kuliah uswagati etika

Upload: tia-gustiani-poplei-viola

Post on 06-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    1/104

    ETIKAETIKA 

    oleh

    Sofwan Dahlan 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    2/104

    OVERVIEWOVERVIEW

     Kuliah etika diKuliah etika di institusi pendidikaninstitusi pendidikanprofesi sudahprofesi sudah 

    sejak lamasejak lama diberikan,diberikan, namunnamun materinya:materinya:

     !! "asih terfokus pada #rofessional"asih terfokus pada #rofessional

    Ethi$s belaka!Ethi$s belaka!

    %!%! Kuran& menyentuh hal'halKuran& menyentuh hal'hal pentin&pentin&

    yyan&an& berkaberkaitanitan

    den&an masalah bio'etikaden&an masalah bio'etikakontemporer!kontemporer!

     (!(! "asih be"asih bertolak dari )umpahrtolak dari )umpah * Kode* Kode

    Etik #rofesi!Etik #rofesi! 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    3/104

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    4/104

     

    +!+! WeWe dodo notnot ha4eha4e rele4antrele4ant andand 

    testedtested tea$hin&tea$hin

    materialsmaterials, in$ludin& basi$, in$ludin& basi$

    te7tbooks in thete7tbooks in the

    33inish lan&ua&e!inish lan&ua&e!

    !! There is mu$h $onfusionThere is mu$h $onfusion

    $on$ernin&$on$ernin& thethe

    bestbest mmethods of tea$hin&ethods of tea$hin

    & ethi$s!ethi$s!

     8!8! )tudies)tudies dealin&dealin& 9ith9ith thethe

    impa$ti

    mpa$t andand 

    ee$tsee$ts 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    5/104

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    6/104

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    7/104

    ETIKA /A)ARETIKA /A)AR

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    8/104

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    9/104

      ETIKA /A)ARETIKA /A)AR

      I!I!  /e5nisi etika!/e5nisi etika!  II!II!  2atar'belakan& perlunya etika!2atar'belakan& perlunya etika!

      III!III!  )ejarah dan perkemban&an)ejarah dan perkemban&an

    etika!etika!  IV!IV!  Terminolo&i'terminolo&iTerminolo&i'terminolo&i

    terkait!terkait!

      V!V!  "edia dimana"edia dimana pedomanpedoman dirumuskandirumuskan

    atau datau dituan&kan!ituan&kan!

      VI!VI!  >entuk >entuk 'bentuk 'bentuk  rumusanrumusan

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    10/104

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    11/104

      3RA0D "A10I) )

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    12/104

    Etika adalah $aban& ilmu 5lsafatEtika adalah $aban& ilmu 5lsafatmoral yan& men$oba men$arimoral yan& men$oba men$ari

     ja9aban &una menentukan dan ja9aban &una menentukan dan

    mempertahankan se$ara rasionalmempertahankan se$ara rasional

    teori yan& berlakuteori yan& berlaku se$ara umumse$ara umum 

    tentan& apa yan& benar dantentan& apa yan& benar dan

    salah, baik dan buruk seba&aisalah, baik dan buruk seba&ai

    suatu peran&kat prinsip moralsuatu peran&kat prinsip moral

    yan& dapat dipakai seba&aiyan& dapat dipakai seba&ai

    1E0E >2OKER1E0E >2OKER ::

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    13/104

     

    RI01KA)0FARI01KA)0FATeori etika men$oba menyajikan sebuahTeori etika men$oba menyajikan sebuah

    sistem y& men&andun& prinsip'prinsipsistem y& men&andun& prinsip'prinsip=prin$iples * aturan'aturan =rules=prin$iples * aturan'aturan =rulesuntuk menyelesaikan dilemma etik!untuk menyelesaikan dilemma etik!

    /ilemma/ilemma etik adalah situasi yan&etik adalah situasi yan& 

    memerlukanmemerlukan kepukeputu'tu'san dari duasan dari duaalternatif yan& mun&kin sama'samaalternatif yan& mun&kin sama'samatidak menyenan&kan atau salin&tidak menyenan&kan atau salin&berselisihan!berselisihan!

    >anyak>anyak keputusankeputusan didi bidan&bidan& pelayananpelayanan kesehatan yan& men&andun& dilemmakesehatan yan& men&andun& dilemmaetik!etik!

    Teori etika membahas keyakinan'Teori etika membahas keyakinan'

    keyakinan dasarkeyakinan dasar tentan&tentan& benarbenar'

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    14/104

      IIII  2ATAR >E2AKA012ATAR >E2AKA01 

    @idup men&andun& arti bah9a setiap@idup men&andun& arti bah9a setiaporan& se$ara terus menerus harusoran& se$ara terus menerus harusmembuat keputusan!membuat keputusan!

    )eba&ian)eba&ian daridari keputusankeputusan ituitu san&atsan&at pentin&pentin& dandan dapat mempen&aruhidapat mempen&aruhikehidupan se$ara keseluruhan!kehidupan se$ara keseluruhan!

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    15/104

      IIIIII  )ECARA@ ETIKA)ECARA@ ETIKA 

    A&uste ?omte berkata: -Fou $an kno9A&uste ?omte berkata: -Fou $an kno9

    littlelittle of anyof any idea,idea, untilluntill youyou kno9kno9 thethehistoryhistory of that idea.!of that idea.!

    Etika, dilihat dari sejarahnya, tidakEtika, dilihat dari sejarahnya, tidak

    dapat dipisahkan dari 5lsafah sebabdapat dipisahkan dari 5lsafah sebabetikaetika berakarberakar dan tumbuhdan tumbuh dari 5lsafahdari 5lsafah=ilmu=ilmu yan&yan& men$oba men$ari ja9abanmen$oba men$ari ja9abantentan& berba&ai masalah kehidupantentan& berba&ai masalah kehidupan

    beserta alam semesta dari aspek yan&beserta alam semesta dari aspek yan&palin& dasar atau hakiki!palin& dasar atau hakiki!

    3ilsafah itu sendiri diperlukan seba&ai3ilsafah itu sendiri diperlukan seba&aiorientasi dan sekali&us arahan dalamorientasi dan sekali&us arahan dalambersikap dan bertindak!bersikap dan bertindak!

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    16/104

      3ilsafah ilmu3ilsafah ilmu::

      mmembahas tentang benarembahas tentang benar && salahsalah

    dari sudut logika.dari sudut logika.

      3ilsafah estetika3ilsafah estetika::  mmembahas tentang indahembahas tentang indah && tidaktidak

    indah.indah.

      3ilsafah moral =etika3ilsafah moral =etika::

      mmembahas tentang baikembahas tentang baik && buruk,buruk,

    sertaserta bbenar dan salah dari aspekenar dan salah dari aspek

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    17/104

      IVIV  TER"I0O2O1I TERKAITTER"I0O2O1I TERKAIT

    ! "ORA2:! "ORA2:

      )tandar tentan& benar dan)tandar tentan& benar dan

    salah, yan&salah, yan&

    dipelajari le9at proses hidupdipelajari le9at proses hidup

    bermasyarakat!bermasyarakat!

    >iasanya didasarkan pada>iasanya didasarkan pada

    keyakinan a&ama!keyakinan a&ama! 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    18/104

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    19/104

      >E/A>E/A ""ORA2 * ETIKAORA2 * ETIKA 

     Cika kita berbi$ara bah9a aborsi Cika kita berbi$ara bah9a aborsi

    atau eutanasia merupakanatau eutanasia merupakan 

    perbuatanperbuatan salahsalah =imoral=imoral makamaka 

    yan& dibi$arakannya itu adalahyan& dibi$arakannya itu adalah

    tentan& "ORA2!tentan& "ORA2!

