pemanis buatan siap.ppt

Upload: astridz-monsteqszia-silvana

Post on 14-Oct-2015

492 views

Category:

Documents


97 download

DESCRIPTION

DULSIN, DLL

TRANSCRIPT

  • LAETISIA MARIA SAU KOFIMARKUS MOLAN PURAPKHATIMATUL KHAIRIAHASTRIYANTI S.SITI NUR AMANAHWAODE ALFIA

    Analisis Makanan dan minuman

    Sekolah Tinggi Farmasi Kebangsaan MakassarTAHUN 2013

  • Menurut Permenkes No 033 Tahun 2012Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah: Bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat dan bentuk pangan.

    Pemanis BuatanMenurut Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 33 tahun 2012 Pemanis Buatan adalah Senyawa yang diproses secara kimiawi dan senyawa tersebut tidak terdapat di alam.

  • PEMANIS BUATAN

    NamaRumus Kimia OrganoleptiDosisE.SAspartamC14H18N2O5 berbau, tepng krtal putih, sedikit larut dlm air, manis500-5500 mg/kg bm untk penderita fenil keton uriaDulsin

    SorbitolC9H12O2N2

    C6H14O6 Tidak berwarna /bubuk kristal putih,rasa manisSerbuk,butiran/kepingan,manis,higroskopik-

    5 -3 gram/kg bmkerusakan sel adenomas liver,s. kemih

    SakarinC7H4NaNO2S.2H2OKristal putih, berbau,/aromatik lemah, agak sukar larut dlm air80-5000 mg/kg bmBerpotensi memacu kanker, dan karsinogenikSiklamatC6H13NO3SKristal putih, berbau, berwarna, mdah larut dlm air n etanol, manis500-3000 mg/kg bmDosis tinggi menyebbkan tumor paru, hati n limpa

  • Siklamat Dpt dianalisis scr kualitatif dg cara :1. uji dg pengendapan2. uji KLTScra kuantitatif :1. metode nitrimetri

    Sakarin Analisis kualitatif :1. uji dg resorsinol2. uji KLTAnalisis kuantitatif :1. metode alkalimetri

  • Dapat dilakukan isolasi dengan cara ekstraksi, atau dengan cara penyarian.ekstraksi : 5 g sampel dihaluskan bungkus krtas saring masukkan dlm alat soxhlet ekstraksi dengan pelarut yg sesuai (misal, eter, p. Eter, etanol atau metanol) ad 21-22 siklus(cairan penyari sdh tdk berwarna pekat) keluarkan hasil sarian dn keringkan timbang bobot ekstrak.Penyarian : 3 g sampel dihaluskn larutkn dg aquades saring filtrat di masukkan dlm corong pisah + larutan penyari (eter, kloroform) keluarkan lapisan eter/kloroform

  • Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No: HK.00.05.5.1.4547 tahun 2004Siklamat atau Natrium Siklamat (sodium Cylamate) merupakan pemanis sintetis non-kalori yang diperbolehkan untuk dikonsumsi di Indonesia. Dalam perdagangan dikenal sebagai assugrin atau sucaryl. Rumus Struktur

  • Preparasi Sampel10 ml Sampel +20 ml H20 dlm Erlenmeyer disaringDiasamkan dengan HCl + 1 ml BaCl2Ditambahkan 1 ml larutan NaNO2Jika muncul endapan putih maka sampel mengandung siklamatUJI

    KUALITATIFUji Pengendapan

  • UJI

    KUANITATIFProsedur analisis Kuantitaif SiklamatPreparasi Sampel10 ml Sampel +45 ml H20+HCL Pekat dlm ErlenmeyerDitambahkan 5 tetes indikator tropeolin OO + 3 tetes Metil Biru Titrasi dengan Baku NaNO2 0,1 M Catat volume titrasiT. Nitrimetri

  • Sakarin (C7H5NO3S) merupakan pemanis buatan yang mempunyai rasa manis 200-700 kali sukrosa yang biasa disebut gula (Cahyadi,2008).

