tak isolasi sosial

43
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI I. Latar Belakang Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi sensori adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Salah satu gangguan hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah isolasi sosial merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Isolasi sosial adalah keadaan di mana seorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain. Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok yang bertujuan agar pasien mampu/dapat berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Dari beberapa kasus gangguan jiwa yang ada di RSJ Provinsi Lampung terdapat kasus isolasi sosial. Oleh karena itu, perlu diadakan Terapi Aktivitas Kelompok tentang isolasi sosial. II. Landasan Teori Manusia sebagai makhluk sosial hidup berkelompok dan saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan sosial.

Upload: ivan

Post on 25-Sep-2015

38 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

TAK

TRANSCRIPT

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKSTIMULASI SENSORII. Latar Belakang

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi sensori adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Salah satu gangguan hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah isolasi sosial merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Isolasi sosial adalah keadaan di mana seorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain. Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok yang bertujuan agar pasien mampu/dapat berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya.Dari beberapa kasus gangguan jiwa yang ada di RSJ Provinsi Lampung terdapat kasus isolasi sosial. Oleh karena itu, perlu diadakan Terapi Aktivitas Kelompok tentang isolasi sosial.II. Landasan Teori

Manusia sebagai makhluk sosial hidup berkelompok dan saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Secara alamiah individu selalu berada dalam kelompok. Dengan demikian pula dasarnya individu memerlukan hubungan timbal balik yang didapatkan melalui kelompok.Penggunaan kelompok dalam praktek keperawatan jiwa memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan. pengobatan atau terapi serta pemulihan kesehatan jiwa seseorang. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh individu atau klien melalui terapi aktifitas kelompok melalui dukungan pendidikan, meningkatkan hubungan interpersonal. (Barkhead, 1989).Kepuasan berhubungan dapat dicapai jika individu dapat terlibat secara aktif dalam proses berhubungan. Peran serta yang tinggi daiam berhubungan disertai respon lingkungan yang positif akan meningkatkan rasa memiliki, kerja sama, hubungan timbal balik yang sinkron (Stuart & Sundeen, 1995).Fokus terapi aktivitas kelompok ini adalah mengajarkan klien untuk bekerjasama dcngan klien lain dalam melakukan permaian, yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan sosialisasi klien dengan orang lain.III. Tujuan

1. Tujuan umum Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.2. Tujuan Khusus

a. klien mampu memperkenalkan diri

b. klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok

c. klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok

d. klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan

e. klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain

f. klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok

g. klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan

IV. Sesi yang digunakan

Dalam Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi ( TAKS) dibagi dalam 7 sesi, yaitu:

a. Sesi 1: Kemampuan memperkenalkan diri

b. Sesi 2: Kemampuan berkenalan

c. Sesi 3: Kemampuan bercakap-cakap

d. Sesi 4: Kemampuan bercakap-cakap topik tertentu

e. Sesi 5: Kemampuan bercakap-cakap masalah pribadi

f. Sesi 6: Kemampuan bekerjasama

g. Sesi 7: Evaluasi kemampuan sosialisasiV. KlienKriteria klien

a. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal.b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan stimulus.Proses seleksi

a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.

b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.

c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.

d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAKS, meliputi: menjelaskan tujuan TAKS pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam kelompok.VI. Kriteria Hasil

Evaluasi Struktur :a. Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan memungkinkan klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan

b. Klien dan terapis duduk bersama membentuk lingkaran.c. Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan

d. Alat yang digunakan dalam kondisi baik

e. Leader, Co-leader, Fasilitator, observer berperan sebagaimana mestinya.Evaluasi Proses

a. Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga akhir.b. Leader mampu memimpin acara.c. Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.d. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.e. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung jawab dalam antisipasi masalah.f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompokg. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir

Evaluasi Hasil

Diharapkan 75% dari kelompok mampu:

a. memperkenalkan diri

b. berkenalan

c. bercakap-cakap

d. bercakap-cakap topik tertentu

e. bercakap-cakap masalah pribadi

f. bekerjasama

g. megevaluasi kemampuan sosialisasiVII. Antisipasi Masalah

Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitasa. Memanggil klien

b. Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien lain

Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin

a. Panggil nama klien

b. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan

Bila klien lain ingin ikut

a. Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah dipilihb. Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin didikuti oleh klien tersebutVIII. Pengorgnisasian

Pelaksanaana. Hari/Tanggal: Jumat, 15 Januari 2010b. Waktu

: Pkl. 09.00 WIB s.d selesai (sesi I) c. Alokasi waktu: Perkenalan dan pengarahan (10 menit)

Terapi kelompok (25 menit)

Penutup (10 menit)

d. Tempat

: Ruang TAKS Kutilang

e. Jumlah klien: 4 orang

Tim Terapi

a. Leader : Wahyu Febri Cosmas Atuno.