     Cika dokter obs&yn menimban&' Cika dokter obs&yn menimban&'

    nimban& akan melakukan aborsinimban& akan melakukan aborsiatau tidak terhadap pasien hamilatau tidak terhadap pasien hamil 

    den&anden&an penyakitpenyakit  jantun& jantun& beratberat

    maka yan& sedan& ditimban&'maka yan& sedan& ditimban&'

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    20/104

    %! ETIKA )IT

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    21/104

    (! ETIKA /I)K

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    22/104

    +! KO/E ETIK:+! KO/E ETIK:

    "erupakan d"erupakan daftar ketentuan tertulisaftar ketentuan tertulis

    =9ritten list=9ritten list dari moral ruledari moral rule yan&yan&didalamnyadidalamnya memen&andun&n&andun& nilai'nilainilai'nilai dalamdalam profesiprofesi dandan sekali&ussekali&us seba&aiseba&ai standar berprilaku!standar berprilaku!

    )eba&ai k )eba&ai k eran&ka a$uan men&ambileran&ka a$uan men&ambilkeputusan etik!keputusan etik!

    )elalu dilakukan re4isi se$ara periodik,)elalu dilakukan re4isi se$ara periodik,disesuaikan perkemban&an masyarakatdisesuaikan perkemban&an masyarakat

    maupun profesi!maupun profesi!

    ?akupan?akupan lebih luas, tetapi tidak pernahlebih luas, tetapi tidak pernah

    berbenturan den&an ketentuan hukum!berbenturan den&an ketentuan hukum!

    )etiap an&&ota profesi)etiap an&&ota profesibertan un a9ab thd te akn a nilai

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    23/104

      ! 0I2AI:! 0I2AI: 

    a.a. k k onsep / keinginan ideal yang memberi arti ke-onsep / keinginan ideal yang memberi arti ke- 

    pada kehidupan seseorang dan sekaligus sebagaipada kehidupan seseorang dan sekaligus sebagai

    acuanacuan dalamdalam membuatmembuat keputusankeputusan & bertindak.& bertindak.

    b.b. bbiasanya nilai lebih dikaitkan kepada individu-iasanya nilai lebih dikaitkan kepada individu-

    individu daripada kelompok; yang dapat meliputiindividu daripada kelompok; yang dapat meliputikepercayaan agama, orientasi seks, hubungan fa-kepercayaan agama, orientasi seks, hubungan fa- 

    mili atau aturan permainan.mili atau aturan permainan.

    c.c. sselain tidak konkrit, nilai juga bersifat subjektif.elain tidak konkrit, nilai juga bersifat subjektif.

      d.d. k k onflik nilai dapat muncul manakala seseorangonflik nilai dapat muncul manakala seseorang

    secara terpaksasecara terpaksa harus berhadapan denganharus berhadapan dengan sesuatusesuatu

    yang bertentangan dengan nilai-nilai yg diyakini.yang bertentangan dengan nilai-nilai yg diyakini.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    24/104

      8! 0OR"A:8! 0OR"A:

      Wujud konkrit dan objektif dari suatuWujud konkrit dan objektif dari suatu

    nilai,nilai,sehin&&asehin&&a oleholeh karenanyakarenanya dapatdapat di&unakandi&unakan untukuntuk

    menentukan H menilai apakahmenentukan H menilai apakah

    seseoran& telah me'seseoran& telah me'lan&&ar nilai'nilai y& telah ditentukanlan&&ar nilai'nilai y& telah ditentukan

    atau tidak!atau tidak!

      ;! >AIK:;! >AIK:  Kata -baik. diartikanKata -baik. diartikan ma$am'ma$am,ma$am'ma$am,

    a!l! sb&a!l! sb&::

      a!a! 0ikmat =ba&i kaum hedonis0ikmat =ba&i kaum hedonis  b!b! A a an diin inkan oranA a an diin inkan oran etikaetika

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    25/104

      . *!+*-. *!+*-

      # /either moral or immoral.# /either moral or immoral.# 0eing outside the sphere to# 0eing outside the sphere to whi$hwhi$h 

    moral %udgments appl".moral %udgments appl".  # 0e"ond moralit".# 0e"ond moralit".

      # 1a2ing no moral prin$iples.# 1a2ing no moral prin$iples.

    . 3!!+*-. 3!!+*-  # 3n$onsistent with purit" or# 3n$onsistent with purit" or

    goodgood

    morals.morals.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    26/104

      VV "E/IA #ER

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    27/104

      VIVI  >E0T

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    28/104

    (!(!  RulesRules::

    ' Rules $an be formulated only if' Rules $an be formulated only if

    spe$i5$ $ondu$tspe$i5$ $ondu$t

    is almost al9ays ri&ht or 9ron&!is almost al9ays ri&ht or 9ron&!

      ' "any $ases $an not be $o4er by' "any $ases $an not be $o4er by

    hard and fasthard and fast

    rules!rules!  ="i$hael /="i$hael /

    >ayles>ayles

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    29/104

    Moral

    Rules

    Moral Principles

    atauMoral Standards

    Rules can be formulatedRules can be formulated

    only if specific conduct isonly if specific conduct isalmost always right oralmost always right or

    wrong.wrong.

      PROBLEM SOLV!"

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    30/104

    Introdu$tionIntrodu$tion::

    !! Ethi$al theories attempt to pro4ide aEthi$al theories attempt to pro4ide asystem ofsystem of

    prin$iples and rules for resol4in&prin$iples and rules for resol4in&ethi$al dilemmasethi$al dilemmas

      a! An ethi$al dilemma is a situation thata! An ethi$al dilemma is a situation thatreLuires a de$isionreLuires a de$ision

    to be made bet9een t9o eLuallyto be made bet9een t9o eLually

    unfa4orable or disa&ree'unfa4orable or disa&ree'

      able alternati4es!able alternati4es!  b!b! "any health $are de$isions in4ol4e ethi$al"any health $are de$isions in4ol4e ethi$al

    dilemmas thatdilemmas that

    ha4e no $lear'$ut ans9ers!ha4e no $lear'$ut ans9ers!

    %!%! Ethi$al theorries $onsist ofEthi$al theorries $onsist of

    VIIVII  ET@I?A2 T@EORF ET@I?A2 T@EORF 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    31/104

      DEONTOLOGIDEONTOLOGI

      Suatu tSuatu teori pengambilan keputusan yg bersifat etik untuk eori pengambilan keputusan yg bersifat etik untuk 

      menyelesaikan dilema etik.menyelesaikan dilema etik.  Berasal dari kata deon!, yang berarti ikatan / ke"ajiban.Berasal dari kata deon!, yang berarti ikatan / ke"ajiban.

      #eontologi mencoba menentukan benar atau salah lebih#eontologi mencoba menentukan benar atau salah lebih

    didasarkan pada perbuatan $yang menjadi tugas & ke"a-didasarkan pada perbuatan $yang menjadi tugas & ke"a-

      jiban seseorang% jiban seseorang%, bukan, bukan akibatakibat daridari suatu perbuatan itu.suatu perbuatan itu.  arena menekankan pada tugas dan ke"ajiban maka de-arena menekankan pada tugas dan ke"ajiban maka de-

      ontologi merupakan teori pengambilan keputusan etik yangontologi merupakan teori pengambilan keputusan etik yang

    lebih dapat diterima di dalam bidang pelayanan kesehatan.lebih dapat diterima di dalam bidang pelayanan kesehatan.

      #eontologi didasarkan pada prinsip-prinsip yang tetap dan#eontologi didasarkan pada prinsip-prinsip yang tetap danabsolut, yang biasanya diperoleh dari nilai-nilai universalabsolut, yang biasanya diperoleh dari nilai-nilai universal

    dari agama-agama besar.dari agama-agama besar.

      'rinsip-prinsip dasarnya dimaksudkan untuk menjamin'rinsip-prinsip dasarnya dimaksudkan untuk menjamin

    kelestarian spesies, dengan memberikan tugas & ke"ajiban.kelestarian spesies, dengan memberikan tugas & ke"ajiban. 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    32/104

      TELEOLOGITELEOLOGI

    (eleologi merupakan teori pengambilan keputusan etis(eleologi merupakan teori pengambilan keputusan etis

    dengan menetapkan benar dan salahdengan menetapkan benar dan salah suatu perbuatan di-suatu perbuatan di-dasarkan atasdasarkan atas akibat dari perbuatanakibat dari perbuatan ituitu..

