kp bab 5 revisi.doc

84
LAPORAN KERJA PRAKTEK Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara ang sangat kaa akan hasil laut. !mumna hasil la tersebut dikonsumsi dalam bentuk segar ataupun olahan. "erbagai ma#am $enis olahan dapat di$umpai di berbagai wilaah di Indonesia. Industri olahan ang ada di Indonesia umumna masih kon%ensional atau miniplan dimana lokasi industri masih berdekatan de tempat penangkapan ikan sebagai tempat penediaan sumber bahan baku olahan. "anakna $umlah air ang digunakan menebabkan besarna $umlah limbah #air dihasilkan. Limbah #air tersebut dapat berasal dari proses pen#u#ian ikan dan peral Limbah industri perikanan $ika tidak dikelola akan menimbulkan bau ang menengat k proses pembusukan protein dan $uga dapat men$adi sumber penakit. Pengolahan limba haruslah tepat sehingga limbah tersebut aman saat dibuang ke lingkungan. &ampak ang ditimbulkan limbah #air maupun padat bagi lingkungan dan $uga sek industri adalah sangat penting sehingga perlu dipahami dasar ' dasar tekhnologi pen limbahna. Tekhnologi pengolahanlimbah adalah kun#i dalam memeliharakelestarian lingkungan. (dapun ma#am teknologi pengolahan air limbah domestik maupun agro ang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masarakat sekitar. 1.2 Manfaat dan Tuuan Maksud dan tu$uan ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik adalah bertu$ mempela$ari proses pengolahan limbah di PT. Kelola Mina Laut, Gresik dan e)ekti)itas, kuantitas, dan kualitas limbah di PT. Kelola Mina Laut, Gresik. 1.! Mater" #ang D"$elaar" &alam kesempatan ker$a praktek kami mengetahui proses*proses industri dan man ang terdapat di PT. Kelola Mina Laut, Gresik. (dapun materi ang kami da pela$ari antara lain+ Pro)il perusahaan, ang berkaitan dengan se$arah dan mana$erial. 1

Upload: priscilia-yuniar

Post on 09-Oct-2015

154 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara ang sangat kaa akan hasil laut. !mumna hasil laut
tersebut dikonsumsi dalam bentuk segar ataupun olahan. "erbagai ma#am $enis olahan hasil laut
dapat di$umpai di berbagai wilaah di Indonesia. Industri olahan ang ada di Indonesia
umumna masih kon%ensional atau miniplan dimana lokasi industri masih berdekatan dengan
tempat penangkapan ikan sebagai tempat penediaan sumber bahan baku olahan.
"anakna $umlah air ang digunakan menebabkan besarna $umlah limbah #air ang
dihasilkan. Limbah #air tersebut dapat berasal dari proses pen#u#ian ikan dan peralatan produksi.
Limbah industri perikanan $ika tidak dikelola akan menimbulkan bau ang menengat karena
 proses pembusukan protein dan $uga dapat men$adi sumber penakit. Pengolahan limbah tersebut
haruslah tepat sehingga limbah tersebut aman saat dibuang ke lingkungan.
&ampak ang ditimbulkan limbah #air maupun padat bagi lingkungan dan $uga sektor 
industri adalah sangat penting sehingga perlu dipahami dasar ' dasar tekhnologi pengolahan
limbahna. Tekhnologi pengolahan limbah adalah kun#i dalam memelihara kelestarian
lingkungan. (dapun ma#am teknologi pengolahan air limbah domestik maupun agroindustri
ang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masarakat sekitar.
1.2 Manfaat dan Tuuan
Maksud dan tu$uan ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik adalah bertu$uan untuk 
mempela$ari proses pengolahan limbah di PT. Kelola Mina Laut, Gresik dan mempela$ari
e)ekti)itas, kuantitas, dan kualitas limbah di PT. Kelola Mina Laut, Gresik.
1.! Mater" #ang D"$elaar"
&alam kesempatan ker$a praktek kami mengetahui proses*proses industri dan mana$erial
ang terdapat di PT. Kelola Mina Laut, Gresik. (dapun materi ang kami dapat dan kami
 pela$ari antara lain+
1
• Proses produksi unit ikan PT. Kelola Mina Laut
• Proses pengolahan limbah industri makanan hasil laut PT. Kelola Mina Laut, Gresik,
seperti diantarana+
o Karakteristik limbah ang dihasilkan selama proses pengolahan .
o !paa minimisasi dari pengeluaran limbahang dihasilkan oleh unit proses dan
operasi pengolahan makanan hasil laut.
o Pengaruh pembubuhan bahan kimia dan bahan pendukung lain serta proses ang
ter$adi selama pengolahan limbah.
o Kualitas dan kuantitas limbah ang dihasilkan dari unit operasi dan proses
 pengolahan makanan hasil laut.
o (plikasi produksi bersih dan sistem mana$emen lingkungan IS+-//- ang
diterapkan pada pengolahan limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik.
o &iagram alir proses pengolahan limbah.
o !nit operasi dan proses ang diterapkan dalam pengolahan limbah.
• Pemeliharaan unit operasi dan proses pengolahan limbah.
• !$i laboratorium ang dilakukan sebagai pengontrol pengolahan limbahPT. Kelola Mina
Laut, Gresik 
BAB II
Pengolahan limbah dengan meman)aatkan teknologi pengolahan dapat dilakukan
dengan #ara )isika, kimia, dan biologis atau gabungan ketiga sistem pengolahan tersebut.
Pengolahan limbah #ara biologis digolongkan men$adi pengolahan #ara aerob dan anaerob.
"erdasarkan sistem unit operasina teknologi pengolahan limbah diklasi)ikasikan men$adi
unit operasi )isik, unit operasi kimia dan unit operasi biologi. Sedangkan bila dilihat dari
tingkatan perlakuan pengolahan maka sstem pengolahan limbah diklasi)ikasikan men$adi +
 pretreatment, primar treatment sstem, se#ondar treatment sstem, tertiar treatment sstem
0Ginting, 1//23.
Menurut 4ardhana 01//-3, semua kegitan industri dan teknologi selalu akan
menghasilkan limbah ang menimbulkan masalah bagi lingkungan. Pengolahan limbah dari
 bahan buangan industri dan teknologi dimaksudkan untuk mengurangi pen#emaran lingkungan.
5ara pengolahan limbah ini sering disebut 4aste Treatment atau 4aste Management. 5ara
mengelola limbah industri dan teknologi tergantung pada si)at dan kandungan limbah serta
tergantung pula pada ren#ana pembuangan olahan limbah se#ara permanen.
• Peng&la'an A(al ) Primary Waste Treatment *
Semua bahan buangan industri ditampung pada suatu tempat. Pada proses penampungan
ini sekaligus dipisahkan antara bahan buangan organik dan bahan anorganik. Pada tahap ini $uga
dilakukan pemisahan bahan buangan ang masih bias didaur ulang dan bahan buangan ang
sudah tidak bias didaur ulang lagi. Jika bahan buangan berupa limbah #air, maka limbah tersebut
ditampung dulu pada suatu bak besar dan di biarkan untuk beberapa waktu lama sehingga
sebagian kotoran akan mengendap atau mengapung sehingga dapat dipisahkan 04ardhana,
1//-3.
3
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
Metode pengolahan dengan se#ondar treatment menggunakan bahan*bahan kimia agar 
senawa*senawa pen#emar dalam limbah diikat melalui reaksi kimia. Karena itu sstem
operasina $uga dengan #ara kimia aitu metode pengolahan dengan menghilangkan atau
mengubah senawa pen#emar dalam air limbah dengan menambahkan bahan kimia. Namun
 perlu diperhatikan bahwa penambahan 6at kimia tiak boleh mengakibatkan masalah pada akhir 
 pembuangan 0Ginting, 1//23.
• Peng&la'an Ak'"r ) Advanced Waste Treatment *
Pada proses ketiga ini bahwa setelah melalui tahap terakhir, limbah sudah men$adi bersih
sehingga dapat dibuang ke lingkungan. (kan tetapi pada proses akhir ini seringkali masih
di$umpai adana bahan*bahan kimia ang terlarut dan $ika dibuang ke lingkungan dapat
membahaakan. 4alaupun dalam $umlah ke#il dapat membahaakan lingkungan maka bahan*
 bahan terlarut harus dikurangi. 04ardhana, 1//-3.
&alam limbah bahan organik terlarut dan tersuspensi dapat men$adi sangat tinggi pada
limbah #air proses pengolahan perikanan karena meningkatkan "& dan 5&. Selain itu,
 peningkatan kadar lemak dan minak pada limbah pada limbah $uga meningkat. Timbulna bau
 busuk disebabkan oleh dekomposisi lan$ut protein, ang kaa akan asam amino bersul)ul,
0sistein3, menghasilkan asam sul)ide, gugus thiol, dan amoniak. (sam lemak rantai pendek hasil
dekomposisi bahan organik $uga menebabkan bau busuk. Minak dan lemak di permukaan air 
akan menghambat proses biologis dalam air dan menghasilkan gas ang berbau 0Suasa 1/--3.
Limbah #air dari proses pengolahan perikanan mempunai kandungan "&, lemak, dan
nitrogen. Menurut Ta et al. 01//73 operasi pengolahan pengolahan menun$ukkan produksi "&
 per ton produk sebesar - ' 21,8 kg, sedangkan pem)iletan ikan memproduksi -1,8 ' 92,8 kg
"& per ton produk . Keberadaan "& dikarenakan hasil proses pembersihan dan adana
nitrogen berasal dari darah ang terdapat pada limbah #air.
Penanganan limbah #air perikanan seperti penambahan nutrisi 0umumna adalah nitrogen
dan )os)or3 sangat $arang ter$adi, akan tetapi adana oksigen merupakan hal penting untuk 
suksesna penanganan limbah #air ini. Proses aerob ang sering ter$adi adalah sstem lumpur 
akti), laguna, trickling filter, dan rotating disc contractor 0Ta et al, 1//73. Kolam aerasi saat ini
4
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
 paling banak di terapkan oleh industri perikanan, karena paling sederhana dan dianggap murah.
(kan tetapi kualitas limbah ang dihasilkan tidak men$amin sesuai dengan baku mutu ang
ditentukan dan sulit untuk dikendalikan.
Limbah #air hasil buangan industr pengolahan hasil laut mengandung berbagai ma#am
 bahan organik seperti sisa daging, isi perut, protein, lemak dan karbohidrat ang akan
 berpengaruh terhadap karakteristik limbah #air tersebut. Selain komposisi bahan baku, teknologi
 proses ang digunakan $uga turut menentukan karakteristikna 0Gon6ales, -::73. leh karena
itu, karakterisasi awal dilakukan untuk mengetahui si)at )isik dan kimia limbah penting
dilakukan untuk mengetahui #ara penanganan limbah terbaik ang harus dilakukan.
!ntuk pengolahan limbah perikanan ang perlu kita perhatikan adalah dengan
membandingkan beberapa parameter baku mutu limbah apakah sudah dibatas normal atau
melebihi standar baku mutu ang sudah ditetapkan seperti T&S, sul)ida, kadar lemak, "&,
5&, dan lain lain.
Kadar lemak ang tinggi pada limbah sebagian besar berasal dari proses pemotongan dan
 pembersihan ikan. Selain itu lemak $uga berasal dari minak ang digunakan dalam pengalengan
ataupun dari pelumas pada mesin atau peralatan produksi 0No%a Te# -::3. Lemak ang ada
 pada limbah harus dihilangkan karena akan menutupi permukaan badan air sehingga
mengganggu proses trans)er oksigen ke air.
(kibatna akan berpengaruh pada keberlangsungan hidup organisme ang hidup di air 
tersebut karena kekurangan oksigen. leh karena itu perlu dilakukan pengolahan sehingga
limbah ang akan dibuang pada perairan diharapkan sesuai dengan baku mutu ang telah
ditetapkan. Pengolahan limbah ini dapat dilakukan se#ara kimia, )isika, dan biologis. Se#ara
 biologis, pengolahan limbah dilakukan dengan meman)aatkan mikroba potensial pada limbah
tersebut.
