tbk (“perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileinformasi mengenai rencana...

23
1 PT BANK MEGA Tbk Kegiatan Usaha : Perbankan Kantor Pusat : Menara Bank Mega Jl. Kapten Tendean kav. 12-14A Jakarta 12790 Telp. (021) 7917 5000 Fax. (021) 7918 7100 Keterbukaan Informasi ini diterbitkan dalam rangka rencana Perseroan untuk membagikan Dividen Saham yang berasal dari laba tahun buku 2012, Dividen Saham yang berasal dari Kapitalisasi Saldo Laba per tanggal 31 Desember 2011 dan Saham Bonus yang berasal dari Kapitalisasi Agio Saham per tanggal 31 Desember 2012 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan diselenggarakan pada tanggal 17 April 2013 pada pukul 14.00 WIB s/d selesai di Mega Auditorium, Menara Bank Mega Lt. 3 Jl. Kapt. Tendean Kav.12-14A, Jakarta Selatan. Informasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Maret 2013, selanjutnya Pemberitahuan dan Panggilan RUPST akan diumumkan melalui iklan di harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily masing-masing pada tanggal 18 Maret 2013 dan tanggal 2 April 2013 Informasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 18 Maret 2013 PT Bank Mega Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran informasi yang tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini dan setelah melakukan pemeriksaan yang wajar, menegaskan tidak terdapat fakta-fakta material, yang jika tidak diungkapkan atau dihilangkan dalam Keterbukaan Informasi ini, akan menyebabkan informasi dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan. KETERBUKAAN INFORMASI Dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam No. IX.D.5 Tentang Saham Bonus

Upload: dokhue

Post on 12-Jul-2019

260 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

1

PT BANK MEGA Tbk

Kegiatan Usaha :

Perbankan

Kantor Pusat : Menara Bank Mega

Jl. Kapten Tendean kav. 12-14A Jakarta 12790

Telp. (021) 7917 5000 Fax. (021) 7918 7100

Keterbukaan Informasi ini diterbitkan dalam rangka rencana Perseroan untuk membagikan Dividen Saham yang berasal dari laba tahun buku 2012,

Dividen Saham yang berasal dari Kapitalisasi Saldo Laba per tanggal 31 Desember 2011 dan Saham Bonus yang berasal dari Kapitalisasi Agio Saham per

tanggal 31 Desember 2012 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) akan diselenggarakan pada tanggal 17 April 2013 pada pukul 14.00 WIB s/d selesai di Mega Auditorium, Menara Bank Mega Lt. 3 Jl. Kapt. Tendean Kav.12-14A, Jakarta Selatan. Informasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Maret 2013, selanjutnya Pemberitahuan dan Panggilan RUPST akan diumumkan melalui iklan di harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily masing-masing pada tanggal 18 Maret 2013 dan tanggal 2 April 2013

Informasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 18 Maret 2013

PT Bank Mega Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran informasi yang tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini dan setelah melakukan pemeriksaan yang wajar, menegaskan tidak terdapat fakta-fakta material, yang jika tidak diungkapkan atau dihilangkan dalam Keterbukaan Informasi ini, akan menyebabkan informasi dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.

K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam No. IX.D.5

Tentang Saham Bonus

PT BANK MEGA TBK

Page 2: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

2

DAFTAR ISI

I

UMUM ..................................................................................

5

II

RENCANA PEMBAGIAN SAHAM BONUS DAN DIVIDEN SAHAM ……………….....

9

III KETERANGAN TENTANG RENCANA PEMBAGIAN DIVIDEN SAHAM YANG BERASAL DARI LABA TAHUN BUKU 2012 ........................................

12

IV KETERANGAN TENTANG RENCANA PEMBAGIAN DIVIDEN SAHAM YANG BERASAL DARI KAPITALISASI SALDO LABA PER TANGGAL 31 DESEMBER 2011....................................................................................

V KETERANGAN TENTANG RENCANA PEMBAGIAN SAHAM BONUS YANG BERASAL DARI KAPITALISASI AGIO SAHAM PER TANGGAL 31 DESEMBER 2012 ...................................................................................

14

VI PENGARUH PEMBAGIAN SAHAM BONUS DAN DIVIDEN SAHAM YANG BERASAL TERHADAP HARGA SAHAM PERSEROAN .............................

16

VII PERLAKUKAN PERPAJAKAN ATAS SAHAM BONUS DAN DIVIDEN SAHAM ...

17

VIII PROSEDUR DAN TATACARA PEMBAGIAN SAHAM BONUS DAN DIVIDEN SAHAM ………………………………………………………………………………………………………….

19

IX RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM .................... ............................

20

X INFORMASI TAMBAHAN .............................................................

21

Lampiran – Lampiran 1 Laporan Keuangan per tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, Laporan No. RPC-3317/PSS/2013 tanggal 6 Maret 2013

2 Draft Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

Page 3: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

3

TANGGAL-TANGGAL PENTING SEHUBUNGAN DENGAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PERSEROAN

PERISTIWA TANGGAL

1 Informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan perihal Rencana Pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham

11 Maret 2013

2 Pemberitahuan RUPST melalui Surat Kabar 18 Maret 2013 3 Keterbukaan Informasi Rencana Pembagian Saham Bonus dan

Dividen Saham melalui melalui Website Bursa Efek Indonesia 18 Maret 2013

4 Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak hadir dalam RUPS 1 April 2013 5 Panggilan RUPS melalui Surat Kabar 2 April 2013 6 Batas akhir penyerahan Surat Kuasa kepada Biro Administrasi

