askep ca cervix revisi.doc

23
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN KARCINOMA CERVIX DI RUANG GINEKOLOGI RSDK SEMARANG A. PENGKAJI Tanggal Pengkajian : 24 Desember 2013 Nama Klien : Ny. S Alamat : Sinawah Rt 03/03 Grobogan Umur : 49 tahun Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Tanggal masuk : 21 Desember 2013 Nama Penanggung Jawab : Ny. J Alamat : Sinawah Rt 03/03 Grobogan Umur : 24 tahun Hubungan : Anak Diagnosa Medis : Ca Epidermoid Cervix stadium III B I. Keluhan utama Pasien mengatakan nyeri di perut bawah menjalar sampai ke pinggang II. Riwayat Penyakit Sekarang

Upload: aroef-poenya

Post on 26-Nov-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. SDENGAN KARCINOMA CERVIX DI RUANG GINEKOLOGI

RSDK SEMARANG

A. PENGKAJITanggal Pengkajian: 24 Desember 2013Nama Klien

: Ny. SAlamat

: Sinawah Rt 03/03 Grobogan

Umur

: 49 tahun

Pendidikan

: SDPekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Agama

: IslamSuku Bangsa

: JawaTanggal masuk

: 21 Desember 2013Nama Penanggung Jawab: Ny. JAlamat

: Sinawah Rt 03/03 GroboganUmur

: 24 tahunHubungan

: Anak Diagnosa Medis

: Ca Epidermoid Cervix stadium III B

I. Keluhan utama

Pasien mengatakan nyeri di perut bawah menjalar sampai ke pinggangII. Riwayat Penyakit SekarangPasien kontrol rutin di Poli kandungan dan telah didiagnona dengan Ca Epidermoid Cervix stadium III B. Saat ini pasien mondok di RSDK untuk melanjutkan pengobatan kemoterapi.III. Riwayat Penyakit Masa Lalu

Pasien mengatakan sebelumnya sudah pernah menjalani pengobatan kemoterapi unuk penyakitnya.IV. Riwayat Kesehatan KeluargaKeluarga pasien tidak ada yang mempunyai penyakit yang seperti ini. Keluarga juga tidak ada yang mempunyai penyakit yang berhubunhan dengan penyakit kelamin lainnya.V. Riwayat kontrasepsiPasien mengatakan menggunakan kontrasepsi KB suntik yang 1 bulan dan saat ini pasien masih menggunakan kontrasepsi KB suntik.a. Status Obstetrik: PIV Ao

VI. Riwayat Psikososial a. Pola Kesehatan

1. Nutrisi

Selama di rumah sakit, pasien merasa mual dan nafsu makan turun, pasien makan hanya habis 3 sendok dan lauk tidak dimakan. Sebelumnya di rumah pasien menghabiskan makanannya satu porsi penuh.

2. Hygiene diri

Mandi 2 x sehari, gosok gigi 2 x/hari secara mandiri.

3. Aktivitas dan Latihan

Klien aktif dan mandiri dalam beraktivitas. Saat nyeri terasa pasien hanya berbaring di tempat tidur perlu bantuan kalau mau beraktifitas.4. Rekreasi

Klien jarang melakukan rekreasi. Klien sering pergi ke rumah anaknya yang pertama untuk menengok cucunya. Di rumah klien senang menonton TV bersama keluarga.

5. Kenyamanan Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah menjalar sampai ke pinggang.

P : nyeri dirasakan saat duduk terlalau lamaQ : seperti ditusuk-tusuk

R : perut bagian bawah

S : 7

T : terus menerus Klien mengatakan badannya lemah6. Spiritual

Pasien beragama islam. Pasien selalu berdoa untuk segera sembuh dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga dirumah.

Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum

: baik, composmentis, TTV

: TD : 110/70 mmHg ; RR : 20x/mnt

Nadi : 90x/mnit ; Suhu : 37Cb. Sistem Integumen

Kulit sawo matang, tidak ada luka.c. Sistem Muskuloskeletal

Kekuatan otot ekstemitas atas dan bawah baik, tidak ada kelemahan ekstremitas,

d . Kepala dan Leher

Kulit kepala bersih, rambut terkadang rontok, lurus, hitam. Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe.

e. Sistem Endokrin

Tidak ada riwayat penyakit DM dan penyakit endokrin lainnya.

f. Sistem Persyarafan

Dapat membedakan bau-bauan, dapat membaca dengan jelas, lapang pandang baik, reflek pupil terhadap cahaya (+), mampu menggigit, tidak ada kelemahan otot fasialis, tidak ada gangguan dalam pendengaran, dapat mengangkat bahu dan menggerakkan kepala. Dapat membedakan rasa (manis, asam, asin, dan pahit).

g. Sistem Kardiovaskuler

Tidak teraba ictus cordis, tidak ada suara tambahan bising/gallop ( suara jantung Bj I II murni.h. Sistem Pernapasan

Bentuk dada simetris, tidak ada retraksi otot-otot pernapasan. Tidak ada ronchi/wheezing. Suara napas vesikuler. i. Sistem Pencernaan

Bising usus (+) 16 x/menit, bentuk datar, nyeri kuadran bawah. BAB 1 x/hari, lancar.

j. Sistem Perkemihan

Tidak ada gangguan BAK. BAK 4 x/hari, lancar.

Pemeriksaan Penunjang

i. Pemeriksaan USG abdomen 3 Desember 2013Kesan :a. Penebalan servix uteri

b. Pelviektasis pada kedua ginjal

c. Fluid collection pada cavum douglass

d. Tak tampak kelainan lainnya pada organ sonograf organ-organ intra abdomenii. Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 21 Desember 2013

Hb

: 12,8

gr/dl

Ht

: 38,8

%

Eritrosit: 4,32

106/uL

MCH

: 29,5

Pq

MCV

: 89,7

fL

MCHC

: 32,9

g/dLLeukosit: 5,90

103/uL

Trombosit: 316

103/uL

RDW

: 14,8

%

MPV

: 7,30

fL

Kimia Klinik

Glukosa Sewaktu: 131mg/dLSGOT

: 18

u/L

SGPT

: 26

u/LKreatinin: 0,63

mg/dl

Calsium: 2,50

mmol/L

Elektrolit

Natrium: 140

mmol/L

Kalium

: 4,3

mmol/L

Chlorida: 100

mmol/Lj. Data Pendukung Lain

a. Terapi Per Oral

1. BC/C/SF

2x12. Vitamin A

1 x 50.000 viB. ANALISA DATA

NODATA FOKUSETIOLOGIPROBLEM

1.

2.

3.

Data subjektif:

Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah menjalar sampai ke pinggang.

P : nyeri dirasakan saat duduk terlalau lama

Q : seperti ditusuk-tusuk

R : perut bagian bawah

S : 7

T : terus menerusData objektif:

Ekspresi wajah tegang dan tampak menahan rasa sakit.

TD= 110/70 mmHg, Nd= 90 x/menit.

Data Subjektif:

Ny T mengatakan tidak nafsu makan.

Ny T mengatakan sering mual.

Pasien makan habis 3 sendok.Data Obyektif :

Makanan pasien tidak dihabiskan

Data subjektif:

Klien mengatakan badannya terasa lemas.

Data objektif:

Klien mendapat program kemoterapi. Lab terakhir 18/1004. Hb 8,87 gr %. Leukosit = 10,3 ribu/mmk. (tanggal 21 Desember 2013).Penekanan sel kanker pada sistem syaraf

Mual dan penurunan nafsu makan sekunder terhadap efek eksternal radiasi

Penurunan daya tahan tubuh sekunder terhadap imunitas supresi (efek radiasi)

Gangguan rasa nyaman: nyeri

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

Risiko tinggi infeksi

C. PRIORITAS MASALAH

1. Nyeri b.d. Penekanan sel-sel kanker pada sistem syaraf.

2. Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d mual dan penurunan nafsu makan sekunder terhadap efek radiasi.

3. Resiko infeksi b.d. menurunnya daya tahan sekunder terhadap imunitas supresi (efek radiasi).

D. RENCANA KEPERAWATAN

No DPTUJUAN DAN

KRITERIA HASILINTERVENSI

1.

2.

3.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 X 24 jam nyeri berkurang sampai hilang.

Kriteria hasil:

Klien tampak rileks

Skala nyeri < 3 (0-3) ringan

Klien dapat menggambarkan keadaan nyeri yang minimal/ tidak ada.

Tanda-tanda vital dalam batas normal.

Klien mampu melakukan teknik relaksasi dan distraksi saat timbul

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi.