5
BAB III
!.1 Met&de Pengu$ulan Data
Metode ang digunakan dalam pengumpulan data pada ker$a praktek ini adalah studi
 pendahuluan, studi literatur, obser%asi se#ara langsung dan wawan#ara.
&ata ang dikumpulan berupa data sekunder. (dapun metode perolehan data sekunder 
dalam laporan ker$a praktek ini dilakukan dengan #ara+
-. Studi literatur, aitu metode ang digunakan untuk mendapatkan data dengan #ara
mengumpulkan, mengidenti)ikasi dan mengolah data.
1. 4awan#ara, aitu metode ang digunakan untuk mendapatkan data dengan #ara melakukan
wawan#ara serta diskusi kepada pihak terkait.
9. Sur%ei di lapangan, aitu metode ang digunakan untuk mendapatkan data dengan#ara
melakukan pengamatan langsung ke lapangan terkait data ang diinginkan.
!.2 Met&de Pen#u-unan La$&ran
&alam metode penusunan laporan ker$a praktek ini akan dibahas mengenai pelaksanaan
ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik dimulai dari studi dan pengka$ian literatur hingga
tahap pembahasan dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan ker$a praktek di PT. Kelola Mina
Laut, Gresik dapat dilihat pada gambar 9.- berikut ini+
6
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
/a0ar !.1 %kea Pelak-anaan Kera Praktek d" PT Kel&la M"na Laut
"erikut ini merupakan pen$elasan skema pelaksanaan ker$a praktek+
-. Studi Literatur 
Studi literatur merupakan pengumpulan materi dan data*data awal sebagai a#uan seperti
 buku, $urnal dan data sekunder lain ang rele%an dengan bidang ker$a praktek termasuk 
dengan pengka$ian materi mengenai industri pengolahan susu dan laporan ker$a praktek.
1. bser%asi dan rientasi Lapangan
"erupa pengenalan se#ara umum lokasi tempat ker$a praktek dan pengenalan langsung
dari proses pengolahan limbah dari industri makanan hasil laut. &imulai dari se$arah
 berdirina, lokasi ang meliputi luas lahan dan bangunan, )asilitas*)asilitas ang
disediakan bagi seluruh elemen pegawai, struktur organisasi, ketenagaker$aan, serta
 pihak*pihak ang bertindak sebagai pembimbing selama ker$a praktek. Selan$utna dapat
di$adikan sarana adaptasi terhadap sistem ker$a organisasi pengolahan limbah.
9. Pengumpulan &ata Lapangan
Pengu$ulan Data La$angan
Penar"kan Ke-"$ulan
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
&ata ang dibutuhkan untuk mengetahui proses pengolahan limbah PT. Kelola Mina
Laut, Gresik antara lain+
• Lokasi unit pengolahan limbahPT. Kelola Mina Laut, Gresik.
• Sumber dan karakteristik limbah ang ada.
• Kualitas dan kuantitas limbah ang dihasilkan dari unit operasi dan proses
 pengolahan makanan hasil laut.
• Teknologi pengelolaan limbah industri.
• Kualitas limbah industri sebelum dan sesudah pengelolaan.
Selain itu $uga diperlukan analisa data sekunder berupa aitu data ang diperoleh melalui
laporan tahunan PT. Kelola Mina Laut, Gresik data lapangan tentang proses produksi
ang menghasilkan limbahdan data ' data pendukung lainna.
. (nalisa &ata dan Pembahasan Pengolahan Limbah
Pada kegiatan ini ang akan dilakukan adalah analisa terhadap pengelolaan limbah dan
upaa ang dilakukan untuk minimisasi limbah terutama limbah ang dilakukan,
sehingga dapat diukur limbah ang dihasilkan tidak akan merusak kondisi lingkungan di
sekitar industri tersebut.
Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan hasil proses analisa dan pengolahan data
ang sudah diperoleh sedangkan hasil saran ang diberikan merupakan alternati%e solusi
dari permasalahan ang ada.
!.!.1 ,aktu Pelak-anaan Kera Praktek 
Pelaksanaan ker$a praktek meliputi kegiatan pengenalan perusahaan,
 pembela$aran proses produksi di unit ikan, pembela$aran pengelolaan limbah padat
dan #air, analisa data dan pembahasan serta penusunan laporan. Kegiatan tersebut
dilaksanakan selama ; 1 0ulan aitu pada tanggal ! Jun" 213 4 25 Jul" 213.
!.!.2 Te$at Pelak-anaan Kera Praktek 
8
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
Lokasi pelaksaan ker$a praktek adalah di !nit Proses Produksi Ikan PT. Kelola
Mina Laut Gresik, Jawa Timur.
BAB I6
/AMBARAN UMUM
3.1 %eara'
PT. Kelola Mina Laut merupakan perusahaan ang bergerak di bidang pengolahan hasil
laut dan perikanan 0 seafood 3 se#ara terpadu meliputi unit pengolahan ikan 0 fish3, udang 0 shrimp3,
ra$ungan 0crab3, teri nasi 0chirimen3, sea)ood olahan 0value added 3, surimi dan baso sea)ood
0 fish ball 3. PT. Kelola Mina Laut didirikan pada tanggal -< (gustus -:: oleh Mohammad
 Nad$ikh ang berlokasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan unit pengolahan teri nasi. PT.
Kelola Mina Laut telah berkembang men$adi salah satu perusahaan pengolahan seafood terbesar 
di Indonesia ang berkantor pusat di Jl. KIG =aa Selatan 5*8, Kawasan Industri Gresik, Gresik,
Jawa Timur.
PT. Kelola Mina Laut bergerak di bidang produk pas#apanen perikanan ang memiliki
tiga komoditas utama aitu produk ikan, kepiting dan udang. Produk*produk ang dihasilkan
oleh PT. Kelola Mina Laut antara lain adalah fish product  0ikan tuna, lele, makarel, laur, kakap
merah, kerapu dan se$enisna3, crab meat product 0 Imperial, Jumbo Lump, Super Lump, dan
se$enisna3, shrimp product 0 Raw PD ail !ff Skewered "lack iger, Raw PD ail !ff Skewered 
#annamei, dan se$enisna3, $ephalopods 0gurita, #umi*#umi3, dried product %dried small fish,
dried bab& anchov& % teri nasi33. Se$alan dengan kesuksesan dalam bidang perikanan saat ini PT.
Kelola Mina Laut Gresik $uga melakukan pengolahan value added product %$ocktail "readed 
Shrimp, 'ish (ugget, dll3.
Se$ak memasuki era globalisasi, permintaan dan tekanan dari konsumen dan pemerintah
terhadap makanan ang berkualitas tinggi dan aman, semakin meningkat. Guna melindungi
masarakat di suatu negara dari makanan ang tidak aman dan untuk memastikan mereka
mendapatkan makanan ang berkualitas, maka banak pemerintahan ang mengharuskan adana
standar terhadap makanan ang berkualitas, aman dan halal. Ketetapan itu termasuk $uga berlaku
9
 bagi organisasi produen sepan$ang rantai makanan dari lapangan hingga konsumen. Mereka
harus memenuhi kualitas pangan ang sesuai dengan standar ang diputuskan.
>(55P adalah suatu sistem kontrol dalam upaa pen#egahan ter$adina masalah
 berdasarkan atas identi)ikasi titik*titik kritis di dalam tahap penanganan dan proses pengolahan
 pangan. >(55P merupakan salah satu bentuk mana$emen resiko untuk men$amin keamanan
 pangan dengan pendekatan pen#egahan ang dapat memberikan $aminan dalam menghasilkan
makanan ang aman untuk konsumsi.
>(55P ber)ungsi sebagai pengendalian keamanan pangan sehingga dapat diperbaiki,
mengubah pendekatan pengu$ian akhir ang bersi)at retrospekti) kepada pendekatan $aminan
mutu ang bersi)at pen#egahan dan mengurangi limbah serta kerusakan produk. Penerapan
>(55P ini akan sukses, bila organisasi memenuhi persaratan dasar industri pangan dengan
menerapkan Good Manu)a#turing Pra#ti#es 0GMP3 dan Standard perational Pro#edure 0SSP3.
PT. Kelola Mina laut menghasilkan produk ang diolah oleh tenaga pro)essional serta
didukung dengan teknologi pengolahan dan pembekuan seafood ang berserti)ikat Internasional
untuk men$amin mutu, keamanan pangan dan memenuhi kebutuhan pelangganna, antara lain +
a. Serti)ikat GMP 0)ood *anufacturing Product 3 dan >(55P 0 +aard -nal&sis and 
$ritical $ontrol Point 3, akni sistem ang men$amin keamanan pangan dan saat produksi
 b. Serti)ikat IS 11///+1//8, sistem mana$emen keamanan pangan terpadu.
#. "=5 0 "ritish Retail $oncorcium3 Global Standard, aitu serti)ikat ang men$amin
standar produk retailglobal.
d. Serti)ikat (55 0 -uaculture $ertification $ouncil 3, aitu serti)ikat ang men$amin
kualitas dan keamanan produk budidaa perairan.
e. 5*TP(T 0$utoms/rade Partnership -gainst errorism3, sistem ang men$amin
keamanan rantai perdagangan internasional dari tindakan ke$ahatan.
). Serti)ikat halal dan nomor M& dari "PM =I.
Pasar ang ditu$u dari PT. KML ini sekitar :8 ? adalah untuk ekspor sedangkan
sisana adalah pasar lokal. "rand ang digunakan PT. KML untuk pasar lokal adalah
Minaku, sedangkan untuk pasar ekspor menggunakan merk Prima Star, Panorama dan KML.
10
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
Komposisi bu&er  atau pembeli untuk pasar ekspor terbesar untuk produk ikan tuna <8 ?
adalah !S(, produk chirimen atau teri nasi :/ ? adalah Jepang, produk ikan 7/? adalah
!S(@ 1/? adalah Inggris dan kepiting </? adalah !S(. KML memiliki kemampuan
kapasitas produksi ang #ukup besar. >al ini dapat dilihat dari pabrik pengolahan ang
dimiliki. KML memiliki lokasi usaha ang berpusat di Kawasan Industri Gresik ang
 ber)ungsi untuk koordinasi dengan pabrik*pabrik lainna. !ntuk produk dried small fish
KML memiliki puluhan pabrik ang tersebar dari daerah pantura di Jawa Tengah hingga
 pantura di Madura dengan kapasitas produksi sekitar kurang lebih -1/ ton bahan baku per 
hari. !ntuk produk ikan kakap merah, KML memiliki pabrik di daerah Gresik.
3.2 6"-" dan M"-" Peru-a'aan
6"-" 7
M"-" 7
• "erorientasi pada e)isiensi, e)ekti%itas dan produkti%itas usaha
• "erorientasi pada #alue -dded Product 
• Men$alin kemitraan 0partnership3 dengan stakeholder 
• Men$un$ung tinggi kualitas diatas segalana
• Memberikan pelaanan terbaik dalam upaa memuaskan pelanggan
• Pen#apaian kiner$a perusahaan diatas rata*rata pelaku bisnis Seafood   ang didasari
)undamental bisnis ang kuat
3.! L&ka-"
PT. Kelola Mina Laut Gresik terletak di Kawasan Industri Gresik 0KIG3 Jl. KIG =aa
Selatan Ka%. 5*8, Gresik, Jawa Timur. Merupakan kawasan industri*industri besar di Gresik,
 beberapa pabrik besar berdiri di kawasan ini.
Pabrik ini berdiri diatas lahan seluas ; 7 >a. Lokasi perusahaan ini dekat dengan
 beberapa kota besar di Jawa Timur seperti Surabaa, Lamongan dan Tuban. "erikut adalah
 batas*batas PT. Kelola Mina Laut
o !tara + Telaga Ngipik  
o Selatan + Perumahan KIG
o Timur + PT. "umi Mulia 0Pabrik Kaleng3
Pemilihan lokasi perusahaan di Kota Gresik sangat didukung dengan lokasi Pelabuhan
Peti Kemas Tan$ung Perak, Surabaa ang #ukup berdekatan sehingga memudahkan dalam
kegiatan ekspor. Jalan Tol Gresik*Tan$ung Perak $uga memberikan kelan#aran transportasi dan
distribusi produk. Surabaa sebagai sentra industri dan perdagangan di wilaah Indonesia bagian
Timur $uga men$adi bahan pertimbangan pemilihan lokasi perusahaan
3.3 %truktur Organ"-a-"
Struktur organisasi PT. Kelola Mina Laut terbagi men$adi 1, aitu struktur organisasi
kantor pusat 0coorporate0 dan struktur organisasi di tiap ' tiap di%isi produksi. Kantor pusat PT.
