bab 3 kimia unsur - · pdf fileunsur di alam, sifat-sifat unsur-unsur halogen, gas mulia...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
63Kimia Unsur SMA Jilid 3
Pada pelajaran bab ketiga ini akan dipelajari tentang kelimpahan unsur-unsur di alam, sifat-sifat unsur-unsur halogen, gas mulia alkali, alkali tanah,unsur-unsur periode ketiga dan unsur-unsur transisi periode keempat, pem-buatan dan kegunaan unsur-unsur halogen gas mulia, alkali tanah, unsur-unsur periode ketiga dan unsur transisi periode keempat, dan menentukankadar zat dalam senyawa.
BAB 3KIMIA UNSUR
Gambar 3.1 Kegunaan unsur-unsurSumber: Ensiklopedia Sains dan Kehidupan
64 KIMIA SMA Jilid 3
Beberapa unsur logam dan nonlogam, dalam bentukunsur maupun senyawanya, banyak dimanfaatkan dalam ke-hidupan sehari-hari. Penggunaan beberapa unsur logam dannonlogam meningkat dengan berkembang pesatnya industri,baik sebagai alat, bahan dasar, maupun sumber energi.
Unsur-unsur logam umumnya diperoleh sebagai bijihlogam dalam batuan. Alam Indonesia sangat kaya akan sum-ber mineral bijih logam, karena itu perlu penguasaan teknologiuntuk mengolahnya menjadi logam yang dibutuhkan.
Pada bab ini dibahas beberapa unsur logam dan be-berapa unsur nonlogam yang berperan penting bagi kesejah-teraan hidup manusia.
Pada umumnya unsur-unsur logam terkandung dalambatuan sebagai senyawa yang disebut mineral bijih logam.
Tujuan Pembelajaran:Setelah melakukan percobaan dan mengamati hasil percobaan diharapkan siswa mampu:
mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur di alam dan produk-produk yang mengan-dung unsur tersebut;menguraikan sifat-sifat fisis dan kimia unsur baik melalui percobaan atau diskusi;menjelaskan pembuatan, kegunaan, dan dampak yang ditimbulkan dalam kehidup-an sehari-hari;menentukan kadar zat dalam produk kimia melalui percobaan serta mempresentasi-kannya.
Bab 3
Kimia Unsur
A. Unsur-unsur di Alam
65Kimia Unsur SMA Jilid 3
Emas dan perak terdapat dalam keadaan murni terse-bar di beberapa daerah yaitu Salido (Sumatra Barat), RejangLebong (Sumatra Selatan), Bengkulu, Cikotok (Jawa Barat),Paleleh (Sulawesi Utara), Bolaang Mongondow (SulawesiTengah), Kota Waringin (Kalimantan Barat).
Untuk memperoleh logam-logam berat seperti besi,timah, dan tembaga dari bijihnya, biasanya dilakukan melaluilangkah-langkah pemekatan, pengeringan, pembakaran (un-tuk bijih yang bukan oksida), reduksi, dan pemurnian. Alumi-nium diperoleh melalui elektrolisis.
1. Komposisi alkali dalam kerak bumi
Logam alkali termasuk logam yang sangat reaktif.Di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, melainkandalam keadaan terikat dalam bentuk senyawa.
Berbagai bijih logam tersebar di seluruh Indonesia dan bebera-pa di antaranya tercantum dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Beberapa mineral bijih logamLogam Mineral Rumus Daerah
Besi
Nikel
Aluminium
Timah
Tembaga
hematitmagnetitsideritpirit
pentlanditgarnerit
bauksit
kasiterit
kalkopirit
Fe2O3Fe3O4FeCO3FeS2
(FeNi)SH2(NiMg)SiO4 2H2O
Al2O32H2O
SnO2
CuFeS2
Kalimantan Barat, Sumatra Barat,Sumatra Selatan, Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah, SulawesiTenggara
Bintan, Kalimantan Barat
Bangka, Belitung, Singkep, Kari-mun
Pegunungan Jayawijaya, Kaliman-tan Barat
66 KIMIA SMA Jilid 3
Berikut ini tabel kadar unsur-unsur alkali di kerakbumi dalam satuan bpj (bagian per sejuta).