    Berasal dari kata telos!, yang berarti akhir atau tujuan.Berasal dari kata telos!, yang berarti akhir atau tujuan.

    (eleologi kadang-kadang disebut situation-ethics $etika(eleologi kadang-kadang disebut situation-ethics $etikasituasi% atau calculus morality.situasi% atau calculus morality.

    'rinsip utility $manfaat% merupakan dasar'rinsip utility $manfaat% merupakan dasar utamautama teleologi.teleologi.

    )tilarianism merupakan contoh dari teleologi, yang me-)tilarianism merupakan contoh dari teleologi, yang me-

    nentukan berguna tidaknya suatu perbuatan dilihat darinentukan berguna tidaknya suatu perbuatan dilihat dari

    akibatnya; sehingga perbuatan yang benar akan menghasil-akibatnya; sehingga perbuatan yang benar akan menghasil-

    kan kebaikankan kebaikan,, sementara perbuatan yang salah akansementara perbuatan yang salah akan

    menghasilkan kerugian.menghasilkan kerugian.

      #$atalano% &% '% ())(*#$atalano% &% '% ())(*

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    33/104

     VIIIVIII  ETHICAL DECISION MAKINGETHICAL DECISION MAKING

    *ntroduction*ntroduction++#ecision about ethical dilemmas are influenced by#ecision about ethical dilemmas are influenced by

    numerous and "ide ranging factors.numerous and "ide ranging factors.

    s the "orld changes, ne" dilemmas arise and olds the "orld changes, ne" dilemmas arise and oldethical dilemmas take on the significance.ethical dilemmas take on the significance.

    ajor advances of science, technology and healthajor advances of science, technology and health

    care during the past years have out-paced thecare during the past years have out-paced the

    abilities of those in ethics and la" to solve problemsabilities of those in ethics and la" to solve problems

    created by these advances.created by these advances. 

    (Catalano, J, T, 1991)(Catalano, J, T, 1991)

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    34/104

    0earning 1bjectives0earning 1bjectives++

    2.2. (o be able to i(o be able to identify factors that influence ethicaldentify factors that influence ethicaldecisiondecision  making+making+

    a. Socio-cultural factors.a. Socio-cultural factors.

    b. Scientific and technological advances.b. Scientific and technological advances.c. 0egal issues.c. 0egal issues.

    d. 3hanges in the occupational status of healthd. 3hanges in the occupational status of health

    care "orkers.care "orkers.

    e. 3onsumer involvement in health care.e. 3onsumer involvement in health care. 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    35/104

    4.4. (o be able to e(o be able to e55plainplain the four concepts central tothe four concepts central toethical decision making $theethical decision making $the 66 moral principles%.moral principles%.

      ccording toccording to 3atalano, 7, (, 2882%+3atalano, 7, (, 2882%+

    22. utonomy.. utonomy.

    44. 7ustice.. 7ustice.

    99. :idelity.. :idelity.66. Beneficence.. Beneficence.

    ccording to Beauchamp, 3hildress; 289+ccording to Beauchamp, 3hildress; 289+

    22. Beneficence.. Beneficence.

    44.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    36/104

      IXIX  ETHICAL DECISION MAKINGETHICAL DECISION MAKING

    MODELMODEL

    moral problem can be approached by "ay of moral problem can be approached by "ay of

    a five step process, including+a five step process, including+

    2.2.  ssessing the situation.ssessing the situation.

    4.4.  #iagnosing / identifying the moral problem.#iagnosing / identifying the moral problem.

    9.9.  Setting moral goals and planning an appropriateSetting moral goals and planning an appropriate

    moral course of action.moral course of action.

    6. *mplementating the moral plan of action.6. *mplementating the moral plan of action.

    . =valuating the moral outcomes of action imple >. =valuating the moral outcomes of action imple >

    mentated.mentated.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    37/104

    ETIKA KHUSUSETIKA KHUSUS

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    38/104

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    39/104

    ETIKA KHUSUS / TERAPANETIKA KHUSUS / TERAPAN

      embahas penerapan teori etika dasar kedalamembahas penerapan teori etika dasar kedalam

    bidang kehidupan manusia; antara lain+bidang kehidupan manusia; antara lain+

      2.2. =tika thd makhluk hidup=tika thd makhluk hidup

      4.4. =tika 'rofesi edis Biomedical =thics=tika 'rofesi edis Biomedical =thics

      9.9. =tika linik =tika linik   $Bio-etik%$Bio-etik%

      6. =tika 'enelitian6. =tika 'enelitian

      .. ##llll..

    =tika thd makhluk hidup=tika thd makhluk hidup, etika profesi medis, etika profesi medis,, etikaetika 

    klinikklinik dan etika penelitiandan etika penelitian mutlak perlu diberikanmutlak perlu diberikan

    kepada calonkepada calon tete naga kesehatannaga kesehatan melalui pendekatanmelalui pendekatan

    'roblem Based 0earning'roblem Based 0earning pproachpproach!.!.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    40/104

    BBIIO-ETHICSO-ETHICS

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    41/104

    BIOETHICS (1)BIOETHICS (1)

    Bioethics is a composite term derived from ?reekBioethics is a composite term derived from ?reek

    "ords bios!"ords bios! $life% and ethike!$life% and ethike! $ethics%.$ethics%.

    1@

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    42/104

    BIOETHICS (2)BIOETHICS (2)

    (he moral dimensions that are e5amined in(he moral dimensions that are e5amined in

    bioethics are constantly evolving, but they tendbioethics are constantly evolving, but they tendto focus on several major Auestions+to focus on several major Auestions+

    2.2. hat is or "hat might be one@s or a society@shat is or "hat might be one@s or a society@s

    moral visionCmoral visionC4. hat sort of person should one be, or "hat4. hat sort of person should one be, or "hat

    sort of society should "e beCsort of society should "e beC

    9. hat ought to be done in specific9. hat ought to be done in specificsituationsC  situationsC

    6. Do" are "e to live harmoniouslyC6. Do" are "e to live harmoniouslyC

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    43/104

    BOE'-$S #*BOE'-$S #*

    any scholars and much of the public tend toany scholars and much of the public tend to

    identifyidentify thethe scopescope of of  bioethicsbioethics inin some"hatsome"hat nar-nar-

    ro" medical sense; in this approach bioethicsro" medical sense; in this approach bioethics

    "ould"ould bebe aa slightlyslightly e5pandede5panded medicalmedical ethics,ethics, in-in-cluding the ethics of biomedical research.cluding the ethics of biomedical research.

    (he field of bioethics as going beyond biomedi-(he field of bioethics as going beyond biomedi-

    cal ethics to embrace health-related andcal ethics to embrace health-related andscience-related moral issues in the areas ofscience-related moral issues in the areas of

    publicpublic health,health, environmental health,environmental health,

    populationpopulation

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    44/104

      GOALS OF BIOETHICS EDUCATIONGOALS OF BIOETHICS EDUCATION 

    2. #evelop no"ledge+2. #evelop no"ledge+

      #eveloping trans-disciplinary content#eveloping trans-disciplinary contentkno"ledge.kno"ledge.

    )nderstanding the advanced biological)nderstanding the advanced biologicalconcepts.concepts.

      Being to integrate the use of scientificBeing to integrate the use of scientific

    kno"ledge, facts and ethical principleskno"ledge, facts and ethical principlesand argumentation in discussing casesand argumentation in discussing cases

    involving moral dilemmas.involving moral dilemmas.

    )nderstand the breadth of Auestions that)nderstand the breadth of Auestions that

    are posed by advanced science technology.are posed by advanced science technology. 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    45/104

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    46/104

    9. 'ersonal oral #evelopment+9. 'ersonal oral #evelopment+

      *ncreasing respect for different people and*ncreasing respect for different people andculture, and their values.culture, and their values.

