makalah pendidikan agama islam karakteristik ajaran islam

25
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM Makalah Diajukan untuk melengkapi tugas PAI Dosen pembimbing: I’anatut Thoifah M.Pd Di Susun Oleh : Di susun Oleh : Rizal Setiawan (14330028) Herry Rachmat Safi’i (14330039)

Upload: herry-rachmat-safii

Post on 19-Jan-2017

2.206 views

Category:

Education


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

Makalah

Diajukan untuk melengkapi tugas PAI

Dosen pembimbing: I’anatut Thoifah M.Pd

Di Susun Oleh :

Di susun Oleh :

Rizal Setiawan (14330028)

Herry Rachmat Safi’i (14330039)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN 2014-2015

Page 2: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

ii

KATA PENGATAR

Assalamualaikum Wr... Wb...

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahNya sehingga kami kelompok selaku penyusun telah menyelesaikan

pembuatan makalah yang berjudul “Karakteristik ajaran Islam dan metode kajian

islam "

Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Ilmu

Pendidikan Agama Islam . Dan kami susun bertujuan untuk memberikan

pembahasan mengenai apakah definisi Individu, Keluarga, Masyarakat, dan

semua yang berhubungan dengan materi diatas.

Mungkin dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat

kekurangan yang tidak kami sadari. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala

kekurangan yang ada di dalam makalah ini, dan mengharapkan kritik dan saran

yang membangun sebagai pembelajaran selanjutnya.

Akhir kata, penulis mengucapakan terima kasih kepada semua pihak. Dan

semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.

Wassalamualaikum Wr... Wb...

Lamongan, 18 Oktober 2015

Penyusun

Page 3: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul...............................................................................................................i

Kata Pengantar..............................................................................................................ii

Daftar isi......................................................................................................................iii

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah........................................................................................1

B.    Rumusan Masalah.................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan...................................................................................................1

BAB II                    

DEFINISI DAN KARAKTERISTIK AGAMA ISLAM

A.    Definisi..................................................................................................................2

B.    Karakteristik Konsepsi Islam Dari Berbagai Bidang............................................3

BAB III

METODE PENDEKATAN KAJIAN ISLAM

A.    Metode Filosofis...................................................................................................8

B. Pendekatan Normatif.............................................................................................9

C. Pendekatan Historis...............................................................................................9

D. Pendekatan Anthropologi....................................................................................10

E. Pendekatan Teologi............................................................................................11

F. Pendekatan Sosiologis........................................................................................12

Page 4: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

iv

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan dan Saran.......................................................................................13

Daftar Pustaka.............................................................................................................14

Page 5: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di dunia ini terdapat banyak Agama dan kepercayaan yang dianut oleh

manusia. Namun pada dasarnya agama maupun kepercayaan yang ada di dunia

saat ini dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar yakni: Agama yang

bersumber dari langit, dan Agama yang bersumber dari bumi. Setiap agama

maupun kepercayaan mempunyai karakteristik dalam isi ajarannya dan metode

yang digunakan dalam menyampaikan ajaran tersebut. Sehingga muncul banyak

perbedaan dalam tata cara beragama antara agama satu dengan agama yang lain,

oleh karena itu dalam pembahasan kali ini akan dipaparkan mengenai

karakteristik dari ajaran agama islam serta metode Pendekatan yang dipakai

didalam agama islam.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa arti dari karakteristik ajaran islam?

2. Apa saja karakteristik ajaran agama islam?

3. Apa metode pendekatan ajaran agama islam?

C. MANFAAT PENULISAN

1. Penulis dan pembaca mampu memahami karakteristik dari agama Islam.

2. Mengetahui macam karakteristik ajaran agama Islam.

3. Mengetahui metode pendekatan yang digunakan ajaran agama Islam.

Page 6: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

2

BAB II

DEFINISI DAN KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

A. DEFINISI

Istilah “Karakteristik ajaran Islam” terdiri dari dua kata: “karakteristik”

dan “ajaran islam”. Kata karakteristik dalam kamus besar bahasa Indonesia,

diartikan sebagai sesuatu yag mempunyai karakter atau sifatnya khas.

