laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
TRANSCRIPT
i
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI ANALIS JABATAN DALAM
OPTIMALISASI ANALISIS JABATAN MELALUI PENYUSUNAN PETA
JABATAN DI SUBBAGIAN ANALISIS JABATAN BIRO ORGANISASI
SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Nama : Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi
No. Presensi : 08 / LATSAR / Golongan III / Angkatan V / 2021
NIP : 19891212 202012 1 016
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN V
YOGYAKARTA
2021
ii
BERITA ACARA
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI
Pada hari ini Senin, tanggal Satu Bulan November Tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu telah dilaksanakan EVALUASI AKTUALISASI bagi peserta Pelatihan Dasar
CPNS Golongan Tiga Angkatan V Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu di Badan Pendidikan
dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta atas nama:
Nama : Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi
NIP : 19891212 202012 1 016
No. presensi : 08
Jabatan : Analis Jabatan
Instansi : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Mentor : Vandhy Suharisman, SIP., MPA
Coach : Thantowi Jauhari, SAP., MPA
Judul Rancangan : LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
Aktualisasi PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI ANALIS JABATAN
DALAM OPTIMALISASI ANALISIS JABATAN MELALUI
PENYUSUNAN PETA JABATAN DI SUBBAGIAN ANALISIS
JABATAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Yogyakarta, 01 November 2021
Mentor, Peserta,
Vandhy Suharisman, SIP., MPA Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi
Penguji,
Drihardono, S.Sos
Pengampu, Coach,
Fatikha Rahmawati, S.Pd Thantowi Jauhari, SAP., MPA
Petugas Nama Tanda Tangan
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183, Telp. (0274) 417704, Fax (0274) 411801
Website : http//diklat.jogjaprov.go.id, Email : [email protected]
iii
PERNYATAAN PENGESAHAN
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi dengan judul “Nilai-Nilai Dasar
Profesi Pegawai Negeri Sipil sebagai Analis Jabatan dalam Optimalisasi Analisis
Jabatan melalui Penyusunan Peta Jabatan di Subbagian Analisis Jabatan Biro
Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta” yang diimplementasikan
sudah dikonsultasikan dan disetujui oleh Coach.
Yogyakarta, 29 Oktober 2021
Coach, Penulis,
Thantowi Jauhari, S.AP., MPA Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi
iv
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI ANALIS JABATAN DALAM
OPTIMALISASI ANALISIS JABATAN MELALUI PENYUSUNAN PETA
JABATAN DI SUBBAGIAN ANALISIS JABATAN BIRO ORGANISASI
SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Oleh:
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi
NIP.19891212 202012 1 016
ABSTRAK
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil sebagai Analis
Jabatan dalam Optimalisasi Analisis Jabatan melalui Penyusunan Peta Jabatan di Subbagian
Analisis Jabatan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
mengangkat isu kontemporer yaitu “Belum optimalnya analisis jabatan terkait penyusunan
peta jabatan”. Kegiatan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan kurang lebih 30 hari, dari
tanggal 21 September hingga 22 Oktober 2021.
Kegiatan yang telah dilaksanakan penulis sebagai Analis Jabatan melalui
Optimalisasi Analisis Jabatan melalui Penyusunan Peta Jabatan di Biro Organisasi
Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta diantaranya adalah : 1) Pendalaman materi
penyusunan peta jabatan, 2) Pembuatan format penyusunan peta jabatan, 3) Pengumpulan
data analisis jabatan dan kondisi existing jabatan, 4) Pendampingan Penyusunan Peta
Jabatan, 5) Penyusunan peta jabatan. Seluruh kegiatan telah terlaksana dengan maksimal.
Inovasi yang penulis lakukan adalah membuat format penyusunan peta jabatan
sesuai Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 10 Tahun 2021, kemudian melakukan
pendampingan yang melibatkan sepuluh Organisasi Perangkat Daerah maupun Unit
Pelaksana Teknis. Hasil kegiatan ini dilaporkan dalam laporan akhir aktualisasi dan
diseminarkan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Gunung Sempu DIY, sebagai syarat
kelulusan LATSAR CPNS Golongan III Tahun 2021.
Kata Kunci : Analis Jabatan, Optimalisasi Analisis Jabatan, Pendampingan Penyusunan,
Peta Jabatan
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur peserta panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dengan judul “LAPORAN
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI ANALIS JABATAN DALAM OPTIMALISASI ANALISIS JABATAN
MELALUI PENYUSUNAN PETA JABATAN DI SUBBAGIAN ANALISIS
JABATAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA” tepat waktu. Laporan aktualisasi ini diajukan sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan pelatihan dasar CPNS Pemda DIY Angakatan V.
Peserta menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan memberikan dukungan kepada peserta dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi ini,
terutama kepada Orangtua, yang selalu memberikan doa dan restu kepada peserta, serta
kepada istri dan anak yang selalu menjadi penyemangat peserta untuk terus berkarya.
Rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan karena penulis menerima banyak
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo selaku Kepala Badan Diklat Daerah Istimewa
Yogyakarta;
2. Ibu Ana Windyawati, S.H., M.H. selaku Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta;
3. Ibu Tisna Sari Atmikawati, S.H., M.Si. selaku Kepala Bagian Kelembagaan dan Tata
Laksana;
4. Bapak Vandhy Suharisman, SIP., MPA selaku Mentor yang senantiasa dengan sabar
membimbing penulis dalam proses penyusunan laporan aktualisasi ini;
5. Bapak Thantowi Jauhari, SAP., MPA selaku Coach yang senantiasa memberikan
bimbingan, arahan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi dengan baik dan tepat waktu;
6. Bapak Drihardono, S.Sos selaku Penguji Evaluasi Aktualisasi yang telah
memberikan arahan dan saran;
7. Sdri. Fatikha Rahmawati, S.Pd selaku pengampu yang membantu kelancaran acara;
8. Seluruh tim Widyaiswara dan seluruh tim pendukung pada Pelatihan Dasar CPNS
Pemda DIY Angkatan V;
vi
9. Rekan - rekan Pelatihan Dasar CPNS 2021 Angkatan V Kelompok 3 yang saling
mengingatkan dan mendukung untuk bersama-sama menyelesaikan Pelatihan Dasar
CPNS Pemda DIY dengan lancar.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini masih
jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan yang semata-mata disebabkan
keterbatasan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu
segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan
dan penyempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi banyak pihak.
Yogyakarta, 29 Oktober 2021
Peserta
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
BERITA ACARA SEMINAR AKTUALISASI .............................................. ii
PERNYATAAN PENGESAHAN .................................................................. iii
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi
DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI / SANKRI ............................ 1
B. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi / Budaya Kerja ..................... 2
C. Struktur Organisasi .............................................................................. 4
D. Tugas dan Fungsi ................................................................................. 4
E. Kondisi Organisasi ............................................................................... 6
BAB II AGENDA AKTUALISASI ................................................................ 12
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ....................................... 12
B. Proses Aktualisasi ................................................................................ 19
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 1 .............................. 19
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2 .............................. 29
3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3 .............................. 39
4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 4 .............................. 51
5. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 5 .............................. 63
BAB III ANALISIS DAMPAK ...................................................................... 73
A. Dampak dari kegiatan apabila dilaksanakan ........................................ 73
B. Dampak dari kegiatan apabila tidak dilaksanakan ................................ 75
BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 76
A. Kesimpulan .......................................................................................... 76
B. Saran ..................................................................................................... 77
viii
C. Rencana Aksi Tindak Lanjut Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ........ 78
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 79
LAMPIRAN .................................................................................................... 80
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Data Sarana dan Prasarana Biro Organisasi Setda DIY .................... 7
Tabel 2. Daftar Pegawai Biro Organisasi Setda DIY ...................................... 8
Tabel 3. Teknik USG ....................................................................................... 16
Tabel 4. Aktualisasi Kegiatan 1 ....................................................................... 19
Tabel 5. Aktualisasi Kegiatan 2 ....................................................................... 29
Tabel 6. Aktualisasi Kegiatan 3 ....................................................................... 39
Tabel 7. Aktualisasi Kegiatan 4 ....................................................................... 51
Tabel 8. Aktualisasi Kegiatan 5 ....................................................................... 63
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi Biro Organisasi ............................................... 4
Gambar 2. Lokasi Kantor Biro Organisasi Setda DIY ..................................... 6
Gambar 3. Persentase Pegawai Biro Organisasi Berdasarkan Jenis Kelamin .. 10
Gambar 4. Persentase Pegawai Biro Organisasi Berdasarkan Latar Belakang
Pendidikan ....................................................................................... 11
Gambar 5. Peta Jabatan menurut Perka BKN Nomor 21 Tahun 2011 ............. 14
Gambar 6. Format Informasi Jabatan sesuai Permenpan No. 1 Tahun 2020 ... 14
Gambar 7. Format Penyusunan Standar Kompetensi Teknis ........................... 15
Gambar 8. Pohon Masalah Penyebab Isu ......................................................... 17
Gambar 9. Foto Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021 .................................. 27
Gambar 10. Foto kegiatan mempelajari Peraturan BKN No. 10 Tahun 2021.. 27
Gambar 11. Foto pelaksanaan konsultasi ......................................................... 28
Gambar 12. Catatan dan masukan hasil konsultasi .......................................... 28
Gambar 13. Foto kegiatan menyusun format peta jabatan ............................... 37
Gambar 14. Foto format peta jabatan yang telah disusun ................................ 38
Gambar 15. Foto kegiatan koordinasi format penyusunan peta jabatan........... 38
Gambar 16. Foto proses rekap data kebutuhan ASN........................................ 48
Gambar 17. Foto daftar instansi yang telah selesai dilakukan pemetaan
data kebutuhan ASN ...................................................................... 48
Gambar 18. Foto scan surat permohonan data kepegawaian ........................... 49
Gambar 19. Foto tangkapan layar komunikasi via Whatsapp dengan
staf Subbidang Perencanaan Pengadaan Pegawai ......................... 50
Gambar 20. Foto kegiatan menyusun materi pendampingan penyusunan peta
jabatan ........................................................................................... 59
Gambar 21. Foto daftar format peta jabatan yang akan digunakan sebagai
bahan pendampingan ..................................................................... 59
Gambar 22. Foto materi pendampingan penyusunan peta jabatan ................... 60
Gambar 23. Foto proses pendampingan penyusunan peta jabatan ................... 62
Gambar 24. Tangkapan layar proses input data ke dalam format peta jabatan 72
Gambar 25. Penyampaian evaluasi pembuatan peta jabatan kepada Mentor ... 72
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Konsultasi Rancangan Aktualisasi Coach ...................... 81
Lampiran 2. Lembar Konsultasi Rancangan Aktualisasi Mentor..................... 84
Lampiran 3. Lembar Konsultasi Aktualisasi Coach ......................................... 86
Lampiran 4. Lembar Konsultasi Aktualisasi Mentor ....................................... 89
Lampiran 5. Surat Undangan Mentor dan Lampiran ........................................ 91
Lampiran 6. Surat Pernyataan Kesanggupan Mentor ....................................... 96
Lampiran 7. Lembar Form Masukan Rancangan Aktualisasi Penguji ............. 97
Lampiran 8. Lembar Form Masukan Rancangan Aktualisasi Coach ............... 98
Lampiran 9. Lembar Form Masukan Rancangan Aktualisasi Mentor ............. 99
Lampiran 10. Lembar Form Masukan Aktualisasi Penguji .............................. 100
Lampiran 11. Lembar Komitmen Revisi Laporan Aktualisasi......................... 101
Lampiran 12. Lembar Presentasi Rancangan Aktualisasi ................................ 102
Lampiran 13. Lembar Presentasi Laporan Aktualisasi ..................................... 106
Lampiran 14. Jadwal Aktualisasi...................................................................... 115
Lampiran 15. Presensi Kehadiran ..................................................................... 116
xii
DAFTAR ISTILAH
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Badan Kepegawaian Negara yang selanjutnya disingkat BKN adalah lembaga pemerintah
nonkementerian yang diberi kewenangan melakukan pembinaan dan menyelenggarakan
Manajemen ASN secara nasional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat OPD merupakan organisasi atau
lembaga pada Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah organisasi yang bersifat
mandiri yang melaksanakan tugas teknis operasional tertentu dan/atau tugas teknis
penunjang tertentu dari organisasi induknya.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Posisi Organisasi Dalam Lingkup NKRI / SANKRI
Biro Organisasi Sekretariat Daerah DIY dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kelembagaan
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Biro Organisasi dengan perangkat
paling banyak 3 (tiga) bagian yang mempunyai tugas melaksanakan fungsi pendukung
perumusan kebijakan strategis bidang organisasi. Biro Organisasi Sekretariat Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan unsur pelaksana penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang terdiri:
1. Bagian Kelembagaan dan Tatalaksana mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan kebijakan, pengoordinasian, pembinaan, fasilitasi, pemantauan dan
pengevaluasian penyelenggaraan kelembagaan dan analisis jabatan untuk
meningkatkan persentase kelembagaan yang tepat struktur dan tepat fungsi.
2. Bagian Reformasi Birokrasi yang mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pengoordinasian, pembinaan, fasilitasi, pemantauan dan pengevaluasian
penyelenggaraan reformasi birokrasi dan melaksanakan ketatausahaan Biro untuk
meningkatkan persentase jumlah Perangkat Daerah yang telah melaksanakan
reformasi birokrasi dengan baik.
3. Bagian Standarisasi dan Pelayanan Publik yang mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan kebijakan, pengoordinasian, pembinaan, fasilitasi, pemantauan
dan pengevaluasian penyelenggaraan standardisasi serta pelayanan publik untuk
meningkatkan jumlah inovasi pelayanan publik sesuai kriteria nasional.
Dinamika pemerintahan saat ini menuntut setiap aparatur pemerintahan agar
mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi, salah satu strategi yang
ditempuh adalah dengan melakukan reformasi birokrasi pemerintah agar lebih tanggap
terhadap kepentingan masyarakat khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan
publik. Disamping itu penyelenggara pemerintahan didorong untuk meningkatkan
budaya kerja yang efektif, efisien dan profesional dalam melayani kepentingan
masyarakat. Berkaitan dengan upaya menciptakan pemerintahan yang baik tersebut,
Biro Organisasi memegang peranan dalam menyiapkan bahan kebijakan, telaahan
2
serta pertimbangan dalam upaya perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah,
khususnya dibidang kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengembangan aparatur.
B. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi
1. Visi Organisasi
Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja (Peraturan
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2017-2022).
2. Misi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun
2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022, misi organisasi yaitu:
a. Meningkatkan kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
berkeadilan dan berkeadaban;
b. Mewujudkan tata pemerintahan yang demokratis.
3. Tujuan Organisasi
Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai
tugas melaksanakan fungsi pendukung perumusan kebijakan strategis bidang
organisasi yang memiliki tujuan untuk “Menjadi institusi pendorong terwujudnya tata
dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis melalui reformasi
birokrasi sehingga terwujudnya kapasitas kelembagaan perangkat daerah yang sesuai
kebutuhan dan kemampuan daerah dan meningkatnya kepatuhan penyelenggaraan
pelayanan publik untuk mendorong terwujudnya tata dan perilaku penyelenggaraan
pemerintahan yang demokratis”.
4. Nilai Organisasi
Dalam menyelenggarakan pemerintahan, Pemerintah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta mengusung filosofi Hamemayu Hayuning Bawana dan ajaran
moral sawiji, greget, sengguh ora mingkuh serta semangat golong gilig. "Hamemayu
Hayuning Bawana" mengandung makna sebagai kewajiban melindungi, memelihara
3
serta membina keselamatan dunia dan lebih mementingkan berkarya untuk masyarakat
daripada memenuhi ambisi pribadi. Dunia yang dimaksud mencakup seluruh peri
kehidupan baik dalam skala kecil (keluarga), ataupun masyarakat dan lingkungan
hidupnya, dengan mengutamakan darma bakti untuk kehidupan orang banyak, tidak
mementingkan diri sendiri.