Uraian tugas :

1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan

2) Memimpin jalannya terapi kelompok

3) Memimpin diskusi

b. Co-leader : Imam Wahyudi

Uraian tugas :

1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan

2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang3) Membantu memimpin jalannya kegiatan4) Menggantikan leader jika terhalang tugas

c. Observer : Indra Gladi Pramana

Uraian tugas :

1) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat dan jalannya acara

2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok denga evaluasi kelompok

d. Fasilitator: Edwin Harris Syafroni

Tuti Eka Sari

Uraian tugas:

1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok

2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan

3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan

4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi

5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan

6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

e. Setting tempat : Keterangan:

= Leader

= Co-leader

= Observer

= Perawat

= Pasien

IX. Proses Pelaksanaan

SESI 1 : TAKS

Tujuan

Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.Setting

1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.

2. Ruangan nyaman dan tenangAlat

1. Tape recorder

2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa)

3. Bola tenis

4. Buku catatan dan pulpen

5. Jadwal kegiatan klien

Metode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab

3. Bermain peran/simulasi

Langkah kegiatan

1. Persiapan

a) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial

b) Membuat kontrak dengan klien

c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan :

a) Memberi salam terapeutik : salam dari terapis

b) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini

c) Kontrak :

1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri

2) Menjelaskan aturan main/terapi

Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3. Tahap kerja

a) Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan serta bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya.

b) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam

c) Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap , nama panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.

d) Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.

e) Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.

f) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap terminasi

a) Evaluasi

1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak

2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b) Rencana tindak lanjut

1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri pada orang lain di kehidupan sehari-hari.

2) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian klien.

c) Kontrak yang akan datang

1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok

2) Menyepakati waktu dan tempatEvaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja untuk menilai kemampuan klien untuk melakukan tak. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan tak. Untuk tak sesi 1, dievaluasi kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.

Sesi 1 TAKS

Kemampuan memperkenalkan diria. Kemempuan verbal

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Menyebutkan nama lengkap

2Menyebutkan nama panggilan

3Menyebutkan asal

4Menyebutkan hobi

Jumlah

b. Kemampuan nonverbal

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Kontak mata

2Duduk tegak

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.

2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.

3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAKS, klien mampu memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal,dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal)

SESI 2 TAKS

Tujuan

Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :

a. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.

b. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.

Setting

1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.

2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat

1. Tape recorder

2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa)

3. Bola tenis

4. Buku catatan dan pulpen

5. Jadwal kegiatan klien

Metode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab

3. Bermain peran/simulasiLangkah kegiatan

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1 TAKS

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan2. Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan :

a. Memberi salam terapeutik

1) Salam dari terapis

2) Peserta dan terapis memakai papan nama

b. Evaluasi/validasi

1) Menanyakan perasaan klien saat ini

2) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain.

c. Kontrak

1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.

2) Menjelaskan aturan main berikut :

Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3. Tahap kerja

a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam

b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara :

1) Memberi salam

2) Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.3) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara.

4) Dimulai oleh terapis sebagai contohc. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.

d. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu : nama lengkap, nama panggilan , asal dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.

e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.

f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.4. Tahap Terminasi

a. evaluasi

1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b. rencana tindak lanjut

1) menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan

2) memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien

c. kontrak yang akan datang

1) menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi

2) menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 2, dievaluasi kemampuan klien dalam berkenalan secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.Sesi 2 TAKS

Kemampuan Berkenalana. Kemempuan verbal

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Menyebutkan nama lengkap

2Menyebutkan nama panggilan

3Menyebutkan asal

4Menyebutkan hobi

5Menanyakan nama lengkap

6Menanyakan nama panggilan

7Menanyakan asal

8Menanyakan hobi

Jumlah

b. Kemampuan nonverbal

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Kontak mata

2Duduk tegak

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.

2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.

3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan :

Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai 6, disebut belum mampu jika mendapat nilai 5

Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4, disebut belum mampu jika mendapat nilai 2.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi 2, klien mampu berkenalan secara verbal dan non verbal, anjurkan klien untuk berkenalan dengan klien lain, buat jadwal.

