terapi komplementer

21
LOGO Terapi Komplementer dalam Praktik Keperawatan Anak Fauziah Rudhiati, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An

Upload: fauziahrudhiati

Post on 16-Sep-2015

79 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

terapi komplementet

TRANSCRIPT

  • LOGO

    Terapi Komplementer dalam Praktik

    Keperawatan Anak

    Fauziah Rudhiati, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An

  • Company Logo www.themegallery.com

    Definisi

    Complementary Alternative Medicine (CAM) adalah tindakan pengobatan yang mencakup sistem pelayanan kesehatan, praktik serta produk-produk yang digunakan dan tindakan pengobatan tersebut tidak termasuk ke dalam bagian dari terapi medis barat (NCCAM, 2008).

  • Definisi

    Dua terminologi yang melekat:

    alternatif: terapi di luar dari terapi konvensional (medis barat)

    Komplementer: sebagai pelengkap bagi terapi konvensional.

    Sehingga disebut juga sebagai terapi holistik yang

    mengintegrasikan pada seluruh aspek yang

    mempengaruhi kesehatan, perilaku positif, tujuan

    hidup dan pengembangan spiritual (Smith, et al.,

    2004)

    Company Logo www.themegallery.com

  • Fenomena Penggunaan Terapi Komplementer

    Estimasi WHO menyatakan bahwa 80% populasi di dunia menggunakan terapi

    tradisional alternatif sebagai pengobatan

    pertama sebelum menggunakan

    pengobatan konvensional (Vohra &

    Cohen, 2011).

    Di Inggris, penggunaan terapi komplementer telah meningkat dalam

    kurun waktu 20 tahun (Thomas, Nicholl, &

    Coleman, 2001)

    Company Logo www.themegallery.com

  • Fenomena

    Bahkan pada tahun 1997 di Amerika, sebagian besar orang dengan rela

    menghabiskan 12-20 juta dolar Amerika

    untuk mendapatkan terapi komplementer

    (NCCAM, 2008).

    Di Indonesia sendiri penggunaan terapi komplementer telah ada dan digunakan

    secara turun temurun, serta

    beranekaragam.

    Company Logo www.themegallery.com

  • Alasan Beralih ke Terapi Komplementer

    Menurut Synder dan Lindquist (2010) ada

    tiga alasan orang beralih menggunakan

    terapi komplementer:

    1. Konsep holistik yang dimiliki terapi

    komplementer

    2. Melibatkan klien secara aktif dalam

    terapi.

    3. Keseimbangan dalam diri dan

    peningkatan kualitas hidup

    Company Logo www.themegallery.com

  • Hubungan Terapi Komplementer dengan Praktik Keperawatan

    Salah satu kunci keberhasilan terapi komplementer adalah kualitas diri sang terapis

    yang berkaitan dengan sifat caring.

    Caring sendiri merupakan bagaian integral dari profesi keperawatan.

    Florence Nightingale sendiri telah menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang dapat

    menunjang kesembuhan, seperti

    memperdengarkan musik untuk kesembuhan.

    Dengan demikian terapi komplementer pada dasarnya telah menjadi bagian dari profesi

    perawat sejak profesi ini dimulai Company Logo www.themegallery.com

  • Hubungan

    Teori-teori keperawatan yang menunjang pelaksanaan terapi komplementer diantaranya

    adalah:

    1. Teori Rogers: mengungkapkan bahwa manusia

    merupakan sistem terbuka, kompleks dan

    memiliki berbagai medan energi

    2. Teori Transcultural Nursing Leininger: meyakini bahwa perawat harus menghargai

    aspek kebudayaan dan kepercayaan klien

    terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan

    pilihan pengobatan berdasarkan adat,

    kebudayaan, dan kepercayaannya.

    Company Logo www.themegallery.com

  • Manfaat Perawat Menguasai Terapi Komplementer

    Menjadi dasar bagi perawat saat melakukan pengkajian untuk memperoleh

    riwayat klien tentang terapi komplementer

    Menjawab pertanyaan dasar klien tentang penggunaan terapi komplementer

    Merujuk klien kepada terpis yang kompeten

    Memberikan pelayanan beberapa terapi komplementer bagi klien.

    Company Logo www.themegallery.com

  • Syarat Perawat sebagai Healing Provider

    Harus mampu menjadikan diri kita sebagai instruments of healing dengan cara mengeksplorasi pengetahuan, kesadaran,

    tingkat spiritualitas diri melalui perawatan

    diri

    Perawat harus mampu menjadi contoh perilaku sehat bagi masyarakat

    Saat keutuhan telah tercapai perawat dapat memancarkan energetic healing.

