pedoman perilaku - utz.org filedisyaratkan dalam modul teh, persyaratan dalam modul teh yang...

9
PEDOMAN PERILAKU Modul Teh Versi 1.1

Upload: hoangdung

Post on 09-Apr-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN PERILAKU - utz.org filedisyaratkan dalam Modul Teh, persyaratan dalam Modul Teh yang dijadikan acuan.  3 ... Ketika teh seduh diolah menjadi teh rendah kafein, SCA

PEDOMAN PERILAKU Modul Teh

Versi 1.1

Page 2: PEDOMAN PERILAKU - utz.org filedisyaratkan dalam Modul Teh, persyaratan dalam Modul Teh yang dijadikan acuan.  3 ... Ketika teh seduh diolah menjadi teh rendah kafein, SCA

www.utz.org 1

Salinan dan terjemahan dokumen ini tersedia dalam format elektronik di Situs web UTZ:

www.utz.org

Silakan kirim komentar dan saran Anda ke:

[email protected]

Atau lewat pos ke: UTZ

Standards and Certification Department De Ruyterkade 6 bg 1013 AA Amsterdam

The Netherlands

© UTZ 2015 Tidak ada bagian dari publikasi ini yang boleh direproduksi ulang, disimpan dalam sistem yang dapat diakses kembali, atau dikirimkan dalam bentuk atau cara apapun, baik elektronik, mekanis, fotokopi, rekaman, atau apa saja tanpa menyebutkan sumbernya dengan lengkap.

Page 3: PEDOMAN PERILAKU - utz.org filedisyaratkan dalam Modul Teh, persyaratan dalam Modul Teh yang dijadikan acuan.  3 ... Ketika teh seduh diolah menjadi teh rendah kafein, SCA

www.utz.org 2

Pendahuluan Modul Teh ini digunakan bersama dengan Pedoman Perilaku Inti dan di dalamnya terdapat berbagai persyaratan yang berlaku untuk seluruh kegiatan rantai pasokan, sampai pada saat pengolahan daun-daun teh hijau berubah menjadi produk teh seduh. Modul ini digunakan oleh seluruh produsen/kelompok produsen teh (dengan atau tanpa pabrik mereka sendiri) yang ingin mendapatkan sertifikasi Pedoman Perilaku. Modul ini juga berlaku bagi para pelaku yang mengolah daun-daun teh hijau hingga menjadi produk teh seduh dan para pelaku yang tidak memproduksi daun-daun teh hijau mereka sendiri, namun membeli daun-daun teh hijau dari produsen atau kelompok produsen bersertifikasi UTZ. Tergantung dari kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, para produsen/kelompok produsen mengkaji poin-poin kontrol mana yang berlaku bagi mereka. Judul Blok dapat menunjukkan suatu poin kontrol berlaku untuk jenis kegiatan yang mana, dengan kata lain, berlaku atau tidaknya suatu poin kontrol diindikasikan oleh poin kontrol itu sendiri atau pada kolom penjelasan terhadap kepatuhan.

Contoh 1: bagi produsen/kelompok produsen yang tidak mengolah daun-daun teh hijau, poin-poin kontrol di bawah judul Blok ‘Pengolahan’ menjadi tidak berlaku. Contoh 2: bagi para pelaku yang melakukan pengolahan daun-daun teh segar namun tidak memproduksi daun-daun teh tersebut, dan hanya membeli daun-daun tersebut dari produsen atau kelompok produsen bersertifikasi UTZ, poin kontrol TE.B.1 mengenai pemanenan daun-daun teh hijau menjadi tidak berlaku.

Kolom “Berlaku untuk” mengindikasikan apakah suatu poin kontrol berlaku untuk kelompok dan/atau anggota kelompok yang disertifikasi terhadap Pedoman Perilaku Inti untuk sertifikasi kelompok. Para produsen teh yang disertifikasi terhadap Pedoman Perilaku Inti untuk sertifikasi individu wajib mematuhi seluruh poin kontrol yang berlaku bagi mereka dalam Modul ini. Apabila terdapat suatu kontradiksi antara apa yang disyaratkan oleh Pedoman Perilaku Inti dan apa yang disyaratkan dalam Modul Teh, persyaratan dalam Modul Teh yang dijadikan acuan.