Selain itu, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta juga menerapkan
budaya pemerintahan SATRIYA, yakni:
a. Selaras
Dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan hubungan manusia
dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
b. Akal Budi Luhur – Jatidiri
Keluhuran jati diri seseorang merupakan pengejawantahan perikemanusiannya.
c. Teladan - Keteladanan
Dapat dijadikan panutan/teladan/contoh oleh lingkungannya.
d. Rela Melayani
Memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan masyarakat.
e. Inovatif
Selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif sesuai dengan arah kemajuan
individu dan kelompok.
f. Yakin dan Percaya Diri
Dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas keyakinan dan penuh percaya diri
bahwa apa yang dilaksanakan membawa kemajuan dan manfaat balik ke intern
maupun ke ekstern.
g. Ahli – Profesional
Mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada pekerjaannya.
4
C. Struktur Organisasi
Gambar 1. Struktur Organisasi Biro Organisasi
D. Tugas dan Fungsi
1. Tugas dan Fungsi Organisasi
Mengacu pada Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 53
Tahun 2018 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah, Biro Organisasi mempunyai tugas melaksanakan fungsi
pendukung perumusan kebijakan strategis bidang organisasi. Untuk melaksanakan
tugas tersebut, Biro Organisasi mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Biro Organisasi;
b. Penyiapan bahan kebijakan bidang Kelembagaan dan Tatalaksana, Standardisasi
dan Pelayanan Publik serta Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah;
c. Penyiapan bahan koordinasi bidang Kelembagaan dan Tatalaksana, Standardisasi
dan Pelayanan Publik serta Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah;
d. Perumusan kebijakan strategis, perencanaan dan pengendaliaan urusan
keistimewaan bidang kelembagaan Pemerintah Daerah;
e. Penataan Kelembagaan dan Tatalaksana, Standardisasi dan Pelayanan Publik serta
Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah;
f. Fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi Pemerintah Daerah;
5
g. Pelaksanaan koordinasi pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap urusan
kelembagaan yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota;
h. Pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kebijakan bidang Kelembagaan dan
Tatalaksana, Standardisasi dan Pelayanan Publik serta Reformasi Birokrasi
Pemerintah Daerah;
i. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Biro;
j. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan; dan
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi
Biro.
2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 53 Tahun 2018 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Bagian Kelembagaan dan
Tatalaksana mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pengoordinasian, pembinaan, fasilitasi, pemantauan dan pengevaluasian
penyelenggaraan kelembagaan dan analisis jabatan untuk meningkatkan persentase
kelembagaan yang tepat struktur dan tepat fungsi.
Untuk melaksanakan tugas, Bagian Kelembagaan dan Tatalaksana
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja,
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan keistimewaan
bidang kelembagaan,
c. Pengelolaan sarana dan prasarana urusan keistimewaan bidang kelembagaan,
d. Penyiapan bahan perumusan kebijakan kelembagaan,
e. Analisis dan evaluasi kelembagaan perangkat daerah,
f. Penyiapan bahan perumusan kebijakan standarisasi jabatan, analisis jabatan,
analisis beban kerja, standar kompetensi jabatan, dan evaluasi jabatan untuk
manajemen aparatur sipil negara,
g. Pembinaan dan pengendalian kelembagaan kabupaten/kota,
h. Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan program bagian kelembagaan dan
tatalaksana: dan
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi
biro.
6
3. Tugas dan Fungsi Pegawai
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 53 Tahun 2018 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Subbagian Analisis Jabatan
mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pengoordinasian,
pembinaan, fasilitasi, pemantauan dan pengevaluasian penyelenggaraan analisis
jabatan.
Untuk melaksanakan tugas, Subbagian Analisis Jabatan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Subbagian Analisis Jabatan
b. Penyusunan standarisasi jabatan
c. Penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja
d. Fasilitasi penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja
e. Penyusunan standar kompetensi jabatan dan evaluasi jabatan
f. Fasilitasi pemanfaatan hasil standarisasi jabatan, analisis jabatan, analisis beban
kerja, standar kompetensi jabatan dan evaluasi jabatan untuk manajemen aparatur
sipil negara
g. Pengembangan sistem informasi jabatan
h. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan Subbagian Analisis Jabatan, dan
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi
Biro
E. Kondisi Organisasi
1. Lokasi Organisasi
Biro Organisasi Setda DIY berkedudukan di Daerah Istimewa Yogyakarta
beralamat di Unit 5 Lantai 2-3 Kepatihan Danurejan Yogyakarta.
Gambar 2. Lokasi Kantor Biro Organisasi Setda DIY
7
2. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh terhadap
hasil dan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Secara umum keadaan
sarana dan prasarana di Biro Organisasi cukup memadai. Sarana dan prasarana yang
digunakan tersebut diikuti dengan pemeliharaan yang baik, meliputi ruang kerja,
peralatan komputer, telekomunikasi dan sarana transportasi.
Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki
sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang tugas dan fungsi yang
meliputi:
Tabel 1. Data Sarana dan Prasarana Biro Organisasi Setda DIY
No. Nama Jumlah Keterangan
1 Alat angkutan darat bermotor 8 Unit
2 Kendaraan bermotor beroda dua 3 Unit
3 Sepeda 2 Unit
4 Alat kantor 40 Unit
5 Mesin ketik 5 Unit
6 Alat penyimpanan perlengkapan kantor 32 Unit
7 Alat rumah tangga 223 Unit
8 Alat pendingin 22 Unit
9 Personal komputer 64 Unit
10 Telepon 2 Unit
8
3. Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Biro Organisasi didukung oleh
sumber daya manusia sebanyak 42 orang dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2. Daftar Pegawai Biro Organisasi Setda DIY
No Nama Jabatan Jenis
Kelamin Pendidikan
1 Ana Windyawati, S.H., M.H.
NIP. 196806171990032008 Kepala Biro Organisasi Wanita S-2
2 Tisna Sari Atmikawati, S.H., M.Si.
NIP. 197405061999032009
Kepala Bagian Kelembagaan
dan Tatalaksana Wanita S-2
3 Nina Rachmawati, S.E., M.Ec.Dev.
NIP. 198508262009022009
Kepala Subbagian Fasilitasi
Perencanaan dan Pengendalian
Urusan Keistimewaan Bidang
Kelembagaan
Wanita S-2
4 Supoyo, S.I.P.
NIP. 196806101989031009
Analis Perencanaan, Evaluasi
Dan Pelaporan Pria S-1/Sarjana
5 Lu`Lu` Husnul Muthia, S.E
NIP. 198508212009022011
Analis Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan Wanita S-1/Sarjana
6 Sunardi, S.E.
NIP. 197907072010011023
Analis Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan Pria S-1/Sarjana
7 Lilik Susanti, S.I.P., M.E.
NIP. 197908162011012006
Kepala Subbagian Analisis dan
Pengembangan Kelembagaan Wanita S-2
8 Dinda Alifna Wimantika, S.IP
NIP. 199507072017082001 Analis Kelembagaan Wanita S-1/Sarjana
9 Saluki, S.I.P.
NIP. 198607142015021001 Analis Kelembagaan Pria S-1/Sarjana
10 Alim Dhohi Rotul Hikmah, S.STP.
NIP. 199306062017082002 Analis Kelembagaan Wanita Diploma IV
11 Vandhy Suharisman, S.I.P.,MPA
NIP. 198509082011011005
Kepala Subbagian Analisis
Jabatan Pria S-2
12 Zahra Intani, S.Sos
NIP. 199308042019032012 Analis Jabatan Wanita S-1/Sarjana
13 Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
NIP. 198912122020121016 Analis Jabatan Pria S-1/Sarjana
9
14 Akistya Inggamara, S.Psi.
NIP. 199704022020122014 Analis Jabatan Wanita S-1/Sarjana
15 Dita Lashita Sari, S.Psi. Analis Jabatan Wanita S-1/Sarjana
16 Abu Yazid, S.IP, MM
NIP. 196608111989031006
Kepala Bagian Standardisasi
dan Pelayanan Publik Pria S-2
17 Suci Triasih, S.H.
NIP. 198601082009032009 Analis Data Standarisasi Wanita S-1/Sarjana
18 Hafidz Huzaifah, S.Pi., M.Ec.Dev.
NIP. 198608152014022005 Analis Data Standarisasi Wanita S-2
19 Indah Puspa Wardani, S.E.
NIP. 198806302020122013 Analis Data Standarisasi Wanita S-1/Sarjana
20 Rr .Lulut Sesotyo Dewi
NIP. 196412101993032003 Pengadministrasi Umum Wanita Diploma III
21 Nur Samsi Mualifah, SIP
NIP. 197201081993022001
Kepala Subbagian Pelayanan
Publik Wanita S-1/Sarjana
22 Romi Sukma, S.H., M.P.A.
NIP. 198610052010011013 Analis Pelayanan Publik Pria S-2
23 Gregorius Agung Hartanto, S.STP.
NIP. 199405252016091001 Analis Pelayanan Publik Pria Diploma IV
24 Mustika Diah Utami, SE Analis Pelayanan Publik Wanita S-1/Sarjana
25 Tuty Amalia, S.H., M.Si.
NIP. 196909101998032006
Kepala Bagian Reformasi
Birokrasi Wanita S-2
26 Maria Fithri Agustina, S.E., M.Acc.
NIP. 197908262009122001
Kepala Subbagian Percepatan
Reformasi Birokrasi Wanita S-2
27 Nita Arfiyani, S.I.P.
NIP. 198905162015022003
Analis Akuntabilitas Kinerja
Aparatur Wanita S-1/Sarjana
28 Safirah Hanifah, S.Psi
NIP. 199401272020122022
Analis Akuntabilitas Kinerja
Aparatur Wanita S-1/Sarjana
29 Marga Adityas Rachman W, S.Psi.
NIP. 199503312020121023
Analis Akuntabilitas Kinerja
Aparatur Pria S-1/Sarjana
30 Ika Rini Pangestuti, S.E.
NIP. 197602082005012003 Kepala Subbagian Tata Usaha Wanita S-1/Sarjana
31 Tuhardi
NIP. 197309152012121002
Kustodian Barang Milik
Negara Pria SLTA
32 Ervin Nurwinda Kusuma, A.Md
NIP. 199309192019032016 Pranata Kearsipan Wanita Diploma III
10
33 Erna Dyah Ratnawati, A.Md
NIP. 197803311999032002 Bendahara Wanita Diploma III
34 Fajar Rahmawati, S.Sos., M.P.A.
NIP. 198104062011012007
Penyusun Program Anggaran
dan Pelaporan Wanita S-2
35 Widi Astuti, S.E.
NIP. 197407061998032005
Kustodian Barang Milik
Negara Wanita S-1/Sarjana
36 Umardani
NIP. 197110081998031009 Pengemudi Pria SLTA
37 Jumari
NIP. 196312021989081001
Analis Sumber Daya Manusia
Aparatur Pria SLTA
38 Mulyani
NIP. 196808201992032010 Pengelola Akuntansi Wanita SLTA
39 R. Wahyu Bambang Sriyono, S.E.
NIP. 197305132014061001
Penyusun Program Anggaran
dan Pelaporan Pria S-1/Sarjana
40 Ma'rifatun Isna Murti, A.Md
NIP. 199508012020122029 Pengadministrasi Keuangan Wanita Diploma III
41 Retnaning Hayu Tri D, A.Md.
NIP. 199703182020122021 Pengadministrasi Keuangan Wanita Diploma III
42 Safira Sasongko Putri Pengadministrasi Umum Wanita SLTA
a. Berdasarkan jenis kelamin.
1) Pria : 13
2) Wanita : 29
Gambar 3. Persentase Pegawai Biro Organisasi Berdasarkan Jenis Kelamin
31%
69%
Pria
Wanita
11
b. Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
1) S2 : 11
2) S1 / DIV : 21
3) Diploma III : 5
4) SLTA / SLTA Kejuruan : 5
Gambar 4. Persentase Pegawai Biro Organisasi Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
26%
50%
12%
12%
S-2
S-1 / Diploma IV
Diploma III
SLTA
12
BAB II
AGENDA AKTUALISASI
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan
1. Identifikasi Isu Kontemporer
Analis Jabatan adalah sebuah jabatan yang memiliki tugas melakukan
kegiatan analisis dan dan penelaahan dalam rangka penyusunan rekomendasi di bidang
kebutuhan jabatan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil
Negara Nomor 41 Tahun 2018. Tugas dari analis jabatan berkaitan dengan empat hal
yaitu analisis jabatan, analisis beban kerja, evaluasi jabatan dan standar kompetensi
jabatan.
Dalam keadaan pandemi Covid-19 maka tidak lantas menghambat proses
kegiatan tugas dan fungsi Subbagian Analisis Jabatan. Berbagai kegiatan melibatkan
instansi terkait yang mulanya dapat diselenggarakan secara langsung kini harus
diselenggarakan secara daring dan serba terbatas. Hal tersebut dilakukan untuk
keamanan dan keselamatan semua pihak dikarenakan bahaya Covid-19.
Walaupun begitu, seorang ASN harus tetap professional sesuai dengan
Undang Undang nomor 5 tahun 2014 pasal 5. ASN beserta instansinya tetap harus
menerapkan Manajemen ASN, pelayanan publik, dan Whole of Government dengan
sebaik-baiknya. Manajemen ASN yang baik fungsi-fungsi ASN akan tetap berjalan
baik walau ditengah pandemi. Pelayanan publik yang optimal adalah kunci beradaptasi
di masa pandemi ini. Saling bekerjasama dengan pihak lain dan menghilangkan
egosentris dapat memecahkan berbagai masalah dalam Whole of Government. Seorang
ASN lebih tepatnya yang berstatus sebagai CPNS wajib melaksanakan diklat dasar,
dalam diklat dasar (yang selanjutnya disingkat latsar) tersebut seorang CPNS harus
melaksanakan kegiatan aktualisasi, dimana aktualisasi muncul dari analisis isu-isu
yang berada di lingkungan kerja. Aktualisasi dalam hal ini harus mengandung prinsip
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Selama menjalankan tugas sebagai CPNS di Subbagian Analisis Jabatan,
peserta menemukan beberapa hal yang masih perlu untuk ditingkatkan dalam
pelaksanaan tugas jabatan, maka disusunlah beberapa isu sebagai berikut:
13
a. Dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan perlu adanya
panduan dalam menentukan nilai dan kelas jabatan Pegawai Negeri Sipil. Maka
perlu adanya penyusunan peta jabatan baik struktural ataupun fungsional. Peta
jabatan yang tersusun akan menjelaskan susunan dan hubungan kerja setiap
jabatan dalam unit kerja. Penetapan hasil dari analisis jabatan adalah peta jabatan,
uraian jabatan dan rekomendasi hasil temuan lapangan.
Peta jabatan adalah susunan nama dan tingkat Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan
Administrasi dan Jabatan Fungsional yang tergambar dalam struktur unit
organisasi dari tingkat yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi.
Sebagaimana dijelaskan pada Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 tahun 2020 huruf B
Penetapan Hasil Analisis Jabatan bahwa hasil analisis jabatan yang sudah
disempurnakan selanjutnya dipaparkan kepada para pimpinan unit kerja yang
meliputi peta jabatan, uraian jabatan, dan rekomendasi hasil temuan lapangan
sebelum ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.
Dalam Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 10 Tahun 2021 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Penyusunan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara menyebutkan
bahwa penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan ASN dilaksanakan
berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja. Hasil penyusunan
kebutuhan jumlah dan jenis jabatan ASN setiap tahun terdiri dari:
a. Informasi jabatan;
b. Jumlah kebutuhan pegawai ASN; dan
c. Peta jabatan pada masing-masing unit organisasi.