Efek Perseroan 12 April 2013

7 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa 17 April 2013

8 Pengumuman hasil RUPST melalui Surat Kabar 19 April 2013

9 Permohonan pencatatan saham tambahan kepada Bursa Efek

Indonesia

19 April 2013

10 Persetujuan Peningkatan Modal Dasar memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia

24 April 2013

11 Penyampaian Bukti Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia kepada Bursa Efek Indonesia

26 April 2013

11 Persetujuan pencatatan saham tambahan oleh Bursa Efek Indonesia

29 April 2013

12 Pengumuman Jadwal dan Tata Cara pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2012 dan Saham Bonus serta Dividen Saham

30 April 2013

13 Akhir Periode Cum Dividen dan Cum Bonus - Untuk Pasar Reguler dan Negosiasi 20 Mei 2013 - Untuk Pasar Tunai

23 Mei 2013

14 Mulai Periode Ex Bonus - Untuk Pasar Reguler dan Negosiasi 21 Mei 2013 - Untuk Pasar Tunai 24 mei 2013

Page 4: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

4

15 Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak untuk memperoleh Dividen Tunai, Saham Bonus dan Dividen Saham (Recording Date)

23 Mei 2013

16 Tanggal Pendistribusian Dividen Tunai, Saham Bonus dan Dividen

Saham (45 hari kalender setelah RUPS) 31 Mei 2013

17 Laporan Penjatahan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik yang

terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan 14 Juni 2013

Page 5: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

5

I. UMUM

Perseroan didirikan pada tahun 1969 dengan nama PT Bank Karman dan mulai beroperasi secara komersil sejak tahun 1969 di Surabaya. Pada tahun 1992 nama Perseroan berubah menjadi PT Mega Bank dan pada tanggal 17 Januari 2000 berubah menjadi PT Bank Mega Tbk. Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Saham Perdana berdasarkan surat pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK No. S-493/PM/2000 tanggal 15 Maret 2000, dan sejak tanggal 17 April 2000 saham-saham Perseroan dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Berikut ini riwayat perkembangan pencatatan saham Perseroan:

Tanggal Pencatatan

Keterangan Harga per Saham

Jumlah Saham di Catatkan

17 April 2000 Penawaran Umum Perdana

Rp. 500,- 112.500.000 saham

29 Maret 2001 Pembagian Saham Bonus Rp. 500,- 139.052.000 saham

29 Maret 2001 Pembagian Saham Dividen yang berasal dari Kapitalisasi Saldo Laba

Rp. 1.125,-

56.698.000 saham

20 Mei 2002 Penawaran Umum Terbatas I dengan pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK No. S-1023/PM/2002.

Rp. 1.100,-

181.980.000 Saham

10 Maret 2005 Pembagian Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi Agio Saham

Rp. 500,,-

282.068.998 saham

10 Maret 2005 Pembagian Saham Dividen yang berasal dari kapitalisasi Saldo Laba

Rp. 2.350,- 203.089.644 saham

23 Maret 2006 Penawaran Umum Terbatas II dengan pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK No. S-702/PM/2006.

Rp. 2.500,-

200.054.546 saham

20 Mei 2009 Pembagian Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Agio Saham

Rp. 500,-

1.555.781.337 saham

23 Juni 2011

Pembagian Saham Dividen yang berasal dari kapitalisasi Saldo Laba per 31 Desember 2010

Rp. 3.450,-

464.732.316 saham

Bidang Usaha Perseroan

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan adalah menjalankan kegiatan umum perbankan. Perseroan memperoleh izin usaha sebagai bank umum berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.

Page 6: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

6

D.15.6.5.48 tanggal 14 Agustus 1969. Pada tanggal 2 Agustus 2000, Perseroan memperoleh izin untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai wali amanat dari Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan (BAPEPAM - LK). Bank juga memperoleh izin untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa berdasarkan surat keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 3/1/KEP.DGS/2001 tanggal 31 Januari 2001. Kantor pusat Bank berlokasi di Menara Bank Mega, Jl. Kapten Tendean kav. 12-14A, Jakarta. Dan memiliki 121 Kantor Cabang dan 205 Kantor Cabang Pembantu.

Struktur Permodalan Sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 Februari 2013 susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut :

SUSUNAN PERMODALAN

Nilai Nominal Rp. 500 ,- per saham

Keterangan

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Persentase (%)

Modal Dasar 6.400.000.000 3.200.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. PT Mega Corpora 2. Masyarakat dengan kepemilikan

dibawah 5 %

2.108.167.412 1.537.788.638

1.054.083.706.000 768.894.319.000

57,82 42,18

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

3.645.956.050 1.822.978.025.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 2.754.043.950 1.377.021.975.000 -

Pengawasan dan Pengurusan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 01 Tanggal 2 April 2012 yang dibuat oleh Dharma Akhyuzi, SH Notaris di Jakarta yang telah dilaporkan dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termuat dalam Surat No AHU-AH.01.10-18706 tanggal 24 Mei 2012 adalah sebagai berikut : Komisaris Komisaris Utama : Chairul Tanjung Komisaris (Independen) : Achjadi Ranuwisastra Komisaris (Independen) : Rachmat Maulana Direksi Direktur Utama : Johanes Bambang Kendarto Direktur : Kostaman Thayib Direktur : Joseph Georgino Godong Direktur : Sugiharto Direktur : Max Kembuan Direktur : Yuni Lastianto Direktur : Dony Oskaria Direktur : Cosmas Setiawan Suwono

Page 7: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

7

Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan Laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja dengan pendapat wajar dalam segala hal yang material sesuai laporan No. RPC-3317/PSS/2013 tanggal 6 Maret 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (juta Rp)

