bakteriologi udara
TRANSCRIPT
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
1/24
BAKTERIOLOGI UDARAMahyudi, ST, M.Kes
Ka. Inst. Lab. Biologi LingkunganBTKL-PP Medan
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
2/24
Latar Belakang
1) Kondisi ruang atau pemeliharaan ruang yang baikakan mempengaruhi kualitas udara dapatmencegah penularan penyakit melalui udara.
2) Bahwa penyakit tertentu yang disebabkan olehsesuatu yang dibawa oleh udara yang masuk kedalamtubuh manusia adalah melalui mulut atau hidung.
3) Dengan pengukuran kualitas udara kita dapatmencegah dan mengurangi terjadi penularan penyakit
yang disebabkan karena pencemaran udara yangmengandung kuman / mikroorganisme.
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
3/24
Tujuan
1. Efektifitas dari sanitasi
Kegiatan sanitasi yang dilakukan untuk
mencegah dan mengurangi media tempathidup / tumbuhnya mikroflora.
2. Pengawasan sanitasi
Dengan pengukuran kualitas udara secara
rutin + kontinyu.
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
4/24
Dasar Hukum
UU No. 4/1984 ttg WabahPenyakit Menular
UU RI No. 36/2009 ttgKesehatan
Kepmenkes RI No.1405/2002ttg Persyaratan KesehatanLingkungan Kerja Perkantoran
dan Industri
Kepkes RI No. 1204/2004ttg Persyaratan KesehatanLingkungan Rumah Sakit
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
5/24
1. Sasaran / Penentuan Titik Sampling
a. Ruangan yang memerlukan tingkat
sterilitas dan sanitasi yang terjaga
dengan baik, terutama yang sudah
mempunyai baku mutu seperti ruangbedah ( ruang operasi ), ruang isolasi,
lingkungan kerja, ruang perkantoran dan
industri.
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
6/24
b. Titik pengambilan contoh untuk udara ruangtergantung dari kegunaan atau fungsi ruangantersebut, semakin tinggi pengaruh tingkatkontaminasi ruangan tersebut terhadapkesehatan lingkungan / karyawan, maka perludilakukan pengukuran.
c. Pengukuran minimal dapat dilakukan padaruang kerja karyawan untuk masing masingruangan / titik cukup diambil 1 contoh.
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
7/24
2. Frekuensi Pengambilan
a. Pengambilan / pengukuran sample dapat
dilakukan setiap selesai melakukan kegiatan
sanitasi untuk mengetahui efektifitas dari
kegiatan sanitasi tersebut.b. Untuk ruang operasi dapat dilakukan
menjelang operasi (ruangan siap
digunakan).
c. Untuk ruang perawatan dan isolasi dilakukan
pada pagi dan siang/sore hari.
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
8/24
e. Untuk ruangan yang melakukan aktifitas
rutin, ruang kerja karyawan, pengukuran
dapat dilakukan tergantung dari anggaran
biaya yang tersedia serta ketentuan yangberlaku.
f. Perlu dilakukan uji secara berkala dalam
rangka pengawasan.
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
9/24
3. Teknik Pengambilan
Ada 2 Metode / Cara :
1. Adsorbsi (Media Padat / cultur)2. Absorbsi (Media Transport Cair)
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
10/24
Metode Adsorbsi
(Media Padat / Culture)
Alat : Mikrobiologi Air Sampler
( MAS 100 NT )
Spesifikasi :
Weight : 5 kg
Power Calculate : 100 L/Menit
Sound Level : 49 dB(A)
Power : 12 Volt
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
11/24
Prinsip Operasional
Udara yang mengandung Bakteri di
kontakan dengan media Agar (Nutrint
Agar).
Bakteri yang terkumpul di udara masuk ke
dalam media agar (Nutrint Agar) melalui
Skren Impeller Air Sampler.
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
12/24
Cara Kerja Air Sampler
Buka Skren Impeller lalu masukan cawanPetri yg berisi media padat (Nutrint Agar).
Tutup kembali dengan memutar skrup kearah kanan.
Hidupkan Alat dengan menekan on-off, lalusetting besarnya udara yang akan dihisap
atau setting lamanya waktu operasional. Jalankan Air Sampler dengan menekan
Start-off
Alat akan berhenti dengan sendirinya jikabesar udara yang di hisap atau waktu yangditentukan sudah sampai.
Buka Skren Impeller lalu keluarkan cawan
petri dari alat dan inkubasikan dalaminkubator pada suhu 37 C selama 2 x 24jam.
