penuntun dokter cilik
Embed Size (px)
DESCRIPTION
A. KESEHATAN DIRI SENDIRI (PART A)1. Mandi a. Mandi 2 kali sehari dan memakai sabunb. Gosok seluruh tubuh termasuk sela-sela tubuh seperti selangkangan, leher, daun telinga, ketiak, dan sela-sela jari tangan dan kaki.c. Mandi di kamar mandi, menggunakan air yang bersihd. Keringkan badan dengan handuk yang bersihe. Keramas satu kali 2 hari dengan sampo2. Mencuci tangan a. Basuh tangan dengan air mengalirb. Tuangkan sabun antiseptik ke tangan (sabun cair)c. Ratakan sabun dengan kedua tangand. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknyae. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jarif. Jari-jari dalam kedua sisi tangan saling menguncig. Gosok ibu jari kiri dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknyah. Gosokkan dengan memutar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknyai. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan sebaliknyaj. Bilas kedua tangan dengan airk. Keringkan dengan tisu sekali pakai hingga benar-benar keringl. Gunakan tisu tersebut untuk menutup kranTRANSCRIPT
Buku Penuntun Dokter Kecil
BUKU PENUNTUN DOKTER KECIL
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2012
Buku Penuntun Dokter Kecil
Modul 1 Kesehatan Diri Dan Lingkungan Sekolah
A. KESEHATAN DIRI SENDIRI (PART A) 1. Mandi a. Mandi 2 kali sehari dan memakai sabun b. Gosok seluruh tubuh termasuk sela-sela tubuh seperti selangkangan, leher, daun telinga, ketiak, dan sela-sela jari tangan dan kaki. c. Mandi di kamar mandi, menggunakan air yang bersih d. Keringkan badan dengan handuk yang bersih e. Keramas satu kali 2 hari dengan sampo 2. Mencuci tangan a. Basuh tangan dengan air mengalir b. Tuangkan sabun antiseptik ke tangan (sabun cair) c. Ratakan sabun dengan kedua tangan d. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya e. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari f. Jari-jari dalam kedua sisi tangan saling mengunci g. Gosok ibu jari kiri dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya h. Gosokkan dengan memutar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya i. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan sebaliknya j. Bilas kedua tangan dengan air k. Keringkan dengan tisu sekali pakai hingga benar-benar kering l. Gunakan tisu tersebut untuk menutup kran 3. Kesehatan gigi dan mulut a. Menyikat gigi dengan pasta gigi pada pagi dan malam hari serta sehabis makan b. Menjauhi camilan setelah menyikat gigi pada malam hari c. Mengurangi makanan manis dan lengket d. Banyak mengonsumsi buah dan sayur berwarna karena dapat menyehatkan rongga mulut e. Membiasakan berkumur-kumur setelah makan sesuatu f. Memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali g. Sikat gigi sebaiknya diganti setiap 2 sampai 3 bulan pemakaian ketika bulu-bulu sikat gigi sudah mekar h. Sikat gigi juga harus dijaga selalu kering agar tidak berlumut dan berjamur 4. Menggosok gigi a. Letakkan posisi sikat 45 derajat terhadap gusi
Buku Penuntun Dokter Kecil
5.
6.
7.
8.
9.
b. Gerakan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi rahang atas (seperti mencungkil) c. Gerakan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah d. Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi serta permukaan dalam dan luar gigi dengan cara tersebut e. Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan Pernapasan dan mulut a. Pernapasan melalui mulut hendaknya tertutup b. Menutup mulut dengan sapu tangan bila bersin atau batuk c. Jangan memasukan jari yang kotor atau benda lain ke dalam lobang hidung d. Bawalah sapu tangan bersih setiap hari Kesehatan mata a. Jangan membaca di tempat yang kurang terang ataupun terlalu terang b. Jangan mebaca sambil tiduran atau berjalan c. Membaca dengan jarak sekitar 30 cm d. Jangan menatap langsung sinar yang sangat terang seperti matahari e. Sering memberi istirahat pada mata f. Jangan menggosok-gosok mata secara berlebihan g. Mengambil kotoran pada mata harus dengan hati-hati dan dengan tangan yang bersih h. Memeriksakan mata segera ke dokter bila terjadi gangguan mata i. Pakailah kaca mata yang sesuai dengan nasehat dokter j. Makanlah suplemen vitamin A dan makanan yang mengandung vitamin A seperti wortel, tomat, dll. Kesehatan telinga a. Jangan memasukan sesuatu benda ke dalam telinga atau mengorek telinga, mintalah pertolongan orang dewasa b. Jangan meninju telinga orang lain atau teriak keras-keras di depan telinga c. Segera berobat ke dokter bila ada gangguan telinga Kebersihan kaki dan tangan a. Cucilah tangan dan kaki secara teratur b. Cucilah dengan sabun selepas buang air besar c. Potonglah kuku paling sedikit seminggu sekali d. Pakailah selalu alas kaki Kebersihan pakaian a. Pakailah pakaian yang bersih dan rapi b. Pakailah pakaian yang sesuai dengan musim dan suhu c. Lepaskanlah baju basah selekas mungkin d. Hindari memakai pakaian dan sepatu yang sempit e. Gantilah baju paling sedikit 2 hari sekali kecuali bila sangat kotor f. Baju dicuci setelah dipakai dan diseterika
B. KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PART B) 1. Letak bangunan sekolah a. Dekat dengan perumahan penduduk b. Agak jauh dari jalan besar yang ramai lalu lintasnya, ini bisa mengganggu kegiatan belajar c. Dekat dengan tanah lapang/ taman d. Jauh dari daerah:
Buku Penuntun Dokter Kecil
Pembuangan sampah Pabrik Rel kereta api, terminal, dsb e. Letak bangunan sekolah memanjang dari utara ke selatan 2. Halaman sekolah a. Halaman sekolah harus selalu kering dan rata/ tidak becek b. Halaman cukup luas untuk bermain c. Ditanami rumput yang selalu dipotong pendek dan sebagian ditanami pohon rindang dan lebih baik bila dapat disediakan tempat untuk kolam ikan, berkebun, dan lain-lain sebagai kegiatan siswa 3. Bangunan sekolah/ ruang kelas a. Jumlah ruang kelas sebaiknya satu kelas untuk 35-40 orang b. Ukuran ruang kelas sebaiknya tinggi 4 m, panjang 8 m, lebar 6 m, sehingga setiap murid mendapat ruang sebesar 5 m3 dan luas lantai 1 m3 c. Lantai harus terbuat dari bahan yang tidak tembus air d. Dinding rata, halus tak retak-retak, dicat putih atau warna muda yang tidak menyolok e. Langit-langit terbuat dari bahan yang cukup kuat dan tak tembus oleh debu f. Tiap ruangan hendaknya dilengkapi dengan 2 buah pintu, dan daun pintu menghadap ke luar g. Luas jendela 20% atau 1/5 luas lantai, jendela diletakan sehingga murid tidak terkena angin secara langsung h. Sinar hendaknya datang dari 2 jurusan, kiri dan kanan i. Waktu istirahat, pintu dan jendela harus terbuka 4. Perlengkapan ruang kelas a. Papan tulis Papan tulis harus halus, tidak retak-retak, papan tulis di cat redup sehingga tidak memantulkan cahaya yang menyilaukan serta diletakan pada tempat yang mudah dilihat siswa. b. Meja murid - Meja murid sebaiknya tidak terikat satu sama lainnya, sehingga dapat dipindahkan oleh murid sendiri - Meja murid berukuran lebar 40 cm, panjang 60 cm sedikit miring ke belakang - Permukaan meja halus, tidak retak-retak dan tak bergelombang - Meja harus punya laci dan terjaga kebersihannya c. Kursi murid - Kursi murid hendaknya 1 buah untuk setiap murid dan terpisah dari meja murid sehingga dapat dipindah oleh murid sendiri - Enak dipakai dan kuat, duduk kursi harus datar, tak retak-retak dan pinggirnya tidak tajam - Sandaran kursi tidak boleh tegak lurus melainkan miring/ condong ke belakang sedikit - Tinggi kursi sesuai dengan murid, kaki tak terganggu atau mengalami tekanan-tekanan waktu murid duduk dan jarak kursi terdepan jangan terlalu dekat dengan papan tulis d. Meja kursi guru - Hendaknya lebih tinggi dan lebih lebar daripada meja dan kursi murid - Sebaiknya diletakan disamping sebelah kanan papan tulis - Enak dipakai dan kuat dan selalu dijaga kebersihannya e. Pengahapus papan tulis - Terbuat dari bahan yang daya ikatnya terhadap kapur cukup tinggi sehingga kapur tidak berterbangan waktu dihapus - Harus selalu dibersihkan setiap hari di luar kelas
Buku Penuntun Dokter Kecil
f.
5.
6.
7.
8.
9.
Gambar-gambar Gambar-gambar yang digantung pada dinding ruang kelas, harus senantiasa dijaga kebersihannya g. Peralatan kebersihan Tersedia sapu, kemoceng dan lap meja Persediaan air bersih a. Pada bangunan sekolah harus tersedia air bersih lebih praktis dari air ledeng atau sumur pompa (tangan/ listrik) dan sebaiknya ada bak penampungan dengan ukuran + 20.000 liter b. Air bersih harus memenuhi persyaratan berikut: - Harus jernih, tak berbau, tak berasa - Tidak mengandung zat-zat yang berbahaya - Tidak mengandung bibit penyakit c. Air bersih tersebut harus cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah sehari-hari (cuci tangan, kakus/ jamban, pengurasan, pembersihan lantai, dll.) d. Untuk air minum harus dari air keran lalu direbus/dimasak hingga mendidih terlebih dahulu Tempat cuci tangan a. Tempat bangunan sekolah hendaknya dilengkapi dengan tempat cuci tangan b. Letak tempat cuci tangan harus cukup baik, dengan sistem air mengalir dan mudah dijangkau oleh siswa c. Harus disalurkan ke tempat saluran air kotor d. Tempat cuci tangan harus dilengkapi dengan sabun dan kain lap yang bersih dan kering Kamar mandi a. Tiap bangunan sekolah harus dilengkapi sedikitnya 2 buah kamar mandi yang sekaligus dapat dipakai sebagai tempat cuci kaki b. Kamar mandi harus bersih dan terbuat dari bahan tak tembus air, tak terdapat sudut-sudut tajam, cukup luas dan terang, serta tidak retak-retak c. Pada kamar mandi harus selalu tersedia alat-alat kebersihan seperti sapu lidi, sikat lantai, sikat kloset, dsb. d. Di kamar mandi harus tersedia sabun, handuk kering, cermin sisir dan gantungan untuk pakaian Kakus/ jamban dan urinoir (tempat kencing) a. Jumlah kakus pada bangunan sekolah hendaknya diperhitungkan dengan perbandingan jumlah murid yang ada b. Kakus harus menggunakan model leher angsa dan pembuangan kotorannya dimasukan ke dalam septik tank c. Jarak septik tank dengan sumber air minimal 10-15 m d. Kakus harus bersih, tidak terbuat dari bahan yang tembus air, tidak terdapat sudut tajam dan tidak berwarna gelap sehingga mudah dibersihkan e. Tidak ada genangan air serta cukup persediaan air Tempat sampah dan pembuangan sampah a. Tempat sampah yang tersedia harus memenuhi syarat kesehatan b. Jumlah tempat sampah harus cukup banyak, paling sedikit tiap ruangan satu buah dengan ukuran kecil/ sedang dan di luar ruangan ukuran besar dengan jarak 20 meter antara tempat sampah yang satu dengan yang lainnya c. Tempat sampah harus dikosongkan tiap hari atau jika sudah penuh d. Sampah dapat dibungkus untuk dibuang, ditimbun atau dibakar, sampah dilarang dibuang ke kolam, sungai, selokan, dan saluran air.