    #eveloping scientific attitudes, reflective pro-#eveloping scientific attitudes, reflective pro-

      cesses, and an ability for holistic appraisal,cesses, and an ability for holistic appraisal,

    "hile not ignoring the values for reductionist"hile not ignoring the values for reductionistanalysis.analysis.

      ?aining kno"ledge about bias in the inter-?aining kno"ledge about bias in the inter-

      pretation and presentation of research results,pretation and presentation of research results,

    benefits and risks of technology and bioethicalbenefits and risks of technology and bioethicalissues, and ho" to detect bias.issues, and ho" to detect bias.

    =5ploring morals=5ploring morals // values $values clarification%.values $values clarification%.

    'romoting values analysis and value based'romoting values analysis and value based

    utiliEation our scarce natural resouces.utiliEation our scarce natural resouces. 

    !'ER!/'O!/L S'/!0/R0S!'ER!/'O!/L S'/!0/R0S

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    47/104

      !'ER!/'O!/L S'/!0/R0S!'ER!/'O!/L S'/!0/R0S

    1OR E'-$S /!0 RESPO!SBL'21OR E'-$S /!0 RESPO!SBL'2

    3ore traits or virtues related to the community+3ore traits or virtues related to the community+

      Social Fesponsibility.Social Fesponsibility.

    =nvironment responsibility.=nvironment responsibility.

      Sustainable #evelopment.Sustainable #evelopment.  Socio-economic #evelopment.Socio-economic #evelopment.

    Social elfare.Social elfare.

      ?ender =Auality.?ender =Auality.

      Socio-economic =Auity.Socio-economic =Auity.  'eace.'eace.  Scientific :reedom.Scientific :reedom.  Duman Fight.Duman Fight.

      #emocratic #evelopment.#emocratic #evelopment.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    48/104

    )niversal #eclaration on Bioethics & Duman)niversal #eclaration on Bioethics & Duman

    FightF ight++'rinsip-prinsip bioethics mencakup Duman'rinsip-prinsip bioethics mencakup Duman

    #ignity and Duman Fight; Benefit and Darm;#ignity and Duman Fight; Benefit and Darm;

    utonomy and *ndividual Fesponsibility;utonomy and *ndividual Fesponsibility;3onsent; 'erson "ithout capacity to consent;3onsent; 'erson "ithout capacity to consent;

    Fespect for Duman Hulnerability and 'ersonalFespect for Duman Hulnerability and 'ersonal

    *ntegrity; 'rivacy and 3onfidentiality; .*ntegrity; 'rivacy and 3onfidentiality; .

    IIII; 'rotecting :uture ?eneration; andIIII; 'rotecting :uture ?eneration; and'rotec-tion of the =nvironment, Biosphere and'rotec-tion of the =nvironment, Biosphere and

    Biodiversity.Biodiversity.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    49/104

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    50/104

    ETIKA PROFESIETIKA PROFESI

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    51/104

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    52/104

    ''

    'F1:=S*'F1:=S*

    &&

    'D'D'F1:=S* S #=

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    53/104

      3*F* 'F1:=S*

    'rofesi berbeda dg okupasi karena cirinya+'rofesi berbeda dg okupasi karena cirinya+

    3haraka Samhita $S.% +3haraka Samhita $S.% +

      no"ledge.no"ledge.  3leverness.3leverness.

      #evotion.#evotion.  'urity $physic and mind%.'urity $physic and mind%.

    Bernard BarberBernard Barber ::

      emiliki body of kno"ledge.emiliki body of kno"ledge.  1rientasi primernya untuk kepentingan1rientasi primernya untuk kepentingan

    masyarakat.masyarakat.  emiliki mekanisne self-control.emiliki mekanisne self-control.

      emiliki sistem re"ard.emiliki sistem re"ard.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    54/104

      'otter ', . & 'erry , ?'otter ', . & 'erry , ?. $42% +. $42% +

      2.2.  'rofesi memerlukan pendidikan berkelanjutan'rofesi memerlukan pendidikan berkelanjutan

    $$e5tended educatione5tended education%.%.

      4. 'rofesi memiliki cabang ilmu tersendiri4. 'rofesi memiliki cabang ilmu tersendiri

    $$theoretical body of kno"ledgetheoretical body of kno"ledge%, yang akan%, yang akan

    membimbing kearah ketrampilan, kemampuanmembimbing kearah ketrampilan, kemampuandan norma tertentu.dan norma tertentu.

      9. 'rofesi memberikan pelayanan spesifik $9. 'rofesi memberikan pelayanan spesifik $specificspecific

    serviceservice%.%.

      6. 'rofesi memiliki kemandirian dalam membuat6. 'rofesi memiliki kemandirian dalam membuat

      decision dan e5ecution $decision dan e5ecution $autonomyautonomy%.%.

      . 'rofesi memiliki kode etik $. 'rofesi memiliki kode etik $a code of ethics fora code of ethics for 

    practicepractice%.%.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    55/104

      PROFESSIONALISMPROFESSIONALISM

    Qu!"#$ %& #$'"! *#u&*+ % '&%*++"%, %&Qu!"#$ %& #$'"! *#u&*+ % '&%*++"%, %&

    '&%*++"%,!+ (,%.!*0* +"!! , ##"#u*)'&%*++"%,!+ (,%.!*0* +"!! , ##"#u*) 

    P&#* $,0 '&%*+"%,! '*&!u 3 +$&#4P&#* $,0 '&%*+"%,! '*&!u 3 +$&#4

      1 K,%.!*0*1 K,%.!*0* (5$ 6*)(5$ 6*)  2 S"!!2 S"!! (5$ 6,)(5$ 6,)

      3 A##"#u*3 A##"#u* (5$ 6*)(5$ 6*)

    K,%.!*0*K,%.!*0*

    S"!!S"!!

    A##"#u*A##"#u*

    H& C%7'*#*,$H& C%7'*#*,$

     S%# C%7'*#*,$S%# C%7'*#*,$

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    56/104

    ETIKA PROFESIETIKA PROFESI MM*,0#u& '&"!u *#"+ #*&6'*,0#u& '&"!u *#"+ #*&6'44

    11 P*%'!* .6% &*8u"&* 7*"! &*P*%'!* .6% &*8u"&* 7*"! &*44 PP*+"#*+"# $,0$,0 #,0#,0 7*7",#7*7",# '*%!%,0, D&'*%!%,0, D&('*+"#('*+"# 5*!u7 7*,9" '+"*,5*!u7 7*,9" '+"*,))

    22 P#"*,#+ (!"*,#+)P#"*,#+ (!"*,#+)44 

    S*#*!6 '*+"#S*#*!6 '*+"# 7*,9" '+"*, D&7*,9" '+"*, D&

    3 H*!#6 &* #*7 (%-.%&*&+)3 H*!#6 &* #*7 (%-.%&*&+)44 K*.9"5,K*.9"5, #*&6'#*&6' ,00%# #"7,00%# #"7 *+*6#,*+*6#,

    :: S%"*#$ (+%"! %,#*;#)S%"*#$ (+%"! %,#*;#)44 K*.9"5, DK*.9"5, D& #*&6' 7+$&#& #*&6' 7+$&#

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    57/104

      -4M/! R"-'S

    -/M ter5ait medical ethics6

    (. 'he right to life.7. 1reedom from discrimination.

    . 1reedom from torture and cruel.

    8. 1reedom from inhuman or degradingtreatment.

    9. 1reedom of opinion and e:pression.;. 'he right to eices.?. 'he right to medical care.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    58/104

      -/3=-/3 P/SE!-/3=-/3 P/SE!

