laporan turbin revisi.doc

Upload: tamaryska-setyayunita

Post on 02-Jun-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    1/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    BAB I

    PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS

    1.1 PENDAHULUAN

    1.1.1 Tinjauan Umum

    Praktikum sangat membantu dalam mendapatkan gambaran yang nyata tentang

    alat / mesin yang telah dipelajari di bangku kuliah. Dengan demikian dalam praktikum

    turbin air, mahasiswa (praktikan) selain dapat melihat proses kerja yang sesungguhnya,

    mereka juga akan mendapatkan ingatan yang tidak mudah hilang tentang turbin air.

    Khususnya tipe francis dimana cara kerjanya merupakan salah satu hal yang harus

    dikuasai. ntuk itu dalam praktikum ini, praktikan diharapkan aktif dan menguasai

    terlebih dahulu dasar!dasar praktikum yang akan dilakukan. Peran praktikan juga sangat

    penting dalam hal ide atau saran baik berbentuk lisan maupun tulisan jika menemukan

    adanya keganjilan atai ketidaksempurnaan demi kemajuan bersama.

    1.1.2 Tujuan Percoaan

    "dapun tujuan dari praktikum kali ini adalah #

    $. %emperoleh grafik yang menunjukkan hubungan antara kecepatan putar turbin

    terhadap daya yang dapat dibangkitkan turbin pada head konstan

    &. %emperoleh grafik yang menunjukkan hubungan antara kecepatan putar turbin

    terhadap efisiensi pada head konstan

    '. %engetahui grafik hubungan kecepatan putaran turbin terhadap efisiensi pada ariasi

    guide ane berbeda

    . %ampu melakukan analisa hasil pengujian

    1.2 TINJAUAN PUSTA!A

    1.2.1 Da"ar Teori Turin Air

    1.2.1.1 Pen#er$ian Turin Air

    *urbin air adalah suatu mesin konersi energi yang berfungsi mengkonersikan

    atau mengubah bentuk energi potensial (head) yang dimiliki air ke bentuk energi

    mekanik pada poros turbin. +nergi potensial yang tersimpan pada fluida yang diam pada

    ketinggian tertentu. +nergi tersebut dapat menjadi energi kinetik pada waktu air masuk

    $

    $

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    2/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    keguide vane, sebagian dari energi jatuh atau tinggi jatuh (head) yang telah bekerja di

    dalamguide vanediubah menjadi kecepatan arus masuk (energi kinetik). +nergi yang

    berbentuk tersebut nantinya digunakan untuk memutar turbin dari turbin memutar poros

    yang dihubungkan ke generator.

    1.2.1.2 !%a"i&i'a"i Turin Air (an A)%i'a"i !erjan*a

    *urbin air dapat dibedakan menjadi &, yaitu #

    $. *urbin impuls

    *urbin impuls adalah turbin yang dimana proses aliran fluida kerjanya,

    penurunan tekanan yang terjadi pada nozzlesaja. *urbin impuls cocok untuk head

    yang tinggi dengan kapasitas yang relatif rendah. enis turbin ini mengubah air dari

    headyang tinggi menjadi semburan kecepatan yang tinggi pada nozzle.

    a. *urbin pelton

    *urbin ini mempunyai & bagian utama yaitu runner dan nozzle runner.

    Runner terdiri dari poros, tangki, piringan, dan beberapa mangkuk. *urbin pelton

    terutama yang digunakan untuk memanfaatkan potensi air yang memiliki head

    tinggi.

    -ambar $.$ *urbin Peltonumber #Anonymous$ (&0)

    b. *urbin %ichell!1anki

    *urbin jenis ini sering disebut dengan turbin arus lintang (cross flow), karena

    fluida yaitu air menggerakkan sudu runnermelewati pengarah sehingga seolah!olah

    terdapat fluida yang datang dari aliran yang berbeda.

    &

    &

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    3/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    *urbin %ichell!1anki terdiri dari runner, dan nozzle. Prinsip kerjanya yaitu

    air yang keluar dari nozzleditumbukkan ke runnersehingga terjadi perubahan energi

    dari energi kinetik air menjadi energi mekanik pada poros runner. *urbin ini banyak

    digunakan pada headrendah hingga menengah

    -ambar $.& Turbin cross flow

    umber #Anonymous& (&2)

    c. Kincir "ir

    Kincir air memiliki ciri konstruksi yang sederhana dan memiliki diameter

    yang besar. Prinsip kerja dari kincir air yaitu pancaran air ditumbukkan ke mangkok!

    mangkok yang dipasang pada rotor, sehingga terjadi perubahan energi kinetik

    menjadi energi mekanik. Kincir air banyak dimanfaatkan untuk headdan kapasitas

    yang relatif kecil, biasanya tenaga yang dihasilkan kincir air berkisar antara $!' K3.

    Kincir air bekerja pada putaran rendah akibat diameter yang besar.