Kondisi saat ini adalah peta jabatan berisi nama nama jabatan beserta kekurangan
jumlah pemegang jabatan berdasarkan analisis beban kerja sehingga akan lebih
baik lagi jika peta jabatan tersebut lebih didetailkan sehingga bersifat lebih
informatif. Pedoman yang digunakan dalam penyusunan peta jabatan ialah
pedoman tahun 2011 yang sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini, sehingga
perlu untuk dilakukan pembaruan.
Dari kondisi tersebut muncul isu belum optimalnya analisis jabatan terkait
penyusunan peta jabatan. Kondisi ideal dari permasalahan tersebut adalah adanya
14
peta jabatan yang secara detail menggambarkan nama jabatan, nama pemangku
jabatan, kelas jabatan, kondisi kebutuhan jabatan, existing jabatan serta selisihnya.
Gambar 5. Peta Jabatan menurut Perka BKN Nomor 21 Tahun 2011
b. Dalam penyelenggaraan pelaksanaan tugas, Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan fasilitasi pembuatan analisis jabatan dan
analisis beban kerja. Pada awal tahun 2020 terjadi perubahan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2020
tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja. Maka dengan
adanya perubahan peraturan tersebut, perlu segera diimplementasikan terkait
dokumen analisis jabatan dan analisis beban kerja.
Gambar 6. Format Informasi Jabatan sesuai Permenpan Nomor 1 Tahun 2020
15
c. Selain analisis jabatan dan analisis beban kerja, bagian organisasi juga memiliki
tugas dalam pembuatan Standar Kompetensi Jabatan (SKJ). Setiap Pegawai
Negeri Sipil atau biasa disebut dengan PNS harus memiliki kompetensi
diantaranya tugas, pokok, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab yang harus
dilaksanakan dalam memberikan pelayanan publik, pelaksanaan kepemerintahan
yang baik, dan dalam upaya mengimbangi perubahan lingkungan strategis yang
cepat berubah. Mempertimbangkan kondisi dan tuntutan tersebut maka dalam
rangka peningkatan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yang menduduki suatu
jabatan perlu didasarkan pada suatu Standar Kompetensi Jabatan. Sehingga
diperlukan pembuatan dokumen SKJ dalam pelaksanaan tugas.
Gambar 7. Format Penyusunan Standar Kompetensi Teknis
16
2. Penetapan Isu
Dari beberapa isu diatas, maka akan digunakan beberapa teknik analisis isu
untuk menentukan isu mana yang akan dibahas dan akan dicarikan solusinya. Teknik
yang akan digunakan adalah teknik USG (Urgent, Seriously, Growth).
Tabel 3. Teknik USG
No. Isu Urgent Seriousness Growth Jumlah Prioritas Isu
1.
Belum optimalnya analisis
jabatan terkait penyusunan peta
jabatan.
5 5 5 15 I
2.
Analisis Jabatan dan Analisis
Beban Kerja di Lingkungan
Pemerintah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta belum
sesuai dengan PermenpanRB.
4 4 4 12 II
3.
Standar Kompetensi Jabatan di
Lingkungan Pemerintah
Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta belum ditetapkan.
4 4 3 11 III
3. Isu yang Diangkat
Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode USG, isu yang menjadi
prioritas utama untuk diselesaikan adalah belum optimalnya analisis jabatan terkait
penyusunan peta jabatan. Untuk memperjelas isu yang akan kita selesaikan maka perlu
diketahui berbagai faktor yang mempengaruhi isu tersebut muncul melalui pohon
masalah. Dengan menggunakan masalah ini maka kita bisa melihat hubungan sebab-
akibat isu yang kita pilih bisa muncul.
17
Gambar 8. Pohon Masalah Penyebab Isu
Dari hasil analisa mengunakan diagram Mind Map, akar permasalahan dari
isu belum optimalnya analisis jabatan terkait penyusunan peta jabatan, terdapat 3
kategori permasalahan yang menyebabkan terjadinya isu yaitu terbatasnya sumberdaya
manusia dalam penyusunan analisis jabatan, belum disesuaikannya format penyusunan
peta jabatan mengacu pada Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021, dan metode
penyusunan masih menggunakan versi lama yaitu Perka BKN nomor 21 Tahun 2011.
4. Penetapan Judul dan Analisa Dampak
Berdasarkan analisis di atas, maka judul Rancangan Aktulisasi ini adalah
Optimalisasi Analisis Jabatan melalui Penyusunan Peta Jabatan di Biro Organisasi
Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Apabila isu ini tidak segera
dipecahkan, maka menyebabkan:
a. Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan calon ASN akan terganggu,
dikarenakan peta jabatan merupakan salah satu dokumen pendukung dalam proses
verifikasi dan validasi penyusunan kebutuhan ASN.
b. Berkurangnya pedoman bagi Biro Organisasi alam rangka pembinaan dan
pengembangan karir PNS, dikarenakan peta jabatan merupakan salah satu dokumen
pendukung yang dibutuhkan dalam penilaian sistem merit.
c. Kurang maksimalnya evaluasi jabatan dikarenakan peta jabatan merupakan salah
satu alat untuk mengetahui gap pengisian ketersediaan dan kebutuhan jabatan.
18
5. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan uraian diatas, maka judul pemecahan isu prioritas adalah
Optimalisasi Analisis Jabatan Melalui Penyusunan Peta Jabatan di Biro Organisasi
Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penulis akan menyusun peta jabatan
untuk 10 instansi yang berada di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selanjutnya dari judul pemecahan isu prioritas akan diadakan 5 kegiatan, diantaranya:
1. Pendalaman materi penyusunan peta jabatan.
a. Mempelajari Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 10 Tahun 2021
terkait penyusunan peta jabatan.
b. Konsultasi dengan Mentor terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
2. Pembuatan format penyusunan peta jabatan.
a. Membuat format penyusunan peta jabatan menggunakan Microsoft Excel.
b. Mengkoordinasikan dengan Mentor terkait format Penyusunan Peta Jabatan.
3. Pengumpulan data kebutuhan pegawai dan kondisi existing jabatan.
a. Melakukan rekap data kebutuhan pegawai berdasarkan Pergub 105 Tahun 2018
dan Pergub 15 Tahun 2021.
b. Melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah terkait data existing
jabatan.
4. Pendampingan Penyusunan Peta Jabatan.
a. Melakukan persiapan pendampingan OPD terkait penyusunan peta jabatan.
b. Melaksanakan pendampingan dengan OPD terkait penyusunan peta jabatan.
5. Penyusunan peta jabatan.
a. Melakukan input data ke dalam format peta jabatan.
b. Menyampaikan hasil pembuatan peta jabatan kepada Mentor.
Kegiatan diatas diharapkan dapat mencapai tujuan pemecahan permasalahan
yang akan diaktualisasikan, yaitu Optimalisasi Analisis Jabatan Melalui Penyusunan
Peta Jabatan di Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
19
B. Proses Aktualisasi
1. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 1
Tabel 4. Aktualisasi Kegiatan 1
Kegiatan/Sub
Kegiatan
Melakukan pendalaman materi penyusunan peta jabatan.
Sub Kegiatan:
a. Mempelajari Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021 terkait
penyusunan peta jabatan.
b. Konsultasi dengan Mentor terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Output Kegiatan:
a. Memahami penyusunan peta jabatan sesuai Peraturan BKN Nomor 10
Tahun 2021.
b. Mendapat masukan dan saran dari Mentor.
Tanggal 21 September 2021 Mempelajari Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021
terkait penyusunan peta jabatan
22 September 2021 Konsultasi dengan Mentor terkait pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
Tingkat
Capaian
100%
• Seluruh sub kegiatan terlaksana dengan baik.
• Tersedianya dokumen Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021 untuk
mempelajari penyusunan peta jabatan.
• Terlaksananya konsultasi dengan Mentor terkait pelaksanaan kegiatan
aktualisasi.
Deskripsi
Proses
Kegiatan ini diawali dengan penulis mencari dasar rujukan Peraturan
BKN Nomor 10 Tahun 2021 yang berisi tentang penyusunan peta jabatan.
Penulis mencari dasar ini melalui rekan yang bekerja di Badan
Kepegawaian Negara. Setelah mendapatkan bahan rujukan, penulis
mempelajari Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021, dan membandingkan
dengan format peta jabatan sesuai Peraturan Kepala BKN Nomor 21 Tahun
2011.
Tahapan kegiatan terakhir adalah melakukan konsultasi dengan
meminta saran dan masukan kepada Mentor terkait pelaksanaan kegiatan
20
aktualisasi, sehingga diharapkan proses kegiatan aktualisasi akan berjalan
dengan lancar. Penulis mencatat hal-hal penting dari hasil konsultasi ini.
Hambatan Belum ada
Solusi Belum ada
Daftar
Lampiran
• Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021.
• Foto pelaksanaan kegiatan mempelajari Peraturan BKN Nomor 10
Tahun 2021.
• Catatan dan masukan hasil konsultasi.
• Foto pelaksanaan konsultasi.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai – Nilai Dasar Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
Membuat peta jabatan merupakan salah satu tugas dan fungsi seorang CPNS Analis Jabatan
dan merupakan penerapan salah satu fungsi ASN, yaitu sebagai pelaksana kebijakan dan
pelayanan publik. Sebagai CPNS, dalam melakukan pendalaman materi harus dilakukan
dengan sikap yang profesional dan penuh tanggung jawab.
World of Government
Sebagai seorang CPNS dalam melaksanakan kegiatan membutuhkan konsultasi/koordinasi
dengan atasan/mentor untuk meminta saran dan kritik, agar pada saat pelaksanaan kegiatan
aktualisasi dapat berjalan dengan baik dan hasil yang didapat sesuai dengan yang diharapkan.
Pelayanan Publik
Sebagai seorang CPNS dalam melakukan kegiatan pendalaman materi merupakan pelayanan
publik. Pendalaman materi diperlukan agar penulis mampu membuat format peta jabatan
sesuai pedoman dan dapat diaplikasikan oleh instansi terkait untuk menyusun peta jabatan.
21
Sub Kegiatan:
a. Mempelajari Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 10 Tahun 2021 terkait
penyusunan peta jabatan.
Akuntabilitas
• Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS dalam menyusun peta jabatan harus mempelajari peraturan
terkait penyusunan peta jabatan secara cermat dan tuntas.
• Konsistensi
Sebagai seorang CPNS, dalam mempelajari peraturan harus konsisten agar materi
penyusunan peta jabatan tidak menyimpang dari Peraturan BKN Nomor 10 Tahun
2021.
Nasionalisme
• Mengutamakan kepentingan umum
Sebagai seorang CPNS, dalam mempelajari Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021
harus mengutamakan kepentingan umum, sehingga materi yang ditulis dalam
format peta jabatan akan lebih bermanfaat bagi banyak pihak.
• Religius
Sebagai seorang CPNS, dalam mempelajari Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021
didahului dengan berdoa dan dilakukan dengan ikhlas agar pekerjaan yang
dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada keterpaksaan.
Etika Publik
• Akurat
Sebagai seorang CPNS, dalam mempelajari materi penyusunan peta jabatan saya
akan melakukannya secara terstruktur, sistematis, tidak menunda-nunda waktu
agar materi yang dipelajari bisa menjadi dasar yang akurat untuk menyusun format
peta jabatan.
• Teliti dan Cermat
Sebagai seorang CPNS dalam mencari rujukan peraturan perundang-undangan
dengan teliti dan cermat agar mendapatkan hasil yang valid dan dapat
dipertanggungjawabkan.
22
Komitmen Mutu
• Berorientasi mutu
Sebagai seorang CPNS, dalam mempelajari penyusunan peta jabatan saya akan
mencatat semua hal penting di dalam materi tersebut sehingga format peta jabatan
yang akan disusun nantinya betul-betul didasarkan pada pedoman.
• Efektif dan Efisien
Sebagai seorang CPNS, saya memanfaatkan waktu dan tenaga dengan efektif dan
efisien agar mendapatkan hasil sumber rujukan peraturan perundang-undangan
yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan pedoman.
Anti Korupsi
• Disiplin
Saya akan mempelajari materi dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan info
penting yang dibutuhkan dalam penyusunan peta jabatan secara maksimal agar
tidak harus menggunakan waktu di luar jam kerja. Upaya kerja keras ini perlu
diwujudkan agar saya tidak menghamburkan waktu di luar jam kerja.
• Mandiri
Sebagai seorang CPNS, dalam mempelajari Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021
harus mampu bekerja secara mandiri dan cermat.
b. Konsultasi dengan Mentor terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Akuntabilitas
• Kejelasan
Persiapan yang baik perlu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab demi
lancarnya pelaksanaan kegiatan serta memperoleh target yang hendak dicapai.
• Integritas
Sebagai seorang CPNS dalam mencerminkan sikap integritas adalah dengan
menjunjung tinggi dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
menerapkannya dalam pekerjaan
Nasionalisme
• Musyawarah mufakat
Persiapan dan pemantapan pelaksanaan aktualisasi melibatkan peran atasan dan
rekan sejawat untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Hal ini sesuai dengan
23
prinsip gotong - royong dalam Nilai Persatuan.
• Menghargai pendapat
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan diskusi dengan Mentor harus bersedia
menerima saran/masukan yang diberikan oleh Mentor
Etika Publik
• Sopan
Pemantapan dan persiapan kegiatan aktualisasi yang dilakukan dengan
berkonsultasi pada mentor/atasan adalah bentuk sikap hormat dan sopan kepada
atasan.
• Saling menghormati
Sebagai seorang CPNS dalam melakukan konsultasi harus didasari dengan rasa
saling menghargai dan menerima pendapat atasan dengan baik.
Komitmen Mutu
• Berorientasi mutu
Kegiatan aktualisasi perlu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada atasan sehingga
kegiatan yang dilakukan memiliki orientasi yang jelas pada ketepatan, efektivitas,
dan efisiensi dalam pendataan.
• Komitmen bersungguh-sungguh
Sebagai seorang CPNS, dalam melaksanakan aktualisasi harus memiliki komitmen
untuk bersungguh-sungguh agar menghasilkan output yang bermanfaat bagi diri
sendiri, organisasi dan stakelohder.
Anti Korupsi
• Jujur
Dalam berkonsultasi saya akan menjelasakan secara jujur apa yang akan saya
kerjakan, dengan berkonsultasi dengan jujur maka saya menghindari perbuatan
curang yang dapat merugikan keuangan negara.
• Berani
Sebagai seoranga CPNS, dalam melakukan konsultasi, saya mengutarakan
pendapat saya dengan berdasarkan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
24
Kontribusi Kegiatan/Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
• Visi Organisasi
Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja
• Misi Organisasi
a. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Yang
Berkeadilan dan Berkeadaban;
b. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.
Dalam kegiatan ini terdapat kegiatan konsultasi serta mempelajari Peraturan BKN Nomor 10
Tahun 2021. Hal ini sebagai upaya untuk mencapai visi organisasi melalui misi organisasi
yaitu Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.
Penguatan Nilai Organisasi
Dalam kegiatan ini, sesuai dengan nilai organisasi yaitu:.
a. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan, dengan adanya kegiatan konsultasi dan diskusi menunjukan adanya hubungan
yang selaras antara penulis dengan mentor.
b. Akal Budi Luhur - Jati diri artinya keluhuran jatidiri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya. Dengan bertukar pikiran melalui konsultasi dapat
meningkatkan kerjasama yang baik.
c. Teladan – Keteladanan artinya dapat dijadikan panutan / sebagai teladan. Kemampuan
Mentor dalam memberikan solusi patut dijadikan panutan oleh penulis.
d. Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan.
Dengan adanya pendalaman materi dan konsultasi, harapannya dapat membuat format
peta jabatan yang dapat memudahkan instansi terkait dalam menyusun peta jabatan.
e. Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah kemajuan
individu dan kelompok. Dengan pendalaman materi diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman mengenai penyusunan peta jabatan dalam format yang baru.
f. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa
kemajuan dan manfaat bagi semua pihak. Dengan adanya pembaruan peta jabatan
diharapkan dapat membantu Badan Kepegawaian Daerah dalam tata cara pelaksanaan
penyusunan kebutuhan aparatur sipil negara.
