makalah isolasi sosial jiwa kel 2

8/16/2019 Makalah Isolasi Sosial Jiwa Kel 2

1/30


2/30

sosial sebagai akibat dari kerusakan kognitif dan afektif. +ata yang

didapatkan pada : bulan terakhir yaitu &anuari sampai &uni !!; yaitu

perilaku kekerasan 1" orang (,11#, harga diri rendah 1: orang (),71#,

halusinasi *!! orang (*), ;#, isolasi sosial *1: orang (*6,16#.


3/30

TINJAUAN TEORITIS

.1 membelah, dan phren mind > pikiran berarti @

terbelahnya> terpisahnya antara emosi dan pikiran>intelektual. (Cullies,!!;#

Skizofrenia adalah suatu penyakit yang memengaruhi otak dan

menyebabkan timbulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakkan, dan perilaku

aneh dan terganggu. Skizofrenia tidak dapat didefenisikan sebagai penyakit

tersendiri, melainkan diduga sebagai suatu sindrom atau proses penyakit

yang mencakup banyak &enis dengan berbagai ge&ala seperti &enis kanker.

/enyakit ini ditakuti sebagai gangguan &i%a yang berbahaya dan tidak dapat

dikontrol, dan mereka yang terdiagnosis penyakit ini digambarkan sebagai

indi0idu yang tidak mengalami masalah emosional atau psikologis yang

terkendali dan memperlihatkan perilaku yang aneh dan amarah. Hanya baru'

baru ini sa&a, komunitas kesehatan &i%a menyadari untuk bela&ar dan

memberikan penyuluhan kepada masyarakat bah%a skizofrenia adalah

gangguan &i%a yang memiliki berbagai tanda dan ge&ala dan skizofrenia

merupakan penyakit yang dapat dikendalikan dengan obat . (Sheila,!!"#

Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang bersifat kronis atau kambuh

ditandai dengan terdapatnya perpecahan antara pikiran, emosi, dan perilaku pasien yang terkena. /erpecahan pada pasien digambarkan dengan adanya

ge&ala fundamental (primer# spesifik, yaitu gangguan pikiran yang ditandai

dengan gangguan asosiasi, khususnya kelonggaran asosiasi. 8e&ala

fundamental lainnya adalah gangguan afektif, autisme, dan ambi0alensi.

Sedangkan ge&ala sekunder nya adalah %aham dan halusinasi

(>%%%.google.com>searchDEskizofrenia'

pdf2ieutf'"2oeutf'"2aEt2rlsorg.mozilla #

3


4/30

Skizofrenia adalah suatu ganguan &i%a berat yang ditandai dengan

penurunan atau ketidakmampuan berkomunikasi, gangguan realitas

(halusinasi atau %aham#, afek tidak %a&ar atau tumpul, gangguan kognitif

(tidak mampu berfikir abstrak# serta mengalami kesukaran melakukan

akti0itas sehari'hari.(Budi $nna.dkk,!11#

.1. ?tiologi

/enyebab munculnya skizofrenia terbagi men&adi beberapa pendekatan

seperti pendekatan biologis, pendekatan psikodinamika, pendekatan bela&ar

dan pendekatan gabungan atau stres'0ulnerability model.

a. /endekatan Biologi

/endekatan yang pertama adalah pendekatan biologis yang mencakup faktor

genetik, stuktur otak, dan proses biokimia sebagai penyebab skizofrenia

(


5/30

diakibatkan karena terlalu banyaknya tingkat dopamin dalam otak terutama

di sistem limbik dan frontal lobe (5iramihard&a,!!6#.

b. /endekatan Bela&ar.

Seperti pendekatan bela&ar dalam hal lainnya, pendekatan bela&ar untuk

men&elaskan mengenai penyebab skizofrenia pun tidak lepas dari teori

reinforcement (penguatan# dan operant conditioning (pengkondisian

operan#. Seseorang mengidap skizofrenia dianggap sebagai hasil dari

pembela&aran atau modelling terhadap perilaku skizofrenik yag dianggap

lebih banyak menghasilkan imbalan dibandingkan perilaku normal

(9e0id.dkk, !!)#. mbalan yang didapatkan dapat berupa perhatian lebih

dari orang lain. Mungkin sa&a beberapa perilaku skizofrenik dapat di&elaskan

melalui pendekatan bela&ar, namun banyak &uga yang tidak dapat di&elaskan

dengan pendekatan ini.

c. /endekatan /sikodinamika.