Keterangan 31 Desember

2012 2011

ASET Kas 1.355.207 1.159.680 Giro pada Bank Indonesia 4.666.818 4.176.631 Giro pada Bank lain 925.532 651.037 Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain 8.493.576 10.285.428 Efek-efek 17.475.762 10.659.632 Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 2.019.332 - Tagihan derivatif 19.987 85.342 Kredit 26.986.195 31.797.657 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-

(335.897)

(390.966)

Tagihan akseptasi 321.252 352.715 Aset tetap dan inventaris 2.906.878 2.705.255 Akumulasi amortisasi aset tetap dan inventaris -/-

(1.019.576)

(858.772)

Aset pajak tangguhan 58.527 18.628 Aset lain-lain 1.345.515 1.266.760

TOTAL ASET 65.219.108 61.909.027

LIABILITAS dan EKUITAS LIABILITAS Liabilitas segera 366.984 194.395 Giro 7.479.029 9.140.961 Tabungan 13.398.606 13.849.239 Simpanan berjangka 29.387.760 26.148.487 Simpanan dari Bank lain 5.525.023 5.386.686 Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 640.146 - Liabilitas derivatif 1.424 10.974 Utang pajak penghasilan 18.255 59.081 Utang akseptasi 321.252 352.715 Pinjaman yang diterima 192.750 344.565 Obligasi subordinasi 999.942 998.164 Liabilitas imbalan pasca kerja 291.067 198.103 Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain

334.049

349.269

TOTAL LIABILITAS 58.956.287 57.032.639

Page 8: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

8

Keterangan 31 Desember

2012 2011

EKUITAS Modal Disetor 1.822.978 1.822.978 Tambahan modal disetor – Agio 1.374.627 1.374.627 Pendapatan komprehensif lainnya 21.227 12.206 Cadangan Umum 881 828 Saldo Laba 3.043.108 1.665.749

TOTAL EKUITAS 6.262.821 4.876.388

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 65.219.108 61.909.027

LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (juta Rp)

Keterangan 31 Desember

2012 2011

Pendapatan dan beban operasional

Pendapatan bunga 5.581.049 5.191.379 Beban bunga (2.238.937) (2.485.184)

Pendapatan bunga - bersih 3.342.112 2.706.195

Pendapatan dan beban operasional selain bunga Pendapatan operasional selain bunga 967.562 963.823 Beban operasional selain bunga (2.771.155) (2.539.564)

Pendapatan (beban) operasional selain bunga – bersih

(1.803.593) (1.575.741)

Pendapatan Operasional – bersih 1.538.519 1.130.454

Pendapatan (Beban) non operasional 27.495 60.862 Laba (Rugi) tahun berjalan sebelum pajak 1.566.014 1.191.316 Beban pajak (188.602) (117.964) Laba (Rugi) tahun berjalan setelah pajak 1.377.412 1.073.352 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas

perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual

9.021

(63.095)

Total laba komprehensif tahun berjalan 1.386.433 1.010.257

Laba bersih per saham dasar 378 314

Page 9: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

9

II. RENCANA PEMBAGIAN DIVIDEN SAHAM

Perseroan berencana untuk mengusulan pada RUPST dan RUPSLB yang akan diselenggarakan oleh Perseroan pada tanggal 17 April 2013 untuk melaksanakan :

KETERANGAN PENJELASAN RENCANA RASIO

Dividen Saham yang berasal dari laba bersih Tahun Buku 2012 yang dapat di atribusikan kepada pemegang saham

Laba Bersih per tanggal 31 Desember 2012 yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham, tercatat sebesar Rp. 1.377.412.452.200, sebesar Rp. 684.568.350.500 akan dibagikan dalam bentuk Dividen Saham dengan mengunakan harga penutupan perdagangan 1 (satu) hari bursa sebelum tanggal penyelenggaraan RUPS

500 : 28

Dividen Saham yang berasal dari kapitalisasi saldo laba per tanggal 31 Desember 2011

Saldo Laba per tanggal 31 Desember 2011 tercatat sebesar Rp 1.665.696.397.212, maksimum sebesar Rp. 1.664.849.000.000 akan dibagikan dalam bentuk Dividen Saham dengan mengunakan harga penutupan perdagangan 1 (satu) hari bursa sebelum tanggal penyelenggaraan RUPS

500 : 69

Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham yang berasal dari pembagian dividen saham tahun 2011

Agio saham yang berasal dari pembagian dividen saham pada tahun 2011 tercatat sebesar Rp. 1.370.958.992.900, akan dibagikan dalam bentuk Dividen Saham dengan mengunakan harga nominal Rp. 500,- per saham

500 : 376

Pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham yang direncanakan mengacu pada Peraturan IX.D.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-35/PM/2003 Tanggal 30 September 2003 tentang Saham Bonus (selanjutnya disebut Peraturan IX.D.5) yang akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham Perseroan secara proporsional sesuai dengan jumlah kepemilikan saham dalam Perseroan. Latar Belakang Rencana Pembagian Dividen Saham Saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 17 April 2000 dengan komposisi kepemilikan saham per tanggal 28 Februari 2013 sebagai berikut :

No. Keterangan Jumlah Kepemilikan Jumlah Investor

Prosentase

1 Badan Hukum Indonesia 2.652.024.474 29 72,74

2 Badan Hukum Asing 978.601.282 18 26,84

3 Perorangan Indonesia 12.637.278 610 0,35

4 Perorangan Asing 2.693.016 4 0,07

Total Jumlah Saham 3.645.956.050 661 100,00

Page 10: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

10

Pelaksanaan Pembagian Dividen Saham akan meningkatkan jumlah saham Perseroan, yang merupakan salah satu upaya Perseroan untuk meningkatkan jumlah saham yang dimiliki oleh pemodal dan diharapkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia akan menjadi lebih likuid. Berikut ini susunan permodalan Perseroan sebelum dan setelah rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham sebagai berikut :