Kelola Mina Laut dikendalikan oleh dewan mana$emen. Presiden direktur merupakan suatu
lembaga tertinggi dalam susunan dewan mana$emen ang memiliki kewenangan untuk 
mengambil kebi$akan kebi$akan ang bersi)at startegis, mengatur, mengarahkan, dan
 bertanggung $awab terhadap semua kegiatan ang dilaksanakan oleh PT. Kelola Mina Laut.
&irektur merupakan posisi dibawah presiden direktur ang memiliki tugas dan wewenang untuk 
membantu presiden direktur ditambah dengan tugas khusus untuk mengatur aspek pemasaran.
&irektur $uga men$adi )ungsi kontrol dan kebi$akan di tiap di%isi produksi ang ada di PT. Kelola
Mina Laut.
Presiden direktur dalam struktur organisasi kantor pusat dibantu oleh manager 
 pengembangan usaha, manager usaha domestik, manager keuangan, manager usaha pengolahan
teri nasi, manager  pabrik pengolahan ikan, manager usaha pengolahan ikan dan manager pabrik 
 pengolahan #rab.  *anager  pengembangan usaha bertanggung $awab dan membawahi urusan
se#ara umum, bagian penelitian dan pengembangan 0= A &3, serta bagian sumber daa manusia
0>=&3. Manager usaha domestik bertanggung $awab terhadap pengolahan pasar domestik untuk 
 produk*produk ang dihasilkan PT. Kelola Mina Laut baik teri nasi, ikan, #rab, maupun udang.
Manager keuangan bertanggung $awab dalam pengelolaan, pengembangan, dan arus kas
12
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
ang ter$adi di perusahaan. Manager usaha teri nasi bertanggung $awab dalam pengelolaan dan
kelangsungan bisnis teri nasi se#ara umum. Manager pabrik pengolahan ikan merupakan
 pelaksana operasional untuk pengelolaan dan men$aga kelangsungan bisnis ikan untuk masing
masing pabrik. Manager usaha pengolahan ikan bertanggung $awab dalam pengelolaan,
kelangsungan, dan pemasaran bisnis ikan se#ara umum. Manager pabrik pengolahan #rab
 bertanggung $awab dalam pengelolaan, kelangsungan, dan pemasaran. &i%isi di PT. Kelola Mina
Laut dipimpin oleh seorang general manager. General manager bertanggung $awab ke direktur 
dalam oraganisasi pusat PT. Kelola Mina Laut unit Gresik. General Manager merupakan
 pemegang kendali dan bertanggung $awab dalam mengatur semua kegiatan produksi agar dapat
men#apai tu$uan ang telah ditetapkan oleh perusahaan. General manager dibantu oleh tiga
manager, aitu manager bagian pengadaan, manager produksi, dan manager )inan#e dan
administration 0B(3.
Manager pengadaan bertanggung $awab dalam men$aga kelan#aran pengadaan bahan
 baku dan bertanggung $awab untuk membina hubungan dengan supplier bahan baku. Manager 
 produksi bertanggung $awab untuk memimpin dan mengatur seluruh kegiatan operasional
 produksi. Manager B( bertanggung $awab atas kegiatan produksi, urusan keuangan dan
akuntansi biaa pabrik. Manager produksi dibantu oleh seorang asisten manager produksi untuk 
membantu tugas di lapangan. (sisten manager produksi dibantu dibantu oleh beberapa pengawas
0super%isor3 dan beberapa orang penanggung $awab 0PJ3. Struktur organisasi di%isi ikan PT.
Kelola Mina Laut dapat dilihat pada gambar .-+
13
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
/a0ar 3.1 7 Bagan %truktur Organ"-a-" PT. Kel&la M"na Laut /re-"k D""-" Ikan
Sumber + &ata Sekunder PT. Kelola Mina Laut 1/-9
3.5 8a-"l"ta-
PT. Kelola Mina Laut memiliki tata letak dan la out pabrik ang sesuai dengan
kebutuhan proses produksi. &i antara bagian ruang produksi dan ruang penerimaan dipisahkan
oleh tembok. >al tersebut bertu$uan untuk mengurangi kontaminasi silang antara bahan baku
ang baru datang dengan bahan baku ang telah diproses. =uang produksi $uga dipisahkan
dengan tembok dari ruang pa#king, ruang penghan#ur es, ruang proses added %alue, ruang
teknisi, gudang tuna klorin, kantor produksi, ruang 5old storage. Sedangkan ruang laboratorium
dan limbah berada terpisah dari ruang produksi agar tidak ter$adi kontaminasi.
(dapun )asilitas*)asilitas se#ara umum PT. Kelola Mina Laut adalah sebagai berikut +
14
a. Pos Satpam
Jumlah pos satpam ada dua buah. Pos - berada di pintu masuk sebalah barat ang
 berguna untuk mengawasi setiap barang, tamu dan karawan ang masuk, sedangkan pos
1 hana untuk urusan keuangan. Pos satpam berukuran 9 E 1,8 m dimana memiliki
)asilitas berupa telepon ang menghubungkan ke semua ruangan untuk memudahkan
komunikasi, tempat duduk, me$a, buku tamu, 5o#ard, dan kun#i ruangan.
 b. =uang "ea #ukai =uang bea#ukai berguna untuk tempat petugas bea#ukai dalam mengurusi i$in
ekspor hasil produksi PT. Kelola Mina Laut. =uangan ini berukuran 9 E 1 m ang
di)asilitasi me$a dan kursi untuk mempermudah dalam menulis.
#. Toilet
Toilet terdapat di bagian depan, kantor, dan di bagian belakang pabrik. Toilet
depan berda di dekat pos satpam. Toilet ang terdapat di dalam kantor ada dua, satu untuk 
sta) dan satu untuk tamu. Sedangkan toilet bagian belakang terdapat di gedung musholla
sebanak dua buah. Setiap toilet memiliki sarana 45 dan bak air. &i bagian produksi
terdapat -/ toilet, 8 terdapat di ruang ganti perempuan dan 8 terdapat di ruang ganti laki*
laki ang masing*masing terletak di dekat pintu masuk karawan ruang produksi.
d. Tempat Parkir 
PT. Kelola Mina Laut $uga menediakan tempat parkir ang sangat luas sebagai
tempat parkir kendaraan karawan, supplier dan sta)). (real parkir tersebut terdapat di
depan pabrik 0khusus parkir truk, 5ontainer ketika barang hendak dimuat dan di ekspor3,
samping 0parkir kendaraan roda dua dan truk supplier3, di bagian belakang 0bus
karawan, dan mobil sta))3 dan beberapa bagian belakang ada ang digunakan untuk 
tempat parkir roda dua dan bus.
e. Gedung pengolahan kepiting Selain pengolahan ikan tuna, PT. Kelola Mina Laut $uga memiliki gedung khusus
ang besarna hampir sama dengan gedung pengolahan ikan tuna. Masing*masing
komoditi di olah sendiri*sendiri dengan mana$emen ang berbeda dan kantor ang
 berbeda. &imana kantor pegawai terletak di gedung pengolahan masing*masing.
). Gedung Pengolahan !dang
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
Selain pengolahan ikan tuna, PT. Kelola Mina Laut $uga memiliki gedung khusus
ang besarna hampir sama dengan gedung pengolahan ikan tuna. Masing*masing
komoditi di olah sendiri*sendiri dengan mana$emen ang berbeda dan kantor ang
 berbeda. &imana kantor pegawai terletak di gedung pengolahan masing*masing.
Basilitasna $uga hampir sama dengan gedung pengolahan ikan tuna.
g. Mini Market
Mini market bernama Fminaku berisi produk*produk perikanan hasil produksi
 perikanan untuk lokal. (dapun produkna antara lain ikan beku, kerupuk, loin, ikan tuna,
dll. Mini market terletak di saap barat bangunan pabrik PT. Kelola Mina Laut. h. Instalasi Pengolahan (ir "ersih
Perusahaan $uga memiliki instalasi pengolahan air bersih sendiri untuk menun$ang
kegiatan produksi. (ir bersih ang diperoleh diman)aatkan untuk kegiatan produksi
mengingat banakna debit air bersih ang harus dipenuhi. Jika meman)aatkan sumber 
air dari P&(M sa$a tidak akan men#ukupi. leh karena itu air tanah dan sumur diproses
men$adi air bersih ang setiap harina dapat dimaksimalkan bukan hana untuk produksi
tapi suppli ke toilet, mushola, dll. i. Instalasi Pengolahan (ir Limbah 0IP(L3
PT. Kelola Mina Laut $uga menetapkan IP(L untuk mengelola limbah industrina
terutama limbah #air sesuai ang menga#u pada peraturan daerah setempat. Pengelolaan
limbah terletak di belakang proses produksi pabrik. Pengelolaan limbah dari semua sisa
 buangan bergabung men$adi satu di bak penampungan limbang
 $. Mushola
Basilitas ang disediakan PT. Kelola Mina Laut $uga berupa tempat ibadah demi
menghormati kewa$iban pemmeluk agama islam. Mushola terletak pada bagian belakang
 pabrik dan didalam kantor. Mushola bagian belakang pabrik digunakan karawan untuk 
ibadah, sedangkan bagian didalam kantor setiap bagian pabrik terdapat mushola
digunakan oleh para sta).
k. =uang Istirahat =uang istirahat terletak didekat ruang penerimaan dan diatas ruang produksi. Pos
istirahat di ruang penerimaan biasana digunakan sebagai tempat istirahat  supplier 
sedangkan ruang istirahat dibagian atas produksi digunakan oleh karawan. Pos istirahat
16
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
disediakan bertu$uan untuk memberikan kenamanan bagi karawan, teknisi, dan
 supplier disaat beristirahat. l. =uang Teknisi
=uang teknisi terletak disebelah timur proses produksi. Lokasi ruang teknisi
senga$a dibangun dekat dengat mudah melakukan perbaikan atau mengoperasi peralatan
dalam ruang pengolahan serta ruangan ang lain.
m. Laundr&  Laundr& merupakan salah satu )asilitas ang diberikan pabrik untuk memberikan
kenamanan bagi karawan agar setiap hari dapat menggunakan pakaian atau seragam
ker$a ang bersih sebelum masuk ruang pengolahan. n. Laboratorium
=uang laboratorium berada terpisah dengan proses produksi. Letakna berada di
kantor 0dilantai -, diatas ruangan proses produksi3. =uang laboratorium diposisikan
terpisah dengan proses produksi agar tidak ter$adi kontaminasi pada pengu$ian*pengu$ian
ang dilakukan. o. =uang Penerimaan Ikan
=uang penerimaan bahan baku merupakan ruang awal dari keseluruhan ruang
 produksi. =uang penerimaan bahan dan ruang pengolahan disekat oleh tembok. Posisina
dekat dengan ruang proses, karna proses udang tidak boleh ber$auhan setiap prosesna.
>al tersebut bertu$uan untuk men#egah kontaminasi silang. Sebelum masuk ruang
 pengolahan, raw material di#ek terlebih dahulu aitu dilakukan pengu$ian. Pengu$ian
ang dilakukan pada proses ini aitu u$i )isik, mikrobiologi dan kimia. Sampel ikan akan
dilakukan u$i antibiotik di laboratorium, u$i mikrobiologi bertu$uan untuk memastikan
 bahwa ikan dalam kondisi bersih dan tidak mengandung bakteri patogen ang dapat
merugikan konsumen.