Kriteria hasil:

BB tidak mengalami penurunan yang berarti (stabil)

Mual berkurang sampai hilang Klien makan habis 1 porsi makanan yang dihidangkan Tidak terjadi infeksi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam. Kriteria hasil:

Tidak ada tanda-tanda infeksi (t = 36-37 (C, bengkak, kemerahan, functio laesa) Kaji pola nyeri, lokasi, karakteristik, frekuensi dan intensitas.

Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan massage punggung serta teknik distraksi dengan melibatkan keluarga

Ubah posisi setiap 2 s/d 4 jam.

Kaji tanda-tanda vital tiap 6 jam

Motivasi klien untuk mencoba teknik pengurangan nyeri yang dikehendaki.

Jelaskan pada klien proses nyeri yang terjadi.

Kolaborasi pemberian analgetik.

Berikan diit sesuai ahli gizi (diit uremia 2100 kal)

Kaji makanan yang disukai/tidak disukai oleh pasien

Sajikan menu porsi kecil tapi sering

Dampingi klien saat makan dan libatkan keluarga

Anjurkan minum hangat sebelum bangun tidur.

Sajikan menu dengan modifikasi bentuk yang menarik

Timbang BB/hari

Ukur intake makan klien

Beri masukan cairan yang adekuat ( 2500-3000 cc/hari (10 gelas belimbing)

Kaji pengetahuan klien tentang perubahan nutrisi yang terjadi

Beri pendidikan Kesehatan tentang pentingnya nutrisi pada klien yang menjalani ER (Eksternal Radiasi)

Libatkan keluarga dalam perawatan

Kolaborasi pemberian antiemetik.

Jelaskan tentang penurunan kondisi pada klien dan resikonya

Jaga kebersihan sekitar genetalia

Anjurkan klien selalu membersihkan genetalia setelah BAB/BAK

Pertahankan status nutrisi klien

Pantau adanya tanda-tanda infeksi

Monitor kadar Hb dan leukosit

Kolaborasi pemberian antibiotik

Jaga kebersihan TT dan lingkungan di sekitarnya.

E. IMPLEMENTASI

No DPTanggal/

JamImplementasiEvaluasiTtd

1.

2.

3.

24/12/139.00

24/12/139.15

24/12/1312.00

Mengkaji karakteristik nyeri klien (intensitas, lokasi, frekuensi)

Mengkaji kebiasaan klien dalam mengatasi nyeri

Membantu klien menggunakan teknik pengurangan nyeri: nafas dalam

Memotivasi klien untuk mencoba teknik nafas dalam saat mengurangi nyeri

Menganjurkan klien untuk mengubah posisi

Mengukur TD

Mengkaji status nutrisi klien

Mengkaji makanan yang disukai klien

Memodifikasi pola makan klien dalam porsi kecil tapi sering

Menganjurkan klien makan makanan di sela makan besar

Mencatat intake cairan pasien per oral

Memonitor tanda-tanda infeksi pada klien

Menganjurkan keluarga untuk mencegah pengunjung dekat dengan klien dimana pengunjung tersebut sakit karena infeksi (batuk, flu, dsb.)

Memberikan Vit. A 50.000 vi

Menganjurkan klien membersihkan genetalia sehabis BAB dan BAK Memonitor kadar HB, Leukosit S:Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah menjalar sampai ke pinggang.

P : nyeri dirasakan saat duduk terlalau lama

Q : seperti ditusuk-tusuk

R : perut bagian bawah

S : 7

T : terus menerusO:Ekspresi wajah kelihatan menahan sakit, klien coba melakukan nafas dalam.

A:Klien mengatakan nyeri masih sering timbul.

P:Lanjutkan intervensi

S:Klien mengatakan masih mual. Klien mengatakan makan habis 3 sendok.

O:makanan klien tidak habisA:Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi. Beri support klien tentang pentingnya nutrisi.

S : pasien mengatakan badannya lemahO:Td = 110/70 mmHg

Nd = 90 x/menit

S = 37 (C

RR = 20 x/menit

Tidak ada tanda-tanda infeksi (pembengkakan, kemerahan, functio laesa)HB : 12,8 gr/dl

Leukosit : 5,90 10^3/uLA:Masalah teratasi sebagian

P:Lanjutkan intervensi

1.

2.

3.1

2..