    -ambar $.' Kincir "ir

    umber #Anonymous' (&0)

    '

    '

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    4/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    %acam!macam kincir air #

    a. Overshot

    Overshot adalah salah satu dari kincir air yang prinsip kerjanya

    mendapatkan aliran fluida yang mengenai sudu bagian atasnya sehingga fluidaatau air tersebut membuat kincir air berputar melawan arah jarum jam.

    b. Undershot

    Undershot adalah salah satu dari kincir air yang prinsip kerjanya

    mendapatkan aliran fluida, dimana nantinya aliran fluida mengenai bagian bawah

    dari sudu kincir sehingga membuat kincir berputar searah jarum jam.

    c. Breastshot

    Breastshotadalah jenis kincir air yang dikenai aliran fluida ditengah atau

    dimuka dari sudu kincir air tersebut sehingga membuat lincir air berputar searah

    jarum jam.

    d. Pitch Back

    Pitch backadalah jenis kincir air yang prinsip kerjanya tidak jauh beda

    dengan overshot, akan tetapi disitu aliran fluida mengenai hampir di atas kincir air

    sehingga membuat kincir air berputar searah jarum jam.

    -ambar $. %acam!macam kincir air

    umber #Anonymous (&0)

    &. *urbin 4eaksi

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    5/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    *urbin reaksi adalah turbin dimana ekspansi dari fluida kerjanya terjadi pada

    guide vanedan runner. 5ang termasuk dalam turbin reaksi yaitu turbin francis, turbin

    roeller (aksial), dan turbin kaplan.

    a. *urbin 6rancis

    *urbin francis yaitu turbin yang dikelilingi dengan runner dan semuanya

    terbenam ke dalam air. *urbin francis digunakan untuk memanfaatkan potensi

    menengah. *urbin francis sudah bisa dibuat dengan kecepatan putar yang tinggi.

    -ambar $.7 *urbin "ir 6rancis

    umber #Anonymous7 (&8

    b. *urbinProeller

    *urbinroellerdigunakan untuk pemanfaatan potensi hidro yang memiliki

    head rendah dengan kapasitas aliran besar dan putaran operasinya tidak terlalu

    tinggi.

    -ambar $.9 *urbinProeller

    umber #Anonymous9 (&2)

    c. *urbin Kaplan

    7

    7

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    6/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    *urbin kaplan adalah jenis turbinroellerdengan posisi sudu!sudu runner

    yang dapat diatur posisinya. Pengaturan sudu!sudu runner dengan menggunakan

    tenaga hidrolik yang terletak pada poros turbin. Karena sudu!sudu runner dapat

    diubah, maka karakteristiknya menguntungkan efisiensinya cukup stabil walaupun

    terjadi perubahan yang besar.!eadyang dibutuhkan dalam pengoperasian yang baik

    dari turbin ini adalah lebih dari &: dari headrencananya.

    -ambar $.8 *urbin Kaplan

    umber #Anonymous8 (&0)

    *abel $.$ Perbedaan *urbin "ir ;mpuls dan *urbin "ir 4eaksi

    *urbin "ir ;mpuls *urbin "ir 4eaksi! perubahan momentumnya hanya

    terjadi di runnersaja

    ! perubahan momentum hanya terjadi di

    guide vanedan runner

    ! hanya dapat dipasang dengan posisi

    hori

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    7/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    -ambar $.2 -rafik Perbedaan *urbin

    umber #Anonymous2 (&$')

    1.2.2 Turin Franci" (an Prin"i) !erjan*a

    1.2.2.1 Ba#ian+a#ian Turin Franci"

    *urbin francis merupakan salah satu turbin reaksi. *urbin dipasang diantara

    sumber air tekanan tinggi di bagian masuk dan air bertekanan rendah di bagian keluar.

    *urbin ini mempunyai ' bagian utama yaitu runner, guide vane (sudu pengarah), dan

    rumah turbin (casing)a. Runner

    %erupakan bagian turbin francis yang dapat berputar, terdiri dari poros dan

    sudu turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik menjadi energi mekanik

    -ambar $.0Runner

    umber # =aboratorium %esin!mesin 6luida 6*!1

    8

    8

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    8/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    b. #asing

    %erupakan saluran yang menyerupai rumah siput dengan bentuk penampang

    melintang lingkaran. 1erfungsi menampung fluida yang terletak keluar guide vane

    dan memaksimalkan energi tekanan.

    -ambar $.$ #asing

    umber # =aboratorium %esin!mesin 6luida 6*!1

    c. $uide vane

    1erfungsi sebagai pengarah aliran air dari katup pengatur kapasitas dari

    casing ke runner dan berfungsi menaikkan kecepatan aliran air sebelum menuju

    runner.

    -ambar $.$$ $uide vane

    umber # =aboratorium %esin!mesin 6luida 6*!1

    2

    2

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    9/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    d. Pipa%nlet

    %erupakan bagian yang berfungsi untuk meneruskan air yang akan masuk ke

    casing

    -ambar $.$$ Pipa%nlet

    umber # =aboratorium %esin!mesin 6luida 6*!1

    e. &raft Tube

    %erupakan bagian yang berfungsi untuk meneruskan air dari turbin ke

    saluran pembuangan dengan menggunakan tinggi jatuh air

    -ambar $.$&&raft Tube

    umber # =aboratorium %esin!mesin 6luida 6*!1

    0

    0

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    10/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    1.2.2.2 Prin"i) !erja Turin Franci"

    Prinsip kerja turbin francis yaitu mengubah energi potensial air menjadi energi

    mekanik pada poros. "ir masuk ke dalam turbin melalui saluran inlet, kemudian

    diteruskan ke casing, air yang mempunyai energi potensial dinaikkan kecepatannya

    karena bentuk dari casingyang semakin mengecil kemudian air dirubah menjadi energi

    kinetik dengan mengalirkan air menujuguide vane. ehingga air menumbuk runnerdan

    energi kinetik air akan diubah menjadi energi mekanik pada poros yang diputar oleh

    runner.