Dan kata Islam menurut bahasa berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata

salima yang mengandung arti selamat, sentosa, dan damai. Salima diubah menjadi

bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk kedalam kedamaian. Ensiklopedi

Islam Indonesia mendefinisikan bahwa Islam adalah agama tauhid yang

ditegakkan oleh nabi Muhammad SAW, selama 23 tahun di Mekah dan Madinah

yang inti sari Islam berserah diri atau taat sepenuh hati pada kehendak Allah

SWT, demi tercapainya kepribadian yang bersih, hubungan yang harmonis, dan

damai sesama manusia serta sejahtera dunia dan akhirat. Ajaran Islam

mengandung berbagai arti pula, yaitu sebagai berikut:

1) Menurut dan menyerahkan

Orang yang memeluk Islam adalah orang yang menyerahkan diri kepada

Allah SWT, dan menurut segala yang telah ditentukan–Nya.

2) Sejahtera, tidak tercela, tidak cacat, selamat, tenteram dan bahagia.

Ini berarti setiap muslim adalah orang sejahtera, tentram, selamat dan

bahagia, baik di dunia maupun di akhirat dengan tuntunan ajaran Rabbul’

Alamin. Ajaran yang bersumber dari Allah SWT, bukan dari manusia.

Sedangkan nabi Muhammad SAW, tidak membuat agama ini tetapi beliau

hanya menyampaikannya. Allah berfirman dalam surat An-Najm 3-4 : “Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya itu

tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan.

3) Mengaku, menyerahkan dan menyelamatkan

Page 7: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

3

Ini berarti bahwa orang yang memeluk Islam itu adalah orang yang

mengaku dengan sadar adanya Allah SWT, kemudian ia menyerahkan diri

pada kekuasaan-Nya dengan menurut segala titah dan firman–

Nyasehingga ia selamat di dunia dan akherat.

4) Damai dan sejahtera Artinya bahwa islam adalah agama yang membawa

kepada kedamaian dan perdamaian. Orang yang memeluk islam adalah

orang yang menganut ajaran perdamaian dalam segala tingkah laku dan

perbuatan. Islam mengajarkan persamaan, persaudaraan sesama muslim.

Islam anti terhadap yang bersifat perbedaan daerah dan tingkat sosial.

Allah SWT berfirman: كم اتقا الله عند كم ما اكر ;Artinyaان

“Sesungguhnya orang-orang yang paling mulia pada sisi Allah diantara

kamu adalah yang paling taqwa diantaramu. Dari definisi tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa karakteristik ajaran Islam adalah suatu karakter

yang harus dimiliki oleh setiap umat muslim dengan berpedoman kepada

Al-qur’an dan hadits dalam berbagai ilmu dan kebudayaan, pendidikan,

sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, dalam berbagai bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memiliki ciri-ciri khas tersebut. Secara

sederhana karakteristik ajaran islam dapat diartikan menjadi suatu ciri

yang khas atau khusus yang mempelajari tentang ilmu pengetahuan dan

kehidupan mnusia dalam berbagai bidang agama, muamalah

(kemanusian), yang didalamnya termasuk ekonomi, sosial, politik,

pendidikan, kesehatan, pekerjaan, lingkungan hidup, dan disiplin ilmu.

B. KARAKTERISTIK KONSEPSI ISLAM DARI BERBAGAI BIDANG:

1. Dalam Bidang Agama:

Menurut Nurcholis Madjid, bahwa dalam bidang agama, Islam mengakui

adanya pluralisme. Menurutnya, Pluralisme adalah sebuah aturan Tuhan (sunnah

Allah) yang tidak akan berubah, sehingga juga tidak mungkin dilawan atau

diingkari. Dan Islam adalah agama yang kitab sucinya dengan tegas mengakui hak

agama lain, kecuali berdasarkan paganisme dan syirik, untuk hidup dan

Page 8: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

4

mengajarkan agama masing-masing dengan penuh kesungguhan. Karena itu

agama tidak boleh dipaksakan. Bahkan Al-qur’an juga mengisyaratkan bahwa

para penganut berbagai agama, asalkan percaya kepada Tuhan dan hari kemudian

serta berbuat baik semuanya akan selamat. Karakteristik ajaran islam dalam

bidang agama juga mengakui adanya universalisme, mengajarkan kepercayaan

kepada Tuhan dan hari akhir, menyuruh berbuat baik, dan mengajak pada

keselamatan. Dengan demikian, karakteristik ajaran islam dalam visi

keagamaanya bersifat toleran, pemaaf, tidak memaksakan, dan saling menghargai

karena dalam pluralitas agama tersebut terdapat unsur kesamaan yaitu pengabdian

pada Tuhan.

