unsur periode ke 3

49
Unsur Periode ke 3

Upload: gracius-y-muskita

Post on 15-Jul-2015

69 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Unsur periode ke 3

UnsurPeriode ke3

Page 2: Unsur periode ke 3

Sma Kristen kalamkudus

Jalan Profesor Moh. Yamin no. 47, MALANG

Page 3: Unsur periode ke 3

Presentation By

▪ Gracius Jeremia Yofhille Muskita (03)

▪ Gratia Wismaria (04)

▪ Maria Winda Lestari (05)

Page 4: Unsur periode ke 3
Page 5: Unsur periode ke 3

Unsur Periode ke 3

Terdiri atas 6 Unsur :

Natrium (Na)

Magnesium (Mg)

Alumunium (Al)

Silikon (Si)

Fosforus (P)

Sulfur (S)

Klor (Cl)

Argon

Page 6: Unsur periode ke 3

Unsur Periode ke 3

▪ Unsur Logam (Na,Mg,Al)

▪ Metaloid (Si)

▪ Logam (P,S,Cl)

▪ Gas Mulia (Ar)

Page 7: Unsur periode ke 3

Pengenalan Periode Ke 3

Page 8: Unsur periode ke 3

Sifat Unsur Periode ke 3

Unsur-unsur yang terletak pada periode yangsama menunjukkan kecenderungan sifat kimia dan sifatfisika secara beraturan. Mempunyai jumlah kulit yangsama namun karena elektron valensinya berbeda makasifat kimianya menjadi berbeda.

Page 9: Unsur periode ke 3

Sifat Fisika Periode 3

Page 10: Unsur periode ke 3

Sifat Fisika Periode Ke tiga

Jari-jari atom dari kiri ke kanan semakin kecil, karena muatan intinya bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron semakin besar, Na mempunyai jari-jari paling besar

Page 11: Unsur periode ke 3

Energi ionisasi dari kiri ke kanan semakin besar. Energi ionisasi Mg lebih besar daripada Al, karena Mg mempunyai elektron valensi yang sudah berpasangan semua (penuh). Begitu juga dengan P dan S, unsur Pmempunyai energi ionisasi lebih besar daripada S karena Pmempunyai subkulit setengah penuh yang lebih stabil.

Page 12: Unsur periode ke 3

Titik didih dan titik lebur semakinbertambah dari Na sampai dengan Si kemudianmenurun tajam pada P. Ini berkaitan denganstruktur dari zat tersebut dan ikatan logamnyaNa, Mgdan Al mempunyai struktur kristal logam dan ikatanlogamnya semakin kuat dari kiri ke kanan karenaelektron valensinya semakin banyak, Si membentukkristal kovalen raksasa, sehingga titik didihnya palingtinggi Pdan S mempunyai struktur kovalen lebihsederhana, sehingga mempunyai titik didih dan titiklebur lebih rendah dibanding logam. Cl dan Ar adalahmolekul gas, sehingga antarmolekulnya hanyamempunyai gaya dispersi.

Page 13: Unsur periode ke 3

Sifat logam suatu unsur berkaitan dengansifat makin mudahnyasuatu unsur melepaskanelektron (energi ionisasi rendah). Unsur-unsur periode ketiga sifat logamnya darikiri ke kanan makinberkurang karenaenergi ionisasinya makin besar.

Logam natrium, magnesium, danaluminium merupakanpenghantar (konduktor)panas dan listrik. Hal tersebutdisebabkanelektron valensi dari atom logamyang bebas bergerak.

Page 14: Unsur periode ke 3

Sifat Kimia Periode 3

Page 15: Unsur periode ke 3

Sifat Kimia Unsur Periode ke 3

1)

Dengan melihat harga potensial reduksistandar (Eo), unsur-unsur dengan Eo semakinbesar maka daya pengoksidasinya makin kuat.Sedangkan unsur-unsur dengan Eo semakinkecil daya pereduksinya makin kuat. Dengandemikian natirum merupakan unsur logam yangmemiliki daya pereduksi terkuat sedangkan klorinmerupakan unsur nonlogam yang memiliki dayapengoksidasi terbesar.