    1.2., Teori (an Per"amaan *an# -en(u'un# Percoaan

    1.2.,.1 Per"amaan Bernou%%i

    Persamaan 1ernoulli menyatakan bahwa jumlah energi dalam fluida yang

    mengalir pada suatu penampang pada tiap titik adalah sama. >al ini berarti bahwa

    jumlah energi potensial, energi kinetik, dan energi tekanan besarnya konstan.

    -ambar $.$'# Persamaan 1ernoulli

    umber #Anonymous0 (&9)

    1ila ditinjau per satuan berat fluida maka persamaannya menjadi

    dimana# h ? ketinggian (m)

    ? kecepatan fluida (m/s)

    g ? percepatan graitasi (m/s&)

    p ? tekanan (@/m)

    A ? berat jenis fluida (kg/m')

    $

    $

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    11/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    1.2.,.2 Per"amaan !on$inui$a"

    >ukum kontinuitas berkaitan dengan aliran fluida sepanjang pipa dimana

    menyatakan bahwa jumlah massa fluida yang mengalir (mass flow rate) pada setiap

    penampang adalah sama

    -ambar $.$# Persamaan Kontinuitas

    umber #Anonymous$ (&0)

    dimana# m ? laju alir massa (kg/s)

    B ? debit (m'/s)

    C ? massa jenis fluida (kg/m')

    " ? luas penampang (m&)

    ? kecepatan alir fluida (m/s)

    1.2.,., Se#i$i#a !ece)a$an

    egitiga kecepatan adalah dasar kinematika dari aliran fluida yang menumbuk

    sudu turbin. Dengan pemahaman segitiga kecepatan akan membantu dalam pemahaman

    proses konersi energi pada turbin air.

    $$

    $$

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    12/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    -ambar $.$7 egitiga Kecepatan *urbin 4eaksi

    umber# 3hite (&')

    Pada turbin reaksi, guide vanemengarahkan aliran air masuk ke sudu dengan

    sudut &, dengan kecepatan absolut E&. etelah menjumlahkan ektor dengan kecepatan

    tangensial di ujung sudu u&, u&?rF, maka sudut luar sudu harus diatur sebesar G&untuk

    mengakomodasi kecepatan relatif air menyinggung permukaan sudu w&. Profil sudu

    tersebut menyebabkan arah dan kecepatan air menyinggung sudu pada sisi outlet

    berubah w$, dan karena kecepatan tangensial sudu pada sisi outlet lebih kecil dari sisi

    inlet u& H u$ akibat r& H r$. %aka jika dijumlahkan ektor w$ dan u$ maka akan

    didapatkan nilai kecepatan absolut air di sisi outlet $yang lebih kecil dari sisi inlet.

    "rtinya sebagian energi kinetik dari air dirubah menjadi energi kinetik sudu saat air

    menyinggung permukaan sudu.

    1.2. Rumu" Per/i$un#an

    $. !ead &ro*urbin (>))(,$& m!!! =

    Perhitungan ini mengabaikan perbedaan static head antara kedua buah titik

    pengukuran.

    &. Debit yang %elalui Orifice Plate(B)

    $&

    $&

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    13/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    )(,7&$.''

    'am

    mP( =

    Dimana IP dalam satuan (mm>g)

    '. *orsi (*))(, )m*+T =

    Dimana # 6 ? -aya pengereman (@)

    = ? Panjang lengan gaya (m) ? .&2 m

    . 1rake >orse Power (1>P)

    )(,9/

    &,att

    TnB!P

    =

    Dimana # n ? Kecepatan putar turbin (rpm)

    7. 3ater >orse Power (3>P)

    '9//

    !(,!P

    =

    Dimana # ? water g

    g ? Percepatan graitasi (m/s&)

    9. +fisiensi ()

    :$//=,!P

    B!P

    1., PELA!SANAAN PERC0BAAN

    1.,.1 ariae% *an# Diama$i

    1.,.1.1 ariae% Bea"

    Eariabel bebas adalah ariabel yang tidak terikat dengan ariabel lain. @ilai

    ariabel bebas yang diariasikan dalam percobaan ini yaitu#

    ! putaran

    1.,.1.2 ariae% Teri'a$

    Eariabel terikat adalah ariabel yang nilainya terikat dengan ariabel bebas.

