pertemuan ke 9 uts
TRANSCRIPT
2020
Pertemuan Ke 9
UTS
Pertemuan Ke 10
Tujuan Pembelajaran Ke 10
1. Memahami langkah-langkah penyelesaian pada masalahpenugasan
2. Menentukan penyelesaian penugasan solusi optimum padamasalah penugasan
3. Menentukan penyelesaian penugasan solusi optimum padamasalah maksimalisasi
Uraian Materi Singkat
Masalah Penugasan(Assigment Problem)
Masalah yang berhubungan dengan penugasan optimal daribermacam-macam sumber yang produktif atau personalia yangmempunyai tingkat efisiensi yang berbeda-beda untuk tugas-tugas yang berbeda-beda pula.
1) Masalah MinimisasiContohSuatu perusahaan mempunyai 4 pekerjaan yang berbeda untukdiselesaikan oleh 4 karyawan
Tabel Matrikbiaya
Pekerjaan
Karyawan
I II
III
IV
A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20D 17 18 18 16
2121
PekerjaanKaryawan I II III IV
A 0 5 3 7B 0 2 7 3C 5 0 3 0D 1 2 2 0
PekerjaanKaryawan I II III IV
A 0 5 1 7B 0 2 5 3C 5 0 1 0D 1 2 0 0
Langkah-langkah MetodeHungarian
a. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks opportunity cost:Caranya:pilih elemen terkecil dari setiap baris, kurangkan padaseluruh elemen baris tersebut
Reduced costmatrix
Pekerjaan
Karyawan
I II III
IV
A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
b. Reduced-cost matrix terus dikurangi untuk mendapatkantotal- opportunity-cost matrix.pilih elemen terkecil dari setiap kolom pada RCM yangtidak mempunyai nilai nol, kurangkan pada seluruhelemen dalamkolom tersebut.
Total opportunity cost matrix
c. Melakukan test optimalisasi dengan menarik sejumlahminimum garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliputseluruh elemen bernilai nolPenugasan optimal adalah feasible jika :jumlah garis = jumlah baris atau kolom
Test of optimality
2222
15 72 5 3
51
I II III IV
d. Untuk merevisi total-opportunity matrix, pilih elemen terkecilyang belum terliput garis (1) untuk mengurangi seluruhelemen yang belum terliput
Tambahkan jumlah yang sama pada seluruh elemenyang mempunyai dua garis yang saling bersilangan
Ulangi langkah 3
Revised matrix dan Test of optimalityPekerjaan
Karyawan
A 0 4 0 6
B 0 1 4 2
C 6 0 1 0
D 2 2 0 0
Melakukan test optimalisasi dengan menarik sejumlahminimum garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliputseluruh elemen bernilai nol
Karena jumlah garis = jumlah
baris atau kolom maka matrik
penugasan optimal telah tercapai
PekerjaanKaryawan I II III IV V
A Rp 10 Rp 12 Rp 10 Rp 8 Rp 15B 14 10 9 15 13C 9 8 7 8 12D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17
Skedul penugasan optimal
Skedul penugasanA -III B- IC -II
D - IV
Rp 18142016
Rp 68
Karyawan B ditugaskan untuk pekerjaan satu karena baris Bhanya mempunyai satu nilai nol
2) Masalah MaksimisasiSuatu perusahaan mempunyai 5 pekerjaan yang berbedauntuk diselesaikan oleh 5 karyawan
Tabel Matrik keuntungan
Rp 15Rp 8Rp 10Rp 12Rp 1015
1216
17
14 10 9 139 8 7 8
13 15 8 11
10 13 14 11
ekerjaanawan I II III IV V
A 5 3 5 7 0B 1 5 6 0 2
C 3 4 5 4 0D 3 1 8 0 5E 7 4 3 6 0
Langkah-langkah Metode Hungariana. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks opportunity-loss:
Caranya: pilih elemen terbesar dari setiap baris,kurangkan pada seluruh elemen baris tersebut
Opportunity-loss matrixP
Kary
Karena jumlah garis = jumlah baris ataukolom maka matrik penugasan optimaltelah tercapai
Pertemuan Ke 11
Tujuan Pembelajaran Ke 11
1. Memahami langkah-langkah penyelesaian masalahtransportasi dengan metode stepping stone
2. Mengubah contoh kasus naratif menjadi tabel alokasi3. Menyusun tabel alokasi menggunakan metode sudut barat
laut (north west corner)4. Menjalankan prosedural alokasi menggunakan metode
modified distribition5. Menyusun tabel alokasi dan menjalankan prosedur
penyelesaian solusi optimum dengan metode vogel dan leastcost
Uraian Materi Singkat
Metode Transportasi
suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi darisumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ketempat- tempat yang membutuhkan secara optimal
1) Metode Stepping-StoneContoh:
Suatu perusahaan yang mempunyai 3 buah pabrik di W, H,P. Perusahaan menghadapi masalah alokasi hasilproduksinya dari pabrik-pabrik tersebut ke gudang-gudangpenjualan di A, B, C
Tabel Kapasitaspabrik
Pabrik
Kapasitas produksitiap bulan
W 90tonH 60tonP 50tonJuml
ah200ton
Tabel Kebutuhangudang
Gudang Kebutuhan tiapbulanA 50
tonB 110
tonC 40
tonJumlah
200ton
Tabel Biaya pengangkutan setiapton dari pabrik W, H, P, ke gudangA, B, C
Dari
Biaya tiap ton (dalamribuan Rp)Ke
gudangA
KegudangB
KegudangCPabrik
W20
5 8
PabrikH
15
20
10Pab
rikP
25
10
19
Kebutuhan
110 40 200
Gudang A Gudang B Gudang C10X23 60
19X33 50udang50 110 40200
Minimumkan Z = 20XWA + 15XHA + 25XPA + 5XWB +20XHB + 10XPB +
8XWC + 10XHC+ 19XPC
Batasan XWA + XWB +XWC = 90
XWA + XHA +XPA = 50XHA + XHB + XHC
= 60XWB + XHB +XPB = 110XPA + XPB + XPC
= 50XWC + XHC +XPC = 40Prosedur Alokasi
pedoman sudut barat laut (nortwest corner rule).
a. Mulai dari sudut kiri atas dari X11 dialokasikan sejumlahmaksimum produk dengan melihat kapasitas pabrik dankebutuhan gudang
b. Kemudian setelah itu, bila Xij merupakan kotak terakhiryang
dipilih dilanjutkan dengan mengalokasikan pada Xi,j+1bila i mempunyai kapasitas yang tersisa
c. Bila tidak, alokasikan ke Xi+1,j, dan seterusnya sehinggasemua kebutuhan telah terpenuhi
KeDari
Tabel Alokasi tahap pertamadengan pedoman sudut barat
laut
Gudang A GudangB Gudang C
KapasitasPabrik
Pabrik 205 8
50 4090WPabrik 1520 10
6060HPabrik 2510 19
10 4050P