/ara ahli teori psikodinamika meyakini bah%a skizofrenia merupakan

hasil dari banyaknya pengalaman negatif yang dialami orang denganskizofrenia di masa kecilnya yang didapat dari ibu maupun caregiver lain.

Freud menyatakan bah%a perlakuan ibu yang kasar dan sangat mendominasi

akan menyebabkan anaknya mengalami regresi atau kemunduran fungsi

perkembangan sehingga ego anak men&adi tidak mampu membedakan mana

yang nyata dan tidak nyata (5iramihard&a, !!6#./enelitian yang

berdasakan sudut pandang psikodinamika sekarang ini lebih menekankan

kepada interaksi keluarga yang dapat menyebabkan atau mengurangi

skziofrenia pada penderita. nteraksi keluarga yang berpengaruh pada orang

dengan skziofrenia dapat berbentuk pola komunikasi dan ekspresi emosi.

/enyimpangan komunikasi yang tinggi pada keluarga dianggap lebih

mungkin mengembangkan skizofrenia pada seseorang daripada keluarga

yang penyimpangan komunikasinya rendah.?kspresi emosi keluarga yang

kuat, terlalu melindungi anggota keluarga, suka mengkritik, menun&ukkan

sikap bermusuhan, dan memarahi anggota keluarga memiliki kemungkinan

5


6/30

yang lebih besar untuk memunculkan kekambuhan psikosis pada anggota

keluarga dibandingkan dengan keluarga yang tingkat ekspresi emosinya

rendah .

d. Stress'ulnerability Model.

/endekatan yang terakhir adalah pendekatan gabungan dari seluruh

pendekatan yang telah diuraikan sebelumnya. /endekatan gabungan ini

dikenal dengan nama Stress'ulnerability Model yang dia&ukan oleh

seorang psikolog bernama /aul Meehl. Stress'ulnerability Model. -erdapat

beberapa bukti yang mendukung pendekatan ini. Bukti yang pertama adalah

kecenderungan skizofrenia yang muncul pada masa rema&a akhir atau

de%asa a%al di mana pada masa'masa itu tekanan terhadap seseorang

meningkat sehubungan dengan tantangan perkembangan seperti

kemandirian dan peran baru dalam kehidupan. Bukti lain menun&ukkan

bah%a stress psikososial seperti kritik yang berulang'ulang dari anggota

keluarga dapat meningkatkan resiko kambuhnya ge&ala skizofrenia pada

seseorang

.1.* 4enis'&enis Skizofrenia

$dapun &enis'&enis dari skizofrenia ialah@

• -ipe /aranoid

3iri utama skizofrenia tipe ini adalah %aham yang mencolok atau halusinasi

auditorik dalam konteks terdapatnya fungsi kognitif dan afektif yang relatif

masih ter&aga. 5aham biasanya adalah %aham ke&ar atau %aham kebesaran,

atau keduanya, tetapi %aham dengan tema lain (misalnya %aham

kecemburuan, keagamaan, atau somalisas# mungkin &uga muncul. 3iri'ciri

lainnya meliputi ansietas, kemarahan, men&aga &arak dan suka

berargumentasi, dan agresif.

• -ipe +isorganized (tidak terorganisasi#

6


7/30

3iri utama skizofrenia tipe disorganized adalah pembicaraan kacau, tingkah

laku kacau dan afek yang datar atau inappropriate. /embicaraan yang kacau

dapat disertai kekonyolan dan terta%a yang tidak erat kaitannya dengan isi

pembicaraan. +isorganisasi tingkah laku dapat memba%a pada gangguan

yang serius pada berbagai akti0itas hidup sehari'hari.

• -ipe >%%%.0dshared.com>kesehatan>*7'dunia'manusia>111'

&enis'&enis'skizofrenia.pdf .

.1.7 /atofisiologi

7

http://www.vdshared.com/kesehatan/34-dunia-manusia/111-jenis-jenis-skizofrenia.pdfhttp://www.vdshared.com/kesehatan/34-dunia-manusia/111-jenis-jenis-skizofrenia.pdfhttp://www.vdshared.com/kesehatan/34-dunia-manusia/111-jenis-jenis-skizofrenia.pdfhttp://www.vdshared.com/kesehatan/34-dunia-manusia/111-jenis-jenis-skizofrenia.pdf


8/30

/er&alanan penyakit skizofrenia sangat ber0ariasi pada tiap'tiap indi0idu.

