distrofia muskulorum progressiva
TRANSCRIPT
Ine Puspitasari RiyatnoG1A210021
Pembimbing: dr. Supriyanto, Sp.A
Distrofi muskular progressiva gangguan otot progresif genetik, bukan peradangan tanpa kelainan saraf pusat atau perifer.
Degenerasi serabut otot tanpa kelainan morfologi.
Laki-laki > perempuan Ditandai kelemahan muskuloskeletal
progresif, kelainan pada protein otot, dan kematian sel otot dan jaringan.
Kelainan multisistem jantung, gastrointestinal dan sistem saraf, kelenjar endokrin, kulit, mata, otak perubahan suasana hati dan kesulitan belajar
Tujuan penulisan referat ini adalah mengetahui tentang definisi, epidemiologi, etiologi, patogenesis, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, diagnosis banding, komplikasi, dan prognosis Distrofia Muskulorum Progressiva.
Distrofi pertumbuhan abnormal Distrofi muskularis pertumbuhan
menyimpang/abnormal serabut otot. Distrofi muskularis dibedakan dari
semua penyakit neuromuskular lainnya: miopati primer, genetik, progresif, dan degenerasi dan kematian serabut otot.
Duchenne muscular dystrophy (DMD) 1 dari 3500 kelahiran bayi lelaki, dan mengenai kurang lebih 8000 anak lelaki di Amerika Serikat.
Becker muscular dystrophy (BMD) 1 dari 30.000 kelahiran anak lelaki
Emery-Dreifuss muscular dystrophy (EDMD) sekitar 300 kasus
Limb-girdle muscular dystrophy (LGMD 1,3% dari seluruh pasien dengan muskular distrofi.
Facioscapulohumeral muscular dystrophy (FSH) 1 dari 20.000 orang dan mengenai sekitar 13.000 orang di Amerika Serikat
Myotonic dystrophy sekitar 30.000 orang di Amerika Serikat
Oculopharyngeal muscular dystrophy (OPMD) pria dan wanita dewasa ras French Canadian di Quebec, dan ras Spanish-American di daerah Amerika Serikat.
Distal muscular dystrophy (DD) bangsa Swedia, dan jarang mengenai bangsa lainnya.
Terkait kromosom X:• Becker• Duchenne• Emery-Dreifuss Autosomal Dominan:• Facioscapulohumeral• Distal• Miotonik Autosomal Resesif: • Kongenital• Limb-girdle form
Duchenne Fascioscapulohumeral Myotonic
Onset usia Masa kanak-kanak Remaja, jarang anak-
anak
Remaja atau akhir
masa remaja,
jarang kongenital
Jenis kelamin Laki-laki Semua Semua
Pseudohipertrofi Sering Tidak pernah Tidak pernah
Onset Pelvis Bahu Anggota gerak
distal
Kelemahan otot
wajah
Jarang dan ringan Selalu Sering
Progresifitas Relatif cepat Lambat Lambat
Kontraktur dan
deformitas
Sering Jarang Jarang
Kelainan jantung Biasanya lambat Tidak pernah Sering
Pewarisan Terkait kromosom
X resesif
Autosomal Dominan Autosomal
Dominan
Pada laki-laki Pengendalian kepala yang buruk pada
masa bayi, kelemahan otot wajah merupakan kejadian akhir.
Tanda Gower usia 3 tahun Gaya berjalan Trendelenberg usia 5-6
th Pseudohipertrofi (perbesaran otot betis) 20-30% IQ mereka kurang dari 70 Kematian umur 18 tahun gagal
nafas, gagal jantung kongestif , pneumonia, atau aspirasi dan obstruksi saluran pernapasan.
Mirip dengan tipe Duchenne
Gejala yang paling sering muncul pada distrofi muskular miotonik adalah kelemahan otot tangan, lengan, wajah, tungkai dan kaki
kelemahan paling awal dan paling berat pada otot sekeliling wajah dan bahu
Distrofi Muskularis KongenitalTipe FukuyamaTanda dan gejala
sangat jelas yaitu kardiomegali dan gagal jantung kongestif, retardasi mental, kejang-kejang, mikrosefali, dan kegagalan untuk tumbuh.
Kelemahnya otot gluteuslordosisnyeri punggung
Kelemahan fleksor dan ekstensor Kelemahan dan pengurusan otot
berjalan terusreflex peregangan tendo menjadi berkurang
Enzim Serum Tes Genetik dan Deteksi Carier Elektromiografi (EMG) Biopsi Otot
Medikamentosa prednison: memperlambat
Physical therapy stretching teratur dengan porsi ringan
Pembedahan kontraktur tenotomi Perbaikan gizi memperbaiki keadaan otot-
otot yang mengalami distrofi Perawatan jantung antiaritmia,
transplantasi jantung Perawatan respirasi oksigenasi, ventilator,
trakeostomi, latihan batuk dan bersin Penelitian terbaru transfer myoblas, terapi
gen Pencegahan mencegah kehamilan pada
wanita carier
Polyomyositis dan Dermatomyositis Miopati yang tidak terkait dengan
inflamasi
Kardiomiopati Penurunan intelektual Epilepsi Pneumonia Obstruksi saluran nafas
Perkiraan waktu hidup distrofi ini sangat sulit ditentukan, terkait dengan usia munculnya gejala klinis
Tergantung komplikasi
Distrofia muskulorum pogressiva adalah pertumbuhan serabut otot yang menyimpang dan berlangsung progresif. Penyakit ini terdiri dari beberapa tipe dan masing-masing memberikan gejala yang berbeda, namun biasanya mengenai anak laki-laki karena terkait kromosom X, dan diawali dengan kelemahan otot-otot ektremitas serta dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang belakang.
Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan distrofi muskulorum progressiva ini. Penatalaksanaan lebih ditekankan pada pencegahan komplikasi, rehabilitasi medis, perbaikan gizi dan pengobatan komplikasi. Sehingga perlu dilakukan pencegahan dan satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya distrofi muskular adalah perempuan yang memiliki gen distrofi sebaiknya tidak memiliki anak.
TERIMA KASIH