Unsur yang paling banyak adalah Na dan K. Keduaunsur ini banyak terdapat dalam air laut dalam bentuksenyawa NaCl dan KCl.
2. Unsur-unsur alkali tanah tidak terdapat bebas dialam, tetapi terdapat dalam bentuk senyawanyaa. Berilium terdapat dalam bijih beril (Be3Al2(SiO3)6).b. Magnesium sebagai dolomit (MgCO3 CaCO3), karnalit
(KCl MgCl2 6H2O).c. Kalsium sebagai CaCO3 pada batu kapur dan pualam,
batu tahu/gipsum (CaSO4 2H2O).d. Stronsium sebagai stronsianit (SrCO3) dan galestin
(SrSO4).e. Barium sebagai bijih barit (BaSO4).
3. Unsur-unsur periode ketiga di alamTerdapatnya:
Unsur Kadar (bpj)
LiNaK
RbCs
6528.30025.900
3107
Unsur Sebagai senyawa
Na
Mg
NaNO3 : Senyawa chilliNaCl : Dalam air lautMgCO3 : MagnesitMgSO4 7H2O : Garam inggrisKCl MgCl2 6H2O : KarnalitMgCO3 CaCO3 : DolomitMgCl2 : Dalam air laut
67Kimia Unsur SMA Jilid 3
4. Unsur-unsur transisi periode keempat di alamDi alam unsur-unsur transisi periode keempat ter-
dapat dalam senyawa/mineral berupa oksida, sulfida, ataukarbonat. Berikut ini tabel beberapa mineral terpentingdari unsur-unsur transisi periode keempat.
Tabel 3.2 Beberapa mineral dari unsur transisiperiode keempat
Logam Nama mineral Rumus
TiCrMn
Fe
CoNi
rutilekromitpirolusitmanganithematitmagnetitpiritsideritlimonitkobaltitpentlandit
TiO2Cr2O3 FeOMnO2Mn2O3 H2OFe2O3Fe3O4FeS2FeCO3Fe2O3 H2OCoAsSFeNiS
Unsur Sebagai senyawa
Al
Si
PS
Cl
Al2O3 2SiO2 2H2O : KaolinAl2O3 nH2O : BauksitNa3AlF6 : KriolitSiO2 : PasirAl2O3 2SiO2 2H2O : Tanah liatCa3(PO4)2 : Fosfit, dalam tulangBebas di alamFeS2 : PiritCaSO4 2H2O : GipsNaCl : Dalam air laut
68 KIMIA SMA Jilid 3
B. Sifat-sifat Unsur
1. Sifat unsur-unsur utamaa. Sifat halogen
1) Halogen merupakan golongan yang sangat reaktifdalam menerima elektron dan bertindak sebagaioksidator kuat dalam satu golongan. Makin ke atas,oksidator makin kuat.
2) Keelektronegatifan halogen dalam satu golonganmakin ke atas makin besar. Unsur yang paling elek-tronegatif dibanding unsur lain dalam sistem peri-odik adalah fluor (perhatikan data keelektrone-gatifan).
3) Jari-jari atom halogen dalam satu golongan makinke atas makin kecil (perhatikan data). Ini berartimakin ke atas ukuran molekul makin kecil, makagaya tarik-menarik antar-molekul (gaya Van derWaals) akan makin kecil. Perhatikan juga titik didihdan titik lelehnya, makin ke atas makin kecil.
Logam Nama mineral Rumus
Cu
Zn
garneritkalkopiritkalkositemalachitseng blendesmith sonite
H2(NiMg)SiO4 2H2OCuFeS2Cu2SCu2(OH)2CO3ZnSZnCO3
69Kimia Unsur SMA Jilid 3
Tabel 3.3 Data sifat-sifat unsur halogen
Unsur halogen sangat berbahaya terhadapmata dan tenggorokan. Unsur halogen mempunyaibau yang merangsang dan berwarna.
Walaupun brom berwujud cair, tetapi brommudah sekali menguap. Begitu juga iodium, mudahsekali menyublim.