    Company Logo www.themegallery.com

  • Peran Perawat dalam Terapi Komplementer

    Peran perawat dalam terapi

    komplementer menurut Widyatuti

    (2008):

    Sebagai konselor

    Sebagai pendidik

    Sebagai peneliti

    Sebagai pemberi pelayanan langsung

    Company Logo www.themegallery.com

  • Klasifikasi Terapi Komplementer dan Contoh

    Terapinya

    Klasifikasi Terapi Contoh Terapi Terapi Badan dan Pikiran Imajinasi, terapi musik,

    yoga, meditasi

    Terapi Zat Biologis Aroma terapi, herbal, terapi nutrisi

    Terapi Manipulatif Pijat, Tai Chi, Relaksasi

    Terapi Energi Healing touch, reiki, akupresur, akupuntur, refleksiologi

    Alternatif Sistem Perawatan

    Pengobatan tradisional cina, Penobatan asli India

    Company Logo

    Sumber: Synder & Lindquist (2010)

  • Pelaksanaan Terapi Komplementer pada Anak

    Faktor yang mempengaruhi pemilihan terapi komplementer oleh orang tua

    (Ottolini, et al, 2001):

    a. Pengalaman orang tua sebelumnya

    dalam hal penggunaan terapi

    komplementer

    b. Usia orang tua

    c. Usia anak

    d. Keluhan akan gangguan pernafasan

    seperti asma, batuk pilek, mimisan Company Logo www.themegallery.com

  • Pelaksanaan

    Sedangkan menurut Spigelblatt, Ammara, dan Guyver (1994) penggunaan terapi

    komplementer pada anak disebabkan

    oleh:

    a. Rekomendasi mulut ke mulut

    b. Ketakutan akan efek samping obat kimia

    c. Penyakit kronis

    d. Ketidakpuasan terhadap pengobatan

    konvensional

    Company Logo www.themegallery.com

  • Prinsip etik dalam pelaksanaan terapi komplementer pada anak

    Gottsegen (2012) menyatakan prinsip etik

    yang harus diperhatikan adalah:

    Beneficence: melakukan hal yang paling bermanfaat bagi klien. Mengandung

    pengertian melakukan hal untuk

    mengurangi nyeri dan penderitaan, serta

    menggunakan metode terbaru.

    non malficence: dapat berpengaruh kepada prinsip autonomi

    Company Logo www.themegallery.com

  • Prinsip etik

    Autonomy : prinsip autonomi tidak mengandung pengertian bahwa klien

    berhak meminta terapi apa saja dan kapan

    saja, juga tidak berarti klien berhak

    meminta terapi yang dapat

    membahayakan dirinya.

    Justice : wajib memberikan terapi yang sesuai yang pantas klien dapatkan

    Company Logo www.themegallery.com

  • Ketentuan Hukum

    Ketentuan hukum mengenai pengobatan

    tradisional diatur dalam:

    Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1109 Tahun 2007 tentang

    penyelenggaraan pengobatan

    komplementer-alternatif di fasilitas

    pelayanan kesehatan.

    Company Logo www.themegallery.com

  • Ketentuan hukum

    Keputusan Menkes RI No 1076/Menkes/SK/VII/2003 mengatur

    tentang penyelenggaraan Pengobatan

    Tradisional

    Keputusan Menkes RI Nomor 121 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan

    Medik Herbal

    Company Logo www.themegallery.com

  • Ketentuan hukum

    Permenkes RI No 1186/Menkes/Per/XI/1996 diatur tentang

    pemanfaatan akupunktur di sarana

    pelayanan kesehatan. Di dalam salah satu

    pasal dari Permenkes tersebut

    menyebutkan bahwa pengobatan

    tradisional akupunktur dapat dilaksanakan

    dan diterapkan pada sarana pelayanan

    kesehatan sebagai pengobatan alternatif

    di samping pelayanan kesehatan pada

    umumnya

    Company Logo www.themegallery.com

  • Sumber

    Guttsegen. (2012). Ethical integrative pediatric care: A new perspective. European Journal of Integrative Medicine, 4 (2012) e1e7

    Ottolini, MC., et al. (2001). Complementary and Alternative Medicine Use Among Children in the

    Washington, DC Area. Ambulatory pediatrics, 1(2), 122-125

    Spigelbalt, Ammara, & Guyver. (1994). The use of alternative medicine by children. Pediatrics, 96(4), 811-14

    Synder, M., & Lindquist, R. (2010). Complementary & alternative therapies in nursing. (Sixth edition). New York: Springer Publishing

    Company.

    Vohra S, & Cohen MH. (2007). Ethics of complimentary and alternative care in children. Pediatr Clin N Am , 87584.

    Widyatuti. (2008). Terapi komplementer dalam keperawatan. Jurnal Keperwatan Indonesia, 12(1), 53-57

    Company Logo www.themegallery.com

  • LOGO

    www.themegallery.com