     -a5 pasien atas informasi medis6-a5 pasien atas informasi medis6 (. -(. -a5a5 untu5 dirahasia5anuntu5 dirahasia5an.. 7. -7. -a5 melepas sifat 5erahasiaana5 melepas sifat 5erahasiaannya.nya. . -. -a5 menentu5an 5a5 menentu5an 5epadaepada siapasiapa

    informasi medisnya boleh diberi5an.informasi medisnya boleh diberi5an. 8. -a5 mendapat5an informasi dalam8. -a5 mendapat5an informasi dalam

    bentu56bentu56

      a. lisan+a. lisan+  b. tertulis #medical report @ resume*+b. tertulis #medical report @ resume*+  c. foto5opi dari Re5am Medisnya.c. foto5opi dari Re5am Medisnya. 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    59/104

    CLINICAL ETHICSCLINICAL ETHICS

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    60/104

      $L!$/L E'-$S$L!$/L E'-$S

    3linical ethics is a practical discipline that3linical ethics is a practical discipline that

    provide a structured approach for identifying,provide a structured approach for identifying,

    analyEing, and resolving ethical issues in clini-analyEing, and resolving ethical issues in clini-

    cal medicine.cal medicine. 

    #&onsen% Siegler dan Ainslade% 7;*#&onsen% Siegler dan Ainslade% 7;*

    /$4/!

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    61/104

     /$4/! /$4/!0/L/M PE!ER/P/! E'3/ 3L!30/L/M PE!ER/P/! E'3/ 3L!3

    2. edical *ndication $*ndikasi edis%.2. edical *ndication $*ndikasi edis%.

    4. 'atient 'references $einginan 'asien%;4. 'atient 'references $einginan 'asien%; mismis #

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    62/104

    TEKNOLOGI MA=UTEKNOLOGI MA=U

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    63/104

    >> K*79u,K*79u, "!7u"!7u ,, #*,%!%0"#*,%!%0" "" 5",05",0!$,,!$,, *+*6#,*+*6#, !7!7

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    64/104

      FILOSOFIFILOSOFI

    Dalam situasi kemajuan yang sangat pesatDalam situasi kemajuan yang sangat pesat iniini

    pemahaman tpemahaman tttg filsafat menjadi lebih diperlukang filsafat menjadi lebih diperlukan.. 

    William BarrettWilliam Barrett menyatakanmenyatakan::

    LLebih dari masa lampau,ebih dari masa lampau, mestinya kitamestinya kita perluperlu

    memeletakletakkan kembali seluruh gagasan mengenaikan kembali seluruh gagasan mengenaiiiptekptek ke dalam jalinan baru dke dalam jalinan baru dggn kehidupan umatn kehidupan umat

    manusia.manusia.

    FFilsafat modernilsafat modern harusharus memberikan respon yangmemberikan respon yang

    memadai atas kemajuan imemadai atas kemajuan iptek,ptek, atau kalau tidakatau kalau tidak,, maka maka  umatumat manusia manusia  akanakan kehilangan tujuan,kehilangan tujuan, arah-arah-

    an, orientasian, orientasi dan kebebasan secara permanendan kebebasan secara permanen..

     

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    65/104

      PROGRESS INPROGRESS IN  MEDICAL TECHNOLOGYMEDICAL TECHNOLOGY

     

    K*79u, #*,%!%0" *%#*&,4K*79u, #*,%!%0" *%#*&,4  "'"u %!*6 *77'u, D& !7 "'"u %!*6 *77'u, D& !7

      7*767"7*767" 5"%-7%!*u!&5"%-7%!*u!&

    5 ""'#,,$ !#-!#5 ""'#,,$ !#-!# "70",0"70",0 %7'u#",0%7'u#",0 ,, #*!*%77u,"#"%,#*!*%77u,"#"%,

      "#*7u,,$ "77u,%+u'&*++, "#*7u,,$ "77u,%+u'&*++,

    +60 7*,u,9,0 #&,'!,#+"+60 7*,u,9,0 #&,'!,#+"

    PARADOXPARADOX OFOF MODERNMODERN MEDICINEMEDICINE 

    #!"!D#$ ff # )%#D&"' %&D()('&

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    66/104

      !"!D#$!"!D#$ ofof %#D&"' %&D()('&%#D&"' %&D()('& 

    *emajuan kedokteran:*emajuan kedokteran:

      a. membuat yg mustahil menjadi mungkin.a. membuat yg mustahil menjadi mungkin. 

    b.b. mencoba mengidentifikasimencoba mengidentifikasi asymptomaticasymptomatic

    medicalmedical conditiconditionsons sebagaisebagai diseasesdiseases..

    c. kadang-kadang memasukkanc. kadang-kadang memasukkan risksrisks seba-seba-

    gaigai diseasesdiseases

      dd.. mencoba menyembuhkanmencoba menyembuhkan non-non-illnesses.illnesses.

      !kibatnya, sulit bagi Dr membedakan antara !kibatnya, sulit bagi Dr membedakan antara 

    sehat dan sakit, atausehat dan sakit, atau risksrisks dan diseases +++dan diseases +++ 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    67/104

     !L(!L(*!/(*!/( 

    0&0&**'#L#1'#L#1( %!2( %!2 3. "espect to life and li4ing.3. "espect to life and li4ing.

     5. "espect to human dignity and their5. "espect to human dignity and their

    rights.rights.

     66. &7uality bet8een risk and ad4antage.. &7uality bet8een risk and ad4antage.

     99. !8areness that ethics. !8areness that ethics and la8 areand la8 are not as simple as the nature.not as simple as the nature.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    68/104

    oleh

    Sofwan 0ahlan 

    ABORSIABORSIDILIHAT DARI ASPEKDILIHAT DARI ASPEK

    MEDIKAL ETIK DAN HUKUMMEDIKAL ETIK DAN HUKUM

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    69/104

      MOTHER THERESA4MOTHER THERESA4

     CC'he greatest'he greatestdestroyer ofdestroyer ofpeacepeace isis thethecryingcrying of innocentof innocent

    unborn babiesD.unborn babiesD.

      A!+,,$4A!+,,$4

    K&*, %&5, 5%&+" 9u6 !*5"6 5,$ &"K&*, %&5, 5%&+" 9u6 !*5"6 5,$ &"%&5, '*&,0 "7,'u, %&5, '*&,0 "7,'u,  

    K%&5, '*&,0 " K75%9 1 9u# %&,0K%&5, '*&,0 " K75%9 1 9u# %&,0

    K%&5, 5%7 #%7 " =*',0 1

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    70/104

    DEFINISIDEFINISI 

    A 5,$ *5",0u,0, 7*,A 5,$ *5",0u,0, 7*,0*,"0*," *","+"*","+"

    5%&+"5%&+"

    A5%&+" +'%,#, (7"+&&"0*) "*","+",A5%&+" +'%,#, (7"+&&"0*) "*","+",+*50" 6"!,0,$ *67"!, +*5*!u7 9,",+*50" 6"!,0,$ *67"!, +*5*!u7 9,","5*! (2< - 2 700 *67"!,)"5*! (2< - 2 700 *67"!,)

    H"!,0,$ *67"!, +*+u6 "#u "+*5u#H"!,0,$ *67"!, +*+u6 "#u "+*5u#>'&*#*&7 *!"*&$ #u !7 6! 9,", +u6>'&*#*&7 *!"*&$ #u !7 6! 9,", +u65*,&-5*,& 7#" "+*5u# >+#"!!5"+5*,&-5*,& 7#" "+*5u# >+#"!!5"+

    D!7 6u5u,0,,$ *,0, #*&7",%!%0"D!7 6u5u,0,,$ *,0, #*&7",%!%0">",u* 5%"%, u7u& (+*) *67"!, #">",u* 5%"%, u7u& (+*) *67"!, #""'*&+%!, +7+*!" "'*&+%!, +7+*!"

    PERSPEKTIF ABORSIPERSPEKTIF ABORSI

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    71/104

    PERSPEKTIF ABORSIPERSPEKTIF ABORSI

    I,u* 5%"%, '# "!"6# &" 5*& I,u* 5%"%, '# "!"6# &" 5*& --50"50"

    '*&+'*#" ,#& !",4'*&+'*#" ,#& !",4

    11 M*"! P*&+'*#"*+M*"! P*&+'*#"*+

    22 E#6"! P*&+'*#"*+E#6"! P*&+'*#"*+

    33 L*0! P*&+'*#"*+L*0! P*&+'*#"*+

    :: R*!"0"%u+ T&"#"%,+4R*!"0"%u+ T&"#"%,+4

    =*."+6 P*&+'*#"*+=*."+6 P*&+'*#"*+

    55 R%7, C#6%!" P*&+'*#"*+R%7, C#6%!" P*&+'*#"*+

    P&%#*+#,# P*&+'*#"*+ P&%#*+#,# P*&+'*#"*+

    I+!7" P*&+'*#"*+I+!7" P*&+'*#"*+

    LE"/L H RE"4L/'O!