25
g. Ahli – Profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada
pekerjaan. Dengan melakukan konsultasi, akan meningkatkan kompetensi dalam
memahami materi.
Analisis Dampak
Apabila saya tidak mempelajari tentang Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021 maka saya
tidak mengetahui cara penyusunan peta jabatan sehingga nantinya saya tidak dapat membuat
peta jabatan yang sesuai dengan pedoman.
Makna yang dapat diperoleh secara pribadi oleh penulis dalam kegiatan ini:
Sebagai seorang CPNS harus cermat, bertanggungjawab, jujur dan sopan dalam
melaksanakan proses pendalaman materi penyusunan peta jabatan. Cermat diperlukan dalam
mempelajari materi sehingga mampu menyusun format peta jabatan dengan baik. Sopan dan
jujur diperlukan dalam melakukan konsultasi dengan Mentor terkait rencana pelaksanaan
kegiatan aktualisasi sebagai bentuk tanggung jawab pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Mengetahui,
Mentor
Vandhy Suharisman, SIP.,MPA
NIP.19850908 201101 1 005
Yogyakarta, 22 September 2021
Peserta Latsar
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
NIP.19891212 202012 1 016
26
CATATAN HASIL KEGIATAN 1
Kegiatan pendalaman materi penyusunan peta jabatan dengan mempelajari Peraturan BKN
Nomor 10 Tahun 2021 telah selesai dilaksanakan pada tanggal 21 – 22 September 2021 dan
dilaporkan kepada Mentor, dengan laporan sebagai berikut:
1. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan beberapa sub kegiatan, antara lain:
a. Mempelajari Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021 terkait penyusunan peta
jabatan.
b. Konsultasi dengan Mentor terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
2. Pada kegiatan ini diperoleh output berupa:
a. Memahami penyusunan peta jabatan sesuai Peraturan BKN Nomor 10 Tahun
2021.
b. Terlaksananya konsultasi dan mendapat masukan saran dari Mentor terkait
pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
3. Bukti fisik dari kegiatan ini adalah:
a. Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021.
b. Foto pelaksanaan kegiatan mempelajari Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021.
c. Catatan dan masukan hasil konsultasi.
d. Foto pelaksanaan konsultasi.
Mengetahui,
Mentor
Vandhy Suharisman, SIP.,MPA
NIP.19850908 201101 1 005
Yogyakarta, 22 September 2021
Peserta Latsar
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
NIP.19891212 202012 1 016
27
Lampiran Bukti Kegiatan 1
Pendalaman materi penyusunan peta jabatan
Hari/Tanggal : Selasa, 21 September 2021 – Rabu, 23 September 2021
Tempat : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahapan
Kegiatan
: a. Mempelajari Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021 terkait
penyusunan peta jabatan.
b. Konsultasi dengan Mentor terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
a. Mempelajari Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021 terkait penyusunan peta
jabatan.
Gambar 9. Foto Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021
Gambar 10. Foto kegiatan mempelajari Peraturan BKN No. 10 Tahun 2021
28
b. Konsultasi dengan Mentor terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Gambar 11. Foto pelaksanaan konsultasi
Gambar 12. Catatan dan masukan hasil konsultasi
29
2. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 2
Tabel 5. Aktualisasi Kegiatan 2
Kegiatan/Sub
Kegiatan
Pembuatan format penyusunan peta jabatan.
Sub Kegiatan:
a. Membuat format penyusunan peta jabatan menggunakan Microsoft
Excel.
b. Mengoordinasikan dengan Mentor terkait format penyusunan peta
jabatan.
Output Kegiatan:
a. Tersusunnya format peta jabatan.
b. Mendapatkan masukan atas format peta jabatan yang telah disusun
sebelumnya.
Tanggal 23 September 2021 Membuat format penyusunan peta jabatan
menggunakan Microsoft Excel.
24 September 2021 Mengoordinasikan dengan Mentor terkait format
penyusunan peta jabatan.
Tingkat
Capaian
100%
• Seluruh sub kegiatan terlaksana dengan baik.
• Tersedianya format penyusunan peta jabatan menggunakan Microsoft
Excel.
• Terlaksananya koordinasi dengan Mentor terkait format penyusunan
peta jabatan.
Deskripsi
Proses
Kegiatan ini diawali dengan penulis mempelajari peta jabatan yang
terdapat pada Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021, kemudian penulis
mencoba menyusun format peta jabatan menggunakan Microsoft Excel agar
lebih mudah dipahami.
Tahapan kegiatan terakhir adalah melakukan koordinasi kepada
Atasan/Mentor terkait penyusunan format peta jabatan, sehingga diharapkan
peta jabatan selaras dengan harapan Mentor dan sesuai dengan pedoman
yang berlaku.
Hambatan Belum ada
30
Solusi Belum ada
Daftar
Lampiran
• Foto pelaksanaan kegiatan penyusunan format peta jabatan sesuai
Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021.
• Foto format penyusunan peta jabatan.
• Catatan dan masukan hasil konsultasi.
• Foto pelaksanaan konsultasi.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai – Nilai Dasar Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
Sebagai seorang CPNS dalam mengimplementasikan manajemen ASN ditunjukkan dengan
melakukan kegiatan menyusun format peta jabatan secara akurat, sesuai Peraturan BKN
Nomor 10 Tahun 2021 dilaksanakan dengan profesional dan penuh tanggung jawab.
World of Government
Sebagai seorang CPNS dengan membuat peta jabatan, diharapkan dapat membantu Subbag
Analisis Jabatan dan Badan Kepegawaian Daerah dalam melakukan pemetaan dan
penyusunan kebutuhan pegawai ASN Instansi Daerah.
Pelayanan Publik
Sebagai seorang CPNS wujud nyata dalam pelayanan publik yaitu melakukan penyusunan
format peta jabatan digunakan sebagai acuan oleh OPD / UPT dalam menyusun peta jabatan
guna menghasilkan peta jabatan yang benar.
Sub Kegiatan:
a. Membuat format penyusunan peta jabatan menggunakan Microsoft Excel.
Akuntabilitas
• Konsistensi
Sebagai seorang CPNS, dalam membuat format penyusunan peta jabatan yang
baik dan benar.
• Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun format peta jabatan harus mewujudkan
nilai tanggung jawab, saya akan membuat format peta jabatan terlebih dahulu
31
untuk selanjutnya mendapat bimbingan mentor, agar format peta jabatan sesuai
dengan pedoman yang berlaku.
Nasionalisme
• Persatuan Indonesia
Sebagai seorang CPNS, dalam membuat format penyusunan peta jabatan dengan
menggunakan bahasa yang baik, sehingga mudah untuk dipahami.
• Rela berkorban
Sebagai seorang CPNS, dalam melaksanakan tugas untuk menyusun format peta
jabatan, saya rela berkorban waktu dan tenaga agar terwujud format peta jabatan
yang dapat dipertanggungjawabkan.
Etika Publik
• Akurat
Sebagai seorang CPNS, dalam mempelajari materi penyusunan peta jabatan saya
akan melakukannya secara terstruktur dan sistematis, agar format yang disusun
dapat menjadi dasar yang akurat untuk menyusun peta jabatan.
• Melaksanakan kebijakan dalam program pemerintah
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun peta jabatan harus dengan komitmen
untuk melaksanakan kebijakan dalam program pemerintah agar peta jabatan
berkesinambungan dengan kebijakan pemerintah
Komitmen Mutu
• Taat Peraturan
Sebagai seorang CPNS, dalam membuat format peta jabatan diharapkan sesuai
dengan acuan dalam Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021.
• Efektif dan efisien
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun format peta jabatan harus mengusahakan
kegiatan terlaksana dengan efektif dan efisien, menggunakan waktu yang ada
dengan semaksimal mungkin
Anti Korupsi
• Disiplin
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun format peta jabatan secara maksimal
agar tidak harus menggunakan waktu di luar jam kerja, yang dapat menimbulkan
kerugian keuangan negara untuk kegiatan yang tidak perlu.
32
• Mandiri
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun format peta jabatan harus mampu
bekerja secara mandiri dan cermat.
b. Mengoordinasikan dengan mentor terkait format penyusunan peta jabatan.
Akuntabilitas
• Kejelasan
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun peta jabatan, saya akan berkoordinasi
dengan atasan sebagai wujud tanggung jawab agar memperoleh hasil maksimal.
• Transparansi
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan konsultasi dengan mentor harus
mengedepankan proses yang transparan dan tidak menutup-nutupi informasi
mengenai isi peta jabatan.
Nasionalisme
• Menghargai pendapat
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan koordinasi penyusunan peta jabatan,
saya menghormati masukan dari atasan.
• Kerjasama
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan konsultasi saya meminta pendapat
kepada Mentor agar menghasilkan keputusan format peta jabatan yang sesuai
dengan pedoman yang berlaku.
Etika Publik
• Sopan
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan konsultasi saya akan menggunakan
bahasa yang sopan sehingga mentor juga akan merasa nyaman untuk memberikan
konsultasi kepada saya.
• Saling menghormati
Sebagai seorang CPNS dalam melakukan konsultasi harus didasari dengan sikap
menghargai dan menerima masukan / arahan dari Mentor dengan baik.
33
Komitmen Mutu
• Efektif dan efisien
Dalam berkonsultasi saya agar mengusahakan kegiatan ini terlaksana dengan
efektif dan efisien dengan mendengarkan dan mencatat poin-poin konsultasi,
sehingga saya tidak menyita banyak waktu mentor dengan bertanya hal yang sama
dan segera mendapatkan kesepakatan tentang format yang diajukan.
• Produktif
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan konsultasi dengan mentor harus
dilakukan dengan cermat sehingga hasilnya dapat meningkatkan mutu dari peta
jabatan.
Anti Korupsi
• Jujur
Dalam berkonsultasi saya akan menjelasakan secara jujur apa yang akan saya
kerjakan, dengan berkonsultasi secara jujur maka saya menghindari perbuatan
curang yang dapat merugikan keuangan negara.
• Disiplin
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan konsultasi dengan mentor harus selalu
disiplin, agar waktu kerja mentor dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Kontribusi Kegiatan/Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
• Visi Organisasi
Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja
• Misi Organisasi
a. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Yang
Berkeadilan dan Berkeadaban;
b. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.
Dalam kegiatan ini terdapat kegiatan konsultasi serta membuat form penyusunan peta jabatan
sesuai Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021. Hal ini sebagai upaya untuk mencapai visi
organisasi melalui misi organisasi yaitu Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.
34
Penguatan Nilai Organisasi
Dalam kegiatan ini, sesuai dengan nilai organisasi yaitu:.
a. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan, dengan adanya kegiatan koordinasi dengan mentor menunjukan adanya
hubungan yang selaras.
b. Akal Budi Luhur - Jatidiri artinya keluhuran jatidiri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya. Dengan membuat format peta jabatan, dapat
meningkatkan pemahaman tentang tata cara penyusunan kebutuhan aparatur sipil negara.
c. Teladan - Keteladanan artinya dapat dijadikan panutan/ sebagai teladan. Dengan
adanya masukan dan arahan dari mentor, maka kemampuan Mentor dalam memberikan
masukan dan arahan merupakan contoh keteladanan.
d. Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan rekan
kerja maupun stakeholder, yang pada akhirnya berujung pada pelayanan publik yang
optimal. Dengan adanya format peta jabatan yang telah disetujui mentor, harapannya
dapat memudahkan instansi terkait dalam menyusun peta jabatan.
e. Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah kemajuan
individu dan kelompok. Dengan format peta jabatan yang telah disetujui mentor
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai penyusunan peta jabatan dalam
format yang baru.
f. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa
kemajuan dan manfaat bagi semua pihak. Dengan adanya format peta jabatan yang telah
disetujui mentor diharapkan dapat membantu Badan Kepegawaian Negara dalam tata
cara pelaksanaan penyusunan kebutuhan ASN.
g. Ahli - Profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada
pekerjaan. Dengan menyusun format peta jabatan sesuai pedoman artinya memiliki
komitmen dan prestasi karena memberikan dampak dan manfaat yang baik.
Analisis Dampak
Apabila saya tidak menyusun tentang format peta jabatan sesuai Peraturan BKN Nomor 10
Tahun 2021 yang disetujui oleh atasan, maka saya akan membuat instansi terkait kesulitan
dalam menyusun peta jabatan.
35
Makna yang dapat diperoleh secara pribadi oleh penulis dalam pelaksanaan kegiatan
ini:
Sebagai seorang CPNS, penulis memahami bahwa dalam menyusun format peta jabatan
harus dilakukan dengan teliti dan cermat demi menunjukkan sikap tanggung jawab ASN
yang profesional. Format peta jabatan yang telah disusun juga harus disampaikan dengan
atasan/mentor untuk melihat kesesuaian dengan Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021 dan
dapat mempermudah proses penyusunan peta jabatan oleh OPD/UPT, sehingga peta jabatan
yang disusun merupakan produk yang memiliki orientasi mutu.
Mengetahui,
Mentor
Vandhy Suharisman, SIP.,MPA
NIP.19850908 201101 1 005
Yogyakarta, 24 September 2021
Peserta Latsar
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
NIP.19891212 202012 1 016
36
CATATAN HASIL KEGIATAN 2
Kegiatan penyusunan format peta jabatan dengan hasil mempelajari Peraturan BKN Nomor
10 Tahun 2021 telah selesai dilaksanakan pada tanggal 23 - 24 September 2021 dan
dilaporkan kepada Mentor, dengan laporan sebagai berikut:
1. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan beberapa sub kegiatan, antara lain:
a. Membuat format penyusunan peta jabatan menggunakan Microsoft Excel.
b. Mengoordinasikan dengan mentor terkait format penyusunan peta jabatan.
2. Pada kegiatan ini diperoleh output berupa:
a. Tersusunnya format peta jabatan sesuai Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021.
b. Mendapatkan masukan atas format peta jabatan yang telah disusun sebelumnya.
3. Bukti fisik dari kegiatan ini adalah:
a. Foto kegiatan menyusun format peta jabatan.
b. Foto format peta jabatan yang telah disusun.
c. Foto pelaksanaan kegiatan koordinasi format penyusunan peta jabatan.
Mengetahui,
Mentor
Vandhy Suharisman, SIP.,MPA
NIP.19850908 201101 1 005
Yogyakarta, 24 September 2021
Peserta Latsar
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
NIP.19891212 202012 1 016
37
Lampiran Bukti Kegiatan 2
Pembuatan format penyusunan peta jabatan
Hari/Tanggal : Kamis, 23 September 2021 - Jumat, 24 September 2021
Tempat : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahapan
Kegiatan
: a. Membuat format penyusunan peta jabatan menggunakan Microsoft
Excel.
b. Mengoordinasikan dengan Mentor terkait format penyusunan peta
jabatan.
a. Membuat format penyusunan peta jabatan menggunakan Microsoft Excel.
Gambar 13. Foto kegiatan menyusun format peta jabatan
38
Gambar 14. Foto format peta jabatan yang telah disusun
b. Mengoordinasikan dengan Mentor terkait format penyusunan peta jabatan.
Gambar 15. Foto kegiatan koordinasi format penyusunan peta jabatan
39
3. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 3
Tabel 6. Aktualisasi Kegiatan 3
Kegiatan/Sub
Kegiatan
Pengumpulan Data Kebutuhan Jabatan dan Kondisi Existing Jabatan.
Sub Kegiatan:
a. Melakukan rekap data kebutuhan ASN sesuai Pergub 105 Tahun 2018
dan Pergub 15 Tahun 2021.
b. Melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah terkait data
existing jabatan.
Output Kegiatan:
a. Terkumpulnya data kebutuhan ASN sesuai Pergub 105 Tahun 2018
dan Pergub 15 Tahun 2021.
b. Terkumpulnya data existing jabatan sesuai dengan kondisi saat ini.
