presentasi bakteriologi
DESCRIPTION
Mycobacterium tuberculosis dan Klebsiella pneumoniaeTRANSCRIPT
Pseudomonas aeruginosa
Mycobacterium tuberculosis dan Klebsiella pneumoniae
Anggota :1. Alfian Hadri (A102.09.004)2. Handini Wahyu YM (A102.09.019)3. Hasti Putri H (A102.09.020) Klebsiella pneumoniae
Mikroskop ElektronMikroskop Cahaya
Taksonomi
Morfologi
Organisme anaerobik fakultatif adalah organisme, biasanya bakteri, yang menghasilkan ATP secara respirasi aerobik jika terdapat oksigen tetapi juga mampu melakukan fermentasi.4Spesies Klebsiella membentuk kapsul baik, sehingga koloni berlendir (mukoid) , besar dan teratur setelah diinkubasi
Memberikan hasil positif untuk tes dekarboksilase lisin dan sitrat. Sifat Pertumbuhan
Antigen dan Enzim(Extended Spektrum Beta Lactamase
ESBL (Extended Spektrum Beta Lactamase) Beta laktamase akan merusak cincin beta laktam antibiotik sehingga antibiotik kehilangan daya bakteriosidnyaPatogenitas
Struktur kapsul tersebut berfungsi melindungi bakteri dari fagositosis oleh granulosit polimorfonuklear, dan mencegah kematian bakteri oleh serum bakterisidalReseptor dinding sel yang dimiliki bakteri memungkinkan Klebsiella sp. melekat pada sel host, mengubah permukaan bakteri sehingga fagositosis oleh leukosit polimorfonuklear dan makrofag terganggu, dan invasi sel inang non-fagositik terfasilitasiMerupakan liposakarida kompleks yang terdapat pada dinding sel Bakteri Gram Negatif. Efek biologi endotoksin dapat menyebabkan demam, leukopenia, pendarahan kapiler, hipotensi, kolaps sirkulasi.Antigen K dapat mengganggu aglutinasi melaluiantiserum O dan berhubungan dengan virulensi.Gejala Klinis
adalah inflamasi parenkim paru, biasanya berhubungan denganpengisiancairandidalam alveoliPenyakit utama yang ditimbulkan adalah PNEUMONIA
Haliniterjadiiniterjadiakibatadanyainvasiagenyang mengganggu tahanan saluran nafas. Dengan demikian flora endogenmenjadi pathogenketika memasukisaluran pernafasan.bakteria, virus, jamur, atau parasitCara penularan
Kapsul bakteri ini memiliki kemampuan untuk mempertahan-kan organisme terhadap fagositosis dan pembunuhan oleh serum normal Datang seorang pasien anak-anak berumur 4 tahun, mengeluh kesulitan bernapas, demam ( suhu tubuh > 38 C ), batuk berdahak, dan nafasnya menjadi cepat. Dokter menyarankan pasien ke laboratorium untuk diagnosa lanjut.Kasus
Diagnosa
Sampel : Sputum13Hasil Ujibiokimia
Hasil menurut API
indole, urease, catalase, gelatinliquefaction, esculin hydrolysis, dan fermentation ofglucose, mannitol, lactose, sucrose, maltose, salicin, xylose,arabinose, glycerol, cellobiose, mannose, melezitose,raffniose, sorbitol, rhamnose, dan trehalose.Kapsul
Mycobacterium tuberculosisMikroskop ElektronMikroskop CahayaTuberkulosis menjadi penyakit yang sangat diperhitungkan saat meningkatnya penduduk terutama dinegara berkembang. Dari seluruh kasus tuberkulosis , sebesar 11% dialami oleh anak-anak dibawah 15 tahun.
Pendahuluan
Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru yang disebabkan M.tuberculosis. Penyakit ini dapat juga menyebar kebagian tubuh lain seperti meningen, ginjal, tulang dan nodus limfe
Kingdom : BacteriaFilum : ActinobacteriaKelas : ActinobacteriaSubclass : ActinobacteridaeOrdo : ActinomycetalesSub Ordo : CorynebacterineaeFamily : MycobacteriaceaeGenus : Mycobacterium Spesies : Mycobacterium tuberculosis
Taksonomi
Bakteri bentuk batang, tidak bespora ,tidak berkapsul, BTA (+)
Berukuran 1-4mm x 0,3-0,6 mm.