=uang penerimaan bahan baku berukuran m E 9m. =uang penerimaan memiliki
 beberapa alat ang mampu menun$ang $alanna proses. Sirkulasi udara pada ruang
tersebut #ukup naman, karena selain terdapat (5 diruang penerimaan $uga terdapat
 pintu masuk ang dilengkapi dengan tirai plastik tebal serta insect lamp ang ber)ungsi
untuk meminimalisir masukna serangga. =uang ini berhubungan langsung dengan $alan
 pabrik ang dihubungkan dengan lubang berukuran -E- meter ang berguna untuk 
17
memudahkan proses pembongkaran dan penerimaan ikan di ruang penerimaan. &alam
menun$ang kegiatan pada penerimaan bahan baku ikan ada beberapa $enis alat untuk 
membantu proses penerimaan ikan pada tabel .-
Tabel .- Sarana dan prasana penun$ang ruang penerimaan bahan baku
N& Alat 8ung-" Keterangan
weight, grade, dan
9 Timbangan Menimbang berat daging ikan Timbangan digital
"ak 5u#i
8 "ak air Tempat menimpan klorin *
7 Sarung tangan Men#egah kontaminasi dari
 peker$a
klorin
2 "ak )iberglass Sebagai penimpan air bilas (ir diisi sesuai dengan
kebutuhan
Sumber + &ata Sekunder PT. Kelola Mina Laut 01/-93
 p. =uang Produksi Ikan
=uang produksi merupakan ruangan ang digunakan untuk proses produksi ikan
kakap beku mulai dari penerimaan bahan baku. Setiap ruang produksi memiliki )asilitas*
)asilitas ang dapat menun$ang kelan#aran proses. (dapun bagian*bagian ruang produksi
tertera pada tabel .1
N& Alat 8ung-" Keterangan
-. Me$a (lat penopang kegiatan
senga$a didesain miring
ikan
 $umlah ikan
9. "ak  
Tangan
!ntuk men#u#i tangan - Terdapat bak berisi air H klorin -//
 ppm
- Sabun
. Keran$ang
 plasti#
tahap selan$utnta, menggunakan rak 
sisik ikan
ang didesain sendiri oleh PT. Kelola
Mina Laut
19
N& Alat 8ung-" Keterangan
Sumber + &ata Sekunder PT. Kelola Mina Laut 01/-93
. =uang Pembekuan Ikan dan Penimpanan Ikan
&i dalam ruang pembekuan terdapat mesin air/blast freeer 0("B3 dengan suhu
*/o5 ang digunakan untuk proses pembekuan. &i dalam ruangan pendingin di$aga oleh
 petugas khusus untuk masuk dalam ruangan ini agar ter$aga keamananna dan
mengurangi ter$adina kontaminan akibat banakna lalu lalang. &alam memudahkan
 proses pada ruangan ini terdapat rak untuk menusul long pan berbahan stainless steel
untuk membantu dalam mangangkat ke ruang proses selan$utna.
r. =uang Pengepakan
Setelah ikan kakap melalui serangkaian proses produksi, selan$utna produk 
dikemas diruang pengemasan. =uang pengemasan ini terletak di sebelah ruang proses
ang dibatasi oleh tembok dan pintu. Basilitas produksi ang dapat digunakan pada ruang
 pengemasan antara lain seperti tertera pada tabel .9
Tabel .9 Sarana dan prasarana penun$ang ruang pengemasan
N&. Alat 8ung-" Keterangan
 pengemasan
 belum digunakan dan sudah
20
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
s. Gudang Kering Gudang kering terletak dekat dengan ruang pengepakan, ini mempermudah pada
 proses pengepakan berlangsung, selain M5 beberapa barang terdapat didalamna seperti
klorin, sabun, plasti#, dll.
3.9.1 Ba'an Baku
"ahan baku merupakan bahan pokok atau bahan utama ang diolah dalam proses untuk 
memperoleh suatu produk. "ahan baku ang diterima tidak menentu per harina, namun
 produksi harus tetap ber$alan untuk memenuhi pemintaan buer. !nit pengolahan ang terdapat
di PT. Kelola Mina Laut Gresik ada 9 sesuai dengan bahan baku ang diolah aitu, unit ikan
0 'ish3, udang 0Shrimp3, dan ra$ungan 0$rab3. !nit ikan mengolah bahan baku ikan seperti ikan
kakap merah, tuna, ma#kerel, Malabar, lele, patin, nila, serta #ephalopoda seperti o#topus dan
#umi #umi. "ahan baku ikan tersebut berasal dari perairan Indonesia seperti Laut Jawa, Laut
"ali, dan Samudra >india dari hasil tangkapan nelaan ikan ke#uali ikan ma#karel ang
langsung diimpor dari air laut dingin Norwegia.
"ahan baku pada unit udang ang digunakan adalah udang $enis#annamei, "lack iger,
dan Sea 1hite. "ahan baku udang tersebut disulap oleh petani tambak ang tersebar diseluruh
Indonesia. Terdapat 28 titik supplier ang menuplai bahan baku udang ke perusahaan. Pada unit
ra$ungan 0$rab3, bahan baku ang digunakan adalah ra$ungan dengan spesies  Portunus
 pelagicus. =a$ungan ini diperoleh dari miniplant PT. Kelola Mina Laut ang berada di seluruh
Indonesia terutama Mandura. Setiap bahan baku ang masuk akan dilakukan pemeriksaan dan
sortasi sesuai dengan standar pada unit penerimaan.
3.9.2 Ba'an Pen&l&ng
21
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
"ahan penolong 0indirect material 3 merupakan bahan pelengkap ang digunakan pada
suatu produk. "ahan ini digunakan sebagai bahan tambahan dalam proses produksi. Se#ara
umum, bahan penolong ang digunakan pada proses produksi antara lain.
• &esin)ektan dan (lkohol
&esin)ektan dide)inisikan sebagai bahan kimia atau pengaruh )isika ang digunakan
untuk men#egah ter$adina in)eksi atau pen#emarah $asad renik seperti bakteri dan %irus, $uga
untuk membunuh atau menurunkan $umlah mikroorganisme atau kuman penakit lainna.
&esin)ektan ang dipakai dalam proses produksi adalah larutan klorin 05l13. Larutan klorin
ang digunakan memiliki konsentrasi berbeda ' beda sesuai dengan tu$uan penggunaan.
Tabel . Penggunaan larutan klorin dan konsentrasina
N&. Penggunaan Kl&r"n K&n-entra-" Kl&r"n )$$*
1 Pen#u#ian Tangan Karawan -// ppm
2 Pen#u#ian kaki pada bak 
masuk 
5 Pen#u#ian I dan II udang 8/ ppm
9 Pen#u#ian ikan ang $atuh 8/ ppm
  Sumber + PT. Kelola Mina Laut
(lkohol merupakan bahan sanitasi ang sangat baik untuk men#egah adana kontaminasi
mikroba. (lkohol digunakan sebagai prosedur sanitasi peker$a sebelum masuk ruang proses.
Kadar alkohol ang digunakan sekitar 2/*:/ ?
• (ir 
(ir ang digunakan berasal dari dua sumber aitu air P&(M. (ir tersebut digunakan
untuk sanitasi seperti pembersihan lantai produksi, sanitasi peralatan, karawan, dan proses serta
 bahan tambahan produksi seperti bahan pembuat es, bahan pen#ampur larutan soaking, dan
sebagaina. Semua $enis air ang digunakan dikondisikan suhuna agar tetap dingin untuk 
menekan pertumbuhan mikroba dan men$aga rantai dingin produk. (ir berklorin digunakan
untuk #u#i tangan, #u#i boot, dan #u#i bahan disetiap proses produksi.
• s 0 Ice "lock dan Ice 'lake3
22
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
Selain air, untuk men$aga rantai dingin produk digunakan es balok dan serpihan es. s
 balok diperoleh dari produsen es di sekitar kawasan Gresik. s balok ang diterima dari supplier 
di#u#i terlebih dahulu dengan air klorin -// ppm. s balok digunakan untuk mendinginkan air 
 pen#u#ian dan men$aga suhu ikan ang belum diproses. Serpihan es ini berasal dari potongan es
ang ang dihasilkan dari pembekuan air oleh mesin ice flaker. Serpihan es akan ditampung
dalam ruang pendingin. Ice flake ang digunakan telah terbebas dari mikroba patogen, 6at kimia
 berbahaa, dan 6at pengotor ang berpotensi men$adi sumber kontaminan.
• Sabun Pen#u#i Tangan 0 +and 1asher 3 dan Sabun Pen#u#i
Sabun pen#u#i tangan 0 +and 1asher 3 digunakan untuk #u#i tangan semua peker$a
sebelum masuk area produksi. +and 1asher  ang digunakan merupakan $enis pembersih tangan
ang tidak berbau. Salah satu brand ang dipakai memiliki komposisi broad ba#teriostat dan
irigasan &P9// untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri. Sabun pen#u#i digunakan dalam
 proses sanitasi peralatan dan bangunan. Sabun pen#u#i ang digunakan adalah sabun protik ang
aman untuk makanan 0 food grade3.
•  'ood -dditive
Jenid )ood additi%e ang digunakan sebagai bahan tambahan antara lain aitu garam atau
 (atrium $lorida 0penedap3,  sodium tripol&phospate 0pengenal3,  sodium bicarbonate
0perenah3, sodium citrate 0pengawet dan penedap3, serta carnal 0mempertahankan berat serta
memperbaiki tekstur dan rasa udang3. "ahan tambahan ini digunakan untuk produk udang
#ooked sa$a. Sedangkan produk raw tidak melalui proses soaking tersebut.
3.9.! Me-"n dan Alat
 produksi didalam perusahaan ang bersangkutan. Mesin dan peralatan ang digunakan dalam
 proses produksi di perusahaan ada ang bersi)at manual merupakan peralatan produksi ang
digunakan untuk melaksanakan proses produksi dengan menggunakan tangan atau ker$a
manusia. Mesin dan peralatan produksi semi otomatis merupakan mesin dan peralatan untuk 
keperluan tertentu 0baik bersi)at umum ataupun khusus3 ang bersi)at otomatis, tetapi masih ada
 beberapa )ungsional mesin ang dilakukan se#ara manual. Sedangkan mesin dan peralatan
23
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
otomatis adalah mesin dan peralatan ang digunakan dalam perusahaan seluruhna adalah
otomatis 0tidak perlu bantuan tenaga manusia3.
!mumna setiap unit produksi memiliki mesin dan alat proses ang sama. >ana
 beberapa mesin dan alat khusus ang digunakan, seperti mesin sorting pada udang. Mesin dan
 peralatan manual seperti keran$ang, pisau, troli, lori, telenan plastik, gan#o, long pan, me$a
dorong, me$a tiris, me$a susun, me$a kupas, me$a potong kepala, baskom baik ang berbahan
 plastik ataupun  stainless, me$a sortasi, blong biru, me$a ker$a berbahan alumunium, bo2 fiber,
hand truck, sealer, strapping band, dan hot print. Kemudian mesin dan peralatan ang bersi)at
semi otomatis seperti belt corve&or, mesin grader, mesin contact plate freeer, mesin soaking,
mesin metal detector, dan mesin pen#ampur, vacuum packing, chilling machine, pasteuried 
machine, dan seamer machine.
!tiliti adalah )asilitas ang menun$ang proses pengolahan. !tiliti ang digunakan di PT.
Kelola Mina Laut ini antara lain, listrik dan gas. !tiliti tersebut digunakan untuk kegiatan
operasional semua unit di PT. Kelola Mina Laut. Sumber air ang digunakan di PT. Kelola Mina
Laut diperoleh dari air P&(M. Penggunaan air P&(M untuk proses pemasakan dan sebagian
disuplai dari bagian ikan. &i PT. Kelola Mina Laut terdapat mesin semi otomatis dan otomatis
ang membutuhkan listrik dalam pengoprasianna. Listrik $uga digunakan untuk menghidupkan
e%aporator, lampu, dan pendingin pada mesin produksi. Suplai listrik di PT. Kelola Mina Laut
diperoleh dari PLN dengan tiga gardu ang ada. &aa listrik ang disuplai oleh masing masing
gardu antara lain 5*-9 01-</ k(3, 5*8 0-:2 k(3, dan 5*2 0-:2 k(3.
Selain itu, PT. Kelola Mina Laut $uga memiliki generator listrik sebagai suplai listrik 
#adangan apabila pasokan listrik dari PLN terputus, namun suplai listrik dari generator 07//*28/
ka3 hana dapat digunakan oleh beberapa bagian proses produksi. PT. Kelola Mina Laut
menggunakan bahan bakar gas dalam mengoperasikan boiler. "oiler ini digunakan untuk 
memanaskan air ang akan digunakan pada proses pemasakan dan pasteurisasi. Gas tersebut
disuplai oleh PT. Pertamina ang letakna tidak $auh dari pabrik. Suplai gas ke PT. Kelola Mina
Laut sebesar -/189Dminggu atau -78Dhari.