2. Dalam Bidang Ibadah:

Ibadah yang dibahas dalam bagian ini adalah ibadah dalam arti khusus.

Yakni apa yang telah di tetapkan oleh Allah akan perincian-perincianya, tingkat

dan cara-caranya tertentu. Ketentuan ibadah demikian itu termasuk salah satu

bidang ajaran islam dimana akal manusia tidak perlu campur tangan, melainkan

hak dan otoritas Tuhan sepenuhnya. Kedudukan manusia dalam hal ini adalah

mematuhi, mentaati, melaksanakan, dan menjalankannya, dengan penuh

ketundukan pada Tuhan, sebagai bukti pengabdian dan terimakasih-Nya. Dengan

demikian, visi Islam tentang ibadah adalah merupakan sifat, jiwa, dan misi ajaran

islam itu sendiri yang sejalan dengan tugas penciptaan manusia sebagai makhluk

yang diperintahkan agar beribadah kepada-Nya.

3. Dalam bidang Akidah:

Karakteristik Islam yang dapat di ketahui dalam bidang akidah ini adalah

bahwa akidah Islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya. yang

diakui dan diyakini dan diakui sebagai Tuhan yang wajib disembah hanya Allah

SWT. Dalam prosesnya keyakinan tersebut harus langsung tidak boleh melalui

perantara. Akidah dalam Islam meliputi keyakinan dalam hati tentang Allah SWT

sebagai Tuhan yang wajib disembah, ucapan dengan lisan dalam bentuk dua

kalimat syahadat dan perbuatan dengan amal soleh. Dan selanjutnya harus

berpengaruh kedalam segala aktivitas yang dilakukan manusia, sehingga berbagai

Page 9: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

5

aktvitas tersebut bernilai ibadah. Dengan demikian akidah Islam bukan sekedar

keyakinan dalam hati, melainkan pada tahap yang selanjutnya harus menjadi

acuan dan dasar dalam bertingkah laku serta berbuat yang pada akhirnya

menimbulkan amal saleh.

4. Dalam Bidang Ilmu dan Kebudayaan:

Karakteristik ajaran Islam dalam bidang ilmu dan kebudayaan bersifat

terbuka dan akomodatif untuk menerima berbagai masukan dari luar, tetapi

bersamaan dengan islam yang selektif, yaitu tidak begitu saja menerima seluruh

jenis ilmu dan kebudayaan, melainkan ilmu dan kebudayaan yang sejalan dengan

Islam. Karakteristik ajaran Islam adalah ilmu pengetahuan dijelaskan oleh Allah

SWT: (QS. Al’alaq. 1-5) Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu

yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

Bacalah, dan Tuhan mu lah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia)

dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak

diketahuinya. ”Kata iqra pada ayat tersebut menurut A. Baiquni, berarti membaca

dalam arti biasa, menelaah, mengobservasi, membandingkan, mengukur,

mendeskripsikan, menganalisis dan menyimpulkan secara induktif. Kebudayaan

adalah penjelmaan (manifestasi) akal dan rasa manusia. Ini berarti bahwa

manusialah yang menciptakan kebudayaan. Kebudayaan Islam, berarti menyaring

kebudayaan yang tidak melenceng dari Islam. Kebudayaan Islam mengandung

tiga unsur yang sangat berprinsip sebagai berikut:

1) Kebudayaan Islam adalah ciptaan orang Islam

2) Kebudayaan Islam adalah didasarkan kepada ajaran Islam

3) Kebudayaan Islam merupakan pencerminan dari ajaran Islam

Dengan demikian, ilmu pengetahuan dan kebudayaan mengantarkan umat

manusia hidup bahagia serta meningkatkan mutu dan peranan dalam kehidupan

manusia untuk meraih berbagai kesempatan dan peluang.