    Eariabel terikat dalam percobaan ini yaitu #

    ! beda ketinggian kolom >g pada orificemeter

    ! gaya pengereman (6)

    1.,.1., ariae% Ter'on$ro%

    Eariabel terkontrol adalah ariabel yang nilainya dijaga tetap sepanjang jalannya

    percobaan. Eariabel terkontrol dalam percobaan ini adalah #

    ! bukaanguide vane

    ! headdro

    $'

    $'

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    14/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    1.,.2 S)e"i&i'a"i Pera%a$an *an# Di#una'an

    *urbin tipe 6rancis

    %odel # J $9 %">

    erial # 1 7&2 8$

    utput # $$ 3att

    Putaran # &0 rpm

    Eoltase # ' E

    "rus # '' "

    6rekuensi # 7 >orse Power (1>P)

    9

    ...& TnB!P

    =

    (watt)

    9

    92,2.$9..&=B!P (watt)

    99$,$7'=B!P (watt)

    7. 3ater >orse Power (3>P)

    '9

    .. !(,!P

    =

    (watt)

    '9

    )($2)./(722,'')../($.2,0 '&& m'ammsmkg,!P= (watt)

    $9

    $9

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    17/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    7$.$98=,!P (watt)

    9. +fisiensi (M)

    :$0,!P

    B!P=

    :$//7/$,$98

    9$$,$7'0=

    :&'$,22=

    $8

    $8

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    18/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    1.., Gra&i' (an Pema/a"an

    ". -rafik >ubungan antara Putaran dan 1>P

    $2

    $2

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    19/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    ". "nalisa -rafik >ubungan antara Putaran dan 1>P

    1rake >orse Power adalah kemampuan untuk melakukan gaya pengereman

    pada putaran poros turbin. "danya perubahan pada turbin akan berpengaruh pada

    daya yang dihasilkan. ecara sistematis 1>P dapa dirumuskan sebagai berikut #

    Dari rumusan diatas, ariabel yang berpengaruh terhadap 1>P adalah putaran

    (n) dan torsi (*) dimana putaran dan torsi ini berbanding lurus dengan 1>P.

    ehingga kenaikan putaran dan torsi akan meningkatkan 1>P.

    Pada grafik terlihat bahwa kenaikan putaran akan menaikkan nilai 1>P. >al

    ini sesuai dengan teori diatas. "kan tetapi kenaikan tersebut mencapai nilai

    maksimum pada putaran $9 rpm, dengan 1>P sebesar $7'.9$$ 3att, lalu

    mengalami penurunan ketika putarannya melebihi titik tersebut. Penurunan tersebut

    diakibatkan karena semakin naiknya putaran melebihi titik maksimal tersebut, gaya

    pengereman atau gaya gesek yang terjadi pada poros tersebut akan berkurang karena

    adanya tekanan balik dari turbin, sehingga torsi pada turbin juga menurun. >al ini

    sesuai dengan rumusan #

    * ? 6N =

    emakin tinggi gaya pengereman maka putaran turbin akan semakin rendah.

    Karena pengereman digunakan untuk mengatur putaran. Pada awalnya pengereman

    kecil sehingga putaran tinggi.

    $0

    $0

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    20/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    1. -rafik >ubungan antara Putaran dan 3>P

    &

    &

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    21/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    1. "nalisa -rafik >ubungan antara Putaran dan 3>P

    ,ater horse ower (3>P) adalah kemampuan yang dihasilkan air untuk

    memutar sud!sudu pada turbin. ecara sistematis 3>P dirumuskan sebagai berikut #

    1isa dilihat dirumus bahwa faktor yang mempengaruhi 3>P adalah berat

    jenis air ( ), debit air (B) dan head drop (>). Pada percobaan, berat jenis air

    besarnya tetap selama percobaan, begitu juga dengan head drop yang ditentukan

    pada awal percobaan, sehingga faktor yang mempengaruhi 3>P adalah debit air.

    Pada grafik dapat dilihat bahwa semakin besar putaran maka 3>P nya akan

    meningkat, tapi mencapai titik maksimal pada putaran 2 rpm dengan daya

    $80,90&88 3att. etelah itu semakin besar putaran, 3>P nya semakin turun. >al

    ini disebabkan karena #

    $. emakin tinggi putaran, maka losses yang terjadi semakin besar, baik losses yang

    terjadi karena gesekan fluida dengan permukaan penampang (mayor losses)

    maupun losses yang terjadi karena perubahan penampang (belokan, orifice) ataudisebut juga minor losses

    &. emakin besar debit maka putaran akan semakin meningkat. *api karena rumah

    keong mungkin saja penuh sehingga terjadi tekanan balik yang menyebabkan

    fluida tidak dapat masuk ke dalam rumah keong sehingga putarannya tidak

    bertambah.

    &$

    &$

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    22/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    J. -rafik >ubungan antara Putaran dan +fisiensi

    &&

    &&

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    23/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    J. "nalisa -rafik >ubungan antara Putaran dan +fisiensi

    +fisiensi menunjukkan kemampuan turbin untuk mengubah energi potensial

    air menjadi energi mekanik pada putaran poros. 1erdasarkan teori efisiensi

    bergantung dari besarnya selisih antara 1>P dan 3>P. emakin besar nilai 1>P dan

    semakin kecil nilai 3>P maka efisiensi nya akan semakin besar. >al ini sesuai

    dengan rumus #

    Dari rumusan diatas terlihat bahwa efisiensi dipengaruhi oleh putaran (n),

    torsi (*), berat jenis air (A), debit air (B), dan head (>). Dari kelima ariabel hanya

    ada tiga ariabel yang berpengaruh karena berat jenis air dan head drop dijaga tetap

    konstan selama percobaan. ehingga dapat disimpulkan secara teoritis bahwa putaran

    dan torsi berbanding lurus dengan efisiensi, sedangkan debit air berbanding terbalik

    dengan efisiensi turbin.