/er&alanan klinis skizofrenia berlangsung secara perlahan'lahan, meliputi

beberapa fase yang dimulai dari keadaan premorbid, prodromal, fase aktif

dan keadaan residual.

/ola ge&ala premorbid merupakan tanda pertama penyakit skizofrenia,

%alaupun ge&ala yang ada dikenali hanya secara retrospektif. >repository.usu.ac.id>bitstream>1*7):6";>*""*>7>3hapter!.pdf#.

.1.) -anda dan 8e&ala

8e&ala'ge&al skizofrenia adalah sebagai berikut@

8


9/30

• 8e&ala /ositif

a. 5aham@ keyakinan yang salah, tidak sesuai dengan kenyataan,

dipertahankan dan disampaikan berulang'ulang ( %aham ke&ar, %aham

curiga, %aham kebesaran #

b. Halusinasi@ gangguan penerimaan pancaindera tanpa ada stimulus

eksternal (halusinasi pendengaran, penglihatan, pengecapan, penciuman,

dan perabaan#

c. /erubahan arus pikir@

$rus pikir terputus@ dalam pembicaraan tiba'tiba tidak dapat

melan&utkan isi pembicaraan.

nkoheren@ berbicara tidak selaras dengan la%an bicara (bicara

ngacau#.

9eologisme@ menggunakan kata'kata yang hanya dimengerti oleh

diri sendiri, tetapi tidak dimengerti oleh orang lain.

d. /erubahan /erilaku

Hiperaktif@ perilaku motorik yang berlebihan.

$gitasi@ perilaku yang menun&ukkan kegelisahan.

ritabilitas@ mudah tersinggung

• 8e&ala 9egatif

a. Sikap masa bodoh (apatis#

b. /embicaraan berhenti tiba'tiba (blocking#

c. Menarik diri dari pergaulan sosial (isolasi sosial#

d. Menurunnya kiner&a atau akti0itas sosial sehari'hari.( Budi $nna,!11#

.1.: /enatalaksanaan Medis

9


10/30

/enatalaksanaan pada pasien skizofrenia dapat berupa terapi biologis dan

terapi psikologis.

-erapi Biologis

Schizophrenia merupakan penyakit menahun> khronis, seperti &uga dengan

penyakit darah tinggi atau gula darah, yang memerlukan pengobatan &angka

pan&ang meskipun ge&ala sudah menghilang atau berkurang. /engobatan

dengan minum obat dan psikoterapi akan dapat membuat penderita

schizophrenia mengendalikan penyakitnya. /ada saat krisis atau kambuh

parah, pera%atan di rumah sakit sering diperlukan sehingga penderita bisa

tetap mendapat nutrisi, tidur dan penanganan kebersihan diri yang baik.

/engobatan schizophrenia memerlukan penanganan dari psikiater.

/enanganan pasien schizophrenia sering memerlukan berbagai keahlian,

seperti psikiater, pera%at &i%a, psikolog, peker&a sosial. bat obatan

merupakan kunci utama pengobatan schizophrenia. Hanya sa&a, pemberian

obat tersebut kadang memberikan efek samping yang tidak enak sehingga

membuat penderita malas minum obat. bat obat anti psikotik biasanya

yang diberikan dokter kepada pasien schizophrenia. bat obat tersebut

mengendalikan ge&ala dengan melalui pengaruhnya terhadap

neurotransmitter serotonin dan dopamin.


11/30

I Juetiapine (SeroEuel#

I isperidone (isperdal#

I Ciprasidone (8eodon#

?fek samping yang sering muncul adalah@ penambahan berat badan, gula

darah dan meningkatnya cholesterol darah. bat obat anti psikotik lama,

sering mempunyai efek samping yang menganggu gerak tubuh. bat obat

anti psikotik lama antara lain@

I 3hlorpromazine

I Fluphenazine

I Haloperidol (Haldol#

I /erphenazine

bat anti psikotik lama tersebut sangat murah, khususnya obat generiknya.