Page 4: PEDOMAN PERILAKU - utz.org filedisyaratkan dalam Modul Teh, persyaratan dalam Modul Teh yang dijadikan acuan.  3 ... Ketika teh seduh diolah menjadi teh rendah kafein, SCA

www.utz.org 3

Definisi

Aktivitas stok Segala kegiatan, kecuali pengumuman jual atau beli serta konfirmasi-konfirmasi pembeli yang dilakukan atas stok produk bersertifikasi UTZ milik anggota. Aktivitas-aktivitas stok termasuk “Konversikan”, “Turunkan peringkat”, “Campur”, “Hapus”, dan “Lacak”.

Campur Aktivitas stok dalam sistem keterlacakan UTZ (GIP). Ketika seorang SCA mencampur teh seduh (pada tingkat keterlacakan Identitas Terpelihara (IP)) dari produsen/kelompok produsen berbeda, mereka melakukan aktivitas stok campur. Volume campuran akan tetap menampilkan informasi mengenai nama-nama produsen dan volume mereka masing-masing yang disatukan ke dalam campuran.

Klaim retroaktif Ketika suatu produk diklaim sebagai produk bersertifikasi UTZ beberapa saat setelah pembelian/penjualan pertama produk tersebut, atau setelah lisensi telah kedaluwarsa. Pada kasus dimana pemasok atau pembeli tidak lagi memegang lisensi yang berlaku, sebuah formulir untuk mengajukan klaim retroaktif (hitung mundur) wajib dikirimkan kepada UTZ, dan beberapa ketentuan harus dipenuhi agar klaim tersebut dapat disetujui. Misalnya, seorang pembeli pertama membeli produk UTZ pada tanggal 1 April, namun baru menerima audit sertifikasi pertama pada tanggal 1 Juni. Sertifikat dan lisensi mulai berlaku pada tanggal 15 Juni. Setelah pembeli pertama memiliki lisesnsi yang resmi berlaku pada tanggal 15 Juni, pembeli pertama dapat mengajukan klaim retroaktif yang menyatakan bahwa volume UTZ yang dibeli pada tanggal 1 April merupakan volume bersertifikasi.

Konfirmasi pembeli

Konfirmasi pembelian produk UTZ di GIP

Konversikan Aktivitas stok dalam sistem keterlacakan UTZ (GIP). Ketika teh seduh diolah menjadi teh rendah kafein, SCA (Supply Chain Actors- Pelaku Rantai Pasokan) melakukan aktivitas stok konversikan.

“Otorisasi Atas Nama Pengguna”

Otorisasi yang ditandatangani oleh seorang pemasok (produsen/kelompok produsen) dan seorang pembeli pertama, dimana pemasok memberikan otorisasi bagi pembeli utama untuk mendaftarkan segala transaksi ke dalam GIP atas nama produse/kelompok produsen.

Pelaku Rantai Pasokan (SCA- Supply Chain Actors)

Pihak yang beroperasi dalam rantai pasokan UTZ dan bukan merupakan seorang produsen/kelompok produsen. Misalnya, suatu SCA mengelola fasilitas pengolahan yang membeli.daun-daun teh hijau dari seorang produsen/kelompok produsen bersertifikasi UTZ.

Pembeli pertama SCA yang merupakan pembeli pertama produk bersertifikasi UTZ. Pembeli pertama membeli produk dari seorang produsen/kelompok produsen yang disertifikasi terhadap Pedoman Perilaku UTZ.

Pengumuman beli

Transaksi dalam sistem keterlacakan UTZ (GIP). Ketika seorang pembeli pertama membeli teh seduh dari produsen/kelompok produsen, dan mereka telah menerima otorisasi untuk mendaftarkan segala transaksi ke dalam GIP atas nama produsen/kelompok produsen, pembeli pertama melakukan pengumuman beli. Lembar formulir otorisasi atas nama pengguna yang ditandatangai oleh kedua pihak harus dimiliki agar transaksi ini dapat dilakukan.

Page 5: PEDOMAN PERILAKU - utz.org filedisyaratkan dalam Modul Teh, persyaratan dalam Modul Teh yang dijadikan acuan.  3 ... Ketika teh seduh diolah menjadi teh rendah kafein, SCA

www.utz.org 4

Pengumuman jual

Transaksi dalam sistem keterlacakan UTZ (GIP). Ketika seorang produsen/kelompok produsen ataupun seorang pelaku yang mengolah daun-daun teh hijau menjadi teh seduh kemudian menjual teh seduh tersebut kepada pelaku lain, mereka melakukan transaksi pengumuman jual.