Tanggal 27 September 2021 Melakukan rekap data kebutuhan ASN sesuai Pergub
105 Tahun 2018 dan Pergub 15 Tahun 2021.
01 Oktober 2021 Melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian
Daerah terkait data existing jabatan.
Tingkat
Capaian
100%
• Terkumpulnya data kebutuhan ASN sesuai Pergub 105 Tahun 2018 dan
Pergub 15 Tahun 2021.
• Terlaksananya koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah terkait
data existing jabatan.
Deskripsi
Proses
Kegiatan ini diawali dengan penulis melakukan rekap data kebutuhan
ASN sesuai Pergub 105 Tahun 2018 dan Pergub 15 Tahun 2021, hal ini
bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan ASN yang berada di
lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kemudian penulis mendapat masukan dari Mentor untuk
menambahkan data hasil penyusunan hasil analisis beban kerja yang sudah
disusun oleh OPD dan UPT. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah ada
perbedaan jumlah kebutuhan ASN yang signifikan antara Pergub 105 Tahun
2018, Pergub 15 Tahun 2021 dan hasil analisis beban kerja yang telah
disusun oleh OPD dan UPT. Oleh karena itu penulis mengakomodir
40
masukan dari Mentor terkait hal tersebut.
Selanjutnya penulis berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah
untuk meminta data existing jabatan, melalui surat permohonan data
kepegawaian. Pihak Badan Kepegawaian Daerah melalui Subbidang Sistem
Informasi Pegawai mengkonfirmasi bersedia memberikan data kepegawaian
sesuai yang penulis butuhkan dalam penyusunan peta jabatan.
Hambatan Adanya masukan dari Mentor terkait penambahan data yang berasal dari
hasil penyusunan analisis beban kerja yang telah disusun OPD dan UPT.
Hal ini membuat penulis harus melakukan serangkaian proses, diantaranya
melakukan pemetaan hasil analisis beban kerja yang sudah dikerjakan oleh
seluruh OPD dan UPT.
Solusi Penulis membuat kolom tambahan pada tabel rekap data kebutuhan ASN,
dengan membuat rekap data dalam satu tabel maka akan mempermudah
untuk mengetahui perbandingan jumlah kebutuhan ASN sesuai Pergub 105
Tahun 2018, Pergub 15 Tahun 2021 dan hasil analisis beban kerja yang
telah disusun oleh OPD dan UPT.
Daftar
Lampiran
• Foto proses rekap data kebutuhan ASN dan daftar instansi yang telah
selesai dilakukan pemetaan data kebutuhan ASN.
• Foto pelaksanaan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah,
ditunjukkan dengan dokumen berupa scan Surat Permohonan Data
Kepegawaian dan hasil tangkapan layar komunikasi via Whatsapp
dengan staf Subbidang Perencanaan Pengadaan Pegawai.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai – Nilai Dasar Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
Sebagai seorang CPNS dalam melakukan pemetaan terkait kebutuhan ASN harus
berpedoman dengan Peraturan yang berlaku, agar penulis mendapatkan data yang sesuai
antara gap jumlah pegawai saat ini dengan jumlah kebutuhan pegawai. Oleh karena itu
proses pengumpulan data harus dilakukan dengan jujur, cermat dan bertanggung jawab.
41
World of Government
Sebagai seorang CPNS dalam melaksanakan pemetaan jumlah pegawai saat ini memerlukan
koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah, hal ini bertujuan agar penulis mendapatkan
data kepegawaian akurat yang akan dijadikan bahan dalam penyusunan peta jabatan.
Pelayanan Publik
Dalam hal pelayanan publik, nilai yang dapat diambil sebagai seorang CPNS adalah
transparansi dan kesopanan dalam penyampaian informasi terkait tujuan permintaan data
kepegawaian, sehingga Badan Kepegawaian Daerah memahami maksud penulis dan bersedia
memberikan data kepegawaian sesuai instansi yang dibutuhkan.
Sub Kegiatan:
a. Melakukan rekap data kebutuhan ASN sesuai Pergub 105 Tahun 2018 dan Pergub
15 Tahun 2021.
Akuntabilitas
• Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS dalam inventarisir data harus dilakukan dengan penuh
tanggung jawab.
• Konsistensi
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan data kebutuhan ASN harus konsisten
agar data yang terinput tidak menyimpang dari Pergub.
Nasionalisme
• Keadilan
Sebagai seorang CPNS, dalam menginventarisir data harus dilakukan dengan teliti
dan berdasarkan data yang ada.
• Mengutamakan kepentingan umum
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan inventarisir data harus mengutamakan
kepentingan umum, sehingga data yang di input dalam dapat bermanfaat bagi
banyak pihak.
42
Etika Publik
• Sopan
Sebagai seorang CPNS, dalam menginventarisir data harus menggunakan kalimat
yang baik dan sopan.
• Akurat
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan inventarisir data harus akurat agar data
yang terinput tidak menyimpang dari Pergub.
Komitmen Mutu
• Efektif dan efisien
Sebagai seorang CPNS dalam menginventarisir data harus dilakukan secara
sistematis, tidak membuang-buang waktu dan mencatat semua hal penting di
dalam data tersebut sehingga dapat digunakan untuk menyusun peta jabatan secara
akurat.
• Berorientasi mutu
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan inventarisir data harus dilakukan dengan
cermat sehingga hasilnya dapat meningkatkan mutu dari peta jabatan.
Anti Korupsi
• Jujur
Sebagai seorang CPNS, dalam membuat rekap data, saya menggunakan data sesuai
Pergub tanpa menambah atau mengurangi data yang ada.
• Mandiri
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan inventarisir data harus mampu bekerja
secara mandiri dan cermat.
b. Melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah terkait data existing
jabatan.
Akuntabilitas
• Kejelasan
Dalam melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah, saya akan
memberikan informasi terkait tujuan permintaan data existing jabatan.
43
• Transparansi
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan koordinasi harus memberikan informasi
yang benar dan transparan kepada mitra kerja.
Nasionalisme
• Kerjasama
Dalam berkoordinasi dengan pihak Badan Kepegawaian Daerah, saya akan
menjelaskan dengan jujur dan terbuka mengenai rencana aktualisasi yang dibuat
sehingga tidak terjadi salah paham. Selain itu apabila ada arahan maupun masukan,
maka saya akan menerima dengan lapang dada dan mencoba menggunakan saran
tersebut agar mendapat hasil sesuai yang diinginkan.
• Menghargai pendapat
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan diskusi dengan mitra kerja harus
menerima saran dan masukan yang diberikan.
Etika Publik
• Sopan
Dalam melakukan koordinasi, saya akan menggunakan bahasa yang sopan
sehingga pihak Badan Kepegawaian Daerah juga akan merasa nyaman untuk
berkoordinasi kepada saya.
• Saling menghormati
Sebagai seorang CPNS dalam melakukan koordinasi harus didasari dengan sikap
menghargai dan menerima masukan dan arahan dari mitra kerja dengan baik.
Komitmen Mutu
• Membangun kerjasama yang dilandasi kepercayaan
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan koordinasi harus dapat membangun
kerja sama yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran.
• Berorientasi mutu
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian
Daerah harus dilakukan dengan cermat sehingga hasilnya dapat meningkatkan
mutu dari penyusunan peta jabatan.
44
Anti Korupsi
• Jujur
Sebagai seorang CPNS, dalam membuat rekap data existing, saya menggunakan
data yang berasal dari Badan Kepegawaian Daerah tanpa menambah atau
mengurangi data yang ada.
• Berani
Salah satu penerapan nilai anti korupsi adalah dengan sikap berani. Sebagai
seorang CPNS, dalam melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah
terkait data existing jabatan harus menerapkan sikap berani dengan cara
menyampaikan maksud dan tujuan dengan percaya diri.
Kontribusi Kegiatan/Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
• Visi Organisasi
Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja
• Misi Organisasi
a. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Yang
Berkeadilan dan Berkeadaban;
b. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.
Dalam kegiatan ini terdapat kegiatan melakukan rekap data kebutuhan ASN sesuai Pergub
105 Tahun 2018 dan Pergub 15 Tahun 2021 serta melakukan koordinasi dengan Badan
Kepegawaian Daerah terkait data existing jabatan. Hal ini sebagai upaya untuk mencapai visi
organisasi melalui misi organisasi yaitu Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.
Penguatan Nilai Organisasi
Dalam kegiatan ini, sesuai dengan nilai organisasi yaitu:
a. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan, dengan adanya kegiatan pengumpulan data dari berbagai sumber
menunjukkan keseimbangan dalam proses inventarisir.
b. Akal Budi Luhur - Jatidiri artinya keluhuran jatidiri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya. Dengan menginventarisir data dari berbagai
sumber yang bertujuan agar mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat dipercaya, hal
tersebut termasuk dalam nilai menjunjung tinggi integritas.
45
c. Teladan - Keteladanan artinya dapat dijadikan panutan/sebagai teladan. Dengan proses
pengumpulan data dari berbagai sumber menunjukkan bahwa sebagai seorang CPNS
harus menjalankan perannya secara adil dan bijaksana.
d. Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan.
Dengan adanya koordinasi dengan instansi lain dalam proses pengumpulan data,
menunjukkan bahwa sebagai seorang CPNS harus mampu membangun kerjasama yang
produktif.
e. Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah kemajuan
individu dan kelompok.
f. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa
kemajuan dan manfaat bagi semua pihak. Dengan proses pengumpulan data dari
berbagai sumber, menunjukkan bahwa sebagai seorang CPNS harus selalu mengasah
ketajaman untuk memilih dan memilah jenis pekerjaan yang diyakini akan membawa
manfaat dan kemajuan yang positif.
g. Ahli - Profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada
pekerjaan. Seorang CPNS harus menggunakan keahlian dan kecerdasan yang dimiliki
untuk mencapai yang terbaik.
Analisis Dampak
Apabila saya tidak mengumpulkan data jabatan Pergub 105 Tahun 2018, Pergub 15 Tahun
2021 dan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah, maka saya tidak memiliki data
pembanding dalam penyusunan peta jabatan.
Makna yang dapat diperoleh secara pribadi oleh penulis dalam pelaksanaan kegiatan
ini:
Pengumpulan Data Kebutuhan Jabatan dan Kondisi Existing Jabatan memberikan banyak
manfaat bagi penulis antara lain nilai mandiri, profesional, tanggungjawab dan kerja sama.
Sebagai seorang CPNS harus mampu bekerja secara mandiri dalam melakukan pemetaan
kebutuhan data kebutuhan ASN, melalui mencari dokumen Pergub yang dipakai sebagai
pedoman. Proses pemetaan didasari prinsip profesional dan tanggung jawab, ditunjukkan
bahwa informasi dan data yang tertuang dalam tabel hasil pemetaan harus akurat dan dapat
46
dipertanggungjawabkan. Perlunya kerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah bertujuan
untuk mengetahui jumlah pegawai saat ini, sehingga penulis dapat membandingkan jumlah
kebutuhan dan jumlah pegawai saat ini.
Mengetahui,
Mentor
Vandhy Suharisman, SIP.,MPA
NIP.19850908 201101 1 005
Yogyakarta, 01 Oktober 2021
Peserta Latsar
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
NIP.19891212 202012 1 016
47
CATATAN HASIL KEGIATAN 3
Kegiatan Pengumpulan Data Kebutuhan Jabatan dan Kondisi Existing Jabatan telah selesai
dilaksanakan pada tanggal 27 September – 01 Oktober 2021 dan dilaporkan kepada Mentor,
dengan laporan sebagai berikut:
1. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan beberapa sub kegiatan, antara lain:
a. Melakukan rekap data kebutuhan ASN sesuai Pergub 105 Tahun 2018 dan Pergub
15 Tahun 2021.
b. Melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah terkait data existing
jabatan.
2. Pada kegiatan ini diperoleh output berupa:
a. Terkumpulnya data kebutuhan ASN sesuai Pergub 105 Tahun 2018 dan Pergub 15
Tahun 2021.
b. Terkumpulnya data existing jabatan sesuai dengan kondisi saat ini.
3. Bukti fisik dari kegiatan ini adalah:
a. Foto proses rekap data kebutuhan ASN dan daftar instansi yang telah selesai
dilakukan pemetaan data kebutuhan ASN.
b. Foto koordinasi dengan BKD, ditunjukkan dengan scan surat permohonan data
kepegawaian dan hasil tangkapan layar komunikasi via Whatsapp dengan staf
Subbidang Perencanaan Pengadaan Pegawai.
Mengetahui,
Mentor
Vandhy Suharisman, SIP.,MPA
NIP.19850908 201101 1 005
Yogyakarta, 01 Oktober 2021
Peserta Latsar
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
NIP.19891212 202012 1 016
48
Lampiran Bukti Kegiatan 3
Pengumpulan Data Kebutuhan Jabatan Dan Kondisi Existing Jabatan
Hari/Tanggal : Senin, 27 September 2021 - Jumat, 01 Oktober 2021
Tempat : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahapan
Kegiatan
: a. Melakukan rekap data kebutuhan ASN sesuai Pergub 105 Tahun 2018
dan Pergub 15 Tahun 2021.
b. Melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah terkait data
existing jabatan.
a. Melakukan rekap data kebutuhan ASN sesuai Pergub 105 Tahun 2018 dan Pergub
15 Tahun 2021.
Gambar 16. Foto proses rekap data kebutuhan ASN
Gambar 17. Foto daftar instansi yang telah selesai dilakukan pemetaan data kebutuhan ASN
49
b. Melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah terkait data existing
jabatan.
Gambar 18. Foto scan surat permohonan data kepegawaian
50
Gambar 19. Foto tangkapan layar komunikasi via Whatsapp dengan staf Subbidang
Perencanaan Pengadaan Pegawai
51
4. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 4
Tabel 7. Aktualisasi Kegiatan 4
Kegiatan/Sub
Kegiatan
Pendampingan Penyusunan Peta Jabatan.
Sub Kegiatan:
a. Melakukan persiapan pendampingan OPD / UPT terkait penyusunan
peta jabatan.
b. Melaksanakan pendampingan dengan OPD / UPT terkait penyusunan
peta jabatan.
Output Kegiatan:
a. Materi pendampingan siap untuk dipresentasikan.
b. Terlaksananya pendampingan dengan OPD / UPT terkait penyusunan
peta jabatan.
Tanggal 4-8 Oktober 2021 Melakukan persiapan pendampingan OPD / UPT terkait
penyusunan peta jabatan.
12 Oktober 2021 Melaksanakan pendampingan dengan OPD / UPT
terkait penyusunan peta jabatan.
Tingkat
Capaian
100%
• Terkumpulnya materi persiapan pendampingan OPD / UPT terkait
penyusunan peta jabatan.
• Terlaksananya pendampingan dengan OPD / UPT terkait penyusunan
peta jabatan.
Deskripsi
Proses
Kegiatan ini diawali dengan membuat materi pendampingan
penyusunan peta jabatan yang terdapat di lingkungan Pemerintah Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta. Penulis membuat materi berdasarkan sumber
dari Peraturan Kepala BKN Nomor 21 Tahun 2011, Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017 dan Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021.
Kemudian penulis melaksanakan kegiatan pendampingan penyusunan
peta jabatan dengan mengundang 11 OPD / UPT yang terdapat di
lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pendampingan dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Biro Organisasi, pada
tanggal 12 Oktober 2021, pukul 08.30 – 16.00 WIB.