24
3.9.5 Pr&-e- Peng&la'an
Proses produk ang dihasilkan dari PT. Kelola Mina Laut adalah olahan seafood  beku.
"ahan baku ang telah diterima dari supplier kemudian diteruskan ke bagian produksi untuk 
diproses sampai men$adi produk ang siap ekspor. Masing masing unit memiliki tahapan proses
 pengolahan ang berbeda * beda tergantung pada produk apa ang diolah dan sesuai keinginan
bu&er. "ahan baku ikan ang sering diolah pada periode Juni ' Juli adalah tuna, kakap, malabar,
o#topus, ma#karel, lele, dan nila hitam. "eberapa produk ang dihasilkan di unit ikan dan
#ephalopoda antara lain  steak tuna, loin, saku,  fillet %Skin on dan Skin Less0, 4GSS 01hole
)utted )illed Scalled 3, 4GS 01hole )utted Scalled 3, octopus ball, 4= 01hole Round0, dan
4G 01hole )utted0.
Loin adalah produk olahan tuna ang telah di  fillet, dibentuk loin, di skin less, dan
ditrimming, Loin ang telah dibekukan akan men$adi =M Loin ang dapat men$adi bahan baku
 steak dan saku. 4= 01hole Round0 adalah produk ikan utuh ang tidak mengalami pengolahan
apapun. 4GSS 01hole )utted )illed Scalled0 adalah produk olahan ikan ang telah dihilangkan
 bagian sisik, insang, dan $eroanna. !ctopus ball adalah salah satu produk olahan proses ang
hana melewati proses soaking dan pen#u#ian kemudian dikemas dengan bentuk bola.
Selama tahapan terdapat proses penge#ekan oleh bagian C5 untuk memastikan rantai
 produksi produk telah sesuai dengan standar. Selain itu, dilakukan pula penge#ekan terhadap
 produk siap kirim untuk memastikan produk telah sesuai dengan standar ang berlaku. "eberapa
tahapan produksi menggunakan $umlah air ang #ukup banak. Tahapan proses tersebut seperti
 proses pen#u#ian, proses pembilasan, pemasakan dan  soaking. !mumna, proses pen#u#ian
 berlangsung lebih dari sekali selama proses produksi. >al tersebut bertu$uan meminimalisir 
ter$adina kontaminasi mikroba dan men$aga bahan agar selalu bersih.
3.9.9 Pea-aran
Produk ' produk utama berkualitas internasional ang dihasilkan umumna di ekspor 
untuk pasar ropa, (sia, dan (merika sedangkan produk ' produk domestik hana dipasarkan
25
 pada outlet ' outlet Minamart dan Bro6enmart. Produk ' produk tersebut belum didistribusikan
ke seluruh Indonesia karena terkendala kapasitas produksi ang belum memadai. Salah satu
startegi pemasaran domestik di PT. Kelola Mina Laut adalah menggelar pasar ikan murah setiap
minggu terakhir bulan puasa. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan ang diadakan oleh
PT. Kelola Mina Laut men$elang >ari =aa Idul Bitri.
3.: A-$ek Peng&la'an A"r
3.:.1 %u0er A"r
(ir merupakan salah satu sumber daa alam ang berlimpah di muka bumi dimana air 
menutupi 2- ? permukaan bumi. Terdapat sumber air di bumi, antara lain air laut, air 
atmos)er D air meteriologik, air tanah, dan air permukaan. Kebutuhan air untuk industrikhususna
industri pangan #ukup besar. !mumna air digunakan untuk kegiatan operasional industri baik 
untuk proses produksi maupun untuk keperluan pendukung lainna. !mumna suplai air industri
 berasal dari P&(M, namun banak industri ang melakukan pengeboran sumur untuk 
memperoleh pasokan airna.
Sumber air ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut ini berasal dari P&(M. Penggunaan
air P&(M per hari sekitar // ' 7// m9. Penggunaan air tersebut dapat berubah, bergantung
 pada kapasitas produksi masing masing unit. (ir tersebut digunakan untuk kegiatan operasional
 perusahaan dan paling banak digunakan pada proses produksi.
3.:.2 Karakter"-t"k A"r
(ir merupakan suatu kebutuhan ang tidak dapat ditinggalkan bagi kehidupan manusia
karena digunakan untuk berma#am ' ma#am kegiatan. Kualitas air merupakan karakteristik mutu
ang dibutuhkan dalam peman)aatan air sesuai dengan ang diperuntukanna. Selain itu, kualitas
air ang digunakan akan mempengaruhi kualitas produk ang dihasilkan. Kualitas air 
menatakan tingkat kesesuaian air terhadap penggunaan tertentu.
Se#ara geogra)is, tanah di daerah Gresik merupakan tanah berkapur. >al tersebut
 berdampak terhadap kualitas air ang diperoleh, aitu tingkat kesadahan airna ang tinggi. (ir 
sadah adalah air ang umumna mengandung ion kalsium 05a3 dan magnesium 0Mg3 dalam
26
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
 bentuk garam karbonat. (ir sadah $uga merupakan air ang memiliki kadar mineral ang tinggi.
5iri ' #iri air kapur adalah airna ang keruh dan sedikit bau. >al tersebut karena air 
mengandung kadar 5a1H ang tinggi. Sarat air bersih ang baik, diantarana tidak bau, $ernih
0tidak berwarna3, dan tidak berasa. leh karena itu, diperlukan pengolahan air, agar kesadahan
air tersebut dapat diminimalisasi dan air ang digunakan laak serta aman.
3.:.! Tekn"k Peng&la'an A"r
(ir ang digunakan untuk proses produksi perlu memenuhi sarat baku mutu air dengan
menghilangkan 6at 6at pen#emar sehingga air tersebut dinatakan laak dan aman digunakan
untuk proses produksi. Setelah mengetahui karakteristik air ang digunakan, maka dapat
ditentukan teknik pengolahan air ang tepat sehingga menghasilkan air ang sesuai dengan
standart. Terdapat dua #ara dalam pengolahan air menurut Sutrisno 01//73, aitu pengolahan
lengkap dan pengolahan sebagian. Pengolahan lengkap adalah pengolahan air se#ara lengkap
 baik se#ara )isik, kimia, maupun bakteriologi. "iasana pengolahan ini untuk mengolah air 
sungai ang kotor dan keruh. Pengolahan sebagian adalah proses pengolahan air ang hana
menggunakan satu atau dua tahapan pengolahan sa$a. !mumna digunakan untuk mengolah
mata air, air sumur dangkal atau air tanah dalam.
Pengolahan )isik merupakan pengolahan air ang bertu$uan mengurangi atau
menghilangkan kotoran ' kotoran kasar, penisihan lumpur dan pasir, serta mengurangi kadar 6at
6at organik dalam air. 5ontoh pengolahan air se#ara )isik adalah )lokulasi, sedimentasi, dan
)iltrasi. Pengolahan se#ara kimiawi merupakan pengolahan ang menggunakan 6at ' 6at kimia
untuk membantu proses pengolahan selan$utna, seperti dengan #ara menambahkan kaporit ang
 ber)ungsi sebagai desin)ektan.
(ir ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut diolah se#ara kimiawi dan bakteriologi. (ir 
ang mengalami treatment adalah air P&(M. at ' 6at kimia ang digunakan dalam pengolahan
air ini, antara lain hipoklorin, P(5, karbon akti), silika, resin, dan klorin dioksida 0>5l dan
Sodium Klorin3. Setelah diolah, hasil air ang telah bersih dialirkan ke masing masing unit
 pengolahan. (ir P&(M sebagian digunakan untuk proses pemasakan dan pasteurisasi dimana air 
tersebut dimasak terlebih dahulu didalam boiler.
27
3.; A-$ek Peng&la'an L"0a'
3.;.1 %u0er L"0a'
Limbah adalah buangan ang kehadiranna pada suatu saat dan tempat tertentu tidak 
dikehendaki lingkunganna karena tidak memiliki nilai ekonomi . Limbah industr perikanan
dapat dide)inisikan sebagai apa ang sa$a ang tersisa dan terbuang dari suatu kegiatan
 penangkapan, penanganan, dan pengolahan hasil perikanan. Terdapat tiga bentuk limbah ang
dihasilkan oleh industri perikanan, aitu limbah padat, #air dan gas. Limbah #air industri
 perikanan ini banak mengandung bahan organik.
Tingkat pen#emaran dari limbah #air industri ini sangat bergantung pada tipe proses
 pengolahan dan spesies ikan ang diolah. &alam pengolahan hasil perikanan, limbah #air 
dilepaskan pada tahap tahap, seperti penanganan bahan mentah 0pen#airan dan persiapan3,
 pembersihan 0pen#u#ian dan preparasi3, dehidrasi, pengepresan, penaringan, pemanasan,
 pendinginan, dan pembersihan alat. &alam limbah #air ini $uga mengandung darah, potongan ' 
 potongan ke#il  Raw *aterial % =M3, kulit =M, isi perut, kondensat, serta air dari operasi
 pemasakan dan pendinginan kondensor.
Terdapat tiga $enis limbah ang dihasilkan dari proses pengolahan produk di PT. Kelola
Mina Laut, aitu limbah padat, #air, dan gas. Sumber limbah padat berasal dari proses
 pengolahan ang dimulai dari penerimaan bahan baku hingga men$adi produk, seperti kepala,
sirip, tulang, sisik, ekor, organ dalam ikan 0insang3, dan plastik. Limbah #air ang dihasilkan
 berasal dari kegiatan non opersional perusahaan serta dari proses.
3.;.2 Karakter"-t"k L"0a' Indu-tr" Ha-"l Per"kanan
Limbah #air industri pangan memiliki karakteristik ang berbeda tergantung pada $enis
komoditi ang digunakan dan $enis produk ang dihasilkan serta $enis proses produksi ang
dilakukan. Menurut Priambodo 01/--3, terdapat tiga akti%itas utama pengolahan ikan, aitu
industri pengalengan dan pembekuan ikan, industri minak dan tepung ikan, serta industri
28
 pengasinan ikan. Ketiga akti%itas pengolahan tersebut akan menghasilkan karakteristik limbah
#air ang berbeda ' beda.
Paraeter %atuan Indu-tr" Pengalengan
dan Pe0ekuan Ikan
Leak dan
mgDL -,/- -1,28/ -,9/8
Sumber + Priambodo 01/--3
olume limbah #air ang keluar per hari pun berbeda ' beda tergantung pada kesibukan
 produksi hari tersebut. Se#ara umum, tipe limbah #air industri pengolahan ikan dapat dibagi
dalam 1 golongan aitu %olum sedikit 'presentase limbah tinggi. Golongan %olume banak*
 presentase limbah rendah terdiri dari air ang digunakan untuk pembongkaran, transportasi,
 penanganan ikan, dan air pen#u#ian. &alam limbah #air industri pengolahan ikan, umumna
terkandung bahan organik berupa protein dan lemak. Kandungan bahan organik ini dapat
memberi dapat memberi e)ek negati) bagi lingkungan karena dapat menghabiskan oksigen serta
menimbulkan rasa dan bau ang tidak sedap pada penedia air.
3.;.! Tekn"k Penanganan L"0a'
Limbah ang dihasilkan oleh industri harus ditangani agar tidak men#emari lingkungan
se#ara umum, teknik penanganan limbah dibagi men$adi tiga #ara, aitu se#ara )isik, kimia, dan
 biologis. Penanganan limbah se#ara )isik dapat dilakukan dengan beberapa #ara aitu )lotasi,
)iltrasi, dan presipitasi. Blotasi merupakan proses ang digunakan untuk memisahkan padatan
dalam sebuah larutan, menghilangkan material tersuspensi seperti minak dan lemak, serta
memekatkan lumpur endapan.