Penurunan peringkat

Aktivitas stok dalam sistem keterlacakan UTZ (GIP). Ketika seorang pelaku rantai pasokan (SCA) ingin menurunkan tingkat keterlacakan (dari Identitas Terpelihara – Identity Preserved menjadi Segregasi) suatu volume produk Teh Seduh dalam stok mereka, mereka melakukan transaksi penurunan peringkat.

Teh Seduh / Teh Jadi

Istilah kemasan untuk menunjukkan produk teh kering yang diperoleh melalui berbagai kegiatan pengolahan daunt eh segar. Dalam GIP, berbagai jenis Teh Seduh adalah: teh hijau, teh hitam CTC (Crush, Tear, Curl – hancur, sobek, keriting), teh hitam tradisional, teh hitam STP (LTP), teh kuning, teh putih, teh oolong, teh mentah pu’er dan teh matang pu’er.

Transaksi Transaksi komersial dari produk bersertifikasi UTZ yang diperdagangkan di dalam GIP. Mencakup “pengumuman jual”, “pengumuman beli”, dan “konfirmasi pembeli”.

PK # Poin kontrol

Ber

lak

u

un

tuk

Ta

hu

n 1

Ta

hu

n 2

Ta

hu

n 3

Ta

hu

n 4

Penjelasan untuk Kepatuhan

BLOK B - PRAKTIK-PRAKTIK PERTANIAN

Panen

TE.B.1

Daun-daun dipetik dan dipanen pada waktu yang tepat untuk mengoptimalkan mutu dan kesehatan tanaman.

G+M

Daun-daun dipetik dan dikirim ke pabrik pada hari yang sama, idealnya dalam waktu 6 jam.

Pascapanen

TE.B.2

Langkah-langkah dilaksanakan untuk mencegah terjadinya pemadatan dan hancurnya daun-daun hijau.

G+M

Langkah-langkah ini termasuk: - menetapkan berat maksimal per kantong petik, - menghindari penumpukan dan pengemasan berlebih, - menggunakan bahan kemasan yang memungkinkan aerasi , dan - sebuah tata cara untuk pengangkutan yang tepat.

Pengolahan

TE.B.3 Terdapat aturan-aturan baku untuk menghitung pengurangan berat, termasuk pengurangan maksimal

G Contohnya, dalam hal daun basah.

TE.B.4

Pengendalian mutu secara berkala termasuk, mis. hitungan daun, dilakukan ketika daun-daun dikirim ke unit pengolahan.

G

Tersedia berkas-berkas pengendalian mutu.

TE.B.5

Langkah-langkah dilaksanakan untuk mencegah tercemarnya teh selama penyimpanan dan pengolahan. G+M

Langkah-langkah ini termasuk setidaknya: - pencegahan akses hewan, dan - pencegahan kontaminasi asap.

Page 6: PEDOMAN PERILAKU - utz.org filedisyaratkan dalam Modul Teh, persyaratan dalam Modul Teh yang dijadikan acuan.  3 ... Ketika teh seduh diolah menjadi teh rendah kafein, SCA

www.utz.org 5

PK # Poin kontrol

Ber

lak

u

un

tuk

Ta

hu

n 1

Ta

hu

n 2

Ta

hu

n 3

Ta

hu

n 4

Penjelasan untuk Kepatuhan

TE.B.6

Seluruh perlengkapan yang bersentuhan langsung dengan teh disucihamakan dengan uap atau air dengan pencuci hama untuk mencegah kontaminasi mikroba.

G

Perlengkapan termasuk misalnya meja putar, mesin CTC, lantai atau baki fermentasi, dan area lantai.

TE.B.7

Kontaminasi dari bahan pembersih, pelumas, dan bahan-bahan lain yang dapat bersentuhan dengan teh selama pengolahan dihindari.

G

Hanya bahan pembersih,pelumas, dan bahan bahan lain yang aman untuk makanan yang digunakan, dan digunakan sesuai dengan petunjuk label.

TE.B.8

Untuk seluruh pengolahan teh, diterapkan praktik-praktik yang baik. Sebuah bagan alur pengolahan yang menunjukkan kondisi optimum (termasuk suhu dan waktu) untuk setiap kegiatan dibuat dan dilaksanakan. Kelembapan relatif dipantau dan dikendalikan untuk mencegah penyerapan kelembapan yang berlebihan ketika dilakukannya penilaian/grading dan pengemasan. Air yang dapat diminum digunakan sebagai pelembap, untuk mencegah kontaminasi.

