76628021 terapi komplementer fokus group

19

Click here to load reader

Upload: kf-filcha-novirman

Post on 12-Aug-2015

229 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

TERAPI KOMPLEMENTER

FOKUS GROUP VI

HARFAH MASADY

NIA TANIA AHMAD

ARIF RAHMAN

ROHMIYATI

NELI SUHARTI

YANURI SETYADI

Page 2: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Terapi KomplementerDefinisi

Umum :

Cara penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada Pengobatan Medis Konvensional atau sebagai Pengobatan Pilihan lain diluar Pengobatan Medis yang Konvensional.

WHO :

pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan. Jadi untuk Indonesia, jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional

Page 3: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Tujuan terapi komplementer

Terapi Komplementer

Sistem Kekebalan dan Pertahanan

Tubuh

tubuh kita mempunyai kemampuan untuk

menyembuhkan dirinya sendiri

“Gue sembuh Berkat terapi

komplementer lho,,”

Page 4: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Metode terapi komplementer

akupuntur chiropractic pijat refleksi yoga tanaman obat/ herbal

homeopati, naturopati terapi polaritas atau reiki teknik-teknik relaksasi hipnoterapi, meditasi,

visualisasi.

Page 5: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Terapi komplementer

Obat- obat yang digunakan : Bersifat natural/ : mengambil bahan dari alam,

seperti jamu-jamuan, rempah yang sudah dikenal (jahe, kunyit, temu lawak dan sebagainya), sampai bahan yang dirahasiakan.

Pendekatan lain seperti menggunakan energi tertentu yang mampu mempercepat proses penyembuhan, hingga menggunakan doa tertentu yang diyakini secara spiritual memiliki kekuatan penyembuhan.

Page 6: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

JENIS-JENIS TERAPI KOMPLEMENTER

Beberapa jenis terapi komplementer yang dikenal pada saat ini antara lain:

Praktek-praktek penyembukan tradisional seperti ayurweda dan akupuntur.

Terapi fisik seperti chiropractic, pijat, dan yoga. Homeopati atau jamu-jamuan. Pemanfaatan energi seperti terapi polaritas atau reiki Teknik-teknik relaksasi, termasuk meditasi dan visualisasi. Suplemen diet, seperti vitamin dan mineral

Page 7: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Di Indonesia Departemen Kesehatan mengkategorikan pelayanan pengobatan komplementer alternatif berdasarkan Permenkes RI, Nomor

: 1109/Menkes/Per/2007 adalah sebagai berikut :

Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions) : Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan spiritual, doa dan yoga

Sistem pelayanan pengobatan alternatif : akupuntur, akupresur, naturopati, homeopati, aromaterapi, ayurveda

Cara penyembuhan manual : chiropractice, healing touch, tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut

Pengobatan farmakologi dan biologi : jamu, herbal, gurah Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan : diet

makro nutrient, mikro nutrient Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan : terapi ozon,

hiperbarik

Page 8: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

PERKEMBANGAN TERAPI KOMPLEMENTER

Di Indonesia hasil pengobatan komplementer tradisional – alternatif sudah banyak dilakukan selama lebih dari satu dekade dan dijadikan bahan analisis, kajian,dan penentuan kebijakan lebih lanjut tentang keamanan dan efektivitas pengobatan komplementer tradisional – alternatif.

Berdasarkan hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tentang penggunaan pengobatan tradisional termasuk di dalamnya pengobatan komplementer – alternatif yang meningkat dari tahun ke tahun, bahkan hasil penelitian tahun 2010 telah digunakan oleh 40 % dari penduduk Indonesia.

Page 9: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Kebijakan pemerintah terhadap Terapi komplementer

Peraturan Menteri Kesehatan mendefiniskani pengobatan komplementer adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik.

Page 10: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik yang telah menetapkan / member kewenangan terhadap 12 (dua belas) Rumah

Sakit Pendidikan untuk melaksanakan pelayanan pengobatan komplementer, dintaranya:

RS Kanker Dharmais Jakarta RSUP Persahabatan Jakarta RSUD Dr. Soetomo Surabaya RSUP Prof. Dr. Kandau Menado RSUP Sanglah Denpasar RSUP Dr. Wahidin Sudiro

Husodo Makassar RS TNI AL Mintoharjo Jakarta

RSUD Dr. Pringadi Medan RSUD Saiful Anwar Malang RS Orthopedi Prof. Dr. R.

Soeharso Solo RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta RSUP Dr. Suraji Tirtonegoro

Klaten.

Page 11: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Akupunktur medik yang dilakukan oleh dokter umum berdasarkan kompetensinya. Metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi (pereda nyeri). Cara kerjanya adalah dengan mengaktivasi berbagai molekul signal yang berperan sebagai komunikasi antar sel. Salah satu pelepasan molekul tersebut adalah pelepasan endorphin yang banyak berperan pada sistem tubuh.

Terapi  hiperbarik, yaitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen murni (100%). Selama terapi, pasien boleh membaca, minum, atau makan untuk menghindari trauma pada telinga akibat tingginya tekanan udara.

Terapi herbal medik, yaitu terapi dengan menggunakan obat bahan alam, baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian maupun berupa fitofarmaka. Herbal terstandar yaitu herbal yang telah melalui uji preklinik pada cell line atau hewan coba, baik terhadap keamanan maupun efektivitasnya.