Hal tersebut perlu dipertimbangkan untuk pengobatan &angka lama.Biasanya

diperlukan %aktu beberapa minggu sebelum obat anti psikotik memberikan

dampak pada perbaikan ge&ala. -u&uan utama pengobatan adalah menekan

tanda dan ge&ala schizophrenia dengan dosis serendah mungkin. ( -irto4i%o,!1 tirtojiwo.org/wp-content/uploads/2012/06/kuliah-

schizophrenia.pdf)

1. -erapi /sikologis

8e&ala'ge&ala gangguan skizofrenia yang kronik mengakibatkan situasi

pengobatan di dalam maupun di luar umah Sakit 4i%a (S4# men&adi

monoton dan men&emukan. Secara historis, se&umlah penanganan

psikososial telah diberikan pada pasien skizofrenia, yang mencerminkan

adanya keyakinan bah%a gangguan ini merupakan akibat masalah adaptasi

terhadap dunia karena berbagai pengalaman yang dialami di usia dini. /ada

terapi psikosial terdapat dua bagian yaitu terapi kelompok dan terapi

keluarga. -erapi kelompok merupakan salah satu &enis terapi humanistik.

/ada terapi ini, beberapa klien berkumpul dan saling berkomunikasi dan

terapist berperan sebagai fasilitator dan sebagai pemberi arah di dalamnya.

11


12/30

/ara peserta terapi saling memberikan feedback tentang pikiran dan

perasaan yang dialami. /eserta diposisikan pada situasi sosial yang

mendorong peserta untuk berkomunikasi, sehingga dapat memperkaya

pengalaman peserta dalam kemampuan berkomunikasi.

/ada terapi keluarga merupakan suatu bentuk khusus dari terapi kelompok.

-erapi ini digunakan untuk penderita yang telah keluar dari rumah sakit &i%a

dan tinggal bersama keluarganya.


13/30

merasa asing atau berbeda dengan orang lain, dan tidak percaya bah%a

mereka adalah indi0idu yang berharga. $kibatnya klien menghindari orang

lain.


14/30

/enyebab dari menarik diri adalah harga diri rendah yaitu perasaan negati0e

terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai

keinginan yang ditandai dengan adanya perasaan malu terhadap diri sendiri,

rasa bersalah terhadap diri sendiri, gangguan hubungan sosial, merendahkan

martabat, percaya diri kurang dan &uga dapat mencederai diri,

(Mukhripah,!1#.

Faktor predisposisi

$da berbagai faktor yang men&adi pendukung ter&adinya perilaku menarik

diri

a. Faktor perkembangan

-iap gangguan dalam pencapaian tugas perkembangan dari masa bayi

sampai de%asa tua akan men&adi pencetus seseoarang sehingga mempunyai

masalah respon sosial menarik diri. Sistem keluarga yang terganggu &uga

dapat mempengaruhi ter&adinya menarik diri. rganisasi anggota keluarga

beker&a sama dengan tenaga profisional untuk mengembangkan gambaran

yang lebih tepat tentang hubungan antara kelainan &i%a dan stress keluarga.

/endekatan kolaburatif se%a&arnya dapat mengurangi masalah respon social

menarik diri.

b. Faktor Biologik

Faktor genetik dapat menun&ang terhadap respon sosial maladapti0e.

8enetik merupakan salah satu faktor pendukung gangguan &i%a.


15/30

solasi sosial merupakan faktor dalam gangguan berhubungan. ni

merupakan akibat dari norma yang tidak mendukung pendekatan terhadap

orang lain, atau tidak menghargai anggota masyarakat yang tidak produktif,

seperti lansia, orang cacat dan berpenyakit kronik. solasi dapat ter&adi

karena mengadopsi norma, perilaku, dan system nilai yang berbeda dari

yang dimiliki budaya mayoritas. Harapan yang tidak realitis terhadap

hubungan merupakan faktor lain yang berkaitan dengan gangguan ini,

(Stuart and sudden, 1;;"#.

