Soal Fistum1. Pada nutrisi tumbuhan selain ada unsur mikronutrien dan makronutrien terdapat juga unsur benefisial atau unsur hara tambahan, apa contoh dari tumbuhan yang membutuhkan unsur benefisial ini?

Jawab:

Pada tanaman jagung agar hasilnya berkualitas perlu ditambahkan unsur Aluminium yang bisa diberikan pupuk ALPO4 (Alumunium fosfat) dalam jumlah tertentu. Bagi tanaman lain unsur Al justru dapat menyebabkan keracunan, namun pada tanaman jagung toleran terhadap Al pada jumlah tertentu malah akan membantu meningkatkan produktivitasnya mendekati potensi genetisnya. Silika dikenal sebagai unsur hara yang bermanfaat (beneficial element), terutama untuk tanaman padi dan tebu. Unsur Si dapat mendukung pertumbuhan yang sehat dan menghindarkan tanaman dari serangan penyakit dan cekaman suhu, radiasi matahari, serta defi- siensi dan keracunan unsur hara. Tanaman padi yang diberi perlakuan Silika memiliki daun dan gabah yang sehat, sedangkan tanpa Silika, daun menjadi rentan terhadap penyakit dan hama serta gabah tidak sehat.2. Apakah adanya transpirasi itu dapat dikatakan menyebabkan keseimbangan suhu?Jawaban: Iya, transpirasi dapat dikatakan menyebabkan kesimbangan suhu, sebagaimana yang kita ketahui bahwa pada umumnya suhu tumbuhan itu tidak berbeda jauh dengan lingkungannya. Kenaikan suhu udara akan mempengaruhi kelembaban relatifnya. Meningkatnya suhu pada siang hari, biasanya menyebabkan kelembaban relaif udara menjadi semakin rendah, sehingga akan menyebabkan perbedaan tekanan uap air dalam rongga daun dengan di udara menjadi semakin besar dan laju transpirasi meningkat. Selain itu transpirasi juga merupakan proses yang memanfaatkan energy, sehingga sering kali dianggap bahwa penguapan air dalam transpirasi merupakan pelespasan panas yang diserap oleh daun, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa transpirasi itu dapat menyeimbangkan suhu dalam tumbuhan.3. Mengapa daun tidak terbakar meskipun menerima cahaya dalam jumlah yang begitu besar?

Jawaban: Daun mampu bertahan dan tidak terbakar meskipun menerima cahaya dalam jumlah yang begitu besar karena tidak semua energi cahaya matahari dapat diabsorpsi oleh tanaman, cahaya matahari yang ditangkap oleh daun sebagai foton. Dimana setiap molekul hanya dapat menyerap satu foton dan foton ini menyebabkan tereksistasinya satu electron, electron yang menjadi tereksistasi biasanya electron yang mobil yang berasosiasi dengan ikatan rangkap yang tidak jenuh contohnya itu adalah klorofil yang memiliki tingkat kejenuhan yang tinggi, sehingga dengan demikian daun tidak terbaka rmeski mendapat cahaya matahari yang begitu besar. Selain itu hanya cahaya tampak saja yang dapat berpengaruh cahaya itu disebut dengan PAR (Photosynthetic Activity Radiation) dan mempunyai panjang gelombang 400 mili mikronsampai 750 mili mikron. Cahaya yang diserap daun 1-5% untuk fotosintesis, 75-85% untuk memanaskan daun dan transpirasi. Tanaman juga memberikan respon yang berbeda terhadap tingkatan pengaruh cahaya yang dibagi menjadi tiga yaitu, intensitas cahaya, kualitas cahaya, dan lamanya penyinaran. Pengaruh unsure cahaya pada tanaman tertuju pada pertumbuhan vegetative dan generatif. Tanggapan tanaman terhadap cahaya ditentukan oleh sintesis hijau daun, kegiatan stomata (respirasi, transpirasi), pembentukan anthosianin, suhu dari organ-organ permukaan, absorpsi mineral hara, permeabilitas, laju pernafasan, dan aliran protoplasma (Jumin 2008: 8-9). 4. Apa perbedaan fotosintesis pada tumbuhan C3 dan C4?Jawab: pada tumbuhan C4 mempunyai dua tipe fotosintesis pada daun yakni: pada sel-sel mesofil dan sekelompok sel sarung. Pada C3 fotosintesis hanya terjadi di mesofil.

5. Pada fotosintesis terjadi 2 proses utama, jelaskan!

Jawab:

a. Proses pertama adalah terjadi beberapa reaksi kimia yaitu energi slar dikonversi menjadi ATP dan NADPH. Proses ini disebut reaksi terang.

b. Proses kedua yaitu reaksi penggunaan energi kimia berupa ATP dan NADPH untuk penggabungan CO2 di dalam karbohidrat. Proses ini disebut reaksi gelap.6. Berdasarkan ukuran partikelnya tanah terbagi menjadi tiga yaitu pasir, debu dan tanah liat. Apakah ukuran partikel tanah akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang ada pada masing-masing jenis tanah tersebut? Jawab: Tanah yang berpartikel besar kurang dapat menahan air.air dalam tanah akan berinfiltrasi, bergerak ke bawah melalui rongga tanah akibatnya tanaman akan kekurangan air. sehingga dapat disimpulkan semakin besar ukuran partikel tanaman semakin buruk kualitasnya dalam mendukung pertumbuhan tanaman.7. Jelaskan fungsi lemak bagi tumbuhan!

Jawab: lemak dan minyak terdapat sedikit dalam daun, batang dan akar, yaitu kira-kira 0,5-2% dari berat kering organ, karena sukar larut dalam air, lemak terdapat sebagai tetes-tetes kecil (emulsi) dalam sitoplasma sel. Biji biasanya mengandung lebih banyak lemak dan minyak yang biasanya terdapat dalam jaringan penyimpan endosperma dan kotiledon. Sebagian besar biji mengandung lemak dan minyak sebagai cadangan makanan.8. Jelaskan pembentukan gliserol!

Jawab: gliserol terbentuk dari senyawa perantara glikolisis, yaitu dihidroksiaseton fosfat yang akan direduksi oleh NADH2 membentuk -gliserolfosfat. Senyawa gliserolfosfat inilah yang menyediakan unit gliserol yang terdapat dalam lemak dan minyak.9. Seberapa besar peran kalium di butuhakan pada tumbuhan !Jawab: tumbuhan sangat membutuhkan kalium dalam jumlah banyak ,dan selain itu digunakan untuk defisiensi terhadap elemen .kalium tidak memiliki peran dalam menunjang struktur protein ,asam nukleat dan banyak bahan lainya yang penting .10. Apa yang dihasilkan dalam jalur glioksilat dan apa fungsinya?

Jawab: dalam jalur glioksilat menghasilkan sukrosa yang digunakan sebagai sumber energi dan rangka karbon untuk pertumbuhan kecambah.