Page 12: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Kendala yang dihadapi

Selama lebih dari satu decade perkembangan terapi komplementer di Indonesia, kendala yang biasa ditemui antara lain: Terapi komplementer belum menjadi program prioritas dalam

penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Belum memadainya regulasi yang mendukung pelayanan kesehatan

komplementer Masih lemahnya pembinaan dan pengawasan Terbatasnya kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan bimbingan Masih terbatasnya pengembangan program Pelayanan Kesehatan

Komplementer di Pusat dan Daerah Terbatasnya anggaran yang tersedia untuk Pelayanan Kesehatan

Komplementer Fungsi SP3T dalam penapisan Pelayanan Kesehatan Komplementer

belum berjalan sesuai harapan

Page 13: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Aspek legal Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

Pasal 1 butir 16 Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat

Pasal 48 Pelayanan kesehatan tradisional Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisonal

Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan tradisional.

Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan.

Keputusan Menteri Kesehatan RI, No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan hiperbarik.

Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No. HK.03.05/I/199/2010 tentang pedoman kriteria penetepan metode pengobatan komplementer – alternatif yang dapat diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan

Page 14: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Rencana tindak lanjut Kementerian Kesehatan adalah :

Penyusunan sistem pelayanan pengobatan non konvensional untuk menata seluruh stakeholders yang terkait dalam penyelenggaraan pengobatan komplementer tradisional-alternatif

Penyusunan formularian vadenicum pengobatan herbal yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi dokter/dokter gigi menuliskan resep (Physicians Desk Reference) sebagai penyempurnaan daftar obat herbal asli Indonesia – jamu / tanaman obat yang telah dikeluarkan oleh Badan POM dan Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Farmasi

Penyusunan Pedoman / Panduan dan Standar Pelayanan Komplementer Tradisional Alternatif antara lain : hipnoterapi, naturopi

Mengembangkan RS dalam pelayanan pengobatan dan penelitian pelayanan komplementer tradisional alternatif jamu dan herbal / tanaman asli Indonesia bekerja sama dengan : - Lintas Program Terkait : Badan Litbangkes, Direktorat Jenderal Pelayanan Farmasi, Badan PPSDM - Lintas Sektor Terkait : Balai POM, LIPI, Kemenristek, Universitas

Menetapkan Kelompok Kerja Komplementer Tradisional – Alternatif dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan

Page 15: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

PERAWAT DAN TERAPI KOMPLEMENTER

Perawat merupakan profesi kesehatan yang merawat pasien dengan melakukan pendekatan secara holistik (bio, psiko, sosio, kultural, spiritual). Dan terapi komplementer ini juga dianggap sebagai terapi dengan pendekatan holistik karena berusaha menyembuhkan pasien dengan memandang dari berbagai sudut dan beraneka aspek kehidupan pasien.

Terapi komplementer sekarang ini telah banyak dikembangkan dan dapat hidup berdampingan dengan pengobatan modern/ konvensional, sebagai contoh adalah Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, yang membuka Poliklinik Obat Tradisional Indonesia. Menurut Djarot Sudiro, herbalog di poliklinik itu,yang telah dirintis sejak 1999, berbagai metode pengobatan komplementer ditawarkan di poliklinik tersebut, dari terapi herbal, pijat aromatherapy, hingga akupunktur.

Page 16: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Pemerintah telah mengeluarkan standarisasi, dan untuk masa yang datang akan ada system yang lebih mapan dalam mengatur, dan mengawasi secara lebih gamblang dan baku yang memuat perlindungan hukum bagi masyarakat, termasuk tentang standarisasi tenaga pelaksana dan pendidikan yang harus ditempuh sebagai syarat dalam menyelenggarakan terapi komplementer.

Page 17: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Oleh karena itu, perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan di Indonesia harus segera melakukan jemput bola agar dapat berperan dalam penyelenggaraan terapi ini. Terutama pada institusi pendidikan keperawatan harus jeli dalam menangkap peluang yang terdapat dalam isu etik terapi komplementer ini dengan mengakomodir dalam pembelajaran (setelah melalui standarisasi kurikulum pendidikan keperawatan terpadu) serta sebagai bahan kajian diskusi ilmiah dan penelitian berkelanjutan dengan didukung pula upaya- upaya strategis oleh organisasi profesi.

Page 18: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Terapi komplementer ini sangat perlu untuk menjadi bahan kajian dunia keperawatan, terutama di bidang keperawatan komunitas. Idealnya dapat masuk dalam kurikulum pembelajaran. Namun para pengajar tentunya tidak serta merta mengajarkan semua jenis terapi komplementer tanpa didasari kajian ilmiah yang jelas dan hasil-hasil penelitian yang terpercaya. Sehingga diperlukan pengaturan sistem kurikulum yang terprogram dari seluruh instansi keperawatan agar tidak terjadi perbedaan pemahaman dalam pengajaran terapi komplenter tersebut.

Page 19: 76628021 Terapi Komplementer FOKUS GROUP

Diskusi- diskusi tentang terapi komplementer ini harus terus dikembangkan di dunia keperawatan yang melibatkan unsur ahli terapi komplementer dari segi praktik, akademisi/ dosen secara teori, pengambil kebijakan, organisasi profesi, dan unsur- unsur terkait lainnya. Selain itu, untuk menunjang terapi ini diperlukan juga penelitian berkelanjutan, sehingga perawat selain menggali keilmuan klinik diharapkan juga dibekali dengan ilmu riset/ penelitian. Kita semua berharap bahwa ilmu keperawatan akan terus berkembang dan diikuti pula oleh peluang- peluang yang dapat dibidik di dalamnya.