SUSUNAN PERMODALAN

Nilai Nominal Rp. 500,- per saham

Sebelum Pembagian

Dividen Saham

Setelah Pembagian

Saham Bonus dan Dividen Saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal % Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal %

Modal Dasar

6.400.000.000 3.200.000.000.000 - 28.000.000.000 *) 14.000.000.000.000 -

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Mega Corpora 2. Masyarakat dengan

kepemilikan dibawah 5 %

2.108.167.412 1.537.788.638

1.054.083.706.000 768.894.319.000

57,82 42,18

4.102.494.784 2.992.536.690

2.051.247.392.000 1.496.268.345.000

57,82 42,18

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

3.645.956.050 1.822.978.025.000 100,00 7.095.031.474 3.547.515.737.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel

2.754.043.950 1.377.021.975.000 - 20.904.968.526 10.452.484.263.000

*) Pada saat RUPSLB, bersamaan dengan pembagian saham bonus dan dividen saham, Perseroan akan meningkatkan

modal dasar

Alasan Rencana Pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham Pelaksanaan pembagian saham bonus dan dividen saham akan meningkatkan jumlah unit saham Perseroan agar perdagangan saham Perseroan di bursa efek lebih likuid mengingat sebagian besar saham Perseroan telah dimiliki oleh investor institusional yang mempertahankan saham perseroan sebagai portfolio investasi. Manfaat Pembagian Dividen Saham Bagi Perseroan

1. Meningkatkan likuiditas saham Perseron di pasar modal 2. Memberikan kesempatan bagi pemodal untuk memperdagangan saham Perseroan. Sebagai perusahaan publik, rencana pembagian Dividen Saham yang akan diusulkan dalam RUPS tersebut wajib memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan IX.D.5 yaitu sebagai berikut 1. Pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham harus proporsional dengan kepemilikan

saham dari setiap pemegang saham 2. Pelaksanaan pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham harus memperoleh

persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham 3. Pelaksanaan pembagian Saham Bonus Dividen Saham harus telah selesai dilakukan

selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham yang menyetujui rencana pembagian Dividen Saham tersebut

4. Penetapan jumlah saham yang dibagikan dalam rangka penerbitan Saham Bonus yag berasal dari kapitalisasi agio saham ditentukan berdasarkan nilai nominal saham yakni Rp. 500,- (lima ratus Rupiah) per saham

Page 11: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

11

5. Penetapan jumlah saham yang dibagikan dalam rangka Saham Bonus yang merupakan Dividen Saham maka jumlah saham yang dibagikan ditentukan berdasarkan harga pasar saham pada penutupan perdagangan 1 (satu) hari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham

6. Pengeluaran Saham Bonus dan Dividen Saham hanya dapat dilaksanakan apabila asal dari Saham Bonus dan Dividen Saham tersebut telah dimuat dalam Laporan Keuangan Tahunan terakhir yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

Dengan demkian Perseroan akan mengajukan usulan kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sehubungan dengan rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham dengan mengacu pada Peraturan IX.D.5. dan bilamana Rapat Umum Pemegang Saham tersebut tidak menyetujui usulan yang akan diajukan oleh Direksi Perseroan sebagaimana dalam Keterbukaan Informasi ini, maka seluruh informasi dalam Keterbukaan Informasi ini dianggap tidak ada, dan rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham tidak dapat dilaksanakan.

Page 12: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

12

III. KETERANGAN TENTANG RENCANA PEMBAGIAN DIVIDEN SAHAM YANG BERASAL DARI LABA BERSIH TAHUN BUKU 2012 YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

Jumlah Saldo Laba Perseroan per 31 Desember 2012 Sesuai dengan catatan pada Laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja dengan pendapat wajar dalam segala hal yang material sesuai laporan No. RPC-3317/PSS/2013 tanggal 6 Maret 2012, jumlah Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp. 1.377.412.452.200 (satu trilyun tiga ratus tujuh puluh tujuh milyar empat ratus dua belas juta empat ratus lima puluh dua ribu dua ratus rupiah) Jumlah Laba Bersih Yang Diusulkan Untuk Dibagikan sebagai Dividen Saham. Direksi mengusulkan untuk mengalokasikan pembagian dividen saham maksimum senilai Rp. 684.568.350.500,- (enam ratus delapan puluh empat milyar lima ratus enam puluh delapan juta tiga ratus lima puluh ribu lima ratus Rupiah) Dasar Penetapan Harga Dividen Saham Laba Bersih Tahun Buku 2012 Menunjuk ketentuan dalam butir 8 huruf (b) Peraturan IX.D.5 yang menyatakan bahwa hal harga pasar saham sama atau lebih tinggi dari nilai nominal saham, maka jumlah saham yang dibagikan ditentukan berdasarkan harga pasar saham pada penutupan perdagangan 1 (satu) hari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham.

Rasio Pembagian Dividen Saham Yang Berasal Dari Laba Bersih Tahun Buku 2012

Dengan memperhatikan rata-rata harga saham perseroan selama periode 25 hari bursa sebelum pengumuman ini yakni periode 8 Februari 2013 sampai dengan 15 Maret 2013 yakni sebesar Rp. 3.300,- per saham, maka akan diusulkan penerbitan Dividen Saham yang berasal dari saldo laba akan dikeluarkan dengan rasio setiap pemegang 500 (lima ratus) saham lama akan memperoleh 28 (dua puluh delapan) saham baru, dengan demikian jumlah Dividen Saham yang dapat diterbitkan yang berasal dari laba bersih tahun buku 2012 yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham adalah sebanyak 204.173.538 (dua ratus empat juta seratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus tiga puluh delapan) saham. Penetapan rasio dan penerbitan jumlah saham akan memperhatikan dasar penetapan harga dividen saham sesuai dengan peraturan IX.D.5

Dengan demikian bilamana usulan pembagian Dividen Saham yang berasal dari laba Bersih Tahun Buku 2012 yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham memperoleh persetujuan RUPS, maka pada 500 (lima ratus) saham Perseroan yang tercatat pada Tanggal Penentuan Daftar Pemegang Saham yang Berhak atas Dividen Saham pada tanggal distribusi Dividen Saham (Recording Date) akan memperolah 28 (dua puluh delapan) Dividen Saham yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp. 500,- (lima ratus rupiah) per saham.