Buku Penuntun Dokter Kecil
Modul 2Pengantar ilmu gizi dasar
1. DEFINISI ZAT GIZI DAN MACAM MANFAAT NURISI BAGI TUBUH Ilmu gizi adalah ilmu tentang makanan dan zat gizi (nutrien) serta zat lain yang dikandungnya. Gizi adalah segala asupan yang diperlukan agar tubuh menjadi sehat. Zat gizi terdiri dari 6 kategori: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Fungsi utama zat gizi, yaitu Tri Guna Makanan, antara lain: 1. Sumber zat tenaga; manusia perlu makanan agar mempunyai tenaga untuk bekerja, bermain, belajar, berolah raga, dll. Misalnya: padi-padian, umbi-umbian, serta tepung-tepungan. 2. Sumber zat pengatur; manusia memerlukan makanan agar semua bagian tubuh kita dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Misalnya: sayur dan buah. 3. Sumber zat pembangun; manusia perlu makanan agar dapat tumbuh dengan baik. Misalnya: kacangkacangan, kedele, tempe, tahu, telur, daging, hati, udang, ikan , susu, ayam, makanan hewani dan hasil olahan. Makanan yang dikonsumsi harus mengandung makronutrien, yaitu zat gizi yang diperlukan dalam jumlah banyak. Makronutrien merupakan zat gizi penghasil energi dan jumlahnya dalam makanan harus proporsional, yaitu karbohidrat 60-70%, protein 10-15%, dan lemak 20-25% dari total energi. Kita juga harus mengkonsumsi mikronutrien, yaitu zat gizi yang diperlukan dalam jumlah sedikit, misalnya vitamin dan mineral. Fungsi Zat Gizi: a. Karbohidrat: sebagai sumber tenaga b. Protein: sebagai zat pembangun dan zat tenaga c. Lemak: sebagai sumber tenaga dan pelarut vitamin A, D, E, dan K d. Vitamin: sebagai zat pengatur e. Mineral: sebagai sumber zat pengatur dan zat pembangnun f. Air: membantu dalam proses pencernaan makanan 2. GIZI SEIMBANG DAN MAKANAN SEHAT Tubuh manusia memerlukan semua zat gizi (energi, lemak, protein, vitamin dan mineral) sesuai kebutuhan. Zat gizi yang kita makan haruslah seimbang, agar semua fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik. Namun, tidak ada satu jenis bahan makanan pun yang lengkap kandungan zat gizinya . Oleh karena itu, zat gizi yang kita makan haruslah seimbang dan beraneka ragam, agar semua fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik. Makanan seimbang adalah pilihan makanan yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan seseorang dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari pencemaran. Yang mempengaruhi kebutuhan makanan anak sekolah: 1. umur 2. jenis kelamin 3. jenis aktivitas Memillih makanan yang baik juga penting , ciri makanan yang baik adalah:
Buku Penuntun Dokter Kecil
1. yang memenuhi triguna makanan 2. makanan yang bersih, bebas dari debu , lalat, dan serangga lainnya 3. makanan yan aman, tidak mengandung bahan berbahaya yang dilarang untuk makanan, seperti zat pewarna berbahaya dan zat pengawet 4. makanan yang halal, tidak bertentangan dengan agama yang dianut siswa Sedangkan ciri-ciri makanan yang tidak layak dikonsumsi adalah: 1. makanan yang sudah bau basi 2. makanan yang berubah rasanya 3. makanan yang sudah lembek, berledir atau berbusa 4. makannan berjamur 5. makanan mengeras atau mengering 6. makanan berulat/mengandung benda asing 7. makanan kadaluwarsa 8. makanan yang sudah berubah warna 9. makanan kemasan yang rusak (misal:kaleng penyok, rusak, atau menggembung) Ketidakseimbangan antara asupan makanan dan penggunaan zat gizi yang terkandung untuk keperluan metabolisme tubuh akan mengganggu fungsi metabolisme tersebut. Kekurangan zat gizi akan menyebabkan status gizi kurang atau gizi buruk. Sebaliknya kelebihan zat gizi akan menyebabkan status gizi lebih, yang ditandai dengan kegemukan atau obesitas. Kekurangan atau kelebihan zat gizi pada seseorang dapat terjadi secara spesifik sesuai pola makan orang tersebut, yang dapat menimbulkan penyakit tertentu, tergantung zat gizi apa yang kurang/ lebih dikonsumsi. Kita mengenal pedoman Empat Sehat Lima Sempurna yang masih sering digunakan sampai saat ini. Kini, kita juga mempunyai pesan dasar gizi seimbang yang berisi pesan-pesan utama yang perlu diketahui dan dilaksanakan untuk anak sekolah, yaitu: 1. Makanlah aneka macam makanan 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi 3. Gunakan garam beryodium 4. Makanlah makanan sumber zat besi 5. Biasakan makan pagi 6. Minumlah air bersih, aman, dan cukup 7. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga teratur 8. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan, jangan jajan di sembarang tempat, pilih jajanan yang terlindung dari debu dan lalat, pilih makanan/ minuman yang tidak berwarna menyolok 9. Bacalah label pada makanan yang dikemas Sebaiknya, kita makan 2-3 kali sehari yang terdiri dari 4 macam kelompok bahan makanan. Dari tiap kelompok bahan makanan dan jenis yang dikonsumsi, maka makin banyak jenisnya makin baik. Adapun 4 kelompok bahan makanan tersebut adalah : 1. Makanan pokok, sebagai sumber zat tenaga : beras, jagung, ubi, singkong, mie, dan lain-lain 2. Lauk pauk, sebagai sumber zat pembangun : ikan, telur, ayam, daging, tempe, kacang-kacangan, tahu, dll. 3. Sayuran dan buah-buahan, sebagai sumber zat pengatur : bayam, kangkung, wortel, buncis, kacang panjang, sawi, daun singkong, daun katuk, pepaya, pisang, jeruk, semangka, nanas dan lain-lain. 4. Air Satu hal yang biasanya dilupakan karena kesibukan adalah sarapan atau makan pagi. Padahal, makan pagi sangat penting untuk memelihara ketahanan tubuh, agar dapat bekerja atau belajar dengan baik, membantu memusatkan pikiran untuk belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran, membantu mencukupi zat gizi. Jika tidak makan pagi, maka badan akan terasa lemah karena kekurangan zat gizi yang
Buku Penuntun Dokter Kecil
