Tantawi Djauhari, SpKK (K), FINSDV

STATUS PASIEN

I.IDENTIFIKASINama: An. MAUmur: 13 tahunJenis Kelamin: Perempuan Agama: IslamPendidikan: Pelajar (Kelas II SMP)Suku bangsa: PalembangAlamat: Jalan Sultan Mansyur Komplek Green Forest Blok A12No. Rekam Medik: 892795Kunjungan pertama ke Poli IKKK RSMH tanggal 18 Mei 2015 Pukul 09.45 WIB

II.ANAMNESIS (Autoanamnesis 18 Mei 2015, pukul 10.00 WIB ) Keluhan UtamaTimbul bercak putih disertai sisik halus pada punggung pasien yang bertambah banyak dan meluas sejak 1 pekan yang lalu.Riwayat Perjalanan PenyakitKisaran 1 bulan yang lalu, timbul bercak putih disertai sisik halus seukuran biji kacang hijau hingga biji jagung pada punggung pasien. Bercak disertai gatal, terutama saat pasien berkeringat. Pasien tidak berobat.Kisaran 2 pekan yang lalu, bercak putih disertai sisik halus di punggung pasien semakin banyak, gatal masih ada terutama saat berkeringat. Pasien tidak berobat.Kisaran 1 pekan yang lalu, bercak putih disertai sisik halus dipunggung semakin banyak dan meluas hingga seukuran uang Rp. 1000,-. Pasien tidak berobat ke dokter tetapi membeli salep Nosib di apotik, dipakai 2x sehari selama 5 hari, gatal berkurang, tetapi bercak putih disertai sisik halus masih ada. Pasien berobat ke Poli IKKK RSMH.Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat mengkonsumsi obat dalam waktu yang lama disangkal Riwayat sering bersin di pagi hari disangkal Riwayat alergi makanan, obat-obatan, dan debu disangkalRiwayat Penyakit Keluarga Riwayat bercak putih mati rasa atau kurang rasa pada keluarga atau teman satu lingkungan disangkal Riwayat bersin di pagi hari pada keluarga disangkal Riwayat alergi makanan, obat-obatan, dan debu pada keluarga disangkalRiwayat Higienitas Pasien mengaku tidak rutin mandi 2 kali sehari. Pasien sering berkeringat tetapi jarang mengganti pakaian yang lembab oleh keringat.Riwayat Sosial EkonomiPasien tinggal bersama kedua orangtua dan seorang saudara perempuan. Ayah pasien bekerja sebagai guru SMP dan ibu pasien bekerja sebagai guru SD. Kesan: Sosial ekonomi menengah ke atas.

III.PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 18 Mei 2015, Pukul 10.30 WIB)Status GeneralisKeadaan umum: Baik Kesadaran: Compos mentisTekanan darah: 110/70 mmHgNadi: 78 x/menitPernapasan: 20 x/menitSuhu: 36,60CBerat badan: 45 KgTinggi badan: 155 cmIMT: 18,75 (normoweight)

Keadaan spesifikKepala Wajah : Facies Leonina (-), garis morgan (-), allergic shiner (-)Mata: Madarosis (-), lagoftalmus (-)Hidung: Saddle nose (-)Mulut: Cheilitis (-), atrofi papil lidah (-)Telinga: MAE lapang, MT intak, infiltrat pada lobulus (-)Leher : JVP 5-2cm H2ODada : Simetris, retraksi dada (-)Jantung: Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)Paru: Vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)Abdomen: Datar, lemas, BU (+) normal, hepar dan lien tidak terabaEkstremitas Atas: Claw hands (-), drop hands (-)Bawah: Drop foot (-), claw toes (-)KGB: Pada inspeksi dan palpasi tidak ditemukan pembesaran KGB colli dan axilla.Genitalia: Tidak ada kelainan.

Status DermatologikusRegio truncus posterior pars superiorMakula-patch hipopigmentasi, multipel, miliar-numular, diskret sebagian konfluen; ditutupi skuama putih, halus, selapis, kering.

Gambar 1. Makula hipopigmentasi multipel di regio truncus posterior pars superior.

Gambar 2. (Pembesaran 3x) Makula hipopigmentasi multipel di regio truncus posterior pars superior.

Pemeriksaan saraf tepiPalpasi Nervus aurikularis magnus dekstra: Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan. Nervus aurikularis magnus sinistra: Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan. Nervus ulnaris dekstra: Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan. Nervus ulnaris sinistra: Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan. Nervus radialis dekstra: Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan. Nervus radialis sinistra: Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan. Nervus medianus dekstra : Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan. Nervus medianus sinistra: Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan. Nervus peroneus komunis dekstra : Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan. Nervus peroneus sinistra: Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan. Nervus tibialis posterior dekstra: Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan. Nervus tibialis posterior sinistra : Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan.