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
13/24
CFU / L : Colonies on Agar Disk100 x Sampling Time (minute)
CFU/ m : Colonies on Agar Disk x 10Sampling Time (minute)
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
14/24
Reading Table
CFU
Count
Volume (L)
200 300 400
10 51 34 25
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
15/24
Metode Absorbsi (Portable Air Sample Pump)
PORTABLE AIR SAMPLING PUMPLAMOTTE MODEL BD
Alat pengambil Sample UdaraRuang
Digunakan untuk pengawasanmikroorganisme didalam ruangan :Yaitu untuk mengetahui tingkatEfektifitas dari Sanitasi Ruangan di
RS.
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
16/24
SPESIFIKASI :
Sederhana/BentukPortable : Handle : 36x30x18cm
Daya listrik (Tenaga) : Baterai 4 Standart (1,5) Flow Rate : Max 2,0 Lpm
Flow Meter : Skala 0 - 2,0 Lpm
KOMPONEN :
Selang penghubung (Conection Tubing)
Flow Meter
Sampling Pump Impinger
Intake Fitting
Exhaust Fitting
Switch on-off
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
17/24
PRINSIP KERJA :
Dengan proses persiapan udara yng
mengandung kuman/ mikroorganisme dalam
jangka waktu tertentu, untuk dialirkan melalui
media absorban yang berupa larutan fisiologis(NaCl 0,9 %).
Larutan Fisiologis NaCl 0,9% ini berfungsi
sebagai nutrient dan media penyerap untuk
mengumpulkan mikroorganisme yangtersuspensikan di udara.
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
18/24
PROSEDUR KERJA :
PROSEDUR KERJA ALAT :
Pasang batu baterai pada alat air sampling pump.
Cek baterai dengan cara switc on, flow metermencapai maksimum/tidak, jika tidak baterai segeradiganti
Hubungankan selang (connection tubing) antara Intakepada pompa dengan pada pompa dengan outlet
(Exhaust) pada Impinger (short tube) Hidupkan alat sampling pump dengan mengatur power
pada posisi on (switch on)
Aturlah daya hisap pada skala flow meter
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
19/24
PROSEDUR KERJA PENGAMBILANSAMPLE :
Sebelum di pergunakan alat harus di suci hamakan Di pasang Impinger seteril yang beririsi larutan
fisiologis NaCl 0,9% steril 10 ml pada alat air samplingpump.
Alat di hidupkan dan dengan mengatur daya hisap(flow meter) yang di inginkan dan tentukan waktusampling yang disesuaikan dengan kondisi / kualitasruangan.
Selesai waktu pengukuran yang ditentukan, matikan
alat Impinger yang berisi sample uji siap dibawa ke lab.
Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengancara membawa sample uji dengan box pendingin.
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
20/24
PEMBACAAN HASIL DAN PERHITUNGAN KOLONI
KET : Cawan kode 1 = a
Cawan kode 2 = b
Cawan kode 3 = c
Cawan kode 4 kontrol 10 = d
12
4
5
3
1
2
3 4
5
6
7
8
12
3 45
67
8
12
3
4
5
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
21/24
Jumlah Koloni rata-rata = (a-d)+(b-d)+(c-d)
3
= X Koloni/ml Jumlah koloni kuman = V x X x 1.000 koloni/m udara
Q x T
V = Larutan fisiologi NaCl 0,9 % steril (ml)
X = Jumlah koloni / mlQ = Debit aliran udara (L/m)
T = Waktu sampling (menit)
Interprestasi Hasil : Permenkes 1204/Menkes/SK/X/2004
- Ruang Operasi (OK) : 10 CFU / m Udara
- Ruang Isolasi / Perawatan : 200 - 500 CFU / m Udara
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
22/24
DIAGRAM PROSEDUR PENGAMBILAN CONTOH
UDARA
Alat Pengambil Contoh Udara
Media Kultur / AbsorbanLarutan Fisiologis NaCl 0,9 %
Start Alat dengan Waktu & Flow Rate /Kecepatan Aliran
Sample
PemeriksaanDi
Laboratorium
Culture / Medium Plate Count Agar
Incubasi
Hitung Jumlah Koloni Kuman/ Bakteri
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
23/24
Penanggulangan
Fumigasi
Heva Filter AirBorn
-
7/13/2019 Bakteriologi Udara
24/24
S E K I A N
Ba saba lah yuang