bab iv

Upload: farah-dibah

Post on 29-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

case

TRANSCRIPT

32

BAB IVPENYELESAIAN MASALAH4.1. Identifikasi Masalah

Pemberian ASI eksklusif di kelurahan Kepandean Baru belum mencapai target

4.2. Rumusan Masalah

1. Apa faktor yang menyebabkan rendahnya angka pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Kepandean Baru Puskesmas Dempo Palembang Periode Febuari 2013?

2. Langkahlangkah apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Kepandean Baru Puskesmas Dempo Palembang?

4.3. Penentuan Akar Masalah

4.4. Prioritas Masalah

Keterangan :

U: Urgent (mendesak)Paling mendesakSangat mendesakmendesakBiasaTidak Mendesak

54321

S : Serious (gawat)FatalSangat gawatGawatBiasaTidak Gawat

54321

G : Growth (perkembangan)Sangat CepatCepatAgak CepatBiasaLambat

54321

Tabel 5. Pemecahan Masalah

NoPenyebab MasalahUSGUxSxG

1Pengetahuan orang tua kurang555125

2Ibu yang bekerja44348

3Gencarnya iklan susu33327

4Dana khusus untuk sosialisasi kurang53230

5Lingkungan kerja yang kurang mendukung (cuti hamil yang singkat)32212

Dari hasil skoring dengan metode USG diatas, didapatkan prioritas masalahnya adalah Pengetahuan orang tua tentang Puskesmas masih jelek dan Pengetahuan orang tua tentang pemberian ASI eksklusif masih kurang.4.5. Penyelesaian Masalah

Berikut ini merupakan tabel penyelesaian masalah dari rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif.

Tabel 6. Penyelesaian masalah

Penyebab MasalahAlternatif Penyelesaian Masalah

ManusiaPengetahuan orang tua kurang Pelatihan kepada kader tentang menyusi bayi

Penyuluhan tentang ASI eksklusif kepada ibu yang baru melahirkan dan kader kader puskesmas

Mengadakan perlombaan anak sehat.

Ibu yang bekerja Melakukan kerja sama dengan perusahaan untuk membuat fasilitas pojok ASI, yang dilengkapi dengan sarana memerah ASI dan tempat penyimpanan ASI.

Mengembangkan dan membina tempat penitipan anak (TPA).

Masyarakat kurang termotivasi dalam pemeberian ASI eksklusif Memberikan pelatihan dan penyuluhan terhadap kader mengenai ASI eksklusif.

Memberikan penghargaan kepada kader, apabila wilayahnya memiliki pencapaian pemberian ASI eksklusif sesuai target

MetodePromosi pemberian ASI eksklusif ke masyarakat berupa sosialisai penyuluhan masih kurang Media promosi terhadap masyarakat dapat ditambahkan melalui pembagian buku mengenai ASI eksklusif, video menyusui yang bai, serta dengan pembagian leaflet.

Dari tabel di atas prioritas penyelesaian masalah yang terpilih untuk program pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Dempo adalah Sosialisasi kepada ibu yang baru melahirkan mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif termasuk juga pilihan-pilihan alternative yang dapat dilakukan bagi ibu-ibu yang bekerja. Sosialisasi mengenai ASI eksklusif dapat diberikan melalui leaflet, brosur, booklet, maupun video menyusui yang baik. Cara ini dianggap paling efisien dalam biaya dan dampaknya terhadap pencapaian cakupan program pemberian ASI eksklusif di kelurahan Kepandean Baru Puskesmas Dempo akan lebih cepat terlihat.

Manusia

Ibu yang bekerja

Pengetahuan ibu mengenai pemberian ASI eksklusif masih kurang.

Masyarakat kurang termotivasi dalam pemberian ASI eksklusif.

Metode

Promosi pemberian ASI eksklusif ke masyarakat berupa sosialisasi melalui penyuluhan masih kurang.

Rendahnya Tingkat Pemberian ASI Ekslusif di Kelurahan Kepandean Baru Puskesmas Dempo

Lingkungan

Lingkungan kerja yang kurang mendukung. ( cuti melahirkan yang singkat)

Makin gencar iklan produk susu formula di televisi

Material

Media dan alat peraga, seperti leaflet, poster mengenai pemberian ASI eksklusif jumlahnya masih terbatas.

32