diperlukan untuk tenaga, tidak dapat melakukan kegiatan atau pekerjaan pagi hari dengan baik, anak sekolah tidak dapat berpikir dengan baik dan malas, orang dewasa hasil kerjanya menurun. 3. PENILAIAN STATUS GIZI Gizi yaitu segala asupan yang diperlukan agar menjadi sehat. Gizi diperlukan oleh tubuh manusia untuk kecerdasan otak dan kemampuan fisik. Gizi diperoleh dari asupan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Ada berbagai cara yang dilakukan untuk menilai status gizi, salah satunya adalah pengukuran tubuh manusia yang dikenal dengan istilah Antropometri. 4. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Makanan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh, sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh. Pertumbuhan dapat kita ukur dengan mempergunakan satuan panjang atau satuan berat, sedangkan perkembangan pengukurannya lebih sulit. Makanan yang cukup dan gizi seimbang serta beragam dan bervariasi harus diberikan kepada anak. Pemasukan zat gizi yang kurang akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ada 2 golongan: faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam, misalnya: ras, keluarga, umur, jenis kelamin,dll. Faktor luar, misalnya: gizi, penyakit kronis, lingkungan, psikologis, endokrin, sosio-ekonomi, stimulasi, obat-obatan. Untuk mengukur kemajuan pertumbuhan, biasanya kita menggunakan berat badan dan tinggi badan. Berat badan merupakan indikator yang baik untuk menentukan kondisi gizi manusia. 5. KURANG GIZI Dengan menentukan status gizi anak, kita akan dapat menemukan gizi buruk, salah satunya adalah dengan melihat anak semakin kurus atau dengan penimbangan bulanan di Posyandu.Gizi Buruk adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan seharihari sehingga secara klinis terdapat dalam 3 tipe yaitu Kwashiorkor, Marasmus, dan Marasmus-Kwashiorkor. Sebagai pencegahan dan pengobatan gizi buruk, diantaranya dengan memakan makanan 4 sehat 5 sempurna, serta dengan melaksanakan 13 pesan dasar gizi seimbang. 6. ANEMIA PADA ANAK USIA SEKOLAH Pengertian anemia gizi adalah rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan oleh kekurangan zat besi (Fe). Gejala anemia gizi dapat diketahui dengan mudah, yaitu: 1. Lesu 2. Lelah 3. Letih 4. Lemah 5. Lalai Penyebab anemia gizi diantaranya adalah: 1. Rendahnya konsumsi makanan bersumber hewani yang tinggi kandungan zat besinya seperti hati,susu,daging 2. Mengkonsumsi makanan/ minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi, misal: teh 3. Meningkatnya kebutuhan zat besi karena pertumbuhan dan pada wanita menstruasi 4. Karena penyakit infeksi, misal malaria dan kecacingan
Buku Penuntun Dokter Kecil
Cara Penanggulangan anemia gizi adalah: 1. 2. 3. 4. Penuhi kecukupan makanan sesuai dengan prinsip gizi seimbang Menghindari dari penyakit infeksi Mengkonsumsi makanan hewani yang tinggi kandungan zat besinya Bila dari makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan zat besi, maka diberikan TTD (tablet tambah darah)
7. GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) Gangguan akibat kekurangan Yodium dapat menyebabkan: 1. gangguan pertumbuhan fisik dan mental yang disebabkan oleh kekurangan yodium terus-menerus dalam waktu yang lama 2. pada anak sekolah dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan, gangguan perkembangan, dan berakibat kecerdasan rendah, anak seperti ini biasanya sulit menerima pelajaran, tidak naik kelas, dan putus sekolah Untuk menghindari GAKY, maka kita harus: 1. mengkonsumsi ikan laut yang segar atau hasil laut lainnya dengan cukup 2. mengkonsumsi garam beryodium yang memenuhi syarat 3. gunakan garam beryodium setiap kali memasak Garam beryodium adalah garam yang telah ditambahkan dengan yodium, bentuk dan baunya tidak berubah, serta cara penggunaannya sama dengan garam biasa, dan dibubuhkan pada makanan atau masakan yang siap untuk dikonsumsi. 8. MENIMBANG BERAT BADAN (PRAKTIK) Menimbang berat badan anak mempunyai beberapa tujuan, yaitu: 1. Mengikuti pertumbuhan 2. Menimbulkan minat pada anak untuk turut serta dalam memperhatikan pertumbuhan badannya dan menimbulkan kesadaran bahwa pertumbuhan penting diperhatikan sebagai ukuran kesehatan badan. 3. Memberikan nasihat /keterangan yang diperlukan bila dijumpai berat turun terus-menerus atau naik secara berlebihan Alat yang dipakai 1. Sebuah timbangan berat badan 2. Alat tulis Cara 1. Timbangan diletakkan di tempat yang terang dan datar, dan tempat berdiri diberi alas berpijak agar tidak cepat menjadi kotor 2. Jarum timbangan ditempatkan pada angka 0 sebelum penimbangan dimulai 3. Sepatu, sandal, topi, peci, dll, dilepaskan dulu. Pada anak laki-laki baju atas dapat dibuka 4. Anak disuruh naik ke atas timbangan, berdiri tegak tanpa berpegangan pada benda lain, tidak pula menyender pada dinding 5. Bacalah dan catatlah angka yang ditunjuk oleh jarum dan beritahukanlah pada temanmu berapa berat badannya Penjelasan Sebaiknya penimbangan berat badan dilakukan pada pagi hari, dilakukan dengan alat yang sama, dan pada waktu yang sama tiap kali menimbang agar penilaian dan perbandingan dapat lebih diandalkan.
Buku Penuntun Dokter Kecil
Penimbangan berat badan cukup 4 bulan sekali. Bila ternyata dalam masa itu tidak tampak kenaikan sedikit juga, maka hendaklah dicari sebab-sebabnya. Bila di sekolah terdapat makanan tambahan, umpamanya pembagian susu, dll, sebaiknya penimbangan dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan pemberian makanan tambahan. Hal ini dapat dilakukan setiap bulan agar kita dapat mengetahui manfaat tumbuh kembang dari makanan tambahan tersebut. 9. MENGUKUR TINGGI BADAN (PRAKTIK) Mengukur tinggi badan memiliki beberapa kegunaan, yaitu: 1. untuk mengetahui pertumbuhan anak 2. untuk mengetahui dan dapat membandingkan antara TB dengan BB sehingga dapat mengetahui BB ideal bagi seseorang Alat yang Dipakai 1. pengukur tinggi badan yang dapat berupa: a. pengukur tinggi badan yang merupakan bagian dari timbangan (pada timbangan dewasa) b. pita pengukur (cm) yang diletakkan pada dinding yang rata c. ukuran (cm) yang digambar pada dinding yang rata 2. alat tulis 3. lempengan/ kepingan kayu atau kotak/buku tebal yang memiliki sudut siku-siku untuk batas ukuran di atas kepala Cara 1. sepatu, sendal dll hendaknya dibuka. Anak disuruh berdiri tegak dengan pandangan lurus menghadap ke depan kedua tumit, pantat, punggung dan belakang kepala menempel di dinding atau pita pengukur 2. letakan sisi siku-siku/ kotak/buku tebal itu di atas kepala tertinggi dengan sisinya yang lain rata melekat pada pita pengukur 3. bacalah dan catatlah semua, kemudian beritahukan kepada anak tersebut berapa tinggi badannya dan dibandingkan dengan daftar standar sebagai pedoman Penjelasan Sebaiknya pengukur tinggi ini dilakukan pada pagi hari sebelum pelajaran dimulai, karena keadaan anak masih segar, otot-otot belum kendor dan anak masih berdiri tegak, sehingga hasilnya akan tepat.