Page 16: Unsur periode ke 3

2) Sifat Asam Basa Hidroksida

Senyawa hidroksida unsur-unsur periode ketiga dituliskan sebagaiA(OH)x

A= unsur periode ketiga

x= bilangan oksidasi unsur A

OH = gugus hidroksida

Page 17: Unsur periode ke 3
Page 18: Unsur periode ke 3

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur dalam satu periode makin ke kiri sifat basanya makin kuat dan makin ke kanan sifat asamnya makin kuat.

Page 19: Unsur periode ke 3

Unsur PadaPeriode 3

Page 20: Unsur periode ke 3

Natrium

Sifat Fisis

Nomor atom : 11

Konfigurasi e- : [Ne] 3s1

Massa Atom relatif :

22,98977

Jari-jari atom : 2,23 Å

Titik Didih : 892 C

Titik Lebur : 495 C

Elektronegatifitas : 1

Energi Ionisasi : 495 kJ/mol

Tingkat Oks. Max : 1+

Struktur Atom : Kristal

Logam

Wujud : Padat

Page 21: Unsur periode ke 3

Natrium

• Merupakan logam lunak, bewarna putih keperakan, reaktif

• Bereaksi dengan cepat dengan air membentuk sodium hidroksida

dan hidrogen

• Dapat bereaksi dengan Alkohol namun lebih lambat dibanding

dengan air

• Tidak bereaksi terhadap nitrogen

• Merupakan komponen terbesar kedua yang larut di air laut

• Mudah ditemui pada sumber air alami

• Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaCl

• Prosesnya disebut proses Downs,

yaitu dengan menambah 58% CaCl2 dan KF

• pada elektrolisis lelehan NaCL.

• Tujuan penambahan untuk

• menurunkan titik lebur NaCl hingga mencapai 550 C

Page 22: Unsur periode ke 3

Pembuatan Natrium

Natrium dibuat dari elektrolisis lelehan natriumklorida yang dicampur dengan kalsium klorida disebut proses gown. Fungsi dari kalsium klorida untuk menurunkan titik cair sehingga lebih efisien

(dari 800oC sampai 500oC)

Page 23: Unsur periode ke 3

Kegunaan

•Dipakai dalam pebuatan ester

•NACl digunakan oleh hampir semua makhluk

•Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan

•Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan

•Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor

•NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas

•NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue

•Memurnikan logam K, Rb, Cs

•NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah

Page 24: Unsur periode ke 3

Magnesium

Sifat Fisis

Nomor atom : 12

Konfigurasi e- : [Ne] 3s2

Massa Atom relatif :

24,305

Jari-jari atom : 1,72 Å

Titik Didih : 1107 C

Titik Lebur : 651 C

Elektronegatifitas : 1,25

Energi Ionisasi : 738 kJ/mol

Tingkat Oks. Max : 2+

Struktur Atom : Kristal

Logam

Wujud : Padat

Page 25: Unsur periode ke 3

• Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringan

• Banyak dipakai di industri karena ringan dan mampu

membentuk aloi yang kuat

• Termasuk unsur reaktif

• Sebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan

magnesium

• Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite,

magnetite, olivine, serpentine

• Senyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada

juga berupa ikatan kovalen

Magnesium

Page 26: Unsur periode ke 3

Pembuatan Magnesium

Magnesium umumnya dapat diperoleh melalui pengolahan air laut :

• Ca(OH)2 ditambahkan pada air laut agar meganesiummengendap sebagai Mg(OH)2. Asam klorida kemudian ditambahkan sehingga diperoleh kristal magnesium klorida

Ca(OH)2 (S) + Mg2+ Mg(OH)2 (S) + Ca 2+

Mg(OH)2 (s) + 2H+ + Cl- MgCl2.6H2O

• Untuk menghindari terbentuknya MgO pada pemanasan megnesium klorida, sebelum elektrolisis leburan kristal yang terbentuk ditambahkan magnesium klorida yang mengalami hidrolisis sebagian ke dalam campuran leburan natrium dan kalsium klorida

• Magnesium akan diperoleh pada katoda sedangkan pada anoda akan terbentuk Cl2

-

Page 27: Unsur periode ke 3

o Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen

o Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut

magnalum

o Pemisah sulfur dari besi dan baja

o Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan

o Untuk membuat lampu kilat

o Sebagai katalis reaksi organik

Kegunaan

Page 28: Unsur periode ke 3

Alluminium

Sifat Fisis

Nomor atom : 13

Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p1

Massa Atom relatif :