5. Dalam Bidang Pendidikan Islam memandang bahwa:

Page 10: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

6

Pendidikan adalah hak bagi setiap orang (education for all), laki-laki dan

perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat (long live education). Dalam bidang

pendidikan Islam memiliki rumusan yang jelas dalam bidang tujuan, kurikulum,

guru, metode, sarana dan lain sebagainya.

6. Dalam Bidang Sosial Karakteristik ajaran Islam:

Di bidang sosial ini Islam menjunjung tinggi tolong menolong, saling

menasihati, tentang hak dan kesabaran, kesetiakawanan, egaliter (kesamaan

derajat), tenggang rasa, dan kebersamaan. Ukuran ketinggian derajat manusia

dalam pandangan Islam bukan ditentukan oleh nenek moyangnya, kebangsaannya,

warna kulit, bahasa, jenis kelamin dan lain sebagainya yang berbau rasialis.

Kualitas dan ketinggian derajat seseorang ditentukan oleh ketakwaannya yang

ditunjukkan oleh prestasi kerjanya yang bermanfaat bagi manusia.

7. Dalam Bidang Kehidupan Ekonomi Islam memandang bahwa:

Kehidupan yang harus dilakukan manusia adalah hidup yang seimbang

dan tidak terpisahkan antara urusan dunia dan akhirat. Urusan dunia dikejar dalam

rangka mengejar kehidupan akhirat, dan kehidupan akhirat dicapai dengan dunia.

Pandangan Islam mengenai kehidupan demikian itu, secara tidak langsung

menolak kehidupan yang bercorak sekularistik, yaitu kehidupan yang

memisahkan antara urusan dunia dengan urusan agama. Agama harus terlibat

dalam mengatur kehidupan dunia.

8. Dalam Bidang Kesehatan:

Ajaran Islam tentang kesehatan berpedoman pada prinsip pencegahan

lebih diutamakan daripada penyembuhan. Dalam bahasa Arab, prinsip ini

berbunyi, al wiqayah khair min al-‘ilaj. Berkenaan dengan konteks kesehatan ini

ditemukan sekian banyak petunjuk kitab suci dan sunnah Nabi SAW yang pada

dasarnya mengarah pada upaya pencegahan. Untuk menuju pada upaya

pencegahan tersebut, Islam menekankan segi kebersihan lahir dan batin, seperti

dalam firman Allah SWT (QS. Al-Baqarah : 222): Artinya:“Sesungguhnya Allah

Page 11: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

7

menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang

mensucikan diri.”

9. Dalam Bidang Politik:

Islam tidak mengajarkan ketaatan buta terhadap pemimpin. Islam

menghendaki suatu ketaatan kritis, yaitu ketaatan yang didasarkan pada tolok ukur

kebenaran dari Tuhan. Jika pemimpin tersebut berpegang teguh pada tuntutan

Allah dan Rasul-Nya, maka wajib ditaati. Sebaliknya jika pemimpin tersebut

bertentangan dengan kehendak Allah dan Rasul-Nya, boleh dikritik atau diberi

saran agar kembali ke jalan yang benar dengan cara-cara yang persuasif. Dan jika

cara tersebut juga tidak dihiraukan oleh pimpinan tersebut, boleh saja untuk tidak

dipatuhi.

10. Dalam Bidang Pekerjaan:

Islam memandang bahwa kerja sebagai ibadah kepada Allah SWT. Atas

dasar ini maka kerja yang dikehendaki Islam adalah kerja yang bermutu, terarah

pada pengabdian terhadap Allah SWT, dan kerja yang bermanfaat bagi orang lain.

Untuk itu Islam tidak menekankan pada banyaknya pekerjaan, tetapi pada kualitas

manfaat kerja. Allah SWT berfirman: “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya

dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan dia Maha

Perkasa lagi Maha Pengampun.”(QS. Al-Mulk : 2).