Penanganan limbah se#ara kimia biasana dilakukan untuk menghilangkan partikel ' 
 partikel ang tidak mudah mengendap, logam berat, senawa )os)or, dan 6at organik bera#un
29
dengan menambahkan bahan kimia tertentu. Proses pemisahan bahan ' bahan tersebut pada
 prinsipna berlangsung melalui perubahan si)at bahan ang semula tak dapat diendapkan
men$adi mudah diendapkan baik dengan maupun tanpa reaksi oksidasi*reduksi. Penanganan
limbah se#ara biologis umumna digunakan se#ara bersamaan dengan penanganan limbah #ara
)isik. Penanganan limbah menggunakan #ara ini dipandang sebagai langkah penanganan ang
 paling murah dan e)isien dalam menangani limbah #air. Penangan ini biasana menggunakan
lumpur akti) dan mikroorganisme sebagai pengurai bahan bahan organik ang terkandung pada
limbah.
Penanganan limbah di PT. Kelola Mina Laut baik untuk limbah padat, #air, maupun gas
menggunakan penanganan se#ara )isik dan biologis. Limbah padat ang telah dikumpulkan
kemudian disortasi dan dibersihkan dari daging daging sisa ang masih ada pada kepala atau
tulang ikan. !mumna limbah padat ang dihasilkan langsung di$ual kepada supplier untuk 
kemudian diolah men$adi produk lain, seperti kitinDkitosan, petis, dan terasi. Limbah buangan gas
ang berasal dari proses cooking tidak mengalami treatment terlebih dahulu melainkan dibuang
ke lingkungan se#ara langsung. Limbah gas N>9 ang berasal dari pengolahan limbah #air 
mengalami treatment se#ara biologis terlebih dahulu bersamaan dengan penanganan limbah #air 
sehingga kandungan gas ammonia 0N>93 dapat berkurang. Limbah #air ang dihasilkan
mengalami treatment terlebih dahulu di unit 44TP sebelum dibuang ke lingkungan.
3.= Pr&-e- Pr&duk-" d" Un"t Ikan PT Kel&la M"na Laut
&i PT Kelola Mina Laut ini dibagi dalam 9 unit dalam proses produksina, aitu unit
ikan, unit udang dan unit kepiting. &alam laporan ker$a praktek ini, kami membahas tentang
 proses produksi maupun limbah ang dihasilkan pada unit ikan. Pada unit ikan ini terdapat
 beberapa tahapan atau prosedur #ara berproduksi ang baik %)ood *anufacturing Practice0 PT
Kelola Mina Laut. Kondisi standar internal pabrik, termasuk kondisi setiap ruangan didalam
 pabrik dan program pemeliharaan bangunan di di%isi ikan meliputi +
-. =uang Pengadaan 0 Procurement Room3 + =uang untuk penerimaan bahan baku.
1. =uang Proses 0 Processing Room3 + =uang ang ber)ungsi sebagai tempat pengolahan
 bahan baku men$adi barang $adi 0 'inished )oods3.
30
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
9. $old Storage + =uang pendingin untuk menimpan produk barang $adi 0 'inished )oods3,
dengan suhu ruangan *-</5 sDd *1//5. .  -nteroom + =uang untuk menimpan sementara produk sebelum dimasukkan atau
dikeluarkan dari #old storage. 8. =uang Pa#king + =uang untuk proses pengepakan 0pa#king3 produk $adi 0 'inished
)oods0.
7. 3nloading Dock + =uang ang berupa teras ber)ungsi untuk membongkar 0unloading 3
atau memuat 0loading 3 barang dan ke dalam kontainer.
2. =uang Istirahat + =uang tempat istirahat karawan.
<. Gudang Non "ahan "aku 0N""3 + !ntuk menimpan barang non bahan baku. :. Gudang 5air + =uang untuk menimpan bahan bahan ang berbentuk #air.
-/. =uang es dan s 5rusher + =uang untuk menimpan dan menggiling es balok.
--. =uang Mesin + =uang ang ber)ungsi untuk mengoperasikan mesin mesin pendingin
se#ara terpusat 0centralied 3
Sementara itu untuk menun$ang kondisi standar internal pabrik ang memenuhi SP
maka dilakukan sesuai dengan re)erensi berikut ini +
-. S&DBGDII*/- + Pre =euisite Programs 0P=P3
1. S&DBGDII*/1 + >(55P Plan Manual 9. S&DBGDIII*/- + Bood Sa)et and Cualit Manual Sstem
. S&DCDI*/- + Eternal Standart
8. S&DBGDI*/9 + Laout, Produ#t Blow and segregation 7. S&DCDI*-1 + Pest A =odent 5ontrol
2. 5& + 5(5 D =5P- =e% 1//9 Se#tion I sthablistment + &esign A
Ba#ilities
<. 5& + 5(5 D =5P- =e% 1//9 Se#tion I. - Maintenan#e A 5leaning
:. 5& + 5(5 D =5P: -:27 Se#tion 8.-. >andling Bresh Bish n Shore
Plant. -/. !=P(N !NIN + 5 <81D1//, >gene o) Boodstu))s. (nneE II. 5hapters I A II.
--. B&( ' !S( + 5B=. Tittle 1- @ Part --/.1/ @ Plant A Ground
Kondisi ruang ang ada di S"! Ikan memiliki spesi)ikasi bangunan antara lain +
• Sub stru#ture D pondasi + Strauss, plat beton bertulang
• Main stru#ture D kolom balok + ba$a
• !pperstru#ture D rangka atap + ba$a
• &inding + Panel stro)oam, lapisan alumunium di #at sistem #olorbond. Tebal 1 dan
2
31
• Lantai + "eton
• (tap + Panel Stro)oam
• Penangkal Petir + Terdiri dari terminal !B dengan radius -// meter, tiang pipa 1/ meter,
kabel tembaga dan ground dengan kabel "5 8/ meter dan ground rod 8D< 0#opper #lad3
3.1 De-kr"$-" Pr&duk Ikan A"r Laut
&alam unit produksi ikan, terdapat beberapa produk ikan air laut. Salah satu produk ikan
air laut adalah Ikan "eku. &eskripsi tentang produk Ikan "eku antara lain +
Naa Pr&duk  + Ikan "eku 0 Ikan &emersal Bish 3
Naa %$e-"e- +
=ed Snapper 0 Lut$anus spp. 3 Grouper 0 phinepellus spp. 3
Sea "ream 0 Nemiptherus spp. 3
Parrot Bish 0 S#arus spp. 3 mperor 0 Lethrinus lent$am 3
"arra#uda 0 Sphraena barra#uda 3
Sea per#hes 0 Pristipomoides spp. 3 >air Tall Bish 0 Thri#iurus sa%ala 3
Gar Bish 0 Lepisosteus spp. 3
Sea Mullet 0 Mugil spp. 3
"aramundi 0 Lates #al#ali)er 3 4hite Snapper 0 Gmno#ranius grando#ulis 3
Sweet Lips 0 Ple#torhin#hus spp. 3
King Snapper 0 Pristipomoides spp. 3  Nike 0 alen#iannea muralis 3
(sal "ahan "aku + Laut Jawa, Laut "ali, Laut >india
Tekn"- Ra( Mater"al D"ter"a + Ikan diterima dalam kondisi segar, utuh, dikemas dalam stere)oam atauboE berinsulasi
dilengkapi dengan air dan es. Suhu di$aga berkisar antara / ' 8/ 5.
Ingred"ent + 5 untuk produk dengan perlakuan 5
Ingred"ent Or"g"n + Indonesia
Pr&duk Ak'"r+
 'roen Sea 1ater 'ish 1hole -round   'roen Sea 1ater 'ish 1hole )utted 
 'roen Sea 1ater 'ish 1hole )utted Scalled
 'roen Sea 1ater 'ish 1hole )illed )utted Scalled
 'roen Sea 1ater 'ish 1hole 'illet Skin !n  'roen Sea 1ater 'ish 'illet Skinless
32
 'roen Sea 1ater 'ish 'illet $o reated 
 'roen Sea 1ater 'ish Steak
Ta'a$an Pr&-e- +
Frozen Sea Water Fish Whole Around 
 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading, 1eighing,#acuuming 6 
 -rranging 6 La&ering, 'reeing, )laing 6 not glaing,*etal detecting ,Packing,$old storage,
Stuffing.
Frozen Sea Water Fish Whole Gutted 
 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, )utting, 1ashing 7, Siing 
and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8, -rranging, 'reeing, 'reeing, )laing,*etal 
detecting,Packing,$old storage, Stuffing.
Frozen Sea Water Fish Whole Gutted 
 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, Scaling, )utting, 1ashing 
7, Siing and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8, -rranging, 'reeing, )laing, *etal 
detecting ,Packing,$old storage, Stuffing.
Frozen Sea Water Fish Whole Gilled Gutted Scaled
 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, Scaling, )utting, )illing,
1ashing 7, Siing and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8, -rranging, 'reeing, )laing, *etal 
detecting ,Packing, $old storage, Stuffing.
Frozen Sea Water Fish Fillet Skin On
 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, Scaling, )utting, )illing,
 'illeting, rimming, 1ashing 7, Siing and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8, -rranging,
 'reeing, )laing, *etal detecting ,Packing, $old storage, Stuffing.
Frozen Sea Water Fish Filled Skinless
 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, Scaling, )utting, )illing,
 'illeting, Skinning, rimming, 1ashing 7, Siing and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8,
 -rranging, 'reeing, )laing, *etal detecting ,Packing, $old storage, Stuffing.
Frozen Sea Water Fish Filled Co Treated 
 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, 1eighing 5, Iced 'ish
Storage, Scaling, )utting, )illing, 1ashing 7, 'illeting, rimming, 1ashing 7, In9ection $o,
$hilling, :ualit& $hecking, Sorting and Siing, 1eighing 7, #acuuming, La&ering 6 -rranging,
33
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
 'reeing, 1eighing 7, #acuuming, La&ering 6 -rranging, 'reeing, 1eighing 7, *etal 
detecting,packing, $old storage, Stuffing.
Frozen Sea Water Fish Steak 
 Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Sorting and Siing, 1eighing 5, La&ering 6 
 -rranging, 'reeing, $utting, rimming, 1ashing 7, Sorting and Siing 1eighing, 1ashing 8,
 La&ering 6 -rranging . 'reeing, )laing, 1eighing 7, #acuuming 6 1rapping, *etal 
detecting,Packing, $old storage, Stuffing.
T"$e Kea-an 7
Ikan dikemas dalam kantong plastik )ood grade dengan atau tanpa inner#arton dan
dimasukkan dalam master#arton.
Pen#"$anan 7Produk disimpan dalam ruang pendingin dengan temperature /5; < 5;$ 
Laa Pen#"$anan 7 1 "ulan dalam keadaan beku suhu 5; < 5;$ tergantung 9enis produk
La0el > %$e-"f"ka-" 7  Nama Perusahaan, Jenis Produk, Spesies, Si6e Produk, "erat "ersih,
 Nomor (ppro%al, Tanggal Produksi, Tanggal Kadaluarsa, (sal Negara, Kode Telusur,
Komposisi, Petun$uk Penimpanan
<ara Pen#a"an + &imasak sebelum di konsumsi
Petunuk Penggunaan 7!ntuk umum ke#uali ang memiliki allergen terhadap ikan
Negara Tuuan + ropa, !S(, Jepang, (ustralia, Korea, 5ina
Referen-" 7
1. Kepmen -/DMenD1/-/
9. Permerin =I No. 28DM*IN&DP=D2D1/-/ . Permenkes No. :1DMenkesDPerDID1/-/
8. Bish and )isher produ#t ha6ard and #ontrol guidan#e Bourth edition
7. ! regulation No. <81D1//, anneE II 5h. I 2. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8
Se#ara keseluruhan alur proses di di%isi ikan meliputi +
•  Nama Produk + 4hole Produ#ts
•  Nomor Produk + (PDBGDI*59./-
• "uer + !S(, !=, (SI(
• Standart =aw Material
1. Tidak bau
2. Mata 5erah
3. Sisik masih utuh 0 4= dan 4G 3
5. Tidak 5a#at Bisik
9. 4arna normal dan segar
:. Suhu ikan 8/ 5
1. Tidak mengandung logam berat
2. Kandungan antibiotik sesuai standart negara tu$uan 0 Produk Bresh 4ater 3
• Standar Mikrobiologi +
2. Salmonella Negati)
35
5. ibrio 5hlorerae Negati)
9. 4arna kulit normal D tidak memar 
. Tidak dehidrasi 8. Penampilan menarik 
7. Tidak berdarah pada bagian perut 0 4G, 4GS, 4GGS 3
2. Tidak ada darah sisa pen#u#ian 0 4GS dan 4GGS 3
<. Tidak ada sisa sisik ang menempel 0 4GS dan 4GGS 3
• Mesin Proses +
-. (ir blast )ree6er
1. Timbangan digital ketelitian maksimal -/ gr 9. Strapping band ma#hine
3.11 Pr&-e- Peng&la'an A"r Ber-"' PT Kel&la M"na Laut
Sebelum men$adi air limbah, tentu harus diketahui terlebih dahulu sumber air ang
dipakai untuk proses produksi. Sumber air ang digunakan di PT Kelola Mina Laut ini adalah
 berasal dari air P&(M. "erikut adalah diagram proses pengolahan air PT Kelola Mina Laut.