4) Unsur golongan halogen bersifat oksidator. Urutankekuatan oksidator halogen dapat dilihat dari datapotensial reduksinya:
F2 + 2 e 2 F ; E = +2,87 V
Cl2 + 2 e 2 Cl ; E = +1,36 V
Br2 + 2 e 2 Br ; E = +1,07 V
I2 + 2 e 2 I ; E = +0,54 V
Berdasarkan data tersebut, makin ke atas,daya oksidasinya (oksidator) makin kuat. Data inidapat digunakan untuk memperkirakan apakahreaksi halogen dengan senyawa halida dapat ber-langsung atau tidak. Caranya dengan menghitungpotensial sel, jika harga potensial sel positif berartireaksi berlangsung dan jika harga potensial selnegatif berarti reaksi tidak berlangsung.
Sifat Fluor Klor Brom Iodium Astatin
Massa atomJari-jari atom (A)Titik leleh (C)Titik didih (C)KeelektronegatifanWujudWarna
1972
2201884,1gas
kuningmuda
35,599
101352,8gashijau
kekuningan
801157592,8cair
merahcokelat
1271331131832,5
padatungu
2101553023372,2
padat
70 KIMIA SMA Jilid 3
Halogen (yang bebas/diatomik) yang bera-da di atas dapat bereaksi dengan halida (senyawa/ion halida) yang berada di bawahnya. Contoh reaksiberlangsung:F2 + 2 Cl
2 F + Cl2Cl2 + 2 I
2 Cl + I2F2 + 2 Br
2 F + Br2Cl2 + 2 NaBr 2 NaCl + Br2Br2 + 2 KI 2 KBr + I2
Jika halogen yang bebas berada di bawahsenyawa/ion halida, maka reaksi tidak berlang-sung. Contoh reaksi tidak berlangsung:Cl2 + 2 F
reaksi tidak berlangsungI2 + 2 Cl
reaksi tidak berlangsungBr2 + CaF2 reaksi tidak berlangsungI2 + 2 KBr reaksi tidak berlangsung
Secara sederhana halogen yang di atasdapat mendesak/mengusir halida yang di bawah-nya, seperti atasan dapat mengusir bawahannya.
Halogen di bawah tidak dapat mendesak/mengusir halida yang di atasnya, seperti bawahantidak dapat mengusir atasannya.
5) Mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu, ke-cuali fluor.
FClBrI
71Kimia Unsur SMA Jilid 3
Asam oksihalida bersifat sebagai zat peng-oksidasi (oksidator). Makin banyak atom O yangdiikat, oksidator makin kuat.
Sifat asam dari oksihalida akan bertambahkuat dengan bertambahnya jumlah atom O. Jadi,urutan kekuatan asam: HClO < HClO2 < HClO3 83)stabil dengan mengurangi massanya dengan caramemancarkan sinar .212 208 484 82 2C Pb He
6. Macam-macam reaksi intia. Reaksi peluruhan/desintegrasi adalah reaksi inti secara
spontan memancarkan sinar/partikel tertentu.
Contoh: 214 214 082 83 1Pb Bi
103Kimia Unsur SMA Jilid 3
b. Reaksi transmutasi adalah reaksi penembakan inti de-ngan partikel menghasilkan nuklida baru yang bersifatradioaktif.
Contoh: 27 4 30 113 2 15 0Al P n
dapat ditulis 27 3013 15Al( ; n) P
c. Reaksi fisi adalah reaksi pembelahan inti yang besarmenjadi dua nuklida yang lebih kecil dan bersifat ra-dioaktif.
Contoh: 235 1 139 94 192 0 56 36 0U n Ba Kr 3 n
d. Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan inti yang kecilmenjadi nuklida yang lebih besar.
Contoh: 2 3 4 11 1 2 0H H He n + energi
7. Waktu paro Waktu pro adalah waktu yang dibutuhkan unsur ra-
dioaktif untuk mengalami peluruhan sampai menjadi 12
kali semula (masa atau aktivitas).
Rumus: 12012
Tt
tN N
Nt = massa setelah peluruhanN0 = massa mula-mulaT = waktu peluruhan
12
t = waktu paro
Contoh:
Suatu unsur radioaktif mempunyai waktu paro 4 jam.Jika semula tersimpan 16 gram unsur radio