52
Hambatan Adanya kegiatan Subbagian Analisis Jabatan terkait Desk Usulan Analisis
Jabatan dan Analisis Beban Kerja yang sedianya dilaksanakan pada tanggal
11 Oktober, maka penulis membantu persiapan materi kegiatan tersebut.
Penulis melakukan pemetaan data kebutuhan ASN berdasarkan Pergub 104
Tahun 2018, Pergub 105 Tahun 2018, Hasil Pendampingan Verifikasi dan
Validasi Kebutuhan Jabatan Fungsional, Pergub 15 Tahun 2021, dan hasil
analisis jabatan dan analisis beban kerja yang telah dilakukan oleh OPD dan
UPT. Hal tersebut membutuhkan banyak waktu, dikarenakan masih terdapat
beberapa OPD maupun UPT yang belum membuat analisis jabatan dan
mengumpulkan hasil analisis jabatan dalam satu file, sehingga
membutuhkan banyak waktu untuk melakukan pemetaan.
Solusi Bekerja sama dengan rekan kerja agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan
cepat dan cermat, sehingga penulis dapat segera melaksanakan
Pendampingan Penyusunan Peta Jabatan. Selain itu penulis menunda jadwal
pelaksanaan pendampingan penyusunan peta jabatan yang melibatkan OPD
/ UPT.
Daftar
Lampiran
• Foto kegiatan menyusun materi pendampingan penyusunan peta
jabatan.
• Foto materi pendampingan penyusunan peta jabatan.
• Foro kegiatan pendampingan penyusunan peta jabatan.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai – Nilai Dasar Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
Dalam manajemen ASN, diketahui bahwa ASN memiliki kewajiban untuk melaksanakan
tugas sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai seorang CPNS
penulis harus memiliki sikap integritas dan tanggung jawab yang tinggi. Pembuatan materi
pendampingan penyusunan peta jabatan ini merupakan bentuk dari pertanggungjawaban
penulis terhadap pelaksanaan tugas sebagai ASN. Selain itu melakukan pendampingan
kepada Organisasi Perangkat Daerah / Unit Pelaksana Teknis tentang pentingnya penyusunan
peta jabatan merupakan salah satu perwujudan profesionalisme ASN untuk memberikan
informasi yang benar tentang data kepegawaian pada masing-masing OPD / UPT.
53
World of Government
Dalam penyusunan peta jabatan diperlukan kerjasama dan koordinasi antar pegawai maupun
unit kerja, terutama dalam hal data. Dengan adanya data yang akurat maka diharapkan
penyusunan peta jabatan menjadi lebih akuntabel.
Pelayanan Publik
Sebagai pelayan publik, penulis berusaha untuk memberikan pelayanan dengan prima. Salah
satunya dengan pembuatan materi yang diharapkan akan meningkatkan pemahaman peserta
pendampingan dalam menyusun peta jabatan, agar peta jabatan yang tersusun sesuai dengan
pedoman Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021. Selanjutnya penulis menyampaikan materi
menggunakan Bahasa Indonesia yang benar dan berusaha memberikan informasi yang
bermanfaat bagi perwakilan OPD / UPT dengan harapan perwakilan OPD / UPT dapat
memahami penyusunan peta jabatan.
Sub Kegiatan:
a. Melakukan persiapan pendampingan OPD terkait penyusunan peta jabatan.
Akuntabilitas
• Konsistensi
Sebagai seorang CPNS, dalam mempersiapkan materi, saya berusaha untuk
menyiapkan materi dengan sebaik-baiknya.
• Kejelasan
Sebagai seorang CPNS dalam mempersiapkan materi pendampingan penyusunan
peta jabatan, penulis menggunakan bahasa yang tepat, sederhana dan lugas
sehingga perwakilan OPD / UPT yang hadir dapat dengan tepat mengetahui
maksud dan tujuan penulis.
Nasionalisme
• Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS dalam mempersiapkan materi saya akan melihat
kesesuaian isi sumber dengan materi yang akan dibuat.
• Cinta Tanah Air
Sikap nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan dalam berbagai cara, salah satunya
dengan menggunakan bahasa pemersatu bangsa yaitu Bahasa Indonesia. Pada
54
kegiatan ini, penulis membuat materi pendampingan menggunakan Bahasa
Indonesia.
Etika Publik
• Sopan
Dalam mempersiapkan materi pendampingan, saya menggunakan bahasa
Indonesia yang baik, agar mudah di mengerti.
• Komunikatif
Sebagai seorang CPNS, dalam menyampaikan maksud dan tujuan, penulis
menggunakan bahasa yang baik, singkat dan tidak berbelit-belit.
Komitmen Mutu
• Efisien
Sebagai seorang CPNS dalam menyiapkan materi pendampingan, penulis
menerapkan prinsip efisien dengan memanfaatkan sebaik-baiknya waktu yang
terbatas.
• Cermat
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun materi pendampingan harus dilakukan
dengan cermat sehingga hasilnya dapat meningkatkan mutu penyusunan peta
jabatan.
Anti Korupsi
• Jujur dan transparan
Sebagai seorang CPNS dalam menyusun materi pendampingan harus dilakukan
dengan jujur dan transparan.
• Mandiri
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun materi pendampingan harus mampu
bekerja secara mandiri tanpa mengandalkan oranglain.
b. Melaksanakan pendampingan dengan OPD / UPT terkait penyusunan peta jabatan
Akuntabilitas
• Keadilan
Sebagai seorang CPNS dalam melaksanakan pendampingan saya akan berusaha
memberikan perhatian dan kesempatan yang sama bagi setiap peserta untuk
menyampaikan pendapatnya.
55
• Kejelasan
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan pendampingan penyusunan peta jabatan
harus memberikan penjelasan yang benar mengenai penyusunan peta jabatan.
Nasionalisme
• Toleransi
Sebagai seorang CPNS dalam pelaksanaan pendampingan saya bersikap toleran
apabila terdapat pendapat peserta yang berseberangan dengan pendapat saya.
• Mengutamakan kepentingan umum
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan pendampingan penyusunan peta jabatan
harus mengutamakan kepentingan umum.
Etika Publik
• Sopan
Sebagai seorang CPNS dalam melaksanakan proses pendampingan penyusunan
peta jabatan selalu berusaha menggunakan bahasa yang baik, sopan dan ramah.
• Memberikan informasi yang benar
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan pendampingan penyusunan peta jabatan
harus memberikan informasi yang benar, maka sebelumnya penulis telah
memastikan bahwa format peta jabatan telah disusun sesuai pedoman.
Komitmen Mutu
• Berorientasi mutu
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan pendampingan harus mengedepankan
orientasi mutu sehingga hasilnya dapat meningkatkan pemahaman dalam
menyusun peta jabatan.
• Efektif dan efisien
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan pendampingan penyusunan peta jabatan
harus dengan cara yang efektif dan efisien, sehingga waktu dapat digunakan
semaksimal mungkin.
Anti Korupsi
• Disiplin
Penulis tidak menunda waktu dalam menyampaikan materi pendampingan, agar
sesuai dengan jadwal sehingga tidak menimbulkan pemborosan waktu.
56
• Jujur
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan pendampingan penyusunan peta jabatan
harus menjelasakan secara jujur mengenai tujuan penyusunan peta jabatan.
Kontribusi Kegiatan/Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
• Visi Organisasi
Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja
• Misi Organisasi
a. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Yang
Berkeadilan dan Berkeadaban;
b. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.
Dalam kegiatan ini terdapat kegiatan menyusun materi pendampingan penyusunan peta
jabatan, dengan menyusun materi dengan sederhana dan mudah dipahami maka diharapkan
perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah / Unit Pelaksana Teknis dapat mengetahui cara
penyusunan peta jabatan sesuai Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021. Hal ini sebagai
upaya untuk mencapai visi organisasi melalui misi organisasi yaitu Mewujudkan Tata
Pemerintahan yang Demokratis.
Penguatan Nilai Organisasi
Dalam kegiatan ini, sesuai dengan nilai organisasi yaitu:
a. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan, dengan adanya kegiatan pendampingan menunjukkan adanya hubungan yang
selaras.
b. Akal Budi Luhur - Jatidiri artinya keluhuran jatidiri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya. Dengan melakukan pendampingan, diharapkan
dapat meningkatkan pemahaman banyak pihak mengenai penyusunan peta jabatan sesuai
Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021.
c. Teladan - Keteladanan artinya dapat dijadikan panutan / teladan. Sebagai seorang
CPNS harus menjalankan perannya secara adil dan bijaksana dalam memberikan
pendampingan kepada OPD / UPT.
d. Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan.
Dengan adanya koordinasi dengan instansi lain dalam proses pengumpulan data,
menunjukkan bahwa sebagai seorang CPNS harus mampu menempatkan kepentingan
umum diatas kepentingan pribadi.
57
e. Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah kemajuan
individu dan kelompok. Dengan adanya pendampingan diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman mengenai penyusunan peta jabatan sesuai Peraturan BKN Nomor 10 Tahun
2021.
f. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa manfaat
bagi semua pihak.
g. Ahli - Profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada
pekerjaan. Sebagai seorang CPNS harus menggunakan kompetensi yang dimiliki dan
memiliki komitmen dalam memberikan pendampingan penyusunan peta jabatan agar
mendapat hasil yang terbaik.
Makna yang dapat diperoleh secara pribadi oleh penulis dalam pelaksanaan kegiatan
ini:
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pembuatan materi pendampingan peta jabatan, penulis
dapat mengambil makna bahwa menjadi CPNS diperlukan sikap tanggungjawab. Dalam
melaksanakan tugas, penulis sebagai CPNS berusaha memberikan yang terbaik dan
menyelesaikan tugas dengan tuntas dan tepat waktu. Penulis juga dituntut untuk dapat
melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien. Dengan waktu yang terbatas, penulis sebagai
CPNS dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Hasil penyusunan materi
pendampingan penyusunan peta jabatan yang baik adalah saat panduan tersebut mudah
dipahami. Agar mudah dipahami maka materi dibuat dalam bentuk sederhana, tulisan yang
singkat dan disertai contoh. Dalam hal ini, penulis menggunakan peta jabatan Biro
Organisasi yang telah penulis susun sebelumnya, sebagai bahan yang akan digunakan dalam
pendampingan penyusunan peta jabatan bersama OPD/UPT terkait.
Mengetahui,
Mentor
Vandhy Suharisman, SIP.,MPA
NIP.19850908 201101 1 005
Yogyakarta, 08 Oktober 2021
Peserta Latsar
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
NIP.19891212 202012 1 016
58
CATATAN HASIL KEGIATAN 4
Kegiatan Pendampingan Penyusunan Peta Jabatan belum sepenuhnya selesai dilaksanakan,
dengan laporan sebagai berikut:
1. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan satu sub kegiatan, antara lain:
a. Melakukan persiapan pendampingan OPD terkait penyusunan peta jabatan.
b. Melakukan pendampingan OPD terkait penyusunan peta jabatan
2. Pada kegiatan ini diperoleh output berupa:
a. Materi pendampingan siap untuk dipresentasikan.
b. Terlaksananya pendampingan dengan OPD terkait penyusunan peta jabatan.
3. Bukti fisik dari kegiatan ini adalah:
a. Foto kegiatan menyusun materi pendampingan penyusunan peta jabatan.
b. Foto materi pendampingan penyusunan peta jabatan.
c. Foto pelaksanaan pendampingan penyusunan peta jabatan.
Mengetahui,
Mentor
Vandhy Suharisman, SIP.,MPA
NIP.19850908 201101 1 005
Yogyakarta, 08 Oktober 2021
Peserta Latsar
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
NIP.19891212 202012 1 016
59
Lampiran Bukti Kegiatan 4
Pendampingan Penyusunan Peta Jabatan
Hari/Tanggal : Senin, 04 Oktober 2021 – Jumat, 08 Oktober 2021
Tempat : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahapan
Kegiatan
: a. Melakukan persiapan pendampingan OPD terkait penyusunan peta
jabatan.
b. Melakukan pendampingan OPD terkait penyusunan peta jabatan.
a. Melakukan persiapan pendampingan OPD terkait penyusunan peta jabatan.
Gambar 20. Foto kegiatan menyusun materi pendampingan penyusunan peta jabatan
Gambar 21. Foto daftar format peta jabatan yang akan digunakan sebagai bahan
pendampingan
63
5. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 5
Tabel 8. Aktualisasi Kegiatan 5
Kegiatan/Sub
Kegiatan
Penyusunan Peta Jabatan
Sub Kegiatan:
a. Melakukan input data ke dalam format peta jabatan.
b. Menyampaikan evaluasi hasil pembuatan peta jabatan kepada Mentor.
Output Kegiatan:
a. Tersusunnya peta jabatan sesuai dengan data yang telah terkumpul.
b. Tersusunnya evaluasi hasil pembuatan peta jabatan kepada Mentor.
Tanggal 13-17 Oktober 2021 Melakukan input data ke dalam format peta jabatan.
18-22 Oktober 2021 Menyampaikan evaluasi hasil pembuatan peta jabatan
kepada Mentor.
Tingkat
Capaian
100%
• Tersusunnya peta jabatan.
• Terlaksananya evaluasi hasil pembuatan peta jabatan kepada Mentor
Deskripsi
Proses
Pada kegiatan berikutnya, penulis melakukan penyusunan peta jabatan
berdasarkan data yang dikirimkan oleh perwakilan dari Organisasi
Perangkat Daerah/Unit Pelaksana Teknis yang telah mengikuti
pendampingan penyusunan peta jabatan, pada tanggal 12 Oktober 2021.
Selanjutnya, pelaksanaan evaluasi dilakukan langsung setelah menyusun
peta jabatan, kemudian menyusun laporan evaluasi.
Hambatan Tidak ada hambatan yang berarti dalam pelaksanaan kegiatan hasil
pendampingan dan penyusunan peta jabatan, namun dalam mengevaluasi
kembali dan menyempurnakan dokumen peta jabatan dari OPD / UPT
terkait membutuhkan ketelitian.
Solusi Untuk menyelesaikan hambatan yang penulis hadapi adalah mencermati
dengan seksama dokumen peta jabatan yang sudah OPD / UPT kumpulkan
kembali.
Daftar
Lampiran
• Foto kegiatan penyusunan peta jabatan.
• Foto kegiatan penyampaian evaluasi pembuatan peta jabatan kepada
Mentor.
64
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai – Nilai Dasar Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
Seorang CPNS dalam melaporkan hasil penyusunan peta jabatan kepada atasan adalah salah
satu tugas pokok dan fungsi dari seorang analis jabatan yang merupakan perwujudan dari
manajemen ASN.
World of Government
Seorang CPNS dalam melaksanakan kegiatan pelaporan hasil penyusunan peta jabatan
ditunjukkan dengan ada koordinasi dengan Mentor selaku sebagai pemberi evaluasi. Dengan
demikian dapat diperoleh laporan evaluasi yang benar dan dapat dimanfaatkan untuk
perbaikan layanan kedepanya.
Pelayanan Publik
Seorang CPNS dalam menyusun dan menyampaikan evaluasi hasil penyusunan peta jabatan
merupakan salah satu bentuk efektivitas dan efisiensi untuk meningkatkan pelayanan publik,
apabila penyampaian dilakukan lebih cepat maka akan segera ditindak lanjuti untuk
menunjang kegiatan selanjutnya.
Sub Kegiatan:
a. Melakukan input data ke dalam format peta jabatan.
Akuntabilitas
• Tanggungjawab
Sebagai seorang CPNS dalam menyusun peta jabatan harus dilakukan dengan
penuh tanggung jawab.
• Konsistensi
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun peta jabatan saya berusaha agar
konsisten sesuai dengan hasil pendampingan yang telah dilakukan. Sehingga
kegiatan sebelumnya tidak sia-sia dan dapat menjadi dasar dalam menyusun peta
jabatan.
65
Nasionalisme
• Mengutamakan kepentingan umum
Sebagai seorang CPNS dalam menyusun peta jabatan harus dilakukan dengan teliti
dan seksama, agar peta jabatan tersebut dapat selesai tepat waktu dan
menghasilkan Peta Jabatan yang sesuai.