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    72/104

    LE"/L H RE"4L/'O!

    (. Model of prohibition6

    Mis6 di negara=negara slam dan /fri5a.

    7. Model of permission6

    0iboleh5an tetapi setelah disetuIui oleh suatu

    5omite tertentu% board atau pengadilan.

    . Model of prescription6

    Pemerintah mendorong aborsi yang di5ehenda5i

    pemerintah #misalnya $ina*.8. Model of pri>acy6

    0iboleh5an semua aborsi sepanIang oleh tenaga

    medis di sarana yang memadai.

    /SPE3 E'3/

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    73/104

     /SPE3 E'3/

     /da dua masalah utama% yaitu6

    -a5 &anin >. -a5 bu.3onsep mengenai awal 5ehidupan.

    Pro $hoice beranggapan bahwa6

    Aanita berha5 mengatur tubuhnya% termasu5

    5ehamilannya.1etus dianggap belum sebagai person yang

    memili5i ha5 penuh sebagai manusia.

    Pro Life beranggapan bahwa6

    Embrio dianggap manusia seIa5 awal 5onsepsi

    serta punya ha5 dilahir5an hidup.

     /borsi dianggap pembunuhan% 5ecuali ada indi=

    5asi medis.

    44 3ESE-/'/!

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    74/104

    44 3ESE-/'/!

     /borsi medicinalis dapat dia5u5an bila6

    a. 3edaruratan medis yang mengancam nyawa

    ibu dan atau Ianin.

    b. Menderita penya5it geneti5 berat dan ataucacat bawaan% maupun yang tida5 dapat

    diperbai5i sehingga menyulit5an 5ehidupannya

    diluar 5andungan% atauc. 3ehamilan a5ibat per5osaan yang dapat

    menyebab5an trauma psi5ologis bagi 5orban

    per5osaan.

    44 3ESE-/'/!

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    75/104

    44 3ESE-/'/!

     /borsi tersebut hanya dapat dila5u5an6

    (. Sebelum 5ehamilan ; minggu seIa5 hari

    pertama mens tera5hir% 5ecuali dalam hal

    5edaruratan medis.

    7. Oleh !a5es yang memili5i 5etrampilan dan

    5ewenangan.

    . 0engan persetuIuan ibu hamil.

    8. 0isertai iJin suami% 5ecuali 5orban per5osaan.

    9. 0i layanan 5esehatan yang memenuhi syarat

    yang ditetap5an oleh Menteri.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    76/104

     &0()/ !'D L!W&0()/ !'D L!W 

    oleh

    Sofwan Dahlan 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    77/104

      KEY WORDSKEY WORDS

    ““Don’t fade words and languages because it isDon’t fade words and languages because it islike scattering dust in front of your eyes, so thatlike scattering dust in front of your eyes, so that

     why you can not see anything clearly! why you can not see anything clearly!

      "#oerge $arkeley%"#oerge $arkeley% 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    78/104

    RO!/L0 0AOR3!6RO!/L0 0AOR3!6

    C  CMoral principles is the foundation of lawD.Moral principles is the foundation of lawD.

    $OLER0"E6$OLER0"E6

      C  Ct would not be correct to say that e>eryt would not be correct to say that e>ery

    moral obligation in>ol>es a legal duty%moral obligation in>ol>es a legal duty%but e>ery legal duty is founded on moralbut e>ery legal duty is founded on moralobligationD.obligationD.

     So% ethics area which o>erlaps with law areaSo% ethics area which o>erlaps with law area called in ndonesiancalled in ndonesian Ceti5o=legalDCeti5o=legalD area% and >iolationarea% and >iolationof ethics in this area calledof ethics in this area called Cgross immoralityD.Cgross immoralityD. 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    79/104

    &0()/

    !"&!

    L!W

    !"&!

    &0()#

    L&1!L

    !"&!

    L&1!LL; W"#'1

    &0()!LL; W"#'1

    1"#// (%%#"!L(0;

    &''OR()*&''OR()*

      + &nconsistent with urity or good -orals!+ &nconsistent with urity or good -orals!  + 'orally wrong!+ 'orally wrong!

    ('OR()*('OR()*

      + .either -oral or i--oral!+ .either -oral or i--oral!

    + $eing outside the shere to which -oral+ $eing outside the shere to which -oral

     /udg-ents aly! /udg-ents aly!

     

    )(W 0 E12&3S)(W 0 E12&3S

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    80/104

      )(W 0 E12&3S)(W 0 E12&3S

    $oth law and ethics actually co-e fro- the sa-e base, which$oth law and ethics actually co-e fro- the sa-e base, which

    is -oral!is -oral! 

    #enerally, good and bad in the 4iew of ethics will be the sa-e#enerally, good and bad in the 4iew of ethics will be the sa-e

    in the 4iew of law!in the 4iew of law!

    2owe4er the law does not co4er s-all and si-le thing, so that2owe4er the law does not co4er s-all and si-le thing, so that why it does not need to be inter4ened! why it does not need to be inter4ened! 

    S-all 4iolation of ethics is not considered a threat to ublicS-all 4iolation of ethics is not considered a threat to ublic

    and does not need to be regulated and to be unished by lawand does not need to be regulated and to be unished by lawbecause the society can control it the-sel4es without -akingbecause the society can control it the-sel4es without -aking

    any chaos!any chaos!

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    81/104

      3O.3E51 O6 )E#()&S'3O.3E51 O6 )E#()&S' 

    1he legalis- concet desires that ethical1he legalis- concet desires that ethicalbeha4ior should be followed by law in whichbeha4ior should be followed by law in which

    obligations and rights to be stated!obligations and rights to be stated!

    1he oints of this concet are legali7ing -orality1he oints of this concet are legali7ing -orality

    and -orali7ing the law, but -any e8erts did notand -orali7ing the law, but -any e8erts did not

    agree with it because of it’s conse9uencesagree with it because of it’s conse9uencesblurring the function of lawblurring the function of law andand ethics!ethics!

     

    E12&3SE12&3S

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    82/104

    E12&3SE12&3S

    Ethics co-e as a result of deeerEthics co-e as a result of deeer

    andand

     broaderbroader

    thoughts of roble-s!thoughts of roble-s!

    Ethics desires any body using their conscienceEthics desires any body using their conscience

    to do good and right, and to a4oid badto do good and right, and to a4oid bad andand  wrong! wrong!

    5rofessional ethics which is an alied ethics5rofessional ethics which is an alied ethics

    desires the rofessionals i-licate -oralsdesires the rofessionals i-licate -orals andand ethics for -anaging their rofessionalethics for -anaging their rofessional

    erfor-ance!erfor-ance!

     

    12E )(W12E )(W

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    83/104

    12E )(W12E )(W

    )aw e8ists because there are conflicts of)aw e8ists because there are conflicts of

    interest in society which is otentially causedinterest in society which is otentially caused

    troubles!troubles!

    )aw is needed by society because it is a social)aw is needed by society because it is a social-echanis- for sol4ing it’s roble-s!-echanis- for sol4ing it’s roble-s!

    &n general, law does not differ fro- ethics in it’s&n general, law does not differ fro- ethics in it’s

    general goals, but in artigeneral goals, but in articcular, law can beular, law can bediffered fro- ethics in it’s scoe, secific goals,differed fro- ethics in it’s scoe, secific goals,

    ara-eter, authority and sanctions!ara-eter, authority and sanctions!