26,98154

Jari-jari atom : 1,82 Å

Titik Didih : 2467 C

Titik Lebur : 660 C

Elektronegatifitas : 1,45

Energi Ionisasi : 577 kJ/mol

Tingkat Oks. Max : 3+

Struktur Atom : Kristal

Logam

Wujud : Padat

Page 29: Unsur periode ke 3

• Berupa logam lunak bewarna perak

• Merupakan penghantar panas yang sangat baik da dapat

menghantar listrik

• Sulit terkorosi karena membentuk lapisan oksida di

permukaannya

• Tidak beracun, non-magnetik dan sulit terbakar

• Sumber utamanya adalah biji bauksit

Allumunium

Page 30: Unsur periode ke 3

Pembuatan ALumunium

Alumunium dapat diperoleh melalui proses Hall, yaitu:

▪ biji bauksit dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga diperoleh Al2O3

Al2O3 (s) + 2NAOH (aq) 2NaAIO2 (aq) + H2O

2NaAIO (aq) +HCL (aq) Al(OH)3 + NaCl (aq)

Al(OH)3 Al2O3 (s) + 3H20

• Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring dan dilelehkan baru kemudian dielektrolisis

Anoda : 3O2- O2(g) + 6e

Katoda : 2Al3 + 6e 2Al

• Sebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6) untuk menurunkan titik leleh AL2O3

Page 31: Unsur periode ke 3

• Banyak dipakai dalam industri pesawat

• Untuk membuat konstruksi bangunan

• Dipakai pada berbagai macam aloi

• Untuk membuat magnet yang kuat

• Tawas sebagai penjernih air

Kegunaan

Page 32: Unsur periode ke 3

• Untuk membuat logam hybrid yang dipakai

pada pesawat luar angkasa

• Membuat berbagai alat masak

• Menghasilkan permata bewarna-warni:

Sapphire, Topaz,dll

Page 33: Unsur periode ke 3

Silikon

Sifat Fisis

Nomor atom : 14

Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2

Massa Atom relatif :

28,0855

Jari-jari atom : 1,46 Å

Titik Didih : 2355 C

Titik Lebur : 1410 C

Elektronegatifitas : 1,74

Energi Ionisasi : 787 kJ/mol

Tingkat Oks. Max : 4+

Struktur Atom : Kristal

Kovalen

raksasa

Wujud : Padat

Page 34: Unsur periode ke 3

Merupakan unsur elektropositif yang paling banyak

dijumpai

Isotop alaminya terdiri atas isotop 28 (92,2%), isotop 29

(4,7%), isotop 30 (3,1%)

Memiliki sifat kimia seperti logam yang lain

Kemampuan semikonduktor akan meningkat jika

ditambahkan pengotor suhu

Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan berbagai

macam silicate yang ada di alam

Silikon

Page 35: Unsur periode ke 3

Pembuatan Silikon

Silikon dibuat dengan cara memanaskanpasir dan kokas (c) pada suhu sekitar 3000oCdalam tanur listrik atau tungku pembakaran.Kokas (C) berfungsi sebagai reduktor.

SiO2(l) + C(s) → Si (l) + 2CO(g)

Page 36: Unsur periode ke 3

• Dipakai dalam pembuatan kaca

• Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor

• Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium,

magnesium, dan tembaga

• Untuk membuat enamel

• Untuk membuat IC

Kegunaan

Page 37: Unsur periode ke 3

Fosfor

Sifat FisisNomor atom : 15

Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p3

Massa Atom relatif :

30,97376

Jari-jari atom : 1,23 Å

Titik Didih : 280 C

Titik Lebur : 44 C

Elektronegatifitas : 2,05

Energi Ionisasi : 1060

kJ/mol

Tingkat Oks. Max : 5+

Struktur Atom : molekul

Poliatom

Wujud : Padat

Page 38: Unsur periode ke 3

Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat

ringan

Banyak dipakai di industri karena ringan dan mampu

membentuk aloi yang kuat

Termasuk unsur reaktif

Sebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan

magnesium

Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite,

magnetite, olivine, serpentine

Senyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada

juga berupa ikatan kovalen

Magnesium umumnya dapat diperoleh melalui

pengolahan air laut sbg:

Fosfor

Page 39: Unsur periode ke 3

Pembuatan Fosfor

Unsur fosforus diperoleh dengan memanaskan campuran kalsiumfosfat, pasir, dan karbon pada suhu 1400oC - 1500oC dalam suatu tanur listrik.