    Pada grafik terlihat bahwa semakin besar nilai putaran efisiensi turbin juga

    akan meningkat hingga titik maksimal pada putaran $9 rpm dengan efisiensi

    sebesar 22,&'$& :. @amun jika putaran ditambah efisiensi turbin mengalami

    penurunan. >al ini disebabkan oleh pada putaran yang sangat tinggi, maka torsi juga

    akan menurun yang menyebabkan tekanan balik pada orifice, sehingga debit air akan

    menurun begitu juga dengan 3>P nya. Penurunan 3>P ini juga akan

    mengakibatkan turunnya 1>P. %eskipun 1>P dan 3>P sama!sama turun, tapi

    penurunan 1>P yang terjadi lebih besar. Penyimpangan ini juga bisa disebabkan

    karena semakin tinggi putaran mengakibatkan loses yang terjadi baik mayor losses

    maupun minor losses akan menjadi semakin besar.

    &'

    &'

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    24/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    D. -rafik >ubungan antara Putaran dan 1>P pada 1ukaan -uide Eane 1erbeda

    &

    &

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    25/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    D. "nalisa -rafik >ubungan antara Putaran dan 1>P pada 1ukaan -uide Eane 1erbeda

    Pada grafik terlihat bahwa besarnya putaran turbin berbanding lurus dengan

    nilai 1>P. Dayaguide vanetersebut pada bukaanguide vane8 nilai 1>P tertinggi

    terjadi pada $7',9$$ 3att pada putaran turbin $9 rpm. Pada bukaan guide vane2

    nilai 1>P tertinggi terjadi pada $7',9$$ 3att pada putaran turbin $ rpm Pada

    bukaan guide vane0 nilai 1>P tertinggi terjadi pada $8&,2$ 3att pada putaran

    turbin $9 rpm. Dari grafik!grafik tersebut dapat disimpulkan nilai 1>P tertinggi

    pada head droyang sama dengan bukaanguide vaneberbeda terjadi pada bukaan

    guide vane 0. >al ini disebabkan karena semakin besar bukaan guide vane maka

    gaya pengereman akan semakin kecil sehingga akan menaikkan nilai torsi. ika nilai

    torsi semakin besar maka nilai 1>P akan semakin besar pula. >al ini sesuai dengan

    rumus #

    adi dapat disimpulkan bahwa semakin besar bukaanguide vanemaka nilai

    torsi akan semakin besar. ika nilai torsi semakin besar maka nilai 1>P akan semakin

    besar pula.

    @amun penyimpangan terjadi pada bukaan guide vane $. >al ini terjadi

    karena pada bukaan ini luas penampang untuk masuknya air terlalu besar sehingga

    tumbukan antara air dengan dinding runner semakin kecil, akibatnya berpengaruh

    kepada 1>P.

    +. -rafik >ubungan antara Putaran dan 3>P pada 1ukaan -uide Eane 1erbeda

    &7

    &7

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    26/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    &9

    &9

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    27/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    +. "nalisa -rafik >ubungan antara Putaran dan 3>P pada 1ukaan -uide Eane

    1erbeda

    -rafik ini menunjukkan hubungan antara putaran dengan 3>P pada bukaan

    guide ane berbeda. Pada grafik dapat dilihat bahwa nilai 3>P cenderung naik

    ketika bukaan guide anenya semakin besar. -aris kecenderungan bukaan guide ane

    $ berada di atas diikuti dengan kecenderungan 3>P bukaan -E 0, 2, dan yang

    paling rendah 8. Pada kecepatan putaran 9 rpm, -E $ sebesar $07'.0'70 watt,

    -E 0 sebesar $09$,77&' watt, -E 2 sebesar $89$,&7&2 watt, dan -E 8 sebesar

    $80,90&88 watt. >al ini sesuai dengan rumus #

    5ang berarti bahwa semakin besar bukaan guide vanemaka luas penampang

    akan ikut membesar dan menyebabkan debit yang masuk semakin besar sehingga

    nilai 3>P menjadi besar.adi dapat disimpulkan bahwa semakin besar bukaanguide

    vanemaka debit yang masuk akan semakin besar sehingga nilai 3>P ikut menjadi

    besar. @amun terdapat penyimpangan yang terjadi pada -E $ dan -E 0. Pada

    grafik terlihat bahwa garis yang dibentuk oleh -E $ berada dibawah dari garis yang

    dibentuk oleh -E 0, hal ini disebabkan karena semakin besar bukaan -E maka air

    yang masuk akan semakin banyak namun nilai tumbukkan dengan runner semakin

    kecil, hal inilah yang menyebabkan menurunnya nilai 3>P.