325/12/138.00

25/12/138.3025/12/1309.0026/12/13

08.0026/12/13

08.30

26/12/13

09.00 Mengkaji ulang status nyeri klien

Memberikan posisi yang nyaman bagi klien

Melatih klien dan keluarga untuk teknik relaksasi massage punggung

Memotivasi klien + keluarga untuk mendemonstrasikan

Memberi reward atas apa yang telah dilakukan klien

Mengkaji intake makanan klien

Menganjurkan keluarga untuk memberikan makanan yang disukai klien

Menganjurkan klien makan sedikit-sedikit tapi sering

Menganjurkan klien untuk minum hangat setelah bangun tidur

Memberikan makanan yang menarik bagi klien (bentuk, warna)

Selingi buah disela makan besar Menganjurkan klien sering ganti celana dalam bila lembab/basah

Menganjurkan klien membersihkan genetalia secara bersih dan jaga kebersihannya

Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi banyak buah

Menganjurkan klien untuk menjaga kebersihan TT

Memberikan Vit. A 50.000 vi

Mengukur TTV

Mengkaji ulang skala nyeri pasien

Memotivasi klien untuk melakukan relaksasi: massage punggung bawah

Memberikan reward atas tindakan yang telah dilakukan klien

Mengkaji ulang status nutrisi klien

Menganjurkan klien untuk makan makanan kecil di sela-sela makan besar

Mendampingi klien untuk makan siang

Memotivasi klien untuk menghabiskan makannya

Memodifikasi makan, sedikit tapi sering

Mengukur TTV

Memotivasi klien untuk menjaga kebersihan genetalia

Mensupport klien untuk tetap semangat dan memperbanyak intake makanan (adekuat)

Mendorong klien untuk memperbanyak makan buah

Memberikan vit. A 50.000 vi

Mengkaji tanda-tanda infeksi yang muncul pada klien.DS: Klien mengatakan masih nyeri, tetapi ketika timbul dapat sedikit mengontrol. Klien mengatakan skala nyeri : 5

O:- Klien tampak tiduran di TT

- Ekspresi wajah masih tegang

A:Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

Motivasi klien untuk mencoba teknik penurun rasa nyeri.

DS: Klien mengatakan masih merasa mual. Klien mengatakan makan habis porsi.

O:- Klien minum habis

- klien habis porsi

A:Masalah belum teratasi

P:Lanjutkan intervensi

DS: --

DO: Klien banyak tiduran di TT.

Td = 110/90 mmHg

Nd = 80 x/menit

RR = 19 x/menit

Daerah genetalia bersih

A: Masalah teratasi sebagian

P:Lanjutkan intervensi

DS: Klien mengatakan nyeri berkurang

DO : klien dapat mengontrol nyeri yang timbul

Pasien tampak tiduran di TT

A:Masalah teratasi sebagian

P:Lanjutkan intervensi

DS: Pasien mengatakan makan habis sedikitO:makanan pasien habis sedikitA:Masalah teratasi sebagian

P:Lanjutkan intervensi

Klien mengatakan badannya terasa lemah dan capek

DO: Tidak ada tanda infeksi (t = 36,5 (C, bengkak, functio laesa), Genetalia bersih

A:Masalah teratasi sebagian

P:Lanjutkan intervensi

F. CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal/ JamNo DPCATATAN PERKEMBANGANTTD

27/12/1309.00

1.

2.

3.

DS:Klien mengatakan nyeri berkurang

Klien mengatakan sudah bisa cara mengontrol nyeri bila nyeri datang

Klien mengatakan skala nyeri 4

A:Masalah teratasi sebagian

P:Lanjutkan intervensi DS:Klien mengatakan makan habis porsi

Klien mengatakan mual masih ada, berkurang

Klien mengatakan makan kentang 1 butir

DO:makan habis porsi

A:Masalah teratasi sebagian

P:Lanjutkan intervensi

DS:Pasien mengatakan badannya terasa lemas dan capek

DO:Tidak ada tanda-tanda infeksi, t = 36,5 (C, bengkak, functio laesa.

A: Masalah teratasi sebagian

P:Lanjutkan intervensi

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. SDENGAN KARCINOMA CERVIX DI RUANG GINEKOLOGI

RSDK SEMARANG

DISUSUN OLEH :

SHULHAN ABDUL HADI

G3A013071

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2013

PAGE