G

TE.B.9

Untuk pengolahan teh hijau: - penguapan (steaming)/pengayakan (panning) daun teh hijau dilakukan dengan kombinasi beban optimal, suhu dan waktu; - pemutaran (rolling) dilakukan dengan kombinasi beban optimal, kecepatan, dan waktu; - Pengeringan Putar/roll drying dikakukan dengan kombinasi beban optimal, suhu, dan waktu untuk meningkatkan mutu dan mengoptimalkan penggunaan energi; -Penilaian (grading) dan Pengemasan (packing) dilakukan dengan kombinasi suhu optimal, dan kelembapan relatif.

G

Noda asap dihindari pada saat pengayakan dan pengeringan putar. Segala pencatatan waktu pemutaran, suhu dan kelembapan relatif tersedia.

Page 7: PEDOMAN PERILAKU - utz.org filedisyaratkan dalam Modul Teh, persyaratan dalam Modul Teh yang dijadikan acuan.  3 ... Ketika teh seduh diolah menjadi teh rendah kafein, SCA

www.utz.org 6

PK # Poin kontrol

Ber

lak

u

un

tuk

Ta

hu

n 1

Ta

hu

n 2

Ta

hu

n 3

Ta

hu

n 4

Penjelasan untuk Kepatuhan

TE.B.10

Untuk pengolahan teh hitam: - pelayuan (withering) dilakukan dengan kombinasi beban optimal, suhu, kelembaban relatif, dan waktu untuk memastikan keadaan layu fisik dan kimia yang optimal pada daun teh, di bawah kondisi yang higienis; - Pemutaran dan penghentian putaran (rolling and roll breaking)dilakukan dalam kombinasi beban optimal, kecepatan, dan waktu; -fermentasi dilakukan dalam kondisi higienis untuk mencegah kontaminasi mikroba dan mendapatkan teh bermutu tinggi; -pengeringan dilakukan, dalam kombinasi suhu tertinggi dan waktu untuk meningkatkan mutu dan mengoptimalkan penggunaan energi; - Penilaian (Grading) dan Pengemasan (packing) dilakukan dengan kombinasi suhu optimal dan kelembapan relatif.

G

Parameter udara (volume, suhu, kelembapan relatif) dan waktu untuk pelayuan diikuti, sebagaimana diindikasikan dalam bagan alur proses. Untuk memastikan bahwa hasil akhir memenuhi persyaratan-persyaratan mutu, teh hijau dimuat dalam rata-rata laju yang terkendali, dan pelepasan daun yang layu pada pemutar ditangani.

TE.B.11

Langkah-langkah diambil untuk menekan risiko benda asing (mis. Batu dan potongan logam/plastik/kaca) dalam the.

G

Suatu proses pengayakan atau 'jembatan-udara'/air-bridge untuk daun-daun yang layu sebelum diputar dilaksanakan demikian juga selama pemilahan dan penilaian (grading) akhir.

TE.B.12

Hanya air bersih yang digunakan selama pengolahan.

G

Hanya air yang boleh diminum (atau air dinyatakan cocok oleh otoritas yang kompeten) digunakan jika air atau mata air bersentuhan dengan teh selama pengolahan.

TE.B.13 Sampel-sampel yang mewakili lot disimpan setidaknya selama setahun, untuk dianalisis jika terjadi keluhan.

G

TE.B.14

Personel ahli secara teratur mengevaluasi mutu teh dan menyimpan berkas-berkas yang menuliskan rujukan ke kumpulan atau lot terkait.

G

TE.B.15

Seluruh pekerja menggunakan pakaian yang cocok untuk melakukan kegiatan tertentu untuk mencegah kontaminasi. G

Pakaian luar (misalnya baju luar, celemek, lengan, sarung tangan) dibersihkan secara teratur atau diganti untuk menghindari kontaminasi silang.

Page 8: PEDOMAN PERILAKU - utz.org filedisyaratkan dalam Modul Teh, persyaratan dalam Modul Teh yang dijadikan acuan.  3 ... Ketika teh seduh diolah menjadi teh rendah kafein, SCA

www.utz.org 7

PK # Poin kontrol

Ber

lak

u

un

tuk

Ta

hu

n 1

Ta

hu

n 2

Ta

hu

n 3

Ta

hu

n 4

Penjelasan untuk Kepatuhan

TE.B.16

Para pekerja mempunya akses terhadap kamar mandi dan tempat cuci tangan yang bersih di sekitar tempat kerja mereka. Toilet dalam keadaan higienis dan tidak secara langsung terbuka ke arah dimana teh ditangani, kecuali jika pintunya bisa menutup sendiri.

