penyusunan rpp - handout pendampingan implementasi kurikulum 2013 smk

21
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK

Upload: exsa-computer

Post on 22-Feb-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

HANDOUT PENDAMPINGANIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2014

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

PENYUSUNANRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Konsep

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan perencanaan

tatap muka untuk satu atau beberapa pertemuan yang memuat

prinsip-prinsip pedagogis secara tertulis untuk

direalisasikan dalam kegiatan pembelajaran sehingga peserta

didik memperoleh pengalaman belajar yang efektif dalam

mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai

dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Mengacu pada Standar Proses Permendikbud Nomor 65 tahun 2013,

komponen RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan

secara rinci dari suatu materi pembelajaran atau tema

tertentu sesuai dengan silabus.

Komponen RPP mencakup: (1) identitas sekolah/nama satuan

pendidikan, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) materi

pokok; (3) alokasi waktu; (4) KI, KD, indikator pencapaian

kompetensi; (5) tujuan pembelajaran; (6); materi pembelajaran

(7) pendekatan, model dan metode; (8) media/alat, bahan, dan

sumber belajar. (9) langkah-langkah pembelajaran; dan

(10)penilaian hasil pembelajaran.

B. Deskripsi

Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun

RPP untuk kelas di mana guru tersebut mengajar. Pengembangan

RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran

dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran

dilaksanakan.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 1

Penyusunan Rencana Pelaksanaan PembelajaranRPP disusun agar proses pembelajaran berlangsung secara

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan

fisik serta psikologis peserta didik.

Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh masing-masing guru atau

kelompok guru mata pelajaran tertentu yang difasilitasi dan

disupervisi oleh kepala sekolah atau guru senior yang

ditunjuk oleh kepala sekolah, atau melalui MGMP antar sekolah

atau antar wilayah yang dikoordinasikan dan disupervisi oleh

pengawas atau dinas pendidikan.

Dalam mengembangkan atau menyusun RPP, guru harus

memperhatikan silabus dan buku teks peserta didik dalam

menyiapkan materi pembelajaran dan buku guru dalam

merencanakan kegiatan pembelajaran.

Komponen RPP secara operasional diwujudkan dalam bentuk

format berikut ini.

Tabel 1. Format RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : …Mata Pelajaran : …Kelas/Semester : …Materi Pokok : …Alokasi Waktu : ...A.Kompetensi Inti

1._______________2._______________3._______________4._______________

B.Kompetensi Dasar dan Indikator1._____________ (KD pada KI-1)

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 2

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Indikator: __________________ *)2._____________ (KD pada KI-2)

Indikator: __________________ *)3._____________ (KD pada KI-3)

Indikator: __________________4._____________ (KD pada KI-4)

Indikator: __________________C.Tujuan PembelajaranD.Materi Pembelajaran

(rincian dari Materi Pokok)E.Model, Pendekatan, dan MetodeF.Langkah-langkah Pembelajaran/Rancangan Pertemuan

1. Pertemuan Kesatu:a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)b. Kegiatan Inti (...menit)c. Penutup (…menit)

2. Pertemuan Kedua:a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)b. Kegiatan Inti (...menit)c. Penutup (…menit),

dan pertemuan seterusnya.G.Alat, Bahan, Media, dan Sumber BelajarH.Penilaian

1.Jenis/teknik penilaian2.Bentuk penilaian dan instrumen3.Pedoman penskoran

MengetahuiKepala

……..........................

NIP

______________, _________Guru Mata Pelajaran,

NIP

*) Indikator KD dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dirumuskan.

Langkah-langkah pengembangan RPP dilakukan sebagai berikut.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 3

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran1. Menganalisis KI-KD untuk Indikator Pencapaian Kompetensi

Analisis KI-KD adalah menentukan kedudukan dimensi

pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif) dan dimensi proses kognitif (mengingat,

memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan

mencipta) pada KD dari KI-3. Adapun analisis keterampilan

(KD dari KI-4) adalah untuk menentukan dimensi keterampilan

abstrak (mengamati, menanya, mencoba, menalar,

mengomunikasikan) dan keterampilan konkret (meniru,

melakukan, menguraikan, merangkai, momodifikasi dan

mencipta). Analisis KI-KD ini, diperlukan untuk memudahkan

dalam merumuskan indikator.

2. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

a.Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD

dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang

dapat diukur dan atau diobservasi.

b.Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan

sikap sosial (KD dari KI-2) dapat tidak dirumuskan

sebagai indikator pada RPP, tapi perilaku sikap

spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada

perumusan tujuan pembelajaran.

c.Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

menggunakan dimensi proses kognitif (the cognitive process of

dimention) dan dimensi pengetahuan (knowledge of dimention) yang

sesuai dengan KD, namun tidak menutup kemungkinan

perumusan indikator dimulai dari kedudukan KD yang

setingkat lebih rendah sampai sama, dan setingkat lebih

tinggi.

Tabel 2. Analisis KI-KD untuk IPK

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 4

Penyusunan Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata pelajaran : Bahasa Indonesia.

Kelas : ...

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.1Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.

1.2Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagaisarana komunikasi

1.3Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagaisarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli,responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, ingkungan, dan kebijakan publik.

2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menceriterakan hasil observasi.

2.3 Menunjukkan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 5

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan.

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dansantun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi merundingkan masalah perburuhan, perdagangan, dan kewirausahaan.

2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan konflik sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan publik.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

3.4 Mengevaluasi teks negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan.

Merinci bagian-bagianteks negosiasi

Menilai teks negosiasi

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 6

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yangspesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri, dan mampumenggunakan metodasesuai kaidah keilmuan.

4.4 Mengonversi teks negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan strukturdan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

Membuat teks negosiasi

Mengedit teksnegosiasi

Mengubah jenis-jenis teks negosiasi secara lisan

Keterangan:

KD-3.4 Mengevaluasi teks negosiasi berdasarkan kaidah-

kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan.

Berdasarkan KD tersebut, “Mengevaluasi” adalah dimensi

proses kognitif level C5, sedangkan pernyataan “teks

negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui

lisan maupun tulisan” adalah dimensi pengetahuan bentuk

konseptual.

Indikator:

Merinci bagian-bagian teks negosiasi sesuai kaidahbahasa Indonesia.

Menilai teks negosiasi sesuai struktur dan kaidahteks.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 7

Penyusunan Rencana Pelaksanaan PembelajaranKD-4.4 Mengonversi teks negosiasi ke dalam bentuk yang

lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara

lisan maupun tulisan.

Berdasarkan KD tersebut, “Mengonversi” adalah dimensi

keterampilan konkret pada gradasi memodifikasi.

Indikator:

Membuat teks negosiasi. Mengedit teks negosiasi. Mengubah jenis-jenis teks negosiasi secara lisan.

3. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar

(KD dari KI-3 dan KD dari KI-4) dengan mengaitkan KD dari

KI-1 dan KDdari KI-2. Perumusan tujuan pembelajaran

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan

atau diukur, mencakup ranah sikap, ranah pengetahuan, dan

ranah keterampilan, yang diturunkan dari indikator atau

merupakan jabaran lebih rinci dari indikator.

Perumusan tujuan pembelajaran mengandung rumusan Audience,

Behavior, Condition dan Degree (ABCD), yaitu:

a. Audience adalah peserta didik;

b. Behavior merupakan perubahan perilaku peserta didik yang

diharapkan dicapai setelah mengikuti pembelajaran;

c. Condition adalah prasyarat dan kondisi yang harus

disediakan agar tujuan pembelajaran tercapai;

d. Degree adalah ukuran tingkat atau level kemampuan yang

harus dicapai peserta didik.

Contoh:

Indikator Tujuan

3.1.1 Menjelaskan struktur dan kaidah teks

1. Melalui diskusi dan mengumpulkan informasi peserta didik akan dapat menjelaskan struktur teks anekdot sesuai

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 8

Melalui diskusi peserta didik akan dapat menjelaskan 6 kosakata yang digunakan pada teks anekdot dengan rasa percaya diri dan santun.

Co condition

Co degree kriteria

behavio

ur

Co degree Pengikat KI-1 dan KI-2

Co audience

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

anekdot dengan modul secara teliti dan santun.2. Melalui diskusi peserta didik akan dapat menjelaskan 6 kosakata yang digunakan pada teks anekdot dengan rasa percaya diri dan santun.