Page 13: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

13

IV. KETERANGAN TENTANG RENCANA PEMBAGIAN DIVIDEN SAHAM YANG BERASAL DARI KAPITALISASI SALDO LABA PER TANGGAL 31 DESEMBER 2011

Jumlah Saldo Laba Perseroan per 31 Desember 2011 Sesuai dengan catatan pada Laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja dengan pendapat wajar dalam segala hal yang material sesuai laporan No. RPC-3317/PSS/2013 tanggal 6 Maret 2013, jumlah Saldo Laba yang dicatat dalam cadangan per tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 1.665.696.397.212,- (satu trilyun enam ratus enam puluh lima milyar enam ratus enam puluh sembilan enam juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu dua ratus dua belas rupiah) dengan perincian sebagai berikut :

EKUITAS

31 Desember

2012 2011

Modal disetor Tambahan modal disetor - Agio

1.822.978 1.374.627

1.822.978 1.371.054

Pendapatan komprehensif lainnya 21.227 12.206 Cadangan umum 881 828 Saldo laba 3.043.108 1.665.749 TOTAL EKUITAS 6.262.821 4.876.388

Jumlah Saldo Laba Yang Diusulkan Untuk Dikapitalisasi. Direksi mengusulkan untuk melakukan kapitalisasi sebagian dari Saldo Laba yakni maksimum sejumlah Rp. 1.664.796.397.212,- (satu trilyun enam ratus enam puluh empat milyar tujuh ratus sembilan puluh enam juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu dua ratus dua belas rupiah) Dasar Penetapan Harga Dividen Saham Yang Berasal Dari Saldo Laba Menunjuk ketentuan dalam butir 8 huruf (b) Peraturan IX.D.5 yang menyatakan bahwa hal harga pasar saham sama atau lebih tinggi dari nilai nominal saham, maka jumlah saham yang dibagikan ditentukan berdasarkan harga pasar saham pada penutupan perdagangan 1 (satu) hari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham.

Rasio Pembagian Dividen Saham Yang Berasal Dari Kapitalisasi Saldo Laba

Dengan memperhatikan rata-rata harga saham perseroan selama periode 25 hari bursa sebelum pengumuman ini yakni periode 8 Februari 2013 sampai dengan 15 Maret 2013 yakni sebesar Rp. 3.300,- per saham, maka akan diusukan penerbitan Dividen Saham yang berasal dari saldo laba per tanggal 31 Desember 2011, akan dikeluarkan dengan rasio setiap pemegang 500 (lima ratus) saham lama akan memperoleh 69 (enam puluh sembilan) saham baru dengan demikian jumlah Dividen Saham yang dapat diterbitkan yang berasal dari saldo laba per tanggal 31 Desember 2011 adalah sebanyak 503.141.934 (lima ratus tiga juta seratus empat puluh satu ribu sembilan ratus tiga puluh empat) saham. Penetapan rasio dan penerbitan jumlah saham akan memperhatikan dasar penetapan harga dividen saham sesuai dengan peraturan IX.D.5

Dengan demikian bilamana usulan pembagian Dividen Saham yang berasal dari Saldo laba pertanggal 31 Desember 2011 yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham memperoleh persetujuan RUPS, maka pada 500 (lima ratus) saham Perseroan yang tercatat pada Tanggal Penentuan Daftar Pemegang Saham yang Berhak atas Dividen Saham pada tanggal distribusi Dividen Saham (Recording Date) akan memperoleh 69 (enam puluh sembilan) Dividen Saham yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp. 500,- (lima ratus rupiah) per saham.

Page 14: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

14

V. KETERANGAN TENTANG RENCANA PEMBAGIAN SAHAM BONUS YANG BERASAL DARI KAPITALISASI AGIO SAHAM

Jumlah Agio Saham per 31 Desember 2012 Sesuai dengan catatan pada Laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja dengan pendapat wajar dalam segala hal yang material sesuai laporan No. RPC-3317/PSS/2013 tanggal 6 Maret 2013, Jumlah Agio saham per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 1.374.627.000.000,- (satu trilyun tiga ratus tujuh puluh empat milyar enam ratus dua puluh tujuh juta rupiah) dengan perincian sebagai berikut :

31 Desember

2012 2011

Agio Saham Penawaran umum perdana tahun 2000 78.750 78.750 Kapitalisasi tambahan modal disetor tahun 2001

(69.526)

(69.526)

Dividen saham tahun 2001 35.436 35.436 Penawaran umum terbatas I tahun 2002 109.188 109.188 Dividen saham tahun 2005 375.716 375.716 Penawaran umum terbatas II tahun 2006 400.109 400.109 Kapitalisasi tambahan modal disetor tahun 2009

(777.890)

(777.890)

Dividen saham tahun 2011 1.370.959 1.370.959 Saham bonus tahun 2005 (141.035) (141.035) Beban emisi efek ekuitas

Penawaran umum perdana tahun 2000 (9.223) (9.223) Penawaran umum terbatas I tahun 2002 (1.430) (1.430)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

3.573

3.573

Jumlah 1.374.627 1.374.627

Jumlah Agio Saham yang Diusulkan Untuk Dikapitalisasi.