36
 
GMP 9. Pengendapan
GMP . Pen$ernihan I
Pen#u#ian
 
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
/a0ar 3.2 D"agra Al"r Pr&-e- Peng&la'an A"r Ber-"'
3.11.1 <ara Ber$r&duk-" #ang Ba"k (Good Manufacturin Practice!  Peng&la'an A"r
/MP 1. A"r PDAM
Proses + (ir P&(M dilewatkan dalam pipa P5 dan langsung dimasukkan dalam tangki #lari)ier 
Tu$uan+ Mendapatkan air bersih ang berkualitas untuk air minum dan %olume air dapat
memenuhi kebutuhan untuk produksi =e)erensi +
-. P=.-:DMND1/-/
1. ! =egulation No <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%.1*1//8
Prosedur +
-. (ir bersumber dari P&(M dengan kedalaman tertentu ang ter$amin kebersihanna 1. (ir dipompa menggunakan pompa ang baik dan bebas dari kontaminan seperti karat dan
kotoran lainna
9. (ir dilewatkan pada pipa P5 bersih dan laak dipakai kemudian dimasukkan pada
tangki #lari)ier 
. Pemompaan dilakukan di area ang bersih dan dalam kondisi tertutup
8. Proses pemompaan dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik 
untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/
Monitoring +
Sta)) teknik melakukan penge#ekan warna keluaran air dan debit air per - $am di lubang outlet
 pipa. Jika warna air keruh 0tidak bening3 maka pemompaan dihentikan dan $ika debit air tidak 
sesuai maka kon)irmasi ke manager teknik.
/MP 2. Pen#"$anan %eentara
Proses + Menimpan air bersih ang telah diolah dalam wadah besarDkolam bersih dan tertutup
Tu$uan + -. Menimpan air bersih
1. Men#egah kekurangan air karena ke#ukupan air dapat diketahui lebih awal.
=e)erensi +
-. P=.-:DMND1/-/ 1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I
9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8
Prosedur +
-. Kolam penimpanan air ter$aga kebersihan dan tertutup dengan akses terbatas 0hana
 petugas ang ditun$uk ang dapat mengakses area tersebut3
37
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
1. (ir dari hasil pengolahan 0pen$ernihan3 dipompa ke kolam penimpanan ang berlokasi
tidak $auh dari area pengolahan air  9. Selama penimpanan air tidak mengalami perlakuan
. Penimpanan sementara ini tergantung dari %olume $umlah air$ika air melebihi melebihi
kapasitas
8. Penimpanan dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik untuk 
makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/ Monitoring +
perator teknik melakukan penge#ekan ke#ukupan air simpanan di area kolam penimpanan.
/MP !. Pengenda$an
Proses + (ir diendapkan dengan menggunakan bahan kimia aitu Pol (monium 5hloride 0P(53
dan >idrogen Peroksida 0>113
Tu$uan + Mengendapkan partikel kotoran ang terlarut dalam air sehingga didapatkan air bersih =e)erensi +
-. P=.-:DMND1/-/
1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I
9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8 Monitoring +
Sta)) teknik memonitor kualitas air #lari)ier setiap - $am sekali se#ara %isual. Jika air masih
keruh maka air tersebut disirkulasikan ke tangki #lari)ier dan e%aluasi konsentrasi bahan kimia
ang digunakan.
/MP 3. Penern"'an I
Proses + (ir dilewatkan pada tangki sili#a untuk mengurangi kandungan besi dengan #ara
dipompa bergerak ke dari atas ke bawah
Tu$uan + untuk mendapatkan air bersih dengan kandungan besi /,9 ppm =e)erensi +
-. P=.-:DMND1/-/
1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8
Prosedur +
-. Tangki dan pipa ang digunakan untuk pen$ernihan bersih dan tidak mengalami kerusakan
1. (ir dari tangki #lari)ier dilewatkan pada tangki sili#a dengan menggunakan pompa air dan
diarahkan dari atas ke bawah
9. Selama per$alanan dari atas ke bawah besi kandungan besi akan menempel di partikel
sili#a
. Petugas ang ditun$uk melakukan penge#ekan per - $am untuk memastikan bahwa air 
ang dihasilkan bersih dengan indi#ator bahwa air keluaran tidak kotor 
38
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
8. (ir ang sudah melewati tangki sili#a kemudian dipompa ke tangki karbon
7. Proses pen$ernihan - dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik 
untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/
Monitoring +
Sta)) teknik melakukan monitoring se#ara %isual tingkat kebersihan air keluaran dari tangki sili#a
 per - $am dan analisis laboratorium melakukan monitoring kandungan besi 1 kali sebulan. Jika
kualitas air keluaran kotor dan kandungan besi O /,9ppm maka suplai air ke tangki sili#a
dihentikan dan dilakukan pembersihan.
/MP 3. Penern"'an II
Proses + (ir dilewatkan pada tangki karbon untuk mengurangi kandungan besi dengan #ara
dipompa bergerak ke dari atas ke bawah
Tu$uan + untuk mendapatkan air bersih ang $ernih dan bebas dari bau
=e)erensi + -. P=.-:DMND1/-/
1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I
9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8 Prosedur +
-. Tangki dan pipa ang digunakan untuk pen$ernihan bersih dan tidak mengalami kerusakan
1. (ir dari tangki silika dilewatkan pada tangki karbon dengan menggunakan pompa air dan
diarahkan dari atas ke bawah
9. Selama per$alanan dari atas ke bawah besi kotoran dan bau akan diserapD menempel di
 partikel karbon . Petugas ang ditun$uk melakukan penge#ekan per - $am untuk memastikan bahwa air 
ang dihasilkan bersih dengan indi#ator bahwa air keluaran tidak kotor 
8. (ir ang sudah melewati tangki karbon kemudian dipompa ke tangki resin 7. Proses pen$ernihan 1 dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik 
untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/ Monitoring +
Sta)) teknik melakukan monitoring se#ara %isual tingkat kebersihan air keluaran dari tangki sili#a
 per - $am dan analisis laboratorium melakukan monitoring kandungan besi 1 kali sebulan. Jika
kualitas air keluaran kotor dan berbau maka suplai air ke tangki karbon dihentikan dan dilakukan
 pembersihan.
Proses + (ir dilewatkan pada tangki resin untuk mengurangi kandungan kesadahan dengan #ara
dipompa bergerak ke dari atas ke bawah Tu$uan + untuk mendapatkan air bersih dengan kandungan kesadahan 8// ppm
39
=e)erensi +
-. P=.-:DMND1/-/ 1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I
9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8
Prosedur + -. Tangki dan pipa ang digunakan untuk pen$ernihan bersih dan tidak mengalami kerusakan
1. (ir dari tangki karbon dilewatkan pada tangki resin dengan menggunakan pompa air dan
diarahkan dari atas ke bawah 9. Selama per$alanan dari atas ke bawah kandungan unsure kesadahan 0Mg dan 5a3
menempel di partikel karbon
. Petugas ang ditun$uk melakukan penge#ekan per - $am untuk memastikan bahwa air 
ang dihasilkan bersih dengan indi#ator bahwa air keluaran tidak kotor 
8. (ir ang sudah melewati tangki resin kemudian dipompa ke tangki tendon
7. Proses pen$ernihan 9 dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik 
untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/
Monitoring +
Sta)) teknik melakukan monitoring se#ara %isual tingkat kebersihan air keluaran dari tangki resin
 per - $am dan analisis laboratorium melakukan monitoring kandungan besi 1 kali sebulan. Jika
kualitas air keluaran kotor dan berbau maka suplai air ke tangki resin dihentikan dan dilakukan
 pembersihan.
/MP :. Pen#"$anan
Proses + Menimpan air bersih ang telah diolah dalam wadah besarDkolam bersih dan tertutup Tu$uan +
-. Menimpan air bersih
1. Men#egah kekurangan air karena ke#ukupan air dapat diketahui lebih awal. =e)erensi +
-. P=.-:DMND1/-/
1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8
Prosedur +
-. Kolam penimpanan air ter$aga kebersihan dan tertutup dengan akses terbatas 0hana petugas
ang ditun$uk ang dapat mengakses area tersebut3
1. (ir dari hasil pengolahan 0pen$ernihan3 dipompa ke kolam penimpanan ang berlokasi tidak 
 $auh dari area pengolahan air  9. Selama penimpanan air tidak mengalami perlakuan
. Penimpanan sementara ini tergantung dari %olume $umlah air$ika air melebihi melebihi
kapasitas
40
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
8. Penimpanan dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik untuk 
makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/ Monitoring +
perator teknik melakukan penge#ekan ke#ukupan air simpanan di area kolam penimpanan.
/MP ;. De-"nfek-" <lO2
Proses + Mendesin)eksi bakteri menggunakan desin)ektan 5l1 dengan sistem in$eksi pada dosis
tertentu
-. P=.-:DMND1/-/
1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8
Prosedur +
-. Pipa dan tangki untuk proses desin)eksi bersih dan dalam kondisi baik  1. Prosedur pembuatan air 5l1 sesuai dengan S&DCDII*-
9. (ir 5l1 diin$eksikan ke tabung miEer untuk mendapatkan homogenitas konsentrasi
. (ir 5l1 ang telah homogen diin$eksikan ke pipa aliran air distribusi ke unit ikan, udang
dan ra$ungan
8. &esin)eksi air 5l1 dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik 
untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/ Monitoring +
perator atau petugas ang ditun$uk melakukan penge#ekan konsentrasi ang dikeluarkan dari
unit emsin 5l1 dan stok bahan kimia setiap hari. C5 proses melakukan penge#ekan konsentrasi
ang keluar di kran proses se#ara sampling setiap hari menggunakan alat 5l1 meter. Jika
konsentrasi tidak sesuai dengan standar maka segera dilakukan pengaturan konsentrasi.
/MP =. D"-tr"0u-" A"r Pen+u+"an
Proses + (ir dari tandon didistribusikan ke ruang proses produksi untuk digunakan sebagai air 
selain air #u#i baik untuk #u#i produk maupun untuk #u#i peralatan menggunakan pompa.
Tu$uan + Mendistribusikan air ke ruang proses produksi melewati pipa P5
=e)erensi + -.P=.-:DMND1/-/
1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I
9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8 Prosedur +
-. Tangki, pipa dan pompa ang digunakan bersih dan dalam kondisi baik.
1. (ir dipompa dari tandon kemudian ke ruang proses produksi
41
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
9. Proses distribusi air pen#u#ian dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi
ang baik untuk makanan dalam Kep. Men no 19DMen.KesDSKDID-:2< Monitoring +
Petugas memonitor pompa setiap - $am sekali. Jika tekanan kurang dan konsentrasi tidak sesuai
standar maka segera dilakukan pengaturan tekanan dan konsentrasi.
/MP 1. D"-tr"0u-" A"r n&n Pen+u+"an
Proses + (ir dari tandon didistribusikan ke ruang proses produksi untuk digunakan sebagai air 
selain air #u#i baik untuk #u#i produk maupun untuk #u#i peralatan menggunakan pompa.