• Rela berkorban
Sebagai seorang CPNS, dalam melaksanakan tugas untuk menyusun peta jabatan,
saya rela berkorban waktu dan tenaga agar terwujud peta jabatan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Etika Publik
• Memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan akurat
Sebagai seorang CPNS dalam melakukan input datapeta jabatan saya akan
melakukannya secara terstruktur, sistematis, tidak menunda-nunda waktu agar
materi yang dipelajari bisa menjadi dasar yang akurat untuk menyusun peta jabatan
sesuai Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021.
• Memberikan informasi yang benar
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun peta jabatan harus memberikan
informasi yang benar.
Komitmen Mutu
• Berorientasi mutu
Sebagai seorang CPNS dalam melakukan input data kedalam peta jabatan, harus
berdasarkan data analisis jabatan dan data existing jabatan sehingga dapat
memotret kondisi yang sesuai di lapangan.
• Efektif dan efisien
Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan penyusunan peta jabatan harus dengan
cara yang efektif dan efisien, sehingga waktu dapat digunakan semaksimal
mungkin.
Anti Korupsi
• Mandiri
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun peta jabatan harus mampu bekerja secara
mandiri dan cermat.
66
• Jujur
Sebagai seorang CPNS dalam menyusun peta jabatan harus dilakukan dengan jujur
dan transparan.
b. Menyampaikan evaluasi hasil pembuatan peta jabatan kepada Mentor.
Akuntabilitas
• Transparansi
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun laporan evaluasi berusaha untuk
menyajikan data apa adanya tanpa rekayasa disertai bukti dan penarikan
kesimpulan berdasar hasil evaluasi tersebut.
• Tanggungjawab
Menyampaikan materi evaluasi merupakan bentuk tanggungjawab saya terhadap
kegiatan yang telah dilakukan sehingga menjadi masukan yang berguna bagi saya
untuk menyempurnakannya.
Nasionalisme
• Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Sebagai seorang CPNS, dalam menyampaikan evaluasi harus menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
• Menghargai pendapat oranglain
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun dan menyampaikan laporan evaluasi
harus bersedia menerima saran / masukan yang diberikan oleh Mentor dan Coach.
Etika Publik
• Netralitas
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun laporan evaluasi harus menyajikan data
dengan benar, walaupun kurang sesuai dengan harapan pribadi.
• Memberikan informasi yang benar
Sebagai seorang CPNS, dalam melaksanakan evaluasi harus memberikan
informasi yang benar perihal maksud dan hasil evaluasi.
Komitmen Mutu
• Inovatif dan Kreatif
Sebagai seorang CPNS, dalam menyusun laporan evaluasi harus mampu berpikir
inovatif dan kreatif agar laporan evaluasi dapat memberikan nilai dan manfaat bagi
67
semua pihak.
• Efektif dan efisien
Sebagai seorang CPNS, dalam melaksanakan evaluasi harus mengusahakan
kegiatan konsultasi terlaksana dengan efektif dan efisien, menggunakan waktu
yang ada dengan semaksimal mungkin.
Anti Korupsi
• Jujur
Dalam menganalisa dan melaporkan hasil evaluasi saya berusaha untuk
menyajikan data sesuai dengan apa adanya tanpa rekayasa disertai bukti dan
penarikan kesimpulan berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
• Disiplin
Sebagai seorang CPNS, dalam melaksanakan evaluasi harus dengan disiplin, agar
dapat memanfaatkan dengan maksimal waktu dan kesempatan evaluasi.
Kontribusi Kegiatan/Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
• Visi Organisasi
Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja
• Misi Organisasi
a. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Yang
Berkeadilan dan Berkeadaban;
b. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.
Dalam kegiatan ini terdapat kegiatan melaksanakan pendampingan terkait penyusunan peta
jabatan, melakukan input data ke dalam format peta jabatan, menyampaikan evaluasi hasil
pembuatan peta jabatan kepada Mentor. Hal ini sebagai upaya untuk mencapai visi organisasi
melalui misi organisasi yaitu Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.
Penguatan Nilai Organisasi
Dalam kegiatan ini, sesuai dengan nilai organisasi yaitu:
a. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan. Dengan adanya kegiatan evaluasi, menunjukan adanya hubungan yang selaras
dan adanya timbal balik oleh penulis dan Mentor / Coach.
68
b. Akal Budi Luhur - Jatidiri artinya keluhuran jatidiri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya. Dengan menyusun peta jabatan sesuai pedoman
dan melaksanakan evaluasi, menunjukkan bahwa sebagai CPNS harus menjunjung tinggi
integritas.
c. Teladan - Keteladanan artinya dapat dijadikan panutan/sebagai teladan. Dengan adanya
masukan dan arahan dari mentor, maka kemampuan Mentor dalam memberikan
masukan dan arahan merupakan contoh keteladanan.
d. Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan.
e. Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah kemajuan
individu dan kelompok. Dengan adanya evaluasi diharapkan dapat melakukan perbaikan
mengenai penyusunan peta jabatan sesuai Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021.
f. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa manfaat
bagi semua pihak.
g. Ahli - Profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada
pekerjaan. Dengan melakukan evaluasi akan memperoleh timbal balik, sehingga
diharapkan akan ada komitmen dalam memperbaiki kegiatan selanjutnya.
Analisis Dampak
Apabila saya tidak mengadakan evaluasi terhadap penyusunan peta jabatan yang telah dibuat
maka saya tidak akan mengetahui apakah peta jabatan yang telah dibuat dapat bermanfaat
atau tidak dan apakah sudah sesuai dengan Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021 atau
belum. Tentunya hal ini menyebabkan pembuatan peta jabatan menjadi sia-sia dan tidak
bermanfaat.
Makna yang dapat diperoleh secara pribadi oleh penulis dalam pelaksanaan kegiatan
ini:
Sebagai seorang CPNS, penulis memahami pentingnya cara berkomunikasi yang baik,
sehingga suasana diskusi menjadi nyaman dan materi yang disampaikan dapat diserap
dengan baik. Selain itu seorang CPNS haruslah memiliki sifat open minded yang secara
sederhana terbuka. Terbuka terhadap kritik dan saran salah satunya. Evaluasi mengajarkan
penulis untuk bersedia menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak,
69
terutama Mentor. Adanya evaluasi menunjukkan satu tujuan bersama yaitu penyempurnaan
kegiatan untuk pelayanan publik yang lebih baik.
Mengetahui,
Mentor
Vandhy Suharisman, SIP.,MPA
NIP.19850908 201101 1 005
Yogyakarta, 22 Oktober 2021
Peserta Latsar
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
NIP.19891212 202012 1 016
70
CATATAN HASIL KEGIATAN 5
Kegiatan Pendampingan Penyusunan Peta Jabatan belum sepenuhnya selesai dilaksanakan,
dengan laporan sebagai berikut:
1. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan tiga sub kegiatan, antara lain:
a. Melakukan input data ke dalam format peta jabatan.
b. Menyampaikan evaluasi hasil pembuatan peta jabatan kepada Mentor.
2. Pada kegiatan ini diperoleh output berupa:
a. Tersusunnya peta jabatan sesuai dengan data yang telah terkumpul.
b. Tersusunnya evaluasi hasil pembuatan peta jabatan kepada Mentor.
3. Bukti fisik dari kegiatan ini adalah:
a. Foto kegiatan penyusunan peta jabatan.
b. Foto kegiatan penyampaian evaluasi pembuatan peta jabatan kepada Mentor.
Mengetahui,
Mentor
Vandhy Suharisman, SIP.,MPA
NIP.19850908 201101 1 005
Yogyakarta, 22 Oktober 2021
Peserta Latsar
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
NIP.19891212 202012 1 016
71
Lampiran Bukti Kegiatan 5
Penyusunan Peta Jabatan
Hari/Tanggal : Senin, 11 Oktober 2021 - Jumat, 22 Oktober 2021
Tempat : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahapan
Kegiatan
: a. Melakukan input data ke dalam format peta jabatan.
b. Menyampaikan evaluasi hasil pembuatan peta jabatan kepada Mentor.
a. Melakukan input data ke dalam format peta jabatan.
72
Gambar 24. Tangkapan layar proses input data ke dalam format peta jabatan
b. Menyampaikan evaluasi hasil pembuatan peta jabatan kepada Mentor
Gambar 25. Penyampaian evaluasi pembuatan peta jabatan kepada Mentor
73
BAB III
ANALISIS DAMPAK
Kegiatan aktualisasi Optimalisasi Analisis Jabatan melalui Penyusunan Peta
Jabatan di Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam
pelaksanaannya memiliki berbagai dampak yang baik bagi individu, Organisasi, dan
Stakeholder. Nilai-nilai PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan kedudukan peran PNS (Manajemen ASN, Whole
of Government, dan Pelayanan Publik) dibubuhkan dalam setiap pelaksanaan aktualisasi.
Adapun dampak yang ditimbulkan dalam setiap kegiatan serta kontribusi hasil kegiatan
terhadap visi-misi Organisasi dan terhadap penguatan nilai-nilai Organisasi diantaranya:
A. Analisis Dampak dari Kegiatan Aktualisasi apabila Dilaksanakan
Penulis membagi tiga dampak positif yaitu dampak terhadap individu, organisasi, dan
stakeholder. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Bagi Individu
a. Kegiatan pendalaman materi Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021 adalah
sebagai persiapan dalam pembuatan format penyusunan peta jabatan. Hal ini
memberikan dampak positif bagi penulis dalam nilai akuntabilitas, penulis
diharapkan mampu mencari dan mempelajari pedoman secara mandiri agar
dapat menyusun format penyusunan peta jabatan sesuai pedoman yang berlaku,
kemudian mempertanggungjawabkan hasil pendalaman materi dengan
melakukan konsultasi/diskusi dengan Mentor.
b. Kegiatan pembuatan format penyusunan peta jabatan, mengharuskan penulis
memahami bahwa dalam menyusun format peta jabatan harus dilakukan dengan
teliti dan cermat demi menunjukkan sikap tanggung jawab ASN yang
profesional. Format peta jabatan yang telah disusun juga harus disampaikan
dengan atasan/mentor untuk melihat kesesuaian dengan Peraturan BKN Nomor
10 Tahun 2021 sehingga dapat mempermudah proses penyusunan materi dan
pendampingan peta jabatan bersama OPD/UPT, agar peta jabatan yang disusun
menjadi produk yang memiliki orientasi mutu.
c. Kegiatan pengumpulan data kebutuhan jabatan dan kondisi existing jabatan
memberikan banyak manfaat bagi penulis antara lain nilai mandiri, profesional,
tanggungjawab dan kerja sama. Sebagai seorang CPNS harus mampu bekerja
74
secara mandiri dalam melakukan pemetaan kebutuhan data kebutuhan ASN,
melalui mencari dokumen Pergub yang dipakai sebagai pedoman. Proses
pemetaan didasari prinsip profesional dan tanggung jawab, ditunjukkan bahwa
informasi dan data yang tertuang dalam tabel hasil pemetaan harus akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan. Perlunya kerja sama dengan Badan Kepegawaian
Daerah bertujuan untuk mengetahui jumlah pegawai saat ini, sehingga penulis
dapat membandingkan jumlah kebutuhan dan jumlah pegawai saat ini.
d. Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan materi pendampingan peta jabatan,
penulis sebagai CPNS berusaha memberikan yang terbaik dan menyelesaikan
tugas dengan tuntas dan tepat. Hasil penyusunan materi pendampingan
penyusunan peta jabatan yang baik adalah saat panduan tersebut mudah
dipahami. Agar mudah dipahami maka materi dibuat dalam bentuk sederhana,
tulisan yang singkat dan disertai contoh.
Kegiatan pendampingan penyusunan peta jabatan memberikan dampak positif
bagi penulis dalam nilai etika publik. Kegiatan pendampingan penyusunan peta
jabatan memerlukan keberanian dan rasa percaya diri, hal ini memacu penulis
untuk lebih banyak belajar mengenai cara berkomunikasi yang baik agar lebih
percaya diri.
e. Sebagai seorang CPNS, penulis memahami pentingnya cara berkomunikasi
yang baik, sehingga suasana diskusi menjadi nyaman dan materi yang
disampaikan dapat diserap dengan baik. Selain itu seorang CPNS haruslah
memiliki sifat open minded yang secara sederhana terbuka. Terbuka terhadap
kritik dan saran salah satunya. Evaluasi mengajarkan penulis untuk bersedia
menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak, terutama
Mentor. Adanya evaluasi menunjukkan satu tujuan bersama yaitu
penyempurnaan kegiatan untuk pelayanan publik yang lebih baik.
2. Bagi Organisasi
a. Kegiatan pendalaman materi penyusunan peta jabatan (Peraturan BKN Nomor
10 Tahun 2021) memberikan informasi terkait poin-poin yang dibutuhkan pada
bidang kepegawaian. Hal ini dapat digunakan sebagai materi kegiatan seperti
Bimbingan Teknis atau Reviu Peraturan Gubernur yang berhubungan dengan
hasil penyusunan peta jabatan.
75
b. Penyusunan format peta jabatan diharapkan menjadi jembatan penyampaian
informasi kepada OPD dan UPT perihal pembaruan data kepegawaian,
khususnya mengenai gap keterisian jumlah pegawai.
c. Kegiatan pengumpulan data kebutuhan jabatan dan kondisi existing jabatan
memberikan dampak positif bagi Organisasi, diantaranya mampu
menyinkronkan hasil analisis beban kerja dengan bezetting.
d. Penyusunan peta jabatan yang sesuai dengan Peraturan BKN Nomor 10 Tahun
2021 diharapkan dapat menjadi pelengkap dan pendukung bagi Biro Organisasi
dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pengoordinasian, pembinaan,
fasilitasi, pemantauan dan pengevaluasian penyelenggaraan analisis jabatan.
3. Bagi Stakeholder
a. Memberikan informasi baru dan pemahaman bagi Organisasi Perangkat Daerah
dan Unit Pelayanan Teknis terkait fungsi dan cara penyusunan peta jabatan
sesuai Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021.
b. Peta jabatan yang telah disusun sesuai Peraturan BKN Nomor 10 Tahun 2021
diharapkan dapat membantu Badan Kepegawaian Daerah DIY dalam menyusun
jumlah kebutuhan dan jenis jabatan calon ASN, dikarenakan peta jabatan
merupakan salah satu dokumen pendukung dalam proses verifikasi dan validasi
penyusunan kebutuhan calon ASN.
B. Analisis Dampak dari Kegiatan Aktualisasi apabila Tidak Dilaksanakan
Adapun dampak apabila kegiatan tidak dilaksanakan yaitu penulis tidak mengetahui
cara penyusunan peta jabatan yang benar apabila tidak mempelajari Peraturan Badan
Kepegawaian Negara Nomor 10 Tahun 2021. Dampak yang timbul bagi Organisasi yaitu
berkurangnya pedoman bagi Biro Organisasi dalam rangka evaluasi jabatan dikarenakan
peta jabatan merupakan salah satu alat untuk mengetahui gap pengisian ketersediaan dan
kebutuhan jabatan. Tahapan pelaksanaan evaluasi jabatan untuk jabatan struktural,
fungsional dan pelaksana terdiri atas penilaian jabatan, penyusunan peta jabatan, dan
penyusunan informasi faktor. Sedangkan dampak bagi Stakeholder yaitu penyusunan
kebutuhan jumlah dan jenis jabatan calon ASN akan terganggu, dikarenakan peta jabatan
merupakan salah satu dokumen pendukung dalam proses verifikasi dan validasi penyusunan
kebutuhan ASN.
76
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil sebagai
Analis Jabatan dalam Optimalisasi Analisis Jabatan melalui Penyusunan Peta Jabatan
di Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah disusun
ini merupakan tindak lanjut dari penulisan rancangan aktualisasi yang telah dievaluasi
pada Senin, 20 September 2021. Semua kegiatan yang telah disusun dalam rancangan
aktualisasi telah dilaksanakan selama masa aktualisasi dan habituasi di instansi.