    &8

    &8

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    28/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    6. -rafik >ubungan antara Putaran dan +fisiensi pada 1ukaan -uide Eane 1erbeda

    &2

    &2

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    29/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    6. "nalisa -rafik >ubungan antara Putaran dan +fisiensi pada 1ukaan -uide Eane

    1erbeda

    -rafik diatas menunjukkan hubungan antara putaran dan efisiensi pada

    bukaan guide ane berbeda. emakin besar bukaan guide ane, maka efisiensi dari

    turbin akan semakin besar. >al ini disebabkan semakin besar putaran maka nilai 1>P

    akan semakin besar pula dan nilai 1>P berbanding lurus dengan nilai efisiensi. >al

    ini sesuai dengan rumus #

    Pada grafik dapat dilihat bahwa kecenderungan paling tinggi ada pada bukaan

    -E 0. Diikuti kecenderungan efisiensi pada bukaan -E 2, 8, dan $. Pada bukaan

    guide vane0 terjadi pada nilai 08,$7&&: pada putaran & rpm. edangkan pada

    -E 2 sebesar 0&,&$:, -E 8 sebesar 27,82972:, dan -E $ sebesar 9&,22:

    Penyimpangan ini disebabkan oleh nilai 1>P -E $ yang menyimpang,

    esuai pada segitiga kecepatan, dimana bukaan guide ane yang besar sehingga

    sudut antara guide vanesemakin tegak lurus yang menyebabkan ketika air masukmenumbuk guide vanesehingga terjadi losses ketika tumbukan di guide vane, lalu

    mengakibatkan gaya gaya pengereman kecil kemudian mengecilnya nilai torsi, maka

    sehingga 1>P nya turun., dan efisiensinya juga turun.

    adi dapat disimpulkan bahwa efisiensi bergantung dari besarnya selisih

    antara 1>P dan 3>P. emakin besar nilai 1>P dan semakin kecil nilai 3>P maka

    efisiensinya akan semakin besar.

    &0

    &0

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    30/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    -. -rafik

    >ubungan

    antaraPutaran dan

    1>P pada

    >ead Drop

    1erbeda

    '

    '

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    31/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    -. "nalisa -rafik >ubungan antara Putaran dan 1>P pada >ead Drop 1erbeda

    -rafik diatas menunjukkan hubungan antara putaran dan daya 1>P pada head

    drop berbeda. Pada grafik hubungan putaran dan daya (1>P) pada head dro

    berbeda terlihat grafik cenderung meningkat. -rafik dengan niali head dro $2

    berada pada posisi paling atas. >al ini disebabkan semakin tinggi nilai head dro

    maka semakin tinggi pula kecepatan putar turbin dan torsinya karena semakin tinggi

    niali head dro, fluida tersebut memiliki energi tekan yang semakin besar. ika

    kecepatan putar turbin dan torsi meningkat, maka nilai daya (1>P) semakin

    meningkat pula. >al ini sesuai dengan rumus #

    Pada kecepatan putar $9 rpm, posisi paling atas yaitu garis >D $0 yaitu

    $7',9$$ watt, disusul dengan >D $8 $$9&,220 yaitu $'0 watt dan $0 yaitu

    0$',902watt.

    *erjadi penyimpangan pada >D $0. %enurut teori semakin besar nilai head

    drop maka nilai 1>P semakin besar, namun disini terdapat penimpangan yang

    diakibatkan oleh tekanan balik yang terjadi pada >D $0 sehingga air yang masuk

    sedikit dan mengakibatkan nilai pengereman semakin rendah dan akhirnya membuat

    1>P juga rendah.

    '$

    '$

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    32/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    >. -rafik

    >ubungan

    antara

    Putaran dan

    3>P pada

    >ead Drop

    1erbeda

    '&

    '&

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    33/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    >. "nalisa -rafik >ubungan antara Putaran dan 3>P pada >ead Drop 1erbeda

    -rafik diatas menunjukkan hubungan antara putaran dan 3>P pada head

    drop berbeda. Pada grafik hubungan putaran dan daya (3>P) pada head dro

    berbeda, terlihat gambar grafik cenderung menurun. ika berdasar rumus 3>P#

    Eariasi head dro pada aliran air di dalam turbin air mengakibatkan nilai

    tekanan (P) dan kecepatan () pada tiap gambar grafik berbeda!beda. emakin tinggi

    nilai head dromaka semakin tinggi pula nilai daya (3>P)!nya

    Pada kecepatan putar & rpm, gambar grafik dengan nilai head dro $2

    berada di posisi paling atas yaitu $78',$820 watt. Kemudian di posisi tengah

    terdapat gambar grafik dengan nilai head dro sebesar $0 yaitu $27,997& watt.

    -ambar grafik dengan nilai head drosebesar $8 berada di posisi dibawahnya yaitu

    $'0&,'0&9' watt.

    *erdapat penyimpangan pada >D $0 yang seharusnya berada diatas >D $2.

    >al ini kemungkinan disebabkan karena banyaknya air yang masuk sedikit yang

    diakibatkan karena adanya tekanan balik, sehingga berimbas pada nilai 3>P yang

    cenderung lebih rendah daripada >D $2.