Direksi mengusulkan untuk melakukan pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Agio Saham yang berasal dari pembagian Dividen Saham tahun 2011, yakni maksimum sejumlah Rp. 1.370.958.992.900,- (satu trilyun tiga ratus tujuh puluh milyar sembilan ratus lima puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu sembilan ratus rupiah)

Dasar Penetapan Harga Dividen Saham Yang Berasal Dari Agio Saham Menunjuk ketentuan dalam butir 9 Peraturan IX.D.5 yang menyatakan bahwa Jumlah saham yang dibagikan dalam rangka Saham Bonus yang bukan merupakan Dividen Saham ditentukan berdasarkan nilai nominal saham

Rasio Pembagian Dividen Saham Yang Berasal Dari Kapitalisasi Agio Saham Dengan memperhatikan nilai nominal saham Perseroan sebesar Rp. 500,- (lima ratus Rupiah) per saham, maka akan diusukan penerbitan Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi Agio Saham, akan dikeluarkan dengan rasio setiap pemegang 500 (lima ratus) saham lama akan memperoleh 376 (tiga ratus tujuh puluh enam) saham baru dengan demikian jumlah Saham Bonus yang dapat diterbitkan yang berasal dari agio

Page 15: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

15

saham per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebanyak 2.741.758.949 (dua milyar tujuh ratus empat puluh satu juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh sembilan) saham dan jumlah agio saham yang dikapitalisasi adalah sebesar Rp. 1.370.879.474.500,- (satu trilyun tiga ratus tujuh puluh milyar delapan ratus tujuh puluh sembilan juta empat ratus tujuh puluh empat ribu lima ratus Rupiah)

Dengan demikian bilamana usulan pembagian Dividen Saham yang berasal dari Saldo laba pertanggal 31 Desember 2011 yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham memperoleh persetujuan RUPS, maka pada 500 (lima ratus) saham Perseroan yang tercatat pada Tanggal Penentuan Daftar Pemegang Saham yang Berhak atas Dividen Saham pada tanggal distribusi Dividen Saham (Recording Date) akan memperoleh 376 (tiga ratus tujuh puluh enam) Dividen Saham yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp. 500,- (lima ratus rupiah) per saham.

Page 16: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

16

VI. PENGARUH PEMBAGIAN SAHAM BONUS DAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PERSEROAN.

1. Pembagian Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi Agio dan Dividen Saham yang

berasal dari Saldo Laba per tanggal 31 Desember 2011, adalah bukan merupakan Dividen Saham dari laba bersih tahun berjalan dengan demikian tidak dapat diindikasikan sebagai kemampuan Perseroan dalam pencapaian suatu kinerja. Sedangkan Dividen Saham yang berasal dari Laba Bersih Tahun Buku 2012 merupakan bagian dari pencapaian kinerja Perseroan yang dikapitalisasi.

2. Pembagian saham Bonus dan Dividen Saham dilakukan secara proporsional kepada

seluruh pemegang saham Perseroan sesuai dengan kepemilikannya. Dengan demikian, walaupun unit saham pada masing-masing pemegang saham bertambah, akan tetapi prosentase kepemilikan saham pada masing-masing pemegang saham tidak berubah, demikian pula nilai investasi pemegang saham pada saham Perseroan baik sebelum maupun sesudah pembagian Dividen Saham adalah sama.

3. Penerbitan Dividen Saham yang berasal dari Kapitaliasi Saldo Laba per tanggal 31 Desember 2011, dan Dividen Saham yang berasal dari laba bersih Tahun Buku 2012 yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham berdasarkan harga pasar saham pada penutupan perdagangan 1 (satu) hari sebelum RUPS. Sedangkan Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi sebagian dari agio saham Perseroan akan diterbitkan dengan mengunakan nilai nominal saham Perseroan yakni Rp. 500,- (lima ratus Rupiah) per saham dengan demikian setelah Tanggal Penentuan Daftar Pemegang Saham (Recording Date) yang berhak atas Saham Bonus dan Dividen Saham, harga pasar per unit saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dapat terpengaruh sebanding dengan rasio pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham termaksud

4. Dengan pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini jumlah unit saham

Perseroan di pasar akan bertambah diikuti dengan adanya penyesuaian harga saham Perseroan setelah pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham, dengan demikian diharapkan penyebaran saham Perseroan akan lebih merata di masyarakat dan saham Perseroan menjadi lebih likuid serta lebih mencerminkan kinerja Perseroan.

Sesuai dengan ketentuan Peraturan No. IX.D.5 yang mensyaratkan bahwa Perseroan wajib menyelesaikan pembagian Dividen Saham kepada seluruh pemegang saham Perseroan paling lambat 45 (empat puluh lima) hari setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang menyetujui pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham.