3. Dst

Rumusan tujuan pembelajaran tersebut dapat diurai sebagai

beikut.

4. Mengembangkan Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran dikembangkan berdasarkan KD dari KI-3

dan/atau KD dari KI-4. Materi pembelajaran harus mencakup

materi untuk pengayaan sebagai pengembangan dari materi

dasar (esensial), berupa pengetahuan yang diambil dari sumber

lain yang relevan dan dengan sudut pandang yang berbeda.

Materi harus mengintegrasikan muatan lokal yang dimaknai

secara kontekstual sesuai dengan lingkungan sekitar atau

topik kekinian. Juga mengembangkan materi aktualisasi pada

kegiatan kepramukaan yang dimaksudkan untuk memanfaatkan

kegiatan kepramukaan sebagai wahana mengaktualisasikan

materi pembelajaran.

Materi dasar yang esensial merujuk pada lingkup materi yang

tertuang pada KD.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 9

Penyusunan Rencana Pelaksanaan PembelajaranMisalnya:

KD: Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi,

laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi

baik melalui lisan maupun tulisan.

Maka materi dasar esensialnya adalah “struktur dan kaidah

teks anekdot”.

Guru dapat menyiapkan materi pembelajaran dari buku

peserta didik dan buku guru. Jika pada kedua buku tersebut

belum mencakup materi pengayaan, materi muatan lokal, atau

materi untuk kegiatan kepramukaan, maka guru harus mencari

materi-materi tersebut dari sumber-sumber lain dan

menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik secara

kontekstual.

5. Menetapkan Model, Pendekatan, dan Metoda

Model pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang

dirancang atau dikembangkan dengan menggunakan pola

pembelajaran (sintaks) tertentu, yang menggambarkan

kegiatan guru dan peserta didik dalam mewujudkan kondisi

belajar atau sistem lingkungan yang menyebabkan terjadinya

proses belajar.

Pendekatan pembelajaran merupakan proses penyajian materi

pembelajaran kepada siswa untuk mencapai kompetensi

tertentu dengan suatu metode atau beberapa metode pilihan.

Pendekatan digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai

KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik.

Metode pembelajaran adalah cara untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 10

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran6. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran mencakup kegiatan pendahuluan,

kegiatan inti, dan kegiatan penutup, dikembangkan mengacu

kepada buku guru. Jika masih ada kegiatan yang dinilai

penting untuk dilaksanakan tetapi tidak tercantum pada

buku pedoman guru, kegiatan tersebut dapat ditambahkan.

a. Kegiatan Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan guru:

1) mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;

2) Menghubungkan kompetensi yang sudah dipelajari dan

dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi

yang akan dipelajari dan dikembangkan;

3) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan

manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

4) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan

atau strategi yang akan dilakukan, dan

5) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan

digunakan.

Pendahuluan yang dilakukan oleh guru dan peserta didik

harus terwujud dalam bentuk kegiatan.

b. Kegiatan Inti

Merupakan kegiatan yang dirancang untuk memberikan

pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan

fisik melalui interaksi antarpeserta didik, antara

peserta didik dan guru, lingkungan, dan sumber belajar.

Kegiatan Inti merupakan pemaduan model belajar dan

pendekatan saintifik melalui kegiatan mengamati,

menanya, mengeksplorasi, mengumpulkan informasi/mencoba,

mengasosiasi, dan mengomunikasikan (5M) disesuaikan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 11

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajarandengan karakteristik pernyataan KD dari mata pelajaran

masing-masing. Kegiatan 5M tersebut tidak harus terjadi

sekaligus pada satu kali pertemuan, tetapi disesuaikan

dengan karakteristik materi yang sedang dibahas.

Pemaduan antara model dan saintifik telah dilakukan

dalam bentuk matrik perancah, hasil pemaduan tersebut

tinggal dipindahkan ke dalam format RPP pada komponen

kegiatan inti yang berisikan aktivitas guru dan peserta

didik.