Buku Penuntun Dokter Kecil
Modul 3PENYAKIT DAN PENCEGAHANNYA
1. DEFINISI Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidak nyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasa berkonsultasi dengan seorang dokter. 2. PENYAKIT MENULAR Demam berdarah Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang berasal dari golongan Flavivirus. Nyamuk Aedes Aegypti adalah vektor/ penyebar penyakit demam berdarah. Virus ini ditularkan melalui darah orang yang telah terinfeksi yang diisap oleh nyamuk Aedes dan disuntikkan kepada orang yang sehat. Virus yang terbawa di daam darah masuk ke saluran pencernaan nyamuk dan berpindah ke kelenjar air liur (saliva) nyamuk. Kenapa virus Dengue harus bermigrasi ke kelenjar air liur nyamuk? Tiap kali nyamuk mengisap darah manusia (atau hewan), nyamuk harus menyuntikkan air liurnya yang mengandung zat anti pembekuan darah (antikoagulan) sehingga darah tidak membeku dan dengan lancar dapat masuk ke saluran pencernaan nyamuk melalui proboscis (belalai) nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes memiliki beberapa keunikan tersendiri seperti: 1. Nyamuk Aedes Aegypt mengisap darah pada waktu-waktu tertentu.Nyamuk Aedes mencari makan pada pagi hari (sekitar jam 08-00 s.d jam 10.00) dan sore hari (sekitar jam 14.00 s.d jam 17.00). Nyamuk Aedes tidak mengisap darah pada malam hari 2. Nyamuk Aedes hanya mau hidup pada air yang jernih. Air genangan pada sehelai daun cukup bagi nyamuk Aedes untuk meletakkan telur-telurnya dan berkembang biak. Nyamuk Aedes tidak akan mau tiggal pada air kotor seperti pada air selokan 3. Nyamuk Aedes dapat mengisap darah berkali-kali dalam satu waktu.Tidak seperti nyamuk rumahan yang sekali saja mengisap darah hingga kenyang lalu terbang dan hinggap di suatu tempat, nyamuk Aedes dapat menghisap hingga 5 orang dalam sekali mencari makan dan terbang sejauh 100 meter dalam usaha mencari makan tersebut. Hal inilah yang menyebabkan demam berdarah dapat menjadi wabah 4. Nyamuk Aedes Aegypt selalu nungging tiap kali mengisap darah, dan nyamuk ini mudah dikenali dengan strip (belang) putih pada tubuhnya yang hitam, terutama di kaki Tanda dan gejala 1. munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, dan daerh bola mata 2. sakit pada sendi dan otot 3. ruam atau bintik merah demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang, biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan - pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh
Buku Penuntun Dokter Kecil
4. radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare 5. demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari 6. pendarahan (mimisan, pedarahan gusi, muntah darah, atau tinja hitam.dsb) Pencegahan Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk untuk dengue. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga), selokan yang menggenang, bak mandi yang tidak dikuras air yang menggenang pada sampah kaleng/ban bekas, dll telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk. 3M: - Menutup tempat penampungan air - Mengubur barang bekas yg bisa menampung air - Menguras bak mandi Cacar Air Penyebab: virus Penularan: melalui air liur dan muntah yang mengandung virus Tanda/ gejala: 1. demam, lemah, tidak nafsu makan 2. mula-mula timbul bercak merah, lalu menjadi bintik-bintik kecil yang mula-mula berisi cairan jernih, kemudian berubah menjadi keruh 3. mula-mula timbul di dada, lalu ke muka dan bahu, akhirnya di anggota gerak (3-4 hari) 4. pada satu saat didapati bermacam-macam tanda tersebut di atas Pencegahan : hindari kontak/ pendekatan dengan penderita Influenza Penyebab: virus Penularan: melalui udara, batik, bersin, dsb. Gejala: 1. badan lemah, pegal-pegal 2. kurang napsu makan 3. demam 4. sakit kepala 5. batuk, pilek 6. bersin Pengobatan: Umumnya penyakit yang diakibatkan oleh virus bisa sembuh sendiri. Pengobatan influenza adalah dengan membiarkan tubuh penderita membentuk antibodinya sendiri. Hal itu dapat dilakukan dengan banyak beristirahat dan mengurangi aktivitasnya, termasuk tidak banyak bercakap-cakap. Pengobatan yang umum diberikan adalah untuk mengurangi gejala yang mengganggu dari flu, seperti pemberian obat untuk menurunkan panas, menghentikan pilek dan batuk.
3.
PENYAKIT LAINNYA Diare Diare/ mencret adalah penyakit yang ditandai oleh bertambahnya frekuensi berak lebih dari biasanya (biasa 3X) disertai adanya perubahan bentuk dan konsistensi tinja penderita. Ada 3 tingkatan mencret: 1) mulai mencret Dengan tanda-tanda: anak masih suka bermain dan masih mau makan
Buku Penuntun Dokter Kecil
Penganggulangan: minum lebih banyak dari biasanya, berikan ASI bila masih bayi/ menyusui, makan seperti biasanya 2) Mencret dan lemas Dengan tanda-tanda: anak tidak mau makan, kadang-kadang panas disertai untah, berak cair 3X sehari atau lebi. Lesu dan lemas Penanggulanan: Berikan segera oralit, segelas setiap kali anak mencret. Bujuk supaya mau diminum. Bila muntah dihentikan sementara, lalu berikan lagi sedikit demi sedikit. Beri makanan lembek (bubur, nasi tim, dll), untuk bayi berikan ASI lebih sering lebih baik. Bila semakin parah segera bawa ke puskesmas 3) Muntaber atau kolera Tanda-tanda: Mata cekung, bibir kering dan biru, kulit keriput, pada bayi ubun-ubun cekung, muntah terus, berak encer terus menerus, kencing sangat sedikit/ tidak ada, bisa kejang-kejang Penanggulangan: bawa segera ke puskesmas sambil diberi oralit terus menerus Cara penularan: makanan dan minuman yang tercemari oleh tinja/ kuman penyakit Cacingan Penyakit ini memang biasanya menyerang anak-anak. Utamanya bila tidak menjaga kebersihan lingkungan. Penderita cacingan biasanya perutnya buncit atau gendut tapi badannya kurus. Tapi itu bukan karena kelebihan lemak, melainkan karena infeksi cacing. Ada beberapa jenis cacing yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit pada anak. Yaitu cacing tambang (Necator americanus), gelang (Ascaris lumbricoides), cambuk (Trichuris trichiura), kremi, dan tremadota. Paling besar ukurannya adalah cacing Gelang karena dapat mencapai sebesar pensil. Panjangnya bisa mencapai 30 hingga 40 cm. Sementara cacing Cambuk panjangnya sekitar 3 hingga 4 cm dan cacing Tambang berukuran 1 hingga 2 cm. Meskipun ukurannya paling kecil, tapi cacing Tambang justru yang paling berbahaya. Sebab cacing ini bisa menyebabkan infeksi pada dinding usus yang menyebabkan anemia atau kekurangan