Page 17: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

17

VII. PERLAKUKAN PERPAJAKAN ATAS SAHAM BONUS DAN DIVIDEN SAHAM

Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008, penghasilan yang menjadi obyek pajak adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apapun, kecuali jenis-jenis penghasilan tertentu yang disebutkan dalam Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 Merujuk pada pasal 4 huruf g Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 termasuk dalam obyek pajak adalah Dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari perusahaan asuransi kepada pemegang polis dan pembagian sisa hasil usaha koperasi. Berdasarkan pasal 4 angka 3 Yang dikecualikan dari objek pajak adalah dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, badan usaha milik negara, atau badan usaha milik daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia dengan syarat : 1. Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan 2. Bagi perseroan terbatas, badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang

menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal yang disetor;

Perpajakan Untuk Dividen Saham Dengan demikian para pemegang saham yang menerima Dividen Saham yang kepemilikan atas saham Perseroan kurang dari 25% (dua puluh lima persen) saham Perseroan, akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan tarif yang berlaku, Perseroan akan melakukan pemotongan pajak penghasilan atas Dividen Saham yang diterima oleh pemegang saham, dari Dividen Tunai Tahun Buku 2012 yang akan dibayarkan Perseroan pada tanggal yang bersamaan dengan pendistribusian Dividen Saham. Perpajakan Untuk Saham Bonus Merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan Dalam Tahun Berjalan menegaskan bahwa Saham Bonus tidak dikenakan pajak sepanjang jumlah nilai nominal saham yang dimiliki pemegang saham setelah pembagian Saham Bonus tidak melebihi jumlah setoran modal. Sebaliknya jika jumlah nilai nominal saham yang dimiliki pemegang saham setelah pembagian Saham Bonus melebihi jumlah setoran modal, maka pembagian Saham Bonus tersebut dapat dikenakan pajak yang harus dihitung dan disetor sendiri oleh masing-masing pemegang saham bersangkutan.

Diterimanya Saham Bonus yang berasal dari konversi Agio Saham tidak mengubah nilai total penyertaan saham/harga total perolehan saham, tetapi menurunkan nilai/harga historis perolehan per unit saham-saham tersebut karena adanya kenaikan jumlah lembar saham tanpa penyetoran. Oleh karena itu apabila saham-saham yang dimaksud (saham bonus konversi agio saham maupun saham semula) dijual, untuk menghitung besarnya keuntungan karena penjualan saham tersebut, maka harga perolehannya dinilai berdasarkan nilai historis yang dihitung dengan cara rata-rata sesuai dengan prinsip yang dianut dalam Pasal 10 ayat (3) Undang-undang Pajak Penghasilan.

Page 18: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

18

Penghasilan berupa Saham Bonus tersebut harus dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh dari pemegang saham, dengan ketentuan bahwa pengakuan penghasilan atas Saham Bonus yang berasal dari konversi agio adalah pada saat dijual, karena belum dimasukkan sebagai penghasilan pada saat diterima/diperoleh. Administrasi Perhitungan Perpajakan Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom dengan alamat Puri Datindo - Wisma Sudirman, Jl. Jend Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 paling lambat pada tanggal recording date yakni tanggal penentuan Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Saham, tanpa pencantuman NPWP, Dividen Saham yang dibayarkan kepada Badan Hukum Indonesia akan dikenakan PPh sebesar 30% Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan mengunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 serta menyampaikan Surat Keterangan Domisili (SKD) yang kepada KSEI atau BAE dengan mengunakan formulir DGT-1 dan DGT-2 sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No. 61/PJ/2009 tanggal 5 November 2009, paling lambat pada tanggal 24 Mei 2013, tanpa adanya dokumen dimaksud, Dividen Saham yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%. Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di perusahaan efek dan/atau bank kustodian dimana pemegang saham membuka rekening efeknya dan bagi pemegang saham warkat diambil di BAE mulai tanggal pendistribusan bukti pemotongan Pajak Penghasilan.

Page 19: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

19

VII. PROSEDUR DAN TATA CARA PEMBAGIAN SAHAM BONUS DAN DIVIDEN SAHAM

Bilamana Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui usulan pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham tersebut, maka pelaksanaan pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham akan dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : Pemegang Saham yang Berhak Pemegang Saham yang berhak adalah pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 23 Mei 2013 (recording date) dengan memperhatikan kepemilikan saham oleh pemegang saham tersebut diperoleh berdasarkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia paling lambat pada tanggal 20 Mei 2013 (cum bonus dan cum dividen). Rasio Pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham Setiap kepemilikan 500 (lima ratus) saham oleh pemegang saham yang tercatat pada tanggal 23 Mei 2013 (recording date) akan memperoleh 376 (tiga ratus tujuh puluh enam) Saham Bonus, 69 (enam puluh sembilan) Dividen Saham yang berasal dari kapitalisasi Saldo Laba dan 28 (dua puluh delapan) Dividen Saham yang berasal dari Laba Bersih Tahun Buku 2012 yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham. Saham Bonus dan Saham Dividen merupakan saham biasa atas nama baru yang akan dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp 500,- (lima ratus Rupiah) per saham. Pendistribusian Saham Bonus dan Dividen Saham A. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif PT

Kustodian Sentral Efek Indonesia, Saham Bonus dan Dividen Saham yang menjadi haknya akan didistribusikan melalui rekening efek pada sub rekening efek atas nama pemegang saham pada tanggal 31Mei 2013.

B. Bagi pemegang saham yang sahamnya masih dalam bentuk warkat, maka pemegang

saham dapat mengambil Saham Bonus dan Dividen Saham sejak tanggal 31 Mei 2013 melalui Biro Administrasi Efek Perseroan yakni :

Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom,

Puri Datindo - Wisma Sudirman, Jl Jenderal Sudirm Kav. 34 Jakarta 10220 Telp. (021) 5709009 Fax (021) 5709026