Tes fungsi saraf1. Tes sensorika. Rasa nyeri: Tidak ada kelainanb. Rasa raba: Tidak ada kelainanc. Rasa suhu: Tidak ada kelainan2. Tes motorika. Nervus ulnaris dekstra et sinistra: Kekuatan otot jari kelingking baikb. Nervus medianus dekstra et sinistra: Kekuatan otot ibu jari baikc. Nervus radialis dekstra et sinistra: Kekuatan otot pergelangan tangan kanan baikd. Nervus peroneous komunis dekstra et sinistra: Kekuatan otot pergelangan kaki baik.IV.PEMERIKSAAN PENUNJANG DERMATOLOGI1. Pemeriksaan kerokan kulit dari bercak putih disertai sisik di regio truncus posterior pars superior dengan penambahan larutan KOH 10% diperiksa menggunakan mikroskop pembesaran okuler 10x dan objektif 40x. Didapatkan hifa pendek dan spora (spaghetti and meatballs appearance).

Gambar 3. Pemeriksaan kerokan kulit dengan penambahan KOH 10% dilihat dengan mikroskop perbesaran okuler 10x dan objektif 4x. ditemukan hifa pendek dengan spora bulat (spaghetti and meatball appearance).

2. Pemeriksaan Lampu Woods di regio truncus posterior pars superior tampak fluoresensi kuning keemasan.

Gambar 4. Pemeriksaan lesi menggunakan lampu wood. Didapatkan fluoresensi keemasan pada lesi.

V.RESUMEPerempuan usia 13 tahun, datang ke poliklinik IKKK RSMH dengan keluhan utama timbul bercak putih disertai sisik halus pada punggung pasien yang bertambah banyak sejak 1 pekan yang lalu. Kisaran 1 bulan yang lalu timbul makula hipopigmentasi, lentikuler di regio truncus posterior pars superior. Kisaran 2 pekan lalu makula semakin banyak dan semakin membesar menjadi patch. Pruritus (+). Anestesi (-). Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran compos mentis dan tanda vital dalam batas normal. Pada status dermatologikus di regio truncus posterior pars superior didapatkan makula-patch hipopigmentasi bentuk bulat irreguler, multipel, miliar-numular, diskret sebagian konfluen, ditutupi skuama putih, halus, selapis, kering. Pada pemeriksaan kerokan kulit dengan larutan KOH 10% ditemukan hifa pendek dan spora. Pada pemeriksaan Lampu woods pada regio truncus posterior pars superio tampak fluoresensi kuning keemasan.

VI.DIAGNOSIS BANDING Pitiriasis Versikolor Pitiriasis Alba Morbus Hansen Multibasiler

VII. DIAGNOSIS KERJA Pitiriasis VersikolorVIII. PEMERIKSAAN ANJURAN Pemeriksaan basil tahan asam (BTA) pada 6 tempat. IX.PENATALAKSANAANUmum 1. Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit ini disebabkan oleh jamur.2. Menyerankan pasien untuk segera mengganti pakaian jika lembab dan menggunakan baju berbahan menyerap keringat.3. Menyarankan pasien untuk mandi teratur 2x sehari.

KhususTopikal :Shampo ketokonazol 2% digunakan setiap 2 hari sekali digunakan 5 menit sebelum mandi dan dibilas saat mandi.

Sistemik :Tablet loratadin 1x10 mg/hari/oral (bila gatal)

X. PROGNOSISQuo ad functionam : BonamQuo ad sanationam : BonamQuo ad vitam: Bonam

Pitiriasis VersikolorPitiriasis AlbaMorbus Hansen Multibasiler

EtiologiM. furfur (bentuk miselium)HipomelanosisM. leprae (gram positif)

Faktor pencetus Suhu udara panas Humiditas Kontrasepsi oral Penggunaan kortikosteroid sistemik Imunosupresi Hiperhidrosis Malnutrisi Paparan sinar matahari yang berlebihan Higienitas (mandi berlebihan dan penggunaan air hangat)

Kondisi imunitas host yang rendah

Riwayat KontakTidak ada riwayat kontak dengan penderita kusta.Tidak ada riwayat kontak dengan penderita kustaPada umumnya ada riwayat kontak dengan penderita kusta

EflouresensiHipopigmentasi, multipel. Permukaan ditutupi skuama halus.Hipopigmentasi, multipel. Permukaan ditutupi skuama halus. Makula hipopigmentasi (jumlah lesi >5) Lesi kulit dapat hipestesi, anhidrosis disertai hilangnya rambut dari permukaan kulit.

Tempat predileksiDada bagian atas, punggung bagian atas, abdomen, ekstremitas proksimalKepala dan leherDapat terjadi pada seluruh tubuh

Mekanisme hipopigmentasiInhibisi tyrosinase dan merusak melanosit oleh metabolit M. furfur (azeleic acid)Penurunan jumlah melanosit dan melanosomDestruksi melanosit pascainflamasi

Gejala klinisGatal (ringan-tidak ada)Tidak ada gatalGangguan fungsi sensorik, motorik, atau otonomDemam bisa ada atau tidak

Pemeriksaan KOHSpora dan hifa pendekTidak ditemukan spora atau hifaTidak ditemukan spora atau hifa

Lampu WoodKuning hijauPutihPutih