osce appendisitis akut

3
Appendisitis Akut Definisi Peradangan pada appendiks umbai cacing) Etiologi - Sumbatan lumen appendiks oleh fekalit, biji-bijian, cacing askaris, tumor appendiks, hyperplasia jaringan limfoid - Penyebaran dari peradangan di tempat lain - Kebiasaan makan makanan rendah serat konstipasi tekanan intrasekal >> sumbatan fungsional apendiks pertumbuhan kuman flora kolon >> Epidemiologi Ditemukan pada semua umur. Jarang pada usia < 1 tahun. Insiden tertinggi pada usia 20-30 tahun. Anamnesis (gejala klinis) - Tanda awal : nyeri samar-samar dan tumpul di daerah epigastrium sekitar umbilicus - Nyeri pindah ke kanan bawah dan menunjukan tanda rangsangan peritoneum local di titik McBurney (nyeri tekan, nyeri lepas, defans muscular) tajam - Nafsu makan menurun, mual, kadang muntah - Sub febril 37.5 C – 38.5 C (perforasi atau abses = 40 C) Pemeriksaan Fisik - Sub febril 37,5 C – 38,5 C (perforasi atau abses = 40 C) - Inspeksi perut : tidak spesifik. Kembung jika perforasi, penonjolan perut kanan bawah jika PAI - Palpasi : Nyeri tekan pada pada perut kanan bawah (titik McBurney) o Nyeri rangsangan peritoneum tidak langsung: 1. Nyeri kanan bawah pada tekanan kiri (ROVSING SIGN)

Upload: belafawzia

Post on 16-Feb-2016

262 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

app

TRANSCRIPT

Page 1: OSCE Appendisitis Akut

Appendisitis Akut

Definisi

Peradangan pada appendiks umbai cacing)

Etiologi

- Sumbatan lumen appendiks oleh fekalit, biji-bijian, cacing askaris, tumor appendiks, hyperplasia jaringan limfoid

- Penyebaran dari peradangan di tempat lain- Kebiasaan makan makanan rendah serat konstipasi tekanan intrasekal >> sumbatan

fungsional apendiks pertumbuhan kuman flora kolon >>

Epidemiologi

Ditemukan pada semua umur. Jarang pada usia < 1 tahun. Insiden tertinggi pada usia 20-30 tahun.

Anamnesis (gejala klinis)

- Tanda awal : nyeri samar-samar dan tumpul di daerah epigastrium sekitar umbilicus- Nyeri pindah ke kanan bawah dan menunjukan tanda rangsangan peritoneum local di titik

McBurney (nyeri tekan, nyeri lepas, defans muscular) tajam- Nafsu makan menurun, mual, kadang muntah- Sub febril 37.5 C – 38.5 C (perforasi atau abses = 40 C)

Pemeriksaan Fisik

- Sub febril 37,5 C – 38,5 C (perforasi atau abses = 40 C)- Inspeksi perut : tidak spesifik. Kembung jika perforasi, penonjolan perut kanan bawah jika PAI- Palpasi : Nyeri tekan pada pada perut kanan bawah (titik McBurney)

o Nyeri rangsangan peritoneum tidak langsung:1. Nyeri kanan bawah pada tekanan kiri (ROVSING SIGN)2. Nyeri kanan bawah bila tekanan kiri dilepaskan (BLUMBERG SIGN)3. Nyeri kanan bawah bila peritoneum bergerak (napas dalam, berjalan, mengedan)4. Nyeri saat batuk (DUNPHY SIGN)

- Perkusi : nyeri ketok perut kanan bawah (+), pekak hepar hilang (jika perforasi)- Auskultasi : bising usus (+) normal. Menghilang jika ileus paralitik atau peritonitis generalisata- RT : nyeri pada arah pukul 10-11 appendicitis pelvika- Uji tambahan (mengetahui letak appendiks):

1. Psoas sign rangsangan otot psoas jika hiperekstensi panggul kanan dan panggul kanan ditahan. Nyeri jika appendiks yang radang menempel pada otot psoas mayor

Page 2: OSCE Appendisitis Akut

2. Obturator sign fleksi dan endorotasi sendi panggul pada posisi terlentang. Nyeri jika appendiks yang radang bersentuhan dengan otot obturator interna

Pemeriksaan Penunjang

1. Foto polos abdomen kadang ada fekalit, perselubungan di daerah fosa iliaka dextra2. USG abdomen masa infiltrate atau abses3. Laparoskopi pada kasus meragukan4. Laboratorium : leukositosis

Alvarado Score

Manifestations ValueSymptoms Migration of pain

AnorexiaNausea / vomiting

111

Signs Terderness of right lower quadrantRebound tendernessElevated temperature

211

Laboratory LeukocytosisShift of neuhrophils to the left

21

Total Points 10Interpretation:

0-4 : Extremely unlikely (but not impossible) that they have appendicitis

5-6 : Compatible but not diagnostic of appendicitis. CT-Scan is certainly appropriate

7-8 : Have a high likelihood of appendicitis

9-10 : Almost certain to have appendicitis; should go to operating room

Terapi

- Pembedahan Appendektomi (CITO = app akut, abses, perforasi. Elektif = app kronik)App akut operasi sebaiknya dalam 2 x 24 jam dengan. Dilakukan dengan McBurney incision

- Konservatif dilakukan pada PAI dengan metode 6F:F = Fowler position (semi)F = Fluids by mouth atau iintravenaF = Four-hourly atau lebih, observasi nadi dan 2x ukur suhu sehariF = Feel (masa mengecil atau membesar)F = Fungi = antibioticF = Forbidden analgetic

- Jika perforasi :1. Perbaiki keadaan umum dengan infus2. Pemberian antibiotic untuk kuman gram (+) dan (-) serta anaerob3. Pemasangan pipa nasogastric

Page 3: OSCE Appendisitis Akut

4. Laparotomi

Komplikasi

1. Sembuh jika tidak ada sumbatan2. PAI (Periappendikular infiltrate) :

a. PAA (Periappendikular abses)b. Appendisitis kronis

3. Appendisitis kronis sumbatan nya parsial)4. Appendisitis perforasi

KIE

- Perubahan lifestyle meningkatkan konsumsi makanan tinggi serat, sayuran