SESI 3 TAKS

Tujuan

Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :

a. Menanyakan kehidupan pribadi kepada 1 orang anggota kelompok

b. Menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi

Setting

1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.

2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat

1. HP2. Lagu marilah kemari(Titiek Puspa)

3. Bola tenis

4. Buku catatan dan pulpen

5. Jadwal kegiatan klien

Metode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab

3. Bermain peran/simulasi

Langkah kegiatan

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 2 TAKS

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan :

a. Salam terapeutik

1) Memberi salam terapeutik

2) Peserta dan terapis memakai papan nama

b. Evaluasi/validasi

1) Menanyakan perasaan klien saat ini

2) Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain.

c. Kontrak

1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan pribadi

2) Menjelaskan aturan main berikut :

Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3. Tahap kerja

a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam

b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara :

1) Memberi salam

2) Memanggil panggilan

3) Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/dipercayai/ disegani, pekerjaan.

4) Dimulai oleh terapi sebagai contoh

c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.

d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.4. Tahap Terminasi

a. evaluasi

1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b. rencana tindak lanjut

1) menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tantang kehidupan pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.

2) memasukan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klien.

c. kontrak yang akan datang

1) menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan membicarakan topik tertentu.

2) menyepakati waktu dan tempatEvaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 3, dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat bercakap-cakap serta kemampuan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.

Sesi 3 TAKS

Kemampuan Bercakap-cakapa. Kemempuan verbal : bertanya

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Mengajukan pertanyaan yang jelas

2Mengajukan pertanyaan yang ringkas

3Mengajukan pertanyaan yang relevan

4Mengajukan pertanyaan secara spontan

Jumlah

b. Kemempuan verbal : menjawab

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Menjawab dengan jelas

2Menjawab dengan ringkas

3Menjawab dengan relevan

4Menjawab dengan jelas

Jumlah

c. Kemampuan nonverbal

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Kontak mata

2Duduk tegak

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.

2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.

3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemempuan verbal bertanya 2, kemampuan verbal menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2 maka catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap secara verbal dan non verbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan ( buat jadwal ).SESI 4 TAKS

Tujuan

Klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu dengan anggota kelompok :

a. Menyampaikan topik yang ingin dibicarakan

b. Memilih topik yang ingin dibicarakan

c. Memberi pendapat tentang topik yang dipilih

Setting

1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.

2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat

1. Tape recorder

2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa)

3. Bola tenis

4. Buku catatan dan pulpen

5. Jadwal kegiatan klien

6. Flipchart/white board dan spidol

Metode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab

3. Bermain peran/simulasi

Langkah kegiatan

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3 TAKS

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan :

a. Salam terapeutik

1) Memberi salam terapeutik

2) Peserta dan terapis memakai papan nama

b. Evaluasi/validasi

1) Menanyakan perasaan klien saat ini

2) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap dengan orang lain.

c. Kontrak

1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang topik percakapan.

2) Menjelaskan aturan main berikut :

Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3. Tahap kerja

a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam.

b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu topik yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis sebagai contoh. Misalnya, cara bicara yang baik atau cara mencari teman.

c. Tuliskan pada flipchart atau white board topik yang disampaikan secara berurutan.

d. Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan topik yang ingin dibicarakan.

e. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memilih topik yang disukai untuk dibicarakan dari daftar yang ada.

f. Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih topik.

g. Terapis membantu menetapkan topik yang paling banyak dipilih.

h. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk menyampaikan pendapat tentang topik yang dipilih.

i. Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.

j. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.4. Tahap Terminasi

a. evaluasi

1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b. rencana tindak lanjut

1) menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta, menjawab, dan memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sama).

2) memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.

c. kontrak yang akan datang

1) menyepakati kegiatan berikut, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.

2) menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 4, dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang topik percakapan serta kemampuan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.Sesi 4 TAKS

Kemampuan Bercakap-cakap topik tertentu

a. Kemampuan verbal : menyampaikan topik

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Menyampaikan topik dengan jelas

2Menyampaikan topik secara ringkas

3Menyampaikan topik yang relevan

4Menyampaikan topik secara spontan

Jumlah

b. Kemampuan verbal : memilih topik

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Memilih topik dengan jelas

2Memilih topik secara ringkas

3Memilih topik yang relevan

4Memilih topik secara spontan

Jumlah

c. Kemampuan verbal : memberi pendapat

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Memberi pendapat dengan jelas

2Memberi pendapat secara ringkas

3Memberi pendapat yang relevan

4Memberi pendapat secara spontan

Jumlah

d. Kemampuan nonverbal

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Kontak mata

2Duduk tegak

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.