Dalam setiap kegiatan pembelajaran, guru harus

memperhatikan perkembangan sikap peserta didik pada

kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2, antara lain

mensyukuri karunia Tuhan, jujur, teliti, kerja sama,

toleransi, disiplin, taat aturan, dan menghargai

pendapat orang lain.

c. Kegiatan Penutup

Berisi kegiatan antara lain membuat rangkuman/simpulan

pelajaran, refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan, serta merencanakan kegiatan tindak lanjut

dalam bentuk tugas kelompok dan menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

7. Menentukan Alokasi Waktu

Pada silabus dan atau dalam buku pedoman guru sesungguhnya

alokasi waktu untuk setiap KD atau materi pembelajaran

sudah ditentukan, tapi jika berdasarkan pengalaman

lapangan ternyata pembagian waktu tersebut dinilai belum

tepat, maka guru dapat menata kembali. Penataan KD dan

alokasi waktu dilakukan pada langkah awal melakukan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 12

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajarananalisis KD. Penentuan alokasi waktu mempertimbangkan hal-

hal berikut.

a. Penentuan alokasi waktu pada setiap KD/materi didasarkan

atas jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata

pelajaran per minggu serta mempertimbangkan jumlah KD,

keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat

kepentingan KD.

b. Menyediakan waktu yang cukup leluasa bagi peserta didik

untuk berproses menyelesaikan tugas-tugas dan mengikuti

prosedur yang ditetapkan.

c. Alokasi waktu yang dicantumkan pada silabus merupakan

perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang

dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam, karena itu

guru masih dapat merincinya lebih lanjut dalam RPP.

8. Menentukan Alat/Bahan/Media dan Sumber Belajar

Merupakan rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan

untuk kegiatan pembelajaran, berupa media cetak dan

elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam,

sosial, dan budaya sesuai dengan petunjuk di buku guru dan

buku peserta didik atau sumber lain yang relevan.

9. Mengembangkan Perangkat Penilaian

a. Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan

berdasarkan indikator.

b. Penilaian menggunakan penilaian otentik berbentuk tes

tulis dan atau tes lisan, pengamatan kinerja, pengukuran

sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, projek

dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian

diri.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 13

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaranc. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi

yaitu KD-KD dari KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4.

d. Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses

pembelajaran berikutnya; program remedial bagi peserta

didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan,

dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah

memenuhi ketuntasan.

e. Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar

yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika

pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi

lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses

misalnya teknik wawancara maupun produk berupa hasil

melakukan observasi lapangan.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 14

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

C. Contoh dan Penjelasan Pengisian Format RPP

Tabel 2. Penjelasan Isi Format RPP

No. Komponen Keterangan

1. a. Identitas Sekolahb. Mata Pelajaranc. Kelas/Semester

Diisi nama satuan pendidikan.Diisi Mata Pelajaran, misal Bahasa Indonesia.Diisi kelas dan semester; ganjil/genap.

2. Alokasi waktu Diisi jumlah jam pelajaran hasil kajian terhadap silabus dan buku guru, peserta didik, dan sumber lainyang relevan dengan sudut pandang yang berbeda.

3. Materi Pokok Diisi dengan uraian materi pembelajaran yang tertuang pada silabus.

4. Kompetensi Inti Disalin dari Kompetensi Inti yang tertuang pada revisi lampiran Permendikbud KTSP SMK yaitu untuk KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4.

5. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

a.KD disalin dari Lampiran Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK 2013 dan SK Dirjen Nomr 1464/D3.3/KEP/KP/2014 tentang Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar Program Keahlian (C2) dan Paket Keahlian (C3) SMK/MAK.

b.Rumusan KD dituliskan untuk KD sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan.

Contoh:Kompetensi Dasar Sikap Spiritual:1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari

bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.

Kompetensi Dasar Sikap Sosial:@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 15

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

No. Komponen Keterangan

2.1 Menunjukkan prilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman

2.2 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, percaya diri dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan temanKompetensi DasarPengetahuan:

2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerja sama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.

Kompetensi Dasar Keterampilan:4.8. Menangkap makna dalam teks deskriptif

lisan dan tulis sederhana tentang orang, tempat wista, dan bangunan bersejarah.

4.9. Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis sederhana tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah dengan memperhartikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

4.10. Menyunting teks deskriptif lisan dan tulis sederhana tentang orang, tempat wisatadan bangunan bersejarah terkenal dengan meperhatikan tujuan, struktur teks,dan unsur kebahasaan secara benar sesuaikonteks..