    ''

    ''

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    34/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    ;. -rafik >ubungan antara Putaran dan +fisiensi pada >ead Drop 1erbeda

    '

    '

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    35/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    ;. "nalisa -rafik >ubungan antara Putaran dan +fisiensi pada >ead Drop 1erbeda

    Pada grafik hubungan putaran dan efisiensi pada head droberbeda terlihat

    cenderung meningkat. emakin besar head drop maka seharusnya efisiensi dari

    turbin akan menurun. Pada kecepatan putar &rpm gambar grafik dengan nilai

    head drosebesar $2 berada di posisi paling atas yaitu 27,82972:. Diikuti grafik

    dengan nilai head drop $8 yaitu 27,87'9:, lalu $0 yaitu 7:. Ketika kecepatan

    putar turbin meningkat, maka efisiensi yang dihasilkan semakin meningkat pula. >al

    disebabkan nilai output lebih besar dari nilai input. esuai dengan rumus #

    Pada grafik dapat dilihat garis head drop di paling atas $2, $8, dan yang

    paling rendah $0. >al ini bisa jadi disebabkan karena kemungkinan terjadinya

    fluktuasi tekanan yang menyebabkan perubahan gaya 1>P dan 3>P nya berubah

    secara tidak sebanding/tidak seimbang.

    '7

    '7

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    36/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    1. PENUTUP

    1..1 !e"im)u%an

    $. emakin besar putaran turbin maka nilai 1>P akan semakin besar karena torsi yang

    dihasilkan juga semakin besar akibat adanya daya pengereman yang besar pula.

    &. emakin besar putaran turbin maka nilai 3>P akan semakin menurun karena

    kecepatan turbin mempengaruhi banyaknya air yang masuk dan akhirnya

    mempengaruhi besarnya 3>P.

    '. emakin besar putaran turbin maka efisiensi turbin juga akan meningkat karena

    semakin besar putaran mengakibatkan nilai 1>P besar dan nilai 3>P kecil.

    . emakin besar bukaan guide ane maka nilai 1>P akan semakin besar karena

    banyaknya air yang masuk dipengaruhi oleh bukaan guide ane yang nantinya akan

    mempengaruhi putaran dari turbin itu sendiri.

    7. emakin besar bukaan guide ane maka nilai 3>P akan semakin besar. >al ini

    dikarenakan pengaruh banyaknya air yang masuk.

    9. emakin besar bukaan guide ane maka efisiensi turbin juga akan meningkat. >al ini

    dikarenakan oleh semakin besar bukaan guide ane maka semakin besar nilai 1>P

    yang dihasilkan.

    8. emakin besar head drop maka nilai 1>P akan semakin besar. >al ini disebabkanoleh debit air yang masuk yang mempengaruhi putaran turbin sehingga

    mempengaruhi beban torsi yang diterima.

    2. emakin besar head drop maka nilai 3>P akan semakin besar. >al ini disebabkan

    oleh semakin besar head drop maka semakin banyak debit yang masuk.

    0. emakin besar head drop maka efisiensi turbin akan menurun. >al ini P dan 3>P juga semakin meningkat.

    1..2 Saran

    $. ebaiknya alat dirawat dan diketahui dengan pasti kondis terkini untuk mencegah

    penyimpangan dan juga untuk pembahasan yang lebih akurat

    '9

    '9

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    37/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    LA-PIRAN

    Da$a An$ar !e%om)o' (en#an aria"iHead DropBere(a )a(a

    Guide VaneSama

    Kelompok # 7

    1ukaan $uide 1ane # 8

    !ead &ro # $2

    @o n IP B 6 * 1>P 3>P +ffisiensi

    (rpm) (mm>g) (m'/jam) (@) (@m) (3att) (3att) (:)

    $ & 2' '&.882 &9 9.2 $'0.82$ $78'.$820 27.82972

    & $2 2 '$.0&82 &8.7 9.2& $&2.222 $7.8&0' 2'.$80'

    ' $9 0$ ''.722& '7 2.92 $7'.9$$ $98.7$$8 22.&'$&

    $ 09 '.029$ '8.7 0.' $'9&.89 $90&.$7900 2.7''0

    7 $& 07 '.'$29 '0 0.98& $&$.2' $92'.'&9 8&.$988

    9 $ 07 '.'$29 0.0& $'2.&0' $92'.'&9 9$.92$&9

    8 2 02 '.279$& & $.$9 28&.$99 $80.90&88 7$.$'7

    2 9 02 '.279$& ' $.99 990.900 $80.90&88 '0.$88'

    Kelompok # $

    1ukaan $uide 1ane # 8

    !ead &ro # $8

    @o n IP B 6 * 1>P 3>P +ffisiensi

    (rpm) (mm>g) (m'/jam) (@) (@m) (3att) (3att) (:)

    $ & 97 &2,'28&$ &' 7,8 $$0,'8 $'0&,'0&9' 27,87'9

    & $2 97,8 &2,7'097 &7 9,& $$92,2 $'00,287 2',&'