Tu$uan + Mendistribusikan air ke ruang proses produksi melewati pipa P5
=e)erensi +
-. P=.-:DMND1/-/ 1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I
9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8
Prosedur + -. Tangki, pipa dan pompa ang digunakan bersih dan dalam kondisi baik.
1. (ir dipompa dari tandon kemudian ke ruang proses produksi
9. Proses distribusi air pen#u#ian dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi
ang baik untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/
Monitoring +
Petugas memonitor pompa setiap - $am sekali. Jika tekanan kurang dan konsentrasi tidak sesuai
standar maka segera dilakukan pengaturan tekanan dan konsentrasi.
3.11.2 Paraeter Pr&-e- Peng&la'an A"r Ber-"'
Parameter )isik air biasana dilihat dari unsure ang berhubungan dengan indera manusia
seperti penglihatan, sentuhan, rasa dan pen#iuman aitu meliputi turbidit 0kekeruhan3, warna,
 bau dan suhu. Sistem pengolahan ang dilakukan adalah proses sedimentasi, )iltrasi dan
 penambahan desin)ektan. Jika dilihat dari $enis senawana, dibagi men$adi dua aitu +
-3 Parameter Kimia
Senawa kimia ang sering ditemukan pada air adalah Be, Mn, 5a, Mg, Na, S, 59.
Jika air memiliki kandungan senawa kimia ang berlebihan 0melebihi baku mutu3,
 pengolahan dapat dilakukan dengan sistem )iltrasi dengan menggunakan media tertentu
misalna =e%erse smosis atau &emineralier dan So)tener 
13 Parameter "iologi
Parameterna dilihat berdasarkan adana mikroorganisme ang ada dalam air. "ila
 $umlah mikroorganisme di dalam air berlebihan biasana akan mengganggu kesehatan
42
 bila dikonsumsi. Pengolahan dapat dilakukan dengan menggunakan desin)ektan atau alat
ang biasa digunakan, misalna in$eksi Khlor, sistem ! dan sistem 6one
3.11.! ,ater Treatent Plant ),TP* PT. Kel&la M"na Laut
4ater Treatment Plant 04TP3 PT Kelola Mina Laut mengolah air ang belum memenuhi
 baku mutu. (wal proses air sumur ditampung dalam tangki #lari)ier. Pada #lari)ier tersebut
terdapat penambahan bahan kimia aitu >ipo#hlorine dan P(5 sebagai desin)ektan. (ir dari
tangki #lari)ier tersebut kemudian dipompa dengan tekanan 1* bar menu$u )ilter -*9. Bilter -
 berisi penaring silika, )ilter 1 berisi penaring karbon dan )ilter 9 berisi penaring resin.
Perawatan untuk masing*masing media )ilter adalah sebagai berikut +
A. %"l"+a
Bilter ini menggunakan media pasir silika ang ditumpuk diatas gra%el. Sistem ini
 ber)ungsi sebagai penaring atau menghilangkan kotoran kasat mata ang mempunai daa
saring 1/*9/ .
-. "a#kwash
"a#kwash adalah pen#u#ian ang dilakukan untuk menghilangkan kotoran terakumulasi diatas
media dengan metode aliran terbalik. (ir hasil ba#kwash langsung dibuang melalui drain.
"a#kwash biasana dilakukan setiap -*1 hari sekali selama 9/*7/ menit 0tergantung in)luent dan
tingkat kekotoran media3
1. Sanitasi
Sanitasi dilakukan setiap bulan atau saat hasil analisa mikro tidak sesuai baku mutu. Sanitasi
dilakukan dengan #ara memasukkan bahan sanitasi ke dalam tangki dan direndam bersama
media dengan $umlah dan waktu ang telah ditentukan. Selain itu sanitasi bisa $uga dilakukan
dengan #ara merendam media dengan air bersuhu diatas </o5 selama -*1 $am.
9. =inseDpembilasan
&ilakukan setelah proses ba#kwash atau sanitasi selesai ang bertu$uan untuk membilas kotoran
ang tersisa pada proses ba#kwash dan sanitasi. (ir proses rinse langsung dibuang melalui
drainase.
43
B. Kar0&n Akt"f 
Bilter menggunakan karbon Darang ber)ungsi mengurangi bau, warna, bahan organik 
termasuk sisa khlor. "iasana karbon akti) bisa bertahan -*1 tahun.
Perawatan +
&ilakukan -*1 hari tergantung tingkat kekotoran media atau media $enuh.
1. Sanitasi
&ilakukan setiap bulan atau saat hasil analisa mikro tidak sesuai baku mutu. "iasana direndam
air dengan suhu </o5 0auto#la%e3 selama 1 $am. &alam keadaan tertentu dapat direndam dengan
 bahan sanitasi selama 9/ menit untuk sanitasi namun tidak boleh terlalu lama dan terlalu sering.
9. =inseDpembilasan
<. %&ftener > Re-"n 8"lter
Menggunakan media resin kation ang diakti)kan menggunakan garam 0Na5l3. Sistem ini
 ber)ungsi menghilangkan kesadahan 05a dan Mg3. !mur media men#apai -/*-1 bulan.
Perawatan +
1. =egenerasi
&ilakukan pada saat media telah $enuh 0tidak mampu menurunkan kesadahan3 dengan #ara
merendam D mengaliri media dengan larutan Na5l.
9. Sanitasi
&ilakukan dengan #ara mengaliri media dengan larutan khlor konsentrasi rendah 0/,-*/,1 ppm3
selama -*1 menit.
Setelah melalui 9 tahapan )iltrasi, air disuplai menu$u tandon #entral. &i tandon #entral
tersebut air mengalami proses pengendapan. (ir setelah proses pengendapan ditampung ke
 be$ana tekan dengan tekanan 1 bar kemudian air disuplai ke unit proses ikan, udang dan
ra$ungan.
44
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
Proses pengolahan air bersih 4TP PT. Kelola Mina Laut dapat dilihat pada gambar 
 berikut +
/a0ar 3.! D"agra Al"r Pr&-e- ,ater Treatent Plant PT. Kel&la M"na Laut
3.11.3 Pr&-e- Pe0er-"'an dan Regenera-" A"r Ber-"'
45
Proses pembersihan dan regenerasi dilakukan untuk mendapatkan kualitas air ang baik.
Pembersihan dilakukan untuk sili#a, karbon dan resin dan di$adwalkan dilaksanakan setiap hari. -. Proses Pembersihan 0"a#kwash3
Proses pembersihan dilakukan dengan menggunakan air aitu dengan mengalirkan air 
tersebut dari bawah sehingga akan bergerak ke atas. Selama pergerakan ke atas, aliran air 
tersebut akan membawa kotoran dan kotoran dikeluarkan lewat lubang pembuangan.
Proses ini dihentikan apabila air keluaran telah bersih kemudian arah aliran air diubah
dari atas ke bawah $ika air ang keluar dari tangki sudah bersih maka proses pembersihan
dihentikan. 1. Proses =egenerasi
a3 Proses regenerasi dilakukan dengan tu$uan untuk meningkatkan kiner$a resin dan
mendapatkan kualitas air proses ang bagus. =egenerasi dilakukan setiap hari.
"ahan ang digunakan aitu larutan garam dengan konsentrasi 1 ?. Proses
regenerasi dilakukan selama 1*9 $am.  b3 Mekanisme regenerasi ada 1 #ara aitu dengan sistem air mengalir dan sistem
 perendaman 0didiamkan dalam kurun waktu tertentu3. Sistem air mengalir aitu
larutan garam dimasukkan ke dalam resin dari atas kemudian se#ara perlahan*
lahan larutan garam akan mengalir ke bawah dengan membawa senawa 5a, Mg
dan Be ang telah terikat pada resin. Tekanan disuplaikan ke tangki untuk 
mengalirkan larutan garam sebesar 1 bar 
#3 Sedangkan sistem perendaman aitu larutan garam dimasukkan ke dalam tangki
resin dan dibiarkan 1*9 $am.
d3 !ntuk mengetahui akhir dari regenerasi dilakukan penge#ekan kadar hardness dan
Be serta u$i se#ara %isual dengan melihat tekanan pada tangki e3 Jika telah selesai regenerasi maka dilakukan pembilasan dengan air bersih selama
- $am
Har"an 7
&ilakukan oleh operator teknik bagian 4TP. Pengamatan ang dilakukan antara lain
mutu )isik dan peralatan serta mesin pengolahan air. Mutu )isik ang diamati antara lain + warna
46
PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur 
 bau, kekeruhan. Pengamatan dilakukan se#ara %isual, $enis air ang diamati antara lain air ang
keluar #lari)ier, sili#a, karbon, resin, tandon dan desin)eksi.
M"ngguan 7
&ilakukan oleh analisis laboratorium. !$i ang dilakukan antara lain + u$i )isik, kimia, dan
mikrobiologi. Titik pengambilan sampel antara lain dari kran*kran produksi ang diambil se#ara
random. Parameter u$i mikrobiologi ang dilakukan antara lain u$iotal Plate $ount  0TP53 dan
coliform, untuk kasus tertentu maka dapat dilakukan u$i =.$oli.
3.12 %tandar O$era-"&nal Pr&-edur %an"ta-"
&alam melakukan pengolahan air bersih maupun air limbah, tentu harus memperhatikan
Standar perasional Prosedur 0SP3 Sanitasi agar ter$amin mutu dan keamananna bagi orang*
orang di sekitar perusahaan.
3.12.1.1 Referen-"
• ! =eg.<81D1// (rti#le 1 (nneE II 5h. II
• ! =eg.<89D1// (rti#le 9 (nneE III, Se#tion III, 5h. III(
• ! &e#ision :<D<9
• 1- 5B= --/ 5urrent Good Manu)a#turing Pra#ti#e in Manu)a#turing, Pa#king, or 
>olding >uman Bood
• Tersediana air dengan kualitas potable water untuk pengolahan
• Tidak ter#ampurna sumber air minum dengan sumber bukan air minum
3.12.1.! Per-#aratan Peru-a'aan dala %an"ta-"
• Sumber (ir + air P&(M
• Perlakuan Internal + 5lari)ier 0 Pengendapan 3, Pen$ernih Silika, #arbon, dan resin
• Penimpanan air internal + Satu bangunan ber)ungsi sebagai tandon penimpanan air 
• Sistem pemasangan pipa + Semua sistem pipa air hana untuk air minum
3.12.1.3 Pr&-edur O$era-"&nal Har"an
Perusahaan mempunai instalasi untuk pengolahan air, prosedur pengolahan sebagai berikut + -. Sumber air dari P&(M, air dipompa ke tangki #lari)ier 0 tangki pengendapan 3
1. (ir ditambah P(5 dan hpo#lorite untuk pengendapan bahan padatan ang terlarut
9. Setelah pengendapan, air dipompa ke tangki penimpanan
. Pengolahan terakhir air dipompa ke pelunakan, dalam tahapan ini air meliwati tangki Silika,tangki #arbon akti), dan resin
8. (ir minum dipompa ke tangki penimpanan utama
7. Kontaminasi persediaan air di#egah dengan menggunakan #he#k %al%e disetiap selang
47
didalam pabrik
2. Pengu$ian rganoleptik untuk kualitas air setiap - $am sekali seperti bau dan warna <. Pemetaan dan pelabelan pipa air
:. Pengu$ian kualitas air
-/. Pengu$ian kualitas air se#ara rutin oleh laboraturium internal sesuai dengan P=.MN.KS =I No. :1DMNKSDP=DID1/-/
--. Pengu$ian kualitas air se#ara rutin oleh laboratorium eksternal sesuai dengan
P=.MN.KS =I No. :1DMNKSDP=DID1/-/Jika ter$adi kekurangan dengan
sumber air atau ketidaksesuaian dari kualitas air, maka penanggung $awab harus mengganti sumber air dengan air ang sesuai dengan standar
3.12.1.5 M&n"t&r"ng dan 6er"f"ka-"
• Pengawasan kualitas air setiap minggu pada tangki penimpanan utama dan pipa oleh
analis laboratorium internal meliputi pengu$ian )isik, kima, dan mikrobiologi.
• Pengawasan kualitas air pada pipa outlet setiap $am oleh C5 se#ara %isual
• Pengawasan kualitas air setiap 7 bulan oleh analisis laboratorium eksternal meliputi
 pengu$ian )i