11. Dalam Bidang Disiplin Ilmu:

IsIam juga tampil sebagai sebuah disiplin ilmu yaitu ilmu keislaman.

Menurut peraturan Agama Republik Indonesia tahun 1985, bahwa yang termasuk

disiplin ilmu keislaman adalah Al-Qur’an / tafsir, hadits / ilmu hadits, ilmu kalam.

Filsafat, tasawuf, hukum Islam (fiqih), sejarah dan kebudayaan Islam, serta

pendidikan Islam.

Page 12: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

8

BAB III

METODE PENDEKATAN KAJIAN ISLAM

A. PENDEKATAN FILOSOFIS.

Secara harfiah, kata filsafat berasal dari kata philo yang berarti cinta

kepada kebenaran, ilmu dan hikmah. Selain itu, filsafat dapat pula berarti mencari

hakikat sesuatu, berusaha menautkan sebab dan akibat serta berusaha menafsirkan

pengalaman-pengalaman manusia. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia,

Poerwajdarminta mengartikan filsafat sebagai pengetahuan dan penyelidikan

dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas, hukum dan sebagainya

terhadap segala yang ada di alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan arti

”adanya” sesuatu.

Sedangkan dalam kajian Islam berpikir filosofis tersebut selanjutnya dapat

digunakan dalam memahami agama, dengan maksud agar hikmah, hakikat atau

inti dari ajaran agama dapat dimengerti dan dipahami secara saksama. Pendekatan

filosofis ini sebenarnya sudah banyak dilakukan sebelumnya, diantaranya

Muhammad al Jurjawi yang menulis buku berjudul Hikmah Al Tasyri’ wa

Falsafatuhu.

Dalam buku tersebut Al Jurjawi berusaha mengungkapkan hikmah yang

terdapat di balik ajaran-ajaran agama Islam, misalnya ajaran agama Islam

mengajarkan agar melaksanakan sholat berjamaah dengan tujuan antara lain agar

seseorang dapat merasakan hikmahnya hidup secara berdampingan dengan orang

lain, dan lainsebagainya. Makna demikian dapat dijumpai melalui pendekatan

yang bersifat filosofis. Dengan menggunakan pendekatan filosofis seseorang akan

dapat memberi makna terhadap sesuatu yang dijumpainya, dan dapat pula

menangkap hikmah dan ajaran yang terkandung di dalamnya. Dengan cara

demikian ketika seseorang mengerjakan suatu amal ibadah tidak akan merasa

kekeringan spiritual yang dapat menimbulkan kebosanan. Semakin mampu

Page 13: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

9

menggali makna filosofis dari suatu ajaran agama, maka semakin meningkat pula

sikap, penghayatan, dan daya spiritualitas yang dimiliki seseorang.

B. PENDEKATAN NORMATIF.

Pendekatan normatif adalah studi islam yang memandang masalah dari

sudut legal-formal atau normatifnya. Legal-formal adalahhukum yang ada

hubungannya dengan halal dan haram, boleh atau tidak dan sejenisnya. Sementara

normatif adalah seluruh ajaran yang terkandung dalam nash. Dengan demikian,

pendekatan normatif mempunyai cakupan yang sangat luas sebab seluruh

pendekatan yang digunakan oleh ahli usul fikih(usuliyin), ahli hokum islam

(fuqaha), ahli tafsir (mufassirin) danah lihadits (muhaddithin) ada hubungannya

dengan aspek legal-formal serta ajaran islam dari sumbernya termasuk pendekatan

normatif.

Teori lainnya adalah normatif-sosiologis atau sosiologis seperti yang

ditawarkan Asghar Ali Engerineer dan Tahir al-Haddad yakni dalam memahami

nash (Al Qur’an dan sunah Nabi Muhammad SAW.) selain itu ada pemisahan

antara nash normatif dengan nashsosiologis.Nash normatifadalahnash yang

tidaktergantungpadakonteks. Sementara nash sosilogis adalah nash yang

pemahamannya harus disesuaikan dengan konteks waktu, tempat dan lainnya.

Dalam aplikasinya pendekatan nomatif tekstualis tidak menemui kendala yang

berarti ketika dipakai untuk melihat dimensi islam normatif yang bersifat Qoth’i.