2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.

3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu. Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS. Misalnya, kemempuan verbal menyampaikan dan memilih topik percakapan 3, kemampuan memberi pendapat 2, dan kemampuan non verbal 2. oleh karena itu, catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan dan memilih topik percakapan, tetapi belum mampu memberi pendapat. Secara non verbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatihan klien bercakap-cakap dengan topik tertentu di ruang rawat ( buat jadwal ).

SESI 5 TAKSTujuan

Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain :

a. Menyampaikan masalah pribadi

b. Memilih satu masalah untuk dibicarakan

c. Memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih

Setting

1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.

2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat

1. Tape recorder

2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa)

3. Bola tenis

4. Buku catatan dan pulpen

5. Jadwal kegiatan klien

6. Flipchart/white board dan spidol

Metode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab

3. Bermain peran/simulasi

Langkah kegiatan

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4 TAKS

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan :

a. Memberi salam terapeutik

1) Salam terapeutik dari terapis

2) Peserta dan terapis memakai papan nama

b. Evaluasi/validasi

1) Menanyakan perasaan klien saat ini

2) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang topik atau hal tertentu dengan orang lain.

c. Kontrak

1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang masalah pribadi.

2) Menjelaskan aturan main berikut :

Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3. Tahap kerja

a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam.

b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu masalah pribadi yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis sebagai contoh. Misalnya, sulit beercerita atau tidak diperhatikan ayah/ibu/kakak/teman.

c. Tuliskan pada flipchart atau white board masalah yang disampaikan.

d. Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan masalah yang ingin dibicarakan.

e. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape dimatikan, anggota yang memegang bola memilih masalah yang ingin dibicarakan.

f. Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih masalah yang ingin dibicarakan.

g. Terapis membantu menetapkan masalah yang paling banyak dipilih.

h. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola menyampaikan pendapat tentang masalah yang dipilih.

i. Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.

j. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap Terminasi

a. evaluasi

1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

b. rencana tindak lanjut

1) menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.

2) memasukan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah pribadi pada jadwal kegiatan harian klien.

c. kontrak yang akan datang

1) menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu bekerja sama dalam kelompok.

2) menyepakati waktu dan tempatEvaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 5, dievaluasi kemampuan verbal klien menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang percakapan mengenai masalah pribadi, serta kemampuan nonverbal.

Sesi 5 TAKS

Kemampuan Bercakap-cakap masalah pribadia. Kemempuan verbal : menyampaikan topik

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Menyampaikan topik dengan jelas

2Menyampaikan topik secara ringkas

3Menyampaikan topik yang relevan

4Menyampaikan topik secara spontan

Jumlah

b. Kemempuan verbal : memilih topik

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Memilih topik dengan jelas

2Memilih topik secara ringkas

3Memilih topik yang relevan

4Memilih topik secara spontan

Jumlah

c. Kemempuan verbal : memberi pendapat tentang masalah

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Memberi pendapat dengan jelas

2Memberi pendapat secara ringkas

3Memberi pendapat yang relevan

4Memberi pendapat ssecara spontan

Jumlah

d. Kemampuan nonverbal

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Kontak mata

2Duduk tegak

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.

2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.

3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan menyampaikan topik masalah pribadi yang akan dipercakapkan 3, memilih dan memberi pendapat 2, dan kemampuan non verbal 4. Untuk itu, catatan keperawatannya adalah klien mengikuti TAKS sesi 5, klien mampu menyampaikan masalah pribadi yang ingin dibicarakan, belum mampu memilih dan memberi pendapat, tapi non verbal baik. Anjurkan/latih klien untuk bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan perawat dan klien lain di ruang rawat ( buat jadwal ).

SESI 6 TAKS

Tujuan

Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :

a. Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain

b. Menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan

Setting

1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.

2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat

1. Tape recorder

2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa)

3. Bola tenis

4. Buku catatan dan pulpen

5. Jadwal kegiatan klien

6. Kartu kwartetMetode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab

3. Bermain peran/simulasi

Langkah kegiatan

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan :

a. Salam terapeutik

1) Salam terapeutik dari terapis

2) Peserta dan terapis memakai papan namab. Evaluasi/validasi

1) Menanyakan perasaan klien saat ini

2) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan orang lain.

c. Kontrak

1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan bertanya dan meminta kartu yang diperlukan serta menjawab dan memberi kartu pada anggota kelompok.