    ' $9 87 ',0&87 &2 9,0 $$9&,220 $07,9909$ 88,87'9

    $ 87,2 ',9707 &0 8,$0& $7',292 $7',9&7'7 8,227

    7 $& 2& '$,22$ '& 8,0'9 009,89& $79',0$8 9',8'7&

    9 $ 2' '&,882 '& 8,0'9 2',9'7 $78',$820 7&,80$88 2 27,2 '&,9$& '8 0,$89 892,''8 $700,8'8' 2,&207

    2 9 27,2 '&,9$& 0,0& 9&&,089 $700,8'8' '2,0&'0

    Kelompok # 0

    '8

    '8

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    38/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

    TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    1ukaan $uide 1ane # 8

    !ead &ro # $0

    @o n IP B 6 * 1>P 3>P +ffisiensi(rpm) (mm>g) (m'/jam) (@) (@m) (3att) (3att) (:)

    $ & 8 ',&2280 $' ',&& 98,20$ $27,997& 7,&92

    & $2 82 '$,099' $2 ,9 2$,$2 $7&7,&208 77,$'2&&

    ' $9 29 '&,97&$ && 7,79 0$',902 $9$,987 78,09

    $ 22 '',&00$ &7 9,& 02,78 $9&,$$902 79,899$

    7 $& 0 '','$ &8 9,909 2$,$2 $9'2,&'09 7$,''20

    9 $ 08 ',9882' ' 8, 882,8& $8,082 7,82$7

    8 2 0' '',077&0 '& 8,0'9 99,72 $997,78$0 '0,202&&

    2 9 0' '',077&0 '' 2,$2 7$',077 $997,78$0 ',27282

    Da$a An$ar !e%om)o' (en#an aria"i Guide VaneBere(a )a(a

    Head DropSama

    Kelompok # &

    1ukaan $uide 1ane # 2

    !ead &ro # $2

    @o n IP B 6 * 1>P 3>P +ffisiensi

    (rpm) (mm>g) (m'/jam) (@) (@m) (3att) (3att) (:)

    $ & 2 '$,0&82 &8,7 9,2& $&8,97' $7,8&0' 0&,&$

    & $2 2' '&,882 ' 8, $$,909 $78',$820 20,299

    ' $9 29 '&,97&$ '&,7 2,9 $'0,82$ $9$,987 2,&88&

    $ 0$ '',722& 0,0& $7',9$$ $98,7$$8 22,&'$&

    7 $& 09 ',029$ '8,7 0,' $$92,2 $90&,$7900 90,&09

    9 $ $ '7,&$ '8,7 0,' 08', $8&8,77 79,'9$00

    8 2 $' '7,8'&7 &,7 $,7 22&,70 $87&,892' 7,'7$2

    2 9 $ '7,08' &,7 $,7 99$,0$& $89$,&7&2 '8,72$22

    Kelompok # 2

    1ukaan $uide 1ane # $

    '2

    '2

  • 8/11/2019 LAPORAN turbin revisi.doc

    39/39

    LAPORAN PRAKTIKUM TURBIN FRANCIS SEMESTER GENAP

    2013/2014

    !ead &ro # $2

    @o n IP B 6 * 1>P 3>P +ffisiensi

    (rpm) (mm>g) (m'/jam) (@) (@m) (3att) (3att) (:)

    $ & 0 ',$'8'9 & ,09 $'2,&0' $98,'872 9&,22

    & $2 $7 '9,807$ &7 9,& $$92,2 $890,8$ 99,

    ' $9 $$ '9,0&279 &0 8,$0& $&,& $2$$,'727 99,0'$$

    $ $$9 '8,0&&'' '$ 8,922 $$&9,72 $29,0'$ 9,79$8

    7 $& $$0 '2,072 '$ 8,922 097,9$' $22',02098 7$,&7'9$

    9 $ $&' '0,082 ' 2,'& 22&,70 $0$7,'0$99 9,898

    8 2 $&7 '0,'9702 '7 2,92 8&9,27 $0',0$$9 '8,98'

    2 9 $&2 '0,2'778 0,0& 9&&,089 $07',0'70 '$,22'$9

    Kelompok # =aboratorium1ukaan $uide 1ane # 0

    !ead &ro # $2

    @o n IP B 6 * 1>P 3>P +ffisiensi

    (rpm) (mm>g) (m'/jam) (@) (@m) (3att) (3att) (:)

    $ && 0$ '',722& &7 9,& $&8,97' $98,7$$8 29,97792

    & & 0& '',88&&7 '$ 8,922 $90,'77 $979,7&297 08,$7&&

    ' $2 $ '7,08' '7 2,92 $9'7,'$& $89$,&7&2 0&,20'9

    $9 $$7 '8,8727& $ $,$92 $8&,2$ $27&,77'' 0$,0$$9

    7 $ $$2 '2,&827 & $,$9 $7&9,&0$ $289,787 2$,'79''9 $& $&' '0,082 $,0$& $'8,78 $0$7,'0$99 8$,77$

    8 $ $& '0,&2& 7 $$,$9 $$92,2 $0&',$9&7 9,8'88

    2 2 $&7 '0,'9702 9 $$,2 077,&' $0',0$$9 0,892

    0 9 $&0 '0,0028 2 $$,0 88,78$& $09$,77&' '2,$$$&