C. PENDEKATAN HISTORIS.

Sejarah atau historis (Historical Approach) adalah suatu ilmu yang

didalamnya dibahas berbagai peristiwa dengan memperhatikan unsur tempat,

waktu, objek, latar belakang dan pelaku dari peristiwa tersebut. Menurut ilmu ini

segala peristiwa dapatdilacak dengan melihat kapan peristiwa itu terjadi, di mana,

apa sebabnya, siapa yang terlibat dal peristiwa tersebut. Melalui pendekatan

sejarah seorang diajak menukik dari alam idealis ke alam yang bersifat empiris

dan mendunia. Dari keadaan ini seseorang akan melihat adanya kesenjangan atau

keselarasan antara yang terdapat dalam alam idealis dengan yang ada di alam

Page 14: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

10

empiris dan historis. Pendekatan kesejarahan ini amat dibutuhkan dalam

memahami agam, karena agama itu sendiri turun dalam situasi yang konkrit

bahkan berkaitan dengan kondisi sosial kemasyarakatan. Dalam hubungan ini

Kuntowijoyo telah melakukan studi yang mendalam terhadap agama yang dalam

hal ini Islam, menurut pendekatan sejarah. Ketika ia mempelajari Al-qur’an ia

sampai pada satu kesimpulan bahwa pada dasarnya kandungan Al-Qur’an itu

terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, berisi konsep-konsep, dan bagian

kedua berisi kisah-kisah sejarah dan perumpamaan.

D. PENDEKATAN ANTROPOLOGI.

Pendekatan antropologi dalam memahami agama dapat diartikan sebagai

salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud praktik keagamaan

yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Melalui ini pendekatan agama

tampak akrab dan dekat dengan masalah-masalah yang dihadapi manusiadan

berupaya menjelaskan dan memberikan jawabannya.

Antropologi Sebagai Bidang Ilmu Humaniora Antropologi adalah sebuah

ilmu yang didasarkan atas observasi gartisipasi yang luas tentang

kebudayaan, menggunakan data yang terkumpul, dengan menetralkan

nilai, analisa yang tenang (tidak memihak) menggunakan metode

komgeratifi. Tugas utama antropologi, studi tentang manusia adalah untuk

memungkinkan kita memahami diri kita dengan memahami kebudayaan

lain. Antropologi menyadarkan kita tentang kesatuan manusia secara

esensil, dan karenanya membuat kita saling menghargai antara satu dengan

yang lainnya.

Ilmu-ilmu Bagian Dari Antropologi.

Di universitas-universitas Amerika, antropologi telah mencapai suatu

perkembangan yang paling luas ruang lingkupnya dan batas lapangan

perhatiannya yang luas itu menyebabkan adanya paling sedikit lima

masalah penelitian khusus:

Page 15: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

11

1) Masalah sejarah asal dan perkembangan manusia (evolusinya) secara biologis.

2) Masalah sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia, dipandang dari

sudut ciri-ciri tumbuhnya.

3) Masalah sejarah asal, perkembangan dan persebaran aneka warna bahasa yang

diucapkan manusia diseluruh dunia.

4) Masalah perkembangan persebaran dan terjadinya aneka warna kebudayaan

manusia di seluruh dunia.

5) Masalah mengenai asas-asas kebudayaan manusia dalam kehidupan

masyarakat dari semua suku bangsa yang tersebar diseluruh bumi.

E. PENDEKATAN TEOLOGI DALAM PENELITIAN AGAMA

PengertianTeologi berasal dari kata “ology” dan “theos” dan dijadikan

Bahasa Indonesia maka menjaditeologi. “ology” berakar dari kata Greek yang

kemudian menjadi “logos” berarti “percakapan”, “pengkajian” dan “penelitian”.