darah yang paling berat. Masuknya cacing ke dalam tubuh manusia bisa dengan berbagai cara. Diantaranya dalam bentuk telur atau larva, karena korban memakan daging yang tidak dimasak secara matang. Telur atau larva cacing dapat masuk tubuh melalui sayuran mentah yang disantap tanpa dicuci secara sempurna. Minuman yang pemanasannya tidak sempurna yaitu tak sampai 100 derajat celcius juga bisa menjadi perantara masuknya cacing ke dalam tubuh manusia. Selain itu, anak kecil yang suka bermain tanah atau tempat yang kotor juga bisa menjadi penyebab masuknya cacing ke dalam tubuhnya. Terutama bila dia menghisap jempol sehabis bermain dan tidak cuci tangan. Gejala cacingan ini biasanya tidak tampak spesifik. Tapi biasanya penderita cacingan mudah kelelahan dan berat badannya menurun. Pada anak yang tinggal di daerah perkotaan, infeksi cacing biasanya kadarnya ringan sehingga fisiknya tidak terlalu berbeda dengan yang tidak terinfeksi. Jika infeksinya sudah berat, maka anak akan terlihat sangat kurus tapi berutnya buncit, nafsu makannya merosot drastis serta nampak lesu dan tidak bergairah. Untuk mencegah timbulnya penyakit cacingan ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan : 1. Masak makanan hingga matang. Tujuannya agar cacing atau telur yang berada di dalamnya mati. Jika menyukai lalapan, pastikan sayuran lalapan dicuci bersih 2. Biasakan mencuci tangan, kalau perlu dengan sabun cuci, setiap usai dari WC atau kamar mandi, atau sebelum memegang makanan 3. Biasakanlah menggunakan alas kaki. Ini penting untuk menghindari infeksi cacing tambang
Buku Penuntun Dokter Kecil
4. Jika Anda curiga si kecil terkena cacingan, maka lakukanlah pemeriksaan di laboratorium. Sebagai tindakan pencegahan, minumlah obat cacing dengan dosis tepat secara berkala / setiap 6 bulan Sakit Gigi Sakit gigi mungkin sudah pernah dialami oleh hampir semua orang. Ketika menyerang, sakitnya sungguh menyiksa. Bahkan ada yang bilang lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. berdasarkan survei yang dilaksanakan departemen kesehatan dan FKG UI di beberapa tempat, penyakit utama gigi berlubang dan gusi, sekarang diderita oleh hampir separo anak usia SD. Sangat disayangkan gigi yang baru tumbuh 2-3 tahun sudah berlubang. Penyebabnya kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta asupan makanan manis dan iritan (dingin), dsb Penyakit gigi kelihatannya sepele. Namun, sesungguhnya penyakit gigi sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Jika anak menderita sakit gigi, dia menjadi tidak bisa belajar, tidur terganggu, dan tidak bisa makan. Padahal asupan makanan sangat dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh dan berkembang. Jika asupan makanan terganggu karena sakit gigi, itu berpengaruh terhadap pertumbuhannya. Dengan demikian, kerugian akibat sakit gigi lebih dari berapa rupiah yang dikeluarkan untuk menambal gigi berlubang. Selain mengganggu produktivitas, anak-anak yang giginya berlubang dan rusak, tidak bisa meniti karier di dunia militer. Jika terserang penyakit gigi berlubang, maka: 1. Secepatnya harus ditangani. Sebab gigi berlubang tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Kalau dibiarkan semakin lama justru akan makin parah. Gigi yang berlubang ini bisa menjadi sarang virus atau kuman yang menyebabkan infeksi, bahkan bisa berakibat ke ginjal dan jantung 2. Jika rasa sakit menyerang, bisa minum sejumlah obat-obatan (Parasetamol) untuk mengurangi rasa sakit tersebut 3. Segera periksa ke dokter untuk mendapat perawatan. Jika rasa sakit sedang menyerang, dokter tidak akan melakukan tindakan yang menambah rasa sakit 4. Jika gigi sudah tidak bisa diselamatkan, sebaiknya dicabut. Ini untuk menghindari kondisi yang makin parah 5. Sebagai langkah pencegahan ada beberapa tindakan sebagai berikut: Biasakan menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak kecil dengan cara menyikat gigi dengan cara yang benar dan pada waktu yang benar, yaitu setelah sarapan dan menjelang tidur Hindarkan anak-anak dari makanan yang manis-manis dan lengket Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Sakit Maag Sakit maag (maag dalam bahasa Belanda berarti lambung) adalah gangguan pada lambung yang menimbulkan rasa tidak enak, biasanya di ulu hati, disertai perut kembung, perih, dan bahkan sampai mual. Terjadinya gangguan pada lambung disebabkan tidak terkontrolnya produksi asam lambung. Tidak jarang, asam lambung naik sampai ke mulut sehingga mulut terasa asam. Gejala: Ada sejumlah gejala yang biasa dirasakan penderita sakit maag seperti mual, perut terasa nyeri, perih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati). Biasanya, nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin, dan sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar. Penyebab: jadwal makan yang tidak teratur kerap membuat lambung sulit beradaptasi. Bila hal ini berlangsung terus-menerus, akan terjadi kelebihan asam dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung. Rasa perih dan mual pun muncul. Atau karena adanya tumor di lambung, stress, dsb
Buku Penuntun Dokter Kecil
Pengobatan : Antasida, untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini, penderita bisa mengonsumsi obat sakit maag yang biasanya mengandung antasida. Obat ini berguna untuk menetralisir asam lambung. Namun, bila rasa sakit tak kunjung reda, sebaiknya segera berobat ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya.
Buku Penuntun Dokter Kecil
Modul 4KETERAMPILAN KLINIS DASAR
TANDA-TANDA VITAL Tanda tada vital adalah tanda-tanda yang dapat diukur dari tubuh yang dapat menggambarkan keadaan tubuh. Tanda-tanda vital meliputi: 1. Tekanan Darah 2. Denyut Nadi 3. Pernapasan 4. Suhu Tubuh Cara memeriksa denyut nadi Raba bagian samping di bawah ibu jari, pada pergelangan tangan, rasakan denyutnya dan hitung selama 1 menit. Cara yang lebih mudah, bila denyut nadi teratur, hitung selama 15 detik dikali 4. Normal 60 100 kali per menit. Cara memeriksa pernapasan Lihat pergerakan dada, hitung selama 1 menit/ 15 detik dikali 4. Normal 16 24 kali/menit. Cara memeriksa suhu tubuh Gunakan termometer badan, pengukuran dapat dilakukan di mulut, anus atau ketiak. Disini kita akan mengukur suhu tubuh dari ketiak. Sebelum diunakan kibas-kibaskan termometer agar suhunya turun, lalu himpitkan pada ketiak, tunggu sampai 5 henit, lalu baca angkanya. Normal 36 37 o Celcius.