Faktor persipitasi

$da beberapa faktor persipitasi yang dapat menyebabkan seseorang menarik

diri. Faktor' faktor tersebut dapat berasal dari berbagai stressor antara lain@

a. Stressor sosiokultural

Stressor sosial budaya dapat menyebabkan ter&adinya gangguan dalam

membina hubungan dengan orang lain, misalnya menurunya stabilitas unit

keluarga, berpisah dari orang yang berarti dalam kehidupanya, misalnyakarena dira%at di rumah sakit.

b. Stressor psikologik

$nsietas berat yang berkepan&angan ter&adi bersamaan keterbatasan

kemampuan untuk mengatasinya. -untutan untuk berpisah dengan orang

terdekat atau kegagalan orang lain untuk memenuhi kebutuhanya hal ini

dapat menimbulkan ansietas tinggi bahkan dapat menimbulkan seseorang

mengalami gangguan hubungan (menarik diri#, (Stuart 2 Sundeen, 1;;"#

c. Stressor intelektual

15


16/30

1#


17/30

esiko perubahan sensori persepsi@ Halusinasi

8angguan konsep diri @ Harga diri rendah

..) 8ambaran -anda dan 8e&ala

Menurut Mustika Sari (!1#, tanda dan ge&ala klien dengan isolasi sosial ,

yaitu@

1.


18/30

;. -idak atau kurang sadar teehadap lingkungan sekitar

1!. /emasukan makanan dan minuman terganggu

11. etensi urine dan feses

1. Harga diri rendah

1*. Menolak hubungan dengan orang lain.


19/30

a# Menyendiri

Merupakan respon yang dibutuhkan seseorang untuk merenungkan apa

yang telah dilakukan dilingkungan sosialnya dan satu cara menge0aluasi

diri untuk menentukan langkah selan&utnya.

b# tonomi

Merupakan kemampuan indi0idu untuk menentukan dan menyampaikan

ide'ide pikiran, perasaan dalam hubungan sosial.

c#


20/30

8angguan hubungan sosial yang terdapat pada indi0idu yang menganggap

orang lain sebagai sub&ek. ndi0idu tersebut tidak dapat membina

hubungan sosial secara mendalam.

i# mpulsif

ndi0idu impulsif tidak mampu merencanakan sesuatu, tidak mampu

bela&ar dari pengalaman, tidak dapat diandalkan dan penilaian yang buruk.

9arkisisme

/ada indi0idu narkisisme terdapat harga diri yang rapuh, secara terus

menerus berusaha mendapatkan penghargaan dan pu&ian, sikap egosentrik,

pencemburu, marah &ika orang lain tidak mendukung. (Mukripah,!1#

..6


21/30

-erapi bina laku untuk menanggulangi kebiasaan buruk, tetapi kelompok

(group therapy# untuk kelompok bermasalah bagi yang senasip, se&enis,

maupun sebaya, terapi keluarga (family therapy# untuk keluarga yang

bermasalah. -erapi relaksasi bagi mereka yang merasa resah , tegang, dan

sulit tidur. -erapi deserisitisasi bagi mereka yang menderita cemas dan

takut. -erapi 0entilasi (sadar# dan abstraksi (ba%ah sadar# bagi mereka yang

terganggu oleh endapen rasa sedih, kece%a, putus asa, kesal, benci,dendam

dan sebagainya.

*. /sikofarmaka

-erapi pengobatan yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan

ge&ala gangguan &i%a berdasarkan obat yang tergolong dalam pengobatan

psikofarmaka antara lain@

a.3holorpromazine

$turan pakai *G)mg>hari, kemungkinan diberikan sampai dosis optimal.

ndikasi digunakan untuk pengobatan psikosa, untuk mengurangi ge&ala

emosi, efek samping@ hipotensi, aritmia, takikardia, penglihatan kabur.

b. -hioridazane

$turan pakai@ tergantung dari berat ringannya, gangguan yang ringan )!'6!

mg>hari, indikasi@ keadaan psikosa, kecemasan, dan refleksi cemas.

c. ?3->/sikoteraphy

Merupakan pengobatan untuk menurunkan ke&ang grandial yang

menghasilkan efek samping tetapi dengan menngunakan arus listrik. -u&uan

untuk memperpendek lamanya skizofrenia dan dapat mempermudah kontak

dengan orang lain. +engan kekuatan 6)' 1!! 0olt, ?3- diberikan pada klien

dengan indikasi depresi berat dan terapi obat sebelumnya tidak berhasil,

klien akan beresiko bunuh diri dan skizofrenia akut.