Tujuan yang terpenting penelitian adalah logos itu sendiri dari pada benda-benda

yang menjadi subjeknya. Sedangkan theos dalam bahasa greek berarti “Tuhan”

dan atau sesuatu yang berkenaan dengan Tuhan. Jadi Teologi dalam bahasa greek

adalah penelitian secara rasional segala sesuatu yang berkenaandengan ke-

Tuhanan. Jadi, Teologi merupakansalah satu cabang filsafat yang mempelajari

pengetahuan tentang hakekat Tuhan serta keberadaan-Nya. .Oleh sebab itu

berbicaratentang teologi maka dengan sendirinya kita membicarakan tentang

Tuhan yang dari dahulu sampai sekarang selalu aktual untuk dibicarakan, hal ini

menunjukkan bahwa manusia memerlukan Tuhan dalam menjawab dan

memaknai segala aspek kehidupannya terutama sekali yang berhubungan denan

moral dan ilmu pengetahuan.Sedangkan agama berasal dari kata sanskrit yang

terdiri daridua kata yaitu; “a” maknanya sama dengantidak, sedangkan “gam”

maknanya sama denganpergi. Jadi agama yang dimaksud disini adalah sesuatu

yang tidak pergi; tidak pergi dari dalam arti bersifat tetap, diwarisi secara turun

temurun. Bisa juga agama yang berartipenganut kepercayaan yang memiliki kitab

suci.Ada juga gam berarti tuntutan yang mengandung ajaran-ajaran yang menjadi

tuntutan penganutnya. Secara Khusus agama dalam pengertian Syari’at Islam

yang bersumber dari Bahasa Arab dikenal dengan kata dien ( الدين ) yang berarti

Page 16: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

12

menguasai, menunjukkan, patuh, hutang balasan, kebiasaan. Jadi agama adalah

suatu aturan yang menjadi landasan hukum agar dapat membawa kepada

kepatuhan umatnya sebagai hutang yang harus dibayar dengan melaksanakan

kewajiban yang sudah digarsikan oleh Allah SWT. Allah SWT dalam al-Qur,an

menyebutkan makna agama dalam konteks umum dengan menggunakan kata

dien() Sebagaimana Firman-Nya dalam Surah al-Baqarah ayat 256:Artinya: “tidak

ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan

yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada

Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang

kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha

mendengar lagi Maha mengetahui. ”Maka pendekatan teologi dalam penelitian

agama yang dimaksud disini adalah pembahasan materi tentang ekisistensi Tuhan

dan tuhan-tuhan dalam sebuah konsep nilai-nilai ketuhanan yang terkontruksi

dengan baik sehingga pada akhirnya menjadi sebuah agama atau aliran

kepercayaan.

F. PENDEKATAN SOSIOLOGI

Sosiologi dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam

memahami agama, hal dimikian dapat dimengerti, karena banyak bidang kajian

agama yang baru dapat dipahami secara proporsional dan tepat apabila

menggunakan jasa bantuan dari ilmu sosiologi. Dalam agama islam dapat

dijumpai peristiwa nabi yusuf yang dahulu budak lalu akhirnya bisa jadi penguasa

di mesir. Mengapa dalam melaksanakan tugasnya Nabi Musa harus dibantuoleh

Nabi harun, dan masih banyak lagi contoh yang lain. Beberapa peristiwa tersebut

baru dapat dijawab dan sekaligus dapat ditemukan hikmahnya dengan bantuan

ilmu social. Tanpa ilmu social peristiwa peristiwa tersebut sulit dijelaskan dan

sulit pula dipahami maksudnya. Disinilah letaknya sosiologi sebagai salah satu

alat dalam memahami ajaran agama.Pentingnya pendekatan sosiologi dalam

memahami agama sebagai mana disebutkan di atas, dapat dipahami, karena

banyak sekali ajaran agama yang berkaitan dengan masalah social. Besarnya

perhatian agama terhadap masalah social ini selanjutnya mendorong kaum agama

memahami ilmu-ilmu sosial sebagai alat untuk memahami agamanya.

Page 17: MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

13

BAB IV

SARAN DAN PENUTUP

Apabila ada kekurangan dari pemamaparan materi yang kami tulis di

dalam makalah ini kami meminta kritik dan saran Anda sebagai pembaca tentu

sesuatu yang bermuara positif agar di masa mendatang makalah ini dapat lebih

sempurna dalam memaparkan pembahasan. Dan semoga bermanfaat bagi kita

semua.