Buku Penuntun Dokter Kecil
Modul 5PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Hal yang paling penting bila menemukan kejadian kecelakaan adalah jangan panik atau ketakutan. Seorang dokter kecil harus tetap tenang dan tidak tegang atau takut. Nah, kalo dokter kecil bertemu dengan kasus kecelakaan, hal yang harus dilakukan adalah: 1. dekati korban, periksa apakah masih sadar atau pingsan 2. bila pingsan, coba bangunkan dengan suara keras, dan tepuk-tepuk badan korban dengan cukup keras, missal (bangunbangun) 3. bila korban kecelakaan tidak bangun-bangun segera minta tolong pada guru atau orang yang lebih tua, atau dengan berteriak minta tolong ada yang kecelakaan 4. periksa apakah korban kecelakaan masih bernapas atau tidak dengarkan dari hidungnya ada bunyi nafas atau tidak, rasakan apakah keluar udara dari hidungnya, apakah dadanya bergerak naik turun seperti bernafas 5. periksa nadi leher apakah masih terasa 6. periksa apakah ada perdarahan, bila ada perdarahan, segera hentikan 7. terus mencari pertolongan orang yang lebih dewasa 8. bila korban kecelakaan hanya pingsan, baringkan pada posisi pemulihan 1. KASUS KEGAWATDARURATAN YANG MUNGKIN TERJADI DISEKOLAH Pingsan Pingsan adalah kehlangan kesadaran sebentar karena aliran darah ke otak untuk sementara berkurang. Pingsan dapat terjadi karena banyak penyebab, diantaranya adalah: 1. nyeri yang hebat 2. ketakutan 3. stress 4. kurang makan 5. berdiri di terik matahari dalam waktu yang lama 6. kurang darah 7. kelelahan Kalau kita menemukan seseorang yang pingsan, maka lakukanlah pertolongan berikut: 1. lindungi korban dari bahaya dan cedera 2. baringkan korban di tempat yang nyaman, teduh dan datar, kaki ditinggikan leih tinggi dari kepala dan ditopang pastikan korban mendapat banyak udara segar, jangan dikerumuni 3. buka kancing baju bagian atas dan kendorkan pakaian yang ketat terutama yang menekan leher 4. kompres kepalanya dengan air dingin 5. berikan bau-bauan yang menyengat (minyak wangi, minyak angina, dsb) di depan hidung 6. bila korban muntah, miringkan kepalaya agar muntahannya tidak membuat tersedak
Buku Penuntun Dokter Kecil
7. bila sadar kembali, tenangkan dan beri dukungan emosional, dudukkan perlahan-lahan Pingsan Bisa dicegah Lho! Caranya : Jika teman kita ada yang merasa mau pingsan, segera dudukkan dan minta ia untuk meletakan kepalanya diantara lututnya dan tarik nafas panjang. Pendarahan Pendarahan, adalah keluarnya darah dari pembuluh darah, dan bila tidak dientikan dengan segera,pendarahan dapat menyebabkan kehilangan darah dan kematian bila darah yang hilng dari tubuh sangat banyak. Dapat terjadi akibat banyak hal, misalnya: 1. Penyakit Demam Berdarah 2. Kecelakaan 3. Kelahiran 4. dsb. Cara menghentikan perdarahan pada luka Prinsipnya Kompresi (tekan) elevasi (angkat lebih tinggi dari jantung) desinfeksi (mencegah infeksi) 1. Tekan Langsung pada Luka dengan menggunakan Kasa/kain atau tangan langsung selama beberapa menit 2. bila luka kotor bersihkan dengan air mengalir dan langsung tekan selama beberapa menit hingga tidak ada lagi darah yang keluar 3. setelah perdarahan berhenti, bersihkan daerah luka dengan air bersih yang mengalir, bila berdarah kembali tekan lagi dengan kain/kasa/tangan. 4. Elevasikan bagian tubuh yang luka lebih tinggi dari Jantung 5. berikan antiseptic betadine atau rivanol di daerah luka dan sekitar luka 6. bila luka terbuka dan cukup luas, tutup dengan perban steril/bersih untuk menghindari infeksi dan gesekan pada luka 7. bila perdarahan terus terjadi, segera bawa ke dokter/puskesmas terdekat Perawatan Pada Luka 1. jaga kebersihan luka, bersihakan setiap hari dengan rivanol 2. ganti perban setiap hari/bila kotor atau basah 3. selalu berikan antiseptic betadin pada luka dan daerah sekitarnya 4. jangan memberikan ramu-ramuan pada luka yang dapat menyebabkan infeksi Gigitan Hewan Beracun a. Untuk luka gigitan yang dangkal - luka dicuci dengan sabun dan air hangat sampai bersih - tepuk-tepuk luka supaya kering - beri antiseptic betadine dan kemudian ditutup dengan plester atau perban steril yang kecil b. Untuk luka gigitan yang membahayakan - jangan dicuci, atasi perdarahan dengan tekan langsung dan tinggikan bagian tubuh yang luka - luka ditutup dengan perban steril/ kain bersih dan bawa ke rumah sakit c. Sengatan Ular/ Laba-laba tenangkan korban dan jangan memotong/mencuci luka bekas gigitan laba-laba stabilkan bagian tubuh yang tergigit dan jangan digerakan, ikat bagian sekitar luka untuk mengurangi penyebara racun, tidak boleh lebih dari 10 menit. rendahkan bagian tubuh yang tergigit di bawah jantung
Buku Penuntun Dokter Kecil
-
berikan aspirin/paracetamol untuk mengurangi sakit segera bawa ke rumah sakit
2. PRAKTEK PENGHENTIAN PERDARAHAN DAN PEMBALUTAN LUKA SERDEHANA Membalut adalah tindakan medis untuk menyangga atau menahan bagian tubuh tertentu agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki. Indikasi pembalutan: menghentikan pendarahan, melindungi bakteri/ kuman pada luka, mengurangi rasa nyeri. Tujuan dari membalut adalah sebagai berikut: 1. menahan sesuatu misalnya bidai (spalk), kasa penutup luka, dan sebagainya agar tidak bergeser dari tempatnya 2. menahan pembengkakan (menghentikan pendarahan: pembalut tekanan) 3. menunjang bagian tubuh yang cedera 4. menjaga agar bagian yang cedera tidak bergerak 5. menutup bagian tubuh agar tidak terkontaminasi PLESTER (pembalut berperekat) Pembalut ini untuk merekatkan penutup luka, untuk fiksasi pada sendi yang terkilir, untuk merekatkan pada kelainan patah tulang. Cara pembidaian langsung dengan plester disebut strapping. Plester dibebatkan berlapis-lapis dari distal ke proksimal dan untuk membatasi gerakan perlu pita yang masing-masing ujungnya difiksasi dengan plester. Untuk menutup luka yang sederhana dapat dipakai plester yang sudah dilengkapi dengan kasa yang mengandung antiseptik (Tensoplast, Band-aid, Handyplast dsb). Cara membalut luka terbuka dengan plester: o luka diberi antiseptik o tutup luka dengan kassa o baru letakkan pembalut plester KASSA STERIL Kasa steril ialah potongan-potongan pembalut kasa yang sudah disterilkan dan dibungkus sepotong demi sepotong. Pembungkus tidak boleh dibuka sebelum digunakan. Digunakan untuk menutup luka-luka kecil yang sudah didisinfeksi atau diobati (misalnya sudah ditutupi sofratulle), yaitu sebelum luka dibalut atau diplester. PROSEDUR PEMBALUTAN: 1. Perhatikan tempat atau letak bagian tubuh yang akan dibalut dengan menjawab pertanyaan ini: Bagian dari tubuh yang mana? (untuk menentukan macam pembalut yang digunakan dan ukuran pembalut bila menggunakan pita) Luka terbuka atau tidak? (untuk perawatan luka dan menghentikan perdarahan) Bagaimana luas luka? (untuk menentukan macam pembalut) Perlu dibatasi gerak bagian tubuh tertentu atau tidak? (untuk menentukan perlu dibidai/tidak?) 