    BEDA ETIKA DAN HUKUMBEDA ETIKA DAN HUKUM

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    84/104

      BEDA ETIKA DAN HUKUMBEDA ETIKA DAN HUKUM

    =(*=(* D))D)) 

    arena adanya pemikiranarena adanya pemikiran arena adanya benturanarena adanya benturan 

    yang sifatnya lebih luas danyang sifatnya lebih luas dan kepentingan dalamkepentingan dalam masya-masya-mendasar.mendasar. rakat.rakat.

    )ntuk menjaga ke"iba"aan)ntuk menjaga ke"iba"aan )ntuk menjamin kedamaian)ntuk menjamin kedamaian dan integritas.dan integritas. dalam hidup bermasyarakat.dalam hidup bermasyarakat. 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    85/104

     

    :ungsi khusus dapat mengisi:ungsi khusus dapat mengisi (idak mengisi(idak mengisi 

    kekosongan hukum.kekosongan hukum. kekosongan etika.kekosongan etika. 

    erefleksikan nilai dasar.erefleksikan nilai dasar. Sering mengabaikan nilaiSering mengabaikan nilai 

    dasar $hukum yg tidak adil%.dasar $hukum yg tidak adil%. 

    #ialektikanya+#ialektikanya+ #ialektikanya+#ialektikanya+ 

    deontologis > teleologis.deontologis > teleologis. ius constitutum > ius consti-ius constitutum > ius consti- 

    tuendum.tuendum. 

    Sanksi tidak mengikat & tidakSanksi tidak mengikat & tidak engikat dan dapatengikat dan dapat dipaksa-dipaksa-

    dapat dipaksakan.dapat dipaksakan. kan karena memiliki saranakan karena memiliki sarana

      pemaksa.pemaksa.

    Bentuk sanksi berupa kata,Bentuk sanksi berupa kata, Sanksi pidana berupa ultimumSanksi pidana berupa ultimum

    E'3/

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    86/104

      E'3/

    -u5um memuat 3EA/&B/! dan -/3 GGG

    San5si% bai5 pidana atau perdata% dapat dipa5sa5an.

    -434M

    Eti5a memuat 3EA/&B/! saIa GGG

    San5sinya berupa 5ata% bahasa% isyarat #mis6cibiran @ cemohan* sampai pada tinda5an

    pengasingan atau pengucilan+ yang semuanya itu

    merefl5si5an 5etida5=su5aan @ 5etida5=senangan

    5omunitasnya.San5si tersebut tida5 dapat dipa5sa5an.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    87/104

    )#EK )#EK  ETIK *ETIK * @

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    88/104

    :ika seorang ustad ; astor -enderita kanker otak

    dan ke-udian Dr -elakukan translantasi,-enggantinya dengan otak en/ahat yang -ati

    terte-bak /antungnya< ada hakekatnya aa yang

    dilakukan Dr=

    Dr telah -enyela-atkan ustad ; astor dengan-e-berikan otak baru "yaitu otak en/ahat%, atau

     /ustru Dr telah -enyela-atkan si en/ahat dengan

    -e-berikan tubuh baru "yaitu tubuhnya ustad ;

    astor% ===(tas dasar itu -aka translantasi organ atau

     /aringan erlu diatur dengan nor-a< yaitu nor-a

    etik dan huku->>>

      'R/!SPL/!'/S

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    89/104

    Merupa5an te5nologi maIu yang penerapannya masih harus

    di5aIi berdasar5an prinsip=prinsip eti5 dan hu5um.

    Sebagian transplantasi sudah menunIu55an E>ident BasedMedicine yang lai5 untu5 dipertimbang5an sbg satu pilihanterapi% tetapi sisanya masih dalam tahapan e5sperimental.

    'e5nologi tersebut memerlu5an organ% Iaringan atau seltunas #stem sells*+ bai5 dari manusia atau binatang.

    Pela5sanaannya memerlu5an 5erelaan orang lain #donor*.

    0apat menimbul5an masalah penola5an tubuh sertaemotional se

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    90/104

    Rochelle*  + AA,AA B translantasi /antung +++++ deresi nyata!

      + beberaa diantaranya +++++ -engala-i deresi berat!

    5enn dkk*

      Dari CC translantasi gin/al -enun/ukan*

      + FF B +++++ reaksi deresi!  + GC asien +++++ deresi berat!

      + H asien +++++ -encoba bunuh diri dan C berhasil!

    Kraft*

      + Seorang asiennya bertanya, aakah dengan -ene+  ri-a /antung wanita akan -erubah /ati dirinya=

      + Seorang laki+laki yang -eneri-a /antung ere-uan

    berkata* “.ow & a- a wo-an!

    0& (D&!0& (D&!

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    91/104

      0& (D&!0& (D&!

      What is transplanted is not the heart, the 4italWhat is transplanted is not the heart, the 4ital

    ororgan, the bearer of life, but simply a pump.gan, the bearer of life, but simply a pump.

    Dr %ichel De BakeyDr %ichel De Bakey::

     

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    92/104

    #rgan berasal dari d#rgan berasal dari donoronor::

      a.a. mmanusia:anusia:  - jena>ah kada4er.- jena>ah kada4er.

      - orang hidup: single organ ? double organ.- orang hidup: single organ ? double organ.

      b.b. bbinatang.inatang.

    enis #rgan ? aringanenis #rgan ? aringan::  a.a. bberpotensi menimbulkan masalah jati diri.erpotensi menimbulkan masalah jati diri.

      b.b. ttidak berpotensi menimbulkan masalah jati diri.idak berpotensi menimbulkan masalah jati diri.

    0ujuan 0ransplantasi0ujuan 0ransplantasi::  a.a. ttheurapetic, yaitu: life sa4ing atau non life sa4ing.heurapetic, yaitu: life sa4ing atau non life sa4ing.

      b.b. rresearch, yaitu: therapeutic research atau non the-esearch, yaitu: therapeutic research atau non the-

      rapeutic research.rapeutic research.

    !"('1!' 02B2!"('1!' 02B2

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    93/104

      !"('1!' 02B2!"('1!' 02B2

    aringanaringan berasal dariberasal dari::  a.a. rregenerati4e tissues bisa pulih kembali.egenerati4e tissues bisa pulih kembali.

      b.b. nnon regenerati4e tissues tidak bisa pulih kembali.on regenerati4e tissues tidak bisa pulih kembali.

    aringanaringan diperoleh daridiperoleh dari::

      a.a. donor kada4er.donor kada4er.  b.b. donor hidup.donor hidup.

      c.c. donordonor binatang.binatang.

    0ujuan transplantasi aringan:0ujuan transplantasi aringan:a.a. ttheurapetic, yaitu: life sa4ing atau non life sa4ing.heurapetic, yaitu: life sa4ing atau non life sa4ing.

      b.b. rresearch, yaitu: therapeutic research atau non-esearch, yaitu: therapeutic research atau non-

    therapeutic research@therapeutic research@

      D#'#"D#'#"

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    94/104

    /tatus Donor/tatus Donor::

      a.a. ddonor hidup.onor hidup.  b.b. ddonor kada4er, yaitu:onor kada4er, yaitu:

    -- tanpa reanimasitanpa reanimasiAA atauatau

    - dengan r- dengan reanimasi beating-heart donor.eanimasi beating-heart donor.

    2mur Donor2mur Donor::  a.a. ddonor hidup, yaitu: de8asa atau anak-anak.onor hidup, yaitu: de8asa atau anak-anak.

      b.b. ddonor kada4er, yaitu: kada4er de8asa atau kada4eronor kada4er, yaitu: kada4er de8asa atau kada4er

      anak-anak.anak-anak.

    /ystem endonoran/ystem endonoran::

      a.a. ddonor hidup.onor hidup.

      b.b. ddonor kada4er: opting in systemonor kada4er: opting in system??optingopting out system@out system@

     

    "#BL&%"#BL&%

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    95/104

      "#BL&%"#BL&% 

    3. roblem utama pada transplantasi adalah3. roblem utama pada transplantasi adalah

    kurangnya supply organ?jaringan.kurangnya supply organ?jaringan.