Sebagian besar komponen m.Tbc berupa lemak/lipid sehingga bakteri mampu tahan terhadap asam serta sangat tahan terhadap zat kimia dan faktor fisik.Bersifat aerob oleh karena itu senang tinggal di daerah apeks paru yg kandungan O2 nya tinggi. Daerah tersebut menjadi tempat yang kondusif untuk penyakit tuberkulosisINTRASELLULAR FAKULTATIFMorfologi
Antigen dan Toksin
UreCgeneEndosomal autoantigen 1 (EEA1)Melindungi dari penurunan PH oleh fagosomAntigen 85 complexUntuk mengeluarkan Mycolic acid
AntigenToksinIsotuberculosinolMencegah maturasi dari dari sel fagosom Antigen OFaktor virulensi
PatogenePatogenesis
Tuberculosis krn resisten minimal terhadap rifampisin dan isoniazid yaitu first-line treatment anti-TB drugs karena ketidakteraturan berobat
Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang resisten terhadap beberapa dari obat anti-tb yang paling efektif .Xdr-tb strain muncul setelah kekeliruan pengelolaan individu dengan ( mdr-tb ) . Tuberkulosis strain yang resisten terhadap obat yang lebih luas. Tdr-tb mengakibatkan mutasi lebih lanjut dalam genom bakteri untuk memberikan perlawanan.
Extra pulmonalSaluran KemihKelenjar Getah bening / LimfeKulitPencernaanOtak
Cara Penularan
Demam > 1 bulanBatuk > 3 minggubatuk darah (fase lanjut)Sesak nafasNyeri dadaMalaise
Tanda dan Gejala Tuberkulosis
Kasus
Datang seorang pasien laki-laki berumur 55 tahun mengeluh batuk selama lebih dari 3 minggu berturut-turut dan ada bercak darah pada sputumnya, demam tidak terlalu tinggi > 1 bulan , sesak nafas , nyeri dada, malaise berkeringat di malam hari, dan berat badan turun. Dokter menyarankan pasien melakukan pemeriksaan di laboratorium untuk diagnosa lanjut.
DDiagnosa
SputumSampel
Sewaktu-Pagi-Sewaktudg Sediaan dituangi Carbol Fuchsin sampai penuh2. Panaskan selama3-5 menit, jangan sampai mendidih3. Biarkan dingin selama5 menit, cuci dengan air4. Dekolorisasi dengan alkohol asam10-30 detik, cuci dengan air5. Tuangi dengan methylen blue selama20-30 detik, cuci dengan airsampel1. Ziehl-Neelsen ( ZN )
sputumSkala IUATLD (International Union Against Tuberculosis and Lung Disease)
Bagan Alur Diagnosis Tuberculosis Paru
2. Tes Tuberkulin*04mm, uji tuberkulin negatif. *59mm, uji tuberkulin meragukan. * >= 10mm, uji tuberkulin positif
3. Pemeriksaan ujibiokimia
Lowenstein jensen (+) pertumbuhan koloni berwarna kuning susu/crem
Uji aryl sulfatase(+) warna koloni pink.Reduksi nitrat (+) warna fuchsinUji niasin(+) warns kuning gading
Uji ResistensiObat- obat yang diujikan biasanya Streptomisis, INH, PAS, Etabutol, Pirazinamida, Rifampisin, dan Kanamisin.Uji resistensi untuk mengetahui kepekaan kuman terhadap obat-obatan anti tuberculosis.Tes resistensi absolut dimana patokannya KHM kuman terhadap obat tertentu, apbila kadarnya melebihi KHM , RESISTEN
DDiagnosa tambahan
Px imunoserologi Diagnosa tambahan
Rapid testTetapi sensitivitasnya masih rendah meskipun spesifitasnya tinggi
foto thoraxRadiologi2012.Jurnal Tuberkulosis indonesia.issn 1829-5118.Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) The Indonesian Association Againts Tuberculosis url : http://ppti.info/ArsipPPTI/PPTI-Jurnal-Maret-2012.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21591/4/Chapter%20II.pdf
Syahrurachman,Agus,dkk. BUKU AJAR MIKROBIOLOGI KEDOKTERAN EDISI REVISI. Jakarta: Bina Aksara http://www.ncbi.nlm.nih.gov/Taxonomy/Browser/wwwtax.cgi?mode=Info&id=1773
Winarto. 2009 . Prevalensi Kuman ESBL (Extended Spectrum Beta Lactamase) dari Material Darah di RSUP Dr. Kariadi Tahun 2004-2005. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Jawa Tengah :MEDIA MEDIKA INDONESIANA (http://eprints.undip.ac.id/15248/1/vol_43_5_2008_260_-_268.pdf)
Daftar Pustakahttp://www.parupadang.com/unduh/2012/Pneumonia.pdf\
http://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/download/233/225
http://www.academia.edu/4501877/Klebsiellla_pneumoniae_Oleh_Cornelius_Danan_Rufaldi_078114100_review_Rev_Infect_Dis?login=&email_was_taken=true
TERIMA KASIHSebutkan antigen dan enzim dari K.pneumoniae ?Sebutkan apa saja yang berperan pada patogenitas K.pneumoniae ?Sebutkan 3 jenis antigen dari M.tbc ?Apa metode pengambilan sputum dari M.tbc ?Sebutkan macam-macam M.tbc pulmonal ?Dilihat dari gejala klinis, apa perbedaan M.tbc dan K.pneumoniae dilihat dari : a. Batuk b. demamREVIEW