Uap yang terbentk dipadatkan.

Page 40: Unsur periode ke 3

Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan

semen

Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya

disebut magnalum

Pemisah sulfur dari besi dan baja

Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri

percetakan

Untuk membuat lampu kilat

Sebagai katalis reaksi organik

Kegunaan

Page 41: Unsur periode ke 3

Sulfur

Sifat FisisNomor atom : 16

Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p4

Massa Atom relatif :

32,066

Jari-jari atom : 1,09 Å

Titik Didih : 445 C

Titik Lebur : 119 C

Elektronegatifitas : 2,45

Energi Ionisasi : 1000

kJ/mol

Tingkat Oks. Max : 6+

Struktur Atom : molekul

poliatom

Wujud : Padat

Page 42: Unsur periode ke 3

Zat murninya tidak berbau dan tidak berasa

Memiliki struktur yang beragam, tergantung konsisi sekitar

Secara alami banyak terdapat di gunung berapi

Komponen murninya tidak beracun namun senyawa yang

terbentuk kebanyakan berbahaya bagi manusia

Senyawa sulfur yang utama adalah SO2, dan SO3. SO2

berupa gas yang mudah larut dalam air sehigga

menyebabkan hujan asam

Efek yang ditimbulkan dapat sikurangi dengan cara

melewatkan air yang terkontaminasi pada padatan CaCO3.

SO3 merupakan bahan utama membuat asam sulfat

SO3 diperoleh dari oksidasi SO2 dengan katalis vanadium

Sulfur

Page 43: Unsur periode ke 3

• Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam

sulfat

• Digunakan dalam baterai

• Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk

• Digunakan pada korek dan kembang api

• Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses

Kegunaan

Page 44: Unsur periode ke 3

Chlor

Sifat Fisis

Nomor atom : 17

Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p5

Massa Atom relatif :

35,4527

Jari-jari atom : 0,97 Å

Titik Didih : -35 C

Titik Lebur : -101 C

Elektronegatifitas : 2,85

Energi Ionisasi : 1260

kJ/mol

Tingkat Oks. Max : 7+

Struktur Atom : molekul

diatom

Wujud : gas

Page 45: Unsur periode ke 3

Merupakan gas diatomik bewarna kehijauan

Termasuk gas yang beracun

Dalam bentuk padat dan cair merupakan oksidator yang

kuat

Mudah bereaksi dengan unsur lain

Merupakan zat yang paling banyak terkandung di air laut

Terdapat juga dalam carnalite dan silvite

Diperoleh dengan cara mengelektrolisis larutan NaCl

Chlor

Page 46: Unsur periode ke 3

Dipakai pada proses pemurnian air

Cl2 dipakai pada disinfectan

KCl digunakan sebagai pupuk

ZnCl2 digunakan sebagai solder

NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere

Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam

proses daur ulang kertas

Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum

Dipakai pada berbagai macam industri

Kegunaan

Page 47: Unsur periode ke 3

Argon

Sifat FisisNomor atom : 18

Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p6

Massa Atom relatif :

39,948

Jari-jari atom : 0,88 Å

Titik Didih : -186 C

Titik Lebur : -189 C

Elektronegatifitas : -

Energi Ionisasi : 1520

kJ/mol

Tingkat Oks. Max : -

Struktur Atom : molekul

monoatom

Wujud : gas

Page 48: Unsur periode ke 3

• Merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa

• Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain

• Dapat diperoleh dengan cara memaskan udarea dengan

CaC2

• Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer

• Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar

kosmik

Argon

Page 49: Unsur periode ke 3

• Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan

kawat lampu

• Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan

proses lainnya

• Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses

• Untuk mendeteksi sumber air tanah

• Dipakai dalam roda mobil mewah

Kegunaan