G

Pengklaiman di GIP

TE.B.17

Semua daun teh hijau bersertifikasi UTZ termasuk premi, tercatat dengan baik dalam Good Inside Portal (GIP). Segala catatan transaksi dan aktivitas stok disimpan dengan identitas transaksi GIP (ID).

G

Transaksi-transaksi dan aktivitas stok termasuk: - pengumuman-pengumuman penjualan - pengumuman-pengumuman pembelian - konfirmasi pembeli - konversi - pencampuran - penurunan tingkatan

TE.B.18

Ketika teh diklaim sebagai teh bersertifikasi UTZ kelompok/produsen dan pembeli pertama harus menyepakati suatu prosedur pembayaran (yang mengatur jumlah dan waktu) agar Premi UTZ dibayarkan kepada kelompok/produsen. Hal ini juga berlaku ketika teh diklaim sebagai teh bersertifikasi UTZ di tahap lanjutan dalam rantai pasokan. Premi UTZ pada akhirnya merupakan nilai bersih (netto) dan tidak lagi dipotong berbagai pembayaran ulang dari barang atau jasa yang telah dianggarkan.

G

Bukti pembayaran dan pembenaran dari produsen/kelompok produsen perihal telah diterimanya Premi UTZ disimpan.

TE.B.19

Ketika teh diklaim sebagai teh bersertifikasi UTZ secara retroaktif, pengumuman penjualan atau pembelian, serta konfirmasi pembeli harus (secara retroaktif) dimasukkan dalam Good Inside Portal (GIP).

G

TE.B.20

Para pembeli pertama yang memiliki hak untuk bertindak sebagai pengguna akun produsen/kelompok produsen dalam GIP menginformasikan kepada para pemasok mereka tentang seluruh pengumuman penjualan (termasuk volume) yang dilakukan, serta memberikan konfirmasi kepada mereka perihal transaksi yang terjadi di GIP selama 2 minggu setelah transaksi dikonfirmasi.

G

Page 9: PEDOMAN PERILAKU - utz.org filedisyaratkan dalam Modul Teh, persyaratan dalam Modul Teh yang dijadikan acuan.  3 ... Ketika teh seduh diolah menjadi teh rendah kafein, SCA

www.utz.org 8

PK # Poin kontrol

Ber

lak

u

un

tuk

Ta

hu

n 1

Ta

hu

n 2

Ta

hu

n 3

Ta

hu

n 4

Penjelasan untuk Kepatuhan

BLOK C - KONDISI KERJA DAN TEMPAT TINGGAL

Kesehatan dan keselamatan

TE.C.21

Area-area pengolahan berventilasi baik, dan langkah-langkah diambil untuk menekan kebisingan dan pencemaran debu.

G

TE.C.22

Pintu keluar darurat jika terjadi bahaya berfungsi baik dan memadai dan perlengkapan pemadam api disediakan di lokasi-lokasi pengolahan. Terdapat alarm api dan dilakukannya latihan pemadam kebakaran secara rutin.

G

Pengujian perlengkapan pemadaman api dilakukan secara berkala dan berkas-berkasnya tersedia. Pintu-pintu keluar darurat mudah dibuka dari dalam dan ditandai dengan jelas.

BLOK D - LINGKUNGAN HIDUP

Limbah dan energi

TE.D.23 Air limbah dari pabrik diolah untuk mencegah pencemaran ekosistem alam.

G

TE.D.24

Terdapat langkah-langkah untuk menjaga dan menguji efisiensi energi yang digunakan dalam sistem penghasil udara panas dari mesin-mesing pengering. Terdapat alat penghisap udara yang memadai di atas radiator-radiator ketika sistem boiler/radiator digunakan.

G

Langkah-langkah ini termasuk mis.: - Kendali pembakaran - Penggunaan bahan bakar yang tepat - Isolasi untuk menekan hilangnya panas, misalnya menutup kebocoran-kebocoran asap dalam tabung-tabung pertukaran panas, - Memastikan ventilasi yang memadai dalam gedung-gedung - Mencegah penyumbatan saringan, dan radiator dilapisi dengan serabut/limbah teh - "Uji asap”

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Jumlah total poin wajib per tahun 13 21 23 24

Jumlah total poin kontrol tambahan per tahun 11 3 1 0 Jumlah poin kontrol tambahan yang harus dipatuhi 0 0 0 0 Total poin kontrol yang harus dipatuhi setiap tahun 13 21 23 24