corpus alienum di esofagus

Post on 12-Apr-2016

220 Views

Category:

Documents

20 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

tht

TRANSCRIPT

1

Referat “CORPUS ALIENUM DI ESOFAGUS”

Pembimbing :dr. RENATO VIVALDY KUHUWAEL

Disusun Oleh:SITI NURUL AIN BTE DULMAT C111 11860

ZAFIRAH BTE ROSDI C111 11856

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIKPADA BAGIAN ILMU KESEHATAN THT- KL

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR 2015

2

PENDAHULUAN

• Benda asing esofagus adalah benda, baik tajam atau tumpul, atau makanan yang tersangkut dan terjepit di esofagus karena tertelan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. • Dapat terjadi pada semua umur pada tiap lokasi di esofagus, baik di

tempat penyempitan fisiologis maupun patologis dan dapat pula menimbulkan komplikasi fatal akibat perforasi.• Benda-benda tersebut harus dikeluarkan sesegera mungkin untuk

mencegah komplikasi. • Penanganan yang tepat dan cepat dapat mengurangi komplikasi akibat

benda asing yang berada di esofagus.

3

Anatomi Esofagus

Esofagu

s

Sebuah

saluran berupa tabung berotot yang menghubung

kan dan

menyalurkan makanan dari rongga mulut

ke lambu

ng

4

3 kompartemen dalamperjalanan dari faring menujugaster:• Kompartemen leher (pars

servikalis)• Kompartemen dada (pars

thorakalis)• Kompartemen abdomen

(pars abdominalis)

5

- Kompartemen Servikal

• Panjang 5-6 cm, setinggi vertebra cervicalis VI sampai vertebra thoracalis I• Anterior melekat dengan trachea

(tracheoesophageal party wall)• Anterolateral tertutup oleh

kelenjar thyroid• Sisi dextra/sinistra dipersarafi

oleh nervus recurren laryngeus• Posterior berbatasan dengan

hypopharynx• Pada bagian lateral ada carotid

sheats beserta isinya

6

- Kompartemen Thorakal

• Panjang 16-18 cm, bermula dari setinggi Vertebra thoracalis I hingga vertebra thoracalis IX-X.• Berada di mediastinum superior

antara trachea dan collumna vertebralis• Dalam rongga thorax disilang oleh

arcus aorta setinggi vertebra thoracalis IV. • Arteri pulmonalis dextra menyilang di

bawah bifurcatio trachealis• Pada bagian distal antara dinding

posterior oesofagus dan ventral corpus vertebralis terdapat ductus thoracicus, vena azygos, arteri dan vena intercostalis

7

- Kompartemen Abdominal

• Terdapat pars diaphragmatica sepanjang 1 - 1,5 cm, setinggi vertebra thoracalis X.• Terdapat pars abdominalis

sepanjang 2 - 3 cm, bergabung dengan cardia gaster disebut gastroesophageal junction.

8

3 daerah Penyempitan:

• 1. Muskulus krikofaringeal, dimana pertemuan antara serat otot striata dan otot polos menyebabkan daya propulsif melemah• 2. Persilangan cabang utama

bronkus kiri dan arkus aorta. • 3. Mekanisme sfingter

gastroesofageal (Lower Esophageal Sphicter)

9

Fisiologi Menelan

Menelanaksi fisiologis

kompleks ketika makanan/ cairan berjln dari mulut

ke lambung

Saraf aferenN. trigeminus (V),

N.glossofaringeal (IX) dan N.vagus

(X)

Pusat menelan atau deglutisi

Medula Oblongata

Impuls-impuls berjalan ke luar mll saraf kranial N.trigeminus (V).

N.Vagus (X) danN.hipoglossus

(XII) menuju otot-otot lidah,

faring, laring dan esofagus

10

3 fase proses menelan:

Terjadi scr sadar (voluntary)

Membentuk bolus makanan

Rongga mulut kontraksi otot intrinsik lidah

Dinding posterior faring

Rangsangan gerakan reflek menelan

FASE ORAL

11Trdji reflek menelan pada akhir fase Oral

Palatum mole & uvula reflek menutup rongga hidung

Laring terangkat, menutup glotis

Kontraksi otot konstriktor faringeus

Bolus melewati epiglotis faring esofagus

FASE FARINGEAL

12

Mulai saat otot krikofaringeus relaksasi sejenak

Gelombang peristaltik primer Kontraksi cincin otot polos sirkuler

Terus berjalan sepanjang esofagus

Mendorong bolus sfingter esofagus distal lambung

FASE ESOFAGEAL

13

Corpus Alienum di Esofagus

14

Definisi Benda, baik tajam atau tumpul yang tersangkut dan terjepit di esofagus karena tertelan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

15

Etiologi dan Faktor Predisposisi

Pada Anak• Anomali kongenital• Belum tumbuhnya gigi molar• Koordinasi proses menelan• Sfingter laring yg belum sempurna• Retardasi mental, gangguan pertumbuhan dan penyakit

neurologik

Pada Dewasa• Pemabuk• Pemakai gigi palsu yg telah kehilangan sensasi rasa dari

palatum• Gangguan mental• Psikosis

Lain-lain• Penyakit2 esofagus yg menimbulkan disfagia

kronisesofagitis refluks, striktur pasca asofagitis korosif,akalasia,karsinoma esofagus atau lambung.

16

• Disfagia• Odinofagia• Sensasi adanya benda asing di tenggorokan• Hipersalivasi • Rasa nyeri daerah leher• Muntah/hematemesis• Regurgitasi

Manifestasi Klinis

17

DIAGNOSIS

Anamnesis-Dipertimbangkan jika dengan riwayat rasa

tercekik (choking), rasa tersumbat di tenggorokan (gagging), batuk, muntah.

- Ukuran, bentuk dan jenis benda asing dan apakah mempunyai bagian yang tajam

- Adanya gejala klinis dari benda asing di esofagus

- Golongkan lokasi, awitan berhubungan dengan makanan

Pemeriksaan penunjang- Foto rontgen polos esofagus servikal dan

torakal AP dan lateral: pada semua pasien yang diduga tertelan benda asing.

- Esofogogram - Ct scan

- MRI

18

Pemeriksaan Radiologik

• Foto rontgen polos servikal dan torakal anteroposterior dan lateral• Foto rontgen toraks• Foto rontgen leher posisi lateral• Esofagogram • CT-Scan• MRI

19

Diagnosa BandingBerdasarkan keluhan yang ada:

Odinophagia

Disphagia

Muntah Regurgitasi

• Phargitis

• Ca esofagus

• akhalasia

20

Penatalaksanaan

Esofagoskopi (kaku/fleksibel)

esofagotomi

Pipa nasogaster

Antibiotik spektrum luas 7-10 hari

Laparotomi

Alat untuk esofagoskopi

22

Pencegahan

Jangan meletakkan sesuatu sembarangan

Jangan makan makanan keras bila gigi tidak lengkap

Hindarkan benda-benda yang tajam

Pemakaian gigi palsu yang baik dan benar

23

Terima kasih semoga bermanfaat

top related