..6 /enatalaksanaan


22/30

=ntuk mengka&i pasien isolasi sosial anda dapat menggunakan %a%ancara

dan obser0asi kepada pasien dan keluarga. -anda dan ge&al isolasi sosial

yang dapat ditemukan dengan %a%ancara adalah@

1. /asien menceritakan perasaan kesepian atau ditolak orang lain

. /asien merasa tidak aman dengan orang lain

*. /asien merasa tidak aman dengan orang lain

7. /asien merasa bosan dan lambat menghabiskan %aktu

). /asien tidak mampu berkonsentrasi dan membuat keputusan

:. /asien merasa tidak berguna

6. /asien tidak yakin dapat melangsungkan hidup

/ertanyaan'pertanyaan berikut ini dapat anda tanyakan %aktu %a%ancara

untuk mendapatkan data sub&ek@

1. Bagaiman pendapat pasien terhadap orang'orang disekitarnya

. $pakah pasien mempunyai teman dekatD Bila punya, siapa teman

dekatnya ituD

*. $pa yang membuat pasien tidak memiliki orang terdekat dengannyaD

7. $pa yang pasien inginkan dengan orang'orang disekitarnya D

). $pakah ada perasaan tidak aman yang dialami oleh pasien

:. $pa yang memghambat hubungan harmonis antar pasien dengan orang

disekitarnya

6. $pakah pasien merasa bah%a %aktu begitu lama berlaluD

". $pakah pernah merasa ragu untuk dapat melan&utkan kehidupanD

-anda dan ge&ala isolasi sosial yang dapat diobser0asi@

1. -idak memiliki teman dekat

. Menarik diri*. -idak komunikatif

7. -idak berulang dan tidak bermakna

). $syik dengan pikirannya sendiri

:. -idak ada kontak mata

6. -ampak sedih, afek tumpul (Budi $nna,!11#

B. +iagnosa


23/30

+iagnosa kepera%atan yang berlaku pada gangguan ini adalah isolasi sosial

23


24/30

3. nter0ensi


25/30

menyebutka

n penyebab

menarik diri

a.diri sendiri

b.orang lain

c.lingkungan

a.dirumah klien tinggal dengan siapa

b.siapa yang paling dekat dengan klien

c. apa yang membuat klien dekat dengannya

d.dengan siapa klien tidak dekat

e.apa yang membuat klien tidak dekat

*.


26/30

7.Beri penguatan positif terhadap kemampuan

mengungkapkan tentang kerugian tidak berinteraksi

dengan orang lain

7.


27/30

dapat

mengungka

pkan

perasaanya

setelah

berinteraksi

dengan

orang lain

mengungkapkan perasaanya setelah

berinteraksi dengan orang lain untuk@

a. +iri'sendiri

b. rang lain

berinteraksi dengan orang lain

. +iskusikan dengan klien tentang perasaan

keuntungsn berinteraksi dengan orang lain

*. Beri penguatan positif atas kemampuan klien

mengungkapkan perasaan keuntungan berhubungan

dengan orang lain

:.


28/30

kepada klien dalam berkomunikasi dengan orang lain

7. $n&urkan anggota keluarga untuk secara rutin

bergantian men&enguk klien minimal satu kali

seminggu

). Beri penguatan positif atas hal'hal yang telah

dicapai oleh keluarga

28


29/30

BAB III

PENUTUP

/ada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari tin&auan teoritis

yang dilakukan tim penya&i@

*.1 untuk mampu melakukan sesuatu

pengka&ian terhadap suatu tindakan dan mampu mengangkat suatu

diagnosa dari tindakan pegka&ian tersebut.

• Bagi para tim medis agar tetap men&alin ker&a sama yang baik dalam

melakukan asuhan tindakan kepera%atan terhadap pasien sesuai prosedur

baik didalam bidang teori maupun praktek lapangan nantinya.

• Saran bagi para masyrakat untuk tetap membina hubungan yang baik dalm

menciptakan suasana lingkuungan yang aman dan nyaman dalam

mengurangi angka ke&adian terhadap isolasi sosial nantinya.

29


30/30

+$F-$ /=S-$>repository.usu.ac.id>bitstream>1*7):6";>*""*>7>3hapter!pdf.diakses

tanggal 01 pril 201!

+amayanti,Mukhripah.!1.$suhan %%%.google.com>searchDEskizofrenia' pdf2ieutf'"2oeutf'"2aEt2rlsorg.mozilla diakses tanggal 01 pril 201!

makalah isolasi sosial jiwa kel 2

Documents