Dengan membawa dokumen-dokumen sebagai berikut : Untuk perorangan : - asli tanda bukti jatidiri (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku - surat kuasa bermeterai cukup bilamana dikuasakan dengan dilampiri copy tanda

bukti jatidiri pemberi kuasa dan asli tandabukti jatidiri penerima kuasa

Untuk badan hukum : - copy anggaran dasar - copy susunan pengurus terakhir - surat kuasa bermeterai cukup yang dilampiri copy tanda bukti jatidiri pengurus

yang berhak dan asli tanda bukti jatidiri penerima kuasa

Page 20: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

20

IX. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Untuk memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan IX.D.5 Informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan sehubungan dengan rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham telah disampaikan melalui surat Perseroan No. 057/DIRBM-COSC/13 pada tanggal 11 Maret 2013 . Pengumuman Pemberitahuan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa akan dilakukan melalui iklan surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily pada tanggal 18 Maret 2013. Pengumuman Keberbukaan Informasi ini dilakukan melalui Website Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Maret 2013. Selanjutnya Panggilan RUPS akan diiklankan pada, tanggal 2 April 2013 dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan akan diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 17 April 2013, pukul 14.00 WIB hingga selesai, bertempat di Mega Auditorium, Menara Bank Mega lt. 3, Jl. Kapt. Tendean kav. 12-14A Jakarta Selatan. Pemegang Saham yang berhak menghadiri RUPS adalah mereka yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 1 April 2013 pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. Bagi para Pemegang Saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang bermaksud untuk menghadiri RUPS dapat mendaftarkan diri melalui anggota bursa atau bank kustodian pemegang rekening efek pada KSEI untuk mendapatkan Konfirmasi Tertulis untuk Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Pemegang Saham yang berhalangan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dapat diwakili kuasanya dengan mengisi formulir surat kuasa terlampir dan mengembalikan kepada Biro Administrasi Efek Perseroan yakni PT Datindo Entrycom – Puri Datindo - Wisma Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 pada tanggal 12 April 2013. Kuorum Rapat adalah lebih dari lebih dari ½ (setengah) bagiah dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh Peseroan dan harus disetujui oleh lebih dari ½ (setengah) bagian dari pemegang saham yang mengeluarkan suara secara sah dalam RUPS tersebut.

Page 21: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

21

IX. INFORMASI TAMBAHAN

Untuk Informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut diatas dapat menghubungi Perseroan pada jam-jam kerja dengan alamat:

PT BANK MEGA Tbk. Kantor Pusat :

Menara Bank Mega lt. 15 Jl. Kapten Tendean 12-14A, Jakarta Selatan

Telp. + 62 21 79175000 ext. 15710; Fax. +62 21 79175015 e-mail : [email protected]

Page 22: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

22

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT BANK MEGA Tbk

Direksi PT Bank Mega Tbk (selanjutnya disebut Perseroan) dengan ini mengundang pemegang saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) pada :

A. Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

1. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2012 yang terdiri dari: a. Laporan Jalannya Perseroan; b. Laporan Keuangan Perseroan; c. Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan;

2. Penetapan Penggunaan Laba Perseroan Tahun Buku 2012 (termasuk persetujuan pembagian Dividen Tunai dan Dividen Saham);

3. Laporan Rencana Kerja (Business Plan) Perseroan Tahun 2013 4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik; 5. Penetapan honorarium/gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris

dan Direksi untuk tahun 2013 serta Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi;

B. AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA 1. Peningkatan Modal Dasar Perseroan; 2. a. Pembagian Saham Bonus yang merupakan Dividen Saham berasal dari kapitalisasi

Saldo Laba; b. Pembagian Saham Bonus yang berasal dari kapitalaisasi Agio Saham; c. Perubahan anggaran dasar sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan

dan disetor karena pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham. 3. Perubahan susunan pengurus.

Catatan : 1. Memenuhi Peraturan Bapepam dan Lk No. IX.D.5, pada tanggal 18 Maret 2013 melalui

website Bursa Efek Indonesia, Perseroan telah mengumumkan keterbukaan informasi sehubungan dengan rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham

2. Pemegang Saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 1 April 2013 sampai dengan pukul 16:00 WIB dan atau pemilik saham Perseroan sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 April 2013.

Hari, Tanggal : Rabu, 17 April 2013 Tempat : Mega Auditorium, Menara Bank Mega lt. 3

Jl. Kapten Tendean kav. 12-14A Jakarta Selatan

Waktu : Pukul 14.00 WIB s.d. selesai

Page 23: Tbk (“Perseroan”) bertanggung jawab penuh atas kebenaran ... fileInformasi mengenai rencana pembagian Saham Bonus dan Dividen Saham ini, diumumkan melalui Website Bursa Efek Indonesia

23

3. Pemegang Saham yang tidak hadir dalam Rapat, dapat diwakili oleh kuasanya. Direksi, Komisaris dan Karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa Pemegang Saham dalam Rapat, namun suara yang dikeluarkan selaku Kuasa tidak dihitung dalam Pemungutan Suara.

4. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh selama jam kerja di:

Kantor Perseroan PT Bank Mega Tbk

Menara Bank Mega lt. 15 Jl. Kapten Tendean kav. 12-14A

Telp. (021) 79175000 Fax. (021) 79175015

Kantor Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom

Puri Datindo - Wisma Sudirman Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34

Jakarta 10220 Telp. +62 21-5709009

5. Semua Surat Kuasa yang telah diisi lengkap harus sudah diterima kembali oleh

Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 12 April 2013 sampai dengan pukul 16:00 WIB melalui Kantor Perseroan atau Kantor Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom.

6. a. Para Pemegang Saham atau kuasa-kuasa pemegang saham yang akan menghadiri Rapat dimohon untuk menyerahkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti jati diri lainnya baik yang memberi kuasa maupun yang diberi kuasa kepada petugas pendaftaran Perseroan sebelum memasuki ruang Rapat.

b. Bagi Pemegang Saham yang berbentuk Badan Hukum agar membawa fotocopy Anggaran Dasar dan perubahan-perubahannya berikut susunan pengurus terakhir.

7. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, pemegang saham atau kuasa-kuasanya yang sah dimohon dengan hormat telah berada di tempat Rapat sedikitnya 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai

Jakarta, 2 April 2013

PT Bank Mega Tbk Direksi