    Rumus Struktur Sakarin

  • Preparasi Sampel10 ml Sampel 10 mL + 50 mg resorsinol + H2SO4 pkat panaskn dinginkan10 ml H2O + NaOH 5 M berlebih Hasil (+) terbentuk warna hijau berfluoroesensiUJI

    KUALITATIFUji dgn Resorsinol

  • UJI

    KUANITATIFProsedur analisis Kuantitatif SakarinPreparasi SampelDi ambil sampel 10 ml Di asamkan dengan Hcl 3 %

    Dimasukkan dalam corong pisah, kemudian di ekstraksi dengan 25 ml eter . Diambil Lapisan ekstrak eterDitambahkan dengan 75 ml air panas, didinginkanDititrasi dengan NaOH 0,1 N, ditambahkan indikator fenoftalein. Dicatat volume tittrasiT. Alkalimetri

  • Pemanis sintetik yang ditemukan pada tahun 1884 oleh Joseph Berlinerbau yang memiliki rasa manis antara 70 350 kali, kira-kira 250 kali dari sukrosa atau gula tebu.Dulsin ditarik total dari peredaran pada tahun 1954 setelah dilakukan pengetesan dulsin pada hewan dan menampakkan sifat karsinogenik yang dapat memicu munculnya kanker.

  • 4-ETHOXYPHENYLUREA (dulsin)Sinonim : Sucrol; ValzinRumus emipiris : C9H12O2N2

  • Sampel padat

  • Sampel cair

  • BAGIAN ETER

  • Masukan 50 gram sampel ke dalam corong pisah, buat kondisi alkali dengan penambahan NaOH 10 %Tambahkan 100 ml Dietil Eter dan 10 ml air dan kocok selama 2 menit.Diamkan Ambil lapisan eter Pekatkan dengan rotafapor pada suhu 1100 selama 30 menitResidu dilarutkan dengan etil asetat 50 ml dan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml dan dicukupkan volumenya baca absorban dengan spektrofotometri panjang gelombang 294 nm.UJI

    KUALITATIFUji dgn KLT

  • Aspartam merupakan zat aditif yang dari sumbernya berasal dari buatan. Aspartam adalah pemanis rendah kalori dibuat terutama dari dua asam amino, asam aspartat dan fenilalanin. Rumus Struktur

  • Preparasi SampelFase diam untuk penentuan aspartam adalah silica gel 60 GF 254,fase geraknya adalah sistem pengembang n-butanol, asam asetat glacial, dan air dengan pembanding 2 : 1 : 1. Sampel Di totolkan di silika. Noda dilihat di bawah lampu UV pada panjang gelombang 254 nmWarna total coklat kemerahan menunjukkan adanya aspartam dengan Rf 0,43.UJI

    KUALITATIFUji dgn KLT

  • Preparasi SampelKomposisi fase gerak : Air Acetonitril (80:20) Kolom : C-18 Dimensi Kolom : 250 X 4,6 mm

    Laju Alir : 1,0 ml/menit Detektor : ultraviolet 220 nm

    Sampel disaring dengan filter 0,45 m, kemudian diinjeksikan ke dalam kromatografi cair kinerja tinggi.

    UJI

    KUALITATIFUji dgn KCKT

  • Nama sorbitol berasal dari Sorbus, nama ilmiah untuk sejenis genus tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan-tumbuhan bergenus sorbus inilah yang menghasilkan sorbitol. Tumbuhan lain yang juga menghasilkan sorbitol adalah rumput laut dan buah-buahan seperti plum. Sorbitol, yang dikenal pula sebagai glucitol merupakan sejenis alkohol manis sintetis dan umum digunakan sebagai pemanis dalam berbagai makanan seperti soda, permen, dan permen karet. Karena rendah kalori, sorbitol umumnya digunakan sebagai pengganti gula dalam makanan diet. Konsumsi moderat sorbitol dianggap aman, tapi konsumsi yang terlalu banyak bisa berakibat buruk bagi kesehatan.

    Rumus Struktur

  • Pada larutan 5gram dalam 4mL, tambahkan 7mL metanol p, 1mL benzaldehida P dan 1mL asam klorida P, kocok dalam pengocok mekanik hingga terbentuk hablur, saring dengan penghisapan, larutkan hablur dengan 20mL air mendidih yang mengandung 1 gram natrium bikarbonat P, saring selagi panas, dinginkan filtrat, saring dengan penghisapan, cuci dengan 5mL campuran metanol P dan air volume sama, keringkan diudara, suhu lebur hablur antara 174o dan 179o.

  • ***