5. Tujuan Pembelajaran

Diisi dengan hasil perumusan tujuan pembelajaran, misal:Peserta didik terampil menganalisis dan menangkap makna teks deskripsi lisan dan tulis sederhana tentang tempat wisata untuk melaksanakan komunikasi transaksional dan fungsional, menggunakan ungkapan dengan struktur teks yang runtut, unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks, dengan percaya diri, bertanggung-jawab, peduli, kerja sama, dan cinta damai.

6. Materi Pembelajaran

a.Diisi sesuai dengan yang ada di buku guru dan buku peserta didik.

b.Mengacu kepada IPK dari KD dari

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 16

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

No. Komponen Keterangan

KI-3 dan KD dari KI-4 yang dikembangkan mencakup pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif.

c.Mengintegrasikan muatan lokal, dand.Menentukan materi sebagai bahan

kegiatan kepramukaan.Contoh:a. Fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan pada teks deskriptif sederhana tentang tempat wisata.

b. Tempat wisata di lingkungan sekolah.c.Menghargai dan peduli lingkungan

diwujudkan dalam bentuk pamplet atau brosur himbauan yang dibuat peserta didik.

7. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

Diisi dengan model pembelajaran yangsesuai dengan KD dan IPK

8. Kegiatan Pembelajaran

a.Diisi mengacu kepada buku guru.b.Langkah-langkah kegiatan

pembelajaran diorganisasikan menjadi kegiatan yang terdiri atas:1)Kegiatan Pendahuluan:

Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

Apersepsi; mengingatkan kembali tentang materi yang sudah dipelajari terkait dengan materi yang akan dipelajari.

Orientasi tujuan; mengantarkanpeserta didik kepada materi pembelajaran yang akan dipelajari, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.

2)Kegiatan Inti merupakan pemaduansintaks model belajar dan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 17

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

No. Komponen Keterangan

pendekatan saintifik melalui kegiatan mengamati, menanya, mengeksplor, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi,dan mengomunikasikan (5M) disesuaikan dengan karakteristikpernyataan KD dari mata pelajaran masing-masing. Kegiatan 5M tersebut tidak harusterjadi sekaligus pada satu kalipertemuan, tetapi disesuaikan dengan karakteristik materi yangsedang dibahas. Pemaduan antara model dan saintifik telah dilakukan dalam bentuk matrik perancah, hasil pemaduan tersebut tinggal dipindahkan kedalam format RPP pada komponenkegiatan inti yang berisikan aktivitas guru dan peserta didik

3)Kegiatan Penutup; meliputi kegiatan, antara lain: membuat rangkuman/simpulan

pelajaran. refleksi terhadap kegiatan

yang sudah dilaksanakan. merencanakan kegiatan tindak

lanjut dalam bentuk tugas kelompok/perseorangan (jika diperlukan).

menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

9. Media, Alat, dan Sumber Belajar

a.Sarana, alat bantu dan bahan yang digunakan pada proses pembelajarandi setiap RPP.

b.Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan untuk setiap pertemuan sesuai dengan tuntutan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 18

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

No. Komponen Keterangan

KD.c.Ditulis sesuai ketentuan.Contoh media elektronik:Video tentang tempat wisata.

10.

Penilaian Diisi dengan teknik, bentuk, instrumen dan pedoman penskoran untuk KD sikap, pengetahuan dan keterampilanContoh:a. Penilaian sikap dengan teknik observasi

menggunakan checklist untuk menilai aspek semangat belajar, peduli, kerja sama, dan tanggung-jawab.

b. Penilaian pengetahuan sesuai dengan IPK.c.Penilaian ranah keterampilan diukur melalui

pengamatan pada saat peserta dididk berkerja dalam kelompok, berdiskusi, mempresentasikan, melakukan eksperimen atau melaksnakan tugas projek, dan hasil kerja/produk, serta portofolio.

D. Latihan

Buat RPP berdasarkan hasil analisis KD pengetahuan dan

keterampilan di “Tabel 5 dan Tabel 7 Pemaduan Saintifik

dengan Model pada Handout Materi Pendampingan Mata

Pelajaran”, kemudian tuangkan dalam format RPP seperti pada

Tabel 1 di atas.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 19