2. Pilih jenis pembalut yang akan digunakan. Dapat satu atau kombinasi 3. Sebelum dibalut, jika luka terbuka perlu diberi desinfektan atau dibalut dengan pembalut yang mengandung desinfektan. Jika terjadi disposisi/dislokasi perlu direposisi. Urut-urutan tindakan desinfeksi luka terbuka: Letakkan sepotong kasa steril di tengah luka (tidak usah ditekan) untuk melindungi luka selama didesinfeksi Kulit sekitar luka dibasuh dengan air, disabun dan dicuci dengan zat antiseptik
Buku Penuntun Dokter Kecil
Kasa penutup luka diambil kembali. Luka disiram dengan air steril untuk membasuh bekuan darah dan kotoran yang terdapat di dalamnya Dengan menggunakan pinset steril (dibakar atau direbus lebih dahulu) kotoran yang tidak hanyut ketika disiram dibersihkan Tutup lukanya dengan sehelai sofratulle atau kasa steril biasa. Kemudian di atasnya dilapisi dengan kasa yang agak tebal dan lembut Kemudian berikan balutan yang menekan Apabila terjadi pendarahan, tindakan penghentian pendarahan dapat dilakukan dengan cara: - Pembalut tekan, dipertahankan sampai pendarahan berhenti atau sampai pertolongan yang lebih mantap dapat diberikan - Penekanan dengan jari tangan di pangkal arteri yang terluka. Penekanan paling lama 15 menit - Pengikatan dengan tourniquet o Digunakan bila pendarahan sangat sulit dihentikan dengan cara biasa o Lokasi pemasangan: lima jari di bawah ketiak (untuk pendarahan di lengan) dan lima jari di bawah lipat paha (untuk pendarahan di kaki) o Cara: lilitkan torniket di tempat yang dikehendaki, sebelumnya dialasi dengan kain atau kasa untuk mencegah lecet di kulit yang terkena torniket. Untuk torniket kain, perlu dikencangkan dengan sepotong kayu. Tanda torniket sudah kencang ialah menghilangnya denyut nadi di distal dan kulit menjadi pucat kekuningan o Setiap 10 menit torniket dikendorkan selama 30 detik, sementara luka ditekan dengan kasa steril - Elevasi bagian yang terluka 4. Tentukan posisi balutan dengan mempertimbangkan: Dapat membatasi pergeseran/gerak bagian tubuh yang memang perlu difiksasi Sesedikit mungkin membatasi gerak bgaian tubuh yang lain Usahakan posisi balutan paling nyaman untuk kegiatan pokok penderita Tidak mengganggu peredaran darah, misalnya balutan berlapis, yang paling bawah letaknya di sebelah bawah Tidak mudah kendor atau lepas
Buku Penuntun Dokter Kecil
Modul 6TANAMAN OBAT KELUARGA
Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya. Sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Tanaman toga ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan ramuan tradisional. Di mana bahan-bahan tersebut diambil dari berbagai bagian dari tanaman tersebut. Sebagai contoh tanaman toga berdasarkan bagian yang digunakan adalah : 1) Jenis tanaman yang dimanfaatkan daunnya Seledri, manfaatnya untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi Belimbing, digunakan untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi Kelor, manfaatnya mengobati panas dalam atau demam Daun bayam duri, manfaatnya untuk mengobati kurang darah Kangkung, manfaatnya untuk mengobati insomia Sirih, manfaatnya untuk menyembuhkan batuk, antiseptika, dan obat kumur Salam, bersifat astringensia Jambu Biji, manfaatnya untuk menyembuhkan mencret 2) Jenis tanaman yang dimanfaatkan kulit batangnya Kayu manis dimanfaatkan untuk mengobati penyakit batuk, sesak napas, nyeri lambung, perut kembung, diare, rematik, dan menghangatkan lambung Jeruk nipis, kulit batangnya dapat digunakan sebgai antiseptik, sehingga bisa dipakai bahan baku obat kumur Berbagai tanaman yang dapat digunakan untuk ramuan obat (Depkes-1992) adalah sebagai berikut : 1. Ramuan demam panas biasa : Bahan: jeruk nipis 1 buah bawang merah 3 siung minyak kelapa 1 sendok makan garam (sedikit) Cara pembuatan: Peras jeruk nipis, ambil airnya. Parut bawang merah terlebih dahulu dilapisi dengan daun pisang Kemudian campurkan jeruk nipis dan bawang merah tambahkan garam dan minyak. Cara pemakaian:
Buku Penuntun Dokter Kecil
Dikompreskan pada ubun-ubun 2. Sakit kepala Bahan: jeruk nipis 1 buah daun papaya pelepah kencur sebesar ruas jari, dimemarkan air 3 gelas Cara pembuatan: Semua bahan direbus, jika perlu tamahkan gula merah, panaskan sampai air tinggal gelas Cara pemakaian: Minimal diminum 3 kali sehari, dosis gelas. Diulang lagi setiap hari sampai 1 minggu. 3. Batuk pilek Bahan: air teh kental gelas air jeruk nipis 3 sendok teh gula batu sebesar telur ayam Cara pembuatan: Campurkan semua bahan dan diaduk sampai rata. Cara pemberian: diberikan 3 kali sehari Manfaat tanaman lain : 1. Lidah buaya - Khasiat : obat luka bakar, luka bakar terkena knalpot, penyubur rambut Cara pemakaian :digosokkan pada tempat di atas - Khasiat : obat batuk yang disertai dengan sesak nafas Cara pemakaian : lidah buaya direbus kemudian tambahkan madu dan di minum 2. Jahe Khasiat: obat batuk, pelega perut, penawar racun Cara pemakaian: rimpang ditumbuk kemudian diseduh dengan air panas, ditambah madu kemudian di minum 3. Kunyit Khasiat: obat demam, sesak nafas, obat radang Cara pemakaian: rimpang diparut, ditambah air, diperas kemudian diminum