2) Menjelaskan aturan main berikut :

Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3. Tahap kerja

a. Terapis membagi 4 buah kartu kwartet untuk setiap anggota kelompok. Sisanya diletakkan di atas meja.

b. Terapis meminta tiap anggota kelompok menyusun kartu sesuai dengan seri (1 seri memiliki 4 kartu)

c. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam.

d. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola memulai permainan beerikut :

1) Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap) kepada anggota kelompok di sebelah kanannya

2) Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada kelompok dengan membaca judul dan sub judul.

3) Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap, diperkenankan mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu diatas meja.

4) Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang pada yang meminta, dia berhak mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu di atas meja.

5) Setiap menerima kartu, diminta mengucapakan terima kasih.

e. Ulangi c dan d jika d2 atau d3 terjadi

f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap Terminasi

a. evaluasi

1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

b. rencana tindak lanjut

1) menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta menjawab, dan memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sam).

2) memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.

c. kontrak yang akan datang

1) menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.

2) menyepakati waktu dan tempat.Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 6, dievaluasi kemampuan verbal klien dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi serta kemampuan nonverbal.Sesi 6 TAKS

Kemampuan bekerja samaa. Kemempuan verbal : bertanya dan meminta

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Bertanya & meminta dengan jelas

2Bertanya & meminta dengan ringkas

3Bertanya & meminta yang relevan

4Bertanya & meminta secara spontan

Jumlah

b. Kemempuan verbal : menjawab dan memberi

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Menjawab & memberi dengan jelas

2Menjawab & memberi secara ringkas

3Menjawab & memberi yang relevan

4Menjawab & memberi secara spontan

Jumlah

c. Kemampuan nonverbal

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Kontak mata

2Duduk tegak

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.

2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.

3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu. Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal bertanya, meminta, menjawab, dan memberi 4, serta kemampuan nonverbal 4. Maka, catatan keperawatannya adalah klien mengikuti TAKS sesi 6, klien mampu secara verbal dan nonverbal dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi. Anjurkan klien melakukannya di ruang rawat ( buat jadwal ).

SESI 7 TAKS

Tujuan

Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang telah dilakukan

Setting

1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.

2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat

1. Tape recorder

2. Kaset marilah kemari(Titiek Puspa)

3. Bola tenis

4. Buku catatan dan pulpen

5. Jadwal kegiatan klienMetode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab Langkah kegiatan

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 6 TAKS

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan :

a. Salam terapeutik

1) Salam terapeutik dari terapis

2) Peserta dan terapis memakai papan nama

b. Evaluasi/validasi

1) Menanyakan perasaan klien saat ini

2) Menanyakan apakah klien telah latihan bekerja sama dengan orang lain.

c. Kontrak

1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan manfaat 6 kali pertemuan TAKS.

2) Menjelaskan aturan main berikut :

Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesaia. Tahap kerja

b. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam.

c. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat kesempatan dan menyampaikan pendapat tentang manfaat 6 kali pertemuan yang telah berlalu.

d. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.

e. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.4. Tahap Terminasi

a. evaluasi

1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

3) Menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan yang lalu

b. rencana tindak lanjut

1) menganjurkan setiap anggota kelompok tetap melatih diri untuk 6 kemampuan yang telah dimiliki, baik di RS maupun di rumah.

2) Melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk memberi dukungan pada klien dalm menjalankan kegiatan hidup sehari-hari.

c. kontrak yang akan datang

menyepakati rencana evaluasi kemampuan secara periodik.

Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 7, dievaluasi kemampuan verbal klien menyampaikan manfaat TAKS yang telah berlangsung 6 sesi secara verbal dan disertai kemampuan non verbal.Sesi 7 TAKS

Evaluasi Kemampuan Sosialisasia. Kemempuan verbal : menyebutkan manfaat 6 kali TAKS

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Menyebutkan manfaat secara jelas

2Menyebutkan manfaat secara ringkas

3Menyebutkan manfaat yang relevan

4Menyebutkan manfaat secara spontan

Jumlah

b. Kemampuan nonverbal

No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Kontak mata

2Duduk tegak

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.

2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.

3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika nilai 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika akhir TAKS pada catatan proses keperawatan setiap klien. Disimpulkan kemampuan yang telah dapat diterapkan oleh klien sehari-hari. Untuk klien yang telah mampu, maka dianjurkan dan dievaluasi pada kegiatan sehari-hari (melalui jadwal kegiatan keseharian). Jika klien belum mampu, klien dapat disertakan pada kelompok TAKS yang baru.