Adapun kesimpulan yang didapatkan selama melakukan aktualisasi adalah
sebagai berikut:
1. Kegiatan telah terlaksana dengan baik dan selesai 100%. Dalam pelaksanaannya,
laporan aktualisasi ini telah menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) yang merupakan
nilai wajib bagi seorang PNS. Selain itu nilai “SATRIYA” juga telah dimasukkan
dalam pemaknaan setiap kegiatan.
2. Kondisi sebelum dan sesudah pelaksanaan aktualisasi. Sebelum adanya aktualisasi,
OPD dan UPT belum memiliki informasi dan pemahaman yang optimal perihal
penyusunan peta jabatan. Dengan adanya pendampingan perihal penyusunan peta
jabatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman OPD/UPT dalam menyusun
peta jabatan, sehingga diharapkan hasil penyusunan peta jabatan dari masing-masing
OPD / UPT menghasilkan data yang akurat, transaparan dan relevan.
3. Penulis belum memiliki pengalaman dalam membuat peta jabatan. Oleh karena itu,
harus banyak membaca pedoman yang berlaku dan berkonsultasi dengan mentor
maupun rekan kerja yang lebih berpengalaman. Secara garis besar, proses aktualisasi
telah dilakukan dengan baik. OPD maupun UPT dapat menerima informasi yang
disampaikan dengan baik.
4. Pelajaran yang dapat dipetik selama aktualisasi, penulis mendapatkan pembelajaran
berharga bahwa dalam melaksanakan pekerjaan perlu dilakukan perencanaan yang
matang dan perlu disusun langkah tahapan pelaksanaan kegiatan serta output-nya.
Apabila pelaksanaan pekerjaan/kegiatan tersebut tidak berjalan dengan lancar, kita
77
harus dapat menyiapkan langkah antisipasi ataupun penyesuaian terhadap
hambatan-hambatan yang akan dihadapi.
B. Saran
Selama melaksanakan kegiatan Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil sebagai Analis Jabatan dalam Optimalisasi Analisis Jabatan melalui
Penyusunan Peta Jabatan di Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta, adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Kepada Kepala Subbagian Analisis Jabatan
Mohon bimbingan dan dukungan bagi penulis dalam proses menjadi PNS yang
professional dan berintegritas, agar kinerja penulis lebih meningkat dan
menghasilkan output yang maksimal bagi kemajuan Biro Organisasi khususnya, dan
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya.
2. Kepada Staf Biro Organisasi
Sebagai CPNS Analis Jabatan, penulis memberikan saran kepada seluruh staf Biro
Organisasi agar tetap kompak dan saling share ilmu dalam menjalankan tugas di
instansi agar optimal.
3. Kepada Badan Kepegawaian Daerah
Perlunya koordinasi antara Biro Organisasi dengan Badan Kepegawaian Daerah
terkait pemenuhan pegawai di Instansi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta, dalam hal ini khususnya tenaga bantu. Penulis mengamati terdapat
ketidaksesuaian antara bezetting dengan jumlah kebutuhan pegawai yang terdapat
pada Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2021, terdapat suatu Instansi yang gap-
nya terlalu besar antara hasil perhitungan analisis beban kerja dengan bezetting.
Selain itu masih terdapat nama jabatan yang belum sesuai dengan nama jabatan baru,
misalnya jabatan Analis Data Standarisasi masih menggunakan nama jabatan yang
lama yaitu Penyusun Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria.
C. Rencana Aksi Tindak Lanjut Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Kegiatan aktualisasi yang dilakukan dari tanggal 21 September – 22 Oktober
2021 ini telah terlaksana sepenuhnya, namun karena keterbatasan waktu sehingga ada
hal-hal yang kurang. Maka dari itu perlu ada rencana aksi penyempurnaan aktualisasi
nilai-nilai dasar sebagai berikut:
78
1. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas, penulis akan melanjutkan
penyusunan peta jabatan dengan melibatkan instansi lain.
2. Melakukan diskusi dan komunikasi dengan pimpinan, rekan kerja, maupun dengan
instansi terkait perihal penyusunan peta jabatan, sebagaimana bagian bentuk
nasionalisme yang menjunjung musyawarah dan anti diskriminatif.
3. Senantiasa menjaga dan meningkatkan kedisiplinan, ramah, sopan dan santun dalam
menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara. Salah satunya dengan bersikap
sopan santun dan ramah pada saat melakukan pendampingan penyusunan peta
jabatan, sebagai bentuk pencerminan etika publik dan pelayanan publik.
4. Penulis senantiasa memberikan inovasi meskipun hanya inovasi yang bersifat
sederhana dalam pelaksanaan kegiatan di Instansi. Mengembangkan media
sosialisasi yang lebih menarik guna meningkatkan wawasan dan pengalaman penulis
dalam menyusun peta jabatan untuk menjadikan pedoman pelaksanaan kegiatan yang
lebih efektif, efisien dan memiliki komitmen mutu.
5. Melaporkan segala bentuk pelaksanaan penyusunan peta jabatan kepada pimpinan,
tanpa ada yang di tutup-tutupi. Bersikap disiplin menjadikan aktualisasi ini bagian
dari ketugasan yang akan dibersamai kedepannya. Jujur dan disiplin merupakan
bagian dari rencana/ keinginan yang ingin terus diaktualisasikan sebagai bentuk nilai
anti korupsi dalam pelaksanaan tugas.
Penulis mendapatkan pengalaman yang berharga selama menjalankan kegiatan
aktualisasi ini, khususnya dalam mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA. Didalam
setiap pelaksanaan kegiatan aktualisasi, pasti tertanam nilai-nilai ANEKA. Mulai dari
melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan penuh tanggung jawab, bekerjasama dengan
Badan Kepegawaian Daerah guna mendapatkan data pendukung yang akurat,
menganalisa dokumen dengan teliti dan cermat, melaksanakan pendampingan bersama
perwakilan OPD / UPT dengan sopan santun, komunikatif dan non-diskriminatif,
kemudian melakukan pelaporan evaluasi kegiatan kepada atasan dengan jujur dan
transparan sehingga dapat menghasilkan output yang obyektif dan akurat.
79
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara..
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun
2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Instansi Pemerintah.
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 105 Tahun 2018 tentang Jenis dan
Kebutuhan Jabatan Fungsional.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun
2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja.
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pelaksanaan Evaluasi Jabatan Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 15 Tahun 2021 tentang Kualifikasi
Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 10 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Penyusunan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. 2021. Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar
CPNS). Jakarta: LAN
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: Per/18/M.Pan/11/2008
tentang Pedoman Organiasai Unit Pelaksana Teknis
81
Lampiran 1. Lembar Konsultasi Rancangan Aktualisasi Coach
LEMBAR KONSULTASI COACH
Nama : Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi
NIP : 19891212 202012 1 016
Unit Kerja : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Jabatan : Analis Jabatan
Isu : Belum optimalnya analisis jabatan terkait penyusunan peta jabatan
Judul : RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM OPTIMALISASI PENYUSUNAN ANALISIS
JABATAN MELALUI PENYUSUNAN PETA JABATAN DI BIRO
ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Kegiatan 1 : Konsultasi Rancangan Aktualisasi
Tanggal
Konsultasi
Tahapan Kegiatan
Komentar
Tanda
tangan
Coach
04/09/2021 Konsultasi identifikasi
isu dan isu yang
diangkat kepada Coach
Perlu dicermati dalam pemilihan
isu, teknik analisis yang akan
digunakan dan pemaknaan dalam
tabel rancangan aktualiasi.
Kegiatan 2 : Konsultasi Rancangan Aktualisasi
Tanggal
Konsultasi
Tahapan Kegiatan
Komentar
Tanda
tangan
Coach
08/09/2021 Konsultasi biodata
rancangan aktualisasi
kepada Coach
Gagasan pemecahan isu diambil dari
penyebab isu yang ditemukan.
Mohon dilengkapi dengan bukti foto
terkait identifikasi isu.
82
Kegiatan 3 : Konsultasi Implementasi Nilai ANEKA dan presentasi paparan
Tanggal
Konsultasi
Tahapan Kegiatan
Komentar
Tanda
tangan
Coach
16/09/2021 Konsultasi tentang
implementasi nilai-nilai
ANEKA dalam
kegiatan aktualisasi
a. Penerapan nilai SATRIYA perlu
di elaborasi lagi.
b. Kontribusi visi misi perlu di
elaborasi lagi.
c. Pada teknik USG belum terdapat
kolom ranking prioritas isu.
83
Foto bukti konsultasi dengan Coach
Alamat zoom tanggal 4/9/2021 Alamat googlemeet tanggal 8/9/2021
Jadwal Coaching tanggal 16/9/2021
85
Foto bukti konsultasi dangan Mentor
Konsultasi tanggal 9 September 2021
Konsultasi tanggal 15 September 2021
86
Lampiran 3. Lembar Konsultasi Aktualisasi Coach
LAMBAR KONSULTASI COACH
Nama : Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi
NIP : 19891212 202012 1 016
Unit Kerja : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Jabatan : Analis Jabatan
Isu : Belum optimalnya analisis jabatan terkait penyusunan peta jabatan
Judul : AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI
SIPIL DALAM OPTIMALISASI PENYUSUNAN ANALISIS
JABATAN MELALUI PENYUSUNAN PETA JABATAN DI
BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAERAH
ISTIMEWA YOGYAKARTA
Kegiatan 1 : Konsultasi Pembuatan Laporan Aktualisasi
Tanggal
Konsultasi Tahapan Kegiatan Komentar
Tanda
tangan
Coach
22/10/2021 Konsultasi Laporan
Aktualisasi (via zoom)
- Laporan Aktualisasi agar dibuat
sesuai dengan pedoman yang ada
Contoh Laporan Aktualisasi akan
diberikan via grup WA
Kegiatan 2 : Konsultasi Pembuatan Laporan Aktualisasi
Tanggal
Konsultasi Tahapan Kegiatan Komentar
Tanda
tangan
Coach
27/10/2021 Konsultasi Laporan
Aktualisasi (via zoom)
- Harap disamakan format abstrak
dalam satu kelompok
- Untuk sub-kegiatan yang
pelaksanaannya ditunda, kemudian
terlaksana pada agenda
selanjutnya. Sub-kegiatan tersebut
tetap dimasukkan dalam agenda
kegiatan sebelumnya, sehingga
tidak merubah struktur kegiatan.
87
Kegiatan 3 : Konsultasi Pembuatan Laporan Aktualisasi
Tanggal
Konsultasi Tahapan Kegiatan Komentar
Tanda
tangan
Coach
29/10/2021 Konsultasi Laporan
Aktualisasi (via zoom)
- Harap disamakan format halaman
judul powerpoint dalam satu
kelompok
- Pada powerpoint, dapat
ditambahkan Lesson Learned
tentang pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
89
Lampiran 4. Lembar Konsultasi Aktualisasi Mentor
LEMBAR KONSULTASI MENTOR
Nama : Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi
NIP : 19891212 202012 1 016
Unit Kerja : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Jabatan : Analis Jabatan
Isu : Belum optimalnya analisis jabatan terkait penyusunan peta jabatan
Judul : AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI
SIPIL DALAM OPTIMALISASI PENYUSUNAN ANALISIS
JABATAN MELALUI PENYUSUNAN PETA JABATAN DI
BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAERAH
ISTIMEWA YOGYAKARTA
Kegiatan 1 : Pendalaman Materi
Tanggal
Konsultasi Tahapan Kegiatan Komentar
Tanda
tangan
Mentor
22/09/2021 Konsultasi terkait
pendalaman materi
peta jabatan
- Pelajari peraturan terkait tentang
penempatan JF pada peta jabatan. JF
berkedudukan dan bertanggung jawab
secara langsung kepada JPT,
Administrator dan Pengawas yang
memiliki keterkaitan pelaksanaan
tugas JF.
- Pelajari Peraturan Pemerintah No.11
Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.
Kegiatan 2 : Penyusunan Peta Jabatan
Tanggal
Konsultasi Tahapan Kegiatan Komentar
Tanda
tangan
Mentor
18/10/2021 Konsultasi tentang
penyusunan peta
jabatan
Coba pastikan lagi ke BKN Pusat,
apakah tenaga bantu dapat dimasukkan
dalam peta jabatan
100
Lampiran 10. Lembar Form Masukan Aktualisasi Penguji
LEMBAR CATATAN MASUKAN/ PERBAIKAN PESERTA
DALAM PELAKSANAAN AKTUALISASI (LATSAR CPNS DIY)
Nama Peserta : Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
Instansi : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Latsar CPNS Angkatan : V (Lima) Tahun : 2021
No Presensi : 08
Yogyakarta, 01 November 2021
Penguji
Drihardono, S.Sos
Catatan Penguji:
- Gali lebih dalam lagi nilai-nilai dalam Agenda 1, 2 dan 3 untuk diterapkan dalam pelaksaan kegiatan sehari-hari.
- Cek kembali tata penulisan, baik ejaan maupun kesalahan ketik sebelum LA dikumpulkan dalam bentuk softcopy maupun hardcopy.
- SELAMAT DAN SUKSES SEBAGAI ASN PROFESIONAL
101
Lampiran 11. Lembar Komitmen Revisi Laporan Aktualisasi
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN
Yang bertanda tangan dibawah ini, peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III Angkatan V Tahun 2021.
Nama : Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
NIP : 19891212 202012 1 016
Jabatan : CPNS Analis Jabatan
Menyatakan :
1. Bersedia untuk mengubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Mentor
dan Coach terhadap Pengujian dalam Evaluasi Aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai batas waktu yang
ditentukan (Rabu, 10 November 2021), saya bersedia untuk memperoleh
sanksi dalam hal pengurangan nilai dari Aktualisasi saya tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 01 November 2021
Yang Menyatakan,
Deni Angga Wahyu Kusuma, S.Psi.
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183, Telp. (0274) 417704, Fax (0274) 411801
Website : http//diklat.jogjaprov.go.id, Email : [email protected]
116
Lampiran 15. Presensi Kehadiran
No. Tanggal Berangkat Pulang Status Presensi
1 21-Sep-21 07:08:03 16:13:49
2 22-Sep-21 06:30:19 16:46:35
3 23-Sep-21 07:15:40 16:19:59
4 24-Sep-21 07:08:49 15:16:32
5 25-Sep-21 D
6 26-Sep-21 D
7 27-Sep-21 07:02:37 16:06:53
8 28-Sep-21 07:01:07 22:28:27
9 29-Sep-21 07:24:25 16:04:37
10 30-Sep-21 06:35:53 17:58:39
11 01 Oktober 2021 07:20:09 16:07:07
12 02 Oktober 2021 D
13 03 Oktober 2021 D
14 04 Oktober 2021 07:01:00 20:12:21
15 05 Oktober 2021 07:17:06 16:34:54
16 06 Oktober 2021 07:19:18 16:58:05
17 07 Oktober 2021 06:58:57 16:39:35
18 08 Oktober 2021 07:18:54 15:38:39
19 09 Oktober 2021 D
20 10 Oktober 2021 D
21 11 Oktober 2021 07:15:56 16:57:11
22 12 Oktober 2021 07:21:18 16:05:57
23 13 Oktober 2021 07:11:44 16:08:26
24 14 Oktober 2021 07:17:37 16:21:36
25 15 Oktober 2021 07:07:01 15:41:48
26 16 Oktober 2021 D
27 17 Oktober 2021 D
28 18 Oktober 2021 07:12:23 16:17:49
29 19 Oktober 2021 06:56:06 16:32:48
30 20 Oktober 2021 D
31 21 Oktober 2021 07:06:34 16:33:37
32 22 Oktober 2021 07:04:21 15:16:12 Keterangan Status Presensi
• TPD (Tidak presensi datang)
• TPP (Tidak presensi pulang)
• TK (Tidak masuk kerja tanpa keterangan)
• D (Libur)
• TB (Tugas Belajar)
• TD (Tugas Dinas)
• CDTN (Cuti diluar Tanggungan Negara)
• CAP (Cuti Alasan Penting)
• CB (Cuti Besar)