    5. Digunakannya kebijakan opting in system.5. Digunakannya kebijakan opting in system.

      1reen, BA 5C1reen, BA 5C

     

    )!"! %&%&"#L& *#"'&!)!"! %&%&"#L& *#"'&!

    !da dua cara, yaitu:!da dua cara, yaitu:a. #pting in systema. #pting in system contracting in systemAcontracting in systemA

    b. #pting out systemb. #pting out system contracting out system.contracting out system.

    /#L2/( "#BL&%/#L2/( "#BL&%

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    96/104

      /#L2/( "#BL&%/#L2/( "#BL&% 

    2ntuk2ntuk meningkatkan supply,meningkatkan supply, ada ada  66 metoda metoda  

    yang dapat ditempuh, yaitu:yang dapat ditempuh, yaitu:

    a. allo8 the sale of organsAa. allo8 the sale of organsAb. a system of opting outA andb. a system of opting outA and

    c. a system of re7uired re7uest.c. a system of re7uired re7uest.

      1reen, BA 5C1reen, BA 5C

    &'2!L!' #"1!'&'2!L!' #"1!'

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    97/104

      &'2!L!' #"1!'&'2!L!' #"1!' 

    %enyebabkan:%enyebabkan:

    3. &kploitasi kemiskinanA3. &kploitasi kemiskinanA

    5. %embenturkan donor hidup dengan risiko5. %embenturkan donor hidup dengan risiko

    dan rasa sakit dalam operasiAdan rasa sakit dalam operasiA

    6. %emperlakukan tubuh sebagai komoditasA6. %emperlakukan tubuh sebagai komoditasA

    9. akekatnya, tak ada orang yang secara9. akekatnya, tak ada orang yang secara

    suka rela mau menjalani prosedur riskanAsuka rela mau menjalani prosedur riskanA

    C. "usaknya C. "usaknya  sistemsistem pendonoran altruistik ygpendonoran altruistik yg

      selama ini dianut.selama ini dianut.1reen, BA 5C1reen, BA 5C

      0& B#D;0& B#D; 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    98/104

    0he body has become big business.0he body has become big business.

    0he body and its parts ha4e become of in-0he body and its parts ha4e become of in-creasing interest to the health care industry.creasing interest to the health care industry.

    ertanyaan filosofis, apakah tubuh manusiaertanyaan filosofis, apakah tubuh manusia8hole or parts merupakan:8hole or parts merupakan:

    3. hak milik property@3. hak milik property@

      5. barang dagangan commodity@5. barang dagangan commodity@  6. sesuatu yang dapat dihadiahkan gift@6. sesuatu yang dapat dihadiahkan gift@ 

    )ampbell, !: 53)ampbell, !: 53

      "#&"0;"#&"0; 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    99/104

    /ekelompok hak yang menyertai, antara lain:/ekelompok hak yang menyertai, antara lain:

      - the right to possessA- the right to possessA  - the right to useA- the right to useA

      - the right to manageA- the right to manageA

      - the right to incomeA- the right to incomeA

      - the right to capitolA- the right to capitolA  - the right to securityA- the right to securityA

    uga transmissibility, absence of term, duty touga transmissibility, absence of term, duty to

    pre4ent harm, liability to eecution dan residuarity.pre4ent harm, liability to eecution dan residuarity.#leh sebab itu perlu pendekatan social constructi-#leh sebab itu perlu pendekatan social constructi-

    4ist approach, bukan natural rights approach.4ist approach, bukan natural rights approach. 

    **#'0"#E&"/(#'0"#E&"/( &0(&0(* 2*2%* 2*2% 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    100/104

    enentuan kematian padaenentuan kematian pada cada4er organ donors.cada4er organ donors.

    )ara memperoleh)ara memperoleh

    donor organs.donor organs.

    *eterbatasan persediaan*eterbatasan persediaan organ.organ.enggunaan binatang untukenggunaan binatang untuk human recipients.human recipients.ak untuk menjadiak untuk menjadi organ donors.organ donors.0anggungja8ab0anggungja8ab organ donor.organ donor.0anggungja8ab0anggungja8ab organ recipient.organ recipient.Li4Li4inging donordonor, such as:, such as:

    - non-malfeasance.- non-malfeasance.  - regenerati4e and non-regenerati4e- regenerati4e and non-regenerati4e tissuestissues..

    - professional paternalism.- professional paternalism.- use of minors as organ donors.- use of minors as organ donors.- paid donors.- paid donors.

    (nformed consent donor and recipien.(nformed consent donor and recipien.

    #rgan#rgan dari terpidana mati dari terpidana mati eecuted criminalseecuted criminals..

      $&'#0"!'/L!'0!0(#'$&'#0"!'/L!'0!0(#'

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    101/104

     3. !da kekha8atiran mengenai penyebaran3. !da kekha8atiran mengenai penyebaran

    penyakit dari binatang ke manusiaApenyakit dari binatang ke manusiaA 5. !da problem etika yang berkaitan dengan5. !da problem etika yang berkaitan dengan

    pemanfaatan binatang animal 8elfare.pemanfaatan binatang animal 8elfare.

      L(!B(L(0; F#" D&F&)0(E& #"1!'/L(!B(L(0; F#" D&F&)0(E& #"1!'/ 

    3. )laim in negligenceA3. )laim in negligenceA

     5. ossible claim under )onsumer rotecti-5. ossible claim under )onsumer rotecti-  on, but certain hurdles.on, but certain hurdles.

      1reen, B: 5C1reen, B: 5C 

    *&B(!*!' 2*&B(!*!' 22 *&/&!0!2 *&/&!0!''

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    102/104

      *&B(!*!' 2*&B(!*!' 22 *&/&!0!2 *&/&!0!'' 

    3. Dii>ink3. Dii>inkkankan atas dasaratas dasar kemanusiaan.kemanusiaan.5. 0idak dibenarkan ada ko5. 0idak dibenarkan ada komersialisasimersialisasi..

    6. #rgan6. #rgan ??  jaringan tidak boleh dijual-belikan. jaringan tidak boleh dijual-belikan.

    9. 09. 0enaga kesehatan yangenaga kesehatan yang melakukan harusmelakukan harusmemiliki syaratmemiliki syarat keahliankeahlian dandan ke8enangan.ke8enangan.

    C. anya di "/ yangC. anya di "/ yang ditetapkanditetapkan oleholeh %enteri.%enteri.

    G. !da G. !da  persetujuanpersetujuan donordonor dan?ataudan?atau ahliahli  8aris. 8aris.H. engambilan organ atau jaringan harusH. engambilan organ atau jaringan harus

    memmemperhatikan kesehatan donor.perhatikan kesehatan donor.

      'o. 3I 0h. 3JI3 'o. 3I 0h. 3JI3 

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    103/104

    3. Boleh dilakukan di "/ yang ditunjuk %enteriA3. Boleh dilakukan di "/ yang ditunjuk %enteriA

    5.5.  0idak boleh dilakukan oleh Dr yang mengobati0idak boleh dilakukan oleh Dr yang mengobatidonorAdonorA

    6. enentuan saat kematian bukan oleh 5 Dr yang6. enentuan saat kematian bukan oleh 5 Dr yang

    melakukan transplantasiAmelakukan transplantasiA9. ersetujuan tertulis disertai meterai dan disaksi-9. ersetujuan tertulis disertai meterai dan disaksi-

      kan 5 orang saksiAkan 5 orang saksiA

    C.C.  ada korban kecelakaan lalu-lintas persetujuanada korban kecelakaan lalu-lintas persetujuan

    tertulis oleh keluarga terdekatAtertulis oleh keluarga terdekatA

    G.G.  Donor?keluarga tdk boleh menerima kompensasi.Donor?keluarga tdk boleh menerima kompensasi.

    H.H.  Dilarang mempernjual-belikan organ?jaringan.Dilarang mempernjual-belikan organ?jaringan.

  • 8/17/2019 KULIAH USWAGATI ETIKA

    104/104